Studi Perbandingan Kadar Pb Dalam Hati Kambing Potong Pada Kawasan Industri Dan Non Industri Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

  STUDI PERBANDINGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM HATI KAMBING POTONG PADA KAWASAN INDUSTRI DAN NON INDUSTRI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRIPSI NORA MARIHOT PURBA 090802002

DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  STUDI PERBANDINGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM HATI KAMBING POTONG PADA KAWASAN INDUSTRI DAN NON INDUSTRI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

NORA MARIHOT PURBA 090802002 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  PERSETUJUAN

  Judul : STUDI PERBANDINGAN KADAR Pb DALAM HATI KAMBING POTONG PADA KAWASAN

  INDUSTRI DAN NON INDUSTRI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

  Kategori : SKRIPSI Nama : NORA MARIHOT PURBA Nomor Induk Mahasiswa : 090802002 Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN

  ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di

  Medan, April 2014 Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Chairuddin, M.Sc. Drs. Ahmad Darwin Bangun.M,Sc.

  NIP. 195912311987011001 NIP. 195211161980031001 Diketahui/Disetujui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, Ms.

  NIP. 1954 0830 1985 032001

  ii

  

PERNYATAAN

STUDI PERBANDINGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM HATI

KAMBING POTONG PADA KAWASAN INDUSTRI DAN NON

  

INDUSTRI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

SERAPAN ATOM (SSA)

SKRIPSI

  Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, April 2014 NORA MARIHOT PURBA 090802009

  iii

  PENGHARGAAN

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus Yang Maha Pengasih, karena berkat kasih dan pernyetaanNya sehingga penulis dapat menjalani studi hingga dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dalam waktu yang telah ditetapkan.

  Terima kasih yang setulusnya penulis sampaikan kepada Ayah tersayang T.P.Purba dan Ibu tercinta K.Tambunan, yang telah memberikan segalanya bagi penulis baik dukungan moral maupun materi terlebih doa-doa yang selalu menguatkan penulis dalam pengerjaan penelitian dan skripsi ini, begitu juga dengan saudara penulis kak watty, kak merry, kak ria, kak maya dan adik tersayang paulus penulis sampaikan terima kasih untuk doa-doa dan semangat yang tak pernah hilang. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Ahmad Darwin Bangun.M,Sc Dan Bapak Drs. Chairuddin, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, ilmu dan waktu selama penulis melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ibu Dr.Rumondang Bulan Nst,Ms selaku ketua Departemen Kimia, Bapak Drs.Albert Pasaribu,M.Sc selaku sekretaris Departemen Kimia, Bapak Prof.Harlem Marpaung selaku dosen wali, Bapak dan Ibu dosen serta Pegawai Departemen Kimia FMIPA USU, juga kepada sahabat-sahabat penulis Able, sudirman, iwan, sabam, roiman, sheyla, melda, reh malem, Emilia dan juga sahabat tersayang penulis satriani dan Jennifer, begitu juga ucapan terima kasih untuk kakak kelompok penulis kak mutiara saragih, untuk seluruh teman-teman asisten dan laboran kimia Analitik, serta temen-teman stambuk 2009. Terima kasih untuk seluruh teman atau saudara yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah memberikan doa dan semangat kepada penulis selama pengerjaan skripsi ini. Terima Kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

  Penulis.

  

iv

  

STUDI PERBANDINGAN KADAR TIMBAL (Pb) DALAM HATI

KAMBING POTONG PADA KAWASAN INDUSTRI DAN NON

  

INDUSTRI DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

SERAPAN ATOM (SSA)

  ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan kadar Timbal (Pb) dalam hati kambing potong pada kawasan industri dan non industri. Sampel di destruksi kering dengan pelarutan abunya menggunakan HNO 3(p) . Uji kualitatif dilakukan dengan alat Inductively Caoupled Plasma – Optical Emission (ICP-OES) dimana diperoleh hasil sampel I (kawasan Industri) = 0.088 ppm, sampel II (kawasan

  Industri) = 0.080 ppm, sampel III (Kawasan Industri) = 0.086 ppm dan sampel IV

(Kawasan Non Industri) = 0.022 ppm dan uji kuantitatif penentuan kandungan

  logam Pb dilakukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 217.0 nm. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah

  

sampel A (kawasan non industri) = 0.4585 mg/Kg, sampel B (kawasan non

industri) = 0.4490 mg/Kg, sampel C (kawasan Industri) = 0.8761 mg/Kg, dan

sampel D (kawasan Industri) = 0.8622 mg/Kg. Hasil akhir menunjukkan bahwa

  kandungan Pb masih memenuhi batas maksimum sesuai keputusan SNI 7387:2009 yaitu 1.0 mg/Kg.

  v

  

COMPARATIVE STUDY OF PLUMBUM (Pb) IN GOAT LIVER IN AN

  

INDUSTRIAL AREA AND NON INDUSTRY WITH METHODS

ATOMIC ADSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS)

  ABSTRACT The comparison of Plumbum in goat liver in an industrial area and non industry. The goat liver was dry digestion and then the ash of goat liver dissolved with HNO 3(p) . Qualitative test using Inductively Coupled Plasma – Optical Emission (ICP – OES) where the sampel results obtained I (Industrial area) = 0.088 ppm, sample II (Industrial area) = 0.080 ppm, sample III (Industrial area) = 0.086 ppm and sample IV (Non Industrial area) = 0.022 ppm and Quantitative test determination of Pb content using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) at wavelength for Pb 217.0 nm. The result of determination showed that the content in plumbum of sample A (Non Industrial Area) = 0.4585 mg/Kg, sample B (Non Industrial Area) = 0.4490 mg/Kg, sample C (Industrial area) = 0.8761 mg/Kg and sample D (Industrial area) = 0.8622 mg/Kg. However Pb of metal content were fulfilling SNI 7387:2009 that 1.0 mg/Kg.

  

vi

DAFTAR ISI

  16

  21 BAB 3. METODE PENELITIAN

  2.5.3. Gangguan Pada SSA dan Cara Mengatasinya

  20

  2.5.2. SSA Nyala dan Tanpa Nyala

  17

  2.5.1. Prinsip Dasar Spektrofotometer Serapan Atom

  2.5. Spektrofotometer Serapan Atom

  22

  15

  2.4.1. Prinsip Kerja ICP-OES

  14

  2.4. Inductively Coupled Plasma-OES

  14

  2.3.2. Destruksi Kering

  3.1. Alat dan Bahan

  3.1.1. Alat

  2.3.1. Destruksi Basah

  1000 mg/L

  vii

  23

  100 mg/L

  

2+

  b. Larutan Standar Pb

  23

  

2+

  22

  a. Larutan Standar Pb

  2+

  3.2.1. Pembuatan Larutan Standar Pb

  23

  3.2. Prosedur Penelitian

  23

  3.1.2. Bahan

  13

  Halaman Persetujuan i

  Pernyataan ii

  1.1. Latar Belakang

  1.4. Tujuan Penelitian

  2

  1.3. Pembatasan Masalah

  2

  1.2. Permasalahan

  1

  BAB 1. PENDAHULUAN

  1.5. Manfaat Penelitian

  Daftar Lampiran xi

  Daftar Tabel x

  Daftar Gambar ix

  Daftar Isi vi

  Abstract v

  Abstrak iv

  Penghargaan iii

  3

  3

  2.3. Destruksi Logam

  6

  11

  2.2.4. Mekanisme Toksisitas Pb

  9

  2.2.3. Toksisitas Logam Timbal (Pb)

  8

  2.2.2. Pencemaran Logam Timbal (Pb)

  2.2.1. Keberadaan Timbal (Pb) Pada Lingkungan

  1.6. Lokasi Penelitian

  5

  2.2. Logam Timbal (Pb)

  5

  2.1. Logam Berat

  3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

  1.7. Metode Penelitian

  3

  13

  

2+

  c. Larutan Standar Pb 10 mg/L

  23

  

2+

  d. Larutan Standar Pb 0,3;0,5;0,7;0,9 dan 1,1 mg/L

  24

  2+

  3.2.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Pb

  24

  3.2.3. Pengambilan Sampel

  24

  3.2.3. Pengabuan Sampel

  24

  3.2.4. Penyediaan Larutan Sampel

  25

  2+

  3.2.5. Penentuan Pb dalam Sampel

  25

  3.3. Bagan Penelitian

  26

  3.3.1. Penentuan Kurva Kalibrasi Timbal (Pb)

  27

  3.3.2. Penentuan Logam Pb dalam Sampel (SNI 01-3552-2000)

  27 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Hasil Penelitian

  28

  4.1.1. Logam Timbal

  28

  4.1.1.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi

  28

  4.1.1.2. Penentuan Koefisien Korelasi Timbal

  30

  4.1.1.3. Penentuan Kadar Timbal (Pb) dalam Sampel

  31

  4.1.1.3.1. Penentuan Kadar Timbal Sampel A

  31 Dalam mg/L

  4.1.1.3.2. Penentuan Kadar Timbal Sampel B 32 Dalam mg/L

  4.1.1.3.3. Penentuan Kadar Timbal Sampel C

  34 Dalam mg/L

  4.1.1.3.4. Penentuan Kadar Timbal Sampel D

  35 Dalam mg/L

  4.1.1.3.5. Penentuan Kadar Timbal Sampel A

  36 Dalam mg/Kg

  4.1.2. Penentuan Beda Rataan

  36

  4.1.2.1. Beda Rataan Kadar Timbal Sampel A dan C

  37

  4.1.2.2. Beda Rataan Kadar Timbal Sampel B dan D

  38

  4.2. Pembahasan

  38 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan

  41

  5.2. Saran

  41 DAFTAR PUSTAKA

  viii DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar

  2.1 Proses Penghambat Hemoglobin Oleh Pb

  13

  2.2 Skematis Ringkasan Peralatan Spektrofotometer

  18 Serapan Atom

  4.1 Kurva Kalibrasi

  29

  ix DAFTAR TABEL Nomer Judul Halaman Tabel

  2.1 Konsentrasi Pb dalam Pakan yang Dapat Mengakibatkan

  10 Keracunan Pada Hewan Ruminansia

  2.2 Hasil Analisa Pada Ginjal, Hati, Daging, Darah, dan Susu

  11

  2.3 Jenis-jenis Gas Pembakar pada SSA Nyala

  19

  4.1 Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Timbal (Pb)

  26

  4.2 Penurunan Persamaan Garis Regresi Untuk Penentuan Pb

  27

  x