FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA

SKRIPSI

Oleh :
VIRLI AMHERSTIA RAHMA
0613315065

FAKULTAS EKONOMI J URUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA


Yang Diajukan

VIRLI AMHERSTIA RAHMA
0613315065

telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001

tanggal: ……………………………

Mengetahui
Kaprogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA

Yang Diajukan

VIRLI AMHERSTIA RAHMA
0613315065

telah disetujui untuk diseminarkan oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sr i Tr isnaningsih, MSi.

NIP: 196509291992032001

tanggal: ……………………………

Mengetahui
Kaprogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA

Yang Diajukan


VIRLI AMHERSTIA RAHMA
0613315065

telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001

tanggal: ……………………………

Mengetahui
Kaprogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA

Yang Diajukan

VIRLI AMHERSTIA RAHMA
0613315065

disetujui untuk ujian lisan oleh

Pembimbing Utama

Dr. Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001


tanggal: ……………………………

Mengetahui
Kaprogdi Akuntansi

Dr . Sr i Tr isnaningsih, MSi.
NIP: 196509291992032001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Surabaya, 6 April 2012

Kepada :
Yth. Ka Progdi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
UPN “Veteran” Jatim

Dengan hormat,
Menerangkan bahwa saya :

Nama

:

Virli Amherstia Rahma

NPM

:

0613315065

Fakultas / jurusan

:

Ekonomi / Akuntansi

Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian khusus mata kuliah :



Anggaran Sektor Publik ( 3 SKS )

Sebagai persyaratan untuk mencukupi jumlah sks sehubungan untuk mengikuti
ujian lisan.
Demikian surat permohonan saya, atas bantuan serta kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.

Wakil Dekan I

Pemohom

Fakultas Ekonomi
UPN “Veteran” Jawa Timur

Drs. EC. RA. Suwaidi, MS,
NIP. 196003301986031003

Virli Amherstia Rahma
NPM. 0613315065


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Per ser o)
DI SURABAYA
Oleh
Vir li Amher stia Rahma

ABSTRAK
Penggunaan sistem informasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang
besar dalam dunia bisnis. Kesuksesan kinerja sistem informasi sangat tergantung
pada kesesuaian harapan antara sistem analisis, pemakai (user), sponsor dan
customer. Kinerja sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan
implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap
sistem yang dikembangkan. Karena perubahan dari sistem manual ke sistem
komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan perilaku dan organisasional
(Bodnar dan Hopwod, 1993) dalam Aplonia Lau, Elfreda, 2004:24. Adanya
sistem informasi akuntansi diharapkan informasi yang dihasilkan lebih berkualitas

sesuai dengan kebutuhan dari para pemakai informasi, serta mampu meningkatkan
kinerja sistem informasi akuntansi, dimana kinerja sistem informasi akuntansi
dapat diukur dengan kepuasan pemakai atas pemakaian sistem pemakaian sistem
akuntansi (Roesmiaty Toding, 2009). Kinerja sistem informasi dapat dikatakan
baik jika informasi yang diterima memenuhi pemakai informasi dan mampu
memberikan kepuasan bagi pemakainya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh dari Partisipasi Pemakai,
Dukungan Manajemen Puncak, dan Kemampuan Teknik Personal terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PAL Indonesia (Persero) di
Surabaya.
PT. PAL Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pembangunan kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal, serta general
engineering. Fenomena yang terjadi belakangan ini adalah hasil kinerja yang
kurang memuaskan karena informasi yang diterima belum memenuhi harapan
pemakai informasi dan belum mampu memberikan kepuasan bagi pemakainya.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 25 karyawan (pelaksana atau
karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi pada PT. PAL Indonesia
(Persero) di Surabaya). Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian
ini berasal dari jawaban kuesioner yang disebar pada 25 responden. Dan kuesioner
tersebut terdiri dari 26 pertanyaan yang dibagi menjadi 4 bagian. Teknik

pengujian data yang digunakan adalah regresi liner berganda.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda menyimpulkan bahwa
dukungan manajemen puncak berpengaruh secara positif signifikan terhadap
kinerja sistem informasi, akuntansi (dukungan manajemen puncak menghasilkan
nilai signifikan uji t sebesar 0,019 < 0,05), sedangkan partisipasi pemakai dan
kemampuan teknik personal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem
informasi.
Keywor d :

Partisipasi Pemakai, Dukungan Manajemen Puncak, Kemampuan
Teknik Per sonal dan Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................

ii

ABSTRAK ....................................................................................................

iii

DAFTAR ISI .................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................

1

1.1. Latar Belakang ..................................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ...........................................................

5

1.3. Tujuan Penelitian ...............................................................

5

1.4. Manfaat Penelitian .............................................................

6

TINJ AUAN PUSTAKA ...........................................................

7

2.1. Penelitian Terdahulu ..........................................................

7

2.2. Landasan Teori .................................................................

13

2.1.1. Kinerja ...................................................................

13

2.1.1.1. Pengertian Kinerja ....................................

13

2.1.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ..

14

2.1.2. Sistem Informasi ....................................................

15

2.1.2.1. Pengertian Sistem Informasi ....................

15

2.1.2.2. Jenis Sistem Informasi ..............................

16

BAB II

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.2.3. Kualitas Sistem Informasi .........................

18

2.1.3. Akuntansi...............................................................

19

2.1.3.1. Pengertian Akuntansi ................................

19

2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi ...................................

19

2.1.4.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ....

19

2.1.4.2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ..........

20

2.1.4.3. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

20

2.1.4.4. Para Pemakai Sistem Informasi Akuntansi

22

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ..............................................

24

2.1.5.1. Partisipasi Pemakai ...................................

24

2.1.5.2. Dukungan Manajemen Puncak..................

26

2.1.5.2.1. Pengertian Manajemen..............

26

2.1.5.2.2. Tingkatan Manajemen ..............

26

2.1.5.2.3. Fungsi Manajemen ...................

27

2.1.5.3. Kemampuan Teknik Personal ..................

28

2.1.6. Pengaruh Partisipasi Pemakai Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi ...............................................

29

2.1.7. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi .......................

30

2.1.8. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ......................

31

2.2. Kerangka Pikir ...................................................................

32

2.3. Hipotesis ...........................................................................

33

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III

METODE PENELITIAN ........................................................

34

3.1. Definisi Operasional dan Teknik Pengukuran Variabel .....

34

3.1.1. Definisi Operasional ...............................................

34

3.1.2. Teknik Pengukuran Variabel ..................................

36

3.2. Teknik Penentuan Sampel..................................................

39

3.2.1. Populasi .................................................................

39

3.2.2. Sampel ...................................................................

39

3.3. Teknik Pengumpulan Data .................................................

40

3.3.1. Jenis dan Sumber Data ...........................................

40

3.3.2. Metode Pengumpulan Data.....................................

40

3.4. Uji Kualitas Data ...............................................................

41

3.4.1. Uji Validitas ...........................................................

41

3.4.2. Uji Reliabilitas .......................................................

41

3.4.3. Uji Normalitas ........................................................

42

3.5. Asumsi Klasik ...................................................................

42

3.6. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ......................................

44

3.6.1. Teknik Analisis ......................................................

44

3.6.2. Uji Hipotesis ..........................................................

44

3.6.2.1. Uji Kesesuaian Model...............................

44

3.6.2.2. Uji Parsial ................................................

46

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ...............................................

47

4.1.1. Sejarah Singkat PT. PAL INDONESIA (persero)
Surabaya ...............................................................

47

4.1.2. Lokasi Perusahaan .................................................

48

4.1.3. Visi dan Misi .........................................................

49

4.1.4. Struktur Organisasi ...............................................

49

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................

52

4.2.1. Deskripsi Hasil Penelitian .....................................

52

4.2.2. Hasil Penelitian Variabel Dukungan Manajemen
Puncak (X2) ...........................................................

52

4.2.3. Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Teknik
Personal (X3)..........................................................

53

4.2.4. Hasil Penelitian Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) .......................................................

54

4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .....................................

55

4.3.1. Uji Analisis Data ...................................................

55

4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas ...

55

4.3.1.1.1. Uji Validitas ...........................

55

4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas .......................

57

4.3.1.1.3. Uji Normalitas ........................

57

4.3.2. Uji Asumsi Klasik .................................................

58

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V

4.3.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda ..............

60

4.3.4. Uji Hipotesis .........................................................

62

4.3.4.1. Uji Kesesuaian Model ..............................

62

4.3.4.2. Uji Parsial ................................................

64

4.4. Pembahasan ......................................................................

66

4.4.1. Implikasi ...............................................................

66

4.4.2. Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .............

69

4.5. Keterbatasan Penelitian .....................................................

71

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ......................................................................

73

5.2. Saran ................................................................................

73

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1.

Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Partisipasi
Pemakai (X1) ...........................................................................

52

Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Dukungan
Manajemen Produk (X2) ..........................................................

53

Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan
Teknik Personal (X3) ...............................................................

53

Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Y) ..........................................................

54

Tabel 4.5.

Hasil Uji Validitas ...................................................................

55

Tabel 4.6.

Hasil Uji Reliabilitas ...............................................................

57

Tabel 4.7.

Hasil Uji Normalitas ................................................................

58

Tabel 4.8.

Hasil Uji Multikolineritas ........................................................

59

Tabel 4.9.

Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................

60

Tabel 4.10. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda ...............

61

Tabel 4.11. Hasil Analisis Hubungan Kesesuaian Model ............................

63

Tabel 4.12. Koefisien Determinasi (R square / R2) .....................................

63

Tabel 4.13. Hasil Analisis Varians Hubungan secara Parsial ......................

65

Tabel 4.14. Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang .........

69

Tabel 4.2.

Tabel 4.3.

Tabel 4.4.

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Tabulasi Jawaban Kuesioner Mengenai Partisipasi Pemakai (X1)

Lampiran 2

Tabulasi Jawaban Kuesioner Dukungan Manajemen Puncak (X2)

Lampiran 3

Tabulasi Jawaban Kuesioner Mengenai Kemampuan Teknik
Personal (X3)

Lampiran 4

Tabulasi Jawaban Kuesioner Mengenai Kinerja Sistem Infomrasi
Akuntansi (Y)

Lampiran 5

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Lampiran 6

Uji Normalitas

Lampiran 7

Uji Asumsi Klasik

Lampiran 8

Uji Regresi Linier Bergana

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB l
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Persaingan, perubahan dan ketidakpastian mewarnai kehidupan
lingkungan bisnis. Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan - tekanan
yang sangat berat. Lingkungan disekitar perusahaan semakin kompleks
dan bergejolak akibat kemajuan di bidang komunikasi, transportasi dan
teknologi. Persaingan menjadi global dan tidak mengenal batas. Dengan
itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap,
menciptakan dan memanipulasi informasi internal dan eksternal secara
efektif dan efisien (Lau, 2004;24). Dengan ini penggunaan sistem
informasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap
dunia bisnis yg sangat kompetitif.
Penggunaan sistem informasi diharapkan dapat memberikan
manfaat yang besar dalam dunia bisnis, dalam upaya ini faktor-faktor yang
mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan juga
sangat berpengaruh terhadap kualitas informasi yang dijadikan sebagai
dasar pengambilan keputusan oleh pihak yang membutuhkan informasi
dan penentu kesuksesan perusahaan.
Berkembangnya teknologi yang sangat pesat untuk saat ini,
sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan sistem informasi akuntansi.
Sebagai akibat dari perubahan lingkungan eksternal organisasi perusahaan,

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

sistem informasi baru yang diperlukan harus mampu menangkap
permintaan-permintaan informasi baru yang diperlukan oleh manajemen
dengan kriteria-kriteria tertentu yaitu : dapat dipercaya, akurat dan tepat
waktu. Oleh karena itu, apabila terdapat adanya keusangan dari sistem
informasi (khususnya informasi akuntansi), maka harus segera diadakan
modifikasi dan pengembangan sistem informasi secara umum dicapai
melalui beberapa tahap dimulai dengan perencanaan sistem, perancangan
sistem dan diakhiri dengan pengoperasian sistem (Wilkinson, 1993;14-15).
Untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang
dikembangkan, maka diperlukan adanya partisipasi dari pemakai.
Partisipasi pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem informasi,
tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem
yang dikembangkan (Sunarti Setianingsih 1998:193). Diperlukannya
partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi telah diakui
secara luas dalam literatur. Partisipasi merupakan perilaku, pekerjaan dan
aktivitas yang dilakukan oleh pemakai selama proses pengembangan
sisitem informasi (Lau 2004:27).
Partisipasi pemakai digunakan untuk menunjukkan intervensi
personal yang nyata pemakai dalam pengembangan sistem informasi,
mulai dari tahap perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi
sistem

informasi.

meningkatkan

Adanya

penerimaan

partisipasi
sistem

pemakai

oleh

diharapkan

pemakai

yaitu

dapat
dengan

mengembangkan harapan yang realistis terhadap kemampuan sistem,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

memberikan sarana bargaining dan pemecehan konflik seputar masalah
perancangan sistem, serta memperkecil adanya resistance to change dari
pemakai terhadap informasi yang dikembangkan (Lau 2004:28).
Oleh karena itu, partisipasi pemakai dalam aktifitas pengembangan
sistem diharapkan akan meningkatkan komitmen dan keterlibatan pemakai
sehingga pemakai dapat menerima dan menggunakan sistem informasi
yang dikembangkan dan akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pemakai
(Lau 2004:28).
Manajer puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada
puncak organisasi yang bertanggug jawab atas kelangsungan hidup dan
kesuksesan karyawan. Dukungan dan keterlibatan manajemen puncak ini
memegang peranan penting dalam tahap siklus pengembangan sistem dan
dalam keberhasilan implementasi sistem informasi. Selain itu, manajemen
puncak

melaluikekuatan

dan

pengaruh

untuk

mensosialisasikan

pengembangan sistem informasi, yang memungkinkan pemakai untuk
berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem dan ini akan
berpengaruh pada kinerja sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu,
partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem akan meningkat dengan
adanya dukungan dari manajemen puncak. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Sunarti Setianingsih (1998) menyebutkan bahwa partisipasi
pemakai mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhaap
hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai dalam pengembangan
sistem informasi. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Lau (2004)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

menyebutkan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap
kepuasan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dan
dukungan manajemen puncak,

komunikasi pemakai pengembang,

kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh kepuasan pemakai
dalam pengembangan sistem informasi.
Kinerja sistem informasi akuntansi dapat dikatakan baik jika
informasi yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh
faktor-faktor yang meliputi dukungan partisipasi pemakai, manajemen
puncak, dan kemampuan teknik personal.
PT. PAL INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang
perkapalan dan industri berat yaitu merancang, membangun, merakit, serta
memperbaiki dan memeliharkapal-kapal, mesin-mesin, alat-alat apung dan
peralatannya serta usaha-usaha non kapal dan rekayasa umum dengan
spesifikasi tertentu berdasarkan pesanan. Lokasi perusahaan terletak di
Ujung, Surabaya dengan jumlah karyawan perusahaan sebanyak kurang
lebih 2.685 orang.
Berdasarkan hasil observasi sementara dengan manajer keuangan
PT. PAL INDONESIA (Persero), restrukturisasi organisasi yang terjadi
pada perusahaan ini juga berkaitan dengan berubahnya sistem yang akan
digunakan dalam penyediaan informasi keuangan PT. PAL INDONESIA
(Persero). Terhitung mulai tahun 2005, PT. PAL INDONESIA (Persero)
telah mengganti sistem informasi sebelumnya dengan sistem informasi
yang baru. Adanya sistem yang baru diharapkan informasi yang dihasilkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

dapat memenuhi kriteria-kriteria yang telah disebutkan, karena dapat
terjadi kesalahan dalam proses penyajian informasi yang diperlukan oleh
manajemen. Hal ini dikarenakan kemungkinan kurangnya partisipasi
pemakai dalam pengembangan sistem yang baru ataupun kemampuan
teknik personal pemakai sistem.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui bagaimana " Faktor -faktor yang Mempengar uhi Kiner ja
Sistem Infor masi Akuntansi pada PT. PAL INDONESIA (Persero) di
Sur abaya"

1.2.

Perumusan Masalah
1. Apakah Partisipasi Pemakai, Dukungan Manajemen Puncak, dan
Kemampuan Teknik Personal berpengaruh terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada PT. PAL INDONESIA (Persero) di
Surabaya?
2. Manakah diantara variabel tersebut yang mempunyai pengaruh yang
paling dominan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada
PT. PAL INDONESIA (Persero) di Surabaya ?

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui
apakah Partisipasi

pemakai,

Dukungan Manajemen

Puncak

dan

Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi berpengaruh terhadap

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PAL INDONESIA (Persero)
di Surabaya.

1.4.

Manfaat Penelitian
Dari

penelitian

ini

diharapkan

agar

pihak-pihak

yang

berkepentingan dapat mengambil manfaat antara lain :
1. Bagi Peneliti
Sebagai langkah kongkrit untuk penerapan ilmu berdasarkan
teori yang selama ini didapat, serta dapat menambah pengetahuan
tentang kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapi, sehingga
dapat diambil suatu kesimpulan.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pedoman
untuk perushaan dalam bidang sistem informasi. Demikian pula
diharapkan sebagai input bagi pengambilan keputusan untuk menelaah
lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem
informasi akuntansi.
3. Bagi Universitas
Sebagai tambahan koleksi perpustakaan, bahan referensi dan
bahan masukan bagi penelitian lebih lanjut yang berhubungan dengan
masalah yang ada.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang
dapat dipakai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang terkait
dengan penelitian ini, telah dilakukan oleh :
1. Tjhai Fung J en (2002)
Judul yang digunakan “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi“.
Rumusan Masalah :
Apakah keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal,
ukuran

organisasi,

dukungan

manajemen

puncak,

formalisasi

pengembangan, program pelatihan dan pendidikan, keberadaan dewan
pengarah dan lokasi departemen sistem informasi berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi ?
Alat uji :
Koefisien Korelasi Pearson dan metode pengujian U Test.
Hasil Penelitian :
Dari hasil analisis kinerja sistem informasi akuntansi yang
diukur dengan menggunakan kepuasan pemakai (user satisfaction) dan
pemakaian sistem informasi (system usage) menunjukkan bahwa :

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1. Variabel keterlibatan pemakai memiliki hubungan yang positif
dengan kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi hanya dengan
pemakaian sistem informasi yang signifikan.
2. Variabel kemampuan teknik personal sistem informasi tidak
memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi, baik kepuasan pemakai maupun pemakaian
sistem.
3. Variabel ukuran organisasi memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
4. Variabel dukungan manajemen puncak mamiliki hubungan yang
positif dengan kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi hanya
dengan kepuasan pemakai yang signifikan.
5. Variabel formalisasi pengembangan sistem informasi memiliki
hubungan yang positif dengan kinerja sistem informasi akuntansi,
tetapi hanya dengan kepuasan pemakai yang signifikan.
6. Variabel keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai
memiliki perbedaan yang signifikan dengan kepuasan pemakai.
7. Variabel keberadaan dewan pengarah memiliki perbedaan yang
signifikan dengan pemakaian sistem.
8. Variabel lokasi departemen sistem informasi memiliki perbedaan
yang signifikan dengan kepuasan pemakai.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2. Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. dan Ir maya Briliantien, S.E.
(2006)
Judul yang digunakan “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah
Surabaya dan Sidoarjo”.
Rumusan Masalah :
Apakah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran
organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembanngan
sistem informasi, program pelatihan dan pendidikan pemakai,
keberadaan dewan pengarah sistem informasi, dan lokasi departemen
sistem informasi berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
Alat Uji :
Uji Korelasi Pearson dan Uji beda Mann-Whitney u Test.
Hasil Penelitian :
a. Pengujian yang dilakukan pada faktor keterlibatan pemakai dalam
proses pengembangan sistem menunjukkan tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
b. Pengujian yang dilakukan pada faktor kemampuan teknik personal
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

kemampuan teknik personal dengan kinerja sistem informasi
akuntansi.
c. Pengujian

yang

dilakukan

pada

faktor

ukuran

organisasi

menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
ukuran organisasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi.
d. Pengujian yang dilakukan pada faktor dukungan manajemen
puncak menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
dukungan manajemen puncak dengan kinerja sistem informasi
akuntansi untuk atribut kepuasan pemakai. Tetapi dukungan
manajemen puncak menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan dengan kinerja sistem informasi akuntansi untuk atribut
pemakaian sistem.
e. Pengujian yang dilakukan pada faktor formalisasi pengembangan
sistem informasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara formalisasi pengembanngan sistem informasi
dengan kinerja sistem informasi.
f. Pengujian yang dilakukan pada faktor ada atau tidaknya program
pelatihan dan pendidikan pemakai menunjukkan keseluruhan
responden menjawab bahwa terdapat program pelatihan disetiap
perusahaan tempat responden bekerja.
g. Pengujian yang dilakukan pada faktor ada atau tidaknya dewan
pengarah sistem informasi menunjukkan keseluruhan responden
menjawab bahwa terdapat dewan pengarah sistem informasi
disetiap perusahaan tempat responden bekerja.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

h. Pengujian yang dilakukan denga membandingkan kinerja sistem
informasi atas lokasi departemen sistem informasi yang berdiri
sendiri dibandingkan dengan yang bergabung denga departemen
lain menunjukkan tidak terdapat kinerja yang signifikan.

3. Rosmiaty Toding (2009)
Judul yang digunakan “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada PT. SURABAYA MEKABOX, Tbk
di Surabaya”.
Rumusan Masalah :
a. Apakah

terdapat

pengaruh

dukungan

manajemen

puncak,

partisipasi pemakai, dan kemampuan teknik personal pemakai
sistem informasi terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. SURABAYA MEKABOX, Tbk di Surabaya ?
b. Manakah di antara variabel tersebut yang mempunyai pengaruh
dominan terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT.
SURABAYA MEKABOX, Tbk di Surabaya ?
Alat uji :
Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil Penelitian :
a. Bahwa dukungan manajemen puncak, partisipasi pemakai dan
kemampuan teknik personal sistem

informasi memberikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
b. Berdasarkan uji parsial dapat disimpulkan bahwa variabel bebas
yang lebih dominan berpengaruh terhadap variabel Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi adalah dukungan manajemen puncak.

4. Astr i Indyanti (2009)
Judul yang digunakan “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. WANGTA AGUNG I
Surabaya”
Rumusan Masalah :
Apakah partisipasi pemakai, dukungan manajemen puncak dan
kemampuan teknik personal sistem informasi berpengaruh terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. WANGTA AGUNG I
Surabaya ?
Alat Uji :
Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil Penelitian :
Partisipasi

pemakai

dan

dukungan

manajemen

puncak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi,
sedangkan kemampuan teknik personal tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

2.2.

Landasan Teor i

2.2.1. Kinerja
2.2.1.1. Pengertian Kiner ja
Menurut Pabundu (2005: 121), pengertian kinerja telah dirumuskan
oleh beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
1. Stoner (1978) mengemukakan bahwa kinerja adalah fungsi dari
motivasi, kecakapan, dan persepsi peranan.
2. Barnadin dan Russel (1993) mendefinisikan kinerja sebagai pencatatan
hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan
tertentu selama kurun waktu tertentu.
3. Handoko dalam bukunya Manajemen Personaliadan Sumber Daya
mendefinisikan kinerja sebagai proses dimana organisasi mengevaluasi
atau menilai prestasi kerja karyawan.
4. Prawiro Suntoro (1999) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil
kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode
waktu tertentu.
Berdasarkan definisi kinerja di atas, dapat diketahui bahwa unsurunsur yang terdapat dalam kinerja terdiri atas :
1. Hasil-hasil fungsi pekerjaan.
2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan pegawai
seperti : motivasi, kecakapan, persepsi peranan, dan sebagainya.
3. Periode waktu tertentu.
4. Pencapaian tujuan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Berdasarkan hal-hal di atas, Pabundu (2005: 121) mendefinisikan
kinerja sebagai hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau
kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor
untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode tertentu.
Menurut Mangkunegara (2005: 67), kinerja berasal dari kata Job
Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi
kerja) adalah hasil secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
kinerja karyawan adalah hasil kerja dari seseorang maupun fungsi
pekerjaan tertentu yang berpengaruh dalam pencapaian tujuan perusahaan
dalam kurun waktu tertentu.

2.2.1.2. Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Kiner ja
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah
faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi. Hal ini sesuai dengan
pendapat Keith Davis (1964: 484) dalam Mangkunegara (2005: 67)
bahwa:
Human Performance

=

ability + motivas

Motivation

=

attitude + situation

Ability

=

knowledge + skill

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

a. Faktor Kemampuan
Secara

psikologis,

kemampuan

(ability)

terdiri

dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge +skill).
Artinya pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120)
dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu
ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai
dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi (tujuan kerja).

2.2.2. Sistem Infor masi
2.2.2.1. Pengertian Sistem infor masi
Sistem informasi

adalah kunci suatu badan usaha untuk tetap

bertahan dalam dunia persaingan.fungsi sistem informasi dalam suatu
organisasi adalah sebagai alat bantu pencapaian tujuan melalui penyediaan
informasi.
Definisi sistem informasi menurut Wilkinson (1990: 3) adalah
kerangka kerja sumber daya terkoordinasi, yang mengumpulkan, yang
memproses, mengendalikan, dan mengelola data melalui beberapa tahap

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

berurutan guna menyediakan informasi melalui suatu jaringan komunikasi
untuk berbagai macam pengguna untuk satu atau lebih tujuan.
Menurut James A. Hall (2001: 7), sistem informasi adalah
rangkaian prosedur formal di mana data dikumpulka, diproses menjadi
informasi, dan distribusikan kepada para pemakai.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu cara terorganisisr (mengumpulkan, memasukkan,
memproses data) untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.

2.2.2.2. J enis Sistem Informasi
Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 6) , terdapat beberapa jenis
sistem informasi berbasis komputer yaitu :
1. Pengolahan Data Elektronik- Electronic Data Processing (EDP)
Adalah pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan
pengolahan data dan transaksi-transaksi dalam suatu organisasi. EDP
merupakan aplikasi akuntansi paling dasar dalam setiap organisasi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menguraikan

penggunaan

teknologi

komputer

untuk

menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan para manajer.
SIM menyediakan beragam informasi di luar yang berkaitan dengan
pengolahan data dalam organisasi. Misalnya :
a. Sistem Informasi Pemasaran adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi pemasaran. Kebanyakan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

dari informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
penjualan dan informasi biaya.
b. Sistem Informasi Produksi adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi. Kebanyakan dari
informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
persediaan dan informasi biaya.
c. Sistem Informasi SDM adalah SIM yang menyediakan informasi
untuk digunakan oleh fungsi SDM (kepegawaian). Kebanyakan
dari informasi disediakan oleh SIA organisasi, contohnya : ikhtisar
pajak upah, gaji, dan informasi manfaat.
d. Sistem Informasi Keuangan adalah SIM menyediakan informasi
untuk digunakan oleh fungsi keuangan. Kebanyakan dari informasi
disediakan oleh aplikasi-aplikasi sistem informasi akuntansi
organisasi, contohnya

: ikhtisar

arus kas dan

informasi

pembayaran.
3. Sistem Pendukung Kepuasan-Decission Support System (DSS)
Dalam sistem pendukung keputusan, data diproses ke dalam
format pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir. DSS
mensyaratkan penggunaan model-model keputusan dan basis data
khusus serta benar-benar terpisah dari sistem prngolahan data.
4. Sistem Pakar-Expert System (ES)
Sistem pakar adalah sistem informasi basis pengetahuan yang
memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi tertentu untuk
bertindak.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

5. Sistem Informasi Eksekutif-Executive Information System (EIS)
Sistem ini dibuat bagi kebutuhan informasi strategi manajemen
tingkat puncak. EIS menyediakan akses yang mudah untuk memilih
informasi yang telah diproses oleh sistem informasi organisasi
manajemen puncak.
6. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data
akuntansi
pemrosesan

menjadi

informasi.

transaksi,

Guna

pengguna

mencakup

teknologi

siklus-siklus

informasi

dan

pengembangan sistem.

2.2.2.3. Kualitas Sistem Infor masi
Karakteristik kualitas sistem informasi yang baik menurut
Jogiyanto (2003: 10), meliputi :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan.
2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.2.3. Akuntansi
2.2.3.1. Pengertian Akuntansi
Menurut Wilkinson (1993: 15), akuntansi dan sistem informasi
sangat erat kaitannya. Akuntansi merupakan bagian besar dari informasi
umum yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif.
Menurut

Simamora

(2000:

4),

akuntansi

adalah

proses

pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian kejadian-kejadian
ekonomi suatu organisasi kepada para pemakai informasi yang
berkepentingan.

2.2.4. Sistem Infor masi Akuntansi
2.2.4.1. Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut widjajanto (2001: 4), sistem informasi akuntansi adalah
susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan
perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksana dan laporan yang
terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data
keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan
laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan (Mulyadi, 2001: 3).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.4.2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mukhammad Fakhri Husein (2004: 4-5), tujuan dari
setiap sistem informasi akuntansi adalah menyediakan informasi akuntansi
bagi berbagai pemakai dan pengguna. Secara lebih khusus tujuannya
adalah :
1. Untuk mendukung operasi harian.
2. Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh pembuat keputusan
intern perusahaan.
3. Memenuhi

kewajiban

yang

berhubungan

dengan

pengelolaan

perusahaan.
Menurut Wilkinson (1993: 8), sistem informasi dalam dunia
bisnisdan pemerintahan mempunyai tiga tujuan, meliputi :
1. Menyediakan informasi yang menunjang pengambilan keputusan.
2. Menyediakan informasi yang mendukung operasi harian.
3. Menyediakan informasi yang menyangkut pengelolaan kekayaan.
Baik pengguna intern maupun ekstern dilayani oleh informasi
pendukung pengambilan keputusan dan informasi pendukung kegiatan
operasional, sedangkan informasi untuk pengelolaan kekayaan hanya
ditujukan bagi pengguna ekstern.

2.2.4.3. Pengembangan Sistem Infor masi Akuntansi
Pengembangan sistem informasi adalah proses memodifikasi atau
mengubah

bagian-bagian

atau

keseluruhan

sistem

informasi

(Lau, 2004: 26).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Sistem informasi berkembang selama masa kehidupan perusahaan.
Artinya suatu sistem yang baru akan mengganti sistem yang lama bila
sistem lama tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus
tumbuh dan berkembang.
Menurut Widjajanto (2001: 523), terdapat beberapa tahap siklus
pengembangan sistem informasi antara lain :
1. Perencanaan Sistem, dilakukan dalam suatu kerangka rencana induk
sistem yang mengkoordinasikan proyek-proyek pengembangan sistem
ke dalam rencana strategi perusahaan. Sasaran-sasaran strategi yang
baik di bidang pemasaran, produksi, pengembangan produk baru, atau
pembukaan bisnis baru, semua harus didukung oleh sistem yang
handal.
2. Analisis Sistem, untuk menguji sistem informasi yang ada dengan
lingkungannya dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk mengenai
berbagai kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan sistem itu sendiri.
3. Desain Sistem, menerjemahkan saran-saran yang dihasilkan dari
analisis sistem ke dalam bentuk yang dapat diimplementasikan. Tim
ini akan mengkaji hasil kerja tim terdahulu, menguji ulang saran yang
diusulkan, dan merumuskan sistem baru dengan lebih rinci.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

4. Implementasi Sistem, proses pengujian program komputer (proses
pengujian persetujuan) dan proses konversi, dimana semua data yang
disimpan dalam file sistem lama harus dipindahkan ke file dengan
format sesuai sistem baru.
5. Operasional Sistem, dilakukan pemeliharaan denngan tujuan untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam desain
sistem dan untuk melakukan perubahan-perubahan kecil dalam sistem
karena adanya perubahan lingkungan yang baru terjadi.

2.2.4.4. Par a Pemakai Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut

Simamora

(2000:

6),

para

pembuat

keputusan

membutuhkan informasi. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Para pemakai laporan keuangan
dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu :
1. Pemakai internal
Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis.
Manajer-manajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk
menetapkan sasaran-sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi
kemajuan terhadap sasaran-sasaran tersebut dan mengambil tindakan
korektif manakala dibutuhkan.
2. Pemakai Eksternal
a. Pemilik Perusahaan, pemilik perusahaan telah menanamkan dana
merka yang berharga ke dalam sebuah organisasi bisnis. Mereka

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

membutuhkan informasi mengenai profitabilitas investasi. Orangorang ini menghendaki wawasan tentang pendapatan di masa lalu,
kemungkinan pertumbuhan pada waktu yang akan datang dan
prospek arus kas.
b. Karyawan, para karyawan berkepentingan dengan penilaian
finansial

perusahaan,

guna

menunjukkan

suatu

indikasi

keselamatan pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga
berminat pada informasi yang memungkinkan mereka menilai
kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, tunjangan
pensiun dan kesempatan kerja.
c. Investor, investor memasok dana yang dibutuhkan untuk memulai
kegiatan usaha. Untuk memutuskan permodalan suatu perusahaan,
pemodal-pemodal potensial mengevaluasi besarnya pendapatan
yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka.
d. Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang-barang,
jasa-jasa, dan sumber-sumber daya keuangan bagi perusahaan baik
dengan mengucurkan kredit usaha maupun memberikan pinjaman.
Golongan kreditur para pemasok, bank, dan lembaga keuangan
lainnya. Kreditor berminat untuk mengetahui kewajiban-kewajiban
secara tepat waktu dan terjadwal.
e. Badan Pemerintahan, pemerintah membutuhkan informasi dalam
upayanya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai
dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

lainnya. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya
ditetapkan berdasarkan angka

yang tertera dalam laporan

keuangan.
f. Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba seperti yayasan pendidikan,
rumah sakit, panti asuhan, memakai informasi akuntansi untuk
merencanakan dan mengelola aktifitas-aktifitasnya. Mereka perlu
menyusun anggaran, menggaji pegawai-pegawainya, membeli
peralatan, yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi.
g. Masyarakat, masyarakat umum sering bergantung pada informasi
keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan keuangan untuk
mengevaluasi tindakan-tindakan perusahaan besar di Indonesia.
Masyarakat banyak memakai informasi finansial dalam menilai
keberadaan ekonomi perusahaan-perusahaan di tengah masyarakat.

2.2.5. Faktor -Faktor

Yang Mempengar uhi Kiner ja Sistem Informasi

Akuntansi
2.2.5.1. Par tisipasi Pemakai
Pentingnya partisipasi pemakai dalam pengembangan telah diakui
secara luas dalam literature. Partisipasi digunakan untuk menunjukkan
intervensi personal yang nyata dari pemakai dalam pengembangan sistem
informasi, mulai dari tahap perencanaan, pengembangan sampai tahap
implementasi sistem informasi (Setianingsih, 1998: 195).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Partisipasi pemakai adalah keterlibatan mental dan emosional
orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk
memberikan

kontribusi

kepada

tujuan

kelompok

dan

berbagi

tanggungjawab pencapaian tujuan itu (Davis, 1996: 179).
Menurut Davis (1996: 179) ada tiga gagasan penting dalam
partisipasi kinerja, antara lain :
1. Keterlibatan mental dan emosional, berpartisipasi berarti keterlibatan
mental dan emosional para pegawai daripada hanya berupa aktifitas
fisik.
2. Motivasi kontribusi, bahwa partisipasi memotivasi orang-orang untuk
memberikan kontribusi, mereka diberi kesempatan untuk menyalurkan
sumber insiatif dan kreatifitasnya guna mencapai tujuan organisasi.
3. Penerimaan tanggung jawab, partisipasi berarti mendorong orangorang untuk menerima tanggung jawab dalam aktifitas kelompok.
Partisipasi membantu mereka menjadi pegawai yang bertanggung
jawab daripada hanya sekedar pelaksana yang tidak bertanggung
jawab.
Partisipasi pemakai merupakan perilaku, pekerjaan, dan aktifitas
yang dilakukan oleh pemakai selama proses pengembangan sistem
informasi (Barki dalam Restuningdiah dan Indriantoro, 2000: 121).
Pengembangan

sistem

informasi,

apabila

pemakai

diajak

berpartisipasi, akan membawa pengaruh yang baik terhadap organisasi.
Hal ini dapat terjadi karena pemakai terlibat secara langsung dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh