Differensial Fungsi Sederhana matematika e

MATEMATIKA EKONOMI

Oleh
Wahyu Nofiansyah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP KUMALA LAMPUNG METRO

Differensial Fungsi Sederhana
Berikut ini disajikan kaidah yang dapat digunakan untuk menurunkan berbagai bentuk fungsi
tertentu,

1. Diferensiasi konstanta
Jika y = k, di mana k adalah konstanta, maka
Contoh: y = 4,

2. Diferensiasi fungsi pangkat
Jika
, di mana n adalah konstanta, maka
Contoh:


,

Differensial Fungsi Sederhana

3. Diferensiasi perkalian konstanta dengan fungsi
Jika y = kv, di mana v = h(x), maka

Contoh:

Latihan 1: Tentukan

,

dari fungsi-fungsi di bawah ini.

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

ELASTISITAS


Elastisitas Permintaan

Elastisitas Penawaran

Elastisitas Produksi

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

ELASTISITAS

Elastisitas dari suatu fungsi y = f(x) berkenaan dengan x dapat didefinisikan:


.
�=


Elastisitas y terhadap x dapat dikatakan sebagai rasio antara persentase
perubahan y terhadap persentase perubahan x


Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Elastisitas Permintaan

Suatu
koefisien
yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang
Elastisitas
Permintaan
diminta akibat adanya perubahan harga.
Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = f(P), maka elastisitas
permintaannya:

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Dalam mengukur koefisien elastisitas harga biasanya diambil nilai mutlaknya
sehingga nilai koefisien elastisitas harga paling kecil adalah nol dan paling besar

adalah tak terhingga (0 ≤ Ed ≤ ∞)
1. Jika |Ed| < 1, permintaan di titik itu adalah inelastis terhadap harga
2. Jika |Ed| = 1, permintaan di titik itu adalah unitary terhadap harga
3. Jika |Ed| > 1, permintaan di titik itu adalah elastis terhadap harga
4. Jika |Ed| = 0, permintaan di titik itu adalah inelastis sempurna terhadap harga
5. Jika |Ed| = ∞, permintaan di titik itu adalah elastis sempurna terhadap harga

Contoh 1:
Jika fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh Q =150 - 3P. Tentukan
elastisitasnya jika tingkat harga P = 10, P = 25, dan P = 40?
Jawab: Jika P = 10, maka Q = 120 dan

Untuk P = 25 dan P = 40, dikerjakan

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Elastisitas Penawaran

Suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yang

Elastisitas Permintaan

ditawarkan berkenaan adanya perubahan harga.

Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = f(P), maka elastisitas penawarannya:

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Nilai koefisien dari elastisitas ini mempunyai nilai positif karena kurva
penawaran umumnya mempunyai kemiringan positif. Jadi, nilai koefisien
elastisitas ini berkisar antara nol sampai tak hingga (0 ≤ Es ≤ ∞)
1. Jika Es = 0, maka penawaran inelastis sempurna terhadap harga
2. Jika Es < 1, maka penawaran inelastis terhadap harga
3. Jika Es = 1, maka penawaran unitary terhadap harga
4. Jika Es > 1, maka penawaran elastis terhadap harga
5. Jika Es = ∞, maka penawaran elastis sempurna terhadap harga

Contoh 2:
Jika fungsi penawaran suatu barang ditunjukkan oleh Q = -200 + 7P². Tentukan

elastisitas penawarannya pada tingkat harga P = 10, P = 15, P =
Jawab: Jika P = 10, maka Q = 500 dan

(elastis)
Untuk P = 15, dikerjakan

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Elastisitas Produksi

Suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran yang
dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan yang digunakan

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Jika P melambangkan jumlah produk yang dihasilkan sedangkan X

melambangkan jumlah faktor produksi yang digunakan, dan fungsi

produksi dinyatakan dengan P = f(X), maka elastisitas produksinya:

Contoh 3:
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P= 6x² - x³. Hitunglah
elastisitas produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit.
Jawab: Jika P = 6x² - x³, maka

Untuk X = 7, dikerjakan

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

BIAYA TOTAL

Semua biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk menghasilkan sesuatu
barang dan jasa.
Dengan kata lain biaya total (TC) merupakan fungsi dari jumlah produk yang dihasilkan
(Q) atau dapat ditulis menjadi:

TC = f(Q)


Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

BIAYA TETAP TOTAL DAN BIAYA VARIABEL TOTAL

Biaya tetap total (total fixed cost =TFC) adalah biaya yang tidak berubahubah nilainya, walaupun berapapun jumlah barang yang diproduksi.
Biaya variabel total (total variable cost = TVC) adalah biaya yang berubahubah jika jumlah yang diproduksi berubah.

TC = TFC + TVC

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

BIAYA RATA-RATA

Atau Average cost = AC adalah biaya untuk memproduksi satu unit barang

Biaya rata-rata diperoleh dari biaya total(TC) dibagi dengan jumlah unit barang
yang diproduksi(Q)


Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi
BIAYA TETAP RATA-RATA DAN BIAYA VARIABEL RATA-RATA

Biaya tetap rata-rata (average fixed cost =AFC) diperoleh dari biaya tetap
total (TFC) dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi(Q)
Biaya variabel rata-rata (average variable cost = AVC) diperoleh dari
biaya variabel total (TVC) dibagi dengan jumlah unit barang yang diproduksi

dan

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi
BIAYA RATA-RATA

Atau Average cost = AC adalah biaya untuk memproduksi satu unit barang

Biaya rata-rata dapat diperoleh juga dari biaya tetap rata-rata(AFC) dijumlah
dengan biaya variabel rata-rata(AVC)


AC = AFC + AVC

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Contoh 4:
Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah
TC=0,2Q² + 500Q + 8000.

(a) Tentukan fungsi biaya rata-ratanya dan berapa nilai biaya rata-ratanya
apabila diketahui jumlah produk yang diproduksi sebanyak 100 unit.

(b) Berapakah jumlah produk yang dihasilkan agar biaya rata-rata minimum?
(c) Berapa nilai biaya rata-rata minimum tersebut?

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi
TC= 0,2Q² + 500Q + 8000.
(a) Tentukan fungsi biaya rata-ratanya dan berapa nilai biaya rata-ratanya

apabila diketahui jumlah produk yang diproduksi sebanyak 100 unit.
Penyelesaian: Ditanya fungsi AC = …?

Nilai AC , untuk Q = 100 = … ?

(b) Berapakah jumlah produk yang dihasilkan agar biaya rata-rata
minimum?
Penyelesaian:

Untuk memperoleh Biaya rata-rata minimum maka langkah pertama mengambil
derivatif pertama dari fungsi AC kemudian sama dengan nol.

(c) Berapa nilai biaya rata-rata minimum tersebut?
Penyelesaian: Untuk mendapatkan Biaya rata-rata minimun, maka
subtitusikan nilai Q = 200 ke dalam persamaan AC

Jadi biaya rata-rata minimum sebesar Rp 580 dapat diperoleh jika perusahaan menghasilkan
produk sebanyak 200 unit

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Biaya Marginal(Marginal cost, MC)

Biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
tambahan produk.

Jika fungsi biaya total dinyatakan dengan TC = f(Q) di mana TC adalah biaya total (total
cost) dan Q melambangkan jumlah produk, maka biaya marginalnya:

, dTC = Perubahan biaya total

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Latihan 1:
Jika suatu perusahaan ingin menghasilkan suatu produk, dimana fungsi
biaya total telah diketahui adalah TC=0,1Q³ - 18Q² + 1700Q + 34000.
(a) Carilah fungsi biaya marginal?
(b) Berapakah jumlah produk yang dihasilkan agar biaya marginal
minimum?
(c) Berapa nilai biaya marginal minimum tersebut?

Penerapan Differensial Fungsi Sederhana
dalam Ekonomi

Latihan 2:
Jika diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah
TC=Q³ - 30Q² + 325Q + 65000.
(a) Carilah biaya tetap total dan biaya variabel total
(b) Carilah jumlah produk yang dihasilkan agar biaya variabel total
minimum?
(c) Berapa nilai biaya variabel total minimum tersebut?