BAB II PROFIL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk - Peranan Produk Perbankan Sebagai Alat Perencanaan Penjualan Dan Pendapatan Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Cab Usu

BAB II
PROFIL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk

A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk
Sejak awal didirikan pada tanggal 5 Juli 1946, sebagai Bank Pertama yang
secara resmi dimiliki Negara RI, BNI merupakan pelopor terciptanya berbagai
produk dan layanan jasa perbankan. BNI terus memperluas perannya, tidak hanya
terbatas sebagai bank pembangunan, tetapi juga ikut melayani kebutuhan transaksi
perbankan masyarakat umum dengan berbagai segmentasinya, mulai dari Bank
Terapung, Bank Sarinah (bank khusus perempuan) sampai dengan Bank Bocah
khusus untuk anak-anak. Seiring dengan pertambahan usianya yang memasuki 67
tahun, BNI tetap kokoh berdiri dan siap bersaing di industri perbankan yang
semakin kompetitif. Dengan semangat ‘’Tak Henti Berkarya’’ BNI akan terus
berinovasi dan berkreasi, tidak hanyak terbatas pada penciptaan produk dan
layanan perbankan, bahkan lebih dari itu BNI juga bertekad untuk menciptakan
‘’value’’ pada setiap karyanya.
Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara
Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah
Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi
pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Orang Republik
Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa

bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai
Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5
Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.

6

7

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah
membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank
sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan
kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses
langsung untuk transaksi luar negeri.
Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari
identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai
akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal
sebagai ‘BNI 46’. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat – ‘Bank
BNI’ – ditetapkan bersamaan dengan perubahan identitas perusahaan tahun 1988.
Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank

Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini
melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.
Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank
Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan
publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun
1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap beradaptasi terhadap
perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan
melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke
masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan
kualitas kinerja secara terus-menerus.
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan
untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan

8

mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan ‘Bank BNI’ dipersingkat menjadi
‘BNI’,sedangkan tahun pendirian – ‘46’ – digunakan dalam logo perusahaan
untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total

asset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa
keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak: Bank BNI
Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities dan BNI Life Insurance.
Pada akhir tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60%
saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik baik
individu maupun institusi, domestic dan asing.
Pada akhir tahun 2012, BNI memiliki total asset sebesar Rp333,3 triliun
dan mempekerjakan lebih dari 24.861 karyawan. Untuk melayani nasabah, BNI
mengoperasikan jaringan layanan yang luas mencakup 1.585 outlet domestic dan
5 cabang luar negeri di New York, London, Tokyo, Hong Kong dan Singapura,
8.227 unit ATM milik sendiri, 42.000 EDC serta fasilitas Internet banking dan
SMS banking. BNI selalu berusaha untuk menjadi bank pilihan yang menyediakan
layanan prima dan solusi bernilai tambah kepada seluruh nasabah. Berangkat dari
semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri,

serta senantiasa menjadi

kebanggaan negara.
2.1.1 Visi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk

Dalam rangka menyikapi tugas pokok PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk yaitu menjadi organisasi yang unggul dan bertahan dalam jangka

9

waktu lama merupakan prinsip-prinsip yang diyakini baik dan benar dalam
mencapai tujuan perusahaan yang menjadi landasan kebijakan dan aturan yang
mengarahkan perilaku individu di dalam perusahaan, maka untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengacu
kepada visinya yang merupakan pedoman ataupun arahan dalam pelaksanaan
tugasnya,
Visi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah “ MENJADI BANK
KEBANGGAAN NASIONAL YANG UNGGUL DALAM LAYANAN DAN
KINERJA “

2.1.2 Misi PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk
Memaksimalkan keinginan-keinginan dari seluruh pihak yang berkepentingan
terhadap Bank BNI yang meliputi:
1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada
seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama (The Bank Choice).

2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
3. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya.
4. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang
baik.

2.1.3 Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk
Tujuan PT. Bank Negara Indonesia ( Persero )Tbk adalah sebagai berikut :
1. Profesionalisme : memiliki kompetensi handal dan berkomitmen
memberikan hasil terbaik.

10

2. Integritas : berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran,perkataan
dan perbuatan yangdilandasi oleh kata hati dan kepercayaan pada prinsipprinsip kebenaran yang hakiki.
3. Orientasi pelanggan : senantiasa mengutamakan kepentingan pelanggan
dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang
sinergis.
4. Perbaikan tiada henti : senantiasa mencari peluang dan solusi untuk
meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan.


B. Motto/Slogan Perusahaan
Slogan yang di gunakan dalam perusahaan PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk adalah: ‘’Kami Ada Karena Anda Ada Dan Kami Siap Melayani
Anda Sebagai Jaringan Satu Dengan Yang Lain Di Pertemuan Bank BNI Di
Seluruh Dunia’’.

C. Makna Logo

a.

Filosofi Logo Baru
Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu
identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta
menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut

11

merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari symbol “46” dan kata
“BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru
BNI.

b.

Huruf BNI
Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan
kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern.
Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang
orisinal dan unik.

c.

Simbol “46”
Angka “46” merupakan simbolisasi kelahiran tanggal BNI, sekaligus
mencerminkan warisan sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo
ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna
jingga untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

d.

Palet Warna
Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan

warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise
yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra
yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat,
mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar.
Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis.
Sedangkan penggunaan warna korporat baru memperkuat identitas
tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar
perbankan melalui identitas yang unik, segar dan modern.

12

D. Struktur Organisasi pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945, dalam rangka mengisi cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 adalah merupakan tanggung
jawab bersama seluruh bangsa Indonesia termasuk di dalamnya para pekerja PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk selanjutnya disebut BNI.
Oleh sebab ini, dengan semangat kebersamaan, para pekerja bermitra
dengan manajemen/Direksi BNI untuk menumbuhkankembangkan usaha BNI,
sehingga mampu memberikan andil yang optimal dalam pembangunan ekonomi

Indonesia, memajukan BNI sesuai dengan cita-cita pendirinya.
Guna mewujudkan peran serta para pekerja BNI dalam mencapai cita-cita
dimaksud, terdapat suatu kehendak bersama para pekerja BNI untuk bersatu
secara utuh dalam wadah organisasi para pekerja BNI yang demokratis, tidak
berafiliasi dengan organisasi politik manapun, serta mampu mengayomi dan
mengembangkan para pekerja dengan tetap berpegang pada falsafah dan dasar
negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Maka susunan Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah
sebagai berikut :
a. Unsur Komisaris
b. Unsur Direktur
c. Unsur Pimpinan
d. Unsur Manager
e. Unsur Assisten
f. Unsur Pegawai Dasar
g. Unsur Divisi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

13

Sumber: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, 2014


14

E. Uraian Tugas
a. Unsur Komisaris
Mempunyai Tugas :
1. Memerintah (to govern) organisasi dengan menetapkan kebijakankebijakan dan tujuan-tujuan luas dari perusahaan tersebut.
2. Memilih, mengangkat, mendukung, dan menilai kinerja dewan
eksekutif.
b. Unsur Direktur
Mempunyai Tugas :
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan,
2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
peralatan perlengkapan.
c.

Unsur Pimpinan
Mempunyai Tugas :
1. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan

yang akan dicapai.
2. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi seksi-seksi kerja
menurut bidang dan tugasnya.

Pemimpin terbagi menjadi :
1. Pemimpin Kantor Cabang
Mempunyai Tugas :
a. Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan
yang akan dicapai dan secara aktif menyelia secara langsung unit-unit

15

kerja menurut bidang tugasnya di area kerjanya sejalan dengan
prosedur yang berlaku.
b. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
2. Pemimpin Bidang Pelayanan
a. Memberikan

dukungan

kepada

Pemimpin

Cabang

dalam

mengkooridnasikan dan mengendalikan aktifitas operasional dan
pelayanan

transaksi

produk

dan

jasa

BNI

kepada

nasabah.

Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Menyelia seluruh aktivitas pelayanan nasabah di front office dan
mengupayakan pelayanan yang optimal.
3. Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan
a. Bertanggung jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas, harian
pelayanan nasabah. Dikantor layanan (KLN) dan aktivitas operasional
lainnya

dalam

rangka

memberikan

peningkatan

bisnis

dan

memaksimalkan kontribusi laba terhadap laba BNI secara keseluruhan.
4. Pemimpin Bidang Penjualan
a. Bertanggungjawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan.
b. Mengelola dan mengembangkan hubungan dengan nasabah utama dan
calon nasabah utama potensial untuk meningkatman penjualan produk
dan jasa Bank Negara Indonesia.
c. Mengelola penjualan produk dan jasa Bank Negara Indonesia yang
ditargetkan melalui aktivitas:

16

1. Menyusun rencana kerja penjualan produk dan jasa Bank Negara
Indonesia.
2. Mengidentifikasikan kebutuhan nasabah atas produk dan jasa
perbankan.
3. Menawarkan produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah secara pro
aktif.
4. Melakukan kunjungan/call-on kepada nasabah/calon nasabah.
5. Membuat laporan atas kunjungan dan call-on (Call Memo).
6. Menetapkan dan memantau realisasi program atas rencana kerja
penjualan.
7. Melakukan koordinasi secara periodik dengan unit internal, kantor
pelayanan,

kantor

wilayah

maupun

kantor

besar

untuk

meningkatkan penjualan.
d. Mengelola penelitian potensi ekonomi dan menyusun peta bisnis
daerah, melalui aktivitas:
1. Mengumpulkan data mengenai potensi ekonomi daerah.
2. Menyusun peta bisnis daerah.
3. Memantau perkembangan produk dana, jasa dan kredit bank pada
pesaing.
e. Mengkoordinasikan administrasi penjualan, melalui aktivitas:
1. Menyelenggarakan administrasi/file kegiatan penjualan produk dan
jasa Bank Negara Indonesia.
2. Menyiapkan persuratan terkait dengan penjualan.
3. Mengelola informasi dan laporan terkait dengan penjualan.
4. Pengembalian hubungan dengan nasabah/calon nasabah.

17

a. Unsur Assisten
1. Customer Service
Mempunyai Tugas:
Tugas utama seorang Customer Service adalah memberikan pelayanan
yang prima dan membina hubungan baik dengan nasabah/klien.
Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari awal
sampai selesainya suatu pelayanan.
2. Teller
Mempunyai Tugas:
a. Penerimaan dan pembayaran uang tunai untuk dan dari rekening
nasabah.
b. Setoran

kliring,

inkaso,

pemindahbukuan

dan

penerima

permohonan kiriman uang.
c. Penjualan dan pembelian valuta asing.

2.1 Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga
pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, terus berupaya agar tujuan yang
telah di gariskan oleh Perusahaan Perbankan dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan
loyalitas dalam bekerja.

18

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan instansi
adalah menyelenggarakan program-program sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan Program Anak Goes To Tokyo Disneyland
BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk
tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun
guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-anak usia dini.
Program Taplus Anak Goes To Tokyo Disneyland merupakan
kampanye BNI untuk terus meningkatkan kesadaran menabung sejak usia
dini di Indonesia. Selain program tersebut, BNI telah melakukan beberapa
program BNI Taplus Anak lainnya seperti BNI Taplus Anak lainnya
seperti BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Kuark International
menyelenggarakan Olimpiade Sains Kuark untuk seluruh anak-anak di 33
provinsi dan BNI Taplus Anak bekerja sama dengan PT. Mizan Publishing
House menyelenggarakan program Lomba Menulis.
Tujuan program-program tersebut adalah untuk meningkatkan
awareness sehingga BNI Taplus Anak menjadi Top of Mind anak-anak
Indonesia, meningkatkan pertumbuhan dana perorangan BNI Taplus Anak
dan meningkatkan akuisi dan upselling BNI Taplus Anak serta
meningkatkan cross sell BNI Taplus Anak terhadap produk BNI lain.
2. Menyelenggarakan Program Kartu Kredit untuk Lotter Mart Wholesale.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama
dengan PT Lotte Shopping Indonesia menerbitkan Kartu Debit CoBranding yaitu Kartu Debit Bisnis BNI – Lotte Mart Wholesale, Kartu

19

debit atau ATM ini terafiliasi dengan rekening Tabungan Bisnis (TABI)
dan dirancang khusus untuk mitra bisnis Lotte Mart Wholesale, yaitu
dengan setoran awal Rp 500.000 (TABI regular Rp 1 juta), dan saldo
minimum Rp 1 juta (TABI regular Rp 5 juta).
Dengan memiliki Kartu Debit, konsumen Lotte Mart Wholesale
mendapatkan fitur setara dengan fitur Gold generik, yaitu limit transaksi
tarik tunai Rp 10 juta per hari, limit nominal transaksi pembelian Rp 50
juta per hari, limit transfer antar rekening BNI via ATM Rp 100 juta per
hari, limit transfer ke rekening bank lain via ATM Rp 15 juta per hari dan
lengkap dengan fitur e-chanel (internet banking, SMS banking, dan Phone
Banking).
3. Menyelenggarakan Program Taplus BNI bagi Penggila Belanja
Program RBT 2014 merupakan yang keenam kalinya, di mana BNI
menyiapkan miliaran rupiah ‘’cashback’’ bagi nasabah yang bertransaksi
sesering mungkin melalui BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet
Banking, BNI Kartu Debit dan BNI Debit Online. Selain mendapat
berbagai kemudahan dari berbagai layanan yang disediakan, nasabah BNI
berpeluang mendapat rezeki dari RBT 2014. PT Bank Negara Indonesia
(BNI) melalui program Rezeki Taplus BNI (RBT) 2014 mulai 1 April
hingga 31 Desember 2014.
4. Menyelenggarakan Program BNI Sahabat Sekolah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Djarum Foumdation
membekali guru SD melalui Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
melalui

Pembelajaran

Aktif,

Kreatif

dan

Menyenangkan

20

(PAKEM).Program ini dimulai sejak awal tahun 2013 dan berakhir hingga
akhir tahun 2015. Program kolaborasi bersama BNI ini bertujuan sehingga
mereka mampu menjadi tenaga pendidikan yang berkualitas dalam
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan. Peningkatan kualitas pendidikan telah menjadi salah satu
tujuan dari program Corporate Community Reponsibility Bank Negara
Indonesia melalui program BNI Sahabat Sekolah.

2.2 Aspek Kegiatan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Aktifitas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah melayani
nasabah dalam hal keuangan. Kegiatan yang paling pokok adalah membeli uang
dengan cara menghimpun dana nasabah, kemudian menjual uang yang berhasil
dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada nasabah melalui pemberian
pinjaman atau kredit. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada Kredit
Konsumtif BNI Instan adalah menyalurkan dana atau yang lebih dikenal oleh
nasabah adalah kredit. Kredit yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, terdiri dari beragam jenis tergantung dari kemampuan yang
disalurkan oleh bank. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga
yang ditawarkan.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45