ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERBAHASA JERMAN SISWA SMA NEGERI 1 CIBEBER CIANJUR.

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBACA TEKS BERBAHASA

JERMAN SISWA SMA NEGERI 1 CIBEBER CIANJUR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh :

NURBUDI RACHMAN ALFAIZ 0801232

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Instrument dan Angket Penelitian

Kemampuan Membaca Siswa SMA Negeri 1

Cibeber Cianjur

Tahun Ajaran 2012/2013

Name :

Klasse :


(3)

ABSTRAKT

Alfaiz, Nurbudi Rachman. Analyse der Lesefähigkeit der Schüler SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur. Skripsi. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI 2013.

Im Fremdsprachenunterricht ist Lesen eine der rezeptiven Fertigkeiten. In dieser Fertigkeit müssen die Schüler den Inhalt den Text versetehen. Im Allgemeinen haben die Schüler Schwierigkeiten, einen Text zu verstehen, weil sie geringe Wortschatzs- und Grammatikkenntnisse haben. Die Ziele dieser Untersuchung sind, um folgendes herauszufinden: 1) die Fähigkeit der Schüler beim Lesen deutscher Texte; 2) die Faktoren, die Einfluss auf die Fähigkeit der Schüler beim Lesen deutscher Texte haben; 3) die Maβnahme die Schüler zur Überwindung der Schwierigkeiten beim Lesen deutscher Texte. In dieser Untersuchung wurde die deskriptiv-analytische Methode verwendet. Die Population dieser Untersuchung sind die Schüler der SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur des Schuljahres 2012/2013 und als Probanden wurden 40 Schüler genommen. Aufgrund der

Untersuchungsergebnisse ist es zu bemerken, dass die Schülerfähigkeit beim Lesen deutscher Texte mit der Durchschnittsnote 56,5 zu der Kategorie ‘ausreichend’ gehört. Die Ergebnisse des Tests und der Umfrage haben gezeigt, dass die Schüler Schwierigkeiten beim Lesen deutscher Texte haben. Die Umfrage hat ergeben, dass 97,5% der Schüler noch geringe Worschatzs- und Grammatikkenntnisse haben, 85% der Schüler wenige Erfahrungen und

Kenntnisse über das Thema des Textes haben, 92,5% der Schüler Schwierigkeiten beim Verstehen deutscher Texte haben, und 65% der Schüler ihre Zeit nicht mehr als 2 Stunden pro Tag mit Lesen verbringen. Die Maβnahmen, die die Schüler zur Überwindung der Schwierigkeit beim Lesen deutscher Texte genommen haben, sind den Lehrer oder die anderen Schüler/Klassenkameraden zu fragen oder im Wörterbuch nachzuschlagen. Aufgrund den Untersuchungsergebnissen sollte der Lehrer den Schüler mehr Leseaufgaben geben. Die Schüler sollten mehr deutsche Texte lesen und sich über Landeskunde oder Deutschkenntnisse vom Internet informieren. Auβerdem sollte die Schule einfache und interessante deutsche Bücher zur Verfügung stellen.


(4)

ABSTRAKSI

Alfaiz, Nurbudi Rachman. Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur. Skripsi. Bandung: Jurusan

Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI 2013.

Dalam pembelajaran bahasa, membaca merupakan salah satu keterampilan reseptif. Pada keterampilan ini seorang siswa harus dapat memahami isi bacaan atau sebuah teks. Pada umumnya siswa diduga mengalami kesulitan dalam memahami teks dikarenakan kurangnya penguasaan kosakata dan tata bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman; 2) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman; dan 3) upaya yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks berbahasa Jerman. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013, dengan sampel sebanyak 40 siswa. Hasil penelitian yang diperoleh melalui tes kemampuan membaca menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman termasuk ke dalam kategori cukup, yaitu dengan hasil rata-rata 56,5. Hasil tes dan hasil angket menunjukkan bahwa siswa memiliki kesulitan dalam memahami isi teks berbahasa Jerman. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil angket sebagai berikut: 97,5% siswa menyatakan masih kurang menguasai kosakata dan tata bahasa, 85% siswa kurang mempunyai pengetahuan dan pengalaman mengenai tema atau isi teks, 92,5 % siswa mengalami kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman dan 65% siswa menghabiskan waktu membaca tidak lebih dari 2 jam per hari. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks berbahasa Jerman pada umumnya yaitu bertanya kepada guru, upaya lainnya adalah bertanya kepada teman atau mencari di dalam kamus. Berdasarkan hasil penelitian ini, kepada guru disarankan agar lebih sering memberikan tugas membaca berbahasa Jerman. Siswa disarankan untuk membiasakan diri membaca teks berbahasa Jerman dan menambah pengetahuan umum maupun pengetahuan bahasa Jerman di antaranya dengan menggunakan fasilitas internet, selain itu sekolah diharapkan dapat menyediakan buku-buku berbahasa Jerman yang ringan dan menarik.


(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya dipanjatkan kepada Allah SWT. yang senantiasa memberikan ridho dan rahmat-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Membaca Teks Berbahasa Jerman Siswa SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa SMA negeri 1 Cibeber Cianjur dalam memahami teks berbahasa Jerman.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal tersebut tidak lepas dari keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna baik bagi penulis, pembaca maupun bagi dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran membaca teks berbahasa Jerman.

Bandung, Maret 2013


(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan yang dimiliki, sehingga selama proses penyusunan skripsi ini penulis menerima banyak bantuan, motivasi serta dukungan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya ingin penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Drs. Amir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman dan Bapak Pepen Permana, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, yang telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Dr. Azis Mahfuddin, M.Pd., selaku dosen pembimbing I, yang dengan kesabarannya telah memberikan bimbingan, arahan, saran serta motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Ibu Irma Permatawati, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang dengan kesabaran dan ketelitiannya telah membimbing, memberi saran serta dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 4. seluruh Dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI yaitu Ibu Dr.

Mery Dahlia Hutabarat, M.Pd., Ibu Dra. Lersianna H. Saragih, M.Pd., Bapak Drs. Setiawan, M.Pd., Ibu Dra. Hj. Nining Warningsih M.Pd., Bapak Dr.


(7)

5. Ibu Dra Rina, selaku guru bahasa Jerman SMAN 1 Cibeber Cianjur, yang dengan ikhlas dan sabar telah membantu, membimbing serta memberi dukungan demi kelancaran penelitian dan penyusunan skripsi ini.

6. Pak Hendra, selaku staff Tata Usaha Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, yang telah membantu kelancaran dan memberi kemudahan dalam mengurus segala administrasi selama masa perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. 7. kedua orang tua tercinta, Bapak Budhiarto dan Ibu Cancan Nurhasanah,

terima kasih yang tak terhingga atas doa, semangat, kasih sayang, pengorbanan dan ketulusan dalam mendampingi penulis. Serta kepada adik tersayang, Vikky Ammanina Assya Maulidda yang selalu mampu menjadi tempat beristirahat dan melepas penat.

8. seorang teman, sahabat sekaligus kekasih tersayang, Ria Afriyanti, S.Pd., yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, motivasi dan kasih sayang serta selalu menemani di saat susah maupun senang.

9. teman-teman seperjuangan, seluruh DSV 2008, yang telah berjuang bersama dari awal perkuliahan dan senantiasa memberikan cerita, doa, pengalaman, motivasi, semangat serta inspirasi yang sangat berharga.

10. siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013, atas kerjasama yang sangat membantu kelancaran penelitian.


(8)

11. seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, semoga kelak penulis dapat membalas segala bantuan, kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan selama ini. Amin.

Bandung, Maret 2013


(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ... ABSTRAKT …... ABSTRAKSI ... UCAPAN TERIMA KASIH ...

DAFTAR ISI ……… DAFTAR TABEL ……… DAFTAR LAMPIRAN ………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………

B. Identifikasi Masalah ………... C. Batasan Masalah ………...

D. Rumusan Masalah ………..

E. Tujuan Penelitian ………

F. Manfaat Penelitian ………..

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Analisis

1. Pengertian Analisis …………...……… 2. Analisis Kemampuan ………...………. B. Keterampilan Membaca ...

1. Pengertian Membaca ...

2. Tujuan Membaca ……..………

3. Gaya Membaca…...……….. 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Membaca ...

i ii iii iv vii ix x 1 3 4 4 4 5 6 8 9 9 11 16 18


(10)

5. Penilaian Keterampilan Membaca ... C. Pembelajaran Bahasa Jerman di SMA ... D. Kerangka Berpikir ...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ... B. Tempat dan Waktu Penelitian... C. Prosedur Penelitian... D. Instrumen Penelitian... E. Populasi dan Sampel...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data ……….

1. Hasil Tes Membaca Pemahaman ……… 2. Deskripsi Hasil Angket ………..………. B. Pembahasan Hasil Penelitian ………

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...

23 25 26 28 28 28 29 32 35 35 41 60 64 65 67 69


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Penilaian Membaca Tingkat A1(Start Deutsch 1) ... 21

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Membaca ……….. 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Siswa dalam Memahami Teks Berbahasa Jerman... 31

Tabel 3.3 Kategori Penilaian Skala 100 ... 33

Tabel 4.1 Hasil Tes Membaca ... 36

Tabel 4.2 Hasil Tes Berdasarkan Gaya Membaca ………….………. 39

Tabel 4.3 Ketertarikan Siswa terhadap Membaca ………….………. 41

Tabel 4.4 Jenis bacaan yang Diminati Siswa ... 42

Tabel 4.5 Alasan Siswa Membaca Buku Berbahasa Jerman ... 43

Tabel 4.6 Intensitas Siswa dalam Membaca ... 44

Tabel 4.7 Pendapat Siswa mengenai Jam Belajar Bahasa Jerman di Sekolah ... 45

Tabel 4.8 Lokasi atau Tempat Membaca Siswa ... 46

Tabel 4.9 Sikap Siswa Ketika Membaca Teks Berbahasa Jerman ... 47

Tabel 4.10 Situasi Membaca Siswa ... 48

Tabel 4.11 Situasi yang Siswa Rasakan Ketika Membaca ... 48

Tabel 4.12 Waktu untuk Membaca Buku Berbahasa Jerman ... 49

Tabel 4.13 Cara Mengajar Guru Bahasa Jerman ... 50

Tabel 4.14 Siswa Menemukan Kosakata yang Sulit Dipahami ... 51

Tabel 4.15 Perbendaharaan Kata dan Penguasan Tata Bahasa Siswa ... 52

Tabel 4.16 Guru Menerangkan Tata Bahasa dan Kosakata Kepada Siswa .... 53

Tabel 4.17 Penyebab Kesulitan Siswa dalam Memahami Isi Teks ... 54

Tabel 4.18 Pengetahuan dan Pengalaman Tentang Tema atau Isi Teks Siswa ... 55

Tabel 4.19 Pengaruh Panjang dan Pendek Teks ... 56

Tabel 4.20 Pengaruh Gambar pada Teks ... 56

Tabel 4.21 Cara Belajar Siswa dalam Mempelajari Bahasa Jerman ……….. 57

Tabel 4.22 Usaha yang Dilakukan Siswa Ketika Menemukan Kesulitan ... 59


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Responden SMAN 1 Cibeber Cianjur ... 69 Lampiran 2 Instrumen Penelitian Kemampuan Membaca Siswa SMAN 1

Cibeber Cianjur ….……… 73 Lampiran 3Angket Penelitian Kemampuan Membaca Siswa SMAN 1


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membaca dalam pembelajaran bahasa termasuk ke dalam keterampilan reseptif dan salah satu keterampilan yang menuntut pemahaman seseorang. Hal ini berlaku untuk membaca teks berbahasa ibu maupun teks berbahasa asing. Pada pembelajaran bahasa asing, membaca bagi pemula dirasa sulit. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata dan tata bahasa (Struktur und Wortschatz), serta panjangnya teks yang membuat minat membaca menjadi menurun, selain itu kurangnya waktu yang diberikan dalam membaca teks berbahasa asing saat pembelajaran di kelas juga mempengaruhi proses pemahaman teks.

Seseorang dapat dikatakan memahami sebuah teks bacaan, apabila ia telah mendapatkan informasi atau pesan yang disampaikan oleh penulis melalui teks yang ditulisnya. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran membaca dalam bahasa asing.

Seorang pembelajar yang baik diduga tidak mengalami banyak hambatan dalam memahami sebuah teks, namun tidak semua pembelajar dapat dengan mudah memahami isi sebuah teks, bahkan akan mengalami kesulitan dalam memahaminya. Kesulitan memahami teks dapat terlihat pada saat siswa menjawab soal dan menentukan tema atau judul dari sebuah teks. Kesulitan juga diduga dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan umum yang dimiliki siswa. Selain itu


(14)

2

pengetahuan mengenai gaya membaca juga diduga mempengaruhi kemampuan membaca siswa. Hal ini dikarenakan siswa dapat terbantu dalam mengerjakan soal-soal membaca dengan menerapkan gaya membaca yang tepat.

Kesulitan pembelajar dalam memahami teks juga dapat dipengaruhi oleh jam pelajaran di kelas, serta sarana dan prasarana dalam mempelajari bahasa. Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan membaca seperti laboratorium bahasa, perpustakaan yang memiliki buku berbahasa Jerman dan hal-hal yang mendukung pembelajaran bahasa. Hal tersebut juga diduga menyebabkan terjadinya keterbatasan siswa dalam mempelajari bahasa.

Salah satu sekolah penyelenggara pembelajaran bahasa Jerman adalah SMAN 1 Cibeber Cianjur. Sekolah ini merupakan SMA negeri yang berada di daerah kecamatan Cibeber yang berjarak kira-kira 15 km dari pusat kota. Sekolah ini mempunyai laboratoriun MIPA yang lengkap dan perpustakaan. Namun laboratorium bahasa dan buku-buku berbahasa Jerman belum dimiliki oleh sekolah ini. Diduga pembelajaran bahasa di sekolah ini kurang diperhatikan oleh pihak sekolah.

Pembelajaran bahasa Jerman di sekolah ini diberikan di setiap jurusan baik IPA maupun IPS. Bahasa yang diajarkan di sekolah ini pun tidak hanya bahasa Jerman tapi juga bahasa Arab. Hanya saja pembagian jam pelajaran antara bahasa


(15)

3

pelajaran dan bahasa Jerman diduga dipandang hanya sebagai muatan lokal dan keberadaannya pun kurang diperhatikan oleh pihak sekolah.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian mengenai kemampuan siswa dalam membaca teks berbahasa Jerman di SMAN 1 Cibeber Cianjur, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks, serta upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kendala dalam membaca teks berbahasa Jerman.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, berikut ini merupakan masalah yang dapat diidentifikasikan :

1. Apakah teks berbahasa Jerman yang panjang mempengaruhi siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman ?

2. Adakah hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan pembelajar memahami teks berbahasa Jerman?

3. Apakah kurangnya penguasaan tata bahasa menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman?

4. Apakah kurangnya pengetahuan umum menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman?

5. Apakah kelengkapan sarana dan prasarana mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks?

6. Apakah kemandirian siswa dalam mempelajari bahasa Jerman mempengaruhi kemampuannya dalam memahami teks berbahasa Jerman?


(16)

4

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka masalah penelitian ini dibatasi pada analisis kemampuan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman serta faktor–faktor yang dapat mempengaruhinya dan upaya yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman?

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman?

3. Upaya apa saja yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks berbahasa Jerman?


(17)

5

1. Kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman. 2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca

pemahaman teks berbahasa Jerman.

3. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Memberikan gambaran kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa

Jerman.

2. Memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman teks berbahasa Jerman.

3. Memberikan gambaran mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengajaran keterampilan membaca.


(18)

28

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cibeber yang berlokasi di Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Waktu penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 terhadap siswa kelas XII.

C. Prosedur Penelitian

Dalam mengumpulkan data-data penelitian, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini penulis melakukan persiapan-persiapan yang diawali dengan penyusunan proposal, melakukan observasi pada tempat penelitian, menyusun instrumen penelitian dan mengurus surat-surat perizinan.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap kedua dilakukan pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dimaksud dalam penelitian ini berupa tes kemampuan membaca teks


(19)

29

3. Tahap Analisis

Tahap selanjutnya atau tahap ketiga adalah tahap analisis data dengan mengidentifikasi kesalahan, mengklarifikasi jawaban dan menghitung nilai dari data yang terkumpul.

4. Tahap Penyusunan Laporan

Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah menyusun laporan hasil penelitian berdasarkan data yang sebelumnya telah dianalisis kemudian menarik kesimpulan dari data yang telah terkumpul dan dianalisis.

D. Instrumen Penelitian

Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji melalui penelitian ini, maka disusun seperangkat instrumen. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tes

Adapun tes yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tes membaca pemahaman teks berbahasa Jerman. Tes membaca dalam penelitian ini meliputi membaca detail (detailliertes Lesen) dan membaca selektif (selektives Lesen). Adapun tes pada penelitian ini berbentuk soal benar atau salah (richtig oder falsch), dan pilihan ganda.


(20)

(21)

31

2. Angket

Angket yang diberikan pada responden (siswa) dalam penelitian ini berisi gambaran umum mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat kisi-kisi angket seperti yang tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2

Kisi-kisi angket tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman.

No. Aspek kategori pertanyaan No. Soal Jumlah Soal

1 Motivasi dan minat siswa dalam membaca 1,2,3 3

2 Intensitas siswa dalam membaca 4,5 2

3 Situasi dan lokasi siswa dalam membaca 6,7,8,9 4

4 Faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam membaca pemahaman

10,11,12,13, 14,15,16,17,

18

9

5 Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan

dalam membaca pemahaman 19,20 2


(22)

32

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur yang belajar bahasa Jerman tahun ajaran 2012/2013, berjumlah 223 orang.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013 yang diambil secara acak dari kelas XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3, XII IPS 1, XII IPS 2, dan XII IPS 3.

3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul maka tahap selanjutnya adalah analisis data. Pada tahap ini keseluruhan data diolah dan dianalisis. Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi kemampuan membaca siswa. b. Mengklarifikasi kemampuan membaca siswa. c. Menghitung kemampuan membaca siswa.

d. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi membaca dan upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam


(23)

33

Dalam menginterprestasi data diperlukan penilaian. Nilai yang telah dihitung ditampilkan dalam persen. Untuk mencari skor rata-rata kemampuan siswa dalam membaca teks berbahasa Jerman digunakan rumus sebagai berikut:

Mean =

∑ Keterangan:

∑ = jumlah jawaban

∑ = jumlah keseluruhan responden

Nilai yang diperoleh melalui rumus di atas selanjutnya dikonversikan ke dalam kategori penilaian menurut Nurgiayantoro (2010:253) sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kategori Penilaian Skala 100

Interval Persentase Tingkat Kemampuan

Nilai Ubahan

Skala Empat Keterangan

86 – 100 A 4 Baik Sekali

76 – 85 B 3 Baik

56 – 74 C 2 Cukup

10 – 55 D 1 Kurang

Sumber: Nurgiyantoro, 2010:253

Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman digunakan angket yang kemudian dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:


(24)

34

P = x 100%

Keterangan:

P = presentasi frekuensi

ƒ = frekuensi jumlah jawaban


(25)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data penelitian tentang hasil tes membaca dan angket yang telah diberikan pada responden, yaitu 40 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013, maka dapat disimpulkan:

1. Tingkat kemampuan membaca teks berbahasa Jerman siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata tes membaca siswa sebesar 56,5 (skala 0-100). Untuk membaca selektif siswa memperoleh nilai rata-rata 60,5 yang berada pada kategori cukup dan untuk membaca detail sebesar 54 yang termasuk ke dalam kategori kurang.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam memahami teks berdasarkan angket yang telah disebarkan adalah:

a. Faktor kognitif yaitu kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang isi teks.

b. Faktor afektif yaitu sikap dan situasi.

c. Faktor teks bacaan yaitu kosakata, panjang dan pendeknya teks, dan teks bergambar.

d. Faktor penguasaan bahasa berupa perbendaharaan kata dan penguasaan tata bahasa.


(26)

65

3. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks bahasa Jerman pada umumnya yaitu bertanya kepada guru, upaya lainnya adalah bertanya kepada teman atau mencari di dalam kamus.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Siswa sebaiknya menambah wawasan dengan cara menambah pengetahuan umum maupun pengetahuan tentang bahasa Jerman dan untuk berlatih mengerjakan soal-soal membaca siswa dapat mencarinya di website www.goethe.de/ins/id/bad/enindex.htm

2. Dikarenakan siswa membaca teks berbahasa Jerman hanya ketika mengerjakan tugas saja, maka sebaiknya guru memberikan lebih banyak tugas membaca teks berbahasa Jerman seperti bacaan-bacaan ringan yang bergambar, pendek dan menarik. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa agar gemar membaca teks-teks berbahasa Jerman. 3. Pihak sekolah sebaiknya menambah koleksi buku di perpustakaan

sekolah dengan buku-buku berbahasa Jerman untuk tingkat A1 yang ringan, bergambar dan menarik untuk tingkat A1 salah satunya adalah


(27)

66

dilakukan agar siswa dapat dengan mudah mendapatkan buku-buku berbahasa Jerman di sekolah.


(28)

68

Daftar pustaka

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Buβmann, H. 2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alferd Kröner.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ehlers, Swantje. 2007. Lesen Als Verstehen: Arbeit mit literarischen

Texten. Berlin: Langenscheidt.

Gerbes, Johannes & Werff, Frauke van der. 2007. Fit fürs Goethe-Zertifikat A1 Start Deutsch. Tübingen und München: Ludwig Auer GmBH, Donauwörth.

Glaboniat, Manuela. et al. 2005. Profil Deutsch. Berlin und München: Langenscheidt.

Kridalaksana, H. 2009. Kamus Linguistik. Edisi Keempat (Edisi Pertama 1989). Jakarta: Gramedia.

Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck GmbH.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Rampillon, Ute. 1996. forum Sprache: Lerntechniken im

Fremdsprachenunterricht Handbuch. München: Max Heuber Verlag.


(29)

68

Internet

Pandawa. 2010. Pembelajaran Membaca.[Online]. Tersedia : http//www.docstoc.com/docs/25352832/PEMBELAJARAN-MEMBACA [9 Oktober 2012]

Harsiati. 2010. Penilaian Kemampuan Membaca. [Online].

Tersedia: http://pustaka.ut.ac.id/Kemampuan-Membaca [10 Oktober 2012]

______. 2012. Analyse. [Online].

Tersedia: www.wikipedia.de/wiki/Analyse [7 September 2012] ______. 2012. Membaca. [Online].

Tersedia: www.wikipedia.com/wiki/Membaca [11 September 2012] ______. 2012. Lesen. [Online].

Tersedia:

www.wikipedia.org/wiki/Lesen#Definition_von_Lesen_und_Bedeutung [20 September 2012]


(1)

P = x 100%

Keterangan:

P = presentasi frekuensi

ƒ = frekuensi jumlah jawaban


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data penelitian tentang hasil tes membaca dan angket yang telah diberikan pada responden, yaitu 40 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013, maka dapat disimpulkan:

1. Tingkat kemampuan membaca teks berbahasa Jerman siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur tahun ajaran 2012/2013 berada pada kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata tes membaca siswa sebesar 56,5 (skala 0-100). Untuk membaca selektif siswa memperoleh nilai rata-rata 60,5 yang berada pada kategori cukup dan untuk membaca detail sebesar 54 yang termasuk ke dalam kategori kurang.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam memahami teks berdasarkan angket yang telah disebarkan adalah:

a. Faktor kognitif yaitu kurangnya pengetahuan dan pengalaman tentang isi teks.

b. Faktor afektif yaitu sikap dan situasi.

c. Faktor teks bacaan yaitu kosakata, panjang dan pendeknya teks, dan teks bergambar.

d. Faktor penguasaan bahasa berupa perbendaharaan kata dan penguasaan tata bahasa.


(3)

3. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks bahasa Jerman pada umumnya yaitu bertanya kepada guru, upaya lainnya adalah bertanya kepada teman atau mencari di dalam kamus.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Siswa sebaiknya menambah wawasan dengan cara menambah pengetahuan umum maupun pengetahuan tentang bahasa Jerman dan untuk berlatih mengerjakan soal-soal membaca siswa dapat mencarinya di website www.goethe.de/ins/id/bad/enindex.htm

2. Dikarenakan siswa membaca teks berbahasa Jerman hanya ketika mengerjakan tugas saja, maka sebaiknya guru memberikan lebih banyak tugas membaca teks berbahasa Jerman seperti bacaan-bacaan ringan yang bergambar, pendek dan menarik. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa agar gemar membaca teks-teks berbahasa Jerman. 3. Pihak sekolah sebaiknya menambah koleksi buku di perpustakaan

sekolah dengan buku-buku berbahasa Jerman untuk tingkat A1 yang ringan, bergambar dan menarik untuk tingkat A1 salah satunya adalah Leichte Lektüre für Deutsch als Fremdsprache Stufe 1 (ab A1) terbitan Langenscheidt karya Leo & Co. yang berjudul Der 80. Geburtstag, Die Neue, Miss Hamburg, Die Prinzessin dan lain-lain. Hal ini


(4)

dilakukan agar siswa dapat dengan mudah mendapatkan buku-buku berbahasa Jerman di sekolah.


(5)

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Buβmann, H. 2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alferd Kröner.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ehlers, Swantje. 2007. Lesen Als Verstehen: Arbeit mit literarischen

Texten. Berlin: Langenscheidt.

Gerbes, Johannes & Werff, Frauke van der. 2007. Fit fürs Goethe-Zertifikat A1 Start Deutsch. Tübingen und München: Ludwig Auer GmBH, Donauwörth.

Glaboniat, Manuela. et al. 2005. Profil Deutsch. Berlin und München: Langenscheidt.

Kridalaksana, H. 2009. Kamus Linguistik. Edisi Keempat (Edisi Pertama 1989). Jakarta: Gramedia.

Langenscheidt. 2008. Langenscheidt Grosswörterbuch Deutsch als Fremdsprache. Berlin und München: Mohndruck GmbH.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

Rampillon, Ute. 1996. forum Sprache: Lerntechniken im Fremdsprachenunterricht Handbuch. München: Max Heuber Verlag. Westhoff, Gerard. 1997. Fertigkeit Lesen. Berlin: Goethe-Institut.


(6)

Internet

Pandawa. 2010. Pembelajaran Membaca.[Online]. Tersedia : http//www.docstoc.com/docs/25352832/PEMBELAJARAN-MEMBACA [9 Oktober 2012]

Harsiati. 2010. Penilaian Kemampuan Membaca. [Online].

Tersedia: http://pustaka.ut.ac.id/Kemampuan-Membaca [10 Oktober 2012]

______. 2012. Analyse. [Online].

Tersedia: www.wikipedia.de/wiki/Analyse [7 September 2012] ______. 2012. Membaca. [Online].

Tersedia: www.wikipedia.com/wiki/Membaca [11 September 2012] ______. 2012. Lesen. [Online].

Tersedia:

www.wikipedia.org/wiki/Lesen#Definition_von_Lesen_und_Bedeutung [20 September 2012]