Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Klinik Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

  Lampiran 1

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada

  

Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Klinik

Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

  Oleh : Friska Br Sembiring Saya adalah mahasiswa fakultas keperawatan universitas sumatera utara.

  Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Tujuan penilitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh latihan fleksibilitas tehadap perubahan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

  Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu menjadi responden dalam penelitian ini. Informasi yang saya dapatkan ini hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud lain.

  Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika bapak/ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, silahkan bapak/ibu menanda tangani formulir persetujuan ini.

  Tanda tangan : Tanggal : No. Responden:

  

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada

Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Klinik

Ginjal Dan Hipertensi Rasyida Medan

  Oleh : Friska Br Sembiring Saya adalah mahasiswa fakultas keperawatan universitas sumatera utara.

  Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Tujuan penilitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh apabila tidak dilakukan latihan fleksibilitas tehadap perubahan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.

  Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu menjadi responden dalam penelitian ini. Informasi yang saya dapatkan ini hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud lain.

  Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apa pun. Jika bapak/ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini, silahkan bapak/ibu menanda tangani formulir persetujuan ini.

  Tanda tangan : Tanggal :

  No. Responden:

  Lampiran 2 No. Responden

Kuesioner Data Demografi

  Jenis kelamin : Laki- Laki Perempuan Suku : Jawa Batak Melayu

  Aceh Padang Dll Riwayat merokok : Pernah Tidak Pernah Riwayat alkohol : Pernah Tidak Pernah Lama terapi hemodialisa : Bulan/Tahun Frekuensi HD/mgu : 1x 2x Penyakit Penyebab GGK:

  Lampiran 3 Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Yang Diberikan Latihan Fleksibility (Kelompok Intervensi) Hasil Tekanan Darah Sampel Penelitian Sebelum Intervensi Setelah Intervensi Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13 Responden 14

  Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Tidak Diberikan Latihan Fleksibility (Kelompok Kontrol) Hasil Tekanan Darah Sampel Penelitian Tekanan Darah Tekanan Darah Setelah 30 menit Responden 2 Responden 3 Responden 4 Responden 5 Responden 6 Responden 7 Responden 8 Responden 9 Responden 10 Responden 11 Responden 12 Responden 13

  Lampiran 4 Prosedur Mengukur Tekanan Darah

  1. Kaji faktor yang mempengaruhi tekanan darah 2. Kaji tempat paling baik untuk melakukan pengukuran tekanan darah.

  Jangan pasang manset ke lengan bila kateter intravena terpasang pada fosa antekubital dan cairan intravena sedang diinfuskan; bila klien ada pirau arteriovena (pembuluh yang dibuat secara bedah untuk hemodialisa); bila pada tempat tersebut dilakukan bedah aksila atau payudara; bila tangan dan lengan terkena trauma atau sakit; bila lengan klien digips.

  3. Siapkan peralatan dan bahan serta pastikan barang-barang tersebut dalam keadaan baik: a. Sphygmomanometer : katup control harus bebas dan dapat disesuaikan dengan mudah; bila ditutup, katup harus menahan air raksa secara konstan; bila dilepaskan, katup memungkinkan turunnya air raksa secara terkontrol pada tingkatannya; lubang udara pada bagian atas manometer air raksa harus paten; tabung karet yang menghubungkan kantung ke manometer harus panjang minimal 80 cm dan dengan penghubung kedap udara.

  b. Kantung dan manset : kantung harus mengelilingi lengan secara sempurna tanpa saling tumpang tindih; manset harus cukup panjang untuk mengelilingi tangan beberapa kali. c. Stetoskop.

  d. Pena, lembar catatan tanda vital atau lembar observasi.

  4. Bantu klien untuk mengambil posisi duduk atau berbaring

  5. Jelaskan prosedur kepada klien dan bantu klien istirahat paling sedikit 5 menit sebelum pengukuran

  6. Cuci tangan

  7. Gulung lengan baju pada bagian atas lengan 8. Palpasi arteri brachialis. Letakkan manset 2,5 cm di atas nadi brachialis.

  9. Dengan manset masih kempis, pasang manset dengan rata dan pas mengelilingi lengan atas.

  10. Letakkan sphygmomanometer di atas meja atau di atas bangku disamping penderita, dengan ketinggian yang sama dengan lengan pemeriksa.

  Letakkan sphygmomanometer tersebut, sehingga pemeriksa dapat melihat skala pengukuran dengan jelas.

  11. Palpasi arteri radialis atau brachialis dengan ujung jari dari satu tangna sambil menggembungkan manset dengan cepat sampai tekanan 30 mmhg diatas titik dimana denyut tidak teraba. Dengan perlahan kempiskan manset dan catat titik dimana denyut muncul lagi.

  12. Kempiskan manset dan tunggu 30 detik.

  13. Letakkan earpieces stetoskop pada telinga dan pastikan bunyi jelas, tidak muffled.

  14. Ketahui lokasi arteri brachialis dan letakkan bagian diafragma chestpiece stetoskop diatasnya. Jangan biarkan chestpiece menyentuh manset atau baju klien.

  15. Tutup katup balon tekanan searah jarum jam sampai kencang.

  16. Gembungkan manset 30 mmHg diatas tekanan sistoloik yang dipalpasi.

  17. Dengan perlahan lepaskan dan biarkan air raksa turun dengan kecepatan 2 samapai 3 mmHg per detik.

  18. Catat titik pada manometer saat bunyi jelas yang pertama terdengar.

  19. Lanjutkan mengempiskan manset, catat titik dimana bunyi muffled atau dampened timbul.

  20. Lanjutkan mengempiskan manset, catat titik pada manometer sampai 2 mmHg terdekat dimana bunyi tersebut hilang.

  21. Kempiskan manset dengan cepat dan sempurna. Buka manset dari lengan kecuali jika ada rencana untuk mengulang.

  22. Bantu klien untuk kembali ke posisi yang nyaman dan tutup kembali dengan alas.

  23. Beri tahu bacaan pada klien.

  24. Cuci tangan.

  25. Bandingkan bacaan dengan nilai dasar sebelumnya dan tekanan rerata normal untuk usia klien.

  26. Catat tekanan darah pada catatan perawatan atau lembar observasi tekanan darah.

  Lampiran 5 STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LATIHAN FLEKSIBILITY

  Latihan fleksibilitas adalah latihan yang membuat kerja sendi menjadi lebih baik, dan pergerakan lebih mudah. dapat dilakukan setiap hari dengan melakukan peregangan otot dengan gerakan yang lambat. Dapat juga dilakukan sebagai bagian pemanasan sebelum kardiovaskular exercise.

  Latihan ini dilakukan dengan meregangkan otot-otot hingga terasa tegangan yang ringan, dan menahannya hingga 10 – 20 detik, bernafas dalam dan perlahan ketika peregangan dilakukan, lalu keluarkan nafas perlahan saat menahan pada posisi tersebut. Latihan dimulai dari kepala , leher dan kebawah menuju kaki. Pengulangan sedikitnya dilakukan sebanyak 3 kali. Beberapa contoh exercise flexibility.

  

Gb: 1. Peregangan leher

  Keterangan gambar 1 a. Duduk atau berdiri tegak, pandangan lurus kedepan.

  b. Perlahan dekatkan telinga kanan kearah bahu kanan.

  c. Putar kepala kearah belakang dan dekatkan telinga kiri kebahu kiri.

  d. Dekatkan dagu kedada dan putar perlahan dagu kearah sepanjang dada sehingga telinga kiri menyentuh bahu kiri.

  e. Tegakkan kembali dagu hingga pandangan lurus kedepan. Keterangan gambar 2 a. Duduk atau berdiri tegak.

  b. Luruskan lengan kedepan setinggi bahu.

  c. Regangkan seluruh jari lalu buat kepalan tangan dan lepaskan lagi

  d. Lengan tetap lurus kedepan lalu buat putaran dipergelangan tangan pertama searah jarum jam kemudian berlawanan arah dengan jarum jam.

  Keterangan gambar 3.

  a. Berdiri atau duduk tegak

  b. Angkat kedua tangan ke atas

  c. Jatuhkan lengan sebelah kanan dan rasakan tarikan, lalu tegak kembali

  d. Lakukan yang sama pada lengan kiri

  Keterangan gambar 4.

  a. Berdiri atau duduk tegak

  b. Letakkan tangan dibahu dengan siku diluar

  c. Buat lingkaran dgn siku ,pertama kedepan lalu kebelakang

  d. Stop membuat lingkaran lalu buat siku berdekatan didepan dada

  e. Buka kembali siku dan lalu regangkan rasakan tekanan didada

  Keterangan gambar 5.

  a. Duduk tegak

  b. Lengkungkan badan raih lutut kiri dgn kedua tangan dan tarik menuju dada

  c. Letakkan ujung dagu kearah dada dan cobalah menyentuhkan kening ke lutut, lakukan semampu anda dan tahan d. Turunkan kembali lutut kiri dan lakukan ulang pada lutut kanan

  Keterangan gambar 6.

  a. Duduk tegak dengan kaki dilantai, berpegangan pada kursi

  b. Perlahan angkat kaki kanan sampai lurus didepan

  c. Perhatikan jempol kaki, lalu gerakkan kedepan dan kebelakang d. Gerakkan tumit memutar pertama kekanan lalu kekiri.

  e. Letakkan kaki kanan kelantai dan lakukan juga pada kaki kiri.

  Keterangan gambar 7.

  a. Letakkan tangan pada sandaran kursi dan berdiri tegak lurus

  b. Mundurkan kaki kanan selangkah dan tekan tumit kanan dilantai

  c. Lengkungkan kaki kiri dan rasakan tarikan pada betis kanan

  d. Lengkungkan lutut kanan dan rasakan tarikan pada tumit kanan dan tahan

  Lampiran 6

  Lampiran 7

  Lampiran 8 DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

  6 Responden 6 60 thn Laki-laki Melayu Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

  14 Responden 14 58 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu DM

  13 Responden 13 56 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/bulan Hipertensi

  12 Responden 12 50 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

  11 Responden 11 61 thn Laki-laki Batak Pernah Pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

  10 Responden 10 56 thn Laki-laki Batak Tdk pernah Tdk pernh 7 bulan 2x/minggu DM

  9 Responden 9 28 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

  8 Responden 8 56 thn Laki-laki Nias Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu DM

  7 Responden 7 56 thn Perempuan Nias Tdk pernah Tidk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

  5 Responden 5 44 thn perempuan Melayu Tdk pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

  No Responden Kel.Intervensi

  4 Responden 4 37 thn Laki-laki Batak Pernah Pernah 8 bulan 2x/minggu DM

  3 Responden 3 50 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu hipertensi

  2 Responden 2 44 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu DM

  1 Responden 1 48 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu hipertensi

  Penyakit penyebab GGK

  Frekuensi HD

  Lama Terapi HD

  Suku Riwayat merokok Riwayat alkohol

  Data Demografi Usia Jenis kelamin

  Universitas Sumatera Utara No Responden Kel.Kontrol

  Data Demografi Usia Jenis kelamin

  7 Responden 7 50 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

  13 Responden 13 44 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi Keterangan : HD : Hemodialisa DM : Diabetes Mellitus GGK : Gagal Ginjal Kronik

  7 Bulan 2x/minggu Hipertensi

  12 Responden 12 38 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk Pernah

  11 Responden 11 40 thn Laki-laki Jawa Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu DM

  10 Responden 10 48 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

  9 Responden 9 48 thn Perempuan Batak Tdk pernah Tdk pernah 12 bulan 2x/minggu Hipertensi

  8 Responden 8 40 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu DM

  6 Responden 6 38 thn Perempuan Melayu Tdk pernah Tdk pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

  Suku Riwayat merokok Riwayat alkohol

  5 Responden 5 40 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk Pernah 10 bulan 2x/minggu DM

  4 Responden 4 58 thn Laki-laki Batak Pernah Tdk pernah 7 bulan 2x/minggu Hipertensi

  3 Responden 3 58 thn Perempuan Batak Tdk Pernah Tdk Pernah 10 bulan 2x/minggu DM

  2 Responden 2 58 thn Laki-laki Jawa Pernah Tdk pernah 10 bulan 2x/minggu Hipertensi

  1 Responden 1 42 thn Perempuan Melayu Tdk Pernah Tdk Pernah 8 bulan 2x/minggu Hipertensi

  Penyakit penyebab GGK

  Frekuensi HD

  Lama Terapi HD

  Universitas Sumatera Utara

  Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas Tekanan Darah Pada Kelompok Intervensi dan Kontrol Kelompok Intervensi Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent TD_Pre_Intervensi 14 100.0% .0% 14 100.0% TD_Post_Intervensi 14 100.0% .0% 14 100.0%

  

Descriptives

  Statistic Std. Error TD_Pre_Intervensi Mean

  1.00 .210 95% Confidence Interval for Lower Bound

  .55 Mean

  Upper Bound

  1.45 5% Trimmed Mean

  1.00 Median

  1.00 Variance .615

  Std. Deviation .784

  Minimum Maximum

  2 Range

  2 Interquartile Range

  2 Skewness .000 .597 Kurtosis -1.256 1.154

  TD_Post_Intervensi Mean 1.00 .210

  95% Confidence Interval for Lower Bound .55

  Mean Upper Bound

  1.45 5% Trimmed Mean

  1.00 Median

  1.00 Variance .615

  Std. Deviation .784

  Minimum Maximum

  2 Range

  2 Interquartile Range

  2 Skewness .000 .597 Kurtosis -1.256 1.154

  Tests of Normality a

  Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TD_Pre_Intervensi .214 14 .081 .823 14 .010 TD_Post_Intervensi .214 14 .081 .823 14 .010

  Kelompok Kontrol Descriptives

  Statistic Std. Error Pre_kontrol Mean

  1.00 .226 95% Confidence Interval for Lower Bound

  .51 Mean

  Upper Bound

  1.49 5% Trimmed Mean

  1.00 Median

  1.00 Variance .667

  Std. Deviation .816

  Minimum Maximum Range

  2 Interquartile Range

  2 Skewness .000 .616 Kurtosis -1.445 1.191

  Post_kontrol Mean .92 .211

  95% Confidence Interval for Lower Bound .46

  Mean Upper Bound

  1.38 5% Trimmed Mean

  .91 Median

  1.00 Variance .577

  Std. Deviation .760

  Minimum Maximum

  2 Range

  2 Interquartile Range

  2 Skewness .136 .616 Kurtosis -1.053 1.191

  Tests of Normality a

  Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre_kontrol .197 13 .176 .819 13 .012 Post_kontrol .233 13 .053 .825 13 .014

  a. Lilliefors Significance Correction

  

Hasil Uji Paired Test

Kelompok Intervensi Paired Samples Statistics

  Lower Upper Pair

  Paired Samples Correlations N Correlation Sig.

  Post_Kontrol 163.85 13 18.502 5.131

  Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Pre_Kontrol 165.38 13 18.980 5.264

  Kelompok Kontrol Paired Samples Statistics

  .00 13 1.000

  .00 3.922 1.048 -2.265 2.265

  1 Pre_Intervensi - Post_Intervensi

  Interval of the Difference

  Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Pre_Intervensi 150.00 14 12.403 3.315

  Mean 95% Confidence

  Deviatio n Std. Error

  Me an Std.

  Paired Differences t df Sig. (2- tailed)

  Paired Samples Test

  Pair 1 Pre_Intervensi & Post_Intervensi 14 .959 .000

  Paired Samples Correlations N Correlation Sig.

  Post_Intervensi 150.00 14 13.587 3.631

  Pair 1 Pre_Kontrol & Post_Kontrol 13 .957 .000

  Paired Samples Test

  Paired Differences t df Sig. (2- tailed)

  Me an Std.

  Deviation Std. Error

  Mean 95% Confidence

  Interval of the Difference

  Low er Upper Pair 1 Pre_Kontrol -

  • 1.81

  Post_Kontrol

  1.5

  38 5.547 1.538

  4 4.890 1.000 12 .337

  Hasil Uji T-Independent Group Statistics

  Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Sebelum Intervensi 14 150.00 12.403 3.315 kontrol

  13 150.77 14.979 4.154 Sesudah Intervensi 14 150.00 13.587 3.631 kontrol

  13 150.77 14.979 4.154

  

Independent Samples Test

  Levene's Test for

  Equality of Variances t-test for Equality of Means

  95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error

  F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper

  • Sebelu Equal variances .887 .355

  25 .885 -.769 5.277 -11.637 10.099 m assumed .146

  • Equal variances

  23.3 .886 -.769 5.315 -11.754 10.215 not assumed .145

  92 Sesuda - Equal variances .260 .615 25 .890 -.769 5.497 -12.091 10.552 h assumed .140

  Equal variances 24.2 - .890 -.769 5.518 -12.151 10.612 not assumed .139

  66

  Lampiran 11 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan

  April Mei 2014 Juni Juli Sept Okt Nov Dec Januari Feb 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

  1 Pembahasan judul

  proposal kepada dosen pembimbing

  2 Pembuatan proposal

  dan konsultasi kepada dosen pembimbing

  3 Pengajuan surat

  penelitian ke fakultas keperawatan USU

  4 Pengajuan surat

  penelitian ke klinik Rasyida meda

  5 Penelitian ke Klinik

  Rasyida Medan

  6 Penyusunan skripsi

  dan konsultasi skripsi kepada dosen pembimbing

  7 Sidang Skripsi

  Revisi Skripsi

  8 Universitas Sumatera Utara

  Lampiran 11

  Nama : Friska Br Sembiring Tempat, Tanggal Lahir : Batam, 18 September 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen Alamat : Lingga, Kecamatan simpang IV

  Kabupaten Karo Riwayat Pendidikan

  1. Tahun 1996 - 1998 : TK Malikussaleh Lhoksumawe

  2. Tahun 1998 - 2004 : SD Methodist Kabanjahe

  3. Tahun 2004 - 2007 : SMP Methodist Kabanjahe

  4. Tahun 2007 - 2010 : SMA N 1 Kabanjahe

  5. Tahun 2010 - 2013 : STIKes Santa Elisabeth Medan

  6. Tahun 2013 sampai saat ini : Fakultas Keperawatan USU

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Backpropagation Dengan Learning Vector Quantization (LVQ) Untuk Memprediksi Curah Hujan Di Kota Medan

0 1 18

Gambaran Kualitas Hidup Pasien Paska Stroke di RSUD Gunungsitoli

0 1 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1. Defenisi Stroke - Gambaran Kualitas Hidup Pasien Paska Stroke di RSUD Gunungsitoli

0 0 14

I. Pengetahuan mengenai SADARI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 2 40

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kanker Payudara 2.1.1. Pengertian Kanker Payudara - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univers

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahu

0 0 7

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Hkbp Nomensen Pematang Siantar Tahun 2013

0 1 18

Analisis Kepuasan Perawat Dalam Pelaksanaan Kolaborasi Perawat-Dokter Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 1 49

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kolaborasi 2.1.1 Defenisi Kolaborasi - Analisis Kepuasan Perawat Dalam Pelaksanaan Kolaborasi Perawat-Dokter Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

1 2 14

Analisis Kepuasan Perawat Dalam Pelaksanaan Kolaborasi Perawat-Dokter Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

0 0 13