MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PONTEKSTUAL PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101783 SAENTIS T.A 2011/2012.

(1)

MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PADA PELAJARAN MATEMATI KA KELAS IV

SD NEGERI 101783 SAENTIS

T.A 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan Pada Jurusan PPS D S-1

OLEH : DARLINA PAN E

108313049

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSI TAS NEGERI MEDAN


(2)

v

KAT A PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala

rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan masa

perkuliahan dan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini berjudul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

M enggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pelajaran M atematika Kelas IV SD

Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012”. Disusun untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIM ED

Pada kesempatan ini dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku Rektor Universitas Negeri

M edan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M .Pd selaku Pembantu Dekan II.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (PGSD).

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku sekretaris jurusan PGSD.

7. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, M .Pd selaku pembimbing skripsi yang telah

banyak memberi bimbingan dan arahan penuh kesabaran kepada penulis


(3)

8. Ibu Dra. Naeklan Simbolon, M .Pd, Bapak Drs. Robenhart Tamba, M .Pd, dan

Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd selaku dosen penguji yang telah

banyak memberi masukan dan penyempurnaan skripsi ini.

9. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah banyak memberikan ilmunya

kepada penulis selama perkuliahan.

10.Ibu Rastiliana, S.Pd MM selaku kepala sekolah serta seluruh guru di SD

Negeri 101783 Saentis yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

11.Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Amril

Pane, dan ibunda Nur Aisiyah Siregar yang telah memberikan kasih sayang,

kesabaran, pengorbanan, nasehat, motivasi serta doa kepada penulis.

12.Teristimewa kepada kakanda Ridwan Pane, Rudi Pane, Irfan Pane, Sanjaya

Suryandika yang telah memberikan motivasi dan doa kepada penulis.

13.Teristimewa kepada sahabat-sahabatku kelompok F4: Tahassa Nina Harahap,

Tati Erlina Pohan, Thoibah Uliya, dan sahabat seperjuangan Siti Roliah Sari

Fatma, Afni M eilinda, Asni Dermaito Rambe, Ayu, Bayu Nirwana serta

seluruh teman kelas I 2008.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akhir kata

penulis ucapkan terima kasih.

M edan, M ei 2012 Penulis


(4)

i ABS TRAK

DARLINA PAN E, NIM 108313049. “Meningkatkan Hasil Belajar S iswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pelajaran Matematika Kelas IV SD Negeri 101783 S aentis T.A 2011/2012”.

M asalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang. Anak sekolah dasar berada pada pase tahap operasional kongkrit sehingga masih sulit untuk memahami pelajaran yang bersifat abstrak. M atematika merupakan pelajaran yang mempelajari konsep yang bersifat abstrak dan untuk membantu siswa dalam memahami konsep terseput terutama pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang, para pengajar harus dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 101783 Saentis Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 40 orang. Pelaksanaan PTK dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi, tes diberikan sebanyak 15 butir soal berbentuk pilihan berganda. Tes diberikan sebanyak 3 kali yaitu pre test, pos test I, dan pos test II. Sedangkan observasi meliputi akitivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan analisis persentase.

Dari hasil penelitian test awal yang dilaksanakan sebelum dilakukan tindakan diperoleh 6 siswa (15%) yang mencapai ketuntasan belajar dan 34 siswa (85%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dan diperoleh nilai rata-rata sebesar 38,95. Dari hasil analisis data siklus I diperoleh 22 siswa (55%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 18 siswa (45%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata sebesar 56,97. Dari hasil tes pada siklus II diperoleh 37 siswa (92,5%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 3 siswa (7,5%) belum memenuhi keteuntasan belajar, dengan nilai rata-rata sebesar 80,45. Berdasarkan hasil observasi yag dilakukan pada proses belajar mengajar, terlihat pada observasi kegiatan guru siklus I dan siklus II nilai yang diperoleh adalah 75 dan 97,5. Pada observasi kegiatan siswa siklus I dan siklus II nilai yang diperoleh adalah 71,87 dan 93,75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang kelas IV SD Negeri 101783 Saentis T.A 2011/2012.


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ………... i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI ……… iv

DAFTAR TABEL ………... vi

DAFTAR GAM BAR ………... vii

DAFTAR LAMPIRAN ……… viii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1Latar Belakang M asalah……….. 1

1.2Identifikasi M asalah………... 3

1.3Pembatasan M asalah………... 4

1.4Rumusan M asalah……… 4

1.5Tujuan Penelitian ……… 4

1.6M anfaat Penelitian ……….. 5

BAB II KAJ IAN T EORI ……… 6

2.1 Kerangka Teori..……….. 6

2.1.1 Hakikat Belajar………... 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ……… 7

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar………... 9

2.1.4 Hakikat Pendekatan Kontekstual………... 11

2.1.5 Karakteristik Pendekatan Kontekstual………... 13

2.1.6 Komponen-komponen Pendekatan Kontekstual………... 14

2.1.7 Langkah-langkah Pendekatan Kontekstual………... 19

2.1.8 Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Kontekstual…………... 21

2.1.9 Hakikat M atematika………..……….. 22

2.1.10 M ateri Pembelajaran……….……….. 24

2.2 Kerangka Berpikir ……….…... 27


(6)

iv

BAB III METODE PEN ELITIAN……….... 29

3.1 Jenis Penelitian.……… 29

3.2 Subjek dan Objek Penelitian.………... 29

3.3 Operasional Variabel Penelitian...……… 29

3.4 Desain Penelitian……….. 30

3.5 Prosedur Penelitian……….……….. 31

3.6 Teknik Pengumpulan Data………... 34

3.7 Teknik Analisis Data.………... 35

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian.………... 37

3.9 Jadwal Penelitian………... 37

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN.………. 38

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.………... 38

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian………... 38

4.3 Deskripsi Siklus I……….... 42

a. Tahap Perencanaan……….. 42

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan.………. 43

c. Tahap Observasi………... 48

d. Tahap Refleksi..………... 50

4.4 Deskripsi Siklus II………... 50

a. Tahap Perencanaan………... 50

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan………... 51

c. Tahap Observasi………... 56

d. Tahap Refleksi……….. 58

4.5 Temuan Hasil Penelitian………... 59

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian……….... 61

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN………... 66

5.1 Kesimpulan….……….. 66

5.2 Saran………. 67


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Aktivitas Guru dan Siswa Pada Pembelajaran CTL…………... 20

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian..………... 37

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal………... 40

Tabel 4.2 Distribusi Nilai Hasil Belajar Tes Awal………... 41

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Siklus I………... 46

Tabel 4.4 Distribusi Nilai Hasil Belajar Siklus I……… 47

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus I………. 48

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus I……… 49

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II……….. 54

Tabel 4.8 Distribusi Nilai Hasil Belajar Siklus II……… 55

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan M engajar Guru Siklus II……… 56

Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Siklus II……….. 58

Tabel 4.11 Distribusi Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I dan Siklus II……... 62


(8)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bangun kubus………..…..……. 25

Gambar 2.2 Bangun balok………..……... 25

Gambar 2.3 Bangun bola………...….. 26

Gambar 3.1 Skema siklus model Kemmis dan Taggart…………...….. 30

Gambar 4.1 Diagram hasil belajar siswa pada tes awal………. 42

Gambar 4.2 Diagram hasil belajar siswa pada siklus I.……….….... 48

Gambar 4.3 Diagram hasil belajar siswa pada siklus II………. 55


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian………... 69

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1… 70 Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1………. 75

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Pertemuan 2…... 77

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2……….… 82

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I… 83 Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 1……… 88

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2… 90 Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa Siklus II Pertemuan 2……… 95

Lampiran 10 Lembar Soal Pre Test………. 96

Lampiran 11 Lembar Soal Pos Test I……….. 99

Lampiran 12 Lembar Soal Pos Test II………. 102

Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus I……….………... 105

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus I………... 106

Lampiran 15 Lembar Observasi Guru Siklus II………... 107

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa Siklus II………. 108

Lampiran 17 Daftar Nama Siswa Kelas IV………... 109

Lampiran 18 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal………. 110

Lampiran 19 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I………. 112

Lampiran 20 Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II……… 114


(10)

iv

Lampiran 22 Dokumentasi Foto Penelitiam………. 117 - Surat izin penelitian FIP UNIM ED


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan wahana untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan mulai dari jenjang pendidikan SD hingga Perguruan Tinggi.

Sekolah dasar sebagai jenjang pendidikan dasar berperan memberi pengetahuan seperti membaca, menulis, berhitung, dan keterampilan dasar lainnya. Ilmu berhitung merupakan salah satu pengetahuan yang diperoleh anak melalui belajar baik dalam bentuk jumlah, ukuran-ukuran, perhitungan yang dinyatakan dengan angka dan simbol-simbol tertentu. M atematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh setiap siswa, dari jenjang Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Bidang studi matematika penting untuk dipelajari karena matematika merupakan mata pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analistis, daya ingat, rasio dan awal pembentukan logika dalam anak berhitung.

Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan siswa kurang termotivasi dalam belajar matematika dan menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit. Selain itu, metode yang digunakan guru dalam pembelajaran matematika masih kurang melibatkan siswa secara aktif untuk belajar. Dalam melaksanakan pembelajaran guru masih meggunakan metode yang bersifat konvensional sehingga pembelajaran menunjukkan guru yang aktif dan siswa cenderung pasif.


(12)

2

Dalam proses belajar mengajar di kelas guru jarang menggunakan alat peraga, sehingga anak mengalami kesulitan dalam memahami arti dari materi yang dipelajarinya. Pembelajaran seperti ini membuat banyak siswa kurang berminat dan jenuh ketika belajar matematika, sehingga nilai matematika rendah.

Hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri 101783 Saentis diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang sangat rendah dengan nilai rata-rata 38,95. Sementara nilai standar kelulusan matematika yang harus dicapai adalah 60. Dan hal ini terbukti peneliti di kelas IV memberikan 15 butir soal pilihan berganda, sebanyak 40 siswa ternyata hanya 15% yang mencapai nilai standar kelulusan dan 85% belum mencapai nilai standar.

Pembelajaran matematika di SD sangat dipengaruhi oleh guru pengajar karena siswa masih patuh kepada guru. Dilihat pada proses pembelajaran di sekolah apa yang dipelajari oleh siswa tergantung pada apa yang diajarkan oleh gurunya. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika disebabkan karena kurang jelasnya konsep materi yang di ajarkan guru sehingga anak jadi malas belajar dan jarang mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Dalam pembelajaran matematika guru hendaknya memberikan pengalaman-pengalaman kepada anak untuk membangun konsep-konsep dasar matematika. Guru juga harus mampu dalam mengelola komponen-komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran, agar materi pelajaran tersebut dapat dipahami oleh peserta didik.

Dalam melaksanakan pembelajaran guru hendaknya merencanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga, metode dan pendekatan


(13)

yang tepat dalam mengajar supaya siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar matematika. Oleh karena itu, Salah satu pendekatan yang perlu digunakan guru adalah pendekatan kontekstual.

Pendekatan Kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik melakukan penelitian yang berjudul

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pelajaran Matematika Kelas IV S D Negeri 101783 S aentis Tahun Ajaran 2011/2012”

1.2. Ide ntifikasi Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.

2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional

(kurang bervariasi).

3. Guru jarang menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar.

4. Kurangnya minat siswa dalam belajar matematika.


(14)

4 1.3. Pembatasan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, dan bola kelas IV SD Negeri 101783 saentis tahun ajaran 2011/2012.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada sifat-sifat bangun ruang kubus, balok dan bola dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 101783 saentis tahun ajaran 2011/2012?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang.

2. Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa tentang pelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual.

3. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan pendekatan


(15)

1.6.Manfaat Penelitian

M anfaat penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Bagi siswa

Untuk memudahkan siswa belajar sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan untuk menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi sekolah

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi acuan sebagai masukan, terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

4. Bagi peneliti

Untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang dan selalu menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran.


(16)

66

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami konsep materi matematika pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang karena dapat dirasakan langsung oleh siswa dalam kehidupan nyata.

2. Hasil belajar siswa pada tes awalsebanyak 6 orang siswa (15%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 38,95. Pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (55%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 56,97. Pada siklus II sebanyak 37 orang siswa (92,5%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 80,45.

3. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual, pembelajaran matematika

lebih menyenangkan serta siswa menjadi aktif dan berani mengemukakan pendapatnya dalam kelompoknya masing-masing.


(17)

1.2. Saran

Dengan penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang, maka peneliti sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan belajar mengajar, hendaknya guru menggunakan

pendekatan kontekstual dalam mengajarkan pelajaran matematika agar proses pembelajaran lebih melibatkan siswa sehingga pembelajaran berlangsung secara menarik dan menyenangkan.

2. Hendaknya kepala sekolah menghimbau guru-guru untuk menggunakan

strategi pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dalam peningkatan proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti yang lain jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama ataupun jenis penelitian yang berkaitan sebaiknya dilakukan lebih dari satu siklus agar tercapai hasil belajar yang lebih efektif dan efisien.


(1)

Dalam proses belajar mengajar di kelas guru jarang menggunakan alat peraga, sehingga anak mengalami kesulitan dalam memahami arti dari materi yang dipelajarinya. Pembelajaran seperti ini membuat banyak siswa kurang berminat dan jenuh ketika belajar matematika, sehingga nilai matematika rendah.

Hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru kelas IV SD Negeri 101783 Saentis diketahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang sangat rendah dengan nilai rata-rata 38,95. Sementara nilai standar kelulusan matematika yang harus dicapai adalah 60. Dan hal ini terbukti peneliti di kelas IV memberikan 15 butir soal pilihan berganda, sebanyak 40 siswa ternyata hanya 15% yang mencapai nilai standar kelulusan dan 85% belum mencapai nilai standar.

Pembelajaran matematika di SD sangat dipengaruhi oleh guru pengajar karena siswa masih patuh kepada guru. Dilihat pada proses pembelajaran di sekolah apa yang dipelajari oleh siswa tergantung pada apa yang diajarkan oleh gurunya. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari dan menyelesaikan soal-soal matematika disebabkan karena kurang jelasnya konsep materi yang di ajarkan guru sehingga anak jadi malas belajar dan jarang mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Dalam pembelajaran matematika guru hendaknya memberikan pengalaman-pengalaman kepada anak untuk membangun konsep-konsep dasar matematika. Guru juga harus mampu dalam mengelola komponen-komponen pembelajaran dan kreatif dalam mengembangkan materi pelajaran, agar materi pelajaran tersebut dapat dipahami oleh peserta didik.

Dalam melaksanakan pembelajaran guru hendaknya merencanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga, metode dan pendekatan


(2)

3

yang tepat dalam mengajar supaya siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar matematika. Oleh karena itu, Salah satu pendekatan yang perlu digunakan guru adalah pendekatan kontekstual.

Pendekatan Kontekstual merupakan konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pelajaran Matematika Kelas IV S D Negeri 101783 S aentis Tahun Ajaran 2011/2012”

1.2. Ide ntifikasi Masalah

Sesuai dengan judul penelitian dan berdasarkan latar belakang masalah maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.

2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional (kurang bervariasi).

3. Guru jarang menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar. 4. Kurangnya minat siswa dalam belajar matematika.


(3)

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada sifat-sifat bangun ruang kubus, balok, dan bola kelas IV SD Negeri 101783 saentis tahun ajaran 2011/2012.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Apakah dengan menggunakan pendekatan kontekstual pada sifat-sifat bangun ruang kubus, balok dan bola dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 101783 saentis tahun ajaran 2011/2012?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang.

2. Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman siswa tentang pelajaran matematika melalui pendekatan kontekstual.

3. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan pendekatan kontekstual.


(4)

5 1.6.Manfaat Penelitian

M anfaat penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Bagi siswa

Untuk memudahkan siswa belajar sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya.

2. Bagi guru

Sebagai bahan masukan untuk menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi sekolah

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi acuan sebagai masukan, terutama dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

4. Bagi peneliti

Untuk menambah wawasan peneliti dalam menjalankan tugas sebagai pengajar di masa yang akan datang dan selalu menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran.


(5)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami konsep materi matematika pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang karena dapat dirasakan langsung oleh siswa dalam kehidupan nyata.

2. Hasil belajar siswa pada tes awalsebanyak 6 orang siswa (15%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 38,95. Pada siklus I sebanyak 22 orang siswa (55%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 56,97. Pada siklus II sebanyak 37 orang siswa (92,5%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata sebesar 80,45.

3. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual, pembelajaran matematika

lebih menyenangkan serta siswa menjadi aktif dan berani mengemukakan pendapatnya dalam kelompoknya masing-masing.


(6)

67

1.2. Saran

Dengan penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pada pokok bahasan sifat-sifat bangun ruang, maka peneliti sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan belajar mengajar, hendaknya guru menggunakan

pendekatan kontekstual dalam mengajarkan pelajaran matematika agar proses pembelajaran lebih melibatkan siswa sehingga pembelajaran berlangsung secara menarik dan menyenangkan.

2. Hendaknya kepala sekolah menghimbau guru-guru untuk menggunakan

strategi pembelajaran dan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dalam peningkatan proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti yang lain jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama ataupun jenis penelitian yang berkaitan sebaiknya dilakukan lebih dari satu siklus agar tercapai hasil belajar yang lebih efektif dan efisien.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI BANYUBANG LAMONGAN

0 6 21

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 7 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 52

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 4 NATAR

1 7 62

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 4 NATAR

1 14 59

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN-ENDED MATERI JARING-JARING BALOK DAN KUBUS KELAS IV SD WONOKETINGAL 1

0 0 18