Bio 7 4 Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdoms

Klasifiasi
Maihlui Hidup
SMPK 6 Penabur Jakarta

• Klasifiasi : Adalah pengelompoian maihlui
hidup berdasarian persamaan ciri, cara
hidup, tempat hidup, daerah penyebaran.
• Taisonomi : ilmu yg ihusus mempelajari
ilasifiasi maihlui hidup
• Pelopor ilasifiasi : Carolus Linnaeus

Mengapa perlu klasifkasi ?
• Tujuan/Manfaat :
1. Mempermudah mempelajari berbagai
organisme.
2. Mempermudah belajar ieaneiaragaman
hayati
3. Melihat hubungan ieierabatan antar
maihlui hidup yang satu dengan yang lain

Pengelompokan makhluk hidup / klasifikasi

berdasarkan hal – hal berikut :
• Habitatnya
• Jenis makanannya
• Waktu mencari makanan
• Permukaan tubuh / penutup tubuhnya
• Jumlah keping bijinya
• Letak bakal bijinya
• Sistem pernafasannya
• Sistem peredaran darahnya

CAROLUS LINNAEUS
(Bapai Taisonomi)
• Ilmuan swedia ( 1707-1778)
• Pertama iali
memperienalian ilasifiasi
maihlui hidup
• Mempelopori pemberian
nama ilmiah yg diienal dgn
binomial nomenclature


Jenjang Takson Makhluk Hidup









Kingdom/Regnum
: dunia/kerajaan
Filum/Divisio
: bagian/keluarga besar
Klassis
: kelas
Ordo
: bangsa
Familia
: suku

Genus
: marga
Species
: jenis
Setiap tingkatan makhluk hidup dinamakan taks
• Filum : digunakan utk keluarga hewan
• Divisio: digunakan utk keluarga tumbuhan

Tingkatan takson pada hewan
Kingdom
: Hewan
Hewan
Phylum : Chordata
Chordata
Subphylum
: Vertebrata
Vertebrata
Kelas
: Mamalia
Mamalia

Ordo
: Carnivora
Primata
Famili
: Canidae
Hominidae
Genus : Canis
Homo
Spesies : Canis familiaris
Homo sapiens
( Anjing) (Manusia)

Tingkatan takson pada
tumbuhan









Kingdom
Divisio
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

: Plantae (tumbuhan)
: Spermatophyta
: Angiospermae
: Leguminoceae
: Papilionaceae
: Phaseolus
: Phaseolus vulgaris
( Kacang hijau)

Plantae (tumbuhan)

Spermatophyta
Angiospermae
Leguminoceae
Mimosaceae
Mimosa
Mimosa pudica
( Puteri Malu)

Binomial Nomenclature
(Metode Penamaan Ilmiah)

• Ketentuan :
1.Harus dlm bahasa latin
2.Terdiri dr 2 kata. Kata pertama
menunjukkan genus (Huruf kapital), kata
kedua sbg penunjuk jenis diawali huruf
kecil.
3.Kata pertama dan kedua harus digaris
bawahi scr terpisah atau cetai miring


Mangifera indica
genus

jenis

Penulisan nama latin secara
tepat
Belinjo
Gnetum gnemon

Durian
Durio zibethinus

Tuliskanlah nama latinnya
secara
tepat
!
No.
Nama lokal
Nama Latin yg Salah Nama latin yang Benar

1.

Anjing

canis familiaris

2.

Jagung

zea mays

3.
4.
5.

Kunci determinasi
• Adalah sejumlah keterangan mengenai ciri
– ciri makhluk hidup yg dipakai untuk
menentukan kelompok makhluk hidup

tersebut.
• Kunci dikotomi adalah kunci determinasi
yg paling sederhana

Kunci Determinasi

Klasifikasi Whittaker’s
• Whittaker mengklasifikasikan ke 5 kingdom

1. Kingdom Monera
• ciri-ciri :
1. Bersel satu (uniseluler)
2. Tidak memiliki membran inti (prokariotik)
3. Berkembang biak dgn cara membelah diri.

• Dibedakan mjd 2 :
a. Bakteri ( heterotrof)
b. Cyanobacteria (autotrof)

Baiteri

Menguntungkan

Merugikan

Escherichia coli  Vit. K di usus

Salmonella typhosa  penyakit
tifus

Lactobacillus bulgaricus 
yoghurt

Vibrio cholerae  penyakit kolera

Lactobacillus casei  keju

Clostridium tetani  Tetanus

Bacillus tuberculosis  TBC


Bacillus

Spirilla

Cyanobacteria
• Autotrof ( bisa berfotosintesis)
• Memiliki pigmen fikosianin dan klorofil
• Manfaat :
1. Simbiosis antara Anabaena azolae dan Azolla pinnata 
pengikatan nitrogen di air(N2)
2.Spirulina (Arthrospira)  supplemen makanan (protein)
dgn merek dagang “SPIRULINA”

Spirulina

Protista
• Eukariotik ( Inti sel nya
memiliki selaput inti)
• Uniseluler / multiseluler
• Autotrof / heterotrof
• Bergerak aktif

amoeba

paramecium

euglena

chlorella

Protista seperti hewan ( Protozoa)

(b) Euglena
(c) Paramecium
Amoeba
(hewan berbulu getar
ewan berkaki semu) (hewan berbulu cambuk)
Protozoa /
protista mirip
hewan bersifat :
Heterotrof
Bergerak aktif
Unisellular

Protista seperti tumbuhan /
Ganggang
Nama

Ciri

Pigmen

Fungsi

Ganggan
g hijau

Ada yg bersel 1
(chlamydomonas, chlorella),
benang multiseluler
spyrogira

Hijau
(klorofl)

Ulva dan chara

Ganggan
g merah

Bersel banyak
(multiseluler) dan
berbebntuk lembaran

Merah(fko
eritrin)

Euchema (pembuat
agar

Ganggan
g coklat

Bersel banyak dan
berbentuk lembaran

Coklat
(fukosantin
)

Bahan eskrim ,
kosmetik,

Ganggan
g
pirang
Autotrof,

pigmen.

Bersel 1, dinding sel
tersusun oleh
zat silica
unisellular
/ multisellular,

Xantofl
Diatom dan
dan
dinobryon
(pembuat
mengandung
banyak tipe
karoten
dinamit dan cat )

Gelidium latifolium

Ulva (sea lettuce)

Diatom

Protista seperti Jamur
• Bereproduksi dgn spora. ( Oospora)
• Terdiri dari jamur air ( Oomycota) dan
lendir. (Ascomycota)

Fungi / Jamur











Eukariotik
Memiliki dinding sel
Tidak berklorofl (heterotrof)
Berkembang biak dgn spora
Uniseluler / multiseluler
Jamur multiseluler membentuk
benang/ hifa  miselium
Rhizopus stoloniferus (tempe)
Aspergillus wentii (kecap)
Saccahromyces cereviseae (roti)
Volvariella volvacea ( jamur
merang)

• Menguntungkan :
- Volvariella volvaceae, Auricularia polytricha
 mengandung protein tinggi dan dapat
dimakan
- Rhizopus stoloniferus  utk membuat tempe
- Saccharomyces cereviseae  utk membuat
anggur
- Aspergillus oryzae  membuat tape

Volvariella volvacea
(straw mushroom)

Shiitake mushroom

Kingdom fungi dibagi menjadi empat kelas
berdasarkan reproduksinya, yaitu :

• Zigomycotina : berkembangbiak dgn
zigospora ( Rhizopus oryzae)
• Ascomycotina : berkembangbiak dgn
askospora ( Saccharomyces
cerevisiae) utk pembuatan minuman
beralkohol.
• Basidiomycotina : berkembangbiak dgn
basidiospora contoh: jamur kuping dan
jamur merang.
• Deuteromycotina : jamur yg blm
diketahui alat perkembangbiakannya

Klasifikasi fungi

Lumut kerak / Lichenes
• Adalah simbiosis antara jamur dan
ganggang yg membentuk lumut kerak.
Lumut kerak adalah tumbuhan perintis.
• Jamur  memberikan tempat tinggal utk
ganggang
• Ganggang  memberikan makanan dari hasil
fotosintesis

Plantae
• Organisme
multiseluler
• Memiliki klorofl
• Eukariotik
• Dapat melakukan
fotosintesis

Plantae

BRYOPHYTA ( LUMUT)

Bryophyta ( Lumut)
Karakteristik


Tumbuhan tidak berbunga dan
tidak berpembuluh.



Tidak punya akar, batang dan daun
sejati.



Mempunyai rizoid (struktur mirip
akar)



Memproduksi spora dan gamet
secara metagenesis.



Habitat : tempat yg lembab

Lumut ( Bryophyta)
Gambar

Habitat

Contoh

Lumut tanduk
(Anthocerophyt
a)

Tempat
lembab /
menempel
di pohon

Anthoceros
laevis

Lumut Hati
(Hepaticae)

Di darat /
pohon
berbentuk
lembaran
spt hati

Marchantia
polymorpha
dan Pellia

Lumut daun
(Musci)

Memiliki
tubuh
menyerupai
batang dan
daun

Spagnum dan
Polytrichum

Anthoceros sp ( Lumut
tanduk)

Lumut Hati (Marchantia
polymorpha)

Lumut Daun

Polytrichum sp

Lumut Daun

Lumut kerak ( Lichenes)
• Adalah simbiosis antara ganggang hijau

dan jamur yg mengadakan simbiosis
mutualisme.

• Ganggang hijau memberikan hasil

fotosintesisnya kpd jamur sedangkan
jamur memberikan air dan mineralnya
utk melindungi ganggang dari
kekeringan.

• Dikenal sebagai tumbuhan perintis.

Tumbuhan Berpembuluh
• tumbuhan yg memiliki pembuluh

angkut yg berfungsi utk mengangkut
mineral, air, atau hasil fotosintesis.

• 1. Tumbuhan tak berbiji (paku –

pakuan) / pterydophyta

• 2. Tumbuhan berbiji
• a. Gymnospermae ( Tumbuhan

berbiji terbuka)

• b. Angiospermae (Tumbuhan berbiji

tertutup)

Tumbuhan paku
(Pterydophyta)
• Ciri – ciri :
a.Habitat di tempat yg teduh, lembab atau basah.
b.Memiliki akar, batang atau daun sejati.
c.Berklorofl
d.Tidak berbunga
e. Daun muda menggulung
f. Berkembang biak dengan spora (terletak pada permukaan

bawah daun yang dinamakan sorus)

g.Daun berspora  fertil, tidak berspora  steril
h.Mengalami pergiliran fase sporoft dan gametoft.

Tumbuhan paku :
Nama

Gambar

Contoh

Manfatt

Paku kawat
(Lycopodinae)

( Lycopodium
cernum )

Bahan obat obatan

Paku ekor
kuda
(Equisentinae)

(Equisentum
debile)

Bahan
penggoso,

Paku sejati
( Filicinae)

(Marsilea
Sayuran dan
crenata ) dan
tanaman hias
(Azolla pinata)

1. Daun
2. Daun muda
menggulung
3. Sporangium
4. Batang
5. Akar

Tumbuhan paku

Paku - pakuan

Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)
• Memiliki akar, batang dan daun sejati dan dpt

menghasilkan biji.

• Disebut Anthophyta karena dapat berbunga.

Tumbuhan berbiji terbuka
(gymnospermae)
• Biji tidak dilindungi daging buah.
• Bentuk daun bervariasi (jarum  pinus, kipas

dll)

• Bunganya disebut runjung / strobilus
• Contoh :
Melinjo ( Gnetum gnemon )  sayuran
Ginko biloba  obat – obatan dan peneduh
(Pinus mercusii ) dan (Agathis alba) utk

bahan bangunan dan bahan pembuat kertas

Pakis haji ( Cycas rumphii)  tanaman hias

Spermatophyta
a. Gymnospermae

Angiospermae
Tumbuhan berbiji tertutup karena bijinya
dilindungi daging buah.
Dijumpai di air tawar, air laut.
Dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.Tumbuhan berkeping satu ( monokotil)
2.Tumbuhan berkeping dua ( dikotil)

Monokotil Vs Dikotil
Komponen
1.
2.

Akar
Batang

3.

Daun

4.
5.
6.

Bagian Bunga
Susunan
pembuluh
Perkecambahan

7.
8.

Biji berkeping
Contoh

Monokotil

Dikotil

Serabut
Beruas, tidak
bercabang,tidak
berkambium
Bertulang daun
sejajar
Kelipatan 3
Tidak teratur

Tunggang
Tidak beruas,
bercabang,
berkambium
Bertulang daun
menjari, menyirip
Kelipatan 4 dan 5
Teratur

Hipogeal

Epigeal

Satu
Padi, Jagung,
Bambu, anggrek,
kelapa

Dua
Kentang,mangga,
kedelai,singkong,
kacang tanah

Monokotil Vs Dikotil

Daun (monokotil x dikotil)

Tulang daun sejajar

Tulang daun
menyirip dan
menjari

Jumlah kelopak bunga
(monokotil vs dikotil )

Biasanya kelipatan 3

Biasanya Kelipatan 5

Susunan Pembuluh
Angkutnya

Monokotil

Tersebar ( Tidak teratur)

Dikotil

Teratur

Tipe Akarnya

Dikotil

Monokotil

Monokotil
Rumput –
rumputan
(Gramineae)

Pisang –
pisangan
(Musaceae)

Palem –
paleman
(Palmae)

Lili
(Liliaceae)

Jahe – jahean
(Zingiberaceae)

Anggrek –
Anggrekan
(Orchidaceae
)

Dikotil
Getah –
getahan
(Euphorbiacea
e)

Kapas –
kapasan
(Malvaceae )

Polong –
polongan
(Leguminocea
e)

Jambu –
jambuan
(Myrtaceae)

Terung –
terungan
(Solanaceae)

Bunga
majemuk
(Compositae)

Kopi – kopian
(Rubiaceae)