Analisis kinerja keuangan perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No Kep 100 MBU 2002 studi kasus di PG Madukismo
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN
USAHA MILIK NEGARA NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Antonius Adhi Irawan
NIM : 062114148
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN
USAHA MILIK NEGARA NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Antonius Adhi Irawan
NIM : 062114148
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
(Mario Teguh)
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan
mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan
berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Churchill)
x
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
x
Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing langkahku
Orang tuaku (Robertus Supardji & Caesilia Wardiyah)
x
x
Kakakku (Ferry & Fita)
Sahabat hatiku (Elisabeth Villanentia Putri)
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-100/MBU/2002 dan dimajukan untuk
diuji pada tanggal 13 Juni 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakata, 25 April 2013
Yang membuat pernyataan,
(Antonius Adhi Irawan)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Antonius Adhi Irawan
Nomor Mahasiswa
: 06 2114 148
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS
KINERJA
KEUANGAN
PERUSAHAAN
BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
NOMOR: KEP-100/MBU/2002 (Studi Kasus di PG Madukismo)
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 28 Juni 2013
Yang menyatakan,
(Antonius Adhi Irawan)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Badan
Usaha
Mi l i k
Negara
Nomor:
Kep-
100/MBU/2002”, Studi Kasus di PG Madukismo. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar.
2.
Antonius Diksa Kuntara, SE., M.F.A., QIA. sebagai Dosen Pembimbing yang
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3.
Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang telah
banyak membantu dan memberi banyak sekali ilmu kepada penulis selama
menjalani kuliah di Universitas Sanata Dharma.
4.
Segenap karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis
dalam skripsi ini.
5.
Ibu Retna Isharsriyani selaku Kabag SDM dan Umum yang telah
mengijinkan penelitian.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Bapak Gatot sebagai sumber informasi saat dilaksanakannya penelitian di PG
Madukismo.
7.
Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril
maupun materiil dan segala-galanya kepada penulis.
8.
Elisabeth Villanentia Putri, yang selalu memberikan bantuan, dukungan, doa
dan semangat.
9.
Sahabat-sahabatku Adji, Edo, Albert, Bang Her, Teo, Putri, Shanti, Erica,
Krisna Nana, Khunti, Dombat (Embek), Vina, Beni, Seno, Padam, Gunkso,
Wisnu, Wasis, Bayu, Andri, Condro, Bili, Arex dan lain- lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu per satu yang selalu membantu dan memberikan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi.
10. Keluarga besar Akuntansi 2006 Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini berguna
bagi pembaca.
Yogyakarta, 23 Mei 2013
Penulis,
Antonius Adhi Irawan
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................................
xii
HALAMAN LAMPIRAN ..........................................................................
xiii
ABSTRAK .................................................................................................
xiv
ABSTRACT ...............................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................
3
C. Batasan Masalah ..............................................................
3
D. Tujuan Penelitian.............................................................
4
E. Manfaat Penelitian ..........................................................
4
F. Sistematika Penulisan.......................................................
5
LANDASAN TEORI ...........................................................
7
A. Definisi Kinerja Keuangan ..............................................
7
B. Analisis Laporan Keuangan .............................................
8
C. Rasio Keuangan...............................................................
13
BAB II
D. Penilaian Tingkat Kesehatan Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri BUMN No: Kep-100/MBU/2002 ......
17
E. Metode Penilaian Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No: Kep-100/MBU/2002 .......................
ix
20
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN .....................................................
29
A. Jenis Penelitian ................................................................
29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
29
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................
29
D. Data Yang Diperlukan .....................................................
30
E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................
30
F. Teknik Analisis Data .......................................................
31
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................
35
A. Sejarah Singkat Perusahaan .............................................
35
B. Lokasi PG Madukismo ....................................................
36
C. Visi dan Misi PG Madukismo ..........................................
37
D. Modal Usaha ...................................................................
37
E. Struktur Organisasi ..........................................................
38
F. Personalia ........................................................................
44
G. Proses Produksi ...............................................................
48
H. Sistem Pemasaran ............................................................
57
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...........................
58
A. Deskripsi Data .................................................................
58
B. Analisis Data ...................................................................
58
C. Pembahasan.....................................................................
66
PENUTUP ...........................................................................
71
A. Kesimpulan .....................................................................
71
B. Keterbatasan Penelitian ...................................................
71
C. Saran ...............................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
73
LAMPIRAN ...............................................................................................
74
BAB IV
BAB V
BAB VI
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Daftar Indikator Dan Bobot Aspek Keuangan Non
Infrastruktur ...............................................................................
18
Tabel 2
Daftar Skor penilaian ROE .........................................................
21
Tabel 3
Daftar Skor Penilaian ROI ..........................................................
22
Tabel 4
Daftar Skor Penilaian Cash Ratio ...............................................
24
Tabel 5
Daftar Skor Penilaian Current Ratio ...........................................
24
Tabel 6
Daftar Skor Penilaian Collection Periods ...................................
25
Tabel 7
Daftar Skor Penilaian Perputaran Persediaan ..............................
26
Tabel 8
Daftar Skor Penilaian Perputaran Total Aset ...............................
27
Tabel 9
Daftar Skor Penilaian Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset
28
Tabel 10 Hasil Perhitungan Masing-masing Indikator ...............................
33
Tabel 11 Hasil Penilaian Masing-masing Indikator ...................................
33
Tabel 12 Hasil Perhitungan Masing-masing Indikator ...............................
62
Tabel 13 Hasil Penilaian Masing-masing Indikator ...................................
65
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
Struktur Organisasi dan Fungsional PT Madubaru ..................
39
Gambar 2
Tahap Pengolahan Gula ..........................................................
51
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Halaman
Laporan Biaya ....................................................................... 75
Lampiran 2
Laporan Laba Rugi................................................................
79
Lampiran 3
Laporan Harga Pokok Penjualan ...........................................
81
Lampiran 4
Laporan Neraca Konsolidasi .................................................
82
Lampiran 5
Laporan Neraca .....................................................................
84
Lampiran 6
Surat Keterangan Penelitian ..................................................
86
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
Bantul, Yogyakarta
Antonius Adhi Irawan
NIM: 062114148
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada tahun
2011 mengenai sehat, kurang sehat, atau tidak sehat ditinjau dari aspek keuangan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP100/MBU/2002. Setiap perusahaan mempunyai kriteria yang berbeda dalam
menghitung kinerja keuangan perusahaan, tergantung dari pedoman yang
digunakan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
12 April 2012 sampai 20 Juli 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
menghitung rasio keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan
perusahaan pada tahun 2011 dalam keadaan sehat.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE
BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER OF STATE
ENTERPRISE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NO. KEP/MBU/2002
A Case Study at PG Madukismo
Bantul, Yogyakarta
Antonius Adhi Irawan
NIM: 062114148
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2013
This study aims to assess the company’s financial performance in 2011,
whether it could be categorized as healthy, less healthy, or unhealthy based on
The Decree of The Minister of State Enterprise No.KEP/MBU/2002. Every
company may have a different criteria in determining its financial performance,
based on the method employed.
This study is a case study, undertaken during 12 April until 20 July 2012. Data
was collected using the methods of interview and documentation. The data
analysis was undertaken by calculating financial ratios based on The Decree of
Minister of State Enterprises No.KEP/MBU/2002.
The result of this study shows that the company’s financial performance in
2011 could be categorized as healthy.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian pada saat ini menyebabkan persaingan usaha
yang semakin ketat. Banyak perusahaan bersaing untuk dapat bertahan di
dalam lingkungan usaha dan mendapatkan konsumen. Perusahaan dituntut
untuk dapat bertahan dalam menghadapi perkembangan perekonomian yang
selalu berubah. Agar mampu bertahan, maka perusahaan harus lebih
meningkatkan kinerjanya. Pengukuran kinerja digunakan untuk melakukan
perbaikan atas kegiatan operasional agar mampu bersaing dengan perusahaan
lain.
Perkembangan posisi keuangan sangat penting bagi perusahaan untuk
menilai kinerjanya. Pemahaman mengenai posisi keuangan dapat mengevaluasi
kondisi keuangan perusahaan, dimana kondisi keuangan perusahaan sangat
mempengaruhi perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Perusahaan yang kondisi keuangannya lemah akan sulit dalam
menghadapi persaingan sehingga tidak dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Informasi keuangan perusahaan sangat berguna bagi perusahaan untuk
mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Informasi keuangan dapat dilihat
dari laporan keuangan perusahaan yang berupa neraca, laporan laba/rugi,
laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Laporan keuangan merupakan
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
salah satu alat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang berisi
tentang pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan. Dari laporan
keuangan tersebut dapat dinilai tingkat kinerja keuangan perusahaan yang
bersangkutan. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk
melihat
sejauh
mana
s ua t u
perusahaan
telah
melaksanakan
dengan
menggunakan aturan-aturan pelaksana keuangan secara baik dan benar.
Sekarang ini banyak perusahaan yang muncul dengan berbagai usaha, maka
penilaian tingkat kesehatan perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui
kinerja keuangan perusahaan. Penilaian tingkat kesehatan perusahaan adalah
untuk mengetahui kondisi keuangan yang benar- benar terjadi di perusahaan.
Pada umumnya, ukuran yang digunakan adalah rasio berdasarkan laporan
keuangan. Analisa dengan menggunakan rasio dapat memberikan gambaran
mengenai baik atau buruknya keadaan atau posisi finansial suatu perusahaan.
Rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang
menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk
menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa
lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk
kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan
yang bersangkutan (Fahmi, 2011:45).
Sebagai perusahaan BUMN, PG Madukismo diharapkan dapat menjalankan
operasionalnya dengan memperhitungkan pendapatan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan. Pendapatan dan biaya- biaya perusahaan terdapat di dalam laporan
keuangan perusahaan yang dapat memberikan gambaran tentang hasil kegiatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
atau transaksi yang terjadi selama periode yang bersangkutan kepada pihak
yang berkepentingan. Pihak manajemen perusahaan dapat mengambil
keputusan dengan menganalisa laporan keuangan berdasarkan rasio-rasio
keuangan sebagai tolok ukur dalam mengetahui sejauh mana keberhasilan
maupun
kegagalan
perusahaan
dalam
menjalankan
usahanya.
Untuk
mengetahui keberhasilan manajemen perusahaan, maka perlu dilakukan
penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
B. Rumusan Masalah
Dengan harga jual yang ditetapkan pada tahun 2011, bagaimanakah kinerja
keuangan perusahaan Pabrik Gula Madukismo bila diukur dengan kriteria
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP100/MBU/2002 ?
C. Batasan Masalah
Penilaian kinerja keuangan BUMN ditinjau dari tiga aspek, yaitu aspek
keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Aspek keuangan
merupakan kemampuan menilai perusahaan dalam memperoleh pendapatan
serta besarnya biaya yang dikeluarkan sehingga dapat terlihat berapa lama uang
yang ditanamkan akan kembali. Aspek operasional merupakan kemampuan
menilai yang meliputi unsur- unsur kegiatan yang dianggap paling dominan
dalam rangka menunjang keberhasilan operasi sesuai dengan visi dan misi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
perusahaan. Aspek administrasi merupakan kemampuan untuk menilai
indikator meliputi laporan perhitungan tahunan, rancangan RKAP, laporan
periodik, dan kinerja PUKK. Dalam masalah ini, hanya dibatasi pada aspek
keuangan karena di dalam aspek keuangan dapat dinilai pengaruh harga jual
terhadap kinerja keuangan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan
Pabrik Gula Madukismo pada tahun 2011.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
keadaan kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat menilai baik buruknya
kinerja di perusahaan dan membantu perusahaan untuk mengambil
keputusan yang tepat bagi kesuksesan perusahaan di masa yang akan
datang.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi
mahasiswa dan sebagai bahan pertimbangan serta acuan untuk penelitian
yang berhubungan dengan kinerja keuangan perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
3. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, penulis dapat memperluas pengetahuan tentang
cara menilai kinerja perusahaan dengan tepat.
F. Sistematika Penulisan
BAB I
Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penelitian.
BAB II
Landasan Teori
Dalam bab ini, akan diuraikan secara teoritis mengenai pengertian
analisis kinerja keuangan dan teori-teori yang dijadikan sebagai
dasar untuk penelitian. Uraian dalam bab ini akan digunakan
sebagai alat untuk menganalisis data yang diproleh di lapangan.
BAB III
Metodologi Penelitian
Dalam metodologi penelitian ini berisi tentang jenis penelitian,
tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data
yang diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV
Gambaran Umum Perusahaan
Berisi tentang sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur
organisasi, data personalia, proses produksi, dan pemasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
6
Analisis Data dan Pembahasan
Berisi deskripsi data yang diperoleh dari perusahaan, analisis data
dan pembahasan masalah yang telah dikemukakan yang mencakup
analisis mengenai penilaian kinerja keuangan perusahaan.
BAB VI
Penutup
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil penelitian,
keterbatasan penelitian, dan saran, sehubungan dengan hasil
penelitian yang diperoleh.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Kinerja Keuangan
1. Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2011:2), definisi kinerja keuangan adalah suatu analisis
yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan
secara baik dan benar.
2. Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2007:359), penilaian kinerja adalah penentuan secara
periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan
personelnya, berdasarkan sasaran strategik, standar, dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2007:360), tujuan utama penilaian kinerja adalah
untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan
dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar
membuahkan tindakan dan hasil yang dikehendaki.
4. Manfaat Pengukuran Kinerja
Menurut Mardiasmo (2002:122), manfaat pengukuran kinerja adalah
sebgai berikut:
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
a) Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk
menilai kinerja manajemen,
b) Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,
c) Untuk
memonitor
dan
mengevaluasi
pencapaian
kinerja
dan
membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan
korektif untuk memperbaiki kinerja,
d) Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward &
punishment) secara obyektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai
dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati,
e) Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka
memperbaiki kinerja organisasi,
f) Membantu mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah
terpenuhi,
g) Membantu memahami proses kegiatan instalasi pemerintah, dan
h) Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:22), laporan keuangan merupakan suatu informasi
yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan
perusahaan tersebut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
2. Laporan Pokok Keuangan
Menurut Hanafi (2009:12-19), laporan-laporan keuangan pada dasarnya
ingin melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan: kegiatan investasi, kegiatan
pendanaan, dan kegiatan operasional, sekaligus mengevaluasi keberhasilan
strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang
dihasilkan oleh perusahaan:
a) Neraca
Neraca
digunakan
untuk
menggambarkan
kondisi
keuangan
perusahan. Neraca bisa digambarkan sebagai potret kondisi keuangan
suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu, yang meliputi aset (sumber
daya atau resources) perusahaan dan klaim atas aset tersebut (meliputi
utang dan saham sendiri). Aset perusahaan menunjukkan keputusan
penggunaan dana atau keputusan investasi pada masa lalu, sedangkan
klaim perusahaan menunjukkan sumber dana tersebut atau keputusan
pendanaan pada masa lalu. Dana diperoleh dari pinjaman (utang) dan dari
penyertaan pemilik perusahaan (modal).
Persamaan neraca ditunjukkan sebagai berikut:
Aset = Utang + Modal
b) Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi merupakan prestasi perusahaan selama jangka
waktu tertentu dan mencakup suatu periode tertentu. Tujuan pokok dari
laporan laba-rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
sebenarnya untuk memperoleh untung. Untuk itu laporan itu harus
sedemikian rupa agar tidak menyesatkan.
c) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar
bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu
operasi, investasi, dan pendanaan.
3. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:26), tujuan laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi
suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam suatu moneter.
Menurut Standard Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntansi Indonesia,
1994) bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
4. Kegunaan Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:25), kegunaan laporan keuangan yaitu merupakan
hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan
pihak- pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan
tersebut. Sehingga laporan keuangan memegang peranan yang luas dan
mempunyai
keputusan.
suatu
posisi
yang mempengaruhi
dalam
pengambilan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
5. Unsur Laporan Keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi
keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas (yang disajikan pada
laporan keuangan yang disebut neraca). Masing- masing unsur tersebut
didefinisikan sebagai berikut (Prastowo, 1995:09) :
a) Aktiva
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi manfaat
ekonomi bagi perusahaan di masa yang akan datang. Manfaat ekonomi di
masa depan yang terwujud dalam aktiva tetap adalah potensi aktiva
tersebut untuk memberi sumbangan, baik langsung maupun tidak
langsung, arus kas (dan setara kas) kepada perusahaan.
b) Kewajiban
Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa
masa
mengakibatkan
lalu,
yang
penyelesaiannya
diharapkan
akan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
c) Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual (residual interest) atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban (aktiva bersih). Meskipun demikian,
di dalam neraca ekuitas dapat disubklasifikasikan.
Unsur
yang
berkaitan
langsung
dengan
pengukuran
kinerja
perusahaan disajikan pada laporan keuangan yang disebut laporan laba
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
rugi. Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran
kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran lainnya, misalnya return on
investment atau earning per share. Masing- masing unsur yang berkaitan
dengan kinerja perusahaan tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1) Penghasilan (income)
Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi (setoran) penanaman modal.
2) Beban (expense)
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang
tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.
6. Pengaruh Laporan Keuangan Bagi Perusahaan
Menurut Fahmi (2011:23), laporan keuangan yang dipublikasikan
dianggap penting dalam pengambilan keputusan, bahwa analisis terhadap
laporan keuangan yang merupakan informasi akuntansi ini dianggap penting
dilakukan untuk memahami informasi yang terkandung dalam laporan
keuangan tersebut. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan akan dapat
memperoleh
laporan
keuangan
dan
membantunya
dalam
proses
pengambilan keputusan sesuai yang diharapkan. Dalam analisis informasi
keuangan, setiap aktivitas bisnis harus dianalisis secara mendalam, baik oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
manajemen maupun oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan yang bersangkutan.
C. Rasio Keuangan
1. Definisi Rasio
Menurut Fahmi (2011:44), rasio merupakan perbandingan jumlah, dari
satu jumlah dengan jumlah lainnya itulah dilihat perbandingannya dengan
harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya itu dijadikan
bahan kajian untuk dianalisis dan diputuskan. Penggunaan kata rasio ini
sangat fleksibel penempatannya, dimana itu sangat dipengaruhi oleh apa dan
dimana rasio itu dipergunakan, yaitu disesuaikan dengan wilayah
keilmuannya.
2. Definisi Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:44), rasio keuangan sangat penting untuk
melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi investor
jangka pendek dan menengah, pada umumnya lebih tertarik pada kondisi
keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar
deviden yang memadai. Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara
yang sederhana, yaitu dengan menghitung rasio- rasio keuangan yang sesuai
dengan keinginan.
Analisis rasio keuangan sendiri dimulai dengan laporan keuangan dasar
yaitu neraca, perhitungan rugi laba, dan laporan arus kas. Perhitungan rasio
keuangan akan menjadi lebih jelas jika dihubungkan antara lain dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
menggunakan pola historis perusahaan tersebut, yang dilihat perhitungan
pada sejumlah tahun, guna menentukan apakah perusahaan baik atau
memburuk, atau melakukan perbandingan dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama.
3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2011:45), rasio keuangan dan kinerja perusahaan
mempunyai hubungan yang erat. Rasio keuangan ada banyak jumlahnya,
dan setiap rasio itu mempunyai kegunaannya masing- masing bagi investor.
Ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis
yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak mempresentasikan tujuan dari
analisis yang akan ia lakukan, maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan
karena dalam konsep keuangan dikenal dengan fleksibilitas, artinya rumus
atau berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah disesuaikan
dengan kasus yang diteliti.
4. Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:47), manfaat analisis rasio keuangan adalah:
a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat
menilai kinerja dan prestasi perusahaan,
b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen
sebagai rujukan untuk membuat perencanaan,
c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi
kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat
digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan
pengembalian pokok pinjaman, dan
e. Analisis rasio keuangan daat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak
stakeholder organisasi.
5. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:47), keunggulan analisis rasio keuangan adalah:
a. Rasio merupakan angka- angka atau ikhtisar statistik yang mudah dibaca
dan ditafsirkan,
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan
laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit,
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain,
d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model- model
pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-Score),
e. Menstandardisasi size perusahaan,
f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau
melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series, dan
g. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang.
6. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:48), Kelemahan Analisis Rasio Keuangan adalah:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
a. Penggunaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif
terhadap kondisi suatu perusahaan. Dimana rasio-rasio keuangan
bukanlah merupakan kriteria mutlak. Pada kenyataannya, analisis rasio
keuangan hanyalah suatu titik awal dalam analisis keuangan perusahaan.
b. Analisis rasio keuangan hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal
dan bukan kesimpulan akhir. Analisis rasio tidak memberikan banyak
jawaban kecuali menyediakan rambu-rambu tentang apa yang seharusnya
diharapkan.
c. Setiap data yang diperoleh yang dipergunakan dalam menganalisis
adalah bersumber dari laporan keuangan perusahaan. Maka sangat
memungkinkan data yang diperoleh tersebut adalah data yang angkanya
tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi, dengan alasan mungkin
saja data-data tersebut diubah dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
d. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial. Artificial
artinya perhitungan rasio keuangan tersebut dilakukan oleh manusia, dan
setiap
pihak
memiliki
pandangan
yang
berbeda-beda
dalam
menempatkan ukuran dan terutama justifikasi dipergunakannya rasiorasio tersebut.
7. Solusi dalam Mengatasi Kelemahan Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:49), solusi dalam mengatasi kelemahan rasio
keuangan adalah:
a. Rasio keuangan adalah sebuah formula yang dipakai sebagai alat
pengujian, karena formula maka bisa saja hasil yang diperoleh belum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17
tentu benar-benar sesuai untuk dijadikan alat prediksi sehingga
dibutuhkan pendekatan lain untuk melihat permasalahan itu.
b. Hasil perhitungan yang telah dilakukan kemudian dilakukan atau
diadakan reconciliation atas berbagai bentuk perbedaan pokok tersebut.
Arti dipergunakannya rekonsiliasi disini adalah menyesuaikan perbedaan
antarpos dan mencari apa yang menyebabkan perbedaan itu terjadi.
c. Bagi seorang manajer keuangan diperlukan pemahaman yang mendalam
serta prinsip kehati-hatian dalam proses pengambilan keputusannya.
D. Penilaian Tingkat Kesehatan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara RI No. KEP-100/MBU/2002
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI No.
KEP-100/MBU/2002, total bobot tingkat kesehatan dari 3 aspek adalah sebagai
berikut:
a. Aspek Keuangan
=
70 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,7
b. Aspek Operasional
=
15 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,15
c. Aspek Administrasi
=
15 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,15
Total skor
100
Tingkat penilaian kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan penilaian
terhadap kinerja perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan yang
meliputi penilaian aspek keuangan. Berikut daftar indikator dan bobot aspek
keuangan:
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18
Tabel 1. Daftar indikator dan bobot aspek keuangan Non Infrastruktur
Indikator
Bobot
1. Imbalan kepada pemegang saham (ROE)
20
2. Imbalan Investasi (ROI)
15
3. Rasio kas
5
4. Rasio lancar
5
5. Collection periods
5
6. Perputaran persediaan
5
7. Perputaran total asset
5
8. Rasio modal sendiri terhadap total aktiva
10
Total bobot
70
Sumber: Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002
Berdasarkan Surat Keputusan tersebut tingkat kesehatan BUMN penilaian
perusahaan dinilai dari 3 aspek dengan nilai total skor 100 yaitu sebagai
berikut:
a. SEHAT, yang terdiri dari :
AAA apabila total skor (TS) lebih besar dari 95
AA
apabila 80
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN
USAHA MILIK NEGARA NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Antonius Adhi Irawan
NIM : 062114148
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN
USAHA MILIK NEGARA NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Antonius Adhi Irawan
NIM : 062114148
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
(Mario Teguh)
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan
mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan
berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Churchill)
x
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
x
Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing langkahku
Orang tuaku (Robertus Supardji & Caesilia Wardiyah)
x
x
Kakakku (Ferry & Fita)
Sahabat hatiku (Elisabeth Villanentia Putri)
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-100/MBU/2002 dan dimajukan untuk
diuji pada tanggal 13 Juni 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan
ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakata, 25 April 2013
Yang membuat pernyataan,
(Antonius Adhi Irawan)
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Antonius Adhi Irawan
Nomor Mahasiswa
: 06 2114 148
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
ANALISIS
KINERJA
KEUANGAN
PERUSAHAAN
BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
NOMOR: KEP-100/MBU/2002 (Studi Kasus di PG Madukismo)
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 28 Juni 2013
Yang menyatakan,
(Antonius Adhi Irawan)
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Badan
Usaha
Mi l i k
Negara
Nomor:
Kep-
100/MBU/2002”, Studi Kasus di PG Madukismo. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar.
2.
Antonius Diksa Kuntara, SE., M.F.A., QIA. sebagai Dosen Pembimbing yang
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3.
Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang telah
banyak membantu dan memberi banyak sekali ilmu kepada penulis selama
menjalani kuliah di Universitas Sanata Dharma.
4.
Segenap karyawan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis
dalam skripsi ini.
5.
Ibu Retna Isharsriyani selaku Kabag SDM dan Umum yang telah
mengijinkan penelitian.
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6.
Bapak Gatot sebagai sumber informasi saat dilaksanakannya penelitian di PG
Madukismo.
7.
Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan moril
maupun materiil dan segala-galanya kepada penulis.
8.
Elisabeth Villanentia Putri, yang selalu memberikan bantuan, dukungan, doa
dan semangat.
9.
Sahabat-sahabatku Adji, Edo, Albert, Bang Her, Teo, Putri, Shanti, Erica,
Krisna Nana, Khunti, Dombat (Embek), Vina, Beni, Seno, Padam, Gunkso,
Wisnu, Wasis, Bayu, Andri, Condro, Bili, Arex dan lain- lain yang tidak bisa
saya sebutkan satu per satu yang selalu membantu dan memberikan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi.
10. Keluarga besar Akuntansi 2006 Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini berguna
bagi pembaca.
Yogyakarta, 23 Mei 2013
Penulis,
Antonius Adhi Irawan
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..........................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI .........................................................................
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................
xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .............................................................
xii
HALAMAN LAMPIRAN ..........................................................................
xiii
ABSTRAK .................................................................................................
xiv
ABSTRACT ...............................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................
1
B. Rumusan Masalah ...........................................................
3
C. Batasan Masalah ..............................................................
3
D. Tujuan Penelitian.............................................................
4
E. Manfaat Penelitian ..........................................................
4
F. Sistematika Penulisan.......................................................
5
LANDASAN TEORI ...........................................................
7
A. Definisi Kinerja Keuangan ..............................................
7
B. Analisis Laporan Keuangan .............................................
8
C. Rasio Keuangan...............................................................
13
BAB II
D. Penilaian Tingkat Kesehatan Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri BUMN No: Kep-100/MBU/2002 ......
17
E. Metode Penilaian Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No: Kep-100/MBU/2002 .......................
ix
20
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN .....................................................
29
A. Jenis Penelitian ................................................................
29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................
29
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................
29
D. Data Yang Diperlukan .....................................................
30
E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................
30
F. Teknik Analisis Data .......................................................
31
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..............................
35
A. Sejarah Singkat Perusahaan .............................................
35
B. Lokasi PG Madukismo ....................................................
36
C. Visi dan Misi PG Madukismo ..........................................
37
D. Modal Usaha ...................................................................
37
E. Struktur Organisasi ..........................................................
38
F. Personalia ........................................................................
44
G. Proses Produksi ...............................................................
48
H. Sistem Pemasaran ............................................................
57
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...........................
58
A. Deskripsi Data .................................................................
58
B. Analisis Data ...................................................................
58
C. Pembahasan.....................................................................
66
PENUTUP ...........................................................................
71
A. Kesimpulan .....................................................................
71
B. Keterbatasan Penelitian ...................................................
71
C. Saran ...............................................................................
71
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
73
LAMPIRAN ...............................................................................................
74
BAB IV
BAB V
BAB VI
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1
Daftar Indikator Dan Bobot Aspek Keuangan Non
Infrastruktur ...............................................................................
18
Tabel 2
Daftar Skor penilaian ROE .........................................................
21
Tabel 3
Daftar Skor Penilaian ROI ..........................................................
22
Tabel 4
Daftar Skor Penilaian Cash Ratio ...............................................
24
Tabel 5
Daftar Skor Penilaian Current Ratio ...........................................
24
Tabel 6
Daftar Skor Penilaian Collection Periods ...................................
25
Tabel 7
Daftar Skor Penilaian Perputaran Persediaan ..............................
26
Tabel 8
Daftar Skor Penilaian Perputaran Total Aset ...............................
27
Tabel 9
Daftar Skor Penilaian Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset
28
Tabel 10 Hasil Perhitungan Masing-masing Indikator ...............................
33
Tabel 11 Hasil Penilaian Masing-masing Indikator ...................................
33
Tabel 12 Hasil Perhitungan Masing-masing Indikator ...............................
62
Tabel 13 Hasil Penilaian Masing-masing Indikator ...................................
65
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1
Struktur Organisasi dan Fungsional PT Madubaru ..................
39
Gambar 2
Tahap Pengolahan Gula ..........................................................
51
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Halaman
Laporan Biaya ....................................................................... 75
Lampiran 2
Laporan Laba Rugi................................................................
79
Lampiran 3
Laporan Harga Pokok Penjualan ...........................................
81
Lampiran 4
Laporan Neraca Konsolidasi .................................................
82
Lampiran 5
Laporan Neraca .....................................................................
84
Lampiran 6
Surat Keterangan Penelitian ..................................................
86
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN
SURAT KEPUTUSAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA
NOMOR: KEP-100/MBU/2002
Studi Kasus di PG Madukismo
Bantul, Yogyakarta
Antonius Adhi Irawan
NIM: 062114148
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada tahun
2011 mengenai sehat, kurang sehat, atau tidak sehat ditinjau dari aspek keuangan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP100/MBU/2002. Setiap perusahaan mempunyai kriteria yang berbeda dalam
menghitung kinerja keuangan perusahaan, tergantung dari pedoman yang
digunakan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal
12 April 2012 sampai 20 Juli 2012. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
menghitung rasio keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan
perusahaan pada tahun 2011 dalam keadaan sehat.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF THE COMPANY’S FINANCIAL PERFORMANCE
BASED ON THE DECREE OF THE MINISTER OF STATE
ENTERPRISE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NO. KEP/MBU/2002
A Case Study at PG Madukismo
Bantul, Yogyakarta
Antonius Adhi Irawan
NIM: 062114148
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2013
This study aims to assess the company’s financial performance in 2011,
whether it could be categorized as healthy, less healthy, or unhealthy based on
The Decree of The Minister of State Enterprise No.KEP/MBU/2002. Every
company may have a different criteria in determining its financial performance,
based on the method employed.
This study is a case study, undertaken during 12 April until 20 July 2012. Data
was collected using the methods of interview and documentation. The data
analysis was undertaken by calculating financial ratios based on The Decree of
Minister of State Enterprises No.KEP/MBU/2002.
The result of this study shows that the company’s financial performance in
2011 could be categorized as healthy.
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian pada saat ini menyebabkan persaingan usaha
yang semakin ketat. Banyak perusahaan bersaing untuk dapat bertahan di
dalam lingkungan usaha dan mendapatkan konsumen. Perusahaan dituntut
untuk dapat bertahan dalam menghadapi perkembangan perekonomian yang
selalu berubah. Agar mampu bertahan, maka perusahaan harus lebih
meningkatkan kinerjanya. Pengukuran kinerja digunakan untuk melakukan
perbaikan atas kegiatan operasional agar mampu bersaing dengan perusahaan
lain.
Perkembangan posisi keuangan sangat penting bagi perusahaan untuk
menilai kinerjanya. Pemahaman mengenai posisi keuangan dapat mengevaluasi
kondisi keuangan perusahaan, dimana kondisi keuangan perusahaan sangat
mempengaruhi perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Perusahaan yang kondisi keuangannya lemah akan sulit dalam
menghadapi persaingan sehingga tidak dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Informasi keuangan perusahaan sangat berguna bagi perusahaan untuk
mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Informasi keuangan dapat dilihat
dari laporan keuangan perusahaan yang berupa neraca, laporan laba/rugi,
laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Laporan keuangan merupakan
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
salah satu alat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang berisi
tentang pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan. Dari laporan
keuangan tersebut dapat dinilai tingkat kinerja keuangan perusahaan yang
bersangkutan. Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk
melihat
sejauh
mana
s ua t u
perusahaan
telah
melaksanakan
dengan
menggunakan aturan-aturan pelaksana keuangan secara baik dan benar.
Sekarang ini banyak perusahaan yang muncul dengan berbagai usaha, maka
penilaian tingkat kesehatan perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui
kinerja keuangan perusahaan. Penilaian tingkat kesehatan perusahaan adalah
untuk mengetahui kondisi keuangan yang benar- benar terjadi di perusahaan.
Pada umumnya, ukuran yang digunakan adalah rasio berdasarkan laporan
keuangan. Analisa dengan menggunakan rasio dapat memberikan gambaran
mengenai baik atau buruknya keadaan atau posisi finansial suatu perusahaan.
Rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang
menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk
menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa
lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk
kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan
yang bersangkutan (Fahmi, 2011:45).
Sebagai perusahaan BUMN, PG Madukismo diharapkan dapat menjalankan
operasionalnya dengan memperhitungkan pendapatan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan. Pendapatan dan biaya- biaya perusahaan terdapat di dalam laporan
keuangan perusahaan yang dapat memberikan gambaran tentang hasil kegiatan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
atau transaksi yang terjadi selama periode yang bersangkutan kepada pihak
yang berkepentingan. Pihak manajemen perusahaan dapat mengambil
keputusan dengan menganalisa laporan keuangan berdasarkan rasio-rasio
keuangan sebagai tolok ukur dalam mengetahui sejauh mana keberhasilan
maupun
kegagalan
perusahaan
dalam
menjalankan
usahanya.
Untuk
mengetahui keberhasilan manajemen perusahaan, maka perlu dilakukan
penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
B. Rumusan Masalah
Dengan harga jual yang ditetapkan pada tahun 2011, bagaimanakah kinerja
keuangan perusahaan Pabrik Gula Madukismo bila diukur dengan kriteria
Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP100/MBU/2002 ?
C. Batasan Masalah
Penilaian kinerja keuangan BUMN ditinjau dari tiga aspek, yaitu aspek
keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Aspek keuangan
merupakan kemampuan menilai perusahaan dalam memperoleh pendapatan
serta besarnya biaya yang dikeluarkan sehingga dapat terlihat berapa lama uang
yang ditanamkan akan kembali. Aspek operasional merupakan kemampuan
menilai yang meliputi unsur- unsur kegiatan yang dianggap paling dominan
dalam rangka menunjang keberhasilan operasi sesuai dengan visi dan misi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
perusahaan. Aspek administrasi merupakan kemampuan untuk menilai
indikator meliputi laporan perhitungan tahunan, rancangan RKAP, laporan
periodik, dan kinerja PUKK. Dalam masalah ini, hanya dibatasi pada aspek
keuangan karena di dalam aspek keuangan dapat dinilai pengaruh harga jual
terhadap kinerja keuangan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan
Pabrik Gula Madukismo pada tahun 2011.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
keadaan kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat menilai baik buruknya
kinerja di perusahaan dan membantu perusahaan untuk mengambil
keputusan yang tepat bagi kesuksesan perusahaan di masa yang akan
datang.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi
mahasiswa dan sebagai bahan pertimbangan serta acuan untuk penelitian
yang berhubungan dengan kinerja keuangan perusahaan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
3. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, penulis dapat memperluas pengetahuan tentang
cara menilai kinerja perusahaan dengan tepat.
F. Sistematika Penulisan
BAB I
Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penelitian.
BAB II
Landasan Teori
Dalam bab ini, akan diuraikan secara teoritis mengenai pengertian
analisis kinerja keuangan dan teori-teori yang dijadikan sebagai
dasar untuk penelitian. Uraian dalam bab ini akan digunakan
sebagai alat untuk menganalisis data yang diproleh di lapangan.
BAB III
Metodologi Penelitian
Dalam metodologi penelitian ini berisi tentang jenis penelitian,
tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data
yang diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV
Gambaran Umum Perusahaan
Berisi tentang sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, struktur
organisasi, data personalia, proses produksi, dan pemasaran.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB V
6
Analisis Data dan Pembahasan
Berisi deskripsi data yang diperoleh dari perusahaan, analisis data
dan pembahasan masalah yang telah dikemukakan yang mencakup
analisis mengenai penilaian kinerja keuangan perusahaan.
BAB VI
Penutup
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan atas hasil penelitian,
keterbatasan penelitian, dan saran, sehubungan dengan hasil
penelitian yang diperoleh.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Kinerja Keuangan
1. Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2011:2), definisi kinerja keuangan adalah suatu analisis
yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan
secara baik dan benar.
2. Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2007:359), penilaian kinerja adalah penentuan secara
periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan
personelnya, berdasarkan sasaran strategik, standar, dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2007:360), tujuan utama penilaian kinerja adalah
untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan
dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar
membuahkan tindakan dan hasil yang dikehendaki.
4. Manfaat Pengukuran Kinerja
Menurut Mardiasmo (2002:122), manfaat pengukuran kinerja adalah
sebgai berikut:
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
a) Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk
menilai kinerja manajemen,
b) Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,
c) Untuk
memonitor
dan
mengevaluasi
pencapaian
kinerja
dan
membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan
korektif untuk memperbaiki kinerja,
d) Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward &
punishment) secara obyektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai
dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati,
e) Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka
memperbaiki kinerja organisasi,
f) Membantu mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah
terpenuhi,
g) Membantu memahami proses kegiatan instalasi pemerintah, dan
h) Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif.
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:22), laporan keuangan merupakan suatu informasi
yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan
perusahaan tersebut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
2. Laporan Pokok Keuangan
Menurut Hanafi (2009:12-19), laporan-laporan keuangan pada dasarnya
ingin melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan: kegiatan investasi, kegiatan
pendanaan, dan kegiatan operasional, sekaligus mengevaluasi keberhasilan
strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang pokok yang
dihasilkan oleh perusahaan:
a) Neraca
Neraca
digunakan
untuk
menggambarkan
kondisi
keuangan
perusahan. Neraca bisa digambarkan sebagai potret kondisi keuangan
suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu, yang meliputi aset (sumber
daya atau resources) perusahaan dan klaim atas aset tersebut (meliputi
utang dan saham sendiri). Aset perusahaan menunjukkan keputusan
penggunaan dana atau keputusan investasi pada masa lalu, sedangkan
klaim perusahaan menunjukkan sumber dana tersebut atau keputusan
pendanaan pada masa lalu. Dana diperoleh dari pinjaman (utang) dan dari
penyertaan pemilik perusahaan (modal).
Persamaan neraca ditunjukkan sebagai berikut:
Aset = Utang + Modal
b) Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi merupakan prestasi perusahaan selama jangka
waktu tertentu dan mencakup suatu periode tertentu. Tujuan pokok dari
laporan laba-rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
sebenarnya untuk memperoleh untung. Untuk itu laporan itu harus
sedemikian rupa agar tidak menyesatkan.
c) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar
bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan yaitu
operasi, investasi, dan pendanaan.
3. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:26), tujuan laporan keuangan adalah untuk
memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi
suatu perusahaan dari sudut angka-angka dalam suatu moneter.
Menurut Standard Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntansi Indonesia,
1994) bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
4. Kegunaan Laporan Keuangan
Menurut Fahmi (2011:25), kegunaan laporan keuangan yaitu merupakan
hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan
pihak- pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan
tersebut. Sehingga laporan keuangan memegang peranan yang luas dan
mempunyai
keputusan.
suatu
posisi
yang mempengaruhi
dalam
pengambilan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
5. Unsur Laporan Keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi
keuangan adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas (yang disajikan pada
laporan keuangan yang disebut neraca). Masing- masing unsur tersebut
didefinisikan sebagai berikut (Prastowo, 1995:09) :
a) Aktiva
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan diharapkan akan memberi manfaat
ekonomi bagi perusahaan di masa yang akan datang. Manfaat ekonomi di
masa depan yang terwujud dalam aktiva tetap adalah potensi aktiva
tersebut untuk memberi sumbangan, baik langsung maupun tidak
langsung, arus kas (dan setara kas) kepada perusahaan.
b) Kewajiban
Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa
masa
mengakibatkan
lalu,
yang
penyelesaiannya
diharapkan
akan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
c) Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual (residual interest) atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban (aktiva bersih). Meskipun demikian,
di dalam neraca ekuitas dapat disubklasifikasikan.
Unsur
yang
berkaitan
langsung
dengan
pengukuran
kinerja
perusahaan disajikan pada laporan keuangan yang disebut laporan laba
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
rugi. Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran
kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran lainnya, misalnya return on
investment atau earning per share. Masing- masing unsur yang berkaitan
dengan kinerja perusahaan tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1) Penghasilan (income)
Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau
penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi (setoran) penanaman modal.
2) Beban (expense)
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang
tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.
6. Pengaruh Laporan Keuangan Bagi Perusahaan
Menurut Fahmi (2011:23), laporan keuangan yang dipublikasikan
dianggap penting dalam pengambilan keputusan, bahwa analisis terhadap
laporan keuangan yang merupakan informasi akuntansi ini dianggap penting
dilakukan untuk memahami informasi yang terkandung dalam laporan
keuangan tersebut. Sehingga pihak-pihak yang membutuhkan akan dapat
memperoleh
laporan
keuangan
dan
membantunya
dalam
proses
pengambilan keputusan sesuai yang diharapkan. Dalam analisis informasi
keuangan, setiap aktivitas bisnis harus dianalisis secara mendalam, baik oleh
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
manajemen maupun oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan yang bersangkutan.
C. Rasio Keuangan
1. Definisi Rasio
Menurut Fahmi (2011:44), rasio merupakan perbandingan jumlah, dari
satu jumlah dengan jumlah lainnya itulah dilihat perbandingannya dengan
harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya itu dijadikan
bahan kajian untuk dianalisis dan diputuskan. Penggunaan kata rasio ini
sangat fleksibel penempatannya, dimana itu sangat dipengaruhi oleh apa dan
dimana rasio itu dipergunakan, yaitu disesuaikan dengan wilayah
keilmuannya.
2. Definisi Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:44), rasio keuangan sangat penting untuk
melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Bagi investor
jangka pendek dan menengah, pada umumnya lebih tertarik pada kondisi
keuangan jangka pendek dan kemampuan perusahaan untuk membayar
deviden yang memadai. Informasi tersebut dapat diketahui dengan cara
yang sederhana, yaitu dengan menghitung rasio- rasio keuangan yang sesuai
dengan keinginan.
Analisis rasio keuangan sendiri dimulai dengan laporan keuangan dasar
yaitu neraca, perhitungan rugi laba, dan laporan arus kas. Perhitungan rasio
keuangan akan menjadi lebih jelas jika dihubungkan antara lain dengan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
menggunakan pola historis perusahaan tersebut, yang dilihat perhitungan
pada sejumlah tahun, guna menentukan apakah perusahaan baik atau
memburuk, atau melakukan perbandingan dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama.
3. Hubungan Rasio Keuangan dan Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2011:45), rasio keuangan dan kinerja perusahaan
mempunyai hubungan yang erat. Rasio keuangan ada banyak jumlahnya,
dan setiap rasio itu mempunyai kegunaannya masing- masing bagi investor.
Ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis
yang akan ia lakukan. Jika rasio tersebut tidak mempresentasikan tujuan dari
analisis yang akan ia lakukan, maka rasio tersebut tidak akan dipergunakan
karena dalam konsep keuangan dikenal dengan fleksibilitas, artinya rumus
atau berbagai bentuk formula yang dipergunakan haruslah disesuaikan
dengan kasus yang diteliti.
4. Manfaat Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:47), manfaat analisis rasio keuangan adalah:
a. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat
menilai kinerja dan prestasi perusahaan,
b. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen
sebagai rujukan untuk membuat perencanaan,
c. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi
kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
d. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat
digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi
dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan
pengembalian pokok pinjaman, dan
e. Analisis rasio keuangan daat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak
stakeholder organisasi.
5. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:47), keunggulan analisis rasio keuangan adalah:
a. Rasio merupakan angka- angka atau ikhtisar statistik yang mudah dibaca
dan ditafsirkan,
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan
laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit,
c. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain,
d. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model- model
pengambilan keputusan dan model prediksi (Z-Score),
e. Menstandardisasi size perusahaan,
f. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau
melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series, dan
g. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa
yang akan datang.
6. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:48), Kelemahan Analisis Rasio Keuangan adalah:
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
a. Penggunaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif
terhadap kondisi suatu perusahaan. Dimana rasio-rasio keuangan
bukanlah merupakan kriteria mutlak. Pada kenyataannya, analisis rasio
keuangan hanyalah suatu titik awal dalam analisis keuangan perusahaan.
b. Analisis rasio keuangan hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal
dan bukan kesimpulan akhir. Analisis rasio tidak memberikan banyak
jawaban kecuali menyediakan rambu-rambu tentang apa yang seharusnya
diharapkan.
c. Setiap data yang diperoleh yang dipergunakan dalam menganalisis
adalah bersumber dari laporan keuangan perusahaan. Maka sangat
memungkinkan data yang diperoleh tersebut adalah data yang angkanya
tidak memiliki tingkat keakuratan yang tinggi, dengan alasan mungkin
saja data-data tersebut diubah dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
d. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial. Artificial
artinya perhitungan rasio keuangan tersebut dilakukan oleh manusia, dan
setiap
pihak
memiliki
pandangan
yang
berbeda-beda
dalam
menempatkan ukuran dan terutama justifikasi dipergunakannya rasiorasio tersebut.
7. Solusi dalam Mengatasi Kelemahan Rasio Keuangan
Menurut Fahmi (2011:49), solusi dalam mengatasi kelemahan rasio
keuangan adalah:
a. Rasio keuangan adalah sebuah formula yang dipakai sebagai alat
pengujian, karena formula maka bisa saja hasil yang diperoleh belum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17
tentu benar-benar sesuai untuk dijadikan alat prediksi sehingga
dibutuhkan pendekatan lain untuk melihat permasalahan itu.
b. Hasil perhitungan yang telah dilakukan kemudian dilakukan atau
diadakan reconciliation atas berbagai bentuk perbedaan pokok tersebut.
Arti dipergunakannya rekonsiliasi disini adalah menyesuaikan perbedaan
antarpos dan mencari apa yang menyebabkan perbedaan itu terjadi.
c. Bagi seorang manajer keuangan diperlukan pemahaman yang mendalam
serta prinsip kehati-hatian dalam proses pengambilan keputusannya.
D. Penilaian Tingkat Kesehatan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara RI No. KEP-100/MBU/2002
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI No.
KEP-100/MBU/2002, total bobot tingkat kesehatan dari 3 aspek adalah sebagai
berikut:
a. Aspek Keuangan
=
70 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,7
b. Aspek Operasional
=
15 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,15
c. Aspek Administrasi
=
15 Skor aspek keuangan/total skor
=
0,15
Total skor
100
Tingkat penilaian kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan penilaian
terhadap kinerja perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan yang
meliputi penilaian aspek keuangan. Berikut daftar indikator dan bobot aspek
keuangan:
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18
Tabel 1. Daftar indikator dan bobot aspek keuangan Non Infrastruktur
Indikator
Bobot
1. Imbalan kepada pemegang saham (ROE)
20
2. Imbalan Investasi (ROI)
15
3. Rasio kas
5
4. Rasio lancar
5
5. Collection periods
5
6. Perputaran persediaan
5
7. Perputaran total asset
5
8. Rasio modal sendiri terhadap total aktiva
10
Total bobot
70
Sumber: Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002
Berdasarkan Surat Keputusan tersebut tingkat kesehatan BUMN penilaian
perusahaan dinilai dari 3 aspek dengan nilai total skor 100 yaitu sebagai
berikut:
a. SEHAT, yang terdiri dari :
AAA apabila total skor (TS) lebih besar dari 95
AA
apabila 80