PENGARUH TEKNIK MENGAJAR DAN GAYA BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MAHASISWA POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS CIKARANG

  

PENGARUH TEKNIK MENGAJAR DAN GAYA BELAJAR

TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

MAHASISWA POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS CIKARANG

Oleh :

Euis Rabiatul Awaliah

  

Komputerisasi Akuntansi, Politeknik LP3I Jakarta

Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450

Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 – 31904599

Email : euisrabiatulawaliah@yahoo.com

  

ABSTRAK

  Penelitian ini berjudul “Pengaruh Teknik Mengajar Dan Gaya Belajar Terhadap

  

Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Cikarang

  ”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya pengaruh teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa dan mengetahui indicator teknik mengajar dan gaya belajar yang berpengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cikarang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa junior profesi Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cikarang yang berjumlah 100 mahasiswa dan teknik sampling yang digunakan yaitu dengan simple random sampling yang menghasilkan sample sebanyak 40 mahasiswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan beserta analisis data yang digunakan yaitu regresi sederhana. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa sebesar 8,3%. Terdapat korelasi positif antara teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,623. Indikator teknik mengajar dan gaya belajar memiliki pengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa inggris mahasiswa.

  Kata Kunci : Teknik Mengajar, Gaya Belajar, Kemampuan Berbicara

  ABSTRACT This research entitled "The Influence Of Teaching And Learning Techniques Of English

Speaking Ability Of LP3I Polytechnic Students Of Jakarta Campus Of Cikarang".

The purpose of this study is to know the influence of teaching techniques and learning styles on the ability to speak english students and know the indicators of teaching techniques and learning styles that affect the ability to speak English students quantitative descriptive research method. The population of this research is all students of junior profession of Polytechnic LP3I Jakarta Campus Cikarang which amounts to 100 students and sampling technique used is simple random sampling which produce sample of 40 students. Instrument used in this study is a questionnaire and along with data analysis used is simple regression. The result of this research is positive influence of teaching technique and learning style to students english speaking ability equal to 8,3%. There is a positive correlation between teaching technique and learning style to students' english speaking ability shown by correlation coefficient (R) of 0.623. Indicators of teaching techniques and learning styles have an influence on students' english speaking skills.

  Keywords: Teaching Technique, Learning Style, Ability to Speak PENDAHULUAN

  Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain yang menggunakan bunyi,simbol dan kata-kata dalam mengekspresikan arti, ide atau pemikiran. Ada berbagai macam bentuk bahasa, umumnya melalui lisan dan tulisan dan juga disertai dengan bahasa tubuh. Terdapat empat keahlian dalam berbahasa, yaitu: mendengar, berbicara, membaca dan menulis.

  Saat ini kemahiran berbahasa diperlukan di dalam berbagai bidang pekerjaan dan merupakan sebagai aset berkomunikasi sebuah perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari dan menguasai bahasa, khususnya bahasa internasional, salah satu diantaranya adalah bahasa Inggris. Selain bahasa Cina, bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Lebih dari tujuh puluh persen surat di dunia ditulis dalam bahasa Inggris. Dalam dunia maya pun, bahasa yang digunakan mayoritas bahasa Inggris. Apalagi dalam dunia bisnis. Karena pentingnya bahasa Inggris seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, pemerintah Indonesia mewajibkan mata pelajaran bahasa Inggris dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Meskipun para siswa telah mendapatkan pengajaran bahasa Inggris sejak dini, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

  Sebagaian siswa beranggapan bahwa bahasa Inggris itu sulit sehingga menjadi momok. Tidak mengherankan apabila nilai mereka tidak bagus. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode, teknik, strategi, pendekatan guru serta gaya belajar siswa. Gaya belajar siswa dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: auditory, visual dan kinestetik. Ketiga jenis gaya belajar tersebut mempengaruhi metode dan strategi yang cocok dalam mempelajari bahasa Inggris dalam rangka memaksimalkan hasil yang ingin dicapai.

RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta kampus Cikarang.

TUJUAN PENELITIAN

  Teknik mengajar dan gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta kampus Cikarang.

  Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) instrument penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti

  Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini akan menjelaskan pengaruh teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cikarang.

  Menurut Sugiyono (2008:215) populasi adalah suatu area umum terdiri dari beberapa kelompok orang yang memiliki kualitas dan sifat yang sama yang dipilih oleh seorang peneliti untuk diteliti. Menurut Arikunto (2002:109) sampel ialah perwakilan dari populasi yang akan diteliti; tujuannya yaitu untuk menyamakan hasil penelitian. Subyek atau populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus Cikarang yang ditentukan dengan teknik random sampling. Pada penelitian ini ukuran sampelnya adalah 40.

  57 Cikarang Utara, Bekasi.

  Penelitian ini bertempat di Politeknik LP3I Jakarta kampus Cikarang yang beralamat di Jl. Industri Raya No.

  PEMBAHASAN

  tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta kampus Cikarang.

  TINJAUAN PUSTAKA Teknik Mengajar

  Berbicara merupakan satu dari empat kemampuan berbahasa. Menurut Harmer (2007) jika para siswa ingin berbicara bahasa Inggris dengan lancar, mereka harus mampu melafalkannya dengan benar. Berbicara disebut juga menghasilkan bahasa.

  Berbicara

  Secara umum ada 3 jenis gaya belajar: visual (melihat), auditory (mendengar) dan kinestetik (bergerak).

  Definisi dari Reid yang dikutip oleh Suparman (2009:100) mengungkapkan bahwa gaya belajar mengacu kepada kebiasaan seorang siswa yang bersifat alamiah dalam hal menyerap serta memproses untuk mendapatkan kemampuan akan informasi baru.

  Gaya Belajar

  Dapat disimpulkan bahwa teknik mengajar ialah seluruh kegiatan yang dapat digunakan oleh pengajar dalam proses mengajar yang diambil maupun disesuaikan dari metode mengajar dan pendekatannya. Dengan kata lain, ketika seorang pengajar ingin menggunakan suatu teknik tertentu, dia harus mencocokkan teknik tersebut dengan metode dan juga pendekatan yang akan dipakai dalam proses pembelajaran.

  Menurut Brown (2000:169-171) teknik mengajar adalah segala latihan, kegiatan atau alat yang digunakan di dalam kelas bahasa untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.

  Hipotesis

  Tabel 1.

  dalam pengumpulan data agar

  Descriptive Statistics

  pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Ada 3 jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk instrumen teknik mengajar, pembalajaran berbicara (menggunakan teknik konvensional dan terbaru) serta beberapa dialogue tentang bertanya dan memberikan pendapat terkait materi yang

  Berdasarkan data di atas terlihat sedang dipelajari. Sedangkan instrumen bahwa rata-rata gaya belajar visual gaya belajar berupa kuisioner yang terdiri sebesar 71,55, standar deviasinya sebesar dari

  20 butir pertanyaan untuk 6,932. Sedangkan rata-rata gaya belajar menentukan gaya belajar mahasiswa. auditory sebesar 69,05 dan standar

  Instrumen kemampuan berbicara yaitu deviasinya sebesar 4,718. sistem penilaian. Ada lima aspek yang

  Di bawah ini adalah hasil uji dinilai dalam penelitian ini, yaitu: tata validitas dan reliabilitas dari instrumen bahasa, pelafalan, kosa kata, kefasihan gaya belajar. dan pemahaman. Dari kesemua aspek akan dinilai kedalam lima kategori

  Tabel 2.

  penilaian: 1, 2, 3, 4, dan 5 ( dari bawah

  Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Dari

  ke atas), semua kategori akan dikalikan 4

  Instrumen Gaya Belajar

  untuk mendapatkan nilai akhir,

  Alpha Cronbach of Learning Styles

  contohnya jika seorang mahasiswa

  Instrument

  mendapatkan angka 5 disetiap kategori, maka nilai akhir mahasiswa tersebut

  Reliability Statistics

  adalah 100. Sistem penilaian mengacu Cronbach's kepada kategori penilaian kemahiran Alpha N of Items berbicara.

  ,936

  20 Teknik analisis data dalam penelitian ini secara umum dibagi kedalam 4 langkah, diantaranya: analisis

  Cronbach's Alpha N of Items 20 deskriptif, uji persyaratan, uji hipotesis diatas ternyata data bersifat reliable, dan uji lanjutan. karena terlihat bahwa nilai koefisen alpha

  Di bawah ini data statistik dari Cronbach yang sebesar 0.936 lebih besar pengaruh teknik mengajar dan gaya dari 0,6. Karena nilai standar dari uji belajar terhadap kemampuan berbicara reliability harus diatas 0,6. bahasa Inggris mahasiswa politeknik LP3I Jakarta kampus cikarang.

  Tabel 3. Uji Normalitas Teknik Mengajar dan Gaya Belaja

  r

  (Tests of Normality) Sample Data Test Normality

  Dari analisis di atas terlihat (kolmogorov-smimov) bahwa sig. Teknik Mengajar dan Gaya Belajar sebesar 0,155>=0,05. Dengan demikian disimpulkan bahwa variable bersifat normal.

  Tabel berikut merupakan hasil dari kehomogenan data penelitian.

  Homogeneity Test Tabel 4.

  Levene's Test of Equality of Error Variances a

  Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sig. sebesar 0,090 >= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut bersifat homogen.

  Untuk mengetahui kelompok mana yang hasil kemampuan berbicara bahasa Inggrisnya bagus setelah mendapatkan pengajaran menggunakan teknik bermain peran dan konvensional berdasarkan gaya belajar mahasiswa, di lakukanlah uji hipotesis. Berikut hasil dari tabel Anova: Tabel 5.

  The Summary of Speaking Test ANOVA Result

  Penjelasan: A =Teknik Mengajar B = Gaya Belajar H0 = 0 : Tidak terdapat pengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris oleh teknik mengajar dan gaya belajar.

  H1 > 0 : Terdapat pengaruh terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris oleh teknik mengajar dan gaya belajar.

  Berdasarkan dari tabel di atas, nilai R sebesar 0,083 artinya terdapat pengaruh yang rendah teknik mengajar dan gaya belajar terhadap kemampuan berbicara. Pengaruh tersebut sebesar 8,3%.

  Uji lanjutan dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari setiap kelompok. Di bawah ini hasil dari uji lanjutan:

  Tabel 6.

  The Result of ANOVA Continued Test by Tukey Berdasarkan hasil di atas, terlihat yang baik, diperlukan pembelajaran bahwa semua nilai sig di atas 0,05 yang yang menyenangkan agar mahasiswa berarti bahwa teknik mengajar dan gaya tertarik mempelajari mata kuliah belajar berpengaruh terhadap bahasa Inggris. Tugas dosen untuk kemampuan berbicara bahasa Inggris. menetukan teknik pengajaran mana yang tepat diterapkan di kelas.

  KESIMPULAN

  Untuk menerapkan suatu teknik Berdasarkan keseluruhan hasil mengajar diperlukan bahan ajar yang analisis maka dapat dikatakan bahwa mendukung kegiatan tersebut. teknik mengajar dan gaya belajar dapat Menjadi kewajiban pihak kampus mempengaruhi kemampuan berbicara di untuk menyediakan sarana Politeknik LP3I Jakarta Kampus pendukung, seperti: proyektor dan Cikarang. Berdasarkan hasil analisis data speaker agar suara yang bersumber gaya belajar dan teknik mengajar dari laptop terdengar jelas oleh memiliki pengaruh positif (walaupun mahasiswa di kelas. tidak terlalu besar persentasenya) terhadap kemampuan berbicara

  DAFTAR PUSTAKA mahasiswa.

  Dari hasil analisis menjelaskan Arikunto, S. (2001), Dasar-dasar bahwa perubahan variable teknik evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. mengajar dan gaya belajar akan Bumi Aksara. memberikan kontribusi yang positif, walaupun tidak terlalu besar Brown H. D. (2001). Teaching by persentasenya terhadap kemampuan principles: an interactive approach

  nd

  berbicara bahasa Inggris Mahasiswadi to language pedagogy ed, New

  • – 2

  Politeknik LP3I Jakarta Kampus York: - Longman Pearson Cikarang. Pengaruh variable teknik Education Company. mengajar dan gaya belajar akan memberikan kontribusi sebesar 8,3% Crow, D.L., Crow A. (2005). Psikilogi terhadap kemampuan berbicara bahasa pendidikan

  • Penerjemah: Rahman Inggris mahasiswa di Politeknik LP3I Abror. Yogyakarta: Nurcahaya.

  Jakarta Kampus Cikarang. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang tidak Hornby, A. S. (2005).Oxford advanced

  th

  terlalu besar dalam memberikan ed. New

  learner’s dictionary – 7 pengaruh.

  York: Oxford University Press. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa untuk membantu meningkatkan Mcdonough, J and Christopher S, kemampuan berbicara bahasa Inggris Materials and methods in ELT: A mahasiswa di Politeknik LP3I Jakarta

  teacher’s guide, UK: Blackwell nd Kampus Cikarang dapat dengan cara Publishing, 2003, 2 Ed.

  menggunakan teknik mengajar yang tepat sesuai dengan gaya belajar para Sugiyono. (2004). Metode penelitian mahasiswa.

  bisnis. Bandung: Alfabeta.

  • SARAN Suparman, U. (2010). Psycholinguistics

    The theory of language acquisition .

  1. mahasiswa mendapatkan Bandung: CV. Arfino Raya.

  Agar kemampuan berbicara bahasa Inggris Richards, J. C. (2001). The context of

  language teaching – 6 th Ed.

  New York: Cambrige University Press. Richards, J. C. & Theodore S. R. (1992).

  Approaches and methods in language teaching: A description and analysis. New York: Cambridge University Press.

  Sukandi, U, dkk. (2003). Belajar aktif &

  terpadu. Surabaya: Duta Graha Pustaka.