Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan antara Model Discovery Learning dengan Model Pembelajaran Picture and Picture terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SDN Tegalombo 04 Kecamatan Dukuhseti Pati Semester II

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

SOAL UJI VALIDITAS

Nama : _______________________

Nilai

Kelas : _______________________ Tanggal

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang dianggap benar!

1. Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat-sifat cahaya adalah…..

a. Cahaya merambat lurus

c. Cahaya menembus benda gelap

b. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat diuraikan

2. Ketika deretan karton diletakkan sejajar lurus dan diberi sinar pada ujung karton pertama, yang terjadi pada ujung karton terakhir adalah....

a. Cahaya sinar sampai pada ujung karton terakhir

b. Cahaya sinar membelok

c. Cahaya sinar tidak sampai

d. Cahaya sinar gelap

3. Pemantulan cahaya teratur terjadi pada permukaan benda yang....

a. Kasar, licin dan buram

c. Kasar, buram dan mengkilap

b. Kasar, licin dan mengkilap

d. Rata, licin dan mengkilap

4. Sendok yang diletakkan dalam segelas air akan tampak patah. Hal tersebut menujukan bahwa cahaya…..

a. Merambat lurus

c. Dapat dibiaskan

b. Dapat dipantulkan

d. Dapat diuraikan

5. Perhatikan gambar berikut!

Saat batu diletakkan dalam air bening, batu terlihat dengan jelas. Namun, saat batu diletakkan dalam air yang diberi pewarna hitam, batu tidak terlihat. Hal ini membuktikan bahwa cahaya bersifat....

a. Menembus benda bening

c. Merambat lurus

b. Dapat diuraikan

d. Dapat dipantulkan

6. Dibawah ini manakan yang bukan termasuk jenis-jenis pemantulan cahaya adalah....

a. Pemantulan baur

c. Pemantulan teratur

b. Pemantulan difus

d. Pemantulan bayangan

7. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut….

a. Pelangi

c. Warna terang

b. Spektrum cahaya

d. Warna gelap

8. Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya adalah....

a. Gelas bening

c. Gelas melamin

b. Jendela kaca

d. Plastik mika

9. Pemantulan baur dapat dimanfaatkan untuk...

a. Kacamata

b. Lampu penerang kendaraan bermotor

c. Lampu senter

d. Fatamorgana

10. Ketika deretan karton diletakkan tidak dalam satu garis lurus dan diberi sinar pada ujung karton pertama, yang terjadi pada ujung karton terakhir adalah....

a. Cahaya sinar sampai pada ujung karton terakhir.

b. Cahaya sinar remang-remang.

c. Cahaya sinar tidak sampai pada ujung karton.

d. Cahaya sinar gelap.

11. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada gambar disamping, nomor 3 menunjukan….

a. Permukaan cermin atau benda

b. Sinar pantul

c. Berkas cahaya

d. Sinar dating

12. Dibawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat dibiaskan adalah....

a. Memantulnya cahaya pada cermin

b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

c. Pensil yang nampak patah saat dimasukan kedalam gelas yang berisi air.

d. Terjadinya pelangi saat turun hujan.

13. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Dasar kolam yang berair jernih terlihat dangkal.

2. Adanya pelangi saat turun hujan.

3. Cahaya matahari dipagi hari yang menembus jendela rumah.

4. Saat bermain balon air terlihat banyak warna dipermukaan balon air.

5. Adanya bayangan saat kita bercermin. Dari pernyataan diatas, mana pernyataan yang menunjukan peristiwa penguraian cahaya adalah....

a. 1 dan 2

c. 2 dan 4

b. 2 dan 3

d. 4 dan 5

14. Cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat. Artinya cahaya akan dibiaskan mendekati....

a. Garis normal

c. Medium

b. Zat padat

d. Cermin

15. Pada pagi hari, cahaya matahari dapat menembus jendela rumah. Hal ini membuktikan bahwa sifat cahaya....

a. Menembus benda bening

c. Dipantulkan

b. Merambat lurus

d. Dibiaskan

16. Jika cahaya merambat dari yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka pembiasan....

a. Menjauhi garis normal

c. Tegak lurus terhadap garis normal

b. Bersatu dengan garis normal

d. Mendekati garis normal

17. Saat melakukan praktikum tentang sifat cahaya yang merambat lurus, senter digunakan untuk....

a. Mainan

c. Pengganti cahaya

b. Penghalang cahaya

d. Sumber cahaya

18. Salah satu contoh benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Jenis cermin yang sering kamu gunakan un tuk bercermin yaitu….

a. Cermin cekung

c. Cermin cembung

b. Cermin datar

d. Cermin cekung

19. Jika cahaya merambat dari medium kaca ke udara, cahaya akan dibiaskan…..

a. Menjauhi garis normal

c. Tegak lurus terhadap garis normal

b. Bersatu dengan garis normal

d. Mendekati garis normal

20. Pelangi terbentuk dari macam-macam....

a. Bayangan

c. Cahaya

b. Warna

d. Air

21. Periskop merupakan salah satu alat yang menerapkan sifat cahaya yang berupa....

a. Perambatan cahaya

c. Pembiasan cahaya

b. Penguraian cahaya

d. Pemantulan cahaya

22. Bukti bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah terbentuknya....

a. Cahaya

c. Pelangi

b. Bayangan

d. Pantulan

23. Benda yang tidak memancarkan cahaya disebut benda....

a. Gelap

c. Terang

b. Tembus cahaya

d. Melewati cahaya

24. 1. Tandai ketiga karton tersebut dengan huruf A, B, dan C.

2. Lubangi ketiga karton setinggi lilin dengan paku kecil.

3. Letakkan ketiga karton secara berurutan, dengan penyangga, mulai dari karton A, B, dan C, sehingga setiap lubang terletak pada satu garis lurus. Untuk memudahkan, gunakan benang yang dimasukkan pada setiap lubang karton.

4. Nyalakan lilin dan letakkan di depan karton C.

5. Amati olehmu cahaya lilin dari balik karton A. Pernyataan diatas merupakan langkah- langkah dari praktikum sifat cahaya dapat…..

a. Merambat lurus

c. Dapat dipantulkan

b. Dapat dibiaskan

d. Menembus benda bening

25. Daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda disebut……

a. Cahaya

c. Sinar cahaya

b. Berkas cahaya

d. Bayangan

26. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

2. Bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya).

3. Bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

4. Bayangan tegak seperti bendanya. Yang merupakan sifat- sifat cermin datar adalah……

27. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena....

a. Kaca jendela tipis

c. Cahaya dapat melewati kaca

b. Kaca jendela mengkilap

d. Benda memancarkan cahaya

28. Sedotan yang dimasukan kedalam gelas yang berisi air akan tampak….

a. Berkilau

c. Bercahaya

b. Patah

d. Panjang

29. Bila kita bercermin, kita bisa melihat bayangan diri kita sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat....

a. Merambat lurus

c. Dapat dipantulkan

b. Dapat dibiaskan

d. Menembus benda bening

30. Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh…..

a. Sinar datang dan garis normal

c. Sinar bias dan garis normal

b. Sinar datang dan sinar bias

d. Garis normal dan bidang pantul

DATA PENELITIAN

Data mentah uji validitas

No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Responden

INSTRUMEN PENELITIAN

Kelas : _______________________ Tanggal

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang dianggap benar!

1. Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat-sifat cahaya adalah…..

c. Cahaya merambat lurus

c. Cahaya menembus benda gelap

d. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat diuraikan

2. Ketika deretan karton diletakkan sejajar lurus dan diberi sinar pada ujung karton pertama, yang terjadi pada ujung karton terakhir adalah....

e. Cahaya sinar sampai pada ujung karton terakhir

f. Cahaya sinar membelok

g. Cahaya sinar tidak sampai

h. Cahaya sinar gelap

3. Pemantulan cahaya teratur terjadi pada permukaan benda yang....

c. Kasar, licin dan buram

c. Kasar, buram dan mengkilap

d. Kasar, licin dan mengkilap

d. Rata, licin dan mengkilap

4. Sendok yang diletakkan dalam segelas air akan tampak patah. Hal tersebut menujukan bahwa cahaya…..

a. Merambat lurus

c. Dapat dibiaskan

b. Dapat dipantulkan

d. Dapat diuraikan

5. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut….

c. Pelangi

c. Warna terang

d. Spektrum cahaya

d. Warna gelap

6. Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya adalah....

a. Gelas bening

c. Gelas melamin

b. Jendela kaca

d. Plastik mika

7. Pemantulan baur dapat dimanfaatkan untuk...

e. Kacamata

f. Lampu penerang kendaraan bermotor

g. Lampu senter

h. Fatamorgana

8. Ketika deretan karton diletakkan tidak dalam satu garis lurus dan diberi sinar pada ujung karton pertama, yang terjadi pada ujung karton terakhir adalah....

a. Cahaya sinar sampai pada ujung karton terakhir.

b. Cahaya sinar remang-remang.

c. Cahaya sinar tidak sampai pada ujung karton.

d. Cahaya sinar gelap.

9. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada gambar disamping, nomor 3 menunjukan….

a. Permukaan cermin atau benda

b. Sinar pantul

c. Berkas cahaya

d. Sinar dating

10. Dibawah ini yang merupakan contoh dari sifat cahaya dapat dibiaskan adalah....

e. Memantulnya cahaya pada cermin

f. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

g. Pensil yang nampak patah saat dimasukan kedalam gelas yang berisi air.

h. Terjadinya pelangi saat turun hujan.

11. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Dasar kolam yang berair jernih terlihat dangkal.

2. Adanya pelangi saat turun hujan.

3. Cahaya matahari dipagi hari yang menembus jendela rumah.

4. Saat bermain balon air terlihat banyak warna dipermukaan balon air.

5. Adanya bayangan saat kita bercermin. Dari pernyataan diatas, mana pernyataan yang menunjukan peristiwa penguraian cahaya adalah....

12. Pada pagi hari, cahaya matahari dapat menembus jendela rumah. Hal ini membuktikan bahwa sifat cahaya....

c. Menembus benda bening

c. Dipantulkan

d. Merambat lurus

d. Dibiaskan

13. Jika cahaya merambat dari yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka pembiasan....

c. Menjauhi garis normal

c. Tegak lurus terhadap garis normal

d. Bersatu dengan garis normal

d. Mendekati garis normal

14. Saat melakukan praktikum tentang sifat cahaya yang merambat lurus, senter digunakan untuk....

c. Mainan

c. Pengganti cahaya

d. Penghalang cahaya

d. Sumber cahaya

15. Salah satu contoh benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Jenis cermin yang sering kamu gunakan untuk bercermin yaitu….

c. Cermin cekung

c. Cermin cembung

d. Cermin datar

d. Cermin cekung

16. Jika cahaya merambat dari medium kaca ke udara, cahaya akan dibiaskan…..

a. Menjauhi garis normal

c. Tegak lurus terhadap garis normal

b. Bersatu dengan garis normal

d. Mendekati garis normal

17. Periskop merupakan salah satu alat yang menerapkan sifat cahaya yang berupa....

c. Perambatan cahaya

c. Pembiasan cahaya

d. Penguraian cahaya

d. Pemantulan cahaya

18. Bukti bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah terbentuknya....

a. Cahaya

c. Pelangi

b. Bayangan

d. Pantulan

19. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena....

a. Kaca jendela tipis

c. Cahaya dapat melewati kaca

b. Kaca jendela mengkilap

d. Benda memancarkan cahaya

20. Bila kita bercermin, kita bisa melihat bayangan diri kita sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat....

a. Merambat lurus

c. Dapat dipantulkan

b. Dapat dibiaskan

d. Menembus benda bening

Kunci Jawaban

No. Soal Uji Validitas

No.

Soal Valid

10 A 10 C

11 B 11 C

12 C 12 A

13 C 13 D

14 A 14 D

15 A 15 C

16 D 16 A

17 D 17 D

18 B 18 A

19 A 19 C

20 C 20 C

21 D

22 A

23 A

24 A

25 D

26 D

27 C

28 B

29 C

30 A

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Petunjuk pengisian Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati!

Nama Sekolah : SD Negeri Tegalombo 04 Kecamatan Dukuhseti, Pati Nama Peneliti

Kelas

:V

Hari/tanggal

Penilaian Tahap

Aspek yang diamati

Ya Tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Guru melakukan kegiatan apersepsi.

(Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

5. Guru menyampaikan tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

6. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari. (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

7. Guru mendemonstrasikan materi pembelajaran. (Pengumpulan Data)

8. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

9. Guru mengawasi dan membimbing siswa untuk melakukan praktikum. (Pengolahan Data)

10. Guru mengawasi dan membimbing siswa untuk mencatat hasil praktikum. (Pembuktian)

11. Guru mengawasi dan membimbing siswa untuk menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik kesimpulan/generalisasi)

12. Guru mengawasi dan membimbing siswa saat 12. Guru mengawasi dan membimbing siswa saat

13. Guru memberikan apresiasi/pujian kepada siswa yang sudah mempresentasikan hasil kerjanya.

14. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan dan mengaitkan dengan realitas kehidupan.

Kegiatan Penutup

15. Guru memberikan evaluasi pembelajaran.

16. Guru menyusun rangkuman bersama siswa.

17. Guru melakukan refleksi pembelajaran.

18. Guru memberikan revisi dan tindak lanjut.

Keterangan Penilaian: Ya= 1

Tidak: 0

Pati,......................2015 Observer

(Sudono, S. Pd.) NIP :

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Petunjuk pengisian Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan yang diamati!

Nama Sekolah : SD Negeri Tegalombo 04 Kecamatan Dukuhseti, Pati Nama Peneliti

Kelas

:V

Hari/tanggal

Penilaian Tahap

Aspek yang diamati

Ya Tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Siswa menyiapkan diri sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Siswa memperhatikan kegiatan apersepsi.

(Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

5. Siswa memperhatikan tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari. (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

7. Siswa memperhatikan pendemonstrasian materi pembelajaran. (Pengumpulan Data)

8. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

9. Siswa melakukan praktikum. (Pengolahan Data)

10. Siswa mencatat hasil praktikum. (Pembuktian)

11. Siswa menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik

kesimpulan/generalisasi)

12. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok.

13. Siswa mendapatkan apresiasi/pujian dari guru 13. Siswa mendapatkan apresiasi/pujian dari guru

14. Siswa bersama guru menarik kesimpulan dan mengaitkan dengan realitas kehidupan.

Kegiatan Penutup

15. Siswa mengerjakan soal evaluasi pembelajaran.

16. Siswa menyusun rangkuman bersama guru.

17. Siswa melakukan refleksi pembelajaran.

18. Siswa melaksanakan revisi dan tindak lanjut.

Keterangan Penilaian: Ya= 1

Tidak: 0

Pati,......................2015 Observer

(Sudono, S. Pd.) NIP :

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Petunjuk pengisian Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan keadaan yang diamati!

Nama Sekolah : SD Negeri Tegalombo 03 Kecamatan Dukuhseti, Pati Nama Peneliti

Kelas

:V

Hari/tanggal

Penilaian Tahap

Aspek yang diamati

Ya Tidak

Kegiatan Awal 1. Guru menyiapkan alat pembelajaran.

2. Guru memeriksa kesiapan siswa.

3. Berdoa dan absensi

4. Guru melakukan kegiatan apersepsi.

5. Guru menyampaikan tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

6. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

7. Guru menunjukan/memperlihatkan gambar- gambar yang berhubungan dengan materi kepada siswa.

8. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

9. Guru bertanya jawab tentang alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar yang sudah disusun siswa.

10. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Kegiatan

11. Guru mengajak siswa untuk

Penutup

menyimpulkan/merangkum materi yang baru menyimpulkan/merangkum materi yang baru

12. Guru memberikan evaluasi pembelajaran.

13. Guru melakukan refleksi pembelajaran.

14. Guru melaksanakan tindak lanjut.

Keterangan Penilaian: Ya= 1

Tidak: 0

Pati, ......................2015 Observer

............................ NIP.

LEMBAR OBSERVASI TERHADAP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Petunjuk pengisian Berilah tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan keadaan yang diamati!

Nama Sekolah : SD Negeri Tegalombo 03 Kecamatan Dukuhseti, Pati Nama Peneliti

Kelas

:V

Hari/tanggal

Penilaian Tahap

Aspek yang diamati

Ya Tidak

Kegiatan Awal 1. Siswa menyiapkan alat pembelajaran.

2. Siswa menyiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Siswa memperhatikan kegiatan apersepsi.

5. Siswa menyimak tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti

6. Siswa menyimak penjelasan tentang materi yang akan dipelajari.

7. Siswa memperhatikan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi.

8. Siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

9. Siswa bertanya jawab tentang alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar yang sudah disusun.

10. Siswa memahami konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

11. Siswa menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja diterimanya.

Kegiatan

12. Siswa mengerjakan soal evaluasi (posttest)

Penutup

pembelajaran.

13. Siswa menyusun rangkuman

14. Siswa melakukan refleksi pembelajaran.

15. Siswa melaksanakan tindak lanjut.

Keterangan Penilaian: Ya= 1

Tidak: 0

Pati, ......................2015 Observer

_______________________ NIP.

WAWANCARA PRA PENDAHULUAN

SDN Tegalombo 03 Kecamatan Dukuhseti, Pati.

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Apakah yang menjadi persoalan mengajar guru di sekolah ini?

b. Bagaimana model guru dalam mengajar?

2. Kepada Guru

a. Berapa jumlah siswa di kelas V?

b. Mata pelajaran apa yang tidak begitu diminati oleh siswa?

c. Bagaimana tingkat keantusiasan siswa dalam mata pelajaran IPA?

d. Model pembelajaran apa yang sering digunakan dalam mengajar? (khususnya IPA)

e. Berapa nilai KKM IPA?

f. Berapa jumlah siswa yang sering mendapat nilai di atas KKM?

3. Kepada Siswa

a. Mata pelajaran apa yang tidak begitu kalian suka?

b. Bagaimana pembelajaran IPA menurut kalian?

c. Bagaimana cara guru dalam mengajar di kelas, apakah menyenangkan, atau membuat jenuh?

d. Pada mata pelajaran IPA, berapa nilai yang biasa kalian dapatkan?

Mengetahui, Guru Kelas V

SDN Tegalombo 04 Kecamatan Dukuhseti, Pati.

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Apakah yang menjadi persoalan mengajar guru di sekolah ini?

b. Bagaimana model guru dalam mengajar?

2. Kepada Guru

a. Berapa jumlah siswa di kelas V?

b. Mata pelajaran apa yang tidak begitu diminati oleh siswa?

c. Bagaimana tingkat keantusiasan siswa dalam mata pelajaran IPA?

d. Model pembelajaran apa yang sering digunakan dalam mengajar? (khususnya IPA)

e. Berapa nilai KKM IPA?

g. Berapa jumlah siswa yang sering mendapat nilai di atas KKM?

3. Kepada Siswa

a. Mata pelajaran apa yang tidak begitu kalian suka?

b. Bagaimana pembelajaran IPA menurut kalian?

c. Bagaimana cara guru dalam mengajar di kelas, apakah menyenangkan, atau membuat jenuh?

d. Pada mata pelajaran IPA, berapa nilai yang biasa kalian dapatkan?

Mengetahui, Guru Kelas V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 04 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran

: IPA

Materi Pokok

: Sifat Cahaya

Kelas/Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (2 x pertemuan)

Pelaksanaan

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda.

2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan.

4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan.

5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

6. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

: Discovery Learning

2. Strategi Pembelajaran

: Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum

3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:  Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.  Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.

 Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.

 Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.

 Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya;

b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon

Berkas cahaya merambat lurus

G. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:  Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya  LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa

 Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan

3. Mempersiapkan lingkungan belajar:  Penataan kelas  Penataan leptop  Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi

H. Langkah- Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika jendela rumahmu tersebut ditutup dengan triplek atau gorden? (Stimulasi/Pemberian

Rangsangan)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan. (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

2. Siswa memperhatikan demontrasi tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan yang dicontohkan oleh guru. (Pengumpulan Data)

Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

2. Masing-masing kelompok mendapat mempersiapkan alat peraga masing-masing.

3. Masing-masing kelompok melakukan praktikum tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan seperti yang sudah dicontohkan oleh guru dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 3 buah karton berlubang yang sama berdiri tegak diletakkan pada satu garis a. 3 buah karton berlubang yang sama berdiri tegak diletakkan pada satu garis

b. Senter yang digunakan sebagai sumber cahaya menyinari lubang karton secara lurus.

c. Satu orang siswa berada pada ujung karton terakhir dan mengamati arah datangnya cahaya.

d. Kemudian posisi karton dapat diubah tidak dalam satu garis lurus dan tetap diberi sinar, sementara siswa yang lain sebagai pengamat tetap mengamati arah datangnya cahaya. (Pengumpulan data)

4. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

No. Posisi Lubang

Cahaya senter Terlihat

Tidak Terlihat

a. Dalam satu

garis lurus

b. Tidak dalam

satu garis lurus

5. Masing-masing kelompok melakukan praktikum yang kedua tentang cahaya dapat dipantukan dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 2 cermin datar diletakan secara berhadapan.

b. Senter yang digunakan sebagai sumber cahaya.

c. 2 siswa berdiri dibelakang cermin untuk c. 2 siswa berdiri dibelakang cermin untuk

d. Satu siswa memegang senter yang kemudian diarahkan kesalah satu cermin tersebut.

e. Kemudian posisi cermin dapat diubah tidak saling berhadapan dan tetap diberi sinar, sementara siswa yang lain sebagai pengamat tetap mengamati pantulan cahaya yang dihasilkan. (Pengumpulan data)

6. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

Laporan Percobaan

Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

7. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik

kesimpulan/generalisasi)

8. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kedepan kelas.

9. Guru membimbing siswa menarik kesimpulan dan mengaitkan dengan realitas kehidupan.

Konfirmasi

1. Siswa diberi reward karena berani memaparkan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas.

2. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang materi pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan revisi (tindak lanjut pembelajaran) yaitu dengan peberian PR kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Apakah kalian pernah melihat pelangi? Menurut kalian kenapa pelangi memiliki banyak warna? (stimulasi/pemberian

rangsangan)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening. (pernyataan/

identifikasi masalah)

2. Siswa memperhatikan demontrasi tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening yang dicontohkan oleh guru.

(Pengumpulan Data) Elaborasi

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.

2. Masing-masing kelompok mendapat mempersiapkan alat peraga masing-masing.

3. Masing-masing kelompok melakukan praktikum tentang sifat cahaya dapat dibiaskan dan cahaya dapat menembus benda bening seperti yang sudah dicontohkan oleh guru dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. 1 buah pensil dan gelas bening.

b. Gelas di isi air sampai setengah bagian.

c. Pensil dimasukan kedalam gelas yang berisi air.

d. Siswa mengamati pensil yang setengah bagian panjangnya berada didalam gelas. (Pengumpulan data)

e. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

Laporan Percobaan

Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan :

Langkah Kerja :

Hasil Pengamatan :

4. Masing-masing kelompok melakukan praktikum yang kedua tentang cahaya dapat menembus benda bening dengan langkah (Pengolahan Data) berikut:

a. Siapkan senter, kaca, mika bening, mika berwarna dan kertas yang berwarna gelap.

b. Senter yang digunakan sebagai sumber cahaya.

c. 1 siswa memegang benda-benda tersebut secara bergantian sedangkan satu siswa lagi mengarahkan senter ke arah benda-benda tersebut. Sementara siswa yang lain sebagai pengamat tetap mengamati arah cahaya yang dihasilkan. (Pengumpulan data)

d. Kemudian mencatat hasil pengamatannya pada tabel pengamatan. (Pembuktian)

No. Bahan

Cahaya senter Terlihat

Tidak Terlihat

5. Siswa dalam kelompok berdiskusi dan menuliskan kesimpulan dari praktikum yang telah dilakukan. (Menarik

kesimpulan/generalisasi)

6. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya kedepan kelas.

Konfirmasi

1. Siswa diberi reward karena berani memaparkan hasil diskusi kelompok mereka di depan kelas.

2. Siswa bersama dengan guru bertanya jawab tentang materi pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

2. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan revisi (tindak lanjut pembelajaran) yaitu dengan peberian PR kepada peserta didik.

I. Sumber

Sumber Belajar

1. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmadani. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

3. Rositawaty, S. dan Aris Muharam. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

J. Penilaian

1. Penilaian

: Penilaian hasil belajar

2. Teknik Penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk soal

: Isaian

4. Instrumen

: Butir-butir Soal Isaian

5. Prosedur Penilaian :

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nilai

= Jumlah nilai benar X 100

Nilai seluruhnya

Penilaian Proses

Nama kelompok

Skor No

Aspek Yang Diamati

1 Diskusi

a. Kerjasama, aktif berpendapat dan

Toleransi

b. Kerjasama dan aktif berpendapat

c. Kerjasama dan toleransi

d. Tidak ada kerjasama, aktif

berpendapat dan Toleransi

2 Menyampaikan hasil diskusi

a. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara lantang, jawaban benar

b. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara pelan, jawaban benar

c. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara pelan, jawaban kurang tepat

d. Berani maju kedepan kelas (dipaksa oleh guru), Volume suara pelan,

jawaban benar/kurang tepat

N=

x 100

TABEL PENGAMATAN TABEL 1

No. Posisi Lubang

Cahaya senter

Terlihat

Tidak Terlihat

a. Dalam satu garis lurus

b. Tidak dalam satu garis

lurus TABEL 2

Laporan Percobaan

Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan : TABEL 3

Laporan Percobaan

Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan : TABEL 4

No. Bahan

Cahaya senter Terlihat

Tidak Terlihat

1. Mika

2. Kaca

Dst ...

Kesimpulan:

Pati, ............................ Guru Kelas V,

Guru Peneliti,

Sudono, S. Pd. Kristian Novianto NIP.

NIM. 292011092

Mengetahui Kepala Sekolah, SDN Tegalombo 04 Dukuhseti, Pati

Sulistiyani, S. Pd. NIP. 196702251993012001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 03 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran

: IPA

Materi Pokok

: Sifat Cahaya

Kelas/Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (2 x pertemuan)

Pelaksanaan

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda.

2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan.

4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan.

5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

6. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

: Picture and Picture

2. Strategi Pembelajaran

: Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum

3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:  Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.  Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.  Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium

yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.  Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.  Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya;

b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air

Berkas cahaya merambat lurus

F. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:

 Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya  LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa  Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan

3. Mempersiapkan lingkungan belajar:  Penataan kelas  Penataan leptop

 Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi

G. Langkah- Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika jendela rumahmu tersebut ditutup dengan triplek atau gorden

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

Elaborasi

1. Salah satu siswa maju kedepan kelas untuk mengurutkan dan memasang gambar- gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

2. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun.

Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada 2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Guru mengulas materi sebelumnya.

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Apakah kalian pernah melihat pelangi? Menurut kalian kenapa pelangi memiliki banyak warna?

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang 2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang

Elaborasi

1. Siswa mengurutkan dan memasang gambar- gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun.

Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada siswa.

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

H. Sumber

Sumber Belajar

4. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

5. Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmadani. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

6. Rositawaty, S. dan Aris Muharam. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

1. Penilaian

: Penilaian hasil belajar

2. Teknik Penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk soal

: Isaian

4. Instrumen

: Butir-butir Soal Isaian

5. Prosedur Penilaian : Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nilai

= Jumlah nilai benar X 100

Nilai seluruhnya

Penilaian Proses

Nama kelompok

Skor No

Aspek Yang Diamati

1 Diskusi

e. Kerjasama, aktif berpendapat dan

Toleransi

f. Kerjasama dan aktif berpendapat

g. Kerjasama dan toleransi

h. Tidak ada kerjasama, aktif

berpendapat dan Toleransi

2 Menyampaikan hasil diskusi

e. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara lantang, jawaban benar suara lantang, jawaban benar

suara pelan, jawaban benar

g. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara pelan, jawaban kurang tepat

h. Berani maju kedepan kelas (dipaksa oleh guru), Volume suara pelan,

jawaban benar/kurang tepat

N=

x 100

Soal Evaluasi

TABEL PENGAMATAN TABEL 1

No.

Posisi Lubang

Cahaya senter

Terlihat

Tidak Terlihat

a. Dalam satu garis lurus

b. Tidak dalam satu garis

Laporan Percobaan

Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

TABEL 3

Laporan Percobaan

Nama Percobaan :

Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Pengamatan :

TABEL 4 No. Bahan

Cahaya senter Terlihat

Tidak Terlihat

Pati, ............................ Guru Kelas V,

Guru Peneliti,

Sri Karyati, S. Pd. Kristian Novianto NIP. 196102201980122002

NIM. 292011092

Mengetahui Kepala Sekolah, SDN Tegalombo 03 Dukuhseti, Pati

Sunaryo, S. Pd. NIP. 196404151984051002

SKOR NILAI BELAJAR SISWA

Nilai Rata-Rata Pre-test dan Post-test

Kelas Eksperimen dan Kontrol

Post- Pre-Test

Pre-

Post-Test

Test No

Test

No

No

No

SDN SDN T 04

SDN

SDN T 04

T 03

T 03

22 50 22 75 Jml

1330 Rata-

54.25 66.5 rata

MAX

70 85 MIN

75 90 MAX

40 60 MIN

HASIL OUTPUT PENELITIAN

OUTPUT UJI TARAF KESUKARAN ITEM SOAL

No. soal

Tabel kesukaran

Kriteria

1 0.91 Mudah

2 0.18 Sukar

3 0.95 Mudah

4 0.77 Mudah

5 0.73 Mudah

6 0.73 Mudah

7 0.45 Sedang

8 0.18 Sukar

9 0.86 Mudah

10 0.36 Sedang

11 0.18 Sukar

12 0.73 Mudah

13 0.45 Sedang

14 0.36 Sedang

15 0.95 Mudah

16 0.14 Sukar

17 0.36 Sedang

18 0.68 Sedang

19 0.95 Mudah

20 0.45 Sedang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 04 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran

: IPA

Materi Pokok

: Sifat Cahaya

Kelas/Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (2 x pertemuan)

Pelaksanaan

: 3 April 2015

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda.

2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan.

4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan.Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

: Discovery Learning

2. Strategi Pembelajaran

: Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum

3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:  Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.  Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.

 Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.

 Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.

 Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya;

b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Kita dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air dengan menggunakan air sabun untuk membuat balon

Berkas cahaya merambat lurus

F. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:

 Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya  LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa  Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan

3. Mempersiapkan lingkungan belajar:  Penataan kelas

 Penataan leptop  Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi

G. Langkah- Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Berdoa dan absensi

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan 4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan

Rangsangan)

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan. (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

THE EFFECT OF USING ENGLISH SONGS ON THE FIFTH YEAR STUDENT’S VOCABULARY ACHIEVEMENT OF SDN KASIYAN TIMUR 03 PUGER, JEMBER

4 68 15

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72