PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap MTs Negeri Surakarta 2 Tahun Ajaran 2013/2014.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
merupakan salah satu kunci keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.
Aktivitas merupakan hal yang penting dalam belajar karena belajar merupakan
suatu kegiatan dan tanpa adanya kegiatan tidak mungkin seseorang siswa akan
belajar. Menurut Hamalik (2011: 171), pembelajaran yang efektif adalah
pembelajaran yang menyediakan kesempatan kepada siswa untuk dapat belajar
sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Aktivitas yang dilakukan oleh siswa
dalam

pembelajaran yaitu mereka belajar sambil bekerja. Dengan bekerja

tersebut, siswa mendapatkan pengetahuan, pemahaman, dan aspek-aspek
tingkah laku lainnya.

Hal

terpenting

lainnya

dalam

pembelajaran

matematika

adalah

kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika. Kemampuan
pemecahan masalah merupakan konsep dasar yang harus dimiliki siswa dalam
pembelajaran matematika, aktivitas pembelajaran tidak hanya difokuskan pada
upaya mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya, melainkan juga
bagaimana menggunakan segenap pengetahuan yang didapat untuk menghadapi
situasi baru atau memecahkan masalah-masalah khusus. Pemecahan masalah


1

2

yang sumber masalahnya berasal dari kehidupan sehari-hari siswa akan
membentuk pemahaman siswa dalam pembelajaran matematika.
Berdasarkan observasi awal pembelajaran di kelas VIII MTs N Surakarta
2 serta wawancara awal dengan guru kelas diperoleh bahwa tingkat aktivitas
belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika khususnya siswa kelas
VIIIG

pada pembelajaran matematika masih rendah. Hasil observasi awal

menunjukkan rendahnya aktivitas belajar siswa meliputi 1) siswa mengajukan
pertanyaan sebanyak 5 siswa atau 11,6%, 2) siswa yang mengemukakan
pendapat sebanyak 3 siswa atau 6,97% 3) siswa yang menjawab pertanyaan
sebanyak 6 siswa atau 13,95%, 4) siswa yang berani mengerjakan soal di depan
kelas sebanyak 7 siswa atau 16,2%. Sedangkan hasil observasi yang
menunjukkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika meliputi:

1)pemahaman terhadap masalah sebanyak 10 siswa atau 23,25%, 2)
perencanaan pemecahan masalah sebanyak

9 siswa atau

20,93%, 3)

melaksanakan perencanaan pemecahan masalah sebanyak 8 siswa atau 18,6%,
4) menafsirkan hasil pemecahan masalah sebanyak 6 siswa atau 13,95%.
Berdasarkan akar penyebab masalah yang dominan yaitu sistem
pembelajaan yang menerapkan pembelajaran dengan metode ceramah serta
anggapan siswa terhadap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit
dan membosankan sehingga siswa enggan belajar dengan sungguh-sungguh
serta cara belajar siswa yang konseptual, maka dapat diajukan alternatif
tindakan dengan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education

3

(RME). Pendekatan ini memiliki keunggulan antara lain pembelajaran menjadi
cukup menyenangkan dan tidak tampak menegangkan bagi siwa, materi dapat

dipahami sebagian besar oleh siswa karena RME diawali dengan menggunakan
masalah kontekstual sehingga memungkinkan siswa menggunakan pengalaman
sebelumnya dan pengetahuan awal yang dimiliki secara langsung, pembelajaran
mengarahkan siswa untuk dapat memecahkan masalah secara informal sesuai
dengan

pengalaman

mereka

dan

dapat

melatih

siswa

untuk


dapat

menyampaikan pendapat.
Berdasarkan keunggulan RME diharapkan dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran
matematika karena dengan pembelajaran ini memudahkan siswa dalam
menerima informasi pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.

B.

Perumusan Masalah
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII G semester Genap MTs
Negeri Surakarta 2?
2. Apakah penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas
VIII G semester Genap MTs Negeri Surakarta 2?


4

C.

Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini mengkaji dan mendiskripsikan tentang:
a. Peningkatan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran
matematika di MTs Negeri Surakarta 2.
b. Peningkatan

kemampuan

pemecahan

masalah

dalam

proses


pembelajaran matematika di MTs Negeri Surakarta 2.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini mengkaji dan mendiskripsikan tentang:
a. Peningkatan aktivitas belajar matematika siswa kelas VIII semester
Genap MTs Negeri Surakarta 2 dengan penerapan pendekatan Realistic
Mathematisc Education

b. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas
VIII semester Genap MTs Negeri Surakarta 2 dengan penerapan
pendekatan Realistic Mathematics Education

D.

Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan
keilmuan tentang:
a. Penerapan


pendekatan

Realistic

Mathematics

Education

dalam

pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

5

b. Penerapan

pendekatan

Realistic


Mathematics

Education

dalam

pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematika.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan siswa sebagai pendekatan
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematika dalam proses pembelajaran serta untuk meningkatkan
prestasi belajar matematika.
b. Bagi guru
Penelitian ini dapat dimanfaatkan guru sebagai pendekatan
pembelajaran di kelas dan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di
kelas.
c. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan masukan

dalam penggunaan pendekatan pembelajaran RME sehingga dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika melalui Pendekatan Scientific Siswa Kelas IV SDN Bedalisodo 03 Wagir

0 4 23

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Pengaruh Pendekatan Savi Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

3 20 238

Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Kuasi Eksperimen di SMPN 75 Jakarta)

0 21 168

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi pada Kelas VII MTs Matlaul Anwar Padangcermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 51

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Standar Kompetensi Menerapkan Konsep Barisan Dan Deret Dalam Pemecahan Masalah Melalui Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok Di Kelas XI AP 3 Semester Ganjil SMKN 1 Payakumbuh Tahun Ajaran 2015/2016

0 0 11

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC ( Cooperative Integrated Reading and Composition ) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Soal Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis

0 0 6

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Means Ends Analysis (MEA) Bagi Siswa Kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02 TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Mat

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD N Karanggondang 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang Semester II Tahun P

0 2 16