Pengaruh Current Ratio, Return on Equity dan Earnings Per Share terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).
ABSTRACT
A lot of factors which can be considered for management to determine how much the dividend payment (dividend payout ratio); two of them are liquidity and profitability level. To measure the liquidity of a company, there are some ratios that can be used such as CR (current ratio). On the other hand, to measure the profitability of a company, ROE (Return On Equity) and EPS (Earnings Per Share) can be used. The objective of this research is to know the influence of Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), and Earnings Per Share (EPS) on Dividend Payout Ratio (DER) both simultaneously or in partially. This research uses a hypothetical test method, particularly causal or cause and effect hyphotetical test; the hyphotetical relationship that a variable may cause changes in other variables. The financial data was gathered from entities in LQ45 for a period of 2005-2008. The result of this research both simulaneously and partially shows that Current Ratio, Return on Equity, and Earnings Per Share do not have significant influences on Dividend Payout Ratio. Keywords: CR, ROE, EPS, and DPR.
(2)
ABSTRAK
Banyak faktor yang dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi manajemen untuk menentukan besar-kecilnya pembayaran dividen (dividend payout ratio), diantaranya adalah posisi likuiditas dan profitabilitas. Untuk mengukur likuiditas perusahaan, dapat digunakan beberapa rasio, salah satunya dengan CR (Current Ratio). Sedangkan untuk mengukur profitabilitas perusahaan dapat digunakan ROE (Return On Equity) dan EPS (Earnings Per Share). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh current ratio (CR), return on equity (ROE), dan earnings per share (EPS) terhadap dividend payout ratio (DPR) baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis, khususnya pengujian hipotesis kausal atau sebab akibat, yaitu hipotesis yang menyatakan hubungan suatu variabel dapat menyebabkan perubahan variabel lainnya. Data keuangan diambil dari entitas yang termasuk dalam perusahaan LQ45 tahun 2005-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun parsial current ratio, return on equity, dan earnings per share tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
Kata Kunci: CR, ROE, EPS, dan DPR.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………...i
HALAMAN PENGESAHAN………ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….iii
KATA PENGANTAR………...iv
ABSTRACT………...vii
ABSTRAK………..viii
DAFTAR ISI………ix
DAFTAR GAMBAR………..xiv
DAFTAR TABEL………xv
DAFTAR LAMPIRAN………...xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Pasar Modal ... 7
(4)
2.1.1.2 Manfaat Pasar Modal ... 8
2.1.1.3 Pengelompokkan Pasar Modal ... 10
2.1.1.4 Instrumen di Pasar Modal Indonesia ... 11
2.1.1.5 Keuntungan dan Kerugian Berinvestasi di Pasar Modal .... 12
2.1.2 Laporan Keuangan ... 14
2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 14
2.1.2.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 15
2.1.2.3 Pengguna Laporan Keuangan………...16
2.1.2.4 Asumsi Dasar Laporan Keuangan………18
2.1.2.5 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan……….19
2.1.2.6 Komponen Laporan Keuangan………21
2.1.2.6.1 Neraca (Balance Sheet)………..21
2.1.2.6.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement)…………24
2.1.2.6.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners’ Equity)………26
2.1.2.6.4 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)……27
2.1.2.6.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi……..28
2.1.2.6.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi……29
2.1.2.6.4.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan….30 2.1.2.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)……….30
2.1.3 Analisis Laporan Keuangan ... 31
2.1.3.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 31
(5)
2.1.3.3 Metode Analisis Laporan Keuangan ... 34
2.1.4 Analisis Rasio Merupakan Salah Satu Teknik Analisis Laporan Keuangan ... 35
2.1.4.1 Jenis-jenis Rasio ... 37
2.1.5 Saham ... 39
2.1.5.1 Pengertian Saham ... 39
2.1.5.2 Jenis-Jenis Saham ... 39
2.1.5.2.1 Saham Biasa (Common Stock) ... 39
2.1.5.2.2 Saham Preferen (Preffered Stock) ... 41
2.1.5.2.3 Saham Treasuri (Treasury Stock) ... 41
2.1.6 Kebijakan Dividen………...42
2.1.6.1 Pengertian Dasar Dividen………..42
2.1.6.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kebijakan Dividen……..43
2.1.6.3 Jenis-jenis Kebijakan Dividen………...45
2.1.6.3.1 Kebijakan Dividen Rasio Pembayaran Konstan (Constant-Payout-Ratio Dividend Policy)……….46
2.1.6.3.2 Kebijakan Dividen yang Teratur (Regular Dividend Policy)……….46
2.1.6.3.3 Kebijakan Dividen Rendah yang Teratur dan Ditambah Ekstra………..46
2.1.6.4 Bentuk Lain Dividen……….47
2.1.7 Current Ratio……….48
(6)
2.1.9 Earnings Per Share………49
2.1.10 Dividend Payout Ratio………50
2.2 Kerangka Pemikiran………52
2.3 Pengembangan Hipotesis………58
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 59
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 59
3.2 Metode Penelitian ... 70
3.2.1 Metode yang Digunakan ... 70
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 70
3.2.3 Populasi Penelitian ... 72
3.2.4 Teknik Penarikan Sampel ... 72
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 72
3.2.6 Metode Analisis ... 73
3.2.7 Pengujian Koefesien Regresi Secara Parsial ... 74
3.2.8 Pengujian Koefesien Regresi Secara Simultan ... 75
3.2.9Asumsi Normalitas ... 77
3.2.10 Asumsi Heterokedastisitas ... 78
3.2.11 Asumsi Autokorelasi ... 78
3.2.12 Asumsi Multikolinearitas ... 78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 81
(7)
4.2 Persamaan Model Regresi ... 83
4.3 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 85
4.4 Uji Heterokedastisitas ... 86
4.5 Uji Autokorelasi ... 86
4.6 Uji Multikolinearitas ... 87
4.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... 89
4.7.1Pengaruh Current Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio ... 89
4.7.2Pengaruh Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio ... 90
4.7.3Pengaruh Earnings Per Share Terhadap Dividend Payout Ratio ... 91
4.8Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... 91
4.9Koefisien Korelasi Parsial ... 93
4.10 Koefisien Determinasi Simultan ... 95
4.11 Pembahasan ... 96
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 99
5.2 Saran ... 101
DAFTAR PUSTAKA ... 102
LAMPIRAN ... 104
(8)
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran…….……….. 57
(9)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Operasionalisasi Variabel………. 71
Tabel II ANOVA………... 77
Tabel III Data Current Ratio/ CR(X1)………..………. 82
Tabel IV Data Return On Equity/ ROE (X2)….……… 82
Tabel V Data Earnings Per Share/ EPS(X3)……….... 83
Tabel VI Data Dividend Payout Ratio/ DPR(Y)...……… 83
Tabel VII Koefisien Regresi………84
Tabel VIII Uji Normalitas……….85
Tabel IX Uji Heterokedastisitas……….86
Tabel X Uji Autokorelasi………. 87
Tabel XI Uji Multikolinearitas……….. 88
Tabel XII Pengujian Koefisien Regresi……….. 93
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Laporan Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk……….104
Lampiran B Laporan Keuangan PT Aneka Tambang Tbk……….105
Lampiran C Laporan Keuangan PT Astra International Tbk………106
Lampiran D Laporan Keuangan PT Berlian Laju Tanker Tbk………...107
Lampiran E Laporan Keuangan PT Bumi Resources Tbk……….108
Lampiran F Laporan Keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk……….109
Lampiran G Laporan Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk………...110
Lampiran H Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk……….111
Lampiran I Laporan Keuangan PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk…………..112
Lampiran J Laporan Keuangan PT United Tractors Tbk………..113
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tujuan perusahaan adalah memberi keuntungan yang maksimal kepada pemiliknya (pemegang saham). Para pemegang saham perusahaan akan memeroleh pembagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen. Pemberian dividen yang besar kepada pemegang saham pada satu sisi akan sangat menguntungkan bagi para pemegang saham, tetapi pada sisi lain, pemberian dividen yang besar akan berdampak pada hilangnya kesempatan perusahaan untuk melakukan reinvestasi. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak mempunyai cadangan yang cukup untuk mendanai reinvestasi tersebut.
Setiap perusahaan selalu menginginkan adanya pertumbuhan bagi perusahaan tersebut di satu pihak dan juga dapat membayarkan dividen kepada pemegang saham di lain pihak, tetapi kedua tujuan tersebut pada praktiknya selalu bertentangan, sebab semakin tinggi tingkat dividen yang dibayarkan berarti semakin sedikit laba ditahan yang tersedia dalam kas perusahaan, dan sebagai akibatnya adalah menghambat tingkat pertumbuhan (rate of growth) dalam pendapatan dan harga sahamnya. Kalau perusahaan ingin menahan sebagian besar pendapatannya dalam bentuk laba ditahan, berarti bagian dari pendapatan yang tersedia untuk pembayaran dividen akan semakin kecil.
Adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajemen perusahaan ini akan sangat menentukan pola kebijakan perusahaan dalam menentukan besarnya dividen yang harus dibayarkan (cash dividend) atau biasa juga
(12)
BAB I Pendahuluan 2
disebut dengan dividend payout ratio. Manajemen perusahaan diharapkan dapat menentukan besarnya dividend payout ratio secara tepat, agar tidak mengurangi expected return yang dimiliki para pemegang saham.
Banyak faktor yang dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi manajemen untuk menentukan besar-kecilnya pembayaran dividen (dividend payout ratio), diantaranya adalah posisi likuiditas dan profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan.
Menurut Dwi dan Rifka (2008:83), likuiditas perusahaan menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Posisi likuiditas ini penting dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena pembayaran dividen merupakan cash outflow, maka semakin kuat likuiditas perusahaan maka semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
Profitabilitas juga mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayarkan dividen. Ukuran profitabilitas dapat berbagai macam seperti laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasi/aktiva, dan tingkat pengembalian ekuitas pemilik. Untuk mengukur profitabilitas perusahaan, dapat digunakan beberapa rasio diantaranya dengan ROE (Return on Equity) dan EPS (Earnings Per Share). Pihak manajemen akan membayarkan dividen untuk memberi sinyal mengenai keberhasilan perusahaan membukukan profit. Sinyal tersebut menyimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar dividen merupakan fungsi dari keuntungan. Ferry Gunawan (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh pertumbuhan laba, likuiditas, dan return on equity terhadap dividend payout ratio pada perusahaan properti dan real estate (Studi Kasus pada Bursa Efek Surabaya). Hasil penelitian
(13)
BAB I Pendahuluan 3
menunjukkan variabel pertumbuhan laba secara parsial tidak berpengaruh secara positif signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan likuiditas dan return on equity berpengaruh secara positif signifikan terhadap dividend payout ratio. Meskipun demikian, pertumbuhan laba, likuiditas, dan return on equity secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
Devi Rizki (2008) telah melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh current ratio, debt equity ratio, dan return on equity terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel current ratio secara parsial berpengaruh negatif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividend payout ratio. Variabel debt equity ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Sedangkan variabel return on equity berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Namun secara simultan, current ratio, debt equity ratio, dan return on equity memengaruhi dividend payout ratio sebesar 99,9%.
Siti Nur Rahmahwati (2009) telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2000-2004. Penelitian ini menggunakan variabel independen debt equity ratio, current ratio, earnings per share, ukuran perusahaan (firm size), dan degree of operating leverage. Sedangkan variabel dependennya adalah dividend payout ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel current ratio dan degree of operating leverage secara parsial tidak berpengaruh secara positif signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan variabel debt equity ratio dan earnings per share berpengaruh secara negatif signifikan terhadap dividend payout ratio. Variabel firm size berpengaruh secara positif signifikan terhadap dividend
(14)
BAB I Pendahuluan 4
payout ratio. Namun secara bersama-sama current ratio, debt equity ratio, degree of operating leverage, firm size, dan earnings per share berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
Penelitian kali ini mencoba untuk meneliti pengaruh likuiditas (current ratio) dan profitabilitas (return on equity dan earnings per share) sebagai variabel independen terhadap variabel dependennya yaitu dividend payout ratio. Dengan melakukan penelitian ini, maka akan dapat diketahui apakah hasil penelitian ini akan sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, meskipun terdapat perbedaan pada objek yang diteliti, periode yang digunakan, serta pengembangan metode penelitiannya agar lebih mudah dimengerti dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi sekarang.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebijakan dividen, khususnya pada industri X yang listed di Bursa Efek Indonesia, dengan judul sebagai berikut: “Pengaruh Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Dividend Payout Ratio”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut:
1. Apakah Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio?
(15)
BAB I Pendahuluan 5
2. Apakah Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Dividend Payout Ratio?
3. Seberapa besar pengaruh Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio, baik secara simultan maupun parsial.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial Current Ratio, Return On Equity
(ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Current Ratio, Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio, baik secara simultan maupun parsial.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Investor, yaitu sebagai masukan yang diharapkan dapat berguna dalam pengambilan keputusan investasi, dengan memerhatikan hal-hal yang dapat berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.
(16)
BAB I Pendahuluan 6
2. Bagi Penulis, yaitu sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai kebijakan dividen dan hal-hal yang dapat memengaruhi kebijakan dividen tersebut.
3. Bagi peneliti berikutnya maupun pihak lain, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sebagai bahan referensi, terutama dalam bidang yang berhubungan dengan dividen.
(17)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan
menggunakan bantuan dari SPSS 14.0 for windows, yaitu dengan metode regresi
berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab
sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi
masalah dari penelitian ini.
1. Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share
(EPS) secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
a. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan
bahwa variabel CR secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada ROE dan EPS.
b. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan
bahwa variabel ROE secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada CR dan
EPS.
c. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan
bahwa variabel EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap CR
dan ROE.
(18)
Bab V Simpulan dan Saran 100
2. Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share
(EPS) secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan
bahwa variabel CR, ROE, dan EPS mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap DPR pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk
periode 2005-2008.
3. Besarnya pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings
Per Share (EPS), baik secara parsial maupun simultan terhadap Dividend Payout
Ratio (DPR).
a. Pengaruh CR terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 6,5%. Nilai
yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi
memerhatikan kemampuan aktiva lancarnya (likuiditas) ketika membayarkan
dividen kepada para pemegang saham.
b. Pengaruh ROE terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 0,02%.
Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi
bergantung pada tingkat penghasilan bersih yang diperoleh atas modal yang
diinvestasikan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.
c. Pengaruh EPS terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 1,32%.
Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan laba yang diperoleh
untuk setiap lembar saham yang diterbitkan berfluktuasi (periode 2005-2008)
sehingga tidak dapat secara akurat untuk memprediksi besarnya dividen yang
dibagikan untuk para pemegang saham.
d. Pengaruh CR, ROE, dan EPS terhadap DPR yaitu sebesar 1,8%. Ini
menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai
(19)
Bab V Simpulan dan Saran 101
pengaruh yang rendah terhadap DPR, karena sisanya sebesar 98,2% masih
banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.
5.2
Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis
akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1.
Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya
yang digunakan untuk memprediksi besarnya dividen yang dibayarkan kepada
pemegang saham . Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian,
Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS)
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout
Ratio(DPR) sehingga tidak dapat memprediksi besarnya dividen yang akan
dibayarkan secara akurat. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi
tingkat pembayaran dividen.
2.
Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel
penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Dengan demikian, diharapkan
akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di
Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI.
(20)
DAFTAR PUSTAKA
Gitman. (2006). Principles of Managerial Finance, 11thed., Pearson International Edition, Boston.
Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persana, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP YKPN, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.
Indrawati, Elyzabeth M. (2005). Pengaruh Perubahan Earnings Dan Perubahan Net Operating Cash Flows Terhadap Perubahan Dividend Payout Ratio. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2002). Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas, Erlangga, Jakarta.
Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Rahayu, Sri. (2005). SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran, Alfabeta, Bandung. Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat,
Jakarta.
Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. (2001). Manajemen Keuangan Dua, Edisi Kedua, PT Prehallindo, Jakarta.
(21)
Daftar Pustaka 103
Warren, Reeve, dan Fees. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.
(1)
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Penulis, yaitu sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai
kebijakan dividen dan hal-hal yang dapat memengaruhi kebijakan dividen tersebut.
3. Bagi peneliti berikutnya maupun pihak lain, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sebagai bahan referensi, terutama dalam bidang yang berhubungan dengan dividen.
(2)
99 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 14.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.
1. Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
a. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel CR secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada ROE dan EPS. b. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan
bahwa variabel ROE secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada CR dan EPS.
c. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap CR dan ROE.
(3)
Bab V Simpulan dan Saran 100
Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share
(EPS) secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel CR, ROE, dan EPS mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap DPR pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2005-2008.
3. Besarnya pengaruh Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS), baik secara parsial maupun simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).
a. Pengaruh CR terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 6,5%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi memerhatikan kemampuan aktiva lancarnya (likuiditas) ketika membayarkan dividen kepada para pemegang saham.
b. Pengaruh ROE terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 0,02%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi bergantung pada tingkat penghasilan bersih yang diperoleh atas modal yang diinvestasikan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.
c. Pengaruh EPS terhadap DPR adalah lemah, karena besarnya hanya 1,32%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan laba yang diperoleh untuk setiap lembar saham yang diterbitkan berfluktuasi (periode 2005-2008) sehingga tidak dapat secara akurat untuk memprediksi besarnya dividen yang dibagikan untuk para pemegang saham.
d. Pengaruh CR, ROE, dan EPS terhadap DPR yaitu sebesar 1,8%. Ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai
(4)
Bab V Simpulan dan Saran 101
Universitas Kristen Maranatha pengaruh yang rendah terhadap DPR, karena sisanya sebesar 98,2% masih banyak dipengaruhi oleh faktor lainnya.
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis
akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya memerhatikan faktor-faktor lainnya yang digunakan untuk memprediksi besarnya dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham . Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, Current Ratio (CR), Return On Equity (ROE), dan Earnings Per Share (EPS) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio(DPR) sehingga tidak dapat memprediksi besarnya dividen yang akan dibayarkan secara akurat. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi tingkat pembayaran dividen.
2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI.
(5)
102 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Gitman. (2006). Principles of Managerial Finance, 11thed., Pearson International Edition, Boston.
Gitosudarmo, Indriyo dan Basri. (2002). Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo Persana, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Ketiga, AMP YKPN, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.
Indrawati, Elyzabeth M. (2005). Pengaruh Perubahan Earnings Dan Perubahan Net Operating Cash Flows Terhadap Perubahan Dividend Payout Ratio. Tesis Magister Sains, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung. Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2002). Akuntansi Intermediate, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas, Erlangga, Jakarta.
Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT Bumi Aksara, Jakarta.
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Rahayu, Sri. (2005). SPSS Versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran, Alfabeta, Bandung. Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat,
Jakarta.
Sundjaja, Ridwan S. dan Inge Barlian. (2001). Manajemen Keuangan Dua, Edisi Kedua, PT Prehallindo, Jakarta.
(6)
Daftar Pustaka 103
Universitas Kristen Maranatha Warren, Reeve, dan Fees. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,
Salemba Empat, Jakarta.
Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.