MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PENGAJARAN RECIPROCAL TEACHING PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SD NEGERI 135564 TANJUNGBALAI.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PENGAJARAN

RECIPROCAL TEACHING

PADA MATA PELAJARAN SAINS

KELAS IV SD NEGERI 135564

TANJUNGBALAI

TA. 2012/2013

SKRIPSI

OLEH:

HAVIFAH LUBIS

NIM: 109311033

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh:

HAVIFAB LUBIS 109311033

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusaa Peadidikaa Prasekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi iai Telah Diaji daa Di1yataku Telah Memeaubi Penyarataa Uatak Memperoleh Gelar Sarjaaa Peadidikan

Medaa, 27 Jui 2013 Menyetujui

NIP.19611111198803 2 001

Mengetahui

Tb

Drs. Kbairul Aawar, M.Pd NIP.195807091985011001


(3)

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh:

HA VIFAH LUBIS

10931103~

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dln Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 20 Juni 2013 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Mempetoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Medan, 27 Juni 2013 Panitia Ujian Sekretaris

Drs. Nasrun. MS Drs. Khairul Anwar. M.Pd


(4)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVISI

Nama : HA VIF AH LUBIS NIM :109 311 033 Jurusan :PPSD Program Studi : PGSD S-1

Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching pada Mata Pelajaran SAINS Kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai TA. 2012/2013.

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

No NamaDosen Keterangan Tanda Tangan

I. Dra. Nunnayani, M.Ag Dosen Pembimbing <

1>¥. . "-"

l

2. Dra. Masta Ginting, M.Pd Dosen Penguji l

~

/} v.;

3. Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd Dosen Penguji II

IC~

'\

/

-

1-'-4. Drs. Daitin Tarigan, M.Pd Dosen Penguji III

'

(

t<\


(5)

ABSTRAK

HAVIFAH LUBIS, NIM 109311033 : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada

Mata Pelajaran SAINS Kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai , Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013

Kata Kunci : Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching, Hasil Belajar

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 135564 Tanjungbalai, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran SAINS kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dengan yang tidak menggunakan pada pembelajaran SAINS materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit pada pelajaran SAINS kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 31 orang siswa, laki- laki 17 dan perempuan 14 orang yang berasal dari siswa kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran SAINS berlangsung.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan satu kali pos tes. siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan dan satu kali pos tes. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan pos tes pada akhir siklus. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 7 orang siswa (22,58%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 46,12. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 17 orang siswa (54,83%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,70. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 30 orang siswa (96,77%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,5. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai. Rata-rata aktivitas guru siklus I 67,85% dan siklus II 92,85%. Selanjutnya sebelum menggunakan pendekatan pengajaran Reciprocal teaching aktivitas siswa 45,83%. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan Pendekatan Pengajaran

reciprocal teaching pada siklus I 66,66% dan siklus II 87,5 % dengan kategori Sangat Partisipatif. Dengan demikian dapat dikatan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai pada mata pelajaran SAINS dalam materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit.


(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kerangka Teori ... 7

1. Hakekat Belajar ... 7

a. Pengertian Belajar ... 7

b. Pengertian hasil Belajar Belajar ... 8

c. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi HasilBelajar ... 10

2. Pendekatan Pembelajaran ... 10

a. Pengertian Reciprocal Teaching ... 11

b. Langkah-Langkah Pendekatan Reciprocal Teaching ... 12


(7)

3. Pengertian SAINS ... 14

4. Materi Pelajaran ... 26

2.2. Kerangka Konseptual ... 22

2.3. Hipotesis Tindakan ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 24

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 24

3.4. Operasional Variabel ... 25

3.5. Desain Penelitian ... 25

3.6. Prosedur Penelitian ... 26

3.7. Teknik Analisis Data ... 32

3.8. Tehnik Analisis Data ... 33

3.9. Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36

4.2. Hasil Penelitian ... 36

4.2.1. Hasil Pre-Tes ... 36

4.2.2. Hasil Siklus I ... 52

4.2.3. Hasil Siklus II ... 63

4.2.4. Rekapitulasi Nilai pre tes, Siklus I, Siklus II ... 67

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 73


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kategori ketuntasan hasil belajar ... 34

Tabel 3.2. Kriteria penceklisan skor lembar observasi ... 35

Tabel 3.3. Jadwal pelaksanaan penelitian ... 35

Tabel 4.1. hasil belajar siswa pada pre tes ... 37

Tabel 4.2. Item soal Nilai pre tes ... 38

Tabel 4.3. Presentase nilai pre tes ... 39

Tabel 4.4. Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I ... 47

Tabel 4.5. Hasil observasi kegiatan siswa siklus I... 48

Tabel 4.6. Nilai hasil belajar Siklus I siswa ... 52

Tabel 4.7. Item soal nilai siklus I ... 53

Tabel 4.8.Persentase nilai siklus I ... 54

Tabel 4.9. Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus II ... 59

Tabel 4.10.Hasil observasi kegiatan siswa siklus II ... 61

Tabel 4.11.Nilai hasil belajar siklus II ... 63

Tabel 4.12.Item soal nilai siklus II ... 64

Tabel 4.13. persentase nilai siklus II ... 65

Tabel 4.14. Rekapitulasi nilai pre tes, siklus I, siklus II ... 67

Tabel 4.15.Rata-Rata hasil belajar siswa ... 68


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Permukaan air laut ... 17

Gambar 2.2. Bintang ... 19

Gambar 2.3. Bulan purnama... 20

Gambar 2.4. Bintang-Bintang dilangit ... 23

Gambar 3.1. Desain PTK model kemmis dan Mc Taggart ... 26

Gambar 4.1. lokasi tempat penelitian ... 37

Gambar 4.2. Peneliti sedang membuka pelajaran ... 43

Gambar 4.3. Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 44

Gambar 4.4. Peneliti sedang menunjukakan alat peraga ... 44

Gambar 4.5. Siswa membacakan hasil diskusi ... 44

Gambar 4.6. Peneliti sedang menjelaskan kembalai materi ... 45


(10)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1. Nilai rata-rata peningkatan hasil belajar ... 69 Grafik 4.2. Peningkatan hasil belajar secara klasikal ... 69


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I pertemuan I ... 75

Lampiran 2 RPP Siklus I pertemuan II ... 79

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan I ... 83

Lampiran 4 RPP Siklus II pertemuan II ... 87

Lampiran 5 Soal pre tes, siklus I, Siklus II ... 91

Lampiran 6 Lembar observasi guru Siklus I ... 94

Lampiran 7 Lembar observasi guru siklus II... 97

Lampiran 8 Lembar observasi siswa siklus I ... 100

Lampiran 9 Lembar Observasi siswa siklus II ... 104

Lampiran 10 Rekapitulasi Lembar observasi siswa siklus I ... 108

Lampiran 11 Rekapitulasi Lembar observasi siswa siklua II ... 110

Lampiran 12 Daftar nama siswa ... 112

Lampiran 13 Daftar nilai Pre tes ... 113

Lampiran 14 Daftar nilai Siklus I ... 114

Lampiran 15 Daftar nilai Siklus II ... 115

Lampiran 16 Rekapitulasi nilai pre tes, siklus I, Siklus II ... 116


(12)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : HAVIFAH LUBIS

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjungbalai, 21 Desember 1990

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 3 dari 6 Bersaudara Jumlah Bersaudara : 6 Orang

Alamat : Jln.Perumahan Sei Raja Kec. Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai

Nama Orang Tua :

Nama Ayah : FAKHRUDDIN LUBIS

Nama Ibu : HAPRIDA PULUNGAN

Alamat : Jln. Perumahan Sei raja. Kec. Sei tualang Raso. Kota Tanjungbalai

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1997-2003 : SD NEGERI NO. 135564 TANJUNGBALAI 2. TAHUN 2003-2006 : TSANAWIYAH YMPI TANJUNGBALAI 3. TAHUN 2006-2009 : SMA NEGERI 1 TANJUNGBALAI 4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED

Hormat Saya,


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Untuk menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak terlepas dari dunia pendidikan. Karena, pendidikan merupakan salah satu wadah untuk melahirkan generasi yang berkwalitas dan mandiri. Oleh karena itu, pendidikan juga dituntut untuk memiliki kualitas yang baik.

Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus tetap diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui meningkatkan kualitas pembelajaran, siswa akan semakin termotivasi dan belajar, daya kreativitasnya akan semakin meningkat, semakin positif sikapnya, semakin bertambah jenis pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, dan semakin mantap pemahaman terhadap materi yang dipelajari.

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai – nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Dalam hal ini yang terpenting adalah terjadinya proses pembelajaran ( Learning procces).

Dalam proses belajar, khususnya pembelajaran SAINS akan lebih efektif dan bermakna apabila siswa berpartisipatif aktif. Salah satu ciri kebermaknaan dalam proses belajar mengajar adalah adanya keterlibatan atau partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Partisipasi merupakan suatu sikap berperan serta, ikut serta,


(14)

2

keterlibatan, atau proses belajar bersama saling memahami, menganalisis, merencanakan dan melakukan tindakan. Peran aktif atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran khususnya SAINS masih tergolong kurang. Memang kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa proses belajar mengajar SAINS yang berlangsung di kelas sebenarnya telah melibatkan siswa, misalnya saat guru menerangkan siswa mendengarkan kemudian mencatat pelajaran yang diberikan. Akan tetapi, sebagian besar siswa jarang terlibat dalam hal mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya, walaupun guru telah berulang kali meminta siswa untuk bertanya jika ada hal – hal yang kurang jelas.

Hasil belajar adalah hasil dari aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa yang meliputi pengetahuan ( kognitif ), sikap ( efektif ), dan nilai serta keterampilan (psikomotorik). Hasil belajar diharapkan akan lebih baik bila diajarkan lebih bermakna. Ada beberapa factor yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah misalnya, minat dan motivasi siswa rendah, pola mengajar guru yang belum memuaskan atau masih monoton, sehingga siswa menjadi bosan, penerapan strategi yang belum sesuai dengan materi dan juga sarana dan prasarana yang kurang memadai sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.

Berdasarkan observasi dan pengalaman selama PPLT 2012 yang penulis

lakukan,dari 31 orang siswa terdapat 6 orang siswa ( 15 % ) memperoleh nilai tuntas belajar dan sebanyak 25 orang siswa ( 85 % ) yang belum tuntas dengan nilai rata – rata 51,25 dan nilai tertinggi adalah 70 dan nilai terendah adalah 30. Namun kenyataan berdasarkan hasil dari observasi awal yang peneliti lakukan di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai menunjukkan bahwa sebahagian besar hasil belajar


(15)

3

siswa pada mata pelajaran SAINS khususnya materi pokok perubahan penampakan bumi dan langit masih rendah. Dari 31 orang jumlah siswa hanya 15 orang siswa yang tuntas belajar dalam kategori hasil belajar tinggi dan 16 orang yang tidak tergolong tidak tuntas belajar dalam kategori hasil belajar rendah. Hal ini disebabkan penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton, penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah, sarana pendukung dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran masih kurang, siswa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa kurang semangat, kurangnya penggunaan alat peraga, hasil belajar pada pelajaran SAINS masih rendah.

Untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, guru dituntut mampu menguasai materi ajar dan mampu memilih dan menggunakan metode, strategi pembelajaran serta alat peraga (media) yang sesuai dengan materi pokok yang ada dalam mata pelajaran SAINS, Strategi pembelajaran merupakan suatu cara untuk mengarahkan siswa tentang bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berfikir dan bagai mana memotivasi diri sendiri. Dalam hal ini strategi pembelajaran termasuk pemilihan metode, materi ajar dan fasilitas atau media belajar. Salah satu strategi pengajaran terbaru yang diterapkan di Indonesia yang sesuai kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP )

adalah Reciprocal teaching ( pendekatan pengajaran terbalik ). Melalui strategi

Reciprocal teaching, siswa diharapkan belajar melalui mengalami bukan menghafal.

( Nur dan Wikandari dalam Trianto, 2009:173 )“ Reciprocal Teaching adalah

pendekatan kontruktivis yang berdasarkan pada prinsip – prinsip pembuatan atau pengajuan pertanyaan, dimana keterampilan – keterampilan metakognitif diajarkan


(16)

4

melalui pengajaran langsung dan pemodelan oleh guru untuk memperbaiki kinerja membaca siswa yang membaca pemahamannya rendah ”. (Ann brown, dan Annemaria Palincsar, dalam Trianto, 2009:173 ) “ Dengan pengajaran berbalik guru mengajarkan siswa keterampilan – keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut diatas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat dan dukungan”.

Dengan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

tindakan kelas ( PTK ) tentang “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran SAINS di Kelas IV SD Negeri 135562 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran SAINS

2. Siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran

3. Penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton


(17)

5 1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas,dan dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan dana untuk melaksanakan penelitian ini, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “ Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata

Pelajaran SAINS Materi Pokok Perubahan Penampakan Bumi dan Langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan pendekatan

pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

pokok perubahan penampakan bumi dan langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.

1.5. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut : Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan

pengajaran reciprocal teaching pada materi pokok perubahan penampakan bumi dan


(18)

6 1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan cara belajar dan memiliki pengetahuan lebih

baik tentang perubahan penampakan bumi dan langit dalam kehidupan sehari – hari.

2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat

mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di kelas, sehingga menjadi masukan bagi guru dan calon guru tentang pendekatan pembelajaran

reciprocal teaching dalam prosses belajar mengajar SAINS.

3. Bagi sekolah, untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan

pengajaran reciprocal teaching dan mengimplementasikannya dalam proses

belajar mengajar.

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas


(19)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan SAINS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

secara klasikal yaitu 7 orang siswa (22,58%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 46,12.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 17 orang siswa (54,83%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,70.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 30 orang siswa (96,77%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,5.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan penampakan pada bumi dan langit.


(20)

73 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Bagi guru yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching hendaknya mempelajari dan menerapkan langkah – langkah pendekatan reciprocal teaching seperti tahap persiapan, tahap pelaksanaan, langkah – langkah pelaksanaan pendekatan reciprocal teaching dan langkah mengakhiri pendekatan reciprocal teaching lebih teliti.

2. Untuk meminilimalisir siswa yang tidak tuntas belajar, hendaknya guru lebih cepat dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar agar siswa dapat mengoptimalkan kemnampuan belajarnya

3. Untuk membagi kelompok jangan hanya melihat dari nilai saja, tetapi juga perhatikan kelakuan anak, sehingga baik anak yang rebut tidak berada dalam satu kelompok

4. Dalam pembelajaran SAINS pada materi pokok perubahan penampakan pada bumi danb langit hendaknya guru memotivasi siswa yang berada di kelas agar tidak takut terhadap pelajaran SAINS terutama materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit.

5. Diharapkan bagi seluruh siswa untuk memaksimalkan potensinya sehingga dapat memahami materi dengan baik

6. Kepada guru kelas IV agar melatih siswa dalam mengajukan pertanyaa sehingga para siswa dapat terampil bertanya

7. Kepada pihak sekolah kiranya dapat memaksimalkan alokasi waktu pada pembelajaran sesuai dengan konteksnya.


(21)

74

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Djamarah,Syaiful Bahri,dan Zain, Aswan. 2010.strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.

Haryanto. 2004. SAINS Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Slameto.. 2010. Belajar dan factor – Faktor yang mempengaruhi.Jakarta: Rineka

Cipta

Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan teori dan Praktik. Jakarta: indeks

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil ProsesBelajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan aplikasi Paikem. Yogyakarta:

Pustaka Belajar

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta:

Kencana

http://www.ncrel.org/ Palinscar, A.(1986). Reciprocal Teaching. (On line).html

diakses (20 Januari 2013)

http://www.ncrl.org// Arends, Ricard I.(1997). Classroom Instruction and


(1)

4

melalui pengajaran langsung dan pemodelan oleh guru untuk memperbaiki kinerja membaca siswa yang membaca pemahamannya rendah ”. (Ann brown, dan Annemaria Palincsar, dalam Trianto, 2009:173 ) “ Dengan pengajaran berbalik guru mengajarkan siswa keterampilan – keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut diatas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat dan dukungan”.

Dengan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) tentang “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran SAINS di Kelas IV SD Negeri 135562 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran SAINS 2. Siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran

3. Penggunaan strategi pembelajaran yang digunakan guru monoton 4. Kurangnya alat peraga dalam proses pembelajaran


(2)

5 1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijabarkan di atas,dan dengan pertimbangan keterbatasan waktu dan dana untuk melaksanakan penelitian ini, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran SAINS Materi Pokok Perubahan Penampakan Bumi dan Langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok perubahan penampakan bumi dan langit di kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013.

1.5. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut : Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pengajaran reciprocal teaching pada materi pokok perubahan penampakan bumi dan langit kelas IV SD Negeri 135564 Tanjungbalai T.A 2012 / 2013


(3)

6 1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan cara belajar dan memiliki pengetahuan lebih baik tentang perubahan penampakan bumi dan langit dalam kehidupan sehari – hari.

2. Bagi guru, dengan dilaksanakan penelitian tindakan kelas ini guru dapat mengetahui strategi dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki dan meningkatkan system pembelajaran di kelas, sehingga menjadi masukan bagi guru dan calon guru tentang pendekatan pembelajaran reciprocal teaching dalam prosses belajar mengajar SAINS.

3. Bagi sekolah, untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan pengajaran reciprocal teaching dan mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar.

4. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang.


(4)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan SAINS di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar

secara klasikal yaitu 7 orang siswa (22,58%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 46,12.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan pengajaran

reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 17 orang siswa (54,83%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 68,70.

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan pendekatan pengajaran

reciprocal teaching diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 30 orang siswa (96,77%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,5.

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan pendekatan pengajaran

reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perubahan penampakan pada bumi dan langit.


(5)

73 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Bagi guru yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan pengajaran reciprocal teaching hendaknya mempelajari dan menerapkan langkah – langkah pendekatan reciprocal teaching seperti tahap persiapan, tahap pelaksanaan, langkah – langkah pelaksanaan pendekatan reciprocal teaching dan langkah mengakhiri pendekatan reciprocal teaching lebih teliti.

2. Untuk meminilimalisir siswa yang tidak tuntas belajar, hendaknya guru lebih cepat dalam menangani siswa yang mengalami kesulitan belajar agar siswa dapat mengoptimalkan kemnampuan belajarnya

3. Untuk membagi kelompok jangan hanya melihat dari nilai saja, tetapi juga perhatikan kelakuan anak, sehingga baik anak yang rebut tidak berada dalam satu kelompok

4. Dalam pembelajaran SAINS pada materi pokok perubahan penampakan

pada bumi danb langit hendaknya guru memotivasi siswa yang berada di kelas agar tidak takut terhadap pelajaran SAINS terutama materi pokok perubahan penampakan pada bumi dan langit.

5. Diharapkan bagi seluruh siswa untuk memaksimalkan potensinya sehingga

dapat memahami materi dengan baik

6. Kepada guru kelas IV agar melatih siswa dalam mengajukan pertanyaa sehingga para siswa dapat terampil bertanya

7. Kepada pihak sekolah kiranya dapat memaksimalkan alokasi waktu pada pembelajaran sesuai dengan konteksnya.


(6)

74

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed Djamarah,Syaiful Bahri,dan Zain, Aswan. 2010.strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara. Haryanto. 2004. SAINS Kelas IV. Jakarta : Erlangga

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Slameto.. 2010. Belajar dan factor – Faktor yang mempengaruhi.Jakarta: Rineka Cipta

Slavin, Robert E. 2009. Psikologi Pendidikan teori dan Praktik. Jakarta: indeks Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil ProsesBelajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana

http://www.ncrel.org/ Palinscar, A.(1986). Reciprocal Teaching. (On line).html diakses (20 Januari 2013)

http://www.ncrl.org// Arends, Ricard I.(1997). Classroom Instruction and Management. New York: MC Graw Hil.html diakses ( 20 januari 2013 )


Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran berbalik) terhadap hasil belajar Biologi siswa pada konsep protista (eksperimen di MAN 2 Bogor)

1 15 148

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMOSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI 064007 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 24

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DI KELAS IV SD NEGERI 101767 TEMBUNG T.A 2011/2012.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN SAINS KELAS V SD NEGERI 101783 SAENTIS.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101752 KLAMBIR LIMA.

0 1 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 132412 TANJUNGBALAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 2 18

Meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual di SD Negeri Jetis Bantul.

1 2 353

Meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual di SD Negeri Jetis Bantul

0 4 351