arus kas operasi terhadap return (1)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komponen laporan terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Modul ini membahas mengenai Laporan Arus Kas sesuai dengan PSAP 03.
Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi
historis mengenai perubahan kas dan setara kas suatu entitas pelaporan dengan
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset
nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran selama satu periode akuntansi.
Laporan Arus Kas mempunyai kekhususan. Laporan tersebut
menggambarkan saldo awal kas, perubahan selama periode tertentu, dan saldo
akhir. Dalam Laporan Arus Kas disajikan seluruh arus masuk dan keluar kas serta
saldo baik yang berasal dari transaksi yang berhubungan dengan anggaran maupun
yang tidak. Laporan ini juga hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan
Tujuan pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi dan
saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk
pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.


B. Deskripsi Singkat
Laporan Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan
perusahaan. Laporan ini menggambarkan arus masuk dan arus keluar kas selama satu
periode kemudian dihubungkan dengan saldo kas awal dan akhir periode. Arus kas
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas-aktivitas. Laporan Arus Kas berhubungan dengan
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

1

BAB II
PEMBAHASAN
A.

PENGERTIAN ARUS KAS
Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas

masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi
ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya
arus kas masuk dan kas keluar tersebut. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga
jenis yaitu, kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

Kegiatan operasional untuk perusahaan dagang terdiri dari membeli barang
dagangan, menjual barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan
pembelian dan penjualan barang. Untuk perusahaan jasa, kegiatan operasional antara
lain adalah menjual jasa kepada pelanggannya. Misalkan menjual jasa aeronautika dan
non aaeronautika. Kegiatan ini akan mengakibatkan terjadinya uang masuk untuk
pendapatan dan aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang terjadi
telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya pendapatan tersebut belum
tentu sama dengan uang yang diterima karena perusahaan umumnya menggunakan
dasar akrual untuk mengakui pendapatan. Demikian halnya dengan biaya, biaya yang
dilaporkan laba rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut.
Kegiatan investasi merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi
pada surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahaan membeli
investasi/aktiva tetap akan mengakibatkan arus keluar dan jika menjual investas/aktiva
tetap akan mengakibatkan adanya arus kas masuk ke perusahaan.
Kegiatan keuangan atau ada yang menyebutnya kegiatan pendanaan, adalah
kegiatan menarik uang dari kreditor jangka panjang dan dari pemilik serta
pengembalian uang kepada mereka
.

2


B.

MANFAAT ARUS KAS
Laporan Arus Kas bermanfaat untuk berbagai kepentingan. Informasi arus masuk

dan keluar kas dalam Laporan Arus Kas berguna untuk melihat transaksi kas di masa
lalu dan memprediksi arus kas di masa yang akan datang. Laporan Arus Kas berguna:
-

sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk
menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya;

-

sebagai alat pertanggung-jawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama
periode pelaporan;

-


memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam
mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan
struktur keuangan perusahaan (termasuk likuiditas dan solvabilitas).

3

BAB III
BENTUK DAN PELAPORAN ARUS KAS

I.

BENTUK-BENTUK LAPORAN ARUS KAS
Bentuk dan struktur Laporan Arus Kas merupakan kerangka atau acuan
dalam penyajian Laporan Arus Kas. Bentuknya terdiri dari uraian berbagai aktivitas
yang disajikan secara stafel diurutkan dari atas ke bawah. Penyajian didahului
dengan arus kas masuk dan keluar berbagai aktivitas. Kemudian disajikan saldo
awal dan saldo akhir kas.
Struktur Laporan Arus Kas terdiri dari arus masuk dan keluar kas berbagai

aktivitas. Dari arus masuk dan arus masuk setiap aktivitas akan diperoleh arus kas

bersih dari setiap aktivitas. Arus kas bersih setiap aktivitas dijumlahkan sehingga
diperoleh kenaikan atau penurunan kas. Jika arus penjumlahan arus kas bersih setiap
aktivitas positif berarti ada kenaikan kas. Sebaliknya jika penjumlahan arus kas bersih
setiap aktivitas negatif maka terjadi penurunan kas. Kenaikan atau penurunan kas akan
ditambahkan dengan saldo akhir sehingga diperoleh saldo akhir. Saldo akhir yang
dihasilkan dari penjumlahan ini harus sama dengan yang tercatat di neraca untuk
masing-masing akun yang berkaitan.
Aktivitas yang dijadikan dasar dalam penyajian Laporan Arus Kas terdiri dari
aktivitas operasi, aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran. Aktivitas operasi
adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan
operasional perusahaan selama satu periode akuntansi.
Aktivitas-aktivitas dalam penyajian Laporan Arus Kas diuraikan lebih rinci sebagai
berikut:

4

A. Aktivitas Operasi
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan
kemampuan operasi perusahaan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai
aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber

pendanaan dari luar.
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari:
1. Penerimaan Perpajakan;
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
3. Penerimaan Hibah;
4. Penerimaan Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi Lainnya; dan
5. Transfer masuk.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pengeluaran:
1. Belanja Pegawai;
2. Belanja Barang;
3. Bunga;
4. Subsidi;
5. Bantuan Sosial;
6. Hibah;
7. Belanja Lain-lain; dan
8. Transfer keluar.
Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang sifatnya sama
dengan persediaan, yang dibeli untuk dijual, maka perolehan dan penjualan surat
berharga tersebut diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi.
Jika entitas pelaporan mengotorisasikan dana untuk kegiatan suatu entitas lain,

yang peruntukannya belum jelas apakah sebagai modal kerja, penyertaan modal, atau

5

untuk membiayai aktivitas periode berjalan, maka pemberian dana tersebut harus
diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi. Kejadian ini dijelaskan dalam catatan atas
laporan keuangan.
B. Aktivitas Investasi (Investing Activities)
Aktivitas investasi meliputi siklus kegiatan jangka panjang yang mempengaruhi
investasi dalam aktiva tetap, juga investasi serta pemberian dan penagihan pinjaman
kepada perusahaan lainnya. Arus kas masuk terjadi bila kas diterima dari hasil atau
pengubahan investasi yang dilakukan sebelumnya. Adapun arus kas masuk dari
aktivitas investasi misalnya dari :
• Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tak berwujud serta aktiva produktif lainnya
(tidak termasuk persediaan).
• Hasil penjualan surat berharga baik surat berharga yang merupakan investasi maupun
milik sendiri sperti saham.
• Hasil penagihan pinjaman jangka panjang yang merupakan kegiatan investasi dan
tidak termasuk bunga.
Arus kas keluar dari kegiatan ini misalnya :

• Atas pembayaran untuk pembelian aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud
• Atas pembayaran untuk pembelian investasi jangka panjang seperti saham dari entitas
lain.
• Pemberian pinjaman pada entitas lainnya.

C.

Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)

Aktivitas pendanaan berkaitan dengan bagaimana kegiatan kas diperoleh untuk
membiayai perusahaan termasuk biaya operasinya. Aktivitas ini mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman jangka panjang
perusahaan. Dalam hal ini arus kas masuk merupakan kegiatan mendapatkan dana
untuk kepentingan/pembiayaan perusahaan. Sedangkan arus kas keluar adalah

6

pembayaran kembali kepada pemilik dan kreditur atas dana yang diberikan sebelumnya.
Arus kas dari kegiatan pendanaan misalnya adalah :
• Pengeluaran surat berharga berupa saham

• Menerbitkan surat hutang jangka panjang berupa obligasi dan wesel bayar jangka
panjang.
• Pengeluaran hipotek dan lainnya.
Arus kas keluar misalnya :
• Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan pada pemegang saham
• Pembayaran atas pembelian/pemilikan kembali saham (treasury stock) dan obligasi.
• Pembayaran hutang pokok dana yang dipinjam kecuali bunga karena termasuk
kegiatan operasi.

II. Metode

Penyusunan Laporan Arus Kas

Dalam penyusunan laporan arus kas yang terdiri dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan terlebih dahulu kita harus memahami langkahlangkah apa saja yang harus kita lakukan.
Menurut Wibowo dan Abu Bakar Arif (2003 : 65) langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut :


“Menentukan jumlah perubahan kas atau ekuivalen kas




Menentukan jumlah kas bersih yang disediakan atau digunakan oleh aktivitas operasi.



Menentukan jumlah kas bersih yang disediakan atau digunakan oleh aktivitas

investasi.


Menentukan jumlah kas bersih yang disediakan atau digunakan oleh aktivitas

pendanaan.


Menyusun laporan arus kas secara lengkap”

.


7

Untuk pelaporan arus kas, khususnya aktivitas operasi (Operating Activities) dapat
disusun dengan dua metode yaitu :
1. Metode Langsung (Direct Method)
Dalam metode ini sumber penerimaan dan pengeluaran kas operasi kotor diungkapkan.
Sumber utama kas operasi adalah kas yang diterima dari para pelanggan. Sedangkan
pengeluaran utama kas operasi adalah kas yang dibayarkan pada pemasok atas barang
dagangan dan jasa serta kas yang dibayarkan pada karyawan yang merupakan gaji atau
upah. Selisih dari penerimaan dan pengeluaran ini disebut dengan arus kas bersih
aktivitas operasi. Adapun bentuk format metode langsung adalah sebagai berikut:

8

2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
Metode ini melaporkan arus kas operasi yang penyusunannya dimulai atau diawali
dengan laba (rugi bersih) kemudian disesuaikan dengan unsur-unsur sebagai berikut:
a. Beban-beban yang bersifat non kas seperti :
 Beban penyusutan (depresiation) aktiva tetap
 Beban kerugian piutang yang diakui baik dengan membentuk cadangan kerugian
piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena tidak dapat ditagih lagi.

9

 Penghapusan atau pengurangan nilai buku aktiva tetap dan penghentian
penggunaannya karena sudah habis disusutkan (tidak dapat dipakai lagi).
 Pembayaran deviden dalam bentuk saham
b. Laba rugi yang merupakan bagian hasil dari aktivitas bukan operasi.
c. Perubahan dalam harta dan hutang lancar.

CONTOH SOAL
·

Contoh soal (1) :
Laporan keuangan PT. Karya Abadi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2009 :
Laba bersih .................................................................................Rp. 150.000.000
Penjualan ....................................................................................Rp. 750.000.000
Harga pokok penjualan ...............................................................Rp. 450.000.000
Beban Penyusutan ......................................................................Rp. 80.000.000
Beban Operasi ............................................................................Rp. 62.000.000

10

Beban Bunga ..............................................................................Rp. 8.000.000
Pengumuman Dividen dan dibayar .............................................60 % dari Laba


Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai
berikut :
Keterangan
Piutang Usaha
Persediaan
Utang Usaha
Utang Bunga

31 Desember 2009
Rp.
30.000.000
Rp.
70.000.000
Rp.
25.000.000
Rp.
0

31 desember 2008
Rp.
55.000.000
Rp.
40.000.000
Rp.
40.000.000
Rp.
2.000.000

Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas
operasi untuk tahun 2009 baik menggunakan metode langsung maupun tidak
langsung !
·

Jawab :
Metode Langsung/ Direct Method :
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Kas diterima dari pelanggan .......................................................Rp. 775.000.000
( Berasal dari Penjualan + Piutang yang dibayar )

Kas dibayar untuk Persediaan ...................................................(Rp.495.000.000)
( Berasal dari HPP + Penambahan persedian + Pen.Utang )

Kas dibayar untuk Beban Operasi............................................. (Rp. 62.000.000)
Kas dibayar untuk bayar bunga ................................................(Rp. 10.000.000)
( Berasal dari beban bunga + utang bunga yg tlah dibayar )

Net cash flow From Operating Activities ..................................Rp. 208.000.000

·

Metode Tidak Langsung / Indirect Method
Arus kas dari Kegiatan Operasi :
Laba Bersih ................................................................................Rp. 150.000.000
Penyusutan .................................................................................Rp. 80.000.000
Penurunan dari Akun Piutang .....................................................Rp. 25.000.000
Peningkatan Persediaan .............................................................(Rp. 30.000.000)
Penurunan dari akun Utang .......................................................(Rp. 15.000.000)
Penurunan dari Utang Bunga ....................................................(Rp. 2.000.000)

11

Net cash flow from Operating Activities ...................................Rp. 208.000.000

Contoh soal (2):
PT. XYZ
NERACA KOMPARATIF
31 DES 2012 & 2011
(Dalam Rupiah)
2012

2011

Perubahan
(naik/Turun)

Aktiva
-

Kas

20.000.000

10.000.000

10 jt/naik

-

Piutang usaha

17.000.000

15.000.000

2 jt/naik

-

Persediaan

10.000.000

8.000.000

2 juta/naik

-

Beban dbyr Dmuka

5.000.000

6.000.000

1 juta/turun

-

Tanah

50.000.000

60.000.000

10juta/turun

-

Gedung

65.000.000

65.000.000

0

-

Akm Peny Gedung

(15.000.000

(10.000.000

5juta/naik*a

-

Peralatan

)

)

10juta/naik

-

Akm Peny. Peralatan

35.000.000

25.000.000

5juta/naik*a

(15.000.000

(10.000.000

)

)

172.000.000

169.000.000

Total
Kewajiban dan Ekuitas Pemegang Saham
Hutang Usaha

3juta/turun

Hutang Obligasi

2juta/naik

Saham Biasa

82.000.000

85.000.000

6 juta/naik

R/E

44.000.000

42.000.000

2 juta/turun*b

Total

26.000.000

20.000.000

20.000.000

22.000.000

172.000.000

169.000.000

12

PT. XYZ
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan

45.000.000

HPP

10.000.000

Beban Operasi

8.000.000

Beban Bunga

6.000.000

24.000.000

Laba dari operasi

21.000.000

Beban pajak penghasilan

3.000.000

Laba Bersih

18.000.000*b

Jawab :
a.
PT. XYZ (METODE LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
-

Penerimaan Kas dr pelanggan

-

Pembayaran kas pd pemasok&karywn

-

Pembayaran bunga

-

Pembayaran pajak penghasilan

Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi

43.000.000*c
(12.000.000)*d
(6.000.000)
(3.000.000)
22.000.000

B. Arus Kas dr Kegiatan Investasi
10.000.000
-

Penjualan tanah

-

Pembelian perlatan

(10.000.000)
0

13

Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi
C. Arus kas Pembiayaan
-

Penebusan obligasi

-

Penjualan saham biasa

-

Pembayaran deviden tunai

2.000.000
6.000.000
(20.000.000)*e

Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan
Kenaikan bersih Kas
Saldo kas, 1 Jan 2012
Saldo kas, 31 des 2012

(12.000.000)
10.000.000
10.000.000
0

Note :
RUMUS
a. Untuk menghitung Penerimaan dari pelanggan = Pendapatan penjualan – Kenaikan Piutang
Usaha ATAU Pendapatan Penjualan + Penurunan Piutang Usaha
Yaitu 45.000.000 – 2.000.000 = 43.000.000
b. Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan = HPP + B. Operasi + (jumlah penyusutan –
kenaikan persediaan + penurunan beban dbyr dmk – penurunan hutang usaha)
Jadi = 10.000.000+8.000.000 -(10.000.000-2.000.000+1.000.000-3.000.000) = 12.000.000*d
c. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba
Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000

14

b.
PT. XYZ (METODE TDK LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
D. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi

18.000.000

Laba Bersih
Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih thd kas
bersih yg diterima dr keg. Operasi :
-

Beban Penyusutan

-

Kenaikan piutang usaha

-

Kenaikan persediaan

-

Penurunan beban dbyr dmk

-

Penurunan hutang usaha

10.000.000 *a
(2.000.000)
(2.000.000)
1.000.000
(3.000.000)

4.000.000
22.000.000

Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi
E. Arus Kas dr Kegiatan Investasi
-

Penjualan tanah

-

Pembelian perlatan

10.000.000

0

(10.000.000)

0

Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi
F. Arus kas Pembiayaan

2.000.000

-

Penebusan obligasi

6.000.000

-

Penjualan saham biasa

(20.000.000)*b

-

Pembayaran deviden tunai

(12.000.000)

Kas bersih yg ditrima dr keg. Pembiayaan

10.000.000

Kenaikan (Penurunan) bersih Kas

10.000.000

Saldo kas, 1 Jan 2012

0

Saldo kas, 31 des 2012

15

Note :
RUMUS :
a. Pembayaran deviden tunai = Kenaikan R/E – Laba Bersih ATAU Penurunan R/E + Laba
Bersih
jadi 18.000.000 – (-2.000.000) = 20.000.000
b. Beban Penyusutan 10.000.000 *a berasal dari kenaikan akumulasi gedung dan peralatan
Yi 5.000.000 + 5.000.000 = 10.000.000

16

Soal Latihan
A. PILIHAN GANDA
1. Saldo awal utang usaha $2,000 dan saldo akhir $3,500, sedangkan saldo awal persediaan sebesar
$3,000 dan saldo akhir $4,000 serta harga pokok penjualan sebesar $15,000. Berapakah kas yang
dibayarkan untuk barang dagang?
a. $15,000
b. $15,500
c. $16,000
d. $16,500
2. Pernyataan tentang arus kas di bawah ini yang salah adalah?
a. Ada 2 metode untuk mencari arus kas perusahaan, yaitu tidak langsung dan langsung
b. Perbedaan kedua metode adalah cara mencari kas dari aktivitas operasi
c. Keunggulan metode tidak langsung adalah dapat menunjukan secara jelas sumber dan
penggunaan kas
d. Dalam metode tidak langsung dilakukan penyesuaian terhadap laba bersih untuk mencari arus
kas dari aktivitas operasi
3. Transaksi di bawah ini akan menjadi bagian arus kas dari aktivitas investasi, kecuali
a. Pembelian aktiva tetap
b. Penjualan sekuritas berjenis available for sale
c. Pembelian sekuritas berjenis trading securitias
d. Penjualan bangunan
4. Diketahui piutang awal PT Az-Zahra sebesar $3,500 dan saldo piutang akhir sebesar $5,000. Total
penjualan tahun berjalan sebesar $200,000 dengan rincian $75,000 dengan tunai dan sisanya
dengan kredit. Terdapat sales return and allowance sebesar $4,500 dan sales discount $2,000.
Berapa nilai dari kas yang diterima dari pelanggan?
a. $193,500
b. $192,000
c. $198,500
d. $75,000
5. Peristiwa di bawah ini yang akan menambah net income ketika mencari arus kas dari aktivitas
operasi, kecuali?
a. Kenaikan aktiva lancar
b. Penyusutan dan amortisasi
c. Kenaikan kewajiban lancar
d. Kerugian pelepasan aktiva
6. Penjualan bond payable dan penjualan saham biasa akan dimasukan dalam laporan arus kas bagian?
a. Arus kas dari aktivitas operasi
b. Arus kas dari aktivitas investasi
c. Aktivitas operasi dan pendanaan nonkas

17

d. Arus kas dari aktivitas pendanaan

B. SOAL KASUS LAPORAN ARUS KAS
1. Selama tahun berjalan terjadi transaksi dan kejadian sebagai berikut:
2. Penjualan selama periode ini adalah $ 1,180,000. secara tunai. Sedangkan
piutang perusahaan juga mengalami kenaikan $9,000.
3. Perusahaan membeli barang dagangan seharga $ 785,000 seda-ng harga pokok
penjualannya $ 790,000. Persedian dan hutrang uasaha dalam neraca mengalami
penurunan masing-masing $ 8,000 dan $ 3,200.
4. Beban operasi perusahaan untuk periode ini $ 196,000 sedang-kan beban yang
masih harus fibayar adalah $ 2,000.
5. Pajak penghasilan peusahaan periode ini $ 83,000 dan diketahui pajak
penghasilan berkurang $ 500.
6. Pembayaran beban bunga untuk periode ini adalah $ 9,000 dan diketahui hutang
bunga mengalami kenaikkan $ 1,000.
7. Perusahaan menjual tanah dengan nilai pokok $60,000 ,seharga $ 72,000 tunai.
8. Perusahaan membeli tanah untuk kegiatan investasinya seharga $ 15,000.tunai,
9. Pada akhir tahun perusahaan mengumumkan pembayaran dividen tunai sebesar $
24,000.
10.Perusahaan telah menjual saham biasanya yang bernilai $ 40,000. seharga $
48,000.
11.Perusahaan telah melunasi sebagian hutang obligasinya sebesar $ 50,000.
Diminta, susunlah laporan arus kas berdasarkan metode langsung?

Kunci Jawaban
A.
1. B

4. B

2. C

5. A

3. C

6. D

B.
1. Maka pencatatannya:
Penjualan
Dikurang: Kenaikkan piutang

= $ 1,180,000.
= ($9,000)

18

Kas yang diterima dari pelanggan

= $ 1,171,000.

2. Maka pencatatannya:
Harga pokok penjualan
Dikurang:penurunan persediaan
Ditambah: penururnan hutang usaha
Pembayaran kas untuk barang daganga
3. Maka pencatatannya:
Beban operasi selain penyusutan
Dikurang:Kenaikkan Beban akrual
Pembayaran kas beban operasi

= $ 790,000.
= ($8,000).
= $3,200.
= $ 785,200.

= $ 196,000.
= ($2,200)
= $ 193,800.

4. Pembayaran kas untuk pajak penghasilan = $ 83,000 + $500 = $ 83,500
5. Pembayaran kas untuk beban bunga = $ 9,000 - $1,000 = $ 8,000

Berikut laporan arus kas dari soal diatas :

19

Ulya Amalina Corp.
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2013
Aktivitas operasi arus kas
Penerimaan kas dari pelanggan
Less:Pembayaran untuk barang
dagangan
Pembayaran beban-beban operasi

$1,171,000
$785,200
$193,800

Pembayarn kas untuk beban bunga

$8,000

Pembayarn kas untuk pajak
$83,500
penghasilan
Jumlah bersih aktivitas operasi arus kas

($1,070,500)
$100,500

Aktivitas investasi arus kas
Add :Kas dari penjualan tanah
Less: pembayarn kas untuk
pembelian tanah
Pembayaran kas untuk pembelian
gedung/bangunan

$72,000
$15,000
$60,000

($75,000)

Jumlah bersih aktivitas invsetasi arus kas

($3,000)

Aktivitas pendanaan arus kas
Add: Penerimaan dari penjualan

$48,000

Less: Pembayaran kas untuk hutang
obligasi

$50,000

Pembayaran dividen

$24,000

Jumlah bersih aktivitas pendanaan arus kas

($74,000)
($26,000)

Kenaikan/peningkatan kas

$71,500

Kas pada awal tahun

$ 26,000

Kas pada akhir tahun

$97,500

20

21

DAFTAR PUSTAKA



http://isramardianchabib.wordpress.com/2011/12/13/makalah-laporan-



arus-kas/
http://akunt.blogspot.com/2012/06/laporan-arus-kas-ringkasan-dan-



contoh.html
http://megasenja.wordpress.com/2011/12/20/ada-apa-dengan-laporan-arus-



kas-aadlak/
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/soal-kasus-laporan-arus-kas-



2.html
http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-laporan-arus-



kas.html
http://anwar-akuntansi-unsulbar.blogspot.com/2012/10/makalah-arus-




kas.html
http://akuntan-si.blogspot.com/2013/04/laporan-arus-kas.html
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/laporan-arus-kas-metode-



tidak-langsung.html
http://pustakaclicker.blogspot.com/2012/02/laporan-arus-kas-metodelangsung.html

22