Dasar negara bagi negara indo (1)

TEMPO.CO,Jakarta- Kemenangan Donald Trump sudah di depan mata.Berdasarkan siaran
televisiCNNsecaralivehingga Rabu siang, 9 November 2016 waktu WIB, Trump mengungguli
Hillary Clinton dengan perolehanelectoral collegesebesar 247 berbanding 215. Butuh minimal
270electoral collegeuntuk meraih tiket sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.Beberapa waktu
lalu, Trump yang didukung Partai Republik telah melakukan kontrak politik dengan rakyat
Amerika. Kontrak ini bakal termuat dalam program 100 hari pertama kerjanya. Dia berjanji akan
menghapus semua jejak kepemimpinan Presiden Barack Obama.Dikutip dariTelegraph, Donald
Trump akan memberi proteksi yang ketat di Amerika. Dia juga bakal memberlakukan sistem lama,
antara pribumi dan pendatang."Dia diam-diam telah melayangkan panggilan untuk menghapus
semua imigran gelap dari Amerika Serikat," tulisTelegraphseperti dikutip pada Rabu, 9 November
2016.Para ahli telah memperingatkan Trump bahwa rencana itu akan merusak ekonomi Amerika.
Hal ini karena akan ada banyak orang hengkang dari Negeri Abang Sam. Sehingga AS berpotensi
kehilangan pasar tenaga kerja.Trump akan memulai kerja dengan mendeportasi imigran gelap
dengan catatan kriminal. Trump membeberkan ada sekitar 2 juta jiwaimigran gelap di Amerika
yang akan mendapat catatan kriminal, semacam surat tilang, kemudian dideportasi.Trump juga
berjanji untuk mereformasi pemerintahan. Dia meniru pemimpin legendari AS, Abraham Lincoln
yang berpidato ingin menyatukan kembali Amerika."Trump menjanjikan untuk mengembalikan
pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat."Trump berniat untuk melakukan amandemen konstitusi
di negara itu. Kemudian mengatur batasan masa jabatan anggota kongres. Termasuk melarang
pejabat kongres menjadi pelobi. Dia juga mengancam pembekuan karyawan federal untuk
mengurangi tenaga kerja.Di sektor perdagangan, Trump bakalmenyiapkan perbatasan ekonomi

Amerika. Dia akan mengumumkan niatnya untuk negosiasi ulang terkaitpernjanjian perdagangan
bebas Amerika Utara, dengan Kanada, danMeksiko."Dia akan membatalkan partisipasi dalam
Tran-Pacific Partnership, pengaturan perdagangan yang kontroversial dengan 12 negara."Pakta ini
bertujuan untuk memperdalam hubungan ekonomi antara negara-negara. Termasuk pemotongan
tarif dan mendorong perdagangan untuk meningkatkan pertumbuhan.Tapi kritikus berpendapat
bahwa itu akan juga juga mengintensifkan persaingan antara tenaga kerja negara-negara.Dalam
kebijakan luar negeri, Trump tidak menjamin perlindungan ke negara-negara yang masuk dalam
NATO. Dia juga mengincar Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, dan akan mengebom Suriah.