Pengaruh Earning Per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value Per Share terhadap Nilai Perusahaan: Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2008-2010.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Investors need the information about companies’s performance before making a decision to invest their money. The purpose of this research is to know the influence of earnings per share (EPS), price earnings ratio (PER), and book value per share (BVPS) on the firm value both simultaneously or in partially. This method of research using hypothetical test methods. The data in this research are taken from LQ-45 Company’s period 2008-2010. The data are analyzed used Multiple Regression Analysis. The results show that partially EPS and PER do not have a significant influence on firm value, but book value per share has influence on firm value significantly. The result show that simultaneously EPS, PER, and BVPS do not have a significant influence on firm value.


(2)

ABSTRAK

Para investor membutuhkan informasi tentang kinerja perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh earnings per share (EPS), price earnings ratio (PER), dan book value per share (BVPS) terhadap nilai perusahaan baik secara simultan maupun secara parsial. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis. Data keuangan diambil dari entitas yang termasuk dalam perusahaan LQ45 tahun 2008-2010. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa earnings per share dan price earnings ratio tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan book value per share mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan earnings per share, price earnings ratio, dan book value per share tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………... iii

KATA PENGANTAR...iv

ABSTRACT ... ..vi

ABSTRAK ... ...vii

DAFTAR ISI ... ....viii

DAFTAR GAMBAR ... ....xiii

DAFTAR TABEL ... …xiv DAFTAR GRAFIK...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Laporan Keuangan... 10


(4)

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 11

2.1.1.3 Pengguna Laporan Keuangan ... 13

2.1.1.4 Keterbatasan Laporan Keuangan ... 15

2.1.1.5 Asumsi Dasar Laporan Keuangan... 16

2.1.1.6 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ... 18

2.1.1.7 Komponen laporan Keuangan ... 20

2.1.1.7.1 Neraca (Balance Sheet) ... 20

2.1.1.7.2 Laporan Laba Rugi (Income Statement) ... 22

2.1.1.7.3 Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Owners’ Equity) ... 25

2.1.1.7.4 Laporan Arus Kas (Statement Cash Flows) ... 25

2.1.1.6.5 Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)... ... 27

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 29

2.1.2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ... 29

2.1.2.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan ... 30

2.1.2.3 Prosedur Analisis Laporan Keuangan ... 31

2.1.2.4 Keterbatasan dan Kelemahan Analisis Laporan Keuangan.. 32

2.1.3 Rasio Sebagai Alat Analisis ... 34

2.1.4 Analisis Rasio ... 36

2.1.4.1 Pengertian Analisis Rasio ... 36

2.1.4.2 Jenis-jenis Rasio Keuangan ... 37

2.1.4.3 Earnings per Share ... 41


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.5 Book Value per Share ... 43

2.1.5 Nilai Perusahaan(Value of Firm) ... 44

2.1.5.1 Nilai Buku (Book Value) ... 45

2.1.5.2 Nilai Pasar (Market Value) ... 46

2.1.5.4 Nilai Tobins’ Q ... 46

2.1.6 Pasar Modal ... 47

2.1.6.1 Pengertian Pasar Modal ... 47

2.1.6.2 Peranan dan Manfaat Pasar Modal ... 50

2.1.6.3 Macam-macam Pasar Keuangan ... 54

2.1.6.4 Macam-macam Pasar Modal ... 56

2.1.6.5 Indeks Pasar Modal ... 58

2.2 Kerangka Pemikiran ... 60

2.3 Pengembangan Hipotesis…... 67

BAB III METODE PENELITIAN... 68

3.1 Objek Penelitian ... 68

3.1.1 Sejarah SingkatPerusahaan ... 68

3.2 Metode Penelitian ... 86

3.2.1 Metode yang Digunakan ... 86

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 86

3.2.3 Populasi Penelitian ... 88

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel ... 88

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 89


(6)

3.2.7 Pengujian Koefesien Regresi Secara Parsial ... 91

3.2.8 Pengujian Koefesien Regresi Secara Simultan ... 92

3.2.9Asumsi Normalitas ... 94

3.2.10 Asumsi Heterokedastisitas ... 94

3.2.11 Asumsi Autokorelasi ... 94

3.2.12 Asumsi Multikolinearitas ... 95

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 97

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 97

4.2 Persamaan Model Regresi ... .100

4.3 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... .102

4.4 Uji Heterokedastisitas ... .105

4.5 Uji Autokorelasi ... .105

4.6 Uji Multikolinearitas ... .106

4.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial ... .107

4.7.1Pengaruh Earnings Per Share Terhadap Nilai Perusahaan ... .108

4.7.2Pengaruh Price Earnings Ratio Terhadap Nilai Perusahaan ... .108

4.7.3Pengaruh Book Value Per Share Terhadap Nilai Perusahaan... .109

4.8Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan ... .110

4.9Koefisien Korelasi Parsial ... .112

4.10 Koefisien Determinasi Simultan ... .114


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 117

5.1 Simpulan ... 117

5.2 Saran ... 118

DAFTAR PUSTAKA ... 120

LAMPIRAN ... 123


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran…….……….. 66 Gambar 2 Teknik Sampling…….………... 88


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………. 87

Tabel II ANOVA………... 93

Tabel III Data Earnings Per Share/ EPS (X1)………. 98

Tabel IV Data Price Earnings Ratio/ PER(X2)………... 99

Tabel V Data Book Value Per Share/ BVPS(X3)………... 99

Tabel VI Data Nilai Perusahaan (Y)………... 94

Tabel VII Koefisien Regresi……….……...………. 101 Tabel VIII Uji Normalitas………...……… 102

Tabel IX Uji Heterokedastisitas……….. 105

Tabel X Uji Autokorelasi………..………. 106

Tabel XI Uji Multikolinearitas ....………...…. 107

Tabel XII Pengujian Koefisien Regresi 1……… 111

Tabel XIII Pengujian Koefisien Regresi 2……… 112


(10)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Kurva Normalitas... 103 Grafik II Normal Plot ...………. 104


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merupakan suatu hal yang wajar apabila setiap individu atau keluarga ingin hidup berkecukupan secara financial. Di mana setiap kebutuhan mampu dicukupi dengan baik bahkan jika memungkinkan hidup berkelebihan. Akan tetapi dalam keadaan ekonomi yang serba sulit ini, untuk mencapai hidup yang berkecukupan tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan, sehingga semakin banyak orang yang mengalami kekhawatiran atas financial mereka. Maka, banyak orang mencari berbagai cara agar mereka memiliki financial yang baik untuk mencapai kesejahteraan bagi hidup mereka. Salah satunya, mereka mencoba untuk melakukan suatu perencanaan, baik untuk jangka waktu pendek ataupun panjang. Oleh karena itu, kegiatan investasi dipilih sebagian orang untuk memeroleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh diharapkan tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk jaminan masa depan mereka karena sebuah perencanaan investasi dilaksanakan secara berkesinambungan. Investasi merupakan cara seseorang untuk mengembangkan asset yang dimilikinya untuk jangka waktu ke depan.

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Menurut Sunariyah (2003:4), investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Dewasa


(12)

2 Bab I Pendahuluan

ini banyak negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan devisa.

Berdasarkan (www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html) menyatakan bahwa alasan melakukan investasi adalah sebagai berikut:

a) Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan. Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat penghasilan jauh lebih kecil dari pengeluaran.

b) Kebutuhan-kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan.

c) Perkembangan dalam dunia usaha ini diiringi dengan peningkatan peran laporan keuangan yang merupakan catatan sistematis bukti aktivitas dan kondisi perusahaan, sekaligus menjadi pedoman bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.

Sampai saat ini ada banyak cara berinvestasi, namun investasi surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal merupakan pilihan investasi yang paling menarik. Di tengah keadaan ekonomi yang sedang lesu inipun investasi surat berharga boleh dikatakan masih banyak peminatnya. Menariknya berinvestasi dalam pasar modal ini mendorong para investor untuk melakukan transaksi di pasar modal. Namun para investor tidak begitu saja melakukan pembelian saham sebelum melakukan penilaian dengan baik terhadap emiten. Investasi dalam bentuk saham merupakan investasi yang berisiko sehingga menawarkan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat keuntungan investasi lainnya yang kurang


(13)

3 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha berisiko untuk menarik minat para investor. Karena itulah, investor membutuhkan berbagai informasi yang dapat dijadikan sebagai sinyal untuk menilai prospek perusahaan yang bersangkutan. Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang dapat digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasi.

Dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 terdapat dua tujuan pelaporan keuangan. Pertama, memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, investor potensial, kreditor dan pemakai lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa lainnya. Kedua, memberikan informasi tentang prospek arus kas untuk membantu investor dan kreditur dalam menilai prospek arus kas bersih perusahaan (FASB, 1978). Jadi, diharapkan informasi yang ada di laporan keuangan dapat berguna untuk investor dalam mempertimbangkan suatu keputusan apakah melakukan investasi atau tidak.

Di pasar modal, laporan keuangan berguna bagi investor dalam mengambil keputusan apakah membeli, menahan atau menjual saham tertentu dan untuk membentuk portofolio. Sebagaimana kita ketahui, laporan keuangan terutama ditujukan untuk pihak eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, terutama bagi investor dan kreditor. Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan banyak memberikan manfaat bagi pengguna apabila laporan tersebut dianalisis lebih lanjut sebelum dimanfaatkan sebagai alat bantu pembuatan keputusan. Dari laporan keuangan perusahaan dapat diperoleh informasi tentang kinerja (performance), aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan. Satu hal yang sangat penting untuk digarisbawahi adalah


(14)

4 Bab I Pendahuluan

bahwa informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan menunjukkan seberapa besar nilai perusahaan.

Informasi akuntansi yang terkandung dalam laporan keuangan yang mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan seperti perubahan dalam laba per saham. Investor maupun calon investor harus memerhatikan dan mempelajari informasi-informasi yang diperolehnya, terutama informasi laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, investor maupun calon investor harus meninjau prospek perusahaan di masa mendatang, melakukan penilaian atas asset dan kewajiban perusahaan, besarnya laba yang diperoleh perusahaan, jumlah saham perusahaan yang beredar, dividen yang dibagikan, arus kas operasi, dan hal lain yang dapat mempengaruhi nilai dari perusahaan itu sendiri.

Salah satu tujuan dasar perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan guna meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan para pemilik perusahaan. Secara garis besar, nilai perusahaan dapat dilihat dari harga saham dan jumlah saham yang beredar pada akhir periode. Semakin besar harga saham maka akan memperbesar nilai perusahaan. Perusahaan yang bertahan dan terus berkembang mempunyai nilai yang tinggi di mata investor yang ditandai dengan naiknya harga saham dan turut berpengaruh juga terhadap jumlah lembar saham yang beredar. Demikian juga sebaliknya apabila perusahaan itu tidak mampu bertahan akan mengalami kerugian yang imbasnya harga saham turun dan jumlah saham yang beredar juga dipastikan akan mengalami penurunan. Jika yang terjadi demikian, maka investor tidak akan tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Jadi, informasi dalam laporan keuangan dapat memberikan prediksi mengenai nilai perusahaan melalui berbagai analisis. Salah satu analisis yang dapat dilakukan adalah analisis laporan keuangan.


(15)

5 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh Bachtiar (2011) mengenai Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan, di mana struktur modal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt Equity Ratio (DER). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Struktur Modal (DER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) pada Perusahaan Property dan Real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005 – 2009. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan tingkat signifikansi 0,95 dan tingkat kesalahan 0,05 menunjukkan hasil pengujian hipotesis secara parsial, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Struktur Modal (DER) terhadap Nilai Perusahaan (PBV) pada Perusahaan

Property dan Real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005 – 2009. Penelitian yang dilakukan oleh Permanasari (2010) mengenai Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Permanasari menyatakan bahwa secara parsial hanya Corporate Social Responsibility (CSR) yang mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, di mana hasil penelitan ini menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,632 dan signifikansi probabilitasnya adalah 0,001 berada lebih rendah pada α = 0,05, sehingga hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan. Hal ini mengindikasikan bahwa corporate social responsibility memengaruhi nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Makaryawati (2002), Carlson dan Bathala (1997) mengenai Pengaruh ROA terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan, menyatakan bahwa secara parsial menemukan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun, hasil berbeda diperoleh oleh Suranta dan


(16)

6 Bab I Pendahuluan

Pratana (2004) serta Kaaro dalam Yuniasih dan Wirakusuma (2007) dalam penelitiannya mengenai Pengaruh ROA terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa ROA justru berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Sudarma (2004) mengenai Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan. Menghasilkan kesimpulan bahwa struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional) saham berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa yang komposisinya diukur dari kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional menjadi penentu nilai perusahaan. Semakin berkurangnya komposisi kepemilikan manajerial dan institusional serta meningkatnya kepemilikan public akan berpengaruh terhadap naiknya nilai perusahaan. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa kepemilikan saham manajerial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Dari hasil penelitian ini juga diketahui bahwa kepemilikan saham institusional secara parsial berpengaruh secara signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil ini berarti bahwa naiknya kepemilikan institusional akan berpengaruh terhadap penurunan nilai perusahaan.

Peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai EPS, PER dan BV terhadap Nilai Perusahaan karena penelitian mengenai Nilai Perusahaan masih jarang dilakukan dan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini lebih mengacu pada saham suatu emiten yang dapat membantu investor mengambil keputusan investasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah :


(17)

7 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1. Pemilihan rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen adalah Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV). Ketiga rasio ini merupakan rasio yang mencerminkan penilaian pasar terhadap perusahaan yang digunakan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki nilai yang tinggi ataupun sebaliknya, sehingga para investor dapat menentukan apakah mereka akan berinvestasi atau tidak. Dan sebagai variabel dependennya adalah nilai perusahaan yang menggunakan nilai Tobins’Q.

2. Peneliti akan mengambil sampel perusahaan-perusahaan yang sahamnya termasuk dalam LQ 45 yang sering diperdagangkan atau sangat likuid, dan mempunyai kapitalisasi pasar yang sangat besar (mampu mewakili pasar). Selain itu, indeks LQ 45 mewakili beragam jenis industri yang ada.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul sebagai berikut: “ Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value Per Share (BVPS) Terhadap Nilai Perusahaan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan? 2. Apakah Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value


(18)

8 Bab I Pendahuluan

3. Seberapa besar pengaruh Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV) baik secara parsial maupun simultan terhadap nilai perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV) mempengaruhi secara parsial terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV) mempengaruhi secara simultan terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) dan Book Value per Share (BV) baik secara parsial maupun simultan terhadap nilai perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Investor

Sebagai masukan yang diharapkan dapat berguna dalam pengambilan keputusan investasi, dengan memerhatikan hal-hal yang dapat berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.


(19)

9 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai saham di pasar modal dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.

3. Bagi peneliti berikutnya maupun pihak lain

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sebagai bahan referensi, terutama dalam bidang yang berhubungan dengan saham dan nilai perusahaan.


(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 14.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER),dan Book Value Per Share (BVPS) secara parsial terhadap nilai perusahaan.

a. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada PER dan BVPS.

b. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap EPS dan BVPS.

c. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel BVPS secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap EPS dan PER.


(21)

BAB V Simpulan Dan Saran 118

Universitas Kristen Maranatha

2. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Book Value Per Share (BVPS) secara simultan terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel EPS, PER, dan BVPS tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2008-2010.

3. Besarnya Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan

Book Value Per Share (BVPS), baik secara parsial maupun simultan terhadap nilai perusahaan.

a. Besarnya pengaruh EPS, PER, BVPS secara parsial terhadap nilai perusahaan adalah:

 Besar pengaruh PER terhadap nilai perusahaan tersebut yaitu sebesar 8,82%.

 Besar pengaruh PER terhadap nilai perusahaan tersebut adalah lemah, karena besarnya hanya sebesar 0,92%.

 Besar pengaruh BVPS terhadap nilai perusahaan tersebut yaitu sebesar 12,67%.

b. Besarnya pengaruh EPS, PER, dan BVPS secara simultan terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 7,7%.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:


(22)

BAB V Simpulan Dan Saran 119

1. Bagi investor, sebaiknya memerhatikan Book Value Per Share. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, nilai BVPS memengaruhi nilai perusahaan. Besar tidaknya nilai perusahaan dapat memengaruhi keputusan para investor atau calon investor untuk membeli saham emiten tersebut.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Seperti halnya, penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bachtiar (2011) mengenai Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai perusahaan, di mana struktur modal yang digunakan adalah Debt Equity Ratio

(DER), hasil penelitian menunjukkan Struktur Modal (DER) tidak memengaruhi nilai perusahaan. Pemanasari (2010) mengenai Pengaruh Corporate Social

Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan, dan hasil penelitian

menunjukkan Corporate Social Responsibility memengaruhi nilai perusahaan. Penelitian variabel lain yang dilakukan oleh Makaryawati (2002) mengenai Pengaruh ROA terhadap Nilai Perusahaan, dan hasil penelitian menyatakan ROA memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 15 perusahaan yang tergabung dalam

LQ-45 pada periode 2008-2010, sebaiknya dianjurkan untuk memperbanyak sampel dan memperpanjang periode pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan lebih akurat.


(23)

120 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, A.T.H.(2011). Pengaruh Sturuktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun 2005-2009. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung (tidak dipublikasikan).

Baridwan, Zaki. (2000). Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, BPFE, Yogyakarta.

Djarwanto, P.S. (2004). Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua,

BPFE, Yogyakarta.

Farid dan Siswanto. 1998. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi

Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1978. ”Statement of Financial Accounting Concepts No.1: Objectives of Financial Reporting by Business

Enterprises”, Stamford, Connecticut.

Garrison, Ray H. (2001). Financial Accounting, 10th ed, Plano: Bussiness

Publication, Inc.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo

Persana, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga,

BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima,

BPFE, Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_investasi.

http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/2010/06/16/pengertian-pasar-modal-3/. http://www.scribd.com/doc/7859905/3-Analisis-Laporan-Keuangan.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP

YKPN ,Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk


(24)

Daftar Pustaka 121

Kasmir. (2010). Pengenalan Laporan Keuangan, Edisi Ketiga, Salemba Empat,

Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas,

Erlangga, Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2011). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas,

Erlangga, Jakarta.

Mardalis.(2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT

Bumi Aksara, Jakarta.

Margaretha, F., dan I. Damayanti. 2008. Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Value terhadap Stock Return di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 10 (3), pp. 149-160.

Martin, John D., Keown, Arthur J., Petty, J. William, dan Scott, Jr., David F. (2001),

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Edisi Kelima, Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Martin, John D., Keown, Arthur J., Petty, J. William, dan Scott, Jr., David F. (2005),

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Edisi Keenam, Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Munawir. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta.

Permanasari, W. I. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan

Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang (tidak dipublikasikan).

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan, AMP YKPN,

Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS, Cetakan Pertama, Mediakom,

Yogyakarta.

Sartono. (2010). Tobin’s Q, Agency Problems dan Kinerja Perusahaan, Edisi

Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat,

Jakarta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta.

Sulisyanti, Eni D. (2002). Keterkaitan antara Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dengan Kinerja dan Nilai Perusahaan, Wahana Akuntansi Jurnal Ilmiah, Bandung.


(25)

Daftar Pustaka 122

Universitas Kristen Maranatha

Sunariyah. (2003). Pengetahuan pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN.

Sunariyah. (2004). Pengetahuan pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN.

Susanto. (2010). Analisa Investasi Pasar Modal, Edisi Pertama, Ekonsia, Yogyakarta.

Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE,

Yogyakarta.

Syah, Alimin dan Pandji (2003), Kamus Istilah Akuntansi, Cetakan Pertama,

Bandung: CV Prama Widya.

Van Horne dan Warchowicz. (2009). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku

Dua, Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,

Salemba Empat, Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,

Salemba Empat, Jakarta.

Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, and Walter G.Kell. (1993). Accounting

Principles Fourth Edition, John Wiley & Sons Inc., Canada.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi

Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.

www.idx.co.id

www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html

Yuniasih dan Wirakusuma. (2007). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapkan Corporate Social Responsibility Good

Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmiah, Jurusan


(1)

117 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 14.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini.

1. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER),dan Book Value Per Share (BVPS) secara parsial terhadap nilai perusahaan.

a. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel EPS secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan pada PER dan BVPS.

b. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel PER secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap EPS dan BVPS.

c. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel BVPS secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan syarat tidak terjadi perubahan terhadap EPS dan PER.


(2)

BAB V Simpulan Dan Saran 118

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Book

Value Per Share (BVPS) secara simultan terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan Uji F dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel EPS, PER, dan BVPS tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2008-2010.

3. Besarnya Pengaruh Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Book Value Per Share (BVPS), baik secara parsial maupun simultan terhadap nilai perusahaan.

a. Besarnya pengaruh EPS, PER, BVPS secara parsial terhadap nilai perusahaan adalah:

 Besar pengaruh PER terhadap nilai perusahaan tersebut yaitu sebesar 8,82%.

 Besar pengaruh PER terhadap nilai perusahaan tersebut adalah lemah, karena besarnya hanya sebesar 0,92%.

 Besar pengaruh BVPS terhadap nilai perusahaan tersebut yaitu sebesar 12,67%.

b. Besarnya pengaruh EPS, PER, dan BVPS secara simultan terhadap nilai perusahaan yaitu sebesar 7,7%.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:


(3)

BAB V Simpulan Dan Saran 119

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi investor, sebaiknya memerhatikan Book Value Per Share. Hal ini disebutkan demikian karena menurut hasil penelitian, nilai BVPS memengaruhi nilai perusahaan. Besar tidaknya nilai perusahaan dapat memengaruhi keputusan para investor atau calon investor untuk membeli saham emiten tersebut.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis. Seperti halnya, penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bachtiar (2011) mengenai Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai perusahaan, di mana struktur modal yang digunakan adalah Debt Equity Ratio (DER), hasil penelitian menunjukkan Struktur Modal (DER) tidak memengaruhi nilai perusahaan. Pemanasari (2010) mengenai Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan, dan hasil penelitian menunjukkan Corporate Social Responsibility memengaruhi nilai perusahaan. Penelitian variabel lain yang dilakukan oleh Makaryawati (2002) mengenai Pengaruh ROA terhadap Nilai Perusahaan, dan hasil penelitian menyatakan ROA memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 3. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 15 perusahaan yang tergabung dalam

LQ-45 pada periode 2008-2010, sebaiknya dianjurkan untuk memperbanyak sampel dan memperpanjang periode pengamatan agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan lebih akurat.


(4)

120 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, A.T.H.(2011). Pengaruh Sturuktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun 2005-2009. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung (tidak dipublikasikan).

Baridwan, Zaki. (2000). Intermediate Accounting, Edisi Ketujuh, BPFE, Yogyakarta.

Djarwanto, P.S. (2004). Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua,

BPFE, Yogyakarta.

Farid dan Siswanto. 1998. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi

Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Financial Accounting Standards Board (FASB). 1978. ”Statement of Financial

Accounting Concepts No.1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises”, Stamford, Connecticut.

Garrison, Ray H. (2001). Financial Accounting, 10th ed, Plano: Bussiness

Publication, Inc.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Grafindo

Persana, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga,

BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kelima,

BPFE, Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_investasi.

http://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/2010/06/16/pengertian-pasar-modal-3/. http://www.scribd.com/doc/7859905/3-Analisis-Laporan-Keuangan.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, AMP

YKPN ,Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk


(5)

Daftar Pustaka 121

Universitas Kristen Maranatha

Kasmir. (2010). Pengenalan Laporan Keuangan, Edisi Ketiga, Salemba Empat,

Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas,

Erlangga, Jakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2011). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua Belas,

Erlangga, Jakarta.

Mardalis.(2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Edisi Kesatu, PT

Bumi Aksara, Jakarta.

Margaretha, F., dan I. Damayanti. 2008. Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield, dan Market to Book Value terhadap Stock Return di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 10 (3), pp. 149-160.

Martin, John D., Keown, Arthur J., Petty, J. William, dan Scott, Jr., David F. (2001), “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Edisi Kelima, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Martin, John D., Keown, Arthur J., Petty, J. William, dan Scott, Jr., David F. (2005), “Dasar-Dasar Manajemen Keuangan”, Edisi Keenam, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Munawir. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta.

Permanasari, W. I. (2010). Pengaruh Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan

Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang (tidak dipublikasikan).

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan, AMP YKPN,

Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS, Cetakan Pertama, Mediakom,

Yogyakarta.

Sartono. (2010). Tobin’s Q, Agency Problems dan Kinerja Perusahaan, Edisi

Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah, Salemba Empat,

Jakarta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV Alfabeta.

Sulisyanti, Eni D. (2002). Keterkaitan antara Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

dengan Kinerja dan Nilai Perusahaan, Wahana Akuntansi Jurnal Ilmiah, Bandung.


(6)

Daftar Pustaka 122

Universitas Kristen Maranatha

Sunariyah. (2003). Pengetahuan pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN.

Sunariyah. (2004). Pengetahuan pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN.

Susanto. (2010). Analisa Investasi Pasar Modal, Edisi Pertama, Ekonsia, Yogyakarta.

Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE,

Yogyakarta.

Syah, Alimin dan Pandji (2003), Kamus Istilah Akuntansi, Cetakan Pertama,

Bandung: CV Prama Widya.

Van Horne dan Warchowicz. (2009). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku

Dua, Edisi Kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2006). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,

Salemba Empat, Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi, Edisi Dua Puluh Satu,

Salemba Empat, Jakarta.

Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, and Walter G.Kell. (1993). Accounting

Principles Fourth Edition, John Wiley & Sons Inc., Canada.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi

Kedelapan, Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.

www.idx.co.id

www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html

Yuniasih dan Wirakusuma. (2007). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapkan Corporate Social Responsibility Good

Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Ilmiah, Jurusan


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham (STudi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009).

0 0 24

Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 22

Pengaruh Earnings per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007).

0 0 22