UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS.

(1)

MENINGKATKAN HASIL B ELAJAR SISWA DENGAN MENGGUN AKAN PENDEKATAN KONS TRUKTIVIS TIK

PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS

T.A. 2011- 2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai S alah Satu S yarat Untuk Memenuhi Gelar S arjana Pada Jurusan PGS D S -1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH:

WINDA RAMADHANI

108113068

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan M enggunakan Pendekatan Konstruktivistik pada mata pelajaran Sains di Kelas V SD Negeri No.101783 Saentis. Tahun Ajaran 2011/2012“. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya kepadakedua orang tua, Ayahanda Keman M ariono dan Ibunda tercinta Almh. Ida Wati yang telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga, dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.

Pada kesempatan ini penulisjuga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(6)

1. Bapak Drs. Nasrun , M S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

2. BapakDrs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed, BapakDrs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan PPSD.

3. BapakDrs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan PPSD sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. BapakDrs. Khairul Anwar, BapakDrs. Akden Simanihuruk, M .Pd, dan Ibu Dra. Naeklan Simbolon selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

5. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama perkulihan.

6. Ibu Rastiliana, S.Pd. MM selaku kepala sekolah SD Negeri 101783 Saentis, dan ibu Rosmaidar S.Pd selaku guru kelas V, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.

7. Buatadikku Atika handayani, M elinda Anike putri, Dan yang tersayang buat nenekku, ibuku Ariyani, om putra, om siswanto serta seluruh keluarga besar yang selalu member dukungan, perhatian dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Zein Syahputra S.T yang telah memberikan kasih sayang serta dukungan ,semangat dan motivasi kepada penulis baik dalam suka maupun duka.


(7)

9. Buat temanku Rika Armaya, Nurul Wahida, Bayu Nirwana serta kepada teman-temanku kelas A1-Reguler 08 yang telah membantu penulis selama penyelesaian skripsi ini.

10. Buat teman-teman kost kak santi, kak don-don, kak Toto, kak selly, mey-mey yang telah memberikan kasih sayang serta dukungan ,semangat dan motivasi kepada penulis

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

M edan, 16 Juli 2012 Penulis,

WINDA RAMADHANI NIM :108113068


(8)

Abstrak

Winda Ramadhani. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivistik Pada Mata Pelajaran Sains Kelas V S d Negeri 101783 S aentis. S kripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012

M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains khususnya pada materi Pesawat Sederhana, metode yang digunakan guru kurang bervariasi karena hanya menggunakan metode ceramah, kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran sains, serta kurangnya fasilitas dan sumber belajar dalam pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siswa dikelas ini.. Tujuan dalam penelitian ini adalahuntuk M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan M enggunakan Pendekatan Konstruktivistik Pada M ata Pelajaran Sains materi pesawat sederhana Kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101783 yang berjumlah 30 orang. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan tindakan. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi.

Tahapan yang dilakukan dari awal sampai selesai adalah dengan melakukanPre Test,siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan pada saat pre tes sebelum dilakukan tindakan diperoleh dari 30 orangsiswa 5 siswa (17%) yang memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata kelas sebesar 49, dan 25 siswa (83%) tidak memenuhi ketuntasan belajar, selanjutnya pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 65, dengan tingkat belajar siswa dari 30 orang siswa sebesar 53% atau sebanyak 16 siswa yang memenuhi ketuntasan belajar dan 14 siswa (47%) tidak memenuhi ketuntasan belajar, selain itu juga diperoleh data hasil observasi belajar siswa secara keseluruhan rata-ratanya sebesar 63% sedang kan guru memperoleh 60%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 86 dengan tingkat belajar siswa dari 30 orang siswa sebanyak 27 (90) siswa yang memenuhi ketuntasan belajar dan 3 siswa (10%) tidak tuntas. Hasil observasi belajar siswa secara keseluruhan rata-ratanya sebesar 82% sedangkan guru memperoleh 90%..Dari hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa akan meningkat jika diterapkan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran Sainsmateri pesawat sederhana kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012.Disarankan agar guru menggunakan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran Sains dalam proses belajar mengajar khususnya pada pesawat sederhana


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAM BAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang M asalah ... 1

1.2 Identifikasi M asalah... 5

1.3 Pembatasan M asalah... 6

1.4 Perumusan M asalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 M anfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJ IAN T EORI 2.1 Kajian Teoritis ... 8

2.1.1 Hakikat Belajar ... 8

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 9

2.1.2.1 Faktor yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.1.3 Pendekatan konstruktivistik... 12

2.1.3.1Pengertian Kedekatankonstruktivistik ... 12

2.1.3.2Tahap - tahap pendekatan konstruktivistik ... 14

2.1.3.3 Tujuan pendekatan konstruktivistik ... 15

2.1.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Konstruktivistik ... 16

2.1.4Pengertian pelajaran Sains ... 17

2.1.5M ateri Pelajaran Sains ... 18

2.2. Kerangka Berfikir ... 23


(10)

BAB III METODE PEN ELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 27

3.2 Subjek Penelitian ... 27

3.3 Operasional Variabel Penelitian ... 27

3.4 Desain Penelitian ... 28

3.5 Prosedur Penelitian ... 29

3.6 Alat Pengumpulan Data ... 33

3.7Teknik Analisis Data. ... 35

3.8 Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 37

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN 4.1Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Deskripsi Tes Awal ( Pre Test)... 38

4.1.2 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 45

4.1.3Pelaksanaan Dan Hasil PenelitianPada Siklus II ... 61

4.2 Analisis Hasil Penelitian... 75

4.3 Pembahasan hasil penelitian ... 78

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan ... 80

5.2 Saran... 81 DAFTAR PUS TAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 :Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 37

Tabel 4 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Test Awal ... 43

Tabel 4.1 : Persentase Hasil Test Awal ... 44

Tabel 4.2 : Analisis data observasi aktivitas belajar guru siklus I ... 53

Tabel 4.3 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus I siswa... 58

Tabel 4.4 : Persentase Hasil post Test siklus I ... 59

Tabel 4.5 : Analisis data observasi aktivitas belajar guru siklus II ... 67

Tabel 4.6 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus II siswa ... 72

Tabel 4.7 : Persentase Hasil siklus II ... 73

Tabel 4.8 : Rekepitulasi Nilai pre test, pst test, dan post test II ... 75

Tabel 4.9 : Peningkatan Rata-rata belajar Siswa ... 76


(12)

DAFTAR GAMB AR

Gambar 2.1 : Jungkat-Jungkit... 20

Gambar 2.2 : Contoh-Contoh Pengungkit ... 20

Gambar2. 3 : Jenis-Jenis Katrol... 22

Gambar 2. 4 : M elakukan Pekerjaan Dengan Bidang M iring... 22

Gambar 2. 5 : Roda Berporos ... 23

Gambar 3.1 : Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 28

Gambar 4.1 : Gambar Lokasi Tepat Penelitian ... 38

Gambar 4.2 : Grafik Pesentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 44

Gambar 4.3 : M enjelaskan M ateri Pesawat Sederhana ... 47

Gambar 4.4 :Siswa memperaktekkan pesawat sederhana di depan kelas .. 48

Gambar 4.5 : Keaktifan Siswa Dalam Bertanya saat guru menjelaskan .... 49

Gambar 4.6 : Siswa memperaktekkan pesawat sederhana di depan kelas . 50 Gambar 4.7 : Grafik Pesentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 59

Gambar 4.8 : Siswa melakukan percobaan pesawat sederhana di dalam Kelompok... 63

Gambar 4.9 : Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas ... 63

Gambar 5.0 : Grafik Pesentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 73

Gambar 5.1 : Grafik Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 77


(13)

DAFTAR LAMP IRAN

Lampiran 1Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 82

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 113

Lampiran 3 Analisis Hasil Tes Siswa Pada Tes Awal ... 114

Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I... 116

Lampiran5 Analisis Hasil Tes Siswa Pada Pos Tes I... 118

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 120

Lampiran 7 Analisis Hasil Tes Siswa Pada Pos Tes II ... 122

Lampiran 8 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 124

Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus II... 125

Lampiran 10 Lembar Soal Pre Tes (Tes Awal) ... 127

Lampiran 11 Lembar Soal Pos Tes I... 129

Lampiran 12 Lembar Soal Postes II... 131

Lampiran 13 Lembar Kunci Jawaban ... 132

Lampiran 14 Daftar Nama Siswa... 133

Lampiran 15 Fotocopi Lembar Hasil Kerja Siswa... 134

Lampiran 16 LKS... 139 Surat ijin penelitian FIP UNIM ED


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada pendidikan formal adalah mata pelajaran Sains. Sains merupakan kunci untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. M enyadari keadaan tersebut, berbagai usaha telah ditempuh oleh Pemerintah melalui Depertemen Pendidikan Nasional dengan tenaga pendidikan sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional, pasal 3 menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang M aha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

M emperhatikan isi dari UU No. 20 Tahun 2003 di atas tersebut, peneliti berpendapat bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh keberhasilan pendidikan dari bangsa itu sendiri. Jika seorang guru atau pendidik tidak berhasil mengembangkan potensi peserta didik, maka negara kita tidak akan maju, sebaliknya jika guru atau pendidik mengembangkan potensi peserta didik terciptalah manusia yang cerdas, terampil dan berkualitas khususnya dalam pembelajaran Sains.


(15)

Pencapaian mutu pendidikan yang tinggi tidak hanya ditentukan oleh siswa tetapi juga faktor guru dan pendukung lainnya. Komponen guru dan siswa merupakan faktor utama yang menentukan tinggi rendahnya mutu pelajaran dan pada gilirannya mutu pendidikan. Guru merupakan perancang sekaligus sebagai pelaksana proses pembelajaran di kelas antara lain menyiapkan rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan tuntutan kurikulum atas kondisi siswa.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru berkewajiban untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang membangun kognitif, afektif dan psikomotorik serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan bagi para siswa agar tercapai hasil belajar yang lebih optimal. Oleh karena itu dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang optimal diperlukan kecermatan guru dalam memilih pendekatan, metode, maupun teori yang sesuai dengan materi yang diajarkan, karena keberhasilan seorang pengajar akan tercermin bila guru dapat mengupayakan seluruh siswanya mengerti dan dapat memahami materi yang diajarkan.

Sainsjuga merupakan bidang studi yang dipelajari oleh setiap siswa, dari jenjang Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pelajaran Sains sangat penting untuk dipelajari agar siswa selalu aktif, karena pelajaran Sains memerlukan penjelasan konkrit dan dapat dibuktikan oleh anak, sesuai dengan tujuan pembelajaran Sains salah satunya adalah siswa dapat memahami konsep-konsep Sains dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga Sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pelajaran


(16)

Sainsdiharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran Sainsmenekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Berdasarkan uraian di atas tampak jelas bahwa ciri utama dalam pelajaran Sains dituntut adanya keterampilan siswa. Sains merupakan mata pelajaran yang banyak mempelajari tentang konsep-konsep yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain Sains merupakan mata pelajaran yang memiliki cakupan ilmu yang luas. M engingat demikian luasnya cakupan Sains, maka dalam pembelajaran bukan hanya menekankan pada banyaknya konsep yang dihafal tetapi lebih kepada bagaimana agar siswa berlatih menemukan konsep-konsep tersebut.

Namun kenyataannya berdasarkan dari hasil pengamatan dan wawancarapeneliti dengan guru dan kepala sekolah di SDN 101783 tentang Ujian Semester Tahun 2011, ternyata hasil yang diperoleh masih banyak siswa yang mendapat nilai rendah dibawah rata-rata 65 sementara nilai yang diharapkan adalah 65-80. Rata-rata yang mencapai maksimal hanya ada 7 orang dari 30 siswa (23,33%) dan 20 orang dari 30 siswa (76,67%) mendapat nilai dibawah rata-rata 65. Dapat dikatakan bahwa nilai ketuntasan yang di tetapkan tidak seluruhnya diperoleh siswa sehingga hasil belajar siswa rendah

Hal ini juga dapat dilihat dari pemilihan M etode yang selama ini dilakukan oleh guru kurang bervariasidalam pembelajaran Sains di kelas karena guru cenderung menggunakan metode ceramah saja tanpa memberikan kesempatan


(17)

kepada siswa untuk mengajukan ide/pendapat atau gagasan. Padahal Sains adalah pelajaran yang membutuhkan interaksi langsung antara siswa dengan apa yang dipelajarinya sehingga siswa lebih memahami dan memaknai pelajaran yang sedang berlangsung.

Selain itu kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas hal ini tampak bahwa siswa cenderung pasif dan merasa bosan, sering kali mengeluh dalam belajar sehingga tidak memperhatikan, karena selalu bermain/ribut pada saat guru menjelaskan materi.

Kemudian, ditemukan bahwa kurangnya fasilitas dan sumber belajar yang tersedia. Seperti media pembelajaran, alat peraga, buku pelajaran, dan sebagainya. Padahal hal itu merupakan salah satu dukungan dan penunjang bagi tercapainya hasil belajar yang diharapkan. Sering ditemukan bahwa guru merupakan satu-satunya sumber belajar dikelas. Situasi ini kurang menunjang kualitas pengajaran, sehingga hasil belajarnya pun tidak tercapai dengan optimal. Kelas harus diusahakan sebagai laboratorium belajar siswa, artinya kelas harus menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku pelajaran, alat peraga perpustakaan sekolah dan lain-lain.

Dari permasalahan-permasalahan diatas, perlu adanya usaha perbaikan hasil belajar. Salah satunya adalah dengan cara memilih suatu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga siswa dapat memahami materi tersebut dan dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik. M aka salah satu usaha yang perlu dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik agar menambah efektifitas pengajaran karena pendekatan ini suatu cara belajar siswa aktif.


(18)

Selain itu pendekatan pembelajaran kontruktivistik ini juga dapat menjalin kerja sama antar siswa dan mampu mengkomunikasikan hasil belajarnya . Dengan demikian siswa semakin aktif dan kooperatif. Dalam upaya itu, mereka memerlukan guru yang berkompeten sebagai pembimbing.

M elihat kondisi di lapangan serta besarnya peranan pendekatan konstruktivistik in, maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul:“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan PendekatanKonstruktivistik Pada Mata Pelajaran S ains Kelas V S D Negeri 101783 S aentis T.A 2011/2012”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains khususnya pada materi pesawat sederhana.

2. M etode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi karena hanya menggunakan metode ceramah.

3. Kurangnya minat belajar siswa hal ini tampak karenasiswa cenderung pasif khususnya pada saat proses pembelajaran berlangsung.

4. Kurangnya fasilitas dan sumberbelajar di sekolah yang dipakai pada saat proses pembelajaran berlangsung.


(19)

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, dan melihat keterbatasan penulis baik dari segi waktu, kemampuan dan pengetahuan, penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “M eningkatkan Hasil Belajar Siswadengan M enggunakan Pendekatan konstruktivistik Padamata pelajaran Sains materiPesawat Sederhana Kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, untuk itu penulis mengangkat rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah dengan M enggunakan Pendekatan Kontrutivistik dapat M eningkatkan Hasil BelajarSiswa Pada M ata Pelajaran SainsM ateri Pesawat Sederhana Kelas V SD Negeri No. 101783 Saentis T.A 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat di tentukan tujuan penelitian sebagai berikut: “M eningkatkan hasil belajar siswadengan menggunakan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran Sains materi pesawat sederhana kelas V SD Negeri No. 101783 Saentis T.A. 2011/2012”.


(20)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar siswa dan pemahaman siswa pada materi pesawat sederhana.

2 Bagi guru, sebagai masukan untuk menggunakan pendekatan konstruktivistik dalam proses pembelajaran dan hasil penelitian ini membantu guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar di kelas.

3 Bagi sekolah, sebagai masukan kepada sekolah dalam rangka perbaikan kualitas pendidikan di sekolah SD Negeri 101783 Saentis.

4 Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk meningkatkan proses pembelajaran nantinya setelah menjadi guru.


(21)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran sains di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Konstruktivistik pada mata pelajaran sains materi pesawat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri No 101783 Saentis T.A 2011/2012.

2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 49 dan siswa yang tuntas belajar hanya 5 siswa atau 17%. Pada post-test siklus I nilai rata-rata siswa adalah 65 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 16 siswa atau 53%. Pada post-test II nilai rata-rata adalah 86 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 27 siswa atau 90%.

3. Berdasarkan hasil data pengamatan pada siklus I kegiatan siswa dalam mengajar diperoleh nilai 63, dan kegiatan guru selama mengikuti pembelajaran memperoleh nilai 60 atau termasuk kategori cukup, untuk itu perlu dilanjutkan kembali pengamatan pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan siswa dalam mengajar memperoleh nilai 82, dan


(22)

kegiatan guru selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 90 atau termasuk kategori sangat baik.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarankan; Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena pendekatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan pembelajaran sains khususnya pada materi Pesawat Sederhana dan dapat memotivasi siswa serta melatih siswa untuk belajar aktif.

Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang penggunaan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Bagi para pembaca, penulis harapkan agar dapat mengembangkan dan menerapkan penggunaan pendekatan konstruktivistik yang mendukung dalam setiap pembelajaran sehingga menambah motivasi belajar siswa. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa di SD


(23)

DAFTAR PUS TAKA

Arifin, Zainal.2009.Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian tindakan kelas.Jakarta: Bumi aksara

Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama widya.

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA V Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Dimyati dan M udjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran.Jakarta: Rineka cipta.

Hamalik,Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Hariyanto. 2006. Sains untuk sekolah dasar kelas V, Jakarta: Erlangga

Pribadi, A Benny. 2009. Model Desain system Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat

Purwanto. 2011. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta: Indeks

Sardiman, AM . 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Rosda karya.

Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran dala implementasi kurikulum berbasis kompetensi, Jakarta: Kencana.

Sudijono, Anas (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sulistyanto Heri, Wiyono Edi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI KelasV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(24)

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Surabaya : Bumi Aksara.

Wonorahardjo,Surjani.2010.Dasar-dasar Sains. Jakarta : Indeks

Yamin M artinis.2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta:Gaung Persada Press.


(1)

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, dan melihat keterbatasan penulis baik dari segi waktu, kemampuan dan pengetahuan, penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “M eningkatkan Hasil Belajar Siswadengan M enggunakan Pendekatan konstruktivistik Padamata pelajaran Sains materiPesawat Sederhana Kelas V SD Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, untuk itu penulis mengangkat rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah dengan M enggunakan Pendekatan Kontrutivistik dapat M eningkatkan Hasil BelajarSiswa Pada M ata Pelajaran SainsM ateri Pesawat Sederhana Kelas V SD Negeri No. 101783 Saentis T.A 2011/2012?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat di tentukan tujuan penelitian sebagai berikut: “M eningkatkan hasil belajar siswadengan menggunakan pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran Sains materi pesawat sederhana kelas V SD Negeri No. 101783 Saentis T.A. 2011/2012”.


(2)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar siswa dan pemahaman siswa pada materi pesawat sederhana.

2 Bagi guru, sebagai masukan untuk menggunakan pendekatan konstruktivistik dalam proses pembelajaran dan hasil penelitian ini membantu guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar di kelas.

3 Bagi sekolah, sebagai masukan kepada sekolah dalam rangka perbaikan kualitas pendidikan di sekolah SD Negeri 101783 Saentis.

4 Bagi peneliti, sebagai bahan acuan bagi peneliti sendiri untuk meningkatkan proses pembelajaran nantinya setelah menjadi guru.


(3)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivistik pada mata pelajaran sains di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Konstruktivistik pada mata pelajaran sains materi pesawat sederhana dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri No 101783 Saentis T.A 2011/2012.

2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 49 dan siswa yang tuntas belajar hanya 5 siswa atau 17%. Pada post-test siklus I nilai rata-rata siswa adalah 65 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 16 siswa atau 53%. Pada post-test II nilai rata-rata adalah 86 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 27 siswa atau 90%.

3. Berdasarkan hasil data pengamatan pada siklus I kegiatan siswa dalam mengajar diperoleh nilai 63, dan kegiatan guru selama mengikuti pembelajaran memperoleh nilai 60 atau termasuk kategori cukup, untuk itu perlu dilanjutkan kembali pengamatan pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan siswa dalam mengajar memperoleh nilai 82, dan


(4)

kegiatan guru selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 90 atau termasuk kategori sangat baik.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarankan; Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan pendekatan konstruktivistik sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena pendekatan ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan pembelajaran sains khususnya pada materi Pesawat Sederhana dan dapat memotivasi siswa serta melatih siswa untuk belajar aktif.

Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang penggunaan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Bagi para pembaca, penulis harapkan agar dapat mengembangkan dan menerapkan penggunaan pendekatan konstruktivistik yang mendukung dalam setiap pembelajaran sehingga menambah motivasi belajar siswa. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa di SD


(5)

DAFTAR PUS TAKA

Arifin, Zainal.2009.Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian tindakan kelas.Jakarta: Bumi aksara Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penelitian tindakan kelas. Bandung: Yrama widya. Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA V Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Dimyati dan M udjiono. 2006. Belajar dan pembelajaran.Jakarta: Rineka cipta. Hamalik,Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Hariyanto. 2006. Sains untuk sekolah dasar kelas V, Jakarta: Erlangga Pribadi, A Benny. 2009. Model Desain system Pembelajaran, Jakarta: Dian

Rakyat

Purwanto. 2011. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta: Indeks Sardiman, AM . 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Rosda karya.

Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran dala implementasi kurikulum berbasis kompetensi, Jakarta: Kencana.

Sudijono, Anas (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sulistyanto Heri, Wiyono Edi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI KelasV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


(6)

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Surabaya : Bumi Aksara. Wonorahardjo,Surjani.2010.Dasar-dasar Sains. Jakarta : Indeks

Yamin M artinis.2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta:Gaung Persada Press.


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI NO. 107402 SAENTIS T.A 2015/2016.

0 3 29

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2013/2014.

0 2 25

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENGAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 135564 TANJUNGBALAI.

0 1 21

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A. 2011/2012.

0 1 18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SD NEGERI 105289 TEMBUNG TA 2011/2012.

0 1 21

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2011/2012.

0 1 18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN POKOK BAHASAN KEPUTUSAN BERSAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA DI KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A. 2011/2012.

0 1 21

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PONTEKSTUAL PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2011/2012.

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101783 SAENTIS.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangkendal Kecamatan M

0 1 17