MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA.

(1)

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Tata Boga

Oleh :

Ba Nadiho Stevanus 1005972

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

Manfaat Hasil Belajar Menyediakan

Layanan

Room Service

Pada Kesiapan

Praktik Kerja Industri SMK ICB Cinta Wisata

Oleh

Ba Nadiho Stevanus

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Ba Nadiho Stevanus 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Ba Nadiho Stevanus

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK ICB CINTA WISATA”

disetujui dan disahkan oleh pembimbing : Pembimbing I

Dra. Elly Lasmanawati, M.Si NIP. 19561020 198403 2 001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

Dra. Sudewi Yogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001

Pembimbing II

Dra. Yulia Rahmawati M.Si NIP. 19670720 1991402 2 003


(4)

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB

CINTA WISATA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terkait dengan kemampuan siswa menyediakan layanan room service yang belum optimal, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang manfaat hasil belajar “menyediakan layanan room service” pada kesiapan praktik kerja

industri SMK ICB Cinta Wisata, untuk kemudian diolah menjadi sumber informasi dan jawaban dari masalah yang dipelajari dalam penelitian tersebut. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data. Populasi dan sample adalah siswa kelas XI program keahlian jasa boga SMK ICB Cinta Wisata dengan menggunakan sample total sebanyak 39 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan 71% berada pada kriteria bermanfaat, pada aspek sikap 75% berada pada kriteria bermanfaat, dan pada aspek keterampilan 78% berada pada kriteria bermanfaat. Data tersebut mengandung implikasi bahwa siswa mampu menyerap materi “menyediakan layanan room service” sebagai kesiapan praktik kerja industi. Saran ditujukan kepada guru pengampu mata pelajaran tata hidang untuk lebih memotifasi belajar “menyediakan layanan room service sehingga peserta

didik memiliki kesiapan untuk melaksanakan praktik kerja industri di hotel.

Kata kunci : Manfaat, hasil belajar, Menyediakan Layanan Room Service”, kesiapan, industri


(5)

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

THE BENEFICIAL OF LEARNING OUTCOMES OF “PROVIDING ROOM SERVICE” AT READINESS IN DOING FIELD INDUSTRIAL

PRACTICE OF SMK ICB CINTA WISATA

This research is based on a problem which is related to students’ ability in providing room service that has not been optimal. This research aims at getting data of the beneficial of learning outcomes of “providing room service” at readiness in doing field industrial practice of SMK ICB Cinta Wisata in which later will be treated as resources and answers of problems that has been learned in it.

Descriptive mode is used by using questionnaires as tools of collecting data. The population and sample are 39 grade XI students of catering expertise of SMK ICB Cinta Wisata. The results of this research show that students’ learning outcomes in knowledge aspect are 71%, in manner aspect is 75%, in skills aspect is 78% which imply as beneficial criteria.

Those data imply that students are able to accept and learn “providing room service” material as a part of readiness in doing field industrial practice. The suggestion is addressed at teachers of tata hidang to motivate the students in learning “providing room service” so that the students have the readiness to do field industrial practice at hotels.

Key words: Beneficial, learning outcomes, “providing Room Service”, readiness


(6)

iii

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH………..……….…….ii

DAFTAR ISI……….…...iii

DAFTAR GAMBAR……….v

DAFTAR TABEL………..……….…….vi DAFTAR LAMPIRAN……….……viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Metode Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Belajar dan Hasil Belajar ... 8

B. Gambaran Umum Kompetensi Layanan Room Service ... 10

C. Kesiapan Praktik Kerja Industri di Hotel ... 46

D. Manfaat Hasil Belajar "Layanan Room Service" dan Praktik Kerja Industri . 48 BAB III METODE PENELITIAN ... 50

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 50

B. Desain Penelitian ... 51

C. Metode Penelitian ... 51

D. Definisi Operasional ... 52

E. Instrumen Penelitian ... 53

F. Teknik Pengumpulan Data ... 53

G. Analisis Data ... 54


(7)

iv

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Pengolahan Data dan Hasil Penelitian ……….56

B. Pembahasan Hasil Penelitian …...………...91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………95

A. Simpulan …...……….…95

B. Saran ……….…95


(8)

1

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, melalui pendidikan yang baik sebuah Negara dapat berkembang dengan pesat, hal ini dapat tercapai dengan cara meningkatkan kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM). Pendidikan merupakan alat pengembangan diri untuk membangun pola pikir, mental dan kualitas diri seseorang.

Tujuan pendidikan dapat tercapai dengan penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan di dalam masyarakat, tujuan dari pendidikan adalah mewujudkan manusia yang berakhlak mulia, cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta mempunyai keinginan untuk memajukan kehidupan Bangsa dan Negara, seperti yang tercantum dalam UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Bab II, Pasal 3 tentang dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional (2005:11), sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban Bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.

Mengacu pada tujuan pendidikan nasional diatas, maka pemerintah menetapkan bahwa sistem pendidikan di Indonesia dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu jalur formal, jalur non-formal, dan jalur informal. Pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.

Sebagaimana yang ditetapkan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS BAB VI pasal 13 bahwa, ”Jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya”. Salah satu diantaranya melalui jalur pendidikan kejuruan.


(9)

2

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang Pariwisata merupakan salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang Pendidikan Menengah, yang secara khusus mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar hidup mandiri dan dapat menjadi tenaga kerja yang memiliki potensi sesuai dengan kebutuhan industri, dan sesuai dengan tujuan SMK dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (2004:7), yaitu:

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan giat dalam berkompetensi beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun jenjang lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih sebagaimana tertuang dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Pasal 15 yaitu

“Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan

peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa tujuan pendidikan SMK adalah mendidik peserta didik agar menjadi tenaga kerja yang produktif dan berkompetensi untuk memasuki dunia kerja.

Kompetensi keahlian Jasa Boga terdiri dari sub kompetensi yaitu “Menyediakan Room Service”, yang terdiri dari beberapa materi pokok pembelajaran yaitu: Prosedure layanan Room Service, Pembersihan area dan peralatan kamar. Setelah mempelajari mata pelajaran Tata hidang, diharapkan siswa memiliki kesiapan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada saat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PKL).

Prinsip pembelajaran yang berbasis Kompetensi adalah bagaimana kemampuan sebagai hasil belajar dapat diukur sesuai dengan standar yang ditetapkan sekolah. Data hasil belajar berdasarkan dokumentasi nilai dari kompetensi dasar yang akan diteliti sebagai acuan bagaimana penerapan konsep


(10)

3

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teori diterapkan pada konsep praktikum. Kompetensi yang dipelajari peserta didik harus mampu menunjukkan hasil belajar Menyediakan layanan Room Service untuk tamu pada Praktik Kerja Industri meliputi Prosedure layanan Room Service, Pembersihan area dan peralatan kamar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran tata hidang, ada beberapa permasalahan yang terkait dengan hasil belajar menyediakan layanan

room service siswa – siswi masih belum optimal dalam menyediakan layanan

room service dalam hal prosedur layanan room service, pembersihan area dan

peralatan pelayanan..

Mata pelajaran tersebut merupakan dasar bagi siswa Program Keahlian Jasa Boga untuk lebih memahami dan mengerti permintaan Room Service, sehingga akan menunjang pada kegiatan praktik kerja industri. Siswa diharapkan setelah mempelajari Menyediakan Room Service memiliki kesiapan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada saat melaksanakan PKL yaitu dalam hal menangani permintaan Room Service dilihat pada prosedure menangani permintaan Room

Service, pembersihan area dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyediakan

jenis jasa Room Service. Hasil belajar layanan room service pada umumnya menunjukkan rata-rata nilai 80 yaitu berada di atas Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan di SMK ICB yaitu 75.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian hasil belajar menyediakan layanan Room Service untuk kesiapan Praktik Kerja Industri. Penulis jadikan judul skripsi “Manfaat hasil belajar “Menyediakan Layanan Room Service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri Siswa SMK ICB”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian 1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, untuk memperjelas masalah yang diteliti mengenai Manfaat Hasil Belajar Layanan Room Service Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri Siswa SMK ICB. Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar menyediakan layanan room service :


(11)

4

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Peserta didik masih belum optimal dalam menyediakan layanan room service b. Keterampilan peserta didik dalam menyusun peralatan room service belum

optimal

c. Pengetahuan peserta didik dalam menggunakan peralatan pelayanan belum optimal

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan kegiatan awal dari suatu penelitian sebagaimana yang diungkapkan oleh Arikunto (2002:51) bahwa “Perumusan masalah atau perumusan problematik adalah bagian pokok dari suatu kegiatan penelitian”.

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah “bagaimana manfaat hasil

belajar “Tata Hidang” pada praktik kerja Industri?” yang berkaitan dengan

menangani permintaan Room Service sesuai dengan procedure yang ada, pembersihan area dan peralatan kamar Room Service.

C.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi penulis untuk menentukan sikap dan arah yang harus dituju dalam kegiatan penelitian, agar penelitian tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat Hasil Belajar “menyediakan layanan room service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri Pada Siswa Kelas XI Program Studi Jasa Boga 2013-2014”.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai Manfaat hasil belajar layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB, dapat diuraikan sebagai berikut :


(12)

5

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a.Manfaat hasil belajar layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB sebagai trainee berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room service dan pembersihan area dan peralatan kamar b.Manfaat hasil belajar layanan room service pada kesiapan praktik kerja

Industri siswa SMK ICB sebagai trainee berkaitan dengan sikap prosedur layanan room service dan pembersihan area dan peralatan kamar

c.Manfaat hasil belajar layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB sebagai trainee berkaitan dengan keterampilan prosedur layanan room service dan pembersihan area dan peralatan kamar

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Penggunaan metode deskriptif diperlukan untuk menggambarkan data yang ada pada masa sekarang, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad (2006:140) yaitu “Metode deskriptif adalah metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang”. Populasi dalam penelitian ini menggunakan sampel, sampel merupakan bagian tertentu dari populasi yang ditentukan peneliti untuk dijadikan objek penelitian.Arikunto (2010:174) menyebutkan bahwa “Sampel adalah sebagian

atau wakil populasi yang diteliti”. Sampel penelitian diambil sebagian ataupun

seluruh bagian populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah cluster random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan pada sampling unit, sampling unitnya berada dalam satu kelompok. Populasi yang diteliti sebanyak 79 siswa, adapun sampel dalam penelitian ini yaitu satu kelompok yang merupakan satu kelas sebanyak 39 siswa kelas XI Program Jasa Boga 2014. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket.


(13)

6

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung, khususnya penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada:

1. Siswa SMK ICB

Siswa mendapatkan informasi tentang manfaat hasil belajar “Menyediakan Layanan Room Service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri sehingga dapat meningkatkan kompetensi room service sebagai kesiapan dalam mengikuti praktek industri

2. Guru Mata Pelajaran Perhotelan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana informasi keterlaksanaan proses pembelajaran menyediakan layanan Room service pada kesiapan Praktik Kerja Industri yang memberi dampak positif pada peserta didik.

3. Sekolah

Hasil penelitian dapat dijadikan informasi dalam memperoleh gambaran proses belajar layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri yang dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa

4. Peneliti

Memiliki pengalaman langsung membuat karya ilmiah dengan melakukan penelitian skripsi tentang menyediakan layanan Room service pada kesiapan Praktik Kerja Industri.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan yang digunakan oleh penulis berdasarkan pedoman penulisan karya ilmiah Universitas Pensisikan Indonesia, yaitu:

1. Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian serta struktur organisasi penelitian.

2. Bab II Kajian Pustaka, berisi landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.


(14)

7

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bab III Metode Penelitian, berisi lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan temuan dan pembahasan hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis penelitian.

6. Daftar Pustaka berisi berbagai sumber literatur, seperti buku sumber, artikel, jurnal, dokumen resmi atau sumber-sumber lain dari internet yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

7. Daftar Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya ilmiah.


(15)

50

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis bertempat di SMK ICB yang terletak di Jl. Pahlawan No. 19 B Bandung 40512.

2. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa program keahlian Jasa Boga kelas IX di SMK ICB Cinta Wisata tahun ajaran 2013/2014 yang telah mempelajari standar kompetensi “Menyediakan Layanan Room Service” pada mata pelajaran Tata Hidang dengan jumlah populasi 79 orang seperti yang tersedia dalam Tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1

Daftar Nama Kelas IX dan Jumlah Siswa Program Keahlian Jasa Boga SMK ICB Tahun Ajaran 2013/2014

Sumber : Dokumentasi Wawancara dengan pihak guru

3. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling menurut Sugiyono (2013:120) yaitu “pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut”. Pengambilan sampel apabila populasi sudah diketahui berpedoman pada Surakhmad dalam Riduwan (2007:65) berpendapat apabila “populasi cukup homogen terhadap terhadap populasi di bawah 100 dapat dipergunakan sampel sebesar 50%, jika populasi di bawah 1000 dapat dipergunakan sampel 25% dan bila di atas 1000 dapat diambil 15%”. Penentuan jumlah sampel dari populasi sebanyak 79 orang siswa kelas IX program keahlian jasa boga SMK ICB Cinta Wisata yang dilakukan secara acak dapat dijelaskan sebagai berikut :

No. Nama Kelas Jumlah Siswa

1. XI JB 1 40

2. XI JB 2 39


(16)

51

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelas IX JB 1 = 50% x 40 = 20 orang

Kelas IX JB 2 = 50% x 39 = 19 orang jumlah sampel adalah 39 orang siswa.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan urutan kerja atau langkah-langkah yang dilakukan selama penelitian mulai dari awal sampai akhir. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mencari masalah yang terjadi di lingkungan sebagai bahan penelitian.

2. Menganalisa masalah untuk merumuskan masalah yang terjadi di lingkungan. 3. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, metode dan

struktur organisasi penelitian.

4. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka. 5. Penyusunan BAB III tentang metodologi penelitian.

6. Penyusunan kisi-kisi instrument dan instrument penelitian, yaitu berupa angket penelitian.

7. Penyebaran test dimaksudkan untuk mengumpulkan data. 8. Mengumpulkan kembali test.

9. Mentabulasi data yang diperoleh dari instrument penelitian.

10.Membuat pembahasan hasil penelitian kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian.

11.Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif.Penggunaan metode deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada pada masa sekarang dan sedang berlangsung serta berpusat pada masalah yang aktual. Metode yang digunakan tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana (2004 :64) bahwa, “Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan”.


(17)

52

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman pembaca tentang istilah dalam judul penelitian “ Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan layanan Room Service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri Siswa SMK ICB

1. Manfaat Hasil Belajar “Menyediakan layanan room service” a. Manfaat

“Manfaat adalah arti, faedah, fungsi, kegunaan, khasiat, maslahat, relevansi, utilitas”. (Endarmoko, 2009:22)

b. Hasil Belajar

“Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa ssetelah ia menerimaRoom Service pengalaman belajarnya”. (Sudjana, 2009 : 22)

c. Menyediakan Layanan Room Service

“ Menyediakan Layanan Room Service adalah merupakan pelayanan makanan dan minuman di dalam kamar hotel atau tempat akomodasi lain seperti motel atau apartemen. (Kurikulum SMK Kelompok Pariwisata Program Keahlian Restoran, 2004)

Berdasarkan pengertian di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan manfaat hasil belajar Menyediakan layanan room service adalah siswa mendapatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui proses belajar mengajar setelah siswa menerima pembelajaran “Menyediakan Layanan

Room Service”.

2. Praktik Kerja Industri

a. Praktik kerja Industri

Praktik Kerja Industrimerupakan “bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG). (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008, hlm. 1). Praktek kerja Industri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan praktik


(18)

53

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja yang dilakukan peserta didik di dunia industri khususnya di restoran hotel sebagai trainee waiter/waitress.

E. Instrumen Penelitian

Menyusun instrumen merupakan pekerjaan penting di dalam proses penerapan metode penelitian. Sudjana (2004:97) mengemukakan bahwa “keberhasilan penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian (masalah) dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrument”.Instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul-betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya.

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Sugiyono (2013:199) mengemukakan bahwa “angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Pemberian angket atau kuesioner dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tertulis dari responden yaitu siswa keahlian Jasa Boga kelas XI di SMK ICB yang berjumlah 39 orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah angket.Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.Angket yang digunakan oleh penulis adalah angket tertutup, karena jawabannya telah disediakan sehingga responden tinggal memilih.

Angket dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang manfaat hasil belajar menyediakan layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden. Angket dalam penelitian ini disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.


(19)

54

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Analisis Data

Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Menyusun angket yang akan digunakan dalam penelitian yang mengacu pada kisi-kisi penelitian yang telah dibuat, angket berkaitan dengan manfaat hasil belajar menyediakan layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang akan diisi oleh responden yaitu siswa keahlian Jasa Boga kelas XI SMK ICB yang berjumlah 39 orang.

3. Tahap Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari angket yang disebar, selanjutnya akan diolah. Proses pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya sebagai berikut: a. Mengecek Data

Melakukan pengecekan data dari angket yang sudah terkumpul, dimulai dari mengecekkelengkapan indentitas pengisi, mengecek kelengkapan data dan mengecek isian data.Kemudian mengecek kelengkapan jawaban dari responden pada setiap item pertanyaan dalam angket.

b. Tabulasi Data

Tabulasi data dilakukan untuk menentukan tabulasi skor hasil pengukuran melalui tabel-tabel distribusi frekuensi jawaban untuk angket yang menghasilkan data nominal.

c. Persentase Data

Persentase data digunakan untuk memfrekuensikan jawaban dalam angket untuk melihat besar kecilnya perbandingan dalam bentuk persentase.Hal ini dilakukan karena jumlah jawaban pada setiap angket berbeda. Rumus persentase yang digunakan menurut Sudjana (2006:129) adalah sebagai berikut:


(20)

55

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap d. Penafsiran Data

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria interpretasi skor dengan mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Effendi dan Tukiran (2012:304) yang kemudian penulis kembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi tujuh kriteria sebagai berikut :

100 % = Seluruh

76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorang pun

Data selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan yang dikemukakan oleh Riduwan (2011:41) dan disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan yaitu studi manfaat yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk manafsirkan data, maka penafsirannya adalah sebagai berikut :

86% - 100% = Sangat bermanfaat 66% - 85% = Bermanfaat

50% - 65% = Cukup bermanfaat 31% - 49% = Kurang bermanfaat 0% - 30% = Sangat kurang bermanfaat

Nilai persentase dari perhitungan di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.


(21)

88

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan keseluruhan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar ”Menyediakan Layanan

Room Service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri SMK ICB Cinta Wisata

A. Kesimpulan

Simpulan dalam penelitian tentang manfaat hasil belajar Kesimpulan yang penulis uraikan merupakan susunan yang berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan penelitian mengenai manfaat hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service

Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri SMK ICB Cinta Wisata berada pada kriteria bermanfaat. Pada hakikatnya seorang petugas room service harus memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menyediakan layanan room service guna memberikan kepuasan pelayanan pada tamu hotel.

Manfaat hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service” berkaitan pada

1. aspek pengetahuan berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room

service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat

2. aspek sikap berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat 3. aspek keterampilan berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room

service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat.

B. Saran

Saran disusun berdasarkan kesimpulan penelitian. Penulis mencoba mengajukan saran yang ditujukan kepada berbagai pihak, diantaranya :

1. Siswa SMK ICB Cinta Wisata, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar “Menyediakan Layanan Room Service” pada aspek kemampuan keterampilan penyusunan peralatan tea tray, dan tata letak equipment dan supplies masih belum optimal dan berada pada kriteria cukup bermanfaat,


(22)

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diharapkan siswa dapat lebih meningkatkan keterampilan belajar tersebut, dikarenakan sangat memberi manfaat dalam praktik kerja industri.

2. Guru pengampu mata pelajaran Tata hidang, dari hasil penelitian

menunjukkan bahwa hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service

termasuk ke dalam kriteria yang bermanfaat, secara keseluruhan guru mata pelajaran sudah memberikan materi yang baik kepada peserta didik, namun pada aspek keterampilan tata letak equipment dan supplies masih belum optimal dan berada pada kriteria cukup bermanfaat, diharapkan guru dapat lebih memotifasi proses pembelajaran dan menambahkan materi pembelajaran agar pengetahuan peserta didik bertambah dan memiliki keteterampilan yang berguna untuk praktik kerja industri di hotel.


(23)

42

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2002). Penelitian pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung : Angkasa

Arikunto, S. (2002). Belajar dan Segala Aspeknya. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Endarmoko, E, (2006). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : EGC

Ekawatiningsih, Prihastuti. (2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan

Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Poerwadarminta, W. J. S. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : Balai Pustaka.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sardiman, A. M. (2004). Belajar dan Hasil Belajar. Surabaya : Pustaka Belajar. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

……….(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakaraya

………., N. (2003). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian, Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI


(24)

Ba Nadiho Stevanus, 2015

MANFAAT HASIL BELAJAR “MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE” PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

……..., W.S.(2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Sumber lain

Skripsi

Christe, Priscillia. (2014). Analisis Pemahaman Materi Menyediakan Room Service Siswa SMK Negri 9 Bandung Sebagai Kesiapan Menjadi Waiter Di

Restoran. Skripsi Pada Jurusan PKK FPTK UPI : Tidak Diterbitkan

Modul

SMK Negeri 9 Bandung. Menyediakan Pelayanan Makan dan Minum Ke Kamar


(1)

G. Analisis Data

Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Menyusun angket yang akan digunakan dalam penelitian yang mengacu pada kisi-kisi penelitian yang telah dibuat, angket berkaitan dengan manfaat hasil belajar menyediakan layanan room service pada kesiapan praktik kerja Industri siswa SMK ICB

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket yang akan diisi oleh responden yaitu siswa keahlian Jasa Boga kelas XI SMK ICB yang berjumlah 39 orang.

3. Tahap Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari angket yang disebar, selanjutnya akan diolah. Proses pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya sebagai berikut: a. Mengecek Data

Melakukan pengecekan data dari angket yang sudah terkumpul, dimulai dari mengecekkelengkapan indentitas pengisi, mengecek kelengkapan data dan mengecek isian data.Kemudian mengecek kelengkapan jawaban dari responden pada setiap item pertanyaan dalam angket.

b. Tabulasi Data

Tabulasi data dilakukan untuk menentukan tabulasi skor hasil pengukuran melalui tabel-tabel distribusi frekuensi jawaban untuk angket yang menghasilkan data nominal.


(2)

Keterangan :

P = Persentase (jumlah persentase yang dicari) f = Frekuensi jawaban responden

n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap d. Penafsiran Data

Data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria interpretasi skor dengan mengadopsi pendapat yang dikemukakan oleh Effendi dan Tukiran (2012:304) yang kemudian penulis kembangkan sesuai dengan tujuan penelitian menjadi tujuh kriteria sebagai berikut :

100 % = Seluruh

76% - 99% = Sebagian besar

51% - 75% = Lebih dari setengahnya

50% = Setengahnya

26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorang pun

Data selanjutnya ditafsirkan dengan menggunakan batasan yang dikemukakan oleh Riduwan (2011:41) dan disesuaikan dengan penelitian yang dilakukan yaitu studi manfaat yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan untuk manafsirkan data, maka penafsirannya adalah sebagai berikut :

86% - 100% = Sangat bermanfaat

66% - 85% = Bermanfaat

50% - 65% = Cukup bermanfaat 31% - 49% = Kurang bermanfaat 0% - 30% = Sangat kurang bermanfaat

Nilai persentase dari perhitungan di atas diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran yang akan diuraikan pada bab ini disusun berdasarkan keseluruhan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar ”Menyediakan Layanan

Room Service” Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri SMK ICB Cinta Wisata

A. Kesimpulan

Simpulan dalam penelitian tentang manfaat hasil belajar Kesimpulan yang penulis uraikan merupakan susunan yang berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan penelitian mengenai manfaat hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service

Pada Kesiapan Praktik Kerja Industri SMK ICB Cinta Wisata berada pada kriteria bermanfaat. Pada hakikatnya seorang petugas room service harus memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam menyediakan layanan room service guna memberikan kepuasan pelayanan pada tamu hotel.

Manfaat hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service” berkaitan pada 1. aspek pengetahuan berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room

service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat

2. aspek sikap berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat 3. aspek keterampilan berkaitan dengan pengetahuan prosedur layanan room

service, pembersihan area dan peralatan kamar berada pada kriteria bermanfaat.


(4)

diharapkan siswa dapat lebih meningkatkan keterampilan belajar tersebut, dikarenakan sangat memberi manfaat dalam praktik kerja industri.

2. Guru pengampu mata pelajaran Tata hidang, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ”Menyediakan Layanan Room Service

termasuk ke dalam kriteria yang bermanfaat, secara keseluruhan guru mata pelajaran sudah memberikan materi yang baik kepada peserta didik, namun pada aspek keterampilan tata letak equipment dan supplies masih belum optimal dan berada pada kriteria cukup bermanfaat, diharapkan guru dapat lebih memotifasi proses pembelajaran dan menambahkan materi pembelajaran agar pengetahuan peserta didik bertambah dan memiliki keteterampilan yang berguna untuk praktik kerja industri di hotel.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2002). Penelitian pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung : Angkasa

Arikunto, S. (2002). Belajar dan Segala Aspeknya. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Endarmoko, E, (2006). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta : EGC

Ekawatiningsih, Prihastuti. (2008). Restoran Untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Mulyasa, E. (2007). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik dan

Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya

Poerwadarminta, W. J. S. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta : Balai Pustaka.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Sardiman, A. M. (2004). Belajar dan Hasil Belajar. Surabaya : Pustaka Belajar. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

……….(2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakaraya

………., N. (2003). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta


(6)

……..., W.S.(2005). Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Sumber lain

Skripsi

Christe, Priscillia. (2014). Analisis Pemahaman Materi Menyediakan Room Service Siswa SMK Negri 9 Bandung Sebagai Kesiapan Menjadi Waiter Di

Restoran. Skripsi Pada Jurusan PKK FPTK UPI : Tidak Diterbitkan

Modul

SMK Negeri 9 Bandung. Menyediakan Pelayanan Makan dan Minum Ke Kamar