Jenis jasa jasa Bank Lainnya

6. Jasa-Jasa Bank
Lainnya
Lecture Note:
Rini Aprilia, M.Sc

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

1

Jasa Bank Lainnya
• Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan
perbankan yang ketiga.
• Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah
untuk mendukung dan memperlancar
kegiatan menghimpun dana dan
menyalurkan dana.
• Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik, dalam arti jika nasabah

hendak melakukan suatu transaksi
perbankan cukup di satu bank saja.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

2

Keuntungan yang Diperoleh Bank
• Adapun keuntungan yang diperoleh
dari jasa-jasa bank ini antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.


Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

administrasi;
kirim;
tagih;
provisi dan komisi;
sewa;
iuran;
lainnya.
Rini Aprilia, M.Sc


3

Jenis-Jenis Jasa Bank
Lainnya
1. Kiriman uang (transfer);
2. Kliring (clearing);
3. Inkaso (collection);
4. Safe deposit box;
5. Bank card;
6. Bank notes;
7. Travellers cheque;
8. Letter of credit (L/C);
9. Bank garansi dan referensi bank;
10. Memberikan jasa-jasa di pasar modal;
11. Menerima setoran-setoran;
12. Melakukan pembayaran;
13. Dan kegiatan lainnya.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya


Rini Aprilia, M.Sc

4

1. Kiriman Uang (Transfer)
• Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank
baik dalam kota, luar kota, atau keluar negeri.
• Kecepatan pengiriman, lama pengiriman, dan besarnya
biaya kirim sangat tergantung dari sarana yang
digunakan untuk mengirim.
• Sarana-sarana yang biasa digunakan dalam jasa
transfer adalah:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Surat;

Telex;
Telepon;
Faksimile;
Online komputer;
Dan sarana lainnya.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

5

1. Kiriman Uang (Transfer)
• Pengiriman uang lewat bank akan memberikan
beberapa keuntungan antara lain:
1. Bagi nasabah akan mendapat
Pengiriman uang lebih cepat;
Aman sampai tujuan;
Pengiriman dapat dilakukan lewat telepon melalui

pembebanan rekening;
Prosedur mudah dan murah.

2. Bagi bank akan memperoleh
Biaya kirim;
Biaya provisi dan komisi;
Pelayanan kepada nasabah.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

6

2. Kliring (Clearing)
• Kliring merupakan jasa penyelesaian
utang piutang antarbank dengan cara
saling menyerahkan warkat-warkat yang
akan dikliringkan di lembaga kliring
(penagihan warkat seperti cek atau BG

dari dalam kota).
• Lembaga kliring ini dibentuk dan
dikoordinasi oleh BI setiap hari kerja
• Peserta kliring adalah bank yang sudah
memperoleh izin dari BI
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

7

2. Kliring (Clearing)
• Tujuan dilaksanakan kliring oleh BI antara lain:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas
pembayaran giral;
b. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat
dilaksanakan lebih mudah, aman, dan efisien.

• Warkat-warkat yang dapat dikliringkan berasal

dari dalam kota, seperti:
a.
b.
c.
d.
e.

Cek;
Bilyet Giro (BG);
Wesel bank;
Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota;
Lalu Lintas Giral (LLG)/nota kredit.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

8


2. Kliring (Clearing)
• Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di
lembaga kliring terdiri dari:
a. Kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat
kliring ke lembaga kliring dan menyerahkan
kepada yang berhak.
b. Kliring masuk, menerima warkat di lembaga
kliring dan diproses di bank yang
bersangkutan.
c. Pengembalian kliring (clearing retour), yaitu
pengembalian warkat-warkat kliring yang
tidak memenuhi syarat yang ditentukan.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

9

2. Kliring (Clearing)

• Penolakan pembayaran cek atau BG disebabkan:
a. Asal cek atau BG salah;
b. Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo;
c. Materai tidak ada atau tidak cukup;
d. Jumlah yang tertulis di angka dan huruf berbeda;
e. Tanda tangan tidak sama;
f. Coretan atau perubahan tidak ditandatangani;
g. Cek atau BG sudah kadaluarsa;
h. Resi belum kembali;
i. Endorsement cek tidak benar;
j. Rekening sudah ditutup;
k. Dibatalkan penarik;
l. Rekening diblokir oleh pihak yang berwajib;
m. Kondisi cek atau BG rusak;
n. Dan alasan lainnya.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc


10

2. Kliring (Clearing)
• Setelah proses kliring berjalan selama
sehari, pada sore harinya masing-masing
bank membuat perhitungan kliring hari ini.
• Perhitungan kliring dilakukan setiap hari,
untuk mengetahui apakah bank tersebut
menang kliring atau kalah kliring.
• Bank yang menang kliring menunjukkan
prestasi bank tersebut dalam membina
nasabahnya.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

11

2. Kliring (Clearing)
• Bank yang kalah kliring akan
menutup sejumlah kekalahan kliring
pada hari yang bersangkutan dan
apabila tidak dapat ditutupi, maka
bank yang kalah kliring tersebut
dapat memperoleh pinjaman call
money yang waktunya relatif singkat.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

12

3. Inkaso (Collection)
• Inkaso merupakan jasa bank untuk menagihkan
warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar
negeri
• Adapun warkat-warkat yang dapat diinkasokan
seperti:
a. Cek;
b. Bilyet giro;
c. Wesel;
d. Kwitansi;
e. Surat aksep;
f. Dividen;
g. Kupon;
h. Lembaga
Money order;
Bank dan
Rini Aprilia, M.Sc
Keuangan Lainnya
i. Dan surat berharga lainnya.

13

3. Inkaso (Collection)
• Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan
oleh bank dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu:
a. Inkaso berdokumen, dimana suratsurat yang diinkasokan disertai oleh
dokumen yang mewakili surat/barang
tersebut.
b. Inkaso tidak berdokumen, surat yang
diinkasokan tidak diwakili dokumen
yang mewakili surat/barang tersebut.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

14

4. Safe Deposit Box
• Safe Deposit Box (SDB) merupakan jasa-jasa
bank yang diberikan kepada para nasabahnya.
• SDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu
dan disewakan kepada nasabah yang
berkepentingan untuk menyimpan dokumendokumen atau benda-benda berharga miliknya.
• Pembukaan SDB dilakukan dengan 2 buah anak
kunci, dimana 1 dipegang oleh bank dan 1 lagi
dipegang oleh nasabah.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

15

4. Safe Deposit Box
• Kegunaan SDB adalah untuk:
a. Menyimpan surat penting dan berharga;
b. Menyimpan benda-benda berharga.

• Keuntungan bagi bank dengan membuka jasa
SDB adalah:
a. Biaya sewa;
b. Uang setoran jaminan yang mengendap;
c. Pelayanan nasabah.

• Keuntungan bagi nasabah pemegang SDB adalah:
a. Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan;
b. Keamanan dokumen terjamin.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

16

4. Safe Deposit Box
• Adapun biaya yang dikenakan
kepada nasabah yang menyewa SDB
ada 2 macam, yaitu:
1. Biaya sewa yang besarnya tergantung
ukuran box yang diinginkan serta
jangka waktu sewa. Biaya sewa
dibayar per tahun.
2. Setoran jaminan, merupakan biaya
pengganti, apabila kunci yang
dipegang oleh nasabah hilang dan box
Bank dan Lembaga
Rini Aprilia, M.Sc
harus dibongkar.
17
Keuangan Lainnya

5. Bank Card
• Bank card merupakan “kartu plastik”
yang dikeluarkan oleh bank yang
diberikan kepada nasabahnya untuk
dapat dipergunakan sebagai alat
pembayaran di tempat-tempat tertentu.
• Bank card juga dapat diuangkan
(mengambil uang tunai) di ATM.
• ATM biasanya tersebar di berbagai
tempat yang strategis.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

18

6. Bank Notes
• Bank notes merupakan uang kartal asing yang
dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri
• Pengelompokan bank notes yang kuat berdasarkan
kategori sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

Bank notes tersebut mudah diperjualbelikan
Nilai tukar terkendali/stabil;
Frekuensi penjualan sering terjadi;
Dan pertimbangan lainnya.

• Alasan penolakan transaksi bank notes pada bank, yaitu:
a.
b.
c.
d.

Kondisi bank notes cacat/rusak;
Tergolong dalam valuta lemah;
Tidak memiliki persediaan;
Diragukan keabsahannya.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

19

6. Bank Notes
• Bank notes yang tergolong dalam
kategori kuat adalah:
USD, SGD, GBP, AUD, DEM, JPY, HKD.

• Bank notes yang tergolong dalam
kategori lemah adalah:
ITL, NLG, FRF, CAD, NZD, MYR, THB.

• Kurs terbagi menjadi:
a. Kurs jual (bank menjual, nasabah membeli);
b. Kurs beli (nasabah menjual, bank membeli).
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

20

7. Travellers Cheque
• Travellers cheque dikenal dengan nama cek
wisata atau cek perjalanan yang biasanya
digunakan oleh mereka yang hendak bepergian
atau sering dibawa oleh turis.
• Penggunaan travellers cheque dapat
dibelanjakan di berbagai tempat terutama
dimana bank yang mengeluarkan travellers
cheque tersebut melakukan pengikatan dan
perjanjian.
• Travellers cheque yang diterbitkan dalam mata
uang asing dalam baik transaksi penjualan
maupun transaksi pencairan menggunakan
Bank dan Lembaga
Rini Aprilia, M.Sc
21
kurs.
Keuangan
Lainnya

7. Travellers Cheque
• Keuntungan serta manfaat
menggunakan travellers cheque
antara lain:
a.
b.
c.
d.

Memberikan kemudahan berbelanja;
Mengurangi risiko kehilangan uang;
Memberikan rasa percaya diri;
Dapat dijadikan cinderamata ataupun
hadiah;
e. Untuk pembelian travellers cheque
tidak dikenakan biaya begitu pula pada
Bank dan Lembaga
Rini Aprilia, M.Sc
22
Keuangan Lainnya
saat pencairannya.

8. Letter of Credit (L/C)
• Letter of credit (L/C) merupakan salah satu jasa
bank yang diberikan kepada masyarakat untuk
memperlancar arus barang (ekspor-impor) termasuk
barang dalam negeri (antarpulau).
• Kegunaan L/C adalah untuk menampung dan
menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari pihak
pembeli (importir) maupun penjual (eksportir)
dalam transaksi dagangnya.
• L/C merupakan suatu pernyataan dari bank atas
permintaan nasabah (importir) untuk menyediakan
dan membayar sejumlah uang tertentu untuk
kepentingan pihak ketiga (eksportir).
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

23

8. Letter of Credit (L/C)
• Pembukaan L/C oleh importir dilakukan pada opening bank atau
issuing bank sedangkan bank eksportir (advising bank) merupakan
bank pembayar terhadap barang yang diperdagangkan.
• Jenis-jenis L/C antara lain:
a. Revocable L/C;
b. Irrevocable L/C;
c. Sight L/C;
d. Usance L/C;
e. Restricted L/C;
f. Unrestricted L/C;
g. Red clause L/C;
h. Transferable L/C;
i. Revolving L/C
j. Dan lain-lain.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

24

8. Letter of Credit (L/C)
• Dokumen-dokumen L/C yang dibutuhkan
meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Bill of lading (B/L) atau konosemen;
Draft (wesel);
Faktur (invoice);
Asuransi;
Daftar pengepakan (packing list);
Certificate of origin;
Certificate of inspection;
Dan lain-lain.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

25

Mekanisme L/C
1

Importir
“A”

5

10 11 2
Opening
Bank

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Eksportir
“B”
6

3
8
9

Rini Aprilia, M.Sc

4

7

Advising
Bank

26

9. Bank Garansi dan Referensi Bank
• Bank garansi yaitu jaminan pembayaran yang
diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik
perorangan, perusahaan atau badan/lembaga
lainnya dalam bentuk surat jaminan.
• Pemberian jaminan dengan maksud bank
menjamin akan memenuhi (membayar)
kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan
kepada pihak yang menerima jaminan, apabila
yang dijamin kemudian hari ternyata tidak
memenuhi kewajiban kepada pihak lain sesuai
dengan yang diperjanjikan atau cedera janji.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

27

Proses Permohonan Bank Garansi
5

4

Bank BBD

6

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

2

1

Kontraktor
PT “X”

Rini Aprilia, M.Sc

PLN

3
6

28

9. Bank Garansi
• Di dalam pemberian fasilitas bank garansi ada 3
pihak yang terlibat, yaitu:
1. Pihak penjamin (bank);
2. Pihak terjamin (nasabah);
3. Pihak penerima jaminan (pihak ketiga).

• Tujuan pemberian bank garansi antara lain:
a. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam
memperlancar transaksi nasabah.
b. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk
memberikan keyakinan bahwa jaminan bahwa pemegang
jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang
dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang
akan mendapat ganti rugi dari pihak perbankan.
Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

29

9. Bank Garansi
c. Menumbuhkan rasa saling percaya antara
pemberi jaminan, yang dijaminkan, dan yang
menerima jaminan.
d. Memberikan rasa aman dan ketentraman
dalam berusaha baik bagi bank maupun bagi
pihak lainnya.
e. Bank akan memperoleh keuntungan dari biayabiaya yang harus dibayar nasabah serta
jaminan lawan yang diberikan.
• Adapun sifat bank garansi adalah hanya berlaku
untuk satu kali transaksi sampai dengan tanggal
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan sesuai
dengan klausa yang tercantum dalam surat bank
Bank dan Lembaga
Rini Aprilia, M.Sc
30
garansi
Keuangan
Lainnya yang bersangkutan.

9. Bank Garansi
• Jenis-jenis bank garansi antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Bank garansi untuk penangguhan bea masuk;
Bank garansi untuk pita cukai tembakau;
Bank garansi untuk tender dalam negeri;
Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan;
Bank garansi untuk uang muka pekerjaan;
Bank garansi untuk tender luar negeri;
Bank garansi untuk perdagangan;
Bank garansi untuk penyerahan barang;
Bank garansi untuk mendapatkan keterangan
pemasukan barang.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

31

9. Bank Garansi
• Setiap transaksi yang berhubungan dengan bank garansi
akan dikenakan biaya. Biaya-biaya dalam bank garansi
terdiri dari:
a. Biaya provisi;
b. Biaya administrasi;
c. Bea materai.
• Permohonan bank garansi harus disertai jaminan lawan
yang sepadan. Bentuk jaminan lawan (counter guarante)
yang diberikan dapat berupa:
a. Uang tunai;
b. Giro yang dibekukan;
c. Sertifikat deposito;
d. Surat-surat berharga;
Bank dan
e. Lembaga
Sertifikat tanah; Rini Aprilia, M.Sc
32
Keuangan Lainnya

10. Memberikan Jasa-Jasa di Pasar
Modal
• Jasa-jasa bank yang diberikan dalam
rangka mendukung kelancaran transaksi di
pasar modal antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Penjamin emisi (underwriter);
Penjamin (guarantor);
Wali amanat (trustee);
Perantara perdagangan efek/pialang (broker);
Pedagang efek (dealer);
Perusahaan pengelola dana (investment
company).

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

33

11. Menerima SetoranSetoran
• Jasa ini diutamakan untuk membantu
nasabahnya dalam mengumpulkan setoran
atau pembayaran lewat bank.
• Setoran atau pembayaran yang yang biasa
diterima oleh bank antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembayaran listrik;
Pembayaran telepon;
Pembayaran pajak;
Pembayaran uang kuliah;
Pembayaran rekening air;
Setoran ONH.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

34

12. Melakukan Pembayaran






Gaji;
Pensiun;
Bonus;
Hadiah;
Dividen.

Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya

Rini Aprilia, M.Sc

35