Wisnujadmikas Weblog SENI RUPA SMP KELAS

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

1 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Wisnujadmika’s Weblog

SENI RUPA SMP KELAS IX
Februari 26, 2013 at 3:07 am (Buku Modul Seni Rupa)
Tags: abstraksionisme, Aliran Seni Rupa, corak karya seni, dadaisme, ekspresionisme, fungsi seni rupa,
futurisme, impresionisme, kubisme, modul, modul seni rupa, modul seni rupa SMP, modul seni rupa
SMP kelas IX, naturalisme, ragam seni rupa, realisme, seni, Seni Rupa, seni rupa murni, surealisme,
tema seni rupa
Penulis : M. Wisnu Jadmika, S.Pd. (Guru SMAN 1 Bayat)
SENI RUPA MURNI
Ragam seni rupa murni di wilayah Nusantara sangat bervariasi jenisnya. Ragam seni rupa murni
tersebut dipengaruhi oleh budaya yang ada di masing-masing daerah. Sehingga karya seni rupa
tersebut merupakan hasil karya seni rupa daerah setempat. Seni rupa murni merupakan hasil karya seni
rupa yang hanya dinikmati keindahannya saja. Sedangkan karya seni rupa terapan merupakan hasil
karya seni rupa yang berfungsi sebagai benda pakai untuk kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa

murni daerah setempat merupakan karya seni rupa yang dihasilkan oleh masing-masing daerah di
wilayah Nusantara. Sehingga seni rupa murni ini memiliki sifat kedaerahan atau tradisional.
Seni rupa murni masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri. Ciri khas tersebut menjadikan
karya seni rupa murni daerah setempat memiliki keunikan. Keunikan tersebut dapat berupa tema,
corak, teknik, bahan, dan bentuk karyanya. Seni rupa murni daerah setempat merupakan karya seni
rupa murni yang memiliki nilai-nilai budaya daerah setempat. Seperti karya seni lukis Ubud (Gianyar,
Bali), seni lukis Sokaraja (Banyumas), seni patung Muntilan (Magelang), seni patung keramik (Bantul,
Yogyakarta), patung Asmat (Papua),. Masing-masing karya seni rupa murni tersebut memiliki keunikan
yang dapat menjadi ciri khas suatu daerah.
A. FUNGSI DAN TEMA SENI RUPA MURNI
Seni rupa murni daerah adalah gagasan manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah setempat yang
diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur,
dan gelap terang yang ditata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan
bermakna. Kekayaan seni budaya di wilayah Nusantara mempengaruhi keragaman hasil karya seni
rupa daerah setempat. Dari beragamnya karya seni rupa murni di daerah Indonesia dapat dilihat dari
fungsi dan tema yang digunakan untuk membuat karya seni rupa murni tersebut.
1.

Fungsi Seni Rupa Murni


Seni rupa daerah menurut fungsinya dapat dibagi menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa
8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

2 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

terapan. Seni rupa murni atau fine art merupakan karya seni rupa yang berfungsi untuk memuaskan
batin atau di dalam penciptaannya lebih mengutamakan nilai keindahannya. Seni rupa murni adalah
gagasan manusia yang berisi nilai-nilai budaya yang diekspresiakan melalui pola kelakuan tertentu
dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan prinsip
tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Penciptaan karya seni rupa murni
atau fine art biasanya memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri. Ciri khas ini di dasarkan pada tema,
corak atau gaya, teknik serta bahan dan bentuk karya seni tersebut.
Sedangkan seni rupa terapan atau aplied art merupakan karya seni rupa yang mempunyai fungsi sebagai
benda kebutuhan sehari-hari. Karya seni rupa terapan selain diciptakan sebagai benda praktis juga
dapat dinikmati keindahannya.
Sebagai sarana ritual keagamaan

Sebagai sarana pendidikan moral masyarakat
Sebagai sarana pengungkapan ekspresi pribadi.
Sebagai sarana untuk mengenang suatu peristiwa tertentu.
2.

Tema Seni Rupa Murni

Setiap manusia memiliki sudut pandang yang berbeda di dalam menjalani hidup ini. Begitu pula saat
kita membuat suatu lukisan, masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Perbedaan
sudut pandang dapat dipengaruhi oleh suasana, waktu, dan kondisi geografis. Pembuatan karya seni
rupa pada zaman dahulu, manusia menciptakan karya seni sebagai bentuk sarana ritual keagamaan.
Seperti relief-relief pada candi-candi yang menggambarkan kisah manusia dalam ritual menuju ke alam
nirwana. Atau bahkan sebagai sarana untuk pembelajaran moral masyarakat setempat. Pembuatan
karya seni juga dapat digunakan sebagai pengungkapan ekspresi jiwa yang membuatnya. Ungkapanungkapan tersebut di dalam pembuatan suatu karya seni rupa murni dapat menjadi sebuah tema. Tema
adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk karya
seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Memahami tema yang ada pada sebuah karya
seni rupa murni berarti kita dapat memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut. Tema-tema di
dalam pembuatan karya seni rupa murni antara lain sebagai berikut.
a. Hubungan antara manusia dengan dirinya
Seni rupa merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dari

seseorang. Untuk mengungkapkan citarasa keindahan manusia mewujudkannya lewat media ekspresi.
Media yang digunakan dapat berupa suatu karya seni rupa seperti lukisan. Di dalam pengungkapannya
tersebut kadang seseorang menggunakan dirinya sendiri sebagai objek lukisannya. Seperti pelukis
Raden Saleh, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, dan Vincent van Gogh.

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

3 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Potret diri karya Affandi
b. Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain
Seorang perupa kadangkala dalam mengekspresikan citarasa keindahan menggunakan objek
orang-orang yang ada disekitarnya. Seperti istrinya, anak-anaknya, orangtua, saudaranya, temannya,
tetangganya, kekasihnya, sahabatnya, atau orang-orang yang ada dalam fikirannya.

Lukisan hubungan manusia dengan orang lain

c. Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya
Alam sekitar yang sangat menarik bagi para pelukis untuk mengungkapkan citarasanya, sering
dijadikan objek untuk lukisannya. Seperti pemandangan gunung, laut, sungai, sawah, hutan,
perkampungan, perkotaan, binatang dan masih banyak lagi alam yang dijadikan objek lukisan. Tokoh
pelukis yang sering menggunakan alam sebagai objek seperti Basuki Abdullah, Raden Saleh Bustaman,
Dullah, Pirngadi, Henk Ngantung, Wakidi, S. Sudjojono.

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

4 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Hubungan manusia dengan alam sekitar Hubungan manusia dengan alam sekitar
d. Hubungan antara Manusia dengan Benda
Benda-benda di sekitar kita memiliki keunikan tersendiri bagi para pelukis, sehingga menjadikan
benda-benda tersebut menjadi objek lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk
silindris, kubistis ataupun yang berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti gelas, cangkir, kendi,

teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja kursi, buah-buahan, bunga.

Hubungan manusia dengan alam benda Hubungan manusia dengan alam benda
e. Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya
Aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang beragam membuat perupa ingin mengabadikan
kegiatan tersebut dalam media lukisnya. Lukisan menjadi sesuatu yang menarik apabila dalam
mengambil sudut pandang aktivitas dapat disusun sesuai dengan komposisi dan proporsi yang baik
disertai dengan gelap terang yang tepat. Aktifitas manusia seperti kegiatan menari, membajak sawah,
berburu, jual beli di pasar, menggembala ternak, dan aktifitas lainnya.

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

5 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Manusia dengan aktivitasnya
f. Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal

Ide, imajinasi atau khayalan sering melintas dalam pikiran kita baik secara sadar ataupun saat tidak
sadar (saat tidur). Khayalan yang muncul dibenak perupa kadang diwujudkan dalam suatu karya seni.
Hasil karya seni rupa seperti ini sering disebut dengan karya seni surealisme. Karya seni rupa yang
dibuat pada dasarnya tidak dapat dijumpai di alam nyata.

Hubungan manusia dengan alam khayal
B. RAGAM SENI RUPA
Seni rupa daerah di wilayah Nusantara sangat beragam. Keberagaman karya seni rupa tersebut dapat
dipengaruhi oleh wujud dan coraknya. Wujud atau bentuk karya seni rupa murni daerah dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seni rupa dua dimensi, tiga dimensi, dan relief. Sedangkan corak
atau gaya seni rupa murni daerah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu corak tradisional dan corak
modern.
1.

Wujud Seni Rupa Murni

Wujud karya seni rupa murni daerah yang ada di wilayah Nusantara dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu seni rupa dua dimensi, seni rupa tiga dimensi, dan seni rupa relief. Dari ketiga wujud seni
rupa tersebut dapat mewakili hasil karya seni rupa yang ada di wilayah Nusantara. Hasil karya seni


8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

6 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

rupa yang ada di Indonesia memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
a. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja.
Karya seni rupa ini berupa bidang datar dan hanya dapat dinikmati dari satu arah yaitu dari arah
depan. Seperti lukisan, karikatur, batik, ilustrasi, grafis. Seni rupa murni yang berbentuk dua dimensi
adalah lukisan, grafis modern. Nilai-nilai dari karya seni rupa murni tersebut sangat dipengaruhi oleh
budaya daerah setempat. Seperti lukisan yang memiliki ciri khas daerah Bali, Jawa, Kalimantan, Papua,
dan Sumatra.

Lukisan berciri khas Bali
b. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi atau memiliki

isi atau ruangan. Seperti patung, bangunan, keramik/gerabah, seni instalasi, dan seni kriya. Seni rupa
murni yang berbentuk tiga dimensi seperti seni patung, seni instalasi.

Seni instalasi
c. Seni Relief
Seni relief adalah merupakan perpaduan seni dua dimensi dan seni tiga dimensi. Dilihat bentuknya
relief masuk dalam kategori tiga dimensi tetapi kalau dilihat dari sudut pandang masuk dalam kategori
dua dimensi, karena hanya dapat dinikmati dari arah depan saja.

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

7 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Relief batu candi
2.


Corak Karya Seni Rupa Murni

Corak atau gaya dalam seni rupa sangat beragam. Keberagaman corak di dalam membuat karya seni
rupa karena dipengaruhi oleh pengalaman, pandangan terhadap suatu objek, teknik yang digunakan
untuk membuat karya, bahan berkarya, dan cara pengungkapan yang digunakan. Secara garis besar
corak atau gaya seni rupa dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu tradisional dan modern.
a. Tradisional
Corak seni rupa tradisional dan modern pada dasarnya memiliki kesamaan. Perkembangan corak seni
rupa dipengaruhi oleh perkembangan kebudayaan. Pada awal perkembangannya seni rupa tradisional
dikerjakan dengan menggunakan teknik yang masih sederhana pula. Sedangkan perkembangan seni
rupa di era modern memiliki karya seni rupa yang bercorak modern pula. Corak seni rupa di daerah
memiliki corak yang masih tradisional. Corak seni rupa tradisional merupakan corak turun-temurun.
Hal ini dikarenakan karya seni rupa yang diciptakannya tidak mengalami perubahan dalam hal corak.
Corak seni rupa tradisional dibagi ke dalam dua kelompok yaitu corak primitif dan klasik.
1) Primitif
Karya seni bergaya primitif memiliki sifat sederhana dalam hal bentuk dan warnanya. Karya seni rupa
primitif di Nusantara seperti hasil karya seni patung dari suku Asmat di Papua, di mancanegara hasil
karya seni patung suku Amborigin di Australia.

8/18/2014 9:41 PM


SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

8 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Patung primitif suku asmat
2) Klasik
Karya seni rupa klasik adalah pada masa kerajaan Hindu-Budha berjaya di wilayah Nusantara. Pada
masa klasik ini merupakan masa peralihan dari masa seni rupa primitif menjadi seni rupa yang
memiliki corak rumit dan ornamental. Corak klasik ini dipengaruhi oleh budaya India, hal ini dapat
dilihat dari karya seni rupa pada candi-candi peninggalan Hindu-Budha.

Relief Candi Borobudur
b. Modern
Perkembangan kebudayaan mempengaruhi perkembangan karya seni rupa baik di Nusantara maupun
di mancanegara. Corak seni rupa di Nusantara banyak dipengaruhi oleh corak dari negara Barat (Eropa
atau Amerika). Pada abad ke-18 seniman-seniman di Eropa telah melakukan eksperimen-eksperimen
secara individualitas pada bahan, teknik pembuatan dan ekspresi berkesenian sehingga muncul aliran
posimpresionisme. Sedangkan di wilayah Nusantara pada abad ke-18 masih bersifat tradisional
kerakyatan.
Corak seni rupa di Indonesia terpengaruh dari Eropa melalui penjajahan yang terjadi di Nusantara.
Perubahan corak seni rupa tradisional ke seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah
mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaruan. Gaya seni rupa ini dapat dibedakan menjadi tiga,

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

9 of 15

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

yaitu gaya representatif, gaya deformatif, dan gaya abstraksionisme (nonrefresentatif).
1)

Gaya Refresentatif

Pengertian refresentatif adalah nyata atau sesuai dengan keadaannya. Gaya seni rupa yang termasuk
dalam gaya refresentatif adalah sebagai berikut .
a) Realisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa
yang beraliran realisme antara lain Trubus, Wardoyo, Tarmizi, Jan Mangkit, Dullah, Rembrandt
(Belanda).

Lukisan realisme
b) Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam.
Pelukis beraliran naturalisme adalah Abdullah Suryosubroto, Basuki Abdullah, M. Pirngadi, Wakidi,
Claude, Rubens, Constable.

Lukisan naturalisme
c) Romantisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita, baik cerita binatang
maupun manusia. Pelukis yang beraliran romantisme ini adalah Raden Saleh, F. Goya (Spanyol), Turner
(Inggris), Rubens (Belanda).

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Lukisan romantisme
2)

Gaya Deformatif

Pengertian deformatif adalah perubahan bentuk dari aslinya, sehingga menghasilkan bentuk baru
namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Yang tergolong dalam gaya seni rupa ini adalah :
a) Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut
dilukis. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Claude Monet, Edgar Degas, Aguste Renoir,
Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.

Bal au Moulin de la Gallet karya Renoir (1876)
b) Ekspresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa sang
pelukis yang spontan pada saat melihat objek lukisannya. Pelukis yang beraliran ini antara lain Vincent
van Gogh dan Affandi.

10 of 15

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Starry Night karya Van Gogh
c) Surealisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Pelukis yang
beraliran ini adalah Salvador Dali.

Surealisme karya Salvador Dali
d) Kubisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasar
kubus. Bentuk dasar bidang seperti segitiga, segiempat, lingkaran, jajaran genjang, elips, dan bentukbentuk bidang lainnya. Pelukis beraliran ini antara lain Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik,
Mochtar Apin.

11 of 15

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Lukisan kubisme “Friendship” karya Pablo Picasso
e) Futurisme, yaitu aliran seni lukis yang berusaha menampilkan kedinamisan dan berusaha
mengutarakan gerak dan khayalan masa yang akan datang. Pelukis yang menggunakan aliran ini
adalah Gialomo Balla, Umberto Bocciani, Carlo Carra dan Severin.

Lukisan futurisme
f) Dadaisme, yaitu aliran seni rupa yang penyajiannya dalam bentuk yang magic, seram, atau
mengerikan. Pelukis yang beraliran ini adalah Paul Klee, Paul Gauguin, dan Kurt Scwi er.

12 of 15

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Karya seni rupa dadaisme
3)

Gaya Abstraksionisme

Gaya abstraksionisme adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenali. Bentuk dasar dari gaya ini sudah
meninggalkan bentuk aslinya. Gaya yang tergolong dalam gaya abstrak adalah abstrak ekspresionis
adalah memandang bahwa ekspresi jiwa tidak dapat dihubungkan dengan objek apapun, aliran ini
berpendapat bahwa melukis adalah memadukan unsur-unsur gambar berupa garis, warna, bidang dan
tekstur dan abstrak geometris, aliran ini menonjolkan bidang yang diisi dengan warna dan dipilah
dengan garis-garis tegas. Pelukis yang beraliran ini adalah Wassily Kadinsky (tokoh abstrak
ekspresionis), Piet Mondrian, Van der Leek, Malevich (tokoh-tokoh abstrak geometris), Jackson Pollock,
Fajar Sidik, But Mochtar, Srihadi, Amry Yahya.

Lukisan abstrak

C. MENGAPRESIASI SENI RUPA MURNI
Mengapresiasi adalah memberikan penilaian dan penghargaan terhadap suatu hasil karya seni.
Memberikan penilaian dan penghargaan karya seni harus melalui tahap-tahap tertentu agar
benar-benar dapat menilai suatu karya secara objektif. Tahap-tahap tersebut seperti pengamatan secara

13 of 15

8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

langsung dan mendetail terhadap karya yang diapresiasi, mengetahui tema di dalam karya tersebut,
mengetahui corak dalam karya, teknik yang digunakan, bahan yang digunakan, peralatan yang
digunakan dan cara mengungkapkan pembuatan karya tersebut. Selain itu mengapresiasi juga harus
menguasai seluk beluk tentang karya diapresiasi. Agar kita dapat memberikan penilaian dan
penghargaan terhadap suatu karya seni tersebut, maka kita harus mempelajari ilmu yang ada
hubungannya dengan karya tersebut.

M. Wisnu Jadmika adalah penulis modul untuk SD, SMP, SMA, dan SMK

2 Komentar

1.

14 of 15

chaca said,
September 2, 2013 at 12:07 pm
mau tanya sih bagaimana funsi seni rupa dapat mengalami perubahan ?
Balas

Wisnu Jadmika said,
September 16, 2013 at 2:13 am
perubahan fungsi sesuai dengan perkembangan peradaban manusia itu sendiri, seperti
awal-awal manusia zaman batu, karya seni rupa digunakan sebagai sarana ritual…nach pada era
sekarang karya seni banyak digunakan sebagai sarana pengungkapan ekspresi yang dinikmati
keindahannya.
Balas
8/18/2014 9:41 PM

SENI RUPA SMP KELAS IX | Wisnujadmika's Weblog

http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/

Buat website atau blog gratis di WordPress,com. The Thirteen Theme.
Ikuti

Follow “Wisnujadmika’s Weblog”

15 of 15

Ditenagai oleh WordPress.com

8/18/2014 9:41 PM