Pengaruh Earnings per Share, Return on Asset dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di BEI (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2007-2009).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The investors need financial information before making decisions to invest in stocks using fundamental analysis or technical analysis. With fundamental analysis, investors use the audited financial statements. Investors can also use technical analysis to know the company Stock Price. The purpose of this research is to determine the influence of Earnings Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), and Dividend Payout Ratio (DPR) of on Stock Prices both partially and simultaneously. This research use a causal hypothesis testing method. The data in this research are

taken from LQ45 company’s financial statement 2007-2009. The data are analyzed used Multiple Regression Analysis. The results show that partial Earnings Per Share have a significant impact on Stock Prices partially. Return On Asses and Dividend Payout Ratio does not have a significant impact on Stock Prices partially. The results show that simultaneously Earnings Per Share, Return On Asset, and Dividend Payout Ratio has a significant impact on Stock Prices.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Para investor membutuhkan informasi keuangan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi dalam saham dengan menggunakan analisis fundamental maupun analisis teknikal. Dengan analisis fundamental, investor menggunakan informasi berupa laporan keuangan yang telah diaudit (rasio keuangan). Investor dapat pula menggunakan analisis teknikal untuk mengetahui harga saham untuk perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Earnings Per

Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap

Harga Saham baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini menggunakan metode pengujian hipotesis kausal. Data diambil dari laporan keuangan perusahaan LQ45 tahun 2007-2009. Data dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Earnings Per

Share mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan Return On Asset dan Dividend Payout Ratio tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Earnings Per Share, Return On Asset dan Dividend Payout Ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...iii

KATA PENGANTAR……….iv

ABSTRACT...vi

ABSTRAK………...………...vii

DAFTAR ISI………...…..viii

DAFTAR TABEL………..xii

DAFTAR LAMPIRAN...xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Identifikasi Masalah...5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...6

1.4 Kegunaan Penelitian...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka...8

2.1.1 Laporan Keuangan...8

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan...8


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Pengguna Laporan Keuangan...10

2.1.1.4 Komponen Laporan Keuangan...11

2.1.1.4.1 Neraca...11

2.1.1.4.2 Laporan Laba Rugi...12

2.1.1.4.3 Laporan Perubahan Ekuitas...13

2.1.1.4.4 Laporan Arus Kas...14

2.1.1.4.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi...14

2.1.1.4.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi...15

2.1.1.4.4.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan...15

2.1.1.4.5 Catatan Atas Laporan Keuangan...16

2.1.2 Analisis Laporan Keuangan...16

2.1.2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan...16

2.1.2.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan...17

2.1.2.3 Metode Analisis Laporan Keuangan...17

2.1.3 Analisis Rasio Keuangan...19

2.1.3.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan...19

2.1.3.2 Jenis-jenis Rasio Keuangan...20

2.1.4 Pasar Modal...21

2.1.4.1 Pengertian Pasar Modal...21

2.1.4.2 Manfaat Pasar Modal...23

2.1.4.3 Peranan Pasar Modal...24

2.1.4.4 Pengelompokkan Pasar Modal...25

2.1.4.5 Instrumen Pasar Modal...26


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.1 Pengertian Saham...27

2.1.5.2 Jenis-jenis Saham...27

2.1.5.2.1 Saham Biasa...27

2.1.5.2.2 Saham Preferen...28

2.1.5.2.3 Saham Treasuri...29

2.1.5.3 Harga Saham...29

2.2 Kerangka Pemikiran...30

2.3 Pengembangan Hipotesis...33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...34

3.2 Jenis Penelitian...34

3.3 Operasionalisisasi Variabel...35

3.4 Populasi dan Sampel...36

3.5 Teknik Pengumpulan Data...37

3.6 Analisis Data...38

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda...38

3.6.2 Pengujian Hipotesis...39

3.6.3 Uji Asumsi Klasik...41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...44

4.2 Hasil Pengumpulan Data...44

4.3 Pembahasan...47


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3.1.1 Uji Normalitas Kolmogorov – Smirnov...47

4.3.1.2 Uji Multikolonieritas...48

4.3.1.3 Uji Autokolerasi...49

4.3.2 Persamaan Model Regresi...50

4.3.3 Pengujian Koefisien Regresi secara Parsial...52

4.3.3.1 Pengaruh Earnings Per Share terhadap Harga Saham...53

4.3.3.2 Pengaruh Return On Asset terhadap Harga Saham...53

4.3.3.3 Pengaruh Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham..54

4.3.4 Pengujian Koefisien secara Simultan...55

4.3.5 Koefisien Korelasi Parsial...57

4.3.6 Koefisien Determinasi Simultan...59

4.3.7 Pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham...60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...62

5.2 Saran...64

DAFTAR PUSTAKA ...65

LAMPIRAN...66


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel………...36

Tabel II Perusahaan yang menjadi Sampel dalam Penelitian...44

Tabel III Data Earnings Per Shares/ EPS (X1)………...45

Tabel IV Data Return On Asset/ ROA (X2)….………...46

Tabel V Data Dividend Payout Ratio/ DPR (X3)………...46

Tabel VI Data Harga Saham Penutupan (Y)...………...47

Tabel VII Uji Normalitas………...…...48

Tabel VIII Uji Multikolinearitas………...49

Tabel IX Uji Autokorelasi………...50

Tabel X Koefisien Regresi………...51

Tabel XI Pengujian Koefisien Regresi………...56


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Laporan Keuangan dan Harga Saham Perusahaan yang Tergabung

dalam LQ45 Periode 2007 – 2009...66


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Dwi dan Rifka (2008:79), secara umum ada tiga keputusan penting yang harus senantiasa diambil oleh setiap perusahaan. Keputusan tersebut antara lain: keputusan investasi (investing), yaitu keputusan yang menyangkut tentang dana yang dimiliki perusahaan sebaiknya ditanamkan ke dalam aktiva dalam bentuk apa; keputusan pendanaan atau pembiayaan (financing), yaitu keputusan yang menyangkut tentang sumber dana yang dibutuhkan untuk membiayai investasi; keputusan operasional (operating), yaitu keputusan mengenai produk apa yang akan dijual dan bagaimana cara menjualnya agar memperoleh laba.

Dewasa ini, perkembangan investasi atas aktiva keuangan di Indonesia sangat pesat. Hal ini ditandai dengan jumlah transaksi perusahaan yang go public, investor, dan pelaku pasar modal lainnya yang terus meningkat.

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak langsung, dengan harapan di kemudian hari nanti, pemilik modal akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Terdapat beberapa alasan seseorang melakukan investasi, yaitu: pertama, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang; kedua, investasi dalam bidang usaha yang produktif dapat menghindarkan diri agar kekayaan tidak merosot nilainya karena inflasi; ketiga, adanya dorongan untuk memanfaatkan fasilitas dan kemudahan ekonomi dari pemerintah.


(10)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Hal pertama yang harus diketahui seorang investor adalah tempat untuk melakukan investasi pada perusahaan yang dapat memberikan keuntungan bagi investor yaitu pasar modal. Menurut Sunariyah (2004:5), pasar modal merupakan tempat pertemuan antara penawaran dengan permintaan surat berharga. Di tempat inilah para pelaku pasar yaitu individu-individu atau badan usaha yang mempunyai kelebihan dana (surplus funds) melakukan investasi dalam surat berharga yang ditawarkan oleh emiten. Sebaliknya, di pasar modal ini pula perusahaan (entities) yang membutuhkan dana menawarkan surat berharga dengan cara listing terlebih dahulu pada badan otoritas di pasar modal sebagai emiten.

Investor maupun calon investor harus memperhatikan dan mempelajari informasi-informasi yang diperolehnya, terutama informasi laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu, investor maupun calon investor harus meninjau prospek perusahaan di masa mendatang, melakukan penilaian atas asset dan kewajiban perusahaan, besarnya laba yang diperoleh perusahaan, jumlah saham perusahaan yang beredar, dividen yang dibagikan, arus kas operasi, dan hal lain yang dapat mempengaruhi harga saham. Sebagian investor sebelum berinvestasi mereka terlebih dahulu melakukan analisa terhadap informasi keuangan emiten. Dalam melakukan analisa, investor seringkali menggunakan informasi laba bersih, karena laba bersih dipandang sebagai indikator kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. Namun demikian laporan laba bersih belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya dari perusahaan. Faktor-faktor lain yang juga penting adalah ketersediaan kas dalam perusahaan. Laporan laba rugi hanya menyajikan perubahan keuangan yang terjadi karena kegiatan perusahaan. Laporan arus kas merupakan laporan yang dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, yaitu mengenai jumlah kas yang


(11)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha tersedia dalam perusahaan. Laporan arus kas menyajikan posisi keuangan dari segi aliran kas keluar dan aliran kas masuk pada suatu periode. Dengan laporan arus kas, maka informasi arus kas dapat membantu melengkapi keberadaan sebagai indikator keadaan keuangan perusahaan.

Pada kenyataannya, di dalam Pasar Modal Indonesia pertimbangan membeli dan menjual saham pada prakteknya masih banyak didasarkan pada informasi non akuntansi seperti dengan melihat daftar peringkat saham, tren yang sedang terjadi, dan faktor-faktor eksternal perusahaan lainnya. Informasi tersebut berguna sebagai pengurang ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, sehingga para investor cenderung bersifat menebak dengan pertimbangan keadaan tren, padahal pada saat seseorang berinvestasi harus mengerti keadaan emiten yang akan diinvestasikan sehingga risiko yang ada akan semakin kecil.

Berbagai penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi harga saham telah banyak dilakukan oleh peneliti. Penelitian tersebut antara lain:

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Earnings Per Share (EPS) dan Kurs Dollar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ oleh Nurfadhilah (2006). Dalam penelitian ini variabel yang paling dominan terhadap Harga Saham adalah EPS. Uji korelasi parsial Dividend Payout Ratio (DPR) menunjukkan hasil dengan nilai probabilitas 0.004 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa DPR berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Uji korelasi parsial Earnings Per Share (EPS) menunjukkan hasil nilai probabilitas 0.000 lebih kecil dari taraf signifikan 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa EPS berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan uji korelasi parsial kurs dollar menunjukkan hasil dengan probabilitas 0.714 lebih besar dari taraf


(12)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha signifikansinya 0.05, sehingga dapat disimpulkan kurs dollar tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Uji koefisien regresi secara serentak nyimpulkan bahwa variabel independen (DPR, EPS, dan kurs dollar) secara bersama-sama mempengaruhi Harga Saham.

Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Book Value Per Share (BVPS) terhadap Harga Saham Property di BEJ, yang diteliti oleh Johannes Halashon (2006) menghasilkan kesimpulan bahwa secara parsial ROA tidak berpengaruh secara positif signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan BVPS berpengaruh secara positif signifikan terhadap harga saham. Meskipun demikian, ROA dan BVPS secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

Penelitian dari Esti Puji Astutik (2005) mengenai Pengaruh Earnings Per

Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil

dari penelitian ini adalah bahwa secara simultan, variabel Earnings per Share, Price

Earnings Ratio, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, dengan koefisien determinasi sebesar 0.372 atau sebesar 37,2%,

sedangkan sisanya sebesar 62,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan Secara parsial variabel Earnings Per Share (EPS) berpengaruh secara signifikan terhadap return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 31%, variabel Price Earnings Ratio (PER) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

return saham dengan koefisien determinasi sebesar 2,1%, dan variabel Debt to Equity Ratio (DER) juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham


(13)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha diperoleh variabel EPS, PER, dan DER, dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan dan efektif dalam memprediksi return saham adalah variabel Earnings Per Share (EPS).

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada fenomena yang terjadi dan beberapa penelitian yang sebelumnya, yaitu meneliti pengaruh Earnings Per Share,

Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio sebagai variabel independen terhadap

variabel dependennya yaitu Harga Saham. Dengan melakukan penelitian ini, maka akan dapat diketahui apakah hasil penelitian ini akan sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya, meskipun terdapat perbedaan pada objek yang diteliti, periode yang digunakan, serta pengembangan metode penelitiannnya agar lebih mudah dimengerti dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi sekarang.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan

Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di

BEI” (Studi Empirik pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45 periode

2007 – 2009)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka terdapat masalah yang dapat dipecahkan dari topik ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di BEI?


(14)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio

berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di BEI?

3. Apakah terdapat pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend

Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di BEI?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh

Earnings Per Share (EPS), Return On Assets (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan

Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia secara simultan.

2. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan

Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia secara parsial.

3. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan

Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(15)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

1. Kegunaan Teoritis

Dilihat secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai topik-topik yang berkaitan, khususnya mengenai analisis rasio keuangan.

2. Kegunaan Praktis

Selain dilihat dari kegunaan teoritis, penelitian ini juga diharapkan dapat berguna :

a. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para investor atas informasi keuangan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi di pasar modal.

b. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi tentang usaha atau cara yang ditempuh apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga perusahaan tidak sampai mengalami kebangkrutan.

c. Bagi Pihak-pihak Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan, baik sebagai referensi maupun sebagai bahan teori bagi penelitian selanjutnya.


(16)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Dividen Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2009. Terbukti dengan hasil dari F-hitung sebesar 19.676 dan nilai signifikannya adalah 0.000. Besarnya pengaruh dari Earnings Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham adalah 63.6%. Sedangkan sisanya 36.4% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor politik dan ekonomi Indonesia yang tidak stabil. Jadi variabel EPS, ROA, dan DPR secara simultan dapat digunakan untuk memprediksi Harga Saham.

2. Secara parsial, variabel independen yang berpengaruh terhadap Harga Saham adalah variabel Earning Per Share (EPS). Terbukti dengan nilai signifikansi untuk Earnings Per Share (EPS) sebesar 0.000 lebih kecil daripada taraf signifikansi 0.05 dengan t-hitung 6.489. Hal ini menunjukkan bahwa Earnings

Per Share mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perubahan

Harga Saham. Pengaruh positif menunjukkan bahwa jika laba per lembar saham naik maka akan meningkatkan Harga Saham. Sedangkan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 63

Universitas Kristen Maranatha Indonesia periode 2007 - 2009. Terbukti dengan nilai signifikansi untuk Return

On Assets (ROA) adalah sebesar 0.996 lebih besar daripada taraf signifikasi 0.05

dengan t-hitung -0.005. Artinya, secara parsial menunjukkan bahwa Return On

Assets (ROA) mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap

perubahan Harga Saham. Hal ini terjadi karena rasio ini tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain yang didapat oleh seorang investor. Selain Return

On Asset (ROA), variabel Dividend Payout Ratio (DPR) juga tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap Harga Saham. Terbukti dengan nilai signifikansi untuk

Dividend Payout Ratio (DPR) adalah sebesar 0.155 lebih besar daripada taraf

signifikasi 0.05 dengan t-hitung 1.459. Artinya, secara parsial menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap perubahan Harga Saham. Hasil positif menunjukkan bahwa peningkatan DPR ditanggapi positif oleh investor atau mempengaruhi kenaikan Harga Saham, namun secara statistik pengaruh tersebut kurang kuat (tidak signifikan).

3. Secara keseluruhan, hanya variabel Earnings Per Share (EPS) saja yang memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Harga Saham. Sedangkan Return On Asset (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) hanya memiliki pengaruh yang signifikan untuk memprediksi Harga Saham secara simultan saja. Sedangkan secara parsial, variabel Return On Asset (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk memprediksi Harga Saham.


(18)

Bab V Simpulan dan Saran 64

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Investor, sebaiknya memperhatikan variabel Earnings Per Share (EPS) ketika akan melakukan investasi pada saham, karena variabel ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Sebab dengan semakin tingginya Earning Per Share (EPS) yang ditetapkan perusahaan, semakin besar keuntungan yang akan diterima oleh investor.

2. Bagi Perusahaan, sebaiknya lebih memperhatikan aspek EPS. Karena sesuai dengan penelitian ini, hal tersebut menjadi acuan bagi investor dalam memilih saham perusahaan yang ada di BEI. Hal ini terjadi karena para investor sekarang cenderung berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya apabila akan menganalisis mengenai rasio hendaknya dengan menggunakan jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang dan sektor yang sejenis, sehingga bisa mendapatkan data yang memiliki kesamaan asset, karena beban dan aktiva yang ada pada perusahaan jasa dan manufaktur berbeda. Sehingga hasil yang didapatkan dapat mendukung teori-teori yang ada. Selain itu hasil penelitian yang dihasilkan akan lebih akurat jika menambah dengan faktor-faktor eksternal seperti kurs mata uang, keadaan politik dan ekonomi suatu negara sehingga akan lebih mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Selain itu, sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan sampel dari tiap jenis rasio, sehingga dapat memperkuat asumsi dasar untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi.


(19)

65 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, Lawrence J. (2006). Principles of Managerial Finance. 11thEdition. Pearson

International Edition. Boston.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman–pengalaman. Edisi 2007. BPFE. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas. Erlangga. Jakarta.

Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Edisi Kesatu. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP

– YKPN. Yogyakarta.

Warren, Reeve, dan Fees. (2006). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Salemba Empat. Jakarta.


(1)

BAB I Pendahuluan 6

2. Apakah Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio berpengaruh secara parsial terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di BEI?

3. Apakah terdapat pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di BEI?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Return On Assets (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham.

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan.

2. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial.

3. Untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:


(2)

BAB I Pendahuluan 7

1. Kegunaan Teoritis

Dilihat secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai topik-topik yang berkaitan, khususnya mengenai analisis rasio keuangan.

2. Kegunaan Praktis

Selain dilihat dari kegunaan teoritis, penelitian ini juga diharapkan dapat berguna :

a. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para investor atas informasi keuangan dalam melakukan pengambilan keputusan untuk berinvestasi di pasar modal.

b. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi tentang usaha atau cara yang ditempuh apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga perusahaan tidak sampai mengalami kebangkrutan.

c. Bagi Pihak-pihak Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan, baik sebagai referensi maupun sebagai bahan teori bagi penelitian selanjutnya.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Dividen Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 – 2009. Terbukti dengan hasil dari F-hitung sebesar 19.676 dan nilai signifikannya adalah 0.000. Besarnya pengaruh dari Earnings Per Share (EPS), Return On Asset (ROA), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham adalah 63.6%. Sedangkan sisanya 36.4% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti faktor politik dan ekonomi Indonesia yang tidak stabil. Jadi variabel EPS, ROA, dan DPR secara simultan dapat digunakan untuk memprediksi Harga Saham.

2. Secara parsial, variabel independen yang berpengaruh terhadap Harga Saham adalah variabel Earning Per Share (EPS). Terbukti dengan nilai signifikansi untuk Earnings Per Share (EPS) sebesar 0.000 lebih kecil daripada taraf signifikansi 0.05 dengan t-hitung 6.489. Hal ini menunjukkan bahwa Earnings Per Share mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap perubahan Harga Saham. Pengaruh positif menunjukkan bahwa jika laba per lembar saham naik maka akan meningkatkan Harga Saham. Sedangkan Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Harga Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 63

Indonesia periode 2007 - 2009. Terbukti dengan nilai signifikansi untuk Return On Assets (ROA) adalah sebesar 0.996 lebih besar daripada taraf signifikasi 0.05 dengan t-hitung -0.005. Artinya, secara parsial menunjukkan bahwa Return On Assets (ROA) mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap perubahan Harga Saham. Hal ini terjadi karena rasio ini tidak memperhitungkan dividen maupun capital gain yang didapat oleh seorang investor. Selain Return On Asset (ROA), variabel Dividend Payout Ratio (DPR) juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. Terbukti dengan nilai signifikansi untuk Dividend Payout Ratio (DPR) adalah sebesar 0.155 lebih besar daripada taraf signifikasi 0.05 dengan t-hitung 1.459. Artinya, secara parsial menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap perubahan Harga Saham. Hasil positif menunjukkan bahwa peningkatan DPR ditanggapi positif oleh investor atau mempengaruhi kenaikan Harga Saham, namun secara statistik pengaruh tersebut kurang kuat (tidak signifikan).

3. Secara keseluruhan, hanya variabel Earnings Per Share (EPS) saja yang memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Harga Saham. Sedangkan Return On Asset (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) hanya memiliki pengaruh yang signifikan untuk memprediksi Harga Saham secara simultan saja. Sedangkan secara parsial, variabel Return On Asset (ROA) dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk memprediksi Harga Saham.


(5)

Bab V Simpulan dan Saran 64

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Investor, sebaiknya memperhatikan variabel Earnings Per Share (EPS) ketika akan melakukan investasi pada saham, karena variabel ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham. Sebab dengan semakin tingginya Earning Per Share (EPS) yang ditetapkan perusahaan, semakin besar keuntungan yang akan diterima oleh investor.

2. Bagi Perusahaan, sebaiknya lebih memperhatikan aspek EPS. Karena sesuai dengan penelitian ini, hal tersebut menjadi acuan bagi investor dalam memilih saham perusahaan yang ada di BEI. Hal ini terjadi karena para investor sekarang cenderung berkepentingan terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dimasa yang akan datang.

3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya apabila akan menganalisis mengenai rasio hendaknya dengan menggunakan jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang dan sektor yang sejenis, sehingga bisa mendapatkan data yang memiliki kesamaan asset, karena beban dan aktiva yang ada pada perusahaan jasa dan manufaktur berbeda. Sehingga hasil yang didapatkan dapat mendukung teori-teori yang ada. Selain itu hasil penelitian yang dihasilkan akan lebih akurat jika menambah dengan faktor-faktor eksternal seperti kurs mata uang, keadaan politik dan ekonomi suatu negara sehingga akan lebih mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Selain itu, sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan sampel dari tiap jenis rasio, sehingga dapat memperkuat asumsi dasar untuk mengambil keputusan untuk berinvestasi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Gitman, Lawrence J. (2006). Principles of Managerial Finance. 11thEdition. Pearson International Edition. Boston.

Harahap, Sofyan Syafri. (2006). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman–pengalaman. Edisi 2007. BPFE. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima. BPFE. Yogyakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro,Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate. Edisi Kedua Belas. Erlangga. Jakarta.

Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Edisi Kesatu. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP – YKPN. Yogyakarta.

Warren, Reeve, dan Fees. (2006). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Warren, Reeve, dan Fess. (2008). Pengantar Akuntansi. Edisi Dua Puluh Satu. Salemba Empat. Jakarta.

Wild, Subramanyam, dan Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. Diterjemahkan oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. Salemba Empat. Jakarta.


Dokumen yang terkait

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Pengaruh Perubahan Komponen Arus Kas dan Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2009).

0 1 22

Pengaruh Earnings Per Share dan Price Earning Ratio terhadap Perubahan Harga Saham paad Perusahaan Manufaktur yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

0 0 20

Pengaruh Earning Per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value Per Share terhadap Nilai Perusahaan: Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2008-2010.

0 0 25

Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham (STudi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009).

0 0 24

Pengaruh Earnings Per Share, Return On Asset, dan Retusn On Equity Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2007-2009).

0 0 25

Pengaruh Debt Ratio, Earnings per Share dan Return on Equity terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan Consumer Goods Periode 2006 – 2009).

0 0 20

Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 22

Pengaruh Current Ratio, Return on Equity dan Earnings Per Share terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 21

Pengaruh Earnings per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007).

0 0 22