Analisa Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Atas Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor Pada PT. Asuransi Central Asia Terhadap Kepuasan Nasabah.
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Semua orang menyadari bahwa dalam kehidupan di dunia ini penuh dengan ketidakpastian mengenai kapan dan penyebab ketidakpastian itu akan terjadi, dimana ketidakpastian tersebut terjadi maka akam menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sehubungan dengan kenyataan tersebut semua orang selalu harus berusaha menanggulangi atau meminimumkan ketidakpastian agar kerugian yang ditimbulkan khususnya resiko-resiko yang berkaitan dengan kendaraan bermotor serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan baik atas harta milik maupun kepentingan-kepentingannya atau paling tidak diminimumkan dengan cara melakukan asuransi atas hal-hal tersebut.
PT. Asuransi Central Asia adalah salah satu perusahaan jasa asuransi kerugian menyadari bahwa persaingan di bidang asuransi sangat ketat. Hal tersebut tentunya memerlukan sistem asuransi yang baik dan memadai, oleh karena itu dalam skripsi ini penulis menilai betapa pentingnya Sistem Pengendalian Intern dalam sistem klaim kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Central Asia untuk dapat bersaing dan membangun kepuasan serta kepercayaan nasabah.
Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu tipe penugasan yang dirancang dan diintegrasikan ke dalam sistem pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam suatu organisasi. Dengan sistem pengendalian intern yang baik inilah perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya. Itu berarti perusahaan asuransi ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya bila sistem pengendalian internnya baik, sesuai dengan apa yang menjadi tujuan utama dari perusahaan asuransi.
Penulis memilih PT. Asuransi Central Asia sebagai objek penulisan skripsi karena perusahaan ini mempunyai prospek perkembangan usaha yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari frekuensi klaim yang dilakukan perusahaan. PT. Asuransi Central Asia ini mempunyai struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas akan mempengaruhi efektivitas kinerja perusahaan. Karena dalam struktur organisasi terlihat adanya pemisahan fungsi dan pembagian wewenang antara bagian satu dengan bagian lainnya, dan uraian tugas yang jelas dapat membantu pegawai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik
Berdasarkan uraian diatas penulis mengajukan hipotesis “Sistem Pengendalian Intern yang memadai dapat menunjang efektifitas proses klaim pada PT. Asuransi Central Asia dan memberikan kepuasan kepada para nasabahnya”. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai Sistem Pengendalian Intern atas Klaim Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Central Asia Cabang Bandung. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, dan untuk mengumpulkan data digunakan studi lapangan dan studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan cara menghitung hasil penelitian dan diperoleh persentase jumlah jawaban untuk variabek independen 91,82% serta jumlah jawaban kuesioner untuk variabel dependen 80,67%.
Berdasarkan hasil analisis yang penulis lakukan maka penulis berkesimpulan bahwa secara umum Sistem Pengendalian Intern atas Klaim Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Central Asia sangat baik sehingga pelayanan yang dilakukan dapat menberikan kepuasan kepada nasabahnya.
(2)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 6
1.5 Kerangka Pemikiran 6
1.6 Metode Penelitian 8
1.7 Sistematika Penulisan 9
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian 10
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengendalian Manajemen 11
2.2 Sistem Pengendalian Manajemen 2.2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen 12
2.2.2 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen 13
2.2.3 Aspek Sistem Pengendalian Manajemen 14
2.2.3.1 Struktur Sistem Pengendalian Manajemen 14
2.2.3.2 Proses Sistem Pengendalian Manajemen 15
2.3 Sistem Pengendalian Intern 2.3.1 Pengertian Sistem Pengendalian Intern 16
2.3.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern 18
(3)
Universitas Kristen Maranatha 2.3.4 Unsur-unsur yang Mempengaruhi Sistem
Pengendalian Intern 20 2.3.5 Pengendalian Aplikasi 28 2.3.6 Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern 34 2.3.7 Klasifikasi Struktur Pengendalian Intern 35 2.4 Ruang Lingkup Risiko 37 2.5 Asuransi
2.5.1 Pengertian Asuransi
2.5.1.1 Dari Segi Hukum 41 2.5.1.2 Dari Segi Ekonomi 42 2.5.1.3 Dari Segi Industri 44 2.5.2 Tujuan Asuransi 47 2.5.3 Prinsip-prinsip Dasar Asuransi 48 2.6 Pengertian Asuransi Kendaraan Bermotor 54
2.7 Pentingnya Pengendalian Intern dalam Perusahaan
AsuransiKerugian 55
2.8 Kepuasan Konsumen
2.8.1 Pengertian Kepuasan 61 2.8.2 Pengukuran Kepuasan 63 2.9 Hubungan Kualitas Pelayanan dan
Kepuasan Konsumen 66 2.10 Hubungan antara Sistem Pengendalian Intern
dengan Kepuasan Nasabah 67
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah PT. Asuransi Central Asia dan
Perkembangannya 69 3.1.2 Sejarah PT. Asuransi Central Asia Cabang
Bandung dan Perwakilan 75 3.1.3 Struktur Organisasi 77
(4)
Universitas Kristen Maranatha 3.1.4 Produk-produk Yang Ditawarkan 84 3.2 Metodologi Penelitian 87 3.2.1 Teknik Pengumpulan Data 88 3.2.2 Penentuan Sampel 89 3.2.3 Operasional Variabel 89 3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen 92 3.2.5 Analisis Data 92 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem Klaim Kendaraan Bermotor pada
P.T Asuransi Central Asia 4.1.1 Syarat-syarat Klaim Untuk Mendapatkan
Penggantian 95 4.1.2 Proses Klaim Kendaraan Bermotor 95 4.2 Analisis Sistem Pengendalian Intern dan Formulir
yang Dipergunakan 4.2.1 Analisis Sistem Pengendalian Intern atas
Klaim Kendaraan Bermotor 101 4.2.2 Analisis Terhadap Formulir yang Digunakan
dalam Proses Klaim Kendaraan Bermotor 109 4.3 Pengujian Hipotesis 112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 117
5.2 Saran-saran 119
DAFTAR PUSTAKA ix LAMPIRAN
(5)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pertumbuhan perusahaan 73 Tabel 3.2 Penerimaan premi bruto 73 Tabel 3.3 Klaim Bruto 74 Tabel 3.4 Operasionalisasi 90 Tabel 4.1 Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Dependen 113 Tabel 4.2 Hasil Jawaban Kuesioner Variabel Independen 114 Tabel 4.3 Jumlah Jawaban Kuesioner Untuk Variabel Independen 115 Tabel 4.4 Jumlah Jawaban Kuesioner Untuk Variabel Dependen 115 Tabel 4.5 Jumlah Keseluruhan Jawaban Kuesioner 115
(6)
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Angelia Shally Suwu
NRP : 0251233
Menyatakan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir atau Skripsi ini adalah hasil karya
sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.Serta apabila di kemudian hari diketahui
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar
dan pembatalan ijazah yang telah dikeluarkan.Demikian pernyataan saya.
Bandung, Februari 2007
Yang menyatakan,
(7)
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Awal mula transpotasi darat dimulai dengan munculnya pemakaian roda yang
dapat mempercepat dan memperingan proses transportasi. Seiring dengan
perkembangan kehidupan manusia dimana sarana transportasi menjadi alat yang
vital dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Perkembangan transportasi mulai berubah total pada saat penemuan mesin
uap, yang mana merupakan awal dari digunakannnya mesin dalam kehidupan
manusia. Perkembangan mesin uap itu pun menjadi terus berkembang dan
semakin sering digunakan dalam kehidupan manusia sehingga ditemukanlah
mesin yang menggunakan bahan bakar bensin, yang sampai pada saat ini masih
digunakan dan terus berkembang dengan berbagai variannya. Penggunaan mesin
tidak hanya pada penggunaan didarat saja, melainkan mendorong perkembangan
pada penciptaan kapal laut dan pesawat udara.
Dengan adanya sarana transportasi yang memadai maka kegiatan ekonomi
pun secara langsung dapat terdorong dengan cepat. Penggunaan kendaraan
bermotor mempunyai keuntungan yang dapat meningkatkan produktifitas kinerja
manusia, selain keuntungannya penggunaan kendaraan itu pun juga mempunyai
risiko yang tinggi pula.
Risiko-risiko yang sering dihadapi oleh pemilik kendaraan adalah berupa
pencurian, atau terjadi kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari kendaraan bermotor tersebut, seperti kecelakaan, kebakaran dan risiko lainnya. Jelas sudah
(8)
Universitas Kristen Maranatha 2
bahwa risiko-risiko tersebut menimbulkan kerugian financial bagi pemiliknya dan
juga terkadang dapat menimbulkan tanggung jawab pada pihak lain yang
dirugikan.
Risiko merupakan suatu masalah bagi siapa pun baik setiap pribadi atau
organisasi yang selalu berusaha agar risiko yang dialaminya tidak menimbulkan
kerugian yang terlampau besar dan risiko timbul atau ada akibat dari adanya unsur
ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Adapun
cara yang ditempuh ada 2 (dua), yaitu menanggung risiko itu sendiri atau dengan
cara mengalihkannya pada pihak lain yang berperan khusus dalam menangani
atau menanggung berbagi macam risiko, risiko tersebut dapat dialihkan melalui
sarana yang disebut “asuransi “.
Asuransi berusaha memberikan perlindungan atas kemungkinan timbulnya
kerugian atau kerusakan atas harta benda akibat terjadinya suatu peristiwa yang
tidak tentu sebagai salah satu alternatif untuk meminimalkan risiko. Maka
asuransi pada kendaraan pribadi merupakan bentuk pertanggungan yang sangat
penting dalam kegiatan perekonomian untuk menjamin kegiatan perekonomian
dapat berjalan seperti biasanya.
Asuransi mempunyai 2 (dua) fungsi dalam kegiatan perekonomian yaitu
sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat berupa premi, yang kemudian
digunakan sebagai investasi bagi pembangunan ekonomi dan sebagai lembaga
yang memberikan ganti rugi bagi tertanggung atau pihak lain jika terjadi klaim
atau kerugian yang dijamin didalam polis asuransi.
Asuransi sebagai suatu produk jasa, secara umum dapat dikatakan belum banyak dimengerti masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kesadaran dan
(9)
Universitas Kristen Maranatha 3
pengaruh masyarakat akan manfaat asuransi itu sendiri belum begitu baik. Di
Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Perasuransian Nomer 2 tahun 1992, ada
3 jenis asuransi yang disahkan, yaitu: asuransi kerugian, asuransi jiwa, dan
asuransi sosial. Namun disini pembahasan dibatasi hanya mengenai asuransi
kerugian khususnya mengenai asuransi kendaraan bermotor, yang menekankan
pada penanganan klaim, yang tentunya mempunyai banyak masalah-masalah yang
memerlukan perhatian khusus, antara lain: masalah kecurangan yang dilakukan
oleh staf bagian klaim dengan memperbanyak kerusakan pertanggungan bukti
survey. Dan proses klaim yang dilakukan tanpa melalui prosedur yang
seharusnya. Untuk menghindari masalah diatas diperlukan sistem pengendalian
intern yang baik, karena dengan pengendalian intern yang baik, maka dapat
menjaga dan mengamankan harta kekayaan secara umum, menjaga dan
meningkatkan efisiensi dalam perusahaan, mengecek kecermatan dan keandalan
data akuntansi, dan menjaga agar dipatuhinya kebijaksanaan yang telah digariskan
oleh pihak manajemen sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang baik
kepada nasabahnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat
permasalahan tersebut, dalam hal ini penulis mengambil studi kasus pada PT.
Asuransi Central Asia, dengan judul “Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian
Intern atas Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Central Asia
(10)
Universitas Kristen Maranatha 4
1.2 Rumusan dan Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Untuk mengarahkan penulis dalam membahas masalah-masalah pengendalian
intern atas klaim asuransi kendaraan bermotor, maka penulis akan merumuskan
masalah tersebut sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan proses klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT.
Asuransi Central Asia?
2. Bagaimana aplikasi sistem pengendalian intern atas klaim asuransi kendaraan
bermotor pada PT. Asuransi Central Asia?
3. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern atas klaim asuransi
kendaraan bermotor bagi nasabah PT. Asuransi Central Asia?
Pembatasan Masalah
Dalam menangani klaim asuransi kendaraan bermotor banyak sekali
permasalahan yang dihadapi, antara lain:
• permasalahan atas pengendalian intern pada struktur organisasi bagian klaim dalam perusahaan, yakni: pembagian tugas yang kurang jelas, misalkan:
seorang karyawan memegang dua pekerjaan serta tanggung jawab sekaligus. • Permasalahan atas pengendalian intern pada klaim, khususnya klaim untuk
kendaraan bermotor, yakni: pada saat melakukan survei klaim, petugas survei
berbuat kecurangan dengan memperbesar jumlah kerusakan pada
pertanggungan sehingga nasabah mendapatkan penggantian yang lebih besar
sesuai yang diinginkan nasabah. Staf klaim menerima suap dari nasabah agar
proses klaim dapat berjalan cepat tanpa melalui prosedur klaim yang
(11)
Universitas Kristen Maranatha 5
klaim pada dokumen-dokumen klaim yang dilakukan secara manual, yang
dapat mengakibatkan urutan nomor tidak berurut dan bisa terjadi double
nomor.
• Permasalahan lain yang mungkin terjadi adalah kecurangan yang dilakukan oleh staf klaim pada saat mengecek harga pasar kendaraan yang
dipertanggungkan nilainya dimanipulasi sehingga dapat merugikan perusahaan,
dan pada saat melakukan negosiasi harga dengan nasabah untuk penggantian
yang diberikan oleh perusahaan harganya dimanipulasi sehingga ganti rugi
yang diberikan menjadi besar.
Karena banyaknya masalah dalam klaim asuransi kendaraan bermotor, maka
penulis hanya membatasi masalah pada pengendalian intern atas klaim kendaraan
bermotor di PT. Asuransi Central Asia.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini secara umum adalah:
1. Untuk mengetahui tentang bagaimana proses klaim kendaraan bermotor pada
PT. Asuransi Central Asia
2. Untuk menilai bagaimana aplikasi sistem pengendalian intern atas
penanganan klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi
Central Asia.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern atas klaim
(12)
Universitas Kristen Maranatha 6
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil suatu upaya untuk peningkatan pengendalian intern
terhadap penanganan klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT.
Asuransi Central Asia.
b. Diharapkan dapat memberikan masukan–masukan bagi pembaca
khususnya yang berhubungan dengan sistem pengendalian intern atas
klaim asuransi kendaraan bermotor.
1.5 Kerangka Pemikiran
Pada perusahaan kecil, pengendalian dapat dilakukan oleh manajemen atau
pemilik. Manajemen atau pemilik secara langsung dapat mengikuti pekerjaan
sehingga dapat mengetahui kesalahan dalam perusahaan. Tetapi dengan
berkembangnya perusahaan, maka kegiatan dalam perusahaan akan menjadi
semakin rumit.
Hal demikian memerlukan penanganan khusus, mengingat ruang lingkup
perhatian manajemen yang terbatas dalam mengandalkan perusahaan. Kenyataan
ini mengakibatkan pimpinan mendelegasikan sebagian wewenang kepada para
bawahan disertai dengan pengawasan yang memadai.
Setiap perusahaan didalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya mempunyai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan ingin dicapainya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Baik itu bagi perusahaan yang bergerak
(13)
Universitas Kristen Maranatha 7
tujuan tersebut, diperlukan berbagai kebijakan yang dituangkan dalam bentuk
strategi jangka pendek, menengah, dan panjang.
Berdasarkan uraian diatas dapat dikemukakan bahwa adanya sistem
pengendalian intern sangat penting dan sangat diperlukan dalam perusahaan
asuransi, terutama pada proses klaimnya.
Adanya sistem pengendalian intern yang memadai, diharapkan segala
kesalahan, penyimpangan, kecurangan dan hal-hal yang merugikan perusahaan
dapat ditekan serendah mungkin. Pengendalian sendiri berarti penilaain suatu
pekerjaan, jika terjadi penyimpangan dari rencana semula atau dari standar, perlu
diambil tindakan korektif
Earl P. Strong dan Robert D.Smith menguraikan perlunya untuk mengadakan
pengendalian itu sebagai berikut:
Ada sejumlah pendirian yang berlainan mengenai cara yang paling baik untuk mengelola organisasi. Akan tetapi baik para ahli teori maupun para eksekutif praktek berpendapat, bahwa manajemen yang baik memerlukan pengendalian yang efektif. Kombinasi antara sasaran yang terencana baik,kepemimipinan yang berwibawa, motivasi, kecil kemungkinannya akan mencapai keberhasilan, kecuali apabila ada sistem pengendalian yang memadai.
Suatu sistem pengendalian yang memadai adalah suatu sistem yang memiliki
unsur-unsur pengendalian intern. Tujuan sistem pengendalian intern dapat
tercapai jika pelaksana seluruh prosedur dan metode yang menjadi unsur itu
sendiri, benar-benar sesuai dengan semestinya. Agar dilaksanakan sebagaimana
mestinya, maka diperlukan adanya pemeriksaan intern.
Adanya fungsi pengendalian intern yang berjalan baik, dapat memberikan
alternatif tindakan yang terbaik bagi manajemen untuk memperbaiki dan
(14)
Universitas Kristen Maranatha 8
pemeriksaan intern dilaksanakan secara independen, dapat meningkatkan sistem
pengendalian intern, karena manajemen dapat dengan segera mengambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan dan menjaga sistem
pengendalian intern yang memadai.
Berdasarkan hal tersebut, penulis menarik hipotesis sebagai berikut:
“Sistem Pengendalian Intern yang memadai dapat menunjang efektifitas proses
klaim pada PT. Asuransi Central Asia dan memberikan kepuasan kepada para
nasabahnya”.
1.6 Metode Penelitian
Untuk memperoleh pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian
ini secara sistematis, penulis mengumpulkan data dengan cara:
1. Studi Kepustakaan
Dengan melakukan studi pustaka, penulis mencoba memperoleh pengertian
tentang asuransi, khususnya asuransi kendaraan bermotor dengan membaca
buku, literatur, traning yang diperoleh penulis dari perusahaan.
2. Studi Lapangan
Penulis melakukan pengamatan langsung keperusahaan yang menjadi objek
penulisan skripsi, untuk memperoleh data-data yang diperlukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Wawancara
Penulis mengumpulkan data-data dan keterangan dari pimpinan perusahaan,
bagian klaim untuk memberikan keterangan dengan mengajukan suatu
(15)
Universitas Kristen Maranatha 9
b. Observasi
Penulis mengadakan peninjauan dan pengamatan secara langsung
mengenai pekerjaan yang berhubungan dengan klaim kendaraan bermotor.
1.7 Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang diatur secara sistematis. Penguraian
secara garis besar dari masing-masing bab sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan
Dalam bab ini dimulai dengan pendahuluan, disini
penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah,
rumusan dan pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, kerangka pemikiran, metode penelitian, serta
sistematika pembahasan, berupa uraian singkat mengenai
bab-bab skripsi.
BAB II: Tinjauan Litratur
Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang penulis
gunakan sebagai acuan perbandingan dalam membahas
masalah-masalah yang ada, yakni Sistem Pengendalian
Manajemen, Sistem Pengendalian Intern, Ruang Lingkup Risiko,
Asuransi, Asuransi Kendaraan Bermotor, dan Sistem Pengendalian
Intern pada Asuransi Kendaraan Bermotor, Kepuasan Konsumen,
Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen,
Hubungan antara Sistem Pengendalian Intern dengam Kepuasan
(16)
Universitas Kristen Maranatha 10
BAB III: Tinjauan Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan dan
perkembangannya, struktur organisasi perusahaan, produk-produk
yang ditawarkan oleh perusahaan, metodologi penelitian; teknik
pengumpulan data, penentuan sampel, operasionalisasi variabel,
teknik pengembangan instrumen, analisis data.
BAB IV: Analisis dan Pembahasan Sistem Pengendalian Intern atas
Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi
Central Asia.
Bab ini menguraikan tentang analisis pengendalian intern atas
otorisasi transaksi, pemisahan tugas, kontrol akses, verifikasi
independen, formulir pada klaim kendaraan bermotor pada
PT.Asuransi Central Asia, serta menguraikan hasil uji hipotesis.
BAB V: Penutup
Bab ini penulis mencoba untuk menyimpulkan hal-hal yang telah
dibahas dan mencoba untuk memberikan saran-saran yang
mungkin berguna bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkaitan.
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT..Asuransi Central Asia, berlokasi di Wisma ACA Lt.5, Jl.Asia Afrika No.116, Bandung. Penelitian dilaksanakan sejak bulan April hingga selesai.
(17)
Universitas Kristen Maranatha 117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan evaluasi yang telah dilakukan pada PT. Asuransi Central Asia maka pada bab terakhir dari penulisan skripsi ini akhirnya penulis dapat berkesimpulan bahwa secara umum sistem pengendalian intern atas klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Central Asia sudah berjalan cukup baik tetapi perlu ada perbaikan pada bagian-bagian tertentu dalam sistem tersebut dengan tujuan penyempurnaan sistem penyelesaiaan klaim asuransi tersebut dan meningkatkan pelayanan untuk kepuasan nasabah. Kesimpulan-kesimpulan penulis adalah sebagai berikut:
1. PT. Asuransi Central Asia adalah perusahaan asuransi kerugian didirikan pada tanggal 29 Agustus 1956, bertujuan untuk mengelola asuransi yang berkaitan dengan resiko-resiko kerugian serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan baik atas harta milik maupun kepentingan-kepentingannya. Bidang utama PT. Asuransi Central Asia adalah jasa asuransi kerugian, dimana mencakup seluruh asuransi umum kecuali asuransi jiwa.
2. Manajemen dalam kegiatan operasi dilaksanakan oleh direksi dengan dibantu oleh kepala divisi, kepala bagian, kepala seksi dan staf administrasi.
3. Adanya limit wewenang dalam penyelesaian klaim, dalam bentuk pembayaran ganti rugi sampai pada batas limit tertentu.
(18)
Universitas Kristen Maranatha 118
5. Setiap kendaraan yang diklaim dapat dibawa ke kantor cabang terdekat atau ke bengkel rekanan untuk dilakukan survei. Untuk kendaraan yang dibawa ke bengkel rekanan untuk disurvei dapat memungkinkan terjadinya kecurangan sehingga merugikan perusahaan.
6. Setiap pencatatan yang dilakukan oleh PT. Asuransi Central Asia diotorisasikan oleh bagian akuntansi. Setiap adanya transaksi pembayaran diotorisasikan oleh bagian keuangan setelah mendapatkan persetujuan dari bagian klaim dan akuntansi.
7. Formulir dan dokumen yang digunakan dalam prosedur klaim kendaraan bermotor sudah dapat memberikan informasi yang cukup akurat untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan.
8. Adanya perputaran jabatan untuk menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya.
9. Ditemukan adanya kekurangan-kekurangan pada bagian klaim seperti : • Formulir tidak menggunakan nomor urut tercetak.
• Formulir yang digunakan untuk pihak ekstern tidak menggunakan alamat dan nomor telepon perusahaan.
• Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan proses klaim satu kendaraan bermotor.
• Tidak adanya staf intern audit yang bebas dari pengaruh bagian lain serta bertanggung jawab langsung kepada manajemen puncak
10. Dari hasil analisa penilaian kinerja yang dirasakan konsumen dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh PT. Asuransi Central Asia
(19)
Universitas Kristen Maranatha 119
kepada nasabahnya adalah baik. Itu dibuktikan dari hasil pengujian statistik yang mencapai 80.67%.
5.2 Saran-Saran
Dalam tahap akhir penyusunan skripsi ini penulis memberikan saran-saran berdasarkan analisis pada bab IV dan kesimpulan yang telah dibuat. Harapan penulis saran-saran ini dapat berguna bagi manajemen PT. Asuransi Central Asia sehingga dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya dan mampu meningkatkan penjualan polis asuransi kendaraan bermotor yang pada akhirnya membuat PT. Asuransi Central Asia berkembang menjadi perusahaan asuransi yang terpercaya. Saran-saran penulis adalah sebagai berikut :
1. Formulir yang digunakan dalam proses asuransi klaim kendaraan bermotor hendaknya memakai nomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan oleh pejabat yang berwenang agar formulir tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
2. Formulir yang digunakan untuk pihak ektern sebaiknya menggunakan alamat dan nomor telepon perusahaan untuk memudahkan komunikasi dengan pihak luar.
3. Untuk menghindari terjadinya fraud dalam proses survei, maka sebaiknya pada saat dilakukan survei disaksikan oleh pihak audit atau kendaraan yang disurvei dibawa langsung kekantor cabang sehingga fungsi supervise dapat berjalan.
4. Mempercepat pelayanan klaim sehingga tertanggung cepat mendapatkan ganti rugi dari penanggung sesuai dengan besarnya pertanggungan.
(20)
Universitas Kristen Maranatha 120
5. Sebaiknya selalu mengadakan survei kepada nasabah, sehingga selalu mengetahui posisi perusahaan di mata nasabah, serta senantiasa mengadakan komunikasi dengan para nasabahnya. Dengan memberikan pelayanan yang berkualitas, kreatif dan inovatif merupakan salah satu cara memenangkan persaingan terhadap perusahaan asuransi yang lainnya.
Jika skripsi ini dijadikan bahan referensi, maka disarankan untuk dikaji kembali karena penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna sehingga kemungkinan analisis dan kesimpulan masih banyak kelemahan mengingat kemampuan penulis yang masih kurang karena baru pertama kali melakukan penelitian.
(21)
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Annual Report PT Asuransi Central Asia 2004.
Anthony.R.N. and Govindarajan, Vijay. Management Control System, ninth ed. McGrow-Hill. 1998
Ikatan Akuntan Indonesia. Standar akuntansi Keuangan Per 1 april 2002. Salemba Empat. 2002
Hongren, Charles.T. and Foster, George. and Datar, Srikant.M. Tenth ed. Cost Accounting Prentice Hall. 2000
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Indonesia
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Terjemahan: Hendra dkk. Edisi Milenium Kedua, Prentalindo, Jakarta 2000
Mulyadi. dan Kanaka Purdireja. Auditing. Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta 1998
Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta 2001. Oliver, Richard. Satisfaction: A Behavioral Perspective On The Customer.
McGraw Hill Companies,Inc. Singapore 1997
Silalahi, Ferdinand. Manajemen Risiko dan Asuransi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997
Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta1997
Tunggal, Amin Widjaya. Manajemen Audit: Suatu Pengantar. Ekacipta. 2000 Undang-Undang Republik Indonesia No.2 tahun 1992, tentang Usaha
Perasuransian Bab I, Pasal 1.
Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 1992, Pasal 1, tentang lalulintas dan angkutan jalan
(1)
BAB III: Tinjauan Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan dan perkembangannya, struktur organisasi perusahaan, produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan, metodologi penelitian; teknik pengumpulan data, penentuan sampel, operasionalisasi variabel, teknik pengembangan instrumen, analisis data.
BAB IV: Analisis dan Pembahasan Sistem Pengendalian Intern atas Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Central Asia.
Bab ini menguraikan tentang analisis pengendalian intern atas otorisasi transaksi, pemisahan tugas, kontrol akses, verifikasi independen, formulir pada klaim kendaraan bermotor pada PT.Asuransi Central Asia, serta menguraikan hasil uji hipotesis. BAB V: Penutup
Bab ini penulis mencoba untuk menyimpulkan hal-hal yang telah dibahas dan mencoba untuk memberikan saran-saran yang mungkin berguna bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkaitan.
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT..Asuransi Central Asia, berlokasi di Wisma ACA Lt.5, Jl.Asia Afrika No.116, Bandung. Penelitian dilaksanakan sejak bulan April hingga selesai.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan evaluasi yang telah dilakukan pada
PT. Asuransi Central Asia maka pada bab terakhir dari penulisan skripsi ini
akhirnya penulis dapat berkesimpulan bahwa secara umum sistem pengendalian
intern atas klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Central Asia
sudah berjalan cukup baik tetapi perlu ada perbaikan pada bagian-bagian tertentu
dalam sistem tersebut dengan tujuan penyempurnaan sistem penyelesaiaan klaim
asuransi tersebut dan meningkatkan pelayanan untuk kepuasan nasabah.
Kesimpulan-kesimpulan penulis adalah sebagai berikut:
1. PT. Asuransi Central Asia adalah perusahaan asuransi kerugian didirikan pada
tanggal 29 Agustus 1956, bertujuan untuk mengelola asuransi yang berkaitan
dengan resiko-resiko kerugian serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan baik
atas harta milik maupun kepentingan-kepentingannya. Bidang utama PT.
Asuransi Central Asia adalah jasa asuransi kerugian, dimana mencakup
seluruh asuransi umum kecuali asuransi jiwa.
2. Manajemen dalam kegiatan operasi dilaksanakan oleh direksi dengan dibantu
oleh kepala divisi, kepala bagian, kepala seksi dan staf administrasi.
3. Adanya limit wewenang dalam penyelesaian klaim, dalam bentuk pembayaran
ganti rugi sampai pada batas limit tertentu.
(3)
5. Setiap kendaraan yang diklaim dapat dibawa ke kantor cabang terdekat atau
ke bengkel rekanan untuk dilakukan survei. Untuk kendaraan yang dibawa ke
bengkel rekanan untuk disurvei dapat memungkinkan terjadinya kecurangan
sehingga merugikan perusahaan.
6. Setiap pencatatan yang dilakukan oleh PT. Asuransi Central Asia
diotorisasikan oleh bagian akuntansi. Setiap adanya transaksi pembayaran
diotorisasikan oleh bagian keuangan setelah mendapatkan persetujuan dari
bagian klaim dan akuntansi.
7. Formulir dan dokumen yang digunakan dalam prosedur klaim kendaraan
bermotor sudah dapat memberikan informasi yang cukup akurat untuk
memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan.
8. Adanya perputaran jabatan untuk menjaga independensi pejabat dalam
melaksanakan tugasnya.
9. Ditemukan adanya kekurangan-kekurangan pada bagian klaim seperti :
• Formulir tidak menggunakan nomor urut tercetak.
• Formulir yang digunakan untuk pihak ekstern tidak menggunakan alamat dan nomor telepon perusahaan.
• Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan proses klaim satu kendaraan bermotor.
• Tidak adanya staf intern audit yang bebas dari pengaruh bagian lain serta bertanggung jawab langsung kepada manajemen puncak
10. Dari hasil analisa penilaian kinerja yang dirasakan konsumen dapat
(4)
kepada nasabahnya adalah baik. Itu dibuktikan dari hasil pengujian statistik
yang mencapai 80.67%.
5.2 Saran-Saran
Dalam tahap akhir penyusunan skripsi ini penulis memberikan saran-saran
berdasarkan analisis pada bab IV dan kesimpulan yang telah dibuat. Harapan
penulis saran-saran ini dapat berguna bagi manajemen PT. Asuransi Central Asia
sehingga dapat bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya dan mampu
meningkatkan penjualan polis asuransi kendaraan bermotor yang pada akhirnya
membuat PT. Asuransi Central Asia berkembang menjadi perusahaan asuransi
yang terpercaya. Saran-saran penulis adalah sebagai berikut :
1. Formulir yang digunakan dalam proses asuransi klaim kendaraan bermotor
hendaknya memakai nomor urut tercetak dan penggunaannya
dipertanggungjawabkan oleh pejabat yang berwenang agar formulir tidak
disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
2. Formulir yang digunakan untuk pihak ektern sebaiknya menggunakan
alamat dan nomor telepon perusahaan untuk memudahkan komunikasi
dengan pihak luar.
3. Untuk menghindari terjadinya fraud dalam proses survei, maka sebaiknya
pada saat dilakukan survei disaksikan oleh pihak audit atau kendaraan yang
disurvei dibawa langsung kekantor cabang sehingga fungsi supervise dapat
berjalan.
(5)
5. Sebaiknya selalu mengadakan survei kepada nasabah, sehingga selalu
mengetahui posisi perusahaan di mata nasabah, serta senantiasa mengadakan
komunikasi dengan para nasabahnya. Dengan memberikan pelayanan yang
berkualitas, kreatif dan inovatif merupakan salah satu cara memenangkan
persaingan terhadap perusahaan asuransi yang lainnya.
Jika skripsi ini dijadikan bahan referensi, maka disarankan untuk dikaji
kembali karena penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna sehingga
kemungkinan analisis dan kesimpulan masih banyak kelemahan mengingat
kemampuan penulis yang masih kurang karena baru pertama kali melakukan
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Annual Report PT Asuransi Central Asia 2004.
Anthony.R.N. and Govindarajan, Vijay. Management Control System, ninth ed. McGrow-Hill. 1998
Ikatan Akuntan Indonesia. Standar akuntansi Keuangan Per 1 april 2002. Salemba Empat. 2002
Hongren, Charles.T. and Foster, George. and Datar, Srikant.M. Tenth ed. Cost Accounting Prentice Hall. 2000
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Indonesia
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Terjemahan: Hendra dkk. Edisi Milenium Kedua, Prentalindo, Jakarta 2000
Mulyadi. dan Kanaka Purdireja. Auditing. Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta 1998
Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta 2001. Oliver, Richard. Satisfaction: A Behavioral Perspective On The Customer.
McGraw Hill Companies,Inc. Singapore 1997
Silalahi, Ferdinand. Manajemen Risiko dan Asuransi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997
Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta1997
Tunggal, Amin Widjaya. Manajemen Audit: Suatu Pengantar. Ekacipta. 2000 Undang-Undang Republik Indonesia No.2 tahun 1992, tentang Usaha
Perasuransian Bab I, Pasal 1.
Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 1992, Pasal 1, tentang lalulintas dan angkutan jalan