FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK
SKRIPSI

Diajukan oleh :

Listia Luwitasari
0913015026/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Progam Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
Listia Luwitasari
0913015026/FE/EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA
PT. ADHI KARYA (PERSERO), TBK
Disusun Oleh :
Listia Luwitasari
0913015026/FE/EA
telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 31 Mei 2013

Pembimbing :

Tim Penguji:

Pembimbing Utama

Ketua


Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, M.Si

Drs. Ec. Eko Riadi, Maks
Sekretaris

Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, M.Si
Anggota

Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah
dan rahmat, taufik serta hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Faktor - faktor Yang Mempengar uhi Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi Pada PT. Adhi Karya (Perser o), Tbk ”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “ VETERAN “ Jawa Timur. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat bantuan, bimbingan, saran serta
dukungan dan petunjuk dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada :
1.

Bapak Prof. DR. Ir. H. R. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “ VETERAN “ Jawa Timur.

2.


Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Pembangunan Nasional “ VETERAN “ Jawa Timur.

3.

Bapak Dr. Hero Priono, SE, M.Si. Ak, selaku ketua jurusan Akuntansi,
Universitas Pembangunan Nasional “ VETERAN “ Jawa Timur.

4.

Bapak Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, M.Si, selaku dosen pembimbing
utama yang telah dengan sabar memberikan saran dan bimbingan serta

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan pertimbangan dalam
menyelesaikan skripsi ini.

5.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “ VETERAN “ Jawa Timur, yang telah memberikan
ilmu serta pengetahuan selama dibangku kuliah.

6.

Seluruh staf dan karyawan PT. Adhi Karya (Persero), Tbk Divisi Konstruksi
IV terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya yang baik.

7.

Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memberikan doa restu serta dukungan
Moril, maupun Materil sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8.

Teman-teman dan sahabatku di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur, khususnya teman-teman S1 Akuntansi yang selalu

memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi

ini masih

jauh dari

kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
dibutuhkan guna memperbaiki kekurangan yang ada. Penulis mengharapkan
Karya Ilmiah ini dapat menambah pengetahuan kita serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Surabaya, ………….

Penulis

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI .................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL .........................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

viii


ABSTRAKSI ..................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................

7

1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................

7

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................


7

BAB II KAJ IAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu ..............................................................

9

2.2. Landasan Teori …………………………………………….....

12

2.2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi .........................

12

2.2.2. Pengembangan Sistem Informasi ..................................

13

2.2.3. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi ............................


14

2.2.4. Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi ...................

16

2.2.5. Kualitas Sistem Informasi Akuntansi ............................

16

2.2.6. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ..............................

15

2.2.7.

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Kinerja

Sistem

Informasi Akuntansi .......................................................

16

2.3. Kerangka Pikir .......................................................................

21

2.3.1. Pengaruh Partisipasi Pemakai (X1) Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Y) .........................................................

21

2.3.2. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal (X2) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ..........................
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.3.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak (X3) Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) ..........................

24

2.4. Kerangka Pikir ....................................................................

25

2.5. Hipotesis .............................................................................

26

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ................

27

3.1.1. Definisi Operasional.................................................

27

3.1.2. Pengukuran Variabel ................................................

29

3.2

Populasi Dan Sampel ........................................................

32

3.3

Teknik Pengumpulan Data ................................................

33

3.3.1 Jenis-Jenis Data ......................................................

33

3.3.2 Sumber Data ............................................................

34

3.3.3 Pengumpulan Data ....................................................

34

Uji Kualitas Data ...............................................................

35

3.4.1. Uji Validitas .............................................................

35

3.4.2. Uji Reliabilitas .........................................................

35

3.5. Teknis Analisis ..................................................................

36

3.6. Uji Kesesuaian Model........................................................

37

3.7. Uji Parsial ..........................................................................

38

3.8. Uji Normalitas ...................................................................

39

3.9. Uji Asumsi Klasik .............................................................

40

3.4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................

43

4.1.1. Partisipasi Pemakai ..................................................

43

4.1.2. Kemampuan Teknik Personal ...................................

45

4.1.3. Dukungan Manajemen Puncak ................................

46

4.1.4. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi .........................

49

Uji Kualitas Data ...............................................................

54

4.2. 1. Uji Validitas ............................................................

54

4.2

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2. Uji Realibilitas .........................................................

56

4.3. Uji Regresi Linier Berganda ..............................................

57

4.3.1. Hasil Uji Linier Berganda ........................................

57

4.4. Uji Hipotesis ......................................................................

63

4.4.1. Uji Kesesuaian Model ..............................................

59

4.4.2. Uji Parsial ................................................................

60

4.5. Uji Normalitas ...................................................................

61

4.6. Uji Asumsi Klasik .............................................................

61

4.7. Pembahasan Dan Implikasi Penelitian ..................................

63

4.7.1. Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi...................................

63

4.7.2. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ......................

65

4.7.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ......................

65

4.7.4. Pengaruh Partisipasi Pemakai, Kemampuan
Teknik Personal, Dan Dukungan Manajemen Puncak
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.......

67

4.8. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian
Terdahulu ..........................................................................

67

4.9. Keterbatasan Penelitian .......................................................

69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..........................................................................

70

5.2. Saran....................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Laporan Neraca ....................................................................

5

Tabel 4.1

Data Frekuensi Variabel Partisipasi Pemakai (X1) ................

43

Tabel 4.2.

Data Frekuensi Variabel Kemampuan Teknik Personal (X2).

45

Tabel 4.3

Data Frekuensi Variabel Dukungan Manajemen Puncak (X3)

47

Tabel 4.4.

Data Frekuensi Variabel Kepuasan Pemakai (Y1) .................

49

Tabel 4.5

Data Frekuensi Variabel Pemakaian Sistem Informasi (Y2) ..

52

Tabel 4.6.

Data Frekuensi Variabel Kualitas Sistem (Y3) ......................

53

Tabel 4.7.

Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan Finansial (X1) ......

54

Tabel 4.8.

Hasil Uji Validitas Variabel Pengakuan Profesional (X2) .....

55

Tabel 4.9.

Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak
(X3) ......................................................................................

55

Tabel 4.10. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) .......................................................................

56

Tabel 4.11. Hasil Uji Reliabilitas.............................................................

57

Tabel 4.12. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................

57

Tbael 4.13. Hasil Analisis Uji F ..............................................................

59

Tabel 4.14. Hasil Koefisien Determinasi .................................................

68

Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas .............................................................

69

Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................

62

Tabel 4.17. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................

63

Tabel 4.18

Tabel Perbedaan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian
Sekarang ...............................................................................

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

68

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.

Diagram Kerangka Pikir ....................................................

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuisioner
Lampiran 2 : Frekuensi Jawaban Responden
Lampiran 3 : Tabulasi Jawaban Responden
Lampiran 4 : Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas
Lampiran 5 : Uji Regresi Linier Berganda
Lampiran 6 : Uji Normalitas Dan Asumsi Klasik

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJ A SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PADA PT. ADHI KARYA
(PERSERO),TBK
Listia Luwitasari

Abstraksi
Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi tidak dapat diabaikan begitu saja.
Perusahaan tidak dapat memilih untuk memiliki SIA atau tidak, karena
keberadaan SIA merupakan suatu keharusan. Sistem informasi akuntansi pada PT.
Adhi Karya menggunakan sistem ADHIMIS. Sitem ini mulai diterapkan tahun
2008. Sistem informasi akuntansi yang ada sudah terkomputerisasi dan terpusat
Local Area Network (LAN). Namun dari sistem tersebut masih ada beberapa
pengguna sistem informasi yang kurang menguasai dan mengalami kesulitan
dalam pengoperasiannya. Terutama di PT. Adhi Karya Divisi Konstruksi IV ini,
pengembangannya sempit dan sistemnya terbatas karena programer berada di
kantor pusat. Selain itu kecepatan akses internetnya juga sering terganggu, banyak
pengguna mengeluhkan hal yang sama.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Adhi Karya yang berjumlah
140 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu
teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel
berdasarkan atas tujuan tertentu. Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 orang
karyawan.
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan: 1).Partisipasi
pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di PT. Adhi
Karya (Y). 2)Kemampuan teknik personal berpengaruh terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi di PT.Adhi Karya (Y). 3)Dukungan manajemen puncak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi di PT.Adhi Karya (Y).

Keyword :

Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan
Manajemen Puncak dan Kinerja sistem informasi Akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang M asalah

Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang pesat
dibanding waktu dulu, misalnya yang terdapat pada bidang komunikasi.
Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dariteknologi
komunikasi tersebut. Berbagai macam alat komunikasi sekarang ini sudah
banyak macamnya sepertiinternet, telpon seluler, dsb.
Kebutuhan informasi itu bersifat kualitatif maksudnya informasi berbentuk
dalam suatu narasi maupun yang bersifat kuantitatif maksudnya dimana kita
harus melakukan perhitungan melalui angka-angka dalam setiap jenjang
operasional perusahaan sangatlah dibutuhkan karena dengan bantuan informasi
itulah pihak pembangunan perusahaan akan dapat menjalankan fungsi-fungsi
manajerialnya. Dan juga kelancaran dari arus informasi keuangan pada suatu
perusahaan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan
industri sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana perkembangan
perusahaannya, sehingga mampu mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat
bagi perusahaan.
Sebagai

akibat

dari

perubahan

lingkungan

eksternal

organisasi

perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan harus mampumenyajikan

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

informasi baru yang diperlukan oleh manajemen dengan kriteria-kriteria tertentu
yaitu: dapat dipercaya, akurat dan tepat. Oleh karena itu, apabila terdapat adanya
ketidakberlakuan dari sistem informasi, maka harus segera diadakan modifikasi
dan pengembangan sistem informasi secara umum dicapai melalui beberapa
tahap dimulai dengan perencanaan sistem, perancangan sistem dan diakhiri
dengan pengoperasian sistem (Wilkinson,1993: 14-15).
Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem InformasiAkuntansi dapat dilihat
melalui kepuasan pengguna SistemInformasi Akuntansi dan pemakaian dari
Sistem InformasiAkuntansi itu sendiri.Sistem informasi akuntansi akan
berkembang baik pada suatu perusahaan jika manajer teliti melihat kesalahan
dalam suatu perusahaan dan mengganti sistem lama yang salah dengan sistem
baru yang dapat mengatasi kesalahan pada sistem yang sama (Indirantoro:2000).
Sistem informasi akuntansi adalah suatu kerangka kerja dengan nama
sumber daya (manusia, computer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan
(data) menjadi keluaran (informasi) untuk mencapai sasaran perusahaan dan
fungsi sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi adalah sebagai alat
bantu pencapai tujuan melalui penyediaan informasi (Moscove, 1994:4).
Tahap perencanaan dan perancangan sistem informasi seharusnya lebih
mempertimbangkan faktor perilaku manusia, karena sistem informasi tidak
mungkin berjalan tanpa adanya manusia dan seandainya dalam tahapan tersebut
yang diperhatikan adalah peran teknologinya saja, maka akan muncul
permasalahan baru dari faktor manusia tersebut seperti timbulnya ketidakpuasan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dalam pekerjaan, yang tentu saja akan sangat merugikan organisasi tersebut
(Renaldi, 2006:3).
Kehadiran Sistem Informasi Akuntansi tidak dapat diabaikan begitu saja.
Perusahaan tidak dapat memilih untuk memiliki SIA atau tidak, karena
keberadaan SIA merupakan suatu keharusan. Untuk mendukung pencapaian
tujuan perusahaan

terhadap sistem yang dikembangkan, maka dalam

pelaksanaannya manajemen harus memperhatikan beberapa faktor yang
mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi seperti partisipasi pemakai
dalam pengembangan sistem informasi akuntansi, kemampuan teknik personal
sistem informasi, dan dukungan manajemen puncak.
Manajemen puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada puncak
organisasi perusahaanyang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan
kesuksesan karyawan. Dukungan dan keterlibatan manajemen puncak ini
memegang peranan penting dalam tahap siklus pengembangan sistem dan dalam
keberhasilan implementasi sistem informasi.
Sebagian besar manajer saat ini menyadari bahwa mereka membutuhkan
informasi yang relevan dan tepat waktu untuk mengambil suatu keputusan yang
tepat, namun padabeberapa perusahaan merasa suatu informasi keuangan yang
disediakan oleh sistem informasi akuntansi perusahaannya tidak lagi memadai
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.Hal ini membuktikan bahwa suatu sistem
informasi akuntansi adalah komoditas vital yang harus dimiliki oleh perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Saat ini Sistem Informasi Akuntansi PT. Adhi Karya, telah dikembangkan
sebagai suatu komponen organisasi yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengklasifikasi, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak luar perusahaan
(kantor pajak, investor, dan kreditor) dan pihak intern (manajemen), sehingga
memudahkan para pengguna sistem informasi dalam memperoleh informasi
sesuai dengan kebutuhan masing-masing divisi. Dalam pengembangan sistem
informasi akuntansi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi
perusahaan dan kepuasan pengguna sistem informasi tersebut.
Sistem informasi akuntansi padaPT. Adhi Karya menggunakan sistem
ADHIMIS. Sitem ini mulai diterapkan tahun 2008. Sistem informasi akuntansi
yang ada sudah terkomputerisasi dan terpusat Local Area Network (LAN).
Dengan adanya sistem tersebut diharapkan informasi yang dihasilkan berkualitas
sesuai dengan kebutuhan dari pengguna sistem informasi. Serta mampu
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi, dimana kinerja sistem
informasi akuntansi dapat diukur dengan kepuasan pengguna atas pengguna
sistem informasi. Namun dari sistem tersebut masih adabeberapa pengguna
sistem informasi yang kurang menguasai dan mengalami kesulitan dalam
pengoperasiannya. Terutama di PT. Adhi Karya Divisi Konstruksi IV ini,
pengembangannya sempit dan sistemnya terbatas karena programer berada di
kantor pusat.Selain itu kecepatan akses internetnya juga sering terganggu, banyak
pengguna mengeluhkan hal yang sama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Adanya komunikasi dan partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem
informasi akuntansi diharapkan dapat mendesain suatu sistem yang mampu
bekerjasama dengan pemakai sistem informasi akuntansi (user), selain itu
suatusistem informasi akuntansi yang dipakai harus sesuai struktur organisasi
suatu perusahaan, kesesuaian tersebut dapat mengurangi kompleksitas sistem
sehingga tidak terjadi hambatan dalam pemakaian sistem informasi akuntansi,
maka diusahakan agar sistem tersebut mudah digunakan dan lebih fleksibel.
Berikut ini gambaran PT. Adhi Karyapada tahun 2009, 2010, 2011 dalam
laporanneraca.
Tabel 1.1.
Laporan Ner acaPT. Adhi Karya Tahun2009, 2010, 2011 (dalam miliar
r upiah)
2009

2010

2011

Kas dan Setara kas

307

242

552

Piutang

3.614

3.050

3.890

Piutang lainnya

82

109

112

Aset jk pendek lainnya

1.201

542

824

Aset tetap

128

493

346

Aset jk pnjang lainnya

297

491

389

Total Aset

5.629

4.928

6.113

402

379

223

Aset

Kewajiban
Hutang dagang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Pinjaman jk pendek

3.059

2.333

3.808

Kewajiban jk pendek lainnya

891

739

844

Kewajiban jk panjang

536

609

247

Total Kewajiban

4.889

4.060

5.123

Hak Minor itas

10

7

7

Total Ekuitas

731

861

984

Sumber: PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa aktiva perusahaan mengalami penurunan
antara tahun 2009-2010 sebesar 12%. Sedangkan antara tahun 2010-2011
mengalami peningkatan sebesar 19%.Dari fenomena di atas menunjukkan bahwa
kinerja sistem informasi akuntansi perusahaan sangat berpengaruh terhadap
penyajian laporan keuangan. Sehingga penyajian laporan keuangan tersebut
dapat dijadikan acuan bagi manajemen dalam mengambil keputusan dan
kebijakan yang tepat bagi perusahaan.
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
penelitian ini mengambil

judul“Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi

Kiner ja Sistem Infor masi Akuntansi Pada PT. Adhi Karya (Per sero), Tbk ”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2.

Rumusan masalah
Masalah penelitian ini dapat dirumuskan, yaitu:
Apakah Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan
Manajemen Puncak berpengaruh baik secara bersama-sama dan parsial
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Adhi Karya.

1.3.

Tujuan penelitian
Menguji secara empiris adanya Partisipasi Pemakai, Kemampuan
Teknik Personal,Dukungan Manajemen Puncakberpengaruh terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Adhi Karya.

1.4.

Manfaat Penelitian

a. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan
untuk lebih mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
informasi akuntansi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
b. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan bukti empiris
pada literatur akuntansi khususnya mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

c. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan bagi peneliti
secara lebih mendalam mengenai berbagai hal yang menyangkut
persepsi pemakai sistem informasi keuangan.Sehingga meningkatkan
daya penalaran dan daya analisis sebagai hasil dari ilmu yang
diperoleh selama perkuliahan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Ter dahulu
Adapun hasil-hasil penelitian terdahulu yang memiliki hubungan
dengan penelitian sekarang adalah sebagai berikut:

1. Medania Tugas Runtika (2008)
a. Judul
“Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. PELNI di Surabaya”
b. Permasalahan
Apakah faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem,
kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansipada PT. PELNI di Surabaya.
c. Kesimpulan
Hipotesis yang diajukan yakni diduga faktor keterlibatan dalam proses
pengembangan sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi,
9

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada pt. Pelni di
surabaya, telah terbukti kebenarannya.
2. Or iana Haya Anggraeni (2011)
a. Judul
“Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. Karya Anugerah Mandiri Surabaya”.
b. Permasalahan
Apakah

faktor partisipasi pemakai, kemampuan

teknik personal,

berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT.
Karya Anugerah Mandiri Surabaya.
c. Kesimpulan
Dukungan Manajemen Puncak dan Kemampuan Teknik Personal
Berpengaruh Signifikan Terhadap pengembangan sistem informasi
akuntansi, sehingga hipotesis penelitian ini teruji kebenarannya. Sementara
untuk partisipasi pemakai serta program pelatihan dan pendidikan tidak
berpengaruh

signifikan

terhadap

pengembangan

sistem

informasi

akuntansi, sehingga hipotesis penelitian ini tidak teruji kebenarannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

3. Citr a Dita Ar istantia (2011)
a. Judul
“Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi pada PT. Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya”
b. Permasalahan
Apakah Dukungan Manajemen Puncak, Program Pelatihan dan Pendidikan,
Partisipasi Pemakai dan Kemampuan Teknik Personal secara parsial
berpengaruh terhadap pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
Teja Sekawan Cocoa Industries Surabaya.
c. Kesimpulan
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara positif signifikan
dengan variabel Partisipasi Pemakai (X1), partisipasi pemakai yang sering
dalam pengembangannya sistem informasi, maka akan meningkatkan
kinerja sistem informasi akuntansi. Sedangkan kinerja Sistem Informasi
Akuntansi berpengarug positif tetapi tidak signifikan terhadap Kemampuan
Teknik Personal (X2), Dukungan Manajemen (X3) Puncak dan Program
Pelatihan dan Pendidikan (X4).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2.

Landasan Teor i

2.2.1. Penger tian Sistem Infor masi Akuntansi
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diketahui suatu perusahaan
memerlukan sistem akuntansi yang efisien dan efektif dalam menyajikan
informasi.
Menurut Mulyadi (2001:3), sistem informasi akuntansi (SIA) adalah
organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi untuk meyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolahan perusahaan.
Sedangkan Menurut George H. Bodnar (2006:3) Sistem informasi
akuntansi

(SIA)merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan

peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke
dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat
keputusan.
Selanjutnya menurut Wilkinson (2000:12)sistem informasi akuntansi
merupakan sistem informasi formal yang mengumpulkan, memproses dan
menyimpan, data serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan.
Dari definisi yang telah diuraikan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan pihak manajerialdalam
pengambilan keputusan yang relevan, akurat, dan tepat waktu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.2.2.Pengembangan Sistem Infor masi
Sistem informasi selalu berkembang selama masa hidup dan sangat
dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Artinya suatu perusahaan harus mampu
meyusun sistem informasi yang sesuai standar yang berlaku saat ini, dan dari
sistem informasi yang telah disusun tersebut akan menghasilkan informasi
yang tepat dan akurat yang digunakan oleh pemakai internal dan pemakai
eksternal.
Menurut Wilkinson (2000:14) terdapat beberapa tahap proses penyusunan
sistem informasi, antara lain:
1. Perencanaan sistem, meletakkan dasar sistem informasi yang dalam tahap ini
disiapkan rencana sistem induk serta usulan atau proposal proyek sistem
untuk menjalankan rencana tersebut.
2. Analisis sistem, mensurvei dan menganalisis sistem informasi. Tahap ini akan
menentukan informasi yang diperlukan para pengguna dari sistem informasi
dan juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.
3. Pengkajian dan pemilhan sistem, mencakup analisis manfaat biaya yang
terinci untuk rancangan sistem yang dipilih. Juga akan dievaluasi usulan dari
pabrik pembuat alat pemroses agar bisa memilih peralatan yang paling sesuai.
4. Implementasi sistem, terdiri dari langkah-langkah seperti perlengkapan
rincian untuk rancangan yang telah disusun, pengangkatan dan pelatihan
(training) karyawan, penginstalasian dan penyajian peralatan serta penerapan
awal dari sistem itu.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

5. Pengoperasian sistem, mencakup operasi rutin, pemeliharaan dan manajemen
dari sistem yang telah disusun. Secara berkala atau berkesinambungan akan
dilakukan evaluasi terhadap prestasi sistem dan kendala keluaran.
2.2.3. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Informasi keuangan digunakan baik oleh para manejer maupun pihak
eksternal perusahaan.Informasi keuangan untuk pihak luar disajikan dalam
laporan keuangan pihak luar yang menggunakan laporan umum.
Pihak-pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Informasi yang disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang dinamakan
prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut dipakai untuk
menyusun laporan keuangan.
Menurut Simamora (2000:6-9), pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya para
pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua golongan antara lain,
para pemakai internal dan para pemakai eksternal.
1.

Pemakai Internal
Para manejer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis.Manajer-manajer
perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran bagi
organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran-sasaran
tersebut dan mengambil tindakan korektif bila dibutuhkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.

Pemakai Eksternal
a. Pemilik perusahaan, para pemilik (owners) telah menanamkan dana mereka
yang berharga dalam sebuah organisasi bisnis. Orang-orang ini menghendaki
wawasan

tentang

keinginan

pendapatan

dimasa

lalu,

kemungkinan

pertumbuhan pada waktu yang akan datang dan prospek arus kas.
b. Karyawan, para karyawan biasanya berkepentingan dengan penilaian positif
finansial perusahaan. Guna menunjukkan suatu indikasi keselamatan
pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga berminat pada
informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan
dalam memberikan balas jasa, tunjangan pension dan kesempatan kerja.
c. Investor, dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan usaha, untuk
memutuskan apakah membantu permodalan suatu perusahaan, pemodalpemodal biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yang diperkirakan dapat
diraup dari investasi mereka.
d. Kreditor adalah pihak yang menyediakan barang-barang, jasa-jasa, dan
sumbr-sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik dengan menggunakan
kredit usaha maupun memberikan pinjaman. Kreditor berminat untuk
mengetahui

kesanggupan

sebuah

perusahaan

melunasi

kewajiban-

kewajibannya tepat waktu dan terjadwal.
e. Badan pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam upayanya
mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai dasar untuk menyusun
statistik pendapatan sosial dan statistik lainnya. Pemerintah pusat maupun

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

daerah menarik pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus
dibayar tentunya ditetapkan berdasarkan angka yang tertera dalam laporan
keuangan.
f. Organisasi Nirlaba, memakai informasi akuntansi untuk merencanakan dan
mengelola aktivitasnya. Mereka ini perlu pula melakukan penyusunan
anggaran, mengaji pegawai-pegawainya, membeli peralatan, yang semuanya
itu membutuhkan informasi akuntansi.
g. Masyarakat, masyarakat seringkali bergantung pada informasi keuangan yang
dirangkum dalam laporan-laporan keuangan untuk mengevaluasi tindakantindakan perusahaan besar di Indonesia. Masyarakat banyak memakai
informasi finansial dalam menilai keberadaan ekonomi perusahaanperusahaan di tengah masyarakat.
2.2.4. Tujuan Utama Sistem Infor masi Akuntansi
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah mengadakan informasi bagi
manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan. (Baridwan, 1996:22)
Tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk menghasilkan laporan
keuangan dan laporan-laporan lainnya yang dapat digunakan oleh para
manajer untuk mengevaluasi perusahaan.
2.2.5. Kualitas Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Jogiyanto (2000:30) karakteristik kualitas informasi meliputi:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak atau
menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi diterima oleh pemakai informasi tidak
boleh terlambat.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Bahwa kualitas suatu informasi ditentukan oleh keakuratan, tepat
waktu dan relevan. Keakuratan suatu informasi berhubungan dengan
pengukuran terhadap ketepatan (kebenaran) informasi tersebut yang
mencerminkan realitasnya. Informasi yang tepat waktu, apabila informasi
tersebut aktual atau mutakhir. Informasi yang relevan, apabila inofrmasi
tersebut tersedia sesuai dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan.
2.2.6. Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi
Penilaian kinerja menurut Mulyadi (2001:353) adalah penentuan
secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi dan personelnya
berdasarkan sasaran standar dari kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja Sistem Informasi
Akuntansi adalah tingkatefektivitas operasional sistem untuk mengubah data
menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam
maupun di luar perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2.2.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi
Terdapat berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun
kinerja sistem informasi akuntansi untuk menentukan keberhasilan dari suatu
sistem tersebut. Menurut Luciana Dan Irmaya (2006:2-3), faktor-aktor
tersebut antara lain:
1. Partisipasi Pemakai (X1)
Partisipasi menurut Davis (1996:178) adalah partisipasi mental dan
emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka
untuk memberikan kontribusi pada tujuan kelompok dan berbagai tanggung
jawab pencapaian tujuan itu.
Ada tiga aspek penting dalam Partisipasikerja, antara lain:
1.

Partisipasi emosi dan mental pegawai, berpatisipasi berarti melibatkan
emosi dan mental pegawai dari kegiatan fisik.

2.

Motivasi untuk menyumbang, memberikan ide-ide kreatif dan
membangun aspek yang sangat penting.

3.

Penerimaan tanggung jawab, partisipasi kerja menurut pegawai untuk
mampu menerima tanggung jawab dalam kegiatan kelompok.
Pemakai adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam penggunaan

informasi.Tidak jarang pemakai secara teknis lebih tahu mengenai kode yang
diperlukan dalam menyediakan informasi. Pemakai dapat memberikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

masukan yang berguna mengenai apa saja yang harus direncanakan oleh
sistem analisis.
Definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian partisipasi
pemakai merupakan perilaku, pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan oleh
pemakai selama proses pengembangan sistem informasi (Restuningdiah,
2000:121-122, jurnal Pengaruh partisipasi terhadap kepuasan pemakai dalam
pengembangan sistem informasi dengan kompleksitas tugas, kompleksitas
sistem dan pengaruh pemakai sebagai moderating variable).
Partisipasi digunakan untuk menunjukkan campur tangan personal yang
nyata dari pemakai dalam pengembangan sistem informasi, mulai tahap
perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi sistem informasi.
Dalam pengembangan sistem informasi, apabila pemakai diajak
berpartisipasi, maka akan membawa pengaruh yang baik terhadap organisasi.
Hal ini dapat terjadi karena pemakai terlibat langsung dalam penggunaan
sistem informasi. Pada kenyataannya seringkali pemakai lebih mengetahui apa
yang mereka butuhkan dalam suatu sistem informasi. Dengan diajak
berpartisipasi, maka pemakai dapat menyampaikan keinginan-keinginan
mereka berkaitan dengan proses pengembangan sistem informasi.
2. Kemampuan Teknik Personal (X2)
Menurut Robbins (2008:57), kemampuan adalah kapasitas individu
untuk melakukan tindakan-tindakan dalam melaksanakan berbagai tugas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

dalam pekerjaan . Dengan kemampuan yang dimiliki, karyawan diharapkan
akan mendukung kegiatan badan usaha, sehingga akan terasa wajar apabila
badan usaha tersebut memberi harapan agar tujuan karyawan dalam bekerja
dapat tercapai.
Menurut pendapat Jen (2002) bahwa terdapat hubungan yang positif
antara kemampuan teknik personal sitem informasi terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi
Dari asumsi di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa
kemampuan teknik personal sistem informasi adalah kesanggupan individu
atau personal dalam menggali potensi diri untuk mengembangkan sistem
informasi organisasi.
3. Dukungan Manajemen Puncak (X3)
Menurut Supriyono (1986:46) mengemukakan manajemen puncak suatu
perusahaan adalah para eksekutif pada puncak organisasi perusahaan yang
bertanggungjawab atas kelangsungan hidup dalam kesuksesan perusahaan.
Menurut Elfreda (2003:32), dukungan manajemen puncak adalah
perilaku eksekutif yang berhubungan dengan perencanaan sistem informasi,
pengembangan dan implementasinya
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan
manajemen puncak menurut peneliti adalah dukungan atau dorongan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

dilakukam eksekutif yang berada dipuncak perusahaan dan yang
bertanggungjawab untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan perusahaan.
Dukungan

manjemen

puncak

yang

memadai

dalam

proses

pengembangan dan pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan
meningkatkan keinginan pemkai untuk menggunakan sistem informasi yang
ada dan merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut (Jen, 2002:139).
2.3.

Kerangka Pikir

2.3.1. Pengaruh Partisipasi Pemakai (X1) Ter hadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y)
Partisipasi pemakai digunakan untuk menunjukkan kegiatan pemakai
dalam kinerja sistem informasi akuntansi mulai dari tahap perencanaan,
pengembang sampai dengan tahap implementasi sistem informasi, oleh karena
banyak pihak berpendapat bahwa partisipasi pemakai dalam pengembangan
sistem informasi akuntansi akan memberikan dampak secara positif terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi (Restuningdiah, 2000:87).
Teori pendukung partisipasi pemakai dalam pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi adalah teori Y. Asumsi teori Y secara ringkas sebagai
berikut:
a. Kebanyakan orang berpendapat bahwa kerja adalah sesuatu yang alamiah
seperti bermain, bila pekerjaan tidak menyenangkan, mungkin itu karena
cara melakukan pekerjaan tersebut dalam organisasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

b. Kebanyakan orang merasa bahwa pengendalian diri sendiri amat
diperlukan supaya pekerjaan dilakukan dengan baik.
c. Kebanyakan orang dimotivasi oleh keinginan mereka untuk diterima
lingkungan, mendapat pengakuan dan merasa berprestasi.
d. Kebanyakan orang ingin menerima dan bahkan menginginkan sesuatu
tanggung jawab bila mereka memperoleh bimbingan, pengelolaan dan
kepemimpinan yang tepat.
Berdasarkan teori diatas, bila dihubungkan dengan partisipasi pemakaian
sistem informasi akuntansi dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk dari peran
serta karyawan dalam partisipasi pemakai mendorong orang-orang untuk
menerima tanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalah dalam
organisasi, dimana tujuan organisasi tersebut adalah untuk menciptakan
kepuasan pemakai sistem informasi.
2.3.2. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal (X2) Ter hadap Kinerja Sistem
Infor masi Akuntansi (Y)
Teori pendukung dari kemampuan teknik personal Faules adalah teori
pencapaian prestasi oleh Mc. Cleland dalam Pace dan Faules (1993:434)
perintis penelitian pencapaian prestasi, individu-individu yang memiliki
keinginan untuk memperoleh prestasi dapat dibedakan dengan yang lainnya
dalam empat ciri, yaitu:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

a. Orang bekerja bila menghadapi tantangan yang modern, jika pekerjaan sangat
mudah mereka hanya memperoleh sedikit kepuasan, jika terlalu sulit mereka
cenderung bimbang.
b. Orang senang memperoleh umpan balik yang konkret mengenai apakah mereka
telah berhasil atau tidak, jika mereka tidak dapat mengatakan bahwa mereka
cenderung tidak menyaingi tugas tersebut.
c. Orang lebih senang bertanggung jawab secara personal atas tugas yang
dikerjakan, jika ingin bekerja pada suatu komite atau mengambil suatu
kesempatan yang besar, orang merasa bahwa mereka tidak dihargai. Orang
lebih menyukai melakukan hal tersebut sendiri karena akan puas dengan
hasilnya.
d. Orang kurang istirahat: cenderung dan banyak berpergian ketika sesuatu
menjadi rutin, kemungkinan berhasil meningkat dan yakin bahwa orang
tersebut dapat melakukan hal itu, orang mulai mencari kemungkinan yang lebih
menantang tugasnya meningkatkan sesuatu yang lama dan menemukan sesuatu
yang baru.
Teori pencapaian prestasi didasarkan asumsi bahwa perubahan perilaku
muncul karena individu ingin berhasil.Individu yang memiliki predisposisi
yang kuat untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, memiliki kemungkinan
yang tinggi untuk membuat perubahan memperoleh sesuatu.
Asumsi lain yang lebih penting adalah jika seseorang meghabiskan waktu
berfikirnya untuk melakukan sesuatu yang baik, maka orang tersebut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

akanmenampakkan dorongan, energi dan hasrat, ingin sukses serta akan meraih
tujuan yang lebih besar.
Teori diatas, dapat ditarik kesimpulan masalah kepuasan yang rendah
akan mengakibatkan kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi
akuntansi juga rendah.
Namun kurangnya sumber daya atau kemampuan yang dimiliki oleh para
karyawan tersebut dalam menyiapkan informasi akuntansi menyebabkan
penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi, kemampuan
merupakan keahlian yang tidak terpisah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Peneliti mengambil kesimpulan bahwa kemampuan teknik personal
sistem informasi adalah kemampuan individu dalam menggali potensi diri
untuk mengembangkan sistem informasi organisasi.
2.3.3. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak (X3) Terhadap Kiner ja Sistem
Infor masi Akuntansi (Y)
Teori yang mendukung Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak
dengan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi yaitu Teori Kelompok. Teori
kelompok dalam kepemimpinan ini dasar perkembangannya berakar pada
psikologi sosial. Teori yang dikembangkan oleh Filley, House dan Kerr
(1976) menyatakan supaya kelompok bisa mencapai tujuannya, maka harus
terdapat suatu pertukaran yang positif di antara pemimpin dan pengikutnya.
Teori ini juga menunjukkan bahwa para pemimpin yang memperhitungkan
dan membantu pengikutnya mempunyai pengaruh yang positif

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

terhadap

25

sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja. Bentuk bantuan yang diberikan oleh
pimpinan dapat berupa dukungan pimpinan kepada bawahan (Miftah Thoha,
2004:288).
Dukungan manajemen puncak yang memadai dalam proses sistem
informasi dan pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan
meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem tersebut, karena
mendapat dukungan dari manajemen puncak di perusahaan tempat karyawan
bekerja (Tjhai Fung Jen, 2002:139).
Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
positif antara dukungan manajemen puncak yang semakin tinggi dalam proses
pengembangan sistem dan operasinya, maka kepuasan pemakai dalam
menggunakan sistem yang ada akan semakin tinggi pula.
2.4.

Diagram Ker angka Pikir
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang saling
berkaitan maka kerangka pemikiran teoritis dapat dibangun dalam gambar di
bawah ini:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Gambar 2.1 Diagram Ker angka Pikir
Variabel Bebas

Variabel Terikat

Par tisipasi Pemakai
(X1)

Kemampuan Teknik
Per sonal

Kiner ja Sistem Infor masi
Akuntansi

(X2)

(Y)

Dukungan Manajemen
Puncak
(X3)

Uji Regresi Linier Berganda
2.5.

Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pikir diatas maka hipotesis
dari penelitian ini adalah:
Diduga bahwa Partisipasi Pemakai, Kemampuan Teknik Personal, Dukungan
Manajemen Puncak berpengaruh baik secara bersama-sama dan parsial
terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Adhi Karya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional menurut Nazir (1998:152) adalah suatu definisi
yang diberikan kepada sesuatu dengan cara memeberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan sesuatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja sistem
informasi akuntansi sebagai variabel (Y) sedangkan variabel bebasnya adalah
partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi (X1),
kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi (X2), dan dukungan
manajemen puncak (X3).
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel terikat (Y)
1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi yaitu tingkat efektivitas
operasional sistem untuk mengubah data menjadi informasi, serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.

27

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

Kinerja sebuah