PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Penalaran Mmatematika Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Segiempat (PTK Pada siswa kelas VIIB semester Genap SMP Negeri 1 Sambi tahun ajaran 2013/2014).

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan
pada setiap jenjang pendidikan dan mempunyai peran penting untuk
mengembangkan sains dan teknologi. Dibanding mata pelajaran lain,
matematika dianggap mata pelajaran yang sukar dipahami oleh sebagian
siswa. Pada umumnya pembelajaran berpusat pada guru dan siswa hanya
menerima apa yang disampaikan guru, sehingga siswa pasif dan kurang
optimal dalam menggali kemampuan yang ada pada diri siswa.
Kemampuan penalaran dalam pembelajaran itu penting. Siswa
yang mempunyai penalaran tinggi serta mampu mengkomunikasikan ide
dengan baik cenderung mempunyai pemahaman yang baik pula tentang
apa yang telah dipelajari dan mampu menyelesaikan masalah matematika
yang dihadapi. Sehingga penalaran berdampak pada hasil belajar
matematika

karena

penalaran matematika


merupakan

salah

satu

kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa selain pemahaman,
komunikasi dan pemecahan masalah. Dengan demikian semakin baik
tingkat penalaran matematika maka akan semakin baik pula hasil belajar
matematika dan begitu juga sebaliknya (Slamet HW, 2013).
Penalaran adalah salah satu kegiatan berpikir manusia untuk
menarik kesimpulan yang sah, yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan-

1

2

pernyataan, baik pernyatan tunggal maupun pernyataan majemuk, dan
disusun menurut formula atau kaidah tertentu (Frans Susilo, 2012:7).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMP N 1 Sambi
kemampuan penalaran matematika masih relatif rendah. Hal tersebut
ditunjukkan dari pengamatan di kelas VII B yang berjumlah 32 siswa. Dari
jumlah siswa tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang meliputi, (1)
siswa yang mampu melakukan manipulasi matematika 10 siswa (31,25%),
(2) siswa yang mampu melakukan operasi hitung dengan benar 8 siswa
(25%), dan (3) siswa yang mampu menarik kesimpulan 8 siswa ( 25%).
Kurangnya kemampuan penalaran siswa di dalam kelas dapat
terjadi karena pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam mengajar
kurang tepat. Seorang guru bertugas untuk menyajikan sebuah pelajaran
dengan tepat, jelas, menarik, efektif, dan efisien. Berdasarkan pengamatan
awal saat guru mengajar, pembelajaran didominasi dengan metode
konvensional. Sehingga membuat kegiatan siswa selama pembelajaran
belum memuaskan karena pembelajaran berlangsung satu arah dan kurang
menarik siswa. Guru belum mengikutsertakan siswa dalam berpikir dan
mengkomunikasikan pendapatnya. Dalam era sekarang ini, guru dituntut
kreatif dalam menggunakan pendekatan belajar yang sesuai dengan materi
yang diajarkan. Pendekatan pembelajaran dapat membantu siswa lebih
aktif dan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah
satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningakatkan kemampuan

penalaran adalah pendekatan scientific.

3

Pendekatan scientific merupakan pendekatan yang ditekankan pada
pembelajaran kurikulum 2013. Sasaran pembelajarannya mencakup tiga
ranah yakni sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Sikap diperoleh melalui
aktivitas

menerima,

menjalankan,

menghargai,

menghayati

dan

mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,

memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan.
Ketrampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta (permen No.65 tahun 2013).

Dalam

pendekatan ini meliputi kegiatan mengamati, menalar, mencoba, dan
membentuk jejaring.
Dalam penerapan pendekatan scientific ini, peneliti menggunakan
strategi pembelajaran PBL. Strategi PBL merangsang siswa untuk kreatif
dalam

belajar

matematika

dan

juga


meningkatkan

kemampuan

penalarannya. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran PBL berbasis
masalah sehingga menuntut siswa untuk berfikir tinggi dengan
menggunakan kemampuan penalarannya. Menurut Made Wena (2010:91),
PBL adalah strategi pembelajaran dengan menghadapkan siswa pada

permasalahan-permasalahan praktis sebagai pijakan dalam belajar atau
dengan kata lain siswa belajar melalui permasalahan-permasalahan.
Permasalahan-permasalahan yang diberikan berkaitan langsung dengan
kehidupan nyata yang bermakna bagi siswa. Strategi PBL ini dirangcang
untuk menyiapkan siswa berpikir secara kritis dan analitis, serta mapu
menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.

4

B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan strategi pembelajaran PBL dengan pendekatan

scientific dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika bagi

siswa kelas VII B semester genap SMP N 1 Sambi tahun ajaran
2013/2014?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Penelitian ditujukan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan
penalaran matematika pada pokok bahasan segiempat.
2. Tujuan khusus
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan
peningkatan kemampuan penalaran matematika melalui strategi
pembelajaran PBL dengan pendekatan scientific bagi siswa kelas VII B
semester genap SMP N 1 Sambi tahun ajaran 2013/2014. Kemampuan
penalaran dalam pembelajaran dapat dilihat dari indikator: 1) siswa
yang mampu melakukan manipulasi matematika, 2) siswa yang
mampu melakukan operasi hitung dengan benar, 3) siswa yang mampu
menarik kesimpulan.

5


D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis, manfaat penelitian memberi sumbangan ilmu tentang
kemampuan penalaran yaitu menemukan pengetahuan baru melalui
strategi pembelajaran PBL dengan pendekatan scientific.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil

penelitian

ini

dapat

digunakan

para


siswa

untuk

meningkatkan kemampuan penalaran matematika.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai referensi
pembelajaran di kelas untuk meningkatkan kemamuan penalaran
matematika siswa.
c. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
layanan pembinaan dan peningkatan profesionalisme guru terutama
meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa.

Dokumen yang terkait

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Pokok Bahasan Segiempat Pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 1 Cermee Bondowoso Tahun Ajaran 2014/2015;

2 24 210

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

3 11 56

Peningkatan Hasil Belajar IPA Pada Pokok Bahasan Cahaya Dan Sifat-Sifatnya Melalui Metode Eksperimen

1 1 16

Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson untuk Peningkatan Keaktifan Siswa SMP Pokok Bahasan Lingkaran

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning (PBL) bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Sampetan Semester II Tahun Aj

0 0 6

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning (PBL) bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Sampetan Semester II

0 0 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning (PBL) bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Sampetan

1 1 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Scientific Melalui Model Problem Based Learning (PBL) bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Sampetan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 13

Problem Based Learning (PBL) Dengan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa

0 2 45