EVALUASI TENGAH SEMESTER (pekan ke 8) EVALUASI AKHIR SEMESTER (pekan ke 16)

  CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Manajemen Angkutan Kota: 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota (S12, S13, KU5, KK2, KK9).

  2. Mahasiswa mampu memahami ekspresi kinerja angkutan kota untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai sistem layanan angkutan kota (KU5, KK2, KK3, KK10).

  3. Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam investasi angkutan umum untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum (KU5, KK2, KK10).

  4. Mahasiswa mampu memahami metode penetapan tarif untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum (KU5, KK2, KK10).

  5. Mahasiswa mampu memahami karakteristik angkutan kota Indonesia dan Mancanegara (S12, KU5, KK1).

  

EVALUASI AKHIR SEMESTER (pekan ke 16)

  [C2, C3, C4,C5] Mahasiswa mampu memahami metode penetapan tarif [C2, C3, C4,C5] Mahasiswa mampu memahami karakteristik angkutan untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai kota Indonesia dan Mancanegara (pekan ke 11-15) bisnis angkutan umum (pekan ke 9-10)

  

EVALUASI TENGAH SEMESTER (pekan ke 8)

  [C2, C3, C4,C5] Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek yang [C2, C3, C4, C5] Mahasiswa mampu memahami ekspresi kinerja dipertimbangkan dalam investasi angkutan umum untuk digunakan angkutan kota untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum dan menilai sistem layanan angkutan kota (pekan ke 3-5) (pekan ke 6-7)

  [C2] Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota (pekan ke 1-2)

  Garis Entry Behavior

  LOGO

  INSTITUSI NAMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata

  Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan Manajemen Angkutan Kota TS 43341

  2 VI

  26 Januari 2018

  Otorisasi Penanggungjawab Mata Kuliah Kepala Bagian Transportasi Ka PRODI

  Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D

  Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D

  Dr. Widodo Kushartomo

  Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah

  S12 S13 Menjadi ilmuwan dan praktisi bidang teknik sipil yang professional (Berperilaku dan bertindak secara etis, kritis, kreatif, sistematis dan ilmiah, berwawasan luas, estetis).

  Bertindak dan berperilaku timbal balik antar sesama dalam kegiatan organisasi pada saat perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan teknik sipil, dan mampu menyatakan pendapat secara lisan dan tertulis serta memahami aturan-aturan yang berlaku. KU5 KK1

  Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Mampu mengidentifikasi semua aspek masalah bangunan teknik sipil berdasarkan data dan/atau gambar rencana, dengan penguasaan prinsip-prinsip perancangan baik secara manual maupun menggunakan piranti lunak. KK2 KK3 KK9 KK10

  Mampu merencanakan, merancang dan menganalisis serta menyelesaikan masalah teknik sipil agar dapat menghasilkan rancangan bangunan teknik sipil yang aman, nyaman dan efisien. Mampu mengembangkan pengetahuan dan melakukan inovasi dalam bidang teknik sipil. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang teknik sipil secara mandiri dan kelompok. Mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bagian keilmuan teknik sipil, serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi. KK11 Mampu memanfaatkan konsep-konsep manajemen dalam pekerjaan teknik sipil.

  CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

  CPMK1 Mampu memahami prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota (S12, S13, KU5, KK2, KK9); CPMK2 Mampu memahami ekspresi kinerja angkutan kota untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai sistem layanan angkutan kota (KU5, KK2, KK3, KK10);

  Mampu memahami aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam investasi angkutan umum untuk digunakan dalam merancang, CPMK3 mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum (KU5, KK2, KK10); CPMK4 Mampu memahami metode penetapan tarif untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum

  (KU5, KK2, KK10); CPMK5 Mampu memahami karakteristik angkutan kota Indonesia dan Mancanegara (S12, KU5, KK1).

  Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota, ekspresi kinerja angkutan kota, investasi angkutan umum dan tarif serta angkutan kota di Indonesia dan Mancanegara. Bahan Kajian / 1.

  Pendahuluan: Penjelasan tentang RPKPS/ peraturan kuliah/ sistem ujian dan penilaian, prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota

  Materi 2.

  Ekspresi kinerja angkutan kota: Kapasitas jalur dan terminal, load factor, headway / spacing, kecepatan.

  Pembelajaran 3.

  Biaya-biaya tetap dan fleksibel dalam bisnis angkutan umum.

  4. Penetapan Tarif: Metode penetapan tarif (Dishub/BEP), konsep ATP dan WTP, subsidi dan peningkatan layanan.

  5. Angkutan kota di Indonesia: Jaringan, layanan, tarif.

  6. Angkutan kota di Mancanegara: Jaringan, layanan, tarif.

  Daftar Referensi 1.

  _____Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan.

  2.

  _____Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 2014. _____Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2012.

  4.

  _____Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

  5.

  _____ (1997). Penelitian Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) Penumpang Bus Jakarta. Jakarta.

  6. Penalosa, E. (2007). Public Space and Transport for More Socially and Environmentally Sustainable City. Jakarta..

  7. Vuchic, V. (1981). Urban Public Transport Sistem and Techonology.

  8. Dinas Perhubungan DKI Jakarta (2007). Pola Transportasi Makro Jakarta.

  9. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (2012). Draft Final Report of Project for the Study of Jabodetabek PublicTransportation Policy Implementation Strategy in the Republic of Indonesia (JAPTraPIS).

  10. PT MRT Jakarta (2014). Paparan Gambaran Umum Proyek MRT Jakarta.

  Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

  Perangkat lunak penyaji data

  laptop Nama Dosen Prof. Ir. Leksmono Suryo Putranto, MT., Ph.D Pengampu

  • Mata kuliah

  prasyarat (Jika ada)

  • - BM: 3x(2

  Biaya-biaya tetap dan fleksibel dalam bisnis angkutan umum

  Membaca Diktat Manajemen Angkutan Kota Bab 2

  Kriteria:

  kesesuaian

  Bentuk test:

  Soal pada UTS tertulis Ketepatan ekspresi kinerja angkutan kota dan kesesuaian penggunaannya dalam merancang, mengoptimal- kan dan menilai sistem angkutan kota

  15-20

  6, 7 Mampu memahami aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam investasi angkutan umum untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai bisnis angkutan umum

   Bentuk: Kuliah

  TM: 3x(2

x50’)

TT:

   Metode: Diskusi dan studi kasus

  TM: 2x(2 x50’) TT: - BM: 2x(2 x60’)

  Membaca Diktat Manajemen Angkutan Kota Bab 3 bagian komponeen biaya tetap dan fleksibel dalam investasi angkutan umum

  Kriteria:

  Ketepatan, dan kesesuaian

  Bentuk test:

  Soal pada UTS tertulis Ketepatan menjelaskan aspek-aspek yang dipertimbang- kan dalam investasi angkutan umum untuk digunakan dalam

  

x60’)

  Diskusi dan studi kasus

  Minggu Ke- Sub-CPMK (Kemampuan akhir yg direncanakan) Bahan Kajian (Materi Pembelajaran) Bentuk dan Metode Pembelajaran Estimasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Penilaian Kriteria & Bentuk Indikator Bobot (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

   Membaca Diktat Manajemen Angkutan Kota Bab 1  Membaca pustaka untuk menyusun mekalah  Menyusun makalah

  1, 2 Mampu memahami prinsip- prinsip dasar sistem angkutan kota [C2]

  Pendahuluan:  Penjelasan tentang

  RPKPS, peraturan kuliah, sistem ujian dan penilaian.  Prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota

   Bentuk: Kuliah

   Metode: Diskusi dan studi kasus

  TM: 2x(2

x50’)

TT:

  2x(2x60,) BM: 2x(2

x60’)

  Kriteria:

  Kuliah  Metode:

  Ketepatan

  Bentuk non- test:

  Pemberian Tugas menyusun makalah secara Individu

  Ketetepatan menjelaskan Prinsip-prinsip dasar sistem angkutan kota

  20-40

  3, 4, 5 Mampu memahami angkutan kota untuk digunakan dalam merancang, mengoptimalkan dan menilai sistem layanan angkutan kota [C2, C3, C4, C5]

  Ekspresi kinerja  Kapasitas jalur dan terminal  Load factor  Headway / spacing  Kecepatan  Bentuk:

  15-20 mengoptimal- kan dan menilai bisnis angkutan umum

8 Ujian Tengah Semester

  9, 10 Mampu memahami

  TM: Membaca Diktat Kriteria: Ketepatan 9-12

  Penetapan Tarif:  Bentuk: metode penetapan Ketepatan dan menjelaskan

  Manajemen Angkutan Kuliah 2x(2 x50’)

   Metode penetapan tarif untuk kesesuaian aspek-aspek

  TT: Kota Bab 3 bagian

   Metode: tarif (Dishub/BEP) digunakan dalam

  Bentuk test: yang

  • - penetapan tarif Diskusi dan

   Konsep ATP dan WTP merancang, Soal pada UAS dipertimbang- BM: angkutan umum. studi kasus

   Subsidi dan mengoptimalkan tertulis kan dalam

  2x(2 x60’)

  peningkatan layanan dan menilai bisnis penetapan tarif angkutan umum angkutan umum

  [C2, C3, C4,C5] untuk digunakan dalam merancang, mengoptima- lkan dan menilai bisnis angkutan umum

  11, 12 Mampu memahami

  TM: Membaca Diktat Kriteria: Ketepatan dan 9-12

  Angkutan kota di  Bentuk: karakteristik Ketepatan dan ketajaman

  Manajemen Angkutan Kuliah 2x(2 x50’)

  Indonesia: angkutan kota ketajaman penilaian atas

  TT: Kota Bab 4 bagian

   Metode:  Jaringan Indonesia [C2, C3,

  Bentuk test: kasus angkutan

  • - angkuan kota di Diskusi dan

   Layanan C4,C5] Soal pada UAS kota tertentu di

  BM: Indonesia

  studi kasus  Tarif tertulis Indonesia

  2x(2 x60’)

  13, 14, Mampu memahami

  TM: Membaca Diktat Kriteria: Ketepatan dan 12-16

  Angkutan kota di  Bentuk: 15 karakteristik

  Manajemen Angkutan Ketepatan dan ketajaman Kuliah

  3x(2 x50’)

  Indonesia: angkutan kota ketajaman penilaian atas

  TT:

  Kota Bab 4 bagian  Metode:

   Jaringan Mancanegara [C2,

  Bentuk test: kasus angkutan

  • - angkuan kota di Diskusi dan

   Layanan C3, C4,C5] Soal pada UAS kota tertentu di

  BM: mancanegara

  studi kasus  Tarif tertulis mancanegara

  

3x(2 x60’):

1,5

x60’

16 Ujian Akhir Semester

  Catatan: 1.

  Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

  2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

  3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

  4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

  5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

  6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.