Resiko Valuta Asing Pada Bank Umum Di In

RESIKO VALUTA ASING PADA BANK UMUM DI INDONESIA
Gibran, Rizal
Universitas Trilogi

a. Latar Belakang
Dalam era globalisasi sekarang ini kondisi yang terjadi sudah jauh sekali berubah,
masyarakat sudah tumbuh dalam dan berkembang dalam suasana yang begitu terbuka.
Berbagai informasi bisa diperoleh dengan cepat, dan berbagai keputusan bisa
dilakukan dengan mudah.
Dunia bisnis sudah mengubah konsep manajemen dari konvensional ke modern.
Perubahan konsep tersebut adalah sebuah tuntutan jaman, jika perusahaan tidak
menerapkannya maka artinya perusahaan akan ditinggalkan oleh konsumen. Segala
aktivitas bisa dilakukan dengan lebih sederhana tanpa adanya beban dan tekanan,
permasalahannya hanya satu, yaitu kecepatan dalam mengambil keputusan secara
baik dan akurat. Kondisi ini tidak terkecuali pada saat transaksi bisnis mengikutkan
dipergunakannya valuta asing sebagai alat pembayaran. Para manajer keuangan
berusaha kuat dengan menerapkan berbagai berbagai formula menempatkan dan
memperkirakan kestabilan valas secara konstan dalam suatu kurun waktu akuntansi.

b. Tujuan Penulisan
-


Menjelaskan apa itu Valuta Asing ?

-

Bagaimana cara menangani resiko valuta asing pada bank umum yang ada di
Indonesia ?

-

Memberikan pehaman kepada pembaca, untuk dapat menangani resiko yang
terjadi pada Bank Umum di Indonesia

c. Isi/Pembahasan
1. PengertianValuta Asing dan Risiko Valuta Asing
Pasar valuta asing (bahasa Inggris: foreign exchange market, forex) atau disingkat
valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata
uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair ) yang
melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
2. Risiko valuta asing (valas)

Merupakan risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di pasaran yang
tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan, terutama pada saat dikonversikan dengan
mata uang domestic.

d. Rekomendasi Pada Bank tentang manajemen resiko valuta asing
Ada 5 macam manajemen risiko trading yang bisa digunakan, bisa kita menggunakan
salah satu atau semuanya tergantung dari keinginan dan kemampuan akan resiko yang
akan ditanggung oleh trader.
1.

Stop Loss / Stop Order Loss

Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah dimana risiko yang kita ambil hanya
sebatas berapa poin yang telah kita tentukan (misalnya 50 atau 70 poin dari harga yang
kita ambil). Untuk menggunakan teknik stop loss kita memberikan stop order dibawah
harga bila kita beli (buy order ) atau diatas harga bila kita jual (sell order ).
Contoh: Jika kita buy USD/Yen 100.00 kita taruh stop loss / stop order sell di 99.40
Jadi bila harga turun ke 99.40 kita hanya rugi 60 poin.
2.


Limit Order

Teknik ini merupakan teknik memesan order posisi di harga yang kita tentukan sendiri.
Harga yang kita tentukan untuk masuk posisi buy atau sell, sehingga jika harga
tersebut tidak tercapai maka kita tidak akan mengalami kerugian dan beban
biaya. Limit order berlaku sampai dengan waktu penutupan New York Market (Good
Till New York), penutupan market jumat (Good Till Friday), atau sampai limit tersebut

dibatalkan (Good Till Cancel).
Contoh : Kita memasang limit order buy USD/Yen di 120.00 Kemudian harga hanya
turun ke 119.50 lalu kembali naik ke 120.00, sehingga limit order tesebut tidak kena
yang kemudian order tersebut dapat kita batalkan.

3.

Hedging / Locking

Teknik ini merupakan teknik yang banyak digunakan trader, tetapi teknik ini harus
digunakan dengan perhitungan yang matang. Teknik ini mengandung resiko
dikarenakan kita harus menganalisa kapan kita membuka hedging / locking posisi

tersebut. Kita juga akan dibebankan dengan biaya komisi dan interest swap 2 kali,
sehingga dana kita harus cukup untuk membayar biaya tersebut. Teknik ini digunakan
trader yang tidak ingin rugi sama sekali.
Contoh: Jika kita Buy USD/Yen 115.00 dan Sell USD/Yen di 114.70 kita membuka
posisi buy 115.00 jika harga naik diatas 115.30 dan membuka posisi sell 114.70 jika
harga turun di bawah 114.50.
4.

Switching / Turn Over

Teknik merupakan teknik merubah posisi, dimana bila posisi yang kita buat salah kita
membuang / melikuidasi posisi yang kita miliki dan mengganti dengan posisi baru
yang berlawanan arah.
Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 110.00 kemudian harga turun ke 109.60 kita
melikuidasi posisi buy tersebut, kemudian mengambil posisi sell baru di 109.60.
5.

Average

Teknik ini merupakan teknik koleksi posisi, dimana kita menambah posisi sama di

harga yang berbeda. Teknik ini merupakan teknik yang membutuhkan modal besar,
tetapi potensi keuntungan juga besar.
Contoh : Jika kita Buy USD/Yen 125.00 kemudian harga turun di 124.50 kita
kemudian buy lagi diharga 124.50, dan jika harga turun lagi ke 124.00 kita buy lagi
diharga tersebut, kemudian melepas posisi itu semua di jika harga naik ke 125.50.
e. Kesimpulan
Risiko yang ditimbulkan dari perdagangan valas ini cukup tinggi, sehingga diperlukan
adanya manajemen risiko yang baik dalam mengelolanya. Hal pertama yang dilakukan
ialah mengetahui dan menganalisa secara pasti risiko yang akan dihadapi dalam
berdagang valuta asing.
Sama halnya pada saham, risiko valas pada umumnya ialah karena ketidakpastian masa
depan. Hal ini dapat diatasi dengan beberapa teknik, di antaranya stop loss, limit order,
hedging,

switching,

average, yang

dapat digunakan oleh para trader handal


berpengalaman karena enuh dengan perhitungan yang cukup matang. Selain teknik
tersebut juga dapat dilakukan dengan transfer risiko, pelunasan cepat, netting, yang

mungkin dapat dilakukan oleh para trader pemula. Ini bukan berarti bahwa trader pemula
tidak dapat menggunakan teknik yang dilakukan trader handal. Tetapi jika
perhitungannya kurang matang hanya akan mengandung unsur spekulasi tinggi.
f.

Daftar Pustaka

Kisman, Z & Shintabelle Restiyanita. M.2015. The Validity Of Capital Assets
Preaching Model

(CAPM) and arbitrage priceing theory (APT) in predicting the

return of stocks in Indonesia stock exchange. American Juornal of Economics,
Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189
Junaedi, Adnan “Kita Tidak Punya Kemampuan Mengubah Takdir Aplagi
Melawannya. Kita Hanya Bisa Memenuhi Syaratnya, Agar Takdir Diraih Dengan
Indah dan Terhormat.


http://adnantandzil.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-valuta-asing-dan-risiko.html
Andri, Kevin “Valuta Asing dan Manajemen Resiko Tranding Valas”
http://mylifekefinandri.blogspot.co.id/2013/01/valuta-asing-dan-manajemenrisiko.html

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52