Gambaran Mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA) pada Pasien Suspek Koinfeksi Tuberkulosis Paru-Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang Berobat di Klinik Care Support and Treatment (CST) Pusyansus RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 - Desember 201

  

GAMBARAN MIKROSKOPIS BASIL TAHAN ASAM (BTA)

PADA PASIEN SUSPEK KOINFEKSI

TUBERKULOSIS PARU-HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)

YANG BEROBAT DI KLINIK CARE SUPPORT AND TREATMENT (CST)

  

PUSYANSUS RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN

PERIODE JANUARI 2011 – DESEMBER 2012

KARYA TULIS ILMIAH

  

Oleh:

HAFIS NOVYAN

NIM: 100100032

  

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

  

GAMBARAN MIKROSKOPIS BASIL TAHAN ASAM (BTA)

PADA PASIEN SUSPEK KOINFEKSI

TUBERKULOSIS PARU-HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV)

YANG BEROBAT DI KLINIK CARE SUPPORT AND TREATMENT (CST)

  

PUSYANSUS RSUP. HAJI ADAM MALIK MEDAN

PERIODE JANUARI 2011 – DESEMBER 2012

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

  

Oleh:

HAFIS NOVYAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  

2013

  LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Gambaran Mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA) pada

Pasien Suspek Koinfeksi Tuberkulosis Paru-Human

  Immunodeficiency Virus (HIV) yang Berobat di Klinik Care Support and Treatment (CST) Pusyansus RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 - Desember 2012 Nama : Hafis Novyan NIM : 100100032 Pembimbing Penguji 1

dr. Tambar Kembaren, Sp.PD dr. Olga R. Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A

NIP: 19551225 259811 0 001 NIP: 19830302 200812 2 002

  Penguji 2 dr. Irwan Fahri Rangkuti, Sp.KK NIP: 19600922 198903 1 004

Medan, Desember 2013

Dekan Fakultas Kedokteran

  

Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH

NIP: 19540220 198011 1 001

  

ABSTRAK

Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus

  penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Seiring dengan menurunnya kekebalan tubuh, penderita HIV/AIDS rentan menderita infeksi oportunistik. Salah satu infeksi oportunistik yang sering terjadi pada penderita HIV/AIDS adalah Tuberkulosis. Infeksi tuberkulosis disebabkan oleh mikroorganisme yang tergolong bakteri tahan asam yaitu Mycobacterium tuberculosis. Mendeteksi keberadaan Mycobacterium

  

tuberculosis pada penderita adalah penting untuk menegakkan diagnosa

  tuberkulosis termasuk pada penderita HIV/AIDS yang diduga menderita koinfeksi tuberkulosis.

  

Metode dan Tujuan : Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan

pendekatan potong lintang dan pengambilan sampel dengan teknik total sampling.

  Sampel yang diambil adalah semua pasien yang diduga menderita koinfeksi TB Paru-HIV pada Periode Januari 2011 - Desember 2012 yang telah memenuhi kriteria penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mikroskopis BTA pada pasien suspek koinfeksi TB Paru-HIV yang berobat di Klinik CST Pusyansus RSUP. Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011- Desember 2012.

  

Hasil : Total sampel dalam penelitian ini adalah 271 orang. Hasil pemeriksaan

BTA positif pada sampel adalah sebanyak 45 orang (16,6%).

Kesimpulan dan Saran: Hasil pemeriksaan BTA negatif lebih banyak terjadi

  dibandingkan dengan hasil positif. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan BTA pada pasien suspek koinfeksi TB Paru-HIVdan perlu pemeriksaan lain yang lebih sensitif untuk mendeteksi keberadaan Mycobacterium tuberculosis.

  Kata Kunci: HIV, Tuberkulosis Paru, Koinfeksi, Pewarnaan BTA

  ABSTRACT

Background : Human Immunodeficiency Virus (HIV) is the virus which lead

Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) which affect human immune

system. Possibility of HIV patients to get opportunistic infection on low immune

system is high. One of the most frequent opportunistic infection in HIV patient is

Tuberculosis due to Mycobacterium tuberculosis which an Acid Fast Bacili (AFB)

bacteria. Mycobacterium tuberculosis been detect to ensure the diagnosis of TB

patient and also on co-infection HIV-TB patient.

  

Method : This study was a descriptive study with cross sectional approach. The

samples were collected by using total sampling method from the secondary data

of suspected Pulmonary TB-HIV patient from January 2011 untill December 2012

which suited with study criteria. The data obtained from Care Support and

Treatment (CST) Pusyansus clinic of H. Adam Malik General Hospital. The aim

of study is to describe microscopic AFB smear on suspected Pulmonary TB-HIV

patient that been treated at CST Pusyansus clinic of H. Adam Malik General

Hospital from January 2011 untill December 2012.

  Result : Total sample of the study was 271 persons and been detected positive AFB smear result were 45 persons (16,6%). Conclusion and Suggestion: As the result of AFB smear, negative result is higher than positive result. Therefore, the analysis of factors which affect the AFB smear

result on suspected Pulmonary TB-HIV patients have to be done. Meanwhile,

there need more sensitive tools than AFB smear to detect the Mycobacterium

tuberculosis.

  Keywords: HIV, Pulmonary Tuberculosis, Co-infection , AFB smear

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas anugerah dan kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Gambaran Mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA) pada Pasien Suspek Koinfeksi Tuberkulosis Paru- Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang Berobat di Klinik Care Support and Treatment (CST) RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 - Desember 2012”. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis ucapkan pada: 1. Kedua orang tua penulis, Ir. Saiful Yusuf dan dr. Reni Suryanty, Sp.A, nenek penulis Hj. Asnani, dan seluruh keluarga penulis yang telah memberikan dukungan, semangat, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

  2. Dosen pembimbing penulis yaitu dr. Tambar S. Kembaren, Sp.PD yang telah bersedia membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

  3. Dosen penguji 1 dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A dan dosen penguji 2 dr. Irwan Fahri Rangkuti Sp. KK yang telah bersedia menguji dan memberikan saran dan kritik yang membangun bagi penulis dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

  4. Manajemen RSUP. Haji Adam Malik Medan dan perawat serta pegawai yang bertugas di Klinik Pusyansus RSUP. Haji Adam Malik Medan atas segala bantuannya dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

  5. Teman penulis Irsyadil Fikri, Thilakam Kanthasamy, dan rekan sejawat yang tergabung dalam Firdaus Community yang telah membantu penulis dalam pengumpulan data dan penyusunan hasil karya tulis ilmiah ini.

6. FK USU yang telah memfasilitasi dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

  Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam karya tulis ilmiah ini. Untuk itu, penulis memohon maaf dan meminta saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan kedepannya.

  Penulis Hafis Novyan

  DAFTAR ISI

  Halaman Halaman Persetujuan ................................................................................ i Abstrak ...................................................................................................... ii

  Abstract ..................................................................................................... iii

  Kata Pengantar .......................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................... vi Daftar Singkatan ....................................................................................... ix Daftar Tabel .............................................................................................. x Daftar Gambar ........................................................................................... xi Daftar Lampiran ........................................................................................ xii BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................

  1 1.1. Latar Belakang .....................................................................

  1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................

  3 1.3. Tujuan Penelitian .................................................................

  3 1.4. Manfaat Penelitian ...............................................................

  4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

  5 2.1. HIV/AIDS ...........................................................................

  5 2.1.1.

  5 Epidemiologi HIV/AIDS .......................................

  2.1.2.

  5 Struktur HIV ..........................................................

  2.1.3.

  6 Siklus Hidup HIV ..................................................

  2.1.4.

  7 Transmisi Virus HIV .............................................

  2.1.5.

  9 Patogenesis HIV ....................................................

  2.1.6.

  10 Patofisiologi AIDS ................................................

  2.1.7.

  11 Gejala Klinis ..........................................................

  2.1.8.

  12 Stadium Klinis HIV/AIDS .....................................

  2.1.9.

  13 Pemeriksaan Penunjang HIV/AIDS ......................

  2.1.10.

  14 Penatalaksanaan HIV/AIDS ..................................

  2.2. Tuberkulosis ........................................................................

  15 2.2.1.

  15 Epidemiologi Tuberkulosis ....................................

  2.2.2.

  16 Mycobacterium tuberculosis ..................................

  2.2.3.

  16 Patogenesis Tuberkulosis ......................................

  2.2.4.

  17 Gejala Klinis TB ....................................................

  2.2.5.

  17 Pemeriksaan Penunjang TB ...................................

  2.2.6.

  20 Penatalaksanaan TB ...............................................

  2.3. Koinfeksi HIV-TB ..............................................................

  21 2.3.1.

  21 Epidemiologi TB-HIV ...........................................

  2.3.2.

  21 Hubungan TB-HIV ................................................

  2.3.3.

  23 Diagnosis TB-HIV .................................................

  2.3.4.

  24 Penatalaksanaan TB-HIV ......................................

  BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL ......

  26 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ................................................

  26 3.2. Defenisi Operasional ............................................................

  26 BAB 4 METODE PENELITIAN .............................................................

  28 4.1. Jenis Penelitian .....................................................................

  28 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................

  28 4.3. Populasi dan Sampel ............................................................

  28 4.4. Metode Pengumpulan Data ..................................................

  29 4.5. Pengolahan Data ..................................................................

  29 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ....................................................................

  30 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian .......................................

  30 5.1.2. Karakteristik Sampel ..................................................

  30 5.2. Pembahasan ..........................................................................

  34

  5.2.1. Karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan ....................................................

  34

  5.2.2. Karakteristik berdasarkan pekerjaan , status pernikahan, dan faktor risiko ...................................

  35

  5.2.3. Pembahasan gambaran CD4 dan mikroskopis BTA pada sampel ..............................................................

  36 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ..........................................................................

  40 6.2. Saran ..................................................................................

  40 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

  42 LAMPIRAN ..............................................................................................

  59

DAFTAR SINGKATAN

  :

  Polymerase Chain Reaction

  PNS :

  Pegawai Negeri Sipil Polri

  : Polisi Republik Indonesia

  PRM :

  Program Rumatan Metadon RNA

  :

  Ribo Nucleic Acid

  RSUP :

  Rumah Sakit Umum Pusat RT

  Reverse Transcriptase

  Nuclear Factor kappa B

  SD :

  Sekolah Dasar SMA

  : Sekolah Menengah Atas

  SMP :

  Sekolah Menengah Pertama TB

  : Tuberkulosis

  TNF :

  Tumor Necrosis Factor

  TNI :

  Tentara Nasional Indonesia

  PCR :

  AIDS :

  Acquired Immunodeficiency Syndrome

  Care Support and Treatment

  APC :

  Antigen Presenting Cell

  ART :

  Anti Retroviral Therapy

  ASI :

  Air Susu Ibu BTA

  : Basil Tahan Asam

  CD4 :

  Cluster Differentiated 4

  CST :

  gp :

  Nuclear Factor Activated T cell

  Glicoprotein

  HIV :

  Human Immunodeficiency Virus

  IUATLD :

  International Union Againts Tuberculosis and Lung Disease

  KGB :

  Kelenjar Getah Bening LTR

  :

  Long Terminal Repeat sequences

  NF-AT :

  NF-Kb :

  DAFTAR TABEL

  5.3 Distribusi sampel berdasarkan tingkat pendidikan

  5.8 Distribusi sampel berdasarkan hasil pemeriksaan BTA

  33

  5.7 Gambaran CD4 pada sampel

  33

  5.6 Faktor resiko penularan HIV yang terjadi pada sampel

  32

  5.5 Distribusi sampel berdasarkan status pernikahan

  32

  5.4 Distribusi sampel berdasarkan pekerjaan

  31

  31

  Nomor Judul Halaman

  5.2 Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin

  31

  5.1 Distribusi sampel berdasarkan umur

  24

  2.4 Terapi ARV untuk pasien Koinfeksi TB

  18

  2.3 Interpretasi BTA menurut IUATLD

  15

  2.2 Panduan Lini Pertama yang Direkomendasikan pada Orang yang Belum Pernah Menerima Terapi Antiretroviral

  14

  2.1 Saat memulai terapi pada ODHA

  33

  DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

  2.1 Struktur HIV

  6

  2.2 Patogenesis HIV

  10

  2.3 Mekanisme Aktivasi TB Laten oleh HIV

  23

  3.1 Kerangka konsep penelitian gambaran mikroskopis BTA pada pasien suspek koinfeksi TB Paru-HIV

  26

  5.1 Sampel penelitian

  30