PENGARUH PENERAPAN METODE RECIPROCAL TEACHING ‘PENGAJARAN TIMBAL BALIK’ TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PAGARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini Diajukan oleh Delita Wati Aritonang, NIM 208311019
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, September 2012
Ketua,
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.
NIP 19641207 199103 2 002
Sekretaris,
Dr. Rosmawaty, M.Pd.
NIP 19610420 198703 2 002
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 69
2
Tes Memahami Wacana Argumentasi .................................... 77
3
Kunci Jawaban Tes Memahami Wacana Argumentasi ........ 85
4
Uji Validitas Tes Memahami Wacana Argumentasi ............. 86
5
Perhitungan Reliabilitas Tes .................................................... 88
6
Tabel Korelasi Hitung dan Validitas Item Tes ...................... 90
7
Perhitungan Reliabilitas Tes .................................................... 91
8
Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre Test ........................... 92
9
Perhitungan Uji Normalitas Hasil Post Test .......................... 93
10
Uji Homogenitas dengan Menggunakan Rumus
Perbandingan Varians .............................................................. 94
11
Pengujian Hipotesis .................................................................. 95
perbandingan varians ............................................................... 103
14
pengujian hipotesis ................................................................... 104
ix
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian,maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan tes awal siswa menunjukkan nilai rata-rata 65,55 sedangkan
nilai rata-rata tes akhir 77,66.
2. Kemampuan siswa dalam memahami wacana argumentasi mengalami
peningkatan yang signifikan dengan menggunakan metode Reciprocal
Teaching.
3. Reciprocal Teaching terbukti berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
memahami wacana argumentasi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam memahami wacana argumentasi perlu
ditingkatkan
lagi.
Hal
tersebut
tentunya
membutuhkan
metode
pembelajaran yang lebih efektif untuk digunakan dalam proses belajar
mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat
dijadikan alternatif adalah Reciprocal Teaching.
2. Kepala
sekolah
sebaiknya
mensosialisasikan
penggunaan
metode
Reciprocal Teaching kepada guru-guru khususnya guru bidang studi
Bahasa Indonesia.
65
3. Hasil penelitian tentang kemampuan memahami wacana argumentasi
diharapkan mampu menjadi pegangan bagi pelaku-pelaku pendidikan
untuk mencari alternatif metode pembelajaran yang lebih baik dengan cara
melakukan penelitian lanjutan dengan motode pembelajaran dan sistem
mengajar yang lebih modern dan kreatif untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi. Hasan. 2002. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Anggaraini, Asih, dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di
Perguruan Tinggi. Jakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Depdiknas.2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta : Balai
Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan
Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta
Zain.
2006.
Strategi
Belajar
Djuharie,O Setiawan. 2002. Panduan Membuat Karya Tulis Ilmiah. Bandung
:Yrama Widya
Hutabarat, E.P.2002. Cara Belajar. Jakarta :BPK Gunung Mulia
Ibrahim,M.2008. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching (online)
(http://kpicenter.org/index.co.id ,diakses 22 maret 2012/21:20:16
Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia
Kamisa. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Laelasari dan Nurlailah. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung :Nuanda Aulia
Sanjaya, Wina.2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan.
Bandung:Kencana
Semi, Atar. 1997. Rancangan dan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Bandung : Angkasa
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Surakhmad. 1986. Pengantar Penelitian Ilmu Dasar, Metode dan Taktik.
Bandung:Tarsito
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung : Angkasa
67
Tarigan, Henry Guntur.2005. Menulis Sebagai Suatu keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencan
Usman.2005. Tahapan Reciprocal Teaching (online) (http://usman.multiply.com,
diakses 22 maret 2012/21:20:16
Skripsi ini Diajukan oleh Delita Wati Aritonang, NIM 208311019
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Dinyatakan telah Memenuhi Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, September 2012
Ketua,
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum.
NIP 19641207 199103 2 002
Sekretaris,
Dr. Rosmawaty, M.Pd.
NIP 19610420 198703 2 002
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 69
2
Tes Memahami Wacana Argumentasi .................................... 77
3
Kunci Jawaban Tes Memahami Wacana Argumentasi ........ 85
4
Uji Validitas Tes Memahami Wacana Argumentasi ............. 86
5
Perhitungan Reliabilitas Tes .................................................... 88
6
Tabel Korelasi Hitung dan Validitas Item Tes ...................... 90
7
Perhitungan Reliabilitas Tes .................................................... 91
8
Perhitungan Uji Normalitas Hasil Pre Test ........................... 92
9
Perhitungan Uji Normalitas Hasil Post Test .......................... 93
10
Uji Homogenitas dengan Menggunakan Rumus
Perbandingan Varians .............................................................. 94
11
Pengujian Hipotesis .................................................................. 95
perbandingan varians ............................................................... 103
14
pengujian hipotesis ................................................................... 104
ix
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian,maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan tes awal siswa menunjukkan nilai rata-rata 65,55 sedangkan
nilai rata-rata tes akhir 77,66.
2. Kemampuan siswa dalam memahami wacana argumentasi mengalami
peningkatan yang signifikan dengan menggunakan metode Reciprocal
Teaching.
3. Reciprocal Teaching terbukti berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
memahami wacana argumentasi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam memahami wacana argumentasi perlu
ditingkatkan
lagi.
Hal
tersebut
tentunya
membutuhkan
metode
pembelajaran yang lebih efektif untuk digunakan dalam proses belajar
mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat
dijadikan alternatif adalah Reciprocal Teaching.
2. Kepala
sekolah
sebaiknya
mensosialisasikan
penggunaan
metode
Reciprocal Teaching kepada guru-guru khususnya guru bidang studi
Bahasa Indonesia.
65
3. Hasil penelitian tentang kemampuan memahami wacana argumentasi
diharapkan mampu menjadi pegangan bagi pelaku-pelaku pendidikan
untuk mencari alternatif metode pembelajaran yang lebih baik dengan cara
melakukan penelitian lanjutan dengan motode pembelajaran dan sistem
mengajar yang lebih modern dan kreatif untuk masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi. Hasan. 2002. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Anggaraini, Asih, dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di
Perguruan Tinggi. Jakarta: Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Depdiknas.2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta : Balai
Pustaka
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan
Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta
Zain.
2006.
Strategi
Belajar
Djuharie,O Setiawan. 2002. Panduan Membuat Karya Tulis Ilmiah. Bandung
:Yrama Widya
Hutabarat, E.P.2002. Cara Belajar. Jakarta :BPK Gunung Mulia
Ibrahim,M.2008. Model Pembelajaran Reciprocal Teaching (online)
(http://kpicenter.org/index.co.id ,diakses 22 maret 2012/21:20:16
Keraf, Gorys. 2005. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Gramedia
Kamisa. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika
Laelasari dan Nurlailah. 2006. Kamus Istilah Sastra. Bandung :Nuanda Aulia
Sanjaya, Wina.2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan.
Bandung:Kencana
Semi, Atar. 1997. Rancangan dan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Bandung : Angkasa
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Surakhmad. 1986. Pengantar Penelitian Ilmu Dasar, Metode dan Taktik.
Bandung:Tarsito
Tarigan, Henry Guntur. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung : Angkasa
67
Tarigan, Henry Guntur.2005. Menulis Sebagai Suatu keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencan
Usman.2005. Tahapan Reciprocal Teaching (online) (http://usman.multiply.com,
diakses 22 maret 2012/21:20:16