UNSUR UNSUR TAPAK YANG BERPENGARUH TERHA

/
UNSUR-UNSUR TAPAK YANG BERPENGARUH

TERHADAP PERANCANGAN TAPAK
A. FAKTOR ALAM

1. Topografi
Benhrk relief permukaan tanah penyajiannya berupa gambar peta lengkap dengan
garis transis / kontur yang menunjukan ketinggian tanah.

J

t

tJ

1]
PETA TOPOGRAFI
Jarak garis ketinggian tergantung kepada beda tinggi yang diinginkan. Makin kecil
beda tinggi gambar transis maka jarak transis makin sempit dan mendekati keadaan


yang sebnamya.

\

+
{l

T
7z

ql

4\]]}L\fl: 1(#(d
l
1

\{'*

4I


o/o

Y--*

t.L

,

'D\.1:3

l\lr4

,I-H.t:5

l,LO PA
------

a. Berdasarkan garis-garis transis dapat ditentukan daerah{aerah dengan kerniringan

:


1) 0-5%

2) s-7%
3) 7-r0%

4) i0-15%

s) t5-20%
6)>2tr/o
P"

b. Topografi akan mempengaruhi

?rr ',' '

:a

)':


J

l-t-t

qwftapak seperti:

1) Tata guna (build up dan non build up)

2) Pola lingkungan
3) Pola fisik bangunan
4) Tata letak massa bangunan
5) Pola jaringan jalan dan kemiringannya

6) Pola pembuangan air hujan dan arah alirannya.

c. Panggunaan tanah berkaitan dengan % kemiringan (kuliah ruang luar Ir. Sugung
Gunadi)
1) Kemiringan kurang dz/r l%-pengaliran air hujan kurang baik. Sebaiknnya minimal

2%


2) Kerniringan di bawah 4% cocok untuk aktifitas yang intansif
3) Lereng dengan kemiringan 4-lI%cocok mtuk pergerakan baik formal

/ r*

/,fTr

",*Jr-

4) Lereng rata-rata 10% kurang baik untuk jalan raya, hanya baik untuk bukit
olahraga

5) Lereng dengan kemiringan 157o batas untuk kendaraan bemda pengangkut barong

6) Lereng dengan kemiringan

di

bawah 25Yo rumput masih bisa tumbuh untuk


menahan erosi

l)Lervng rata-rata 30-5U/o atau lebih di daerah basah terjadi erosi kecuali bila diberi
teras atau pengerasan.

ProcentagelPrmentase kemiringan Lahan Yang Cocok Untuk Masing-

Masing Kegunaan Menurut Michael Laurie Dalam Buku pengantar
Kcpada Arsitektur Pertaman&n.
l. Kelandaian di bawah 4% kelihatannya cukup datar dan mernilih daya pengaliran

air yang baik sehingga cocok untuk segala macam kegunaan seperti lapangan
olahraga, bangunan dll.
2.

Kelandaian antara 4-rc% dapat untuk jalur jalan dan jalan kecil dengan sedikit
perubahan dilakukan.

3.


Kelandaian 60/o dapat dipilih sebagai kelandaian maximum untuk perumahan
berkepadatan tinggi.

4.

Kelandaian lebih besar dari l0o/o biasanya terlalu suran, kurang cocok untuk jalan
dan jalan kecil, dan sangat cocok untuk lapangan permainan dan penanaman
tumbuh-tumbuhan.

5.

Kelandaian l5o/o dtanggap maximum untukjalur kendaraan

6.

Kelandalian 25o/o sebagai maximum untuk daerah halaman rumput yang masih
dapat dipotong dengan pemotong rumput

7. Untuk alasan pengendalian erosi kelandaian

YAg

25o/o :1erupakan dataran

l-t"ya ,.?,.t *ti.o.
keermrf,trl

daPat diubah

Pcdoman Kelandaian Maximum Dan Minimum Menurut Kim.

w.

Todd Dalam Buku Tapak Ruang Dan Struktur
l.

l%

minimurn mutlak tmtuk daerahdaerah yang berumprt dan betoil.


Penggenangan bisanya akan terjadi,

jika mungkin harus dihindarkan.

2.

1,5% minimum untuk aspal; minimrmr yang bisa dike{akan untuk beton

3.

2% minimum yang bisa dikerjakan untuk daerah berumput dan aspal tanpa
psngggnangan

4.

3% kecuraman (gradient) dimana kelandaian menjadi jelas

5.

5% kelandaian yang mudah dijalani untuk mobil,baik ke atas maupun ke bawah.


Maximum tmtuk pekerjaan jalan kota Has I
6.

6% terlalu curam bagi kebanyakan truk semi trailer tBnpa mengganti grs dan
memperlambat

7'

TVakectn'antan maximrtrn mtuk lapangar parkrr
pada

iklim banyak

wdaz arah rlan terlalu curarn

es dan salju

8.


8,33oh kecuraman maximrmr untuk orang cacat

9.

10% trotoar yang nyata sulit didaki dan berbahaya. Tapi
bisa diteriman untuk
jalan
peke{aan
bila mutlak diperlukan

10.

25% maximum optmum bagi lereng-lereng yang dapat
dipangkas dengan mesin
pemotong rumput

I

I. ?3% manm,m mutlak rmtuk kelandaian yang dapat
dipangkas oleh meein
pemotong rumput

12.

50% maximum bagi kerandaian yang ditahan oreh penutup
permukaan dm
tergantung pada stabilitas tanah.

TATA GUNA

?dta

$r{na

,

^B* > ?,f? c*fr Orr.rr
au)k u.,P cA,Bq) c

Ftwr r rr

y

.

L":rZ ,/r^1J,'
llorrta(r':gq
6Yrt*u-lr- CBr)-

j POIA LtruEAr- 06fi TEreasrRrN6
. P*OA :rANA$+ trf ninfa

l

POLA.POLA YANG COCOK PADA TAPAK DATAR

t_

CEJL $UO ?AT TE 6i r..t

( 5 ATE LIT

CR\,, T A LLtrue

TATTRE^t).

Geo METR

64y,,11>rt5

Ic

?ot4 c Ry,r*llr rcr

cr+ECKER Boko PAT7rEq.

c

Po

LAP*P4N cAru'?).

POLA FISIK BANGUNAN PADA TANAH MIRING

POLA JARINGAN DRAINASE

tA(rlQ.A
Dr pr^(66tR
}41&N

V
\
,/
AN*V.
s(rN6At

V
)
9cluralr

Pl!{{wt*x

Dtatrt156171

Jahx ut

?OLA \TARIN(IAN
DE'tr

Bu t/ tTA AI .

J ,g t A

N

P,+

DA

DA1R,q r+