FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
MEGA PUSPITA FITRIANI
0813010091 / FE / EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Untuk Menyusun Skripsi S-1 J urusan Akuntansi

Diajukan Oleh :
MEGA PUSPITA FITRIANI
0813010091 / FE / EA

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahNya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul “FAKTOR –

FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

KINERJ A

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO DI
MADIUN”
Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Studi
Pendidikan Strata Satu, Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberi bimbingan, petunjuk serta bantuan baik spirituil maupun
materiil, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur. SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Drs. Ec. Rahman

A.Suwaidi, MSi Selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
dan selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

skripsi sehingga bisa menyelesaikan tugas skripsi
5. Para Dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis
selama menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa

Timur.
6. Kedua Orang tuaku, adikku serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan
kasih saying, semangat serta doanya dengan tulus sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
7. Sahabat-sahabatku yang telah banyak membantu memberikan masukan, doa
serta dukungannya demi kelancaran penyusunan skripsi ini
8. Seluruh jajaran direksi dan staf karyawan PT. INKA Persero khususnya manajer
dan staf karyawan divisi akuntansi.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam skripsi ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti sangat berharap saran dan kritik
membangun dari pembaca dan pihak lain. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, Mei 2012

Peneliti

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN UJ IAN SKRIPSI ...................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi
ABSTRAKSI ............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ................................................................ 8
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 8
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 8
BAB II KAJ IAN PUSTAKA .................................................................... 10
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................... 10
2.2. Landasan Teori ....................................................................... 15
2.2.1. Pengertian Akuntansi .................................................. 15
2.2.2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ........................ 16

2.2.3. Proses Penyusunan Sistem Informasi ........................... 17
2.2.4. Pemakai Sistem Informasi Akuntansi .......................... 18
2.2.5. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............................ 21
2.2.5.1. Kepuasaan Sistem Informasi Akuntansi .......... 22

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi .................................................... 23
2.2.6.1. Keterlibatan
Pengembangangan

Pemakai

dalam

Sistem


Informasi

Akuntansi ...................................................... 23
2.2.6.2. Dukungan Manajemen Puncak ....................... 24
2.2.6.3. Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai . . 26
2.2.7. Pengaruh Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan
Sistem Infomasi Akuntansi Terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi .................................................... 28
2.2.8. Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............................ 29
2.2.9. Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai
Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ............ 32
2.3. Kerangka Pemikiran ............................................................... 36
2.4. Hipotesis ................................................................................. 36
BAB III METODE PENELITIAN ............................................... 37
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ....................... 37
3.1.1. Definisi Operasional .................................................... 37
3.1.2. Pengukuran Variabel ................................................... 39
3.2. Teknik Penentuan Sampel ....................................................... 43
3.2.1. Populasi ...................................................................... 43

3.2.2. Sampel ........................................................................ 44
3.3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 45
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.1. Jenis Data .................................................................... 45
3.3.2. Sumber Data ............................................................... 45
3.3.3. Pengumpulan Data ...................................................... 45
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ........................................... 46
3.4.1. Uji Validitas ................................................................ 46
3.4.2. Uji Reliabilitas ............................................................ 47
3.4.3. Uji Normalitas ............................................................. 48
3.4.4. Uji Asumsi Klasik …………………………………...... 48
3.4.5. Analisis Linier Berganda …………………………........ 51
3.4.6. Uji Hipotesis ................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………….... 54
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ..................................................... 54
4.1.1. Sejarah PT. INKA Persero ........................................... 54
4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan .............................................. 55

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ................................... 55
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................... 62
4.2.1. Deskripsi

Variabel

Keterlibatan

Pemakai

dalam

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (X1) ......... 59
4.2.2. Deskripsi Variabel Dukungan Manajemen Puncak (X2)... 60
4.2.3. Deskripsi Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai
(X3) ............................................................................. 61
4.2.4. Deskripsi Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntnasi
(Y) .............................................................................. 62

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3. Uji Kualitas Data .................................................................... 63
4.3.1. Uji Validitas ................................................................ 63
4.3.2. Uji Reliabilitas ............................................................ 66
4.3.3. Uji Normalitas ............................................................. 67
4.4. Analisis Regresi Linier Berganda ............................................ 68
4.4.1. Analisis Asumsi Klasik ............................................... 68
4.4.2. Persamaan Regresi Linier Berganda ............................ 70
4.4.3. Uji Kecocokan Model (Uji F) ...................................... 72
4.4.4. Uji Secara Parsial (Uji t) ............................................... 73
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 75
4.5.1. Implikasi Penelitian ..................................................... 75
4.5.2. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu ...................... 77
4.5.3. Keterbatasan Penelitian ............................................... 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 80
5.1.

Kesimpulan ............................................................................ 80


5.2.

Saran ...................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Laporan Laba (Rugi) Perusahaan ......................................... 6

Tabel 2.1

Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu ................... 14

Tabel 4.1

Deskripsi

Variabel

Keterlibatan

Pemakai

Dalam

Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi........................... 59
Tabel 4.2

Deskripsi Variabel Dukungan Manajemen Puncak ................. 60

Tabel 4.3

Deskripsi Variabel Program Pendidikan dan Pelatihan ........... 61

Tabel 4.4

Deskripsi Variabel Kinerja Sistem Informasi Akuntansi......... 62

Tabel 4.5

Uji Validitas pada Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (X1) ................... 64

Tabel 4.6

Uji Validitas pada Variabel Dukungan Manajemen Puncak
(X2)........................................................................................ 64

Tabel 4.7

Uji Validitas pada Variabel Program Pendidikan dan
Pelatihan (X3) .............................................................................. 65

Tabel 4.8

Uji Validitas pada Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (Y) ........................................................................ 66

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 67

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas .............................................................. 67

Tabel 4.11

Nilai VIF ............................................................................... 69

Tabel 4.12

Hasil Dari Uji Korelasi Rank Spearman ................................. 69

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 4.13

Persamaan Regresi Linier Berganda ....................................... 70

Tabel 4.14

Hasil Uji F ……………………… ......................................... 73

Tabel 4.15

Hasil Uji t ………………………........................................... 74

Tabel 4.16

Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu …………................. 78

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3

Bagan Kerangka Pikir .......................................................... 36

Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. INKA Persero ................................. 56

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Kuisioner

Lampiran 2

Rekapitulasi Jawaban Responden

Lampiran 3

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Keterlibatan
Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
(X1)

Lampiran 4

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan
Manajemen Puncak (X2)

Lampiran 5

Output

Validitas

dan

Reliabilitas

Variabel

Program

Pendidikan & Pelatihan Pemakai (X3)
Lampiran 6

Output Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Y)

Lampiran 7

Output Normalitas

Lampiran 8

Output Regresi Linier Berganda

Lampiran 9

Output

Rank

Spearman

untuk

Mendeteksi

Adanya

Heteroskedastisitas

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJ A SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO
DI MADIUN
Oleh :
Mega Puspita Fitriani
Abstrak
Pada era globalisasi ini persaingan, perubahan, dan ketidakpastian mewarnai
kehidupan lingkungan bisnis. Meskipun sistem sangat canggih tetapi dalam perencanaan
sistemnya tidak memperhatikan faktor manusia sebagai pemakainya, maka dipastikan akan
terjadi hambatan-hambatan yang disebabkan adanya ketidaksesuaian antara teknologi yang
digunakan pemakainya. Berdasarkan latar belakang tersebut , tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh dari Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak, serta Program Pendidikan dan
Pelatihan Pemakai secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. INKA (Industri Kereta Api) Persero di Madiun.
Pengukuran variabel menggunakan skala interval dengan teknik penyusunan skala
Semantic Diferential yang tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban negatif
terletak disebelah kiri dan jawaban positif terletak disebelah kanan. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah manajer sampai staf karyawan departemen keuangan
dan akuntansi PT. INKA Persero yang berjumlah 50 orang. Teknik penentuan sampel ini
dengan metode purposive sampling yang berjumlah 23 orang. Teknik analisis yang
digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda
Berdasarkan analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa Keterlibatan
Pemakai dalam Pengembangan SIA dan Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai tidak
berpengaruh positif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, sedangkan Dukungan
Manajemen Puncak berpengaruh positif terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Keywords

:Keterlibatan
Pemakai
dalam
Pengembangan
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Dukungan
Manajemen
Puncak,
Program
Pendidikan dan Pelatihan Pemakai, Kinerja
Sistem Informasi
Akuntansi

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pada

era

globalisasi

ini

ketidakpastian mewarnai kehidupan

persaingan,

perubahan,

dan

lingkungan bisnis. Dunia bisnis

dewasa ini mengalami suatu tekanan-tekanan yang sangat berat.
Lingkungan sekitar perusahaan semakin kompleks dan bergejolak akibat
kemajuan dibidang komunikasi, transportasi, dan teknologi. Dengan
dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap, menciptakan,
dan memanipulasi informasi internal dan eksternal secara efektif dan
efisien (Setianingsih dan Indriantoro, 1998:193).
Informasi yang memadai hanya dapat dihasilkan oleh sistem
informasi yang mampu menangkap, mencipta, dan memanipulasi (proses
rekayasa dengan melakukan penambahan, penyembunyian, penghilangan
atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas,
kenyataan, fakta-fakta ataupun sejarah yang dilakukan berdasarkan sistem
perancangan sebuah tata sistem nilai) informasi internal dan eksternal
secara efektif (Lau, 2004:24).
Dalam upaya ini faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dari
sistem informasi akuntansi yang digunakan juga sangat berpengaruh
terhadap kualitas informasi yang akan dijadikan sebagai dasar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

pengambilan keputusan oleh pihak yang membutuhkan informasi. Fungsi
informasi akuntansi dalam suatu perusahaan adalah sebagai alat bantu
pencapaian tujuan melalui penyediaan informasi. Tetapi peranan yang
penting dalam perusahaan tetaplah manusia sebagai penentu keputusan.
Jadi peranan manusia dalam sistem informasi sangat vital, karena
perencanaan dan perancangan sistem informasi harus lebih jauh
memperhatikan dan melibatkan faktor manusia (Burch dan Grudnitski,
1991 dalam Setianingsih,1998).
Kesuksesan pengembangan sistem informasi sangat tergantung
pada kesesuaian harapan antara sistem analisis sistem, pemakai, sponsor,
dan pelanggan. Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu
perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya
penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to change).
Karena perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya
menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan
organisasional (Bodnar dan Hopwood, 1995 dan Setianingsih, 1998:193).
Untuk menghindari penolakan terhadap sistem yang dikembangkan, maka
diperlukan partisipasi dari pemakai. Partisipasi pemakai pada tiap tahap
pengembangan sistem informasi tentunya akan berpengaruh pada tingkat
kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan.
Sebagai akibat dari perubahan lingkungan ekstern organisasi
perusahaan, sistem informasi baru yang diperlukan harus mampu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

menangkap permintaan-permintaan informasi baru yang diperlukan oleh
manajemen dengan kriteria-kriteria kualitas sistem tertentu yaitu : dapat
dipercaya (reliable), akurat (accuracy), tepat waktu (timely). Oleh karena
itu apabila adanya keusangan dari system informasi (khususnya informasi
akuntansi), maka harus segera diadakan modifikasi atau pengembangan
terhadap sistem informasi secara umum dicapai melalui beberapa tahap
dimulai dengan perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem,
implementasi

sistem

dan

diakhiri

dengan

pengoperasian

sistem

(Wilkinson, 2000:14-15).
Manajer puncak suatu perusahaan adalah para eksekutif pada
puncak organisasi perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan
hidup dan kesuksesan karyawan. Dukungan dan keterlibatan manajemen
puncak ini memegang peranan penting dalam tahap siklus pengembangan
system dan dalam keberhasilan implementasi sistem informasi. Selain itu
manajemen

puncak

memiliki

kekuatan

dan

pengaruh

untuk

mensosialisasikan pengembangan sistem informasi, yang memungkinkan
pemakai untuk berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan sistem
dan ini akan berpengaruh pada kinerja sistem informasi akuntansi. Oleh
karena itu, partisipasi pemakai untuk berpartisipasi dalam pengembangan
sistem akan meningkat dengan adanya dukungan dari manajemen puncak,
menurut penelitian yang dilakukan oleh Setianingsih (1998) menyebutkan
bahwa partisipasi pemakai mempunyai hubungan yang positif dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

signifikan terhadap hubungan antara partisipasi dan kepuasan pemakai
dalam pengembangan sistem informasi, selain ini penelitian yang
dilakukan oleh Lau (2004), dalam penelitiannya menyebutkan bahwa
partisipasi pemakai berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai dalam
proses pengembangan sistem informasi dan dukungan manajemen puncak,
komunikasi pemakai pengembang, kompleksitas tugas, kompleksitas
sistem dan pengaruh kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem
informasi.
Hasil penelitian oleh Tjhai Fung Jen (2002), menunjukkan
bahwa hanya variabel ukuran organisasi yang berhubungan positif
signifikan baik dengan kepuasan pemakai maupun pemakaian sistem,
sedangkan

variabel kemampuan teknik

personal SIA,

dukungan

manajemen puncak dan formalisasi pengembangan sistem informasi
berhubungan positif signifikan hanya dengan kepuasan pemakai dan untuk
variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA berhubungan
positif dengan pemakaian sistem.
Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian mendukung dan sebagian
masih kontradiktif dengan penelitian sejenis oleh Komara (2005) yang
menunjukkan

bahwa terdapat

pengaruh positif

signifikan antara

keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA, ukuran organisasi,
dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SIA dengan
kepuasan pemakai SIA serta pengaruh positif signifikan antara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

keterlibatan pemakai dengan pengembangan SIA, kemampuan teknik dari
personal SIA, dukungan manajemen pincak dengan penggunaan sistem.
Berdasarkan hasil penelitian Tjhai Fung Jen (2002) diperoleh
hasil bahwa antara perusahaan yang memperkenalkan sebuah program
pelatihan

dan

pendidikan pemakai

dan

perusahaan

yang

tidak

memperkenalkannya terdapat perbedaan yang signifikan dengan kepuasan
pemakai, tetapi tidak terbukti menunjukkan adanya perbedaan dengan
pemakaian sistem.
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dapat dikatakan baik jika
informasi yang diterima memenuhi harapan pemakai informasi oleh
faktor-faktor yang meliputi keterlibatan pemakai dalam pengembangan
sistem informasi akuntansi, dukungan manajemen puncak, dan program
pelatihan dan pendidikan. Di bawah ini adalah hasil kinerja dari PT.
INKA Persero menunjukkan bahwa laporan laba/rugi tahun 2008 sampai
2010 (dalam rupiah), seperti tercantum dalam tabel 1.1 berikut ini :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Tabel 1.1 : Laporan Laba (Rugi)
Tahu

Anggaran

n

Laba/Rugi

Realisasi Laba/Rugi

2008

Rp 19.472.340.000

Rp 28.118.050.000

2009

Rp 26.047.360.000

Rp (24.284.110.000)

2010

Rp 27.816.870.000

Rp 27.864.020.000

Laba/Rugi bersih

Laba
(Rugi)
Laba

Sumber : Data Laporan Laba Rugi PT. INKA Persero
Menurut

data

perusahaan

PT.

INKA

Persero

terdapat

permasalahan yaitu realisasi laba yang menurun antara tahun 2008 sampai
2009, dimana pada tahun 2008 perusahaan memperoleh laba sebesar Rp
28.118.050.000 sedangkan pada tahun 2009 perusahaan mengalamai
kerugian sebesar Rp 24.284.110.000 dan pada tahhun 2010 perusahaan
mengalami penurunan laba sebesar Rp 27.864.020.000.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terhadap beberapa
narasumber pada PT. INKA Persero, terdapat beberapa permasalahan
yang dihadapi oleh perusahaan yaitu pada penggunaan sistem informasi
akuntansi antara departemen keuangan dengan departemen akuntansi.
Kurangnya kerjasama dalam dua departemen tersebut menyebabkan
keterlambatan dalam pengungkapan hasil informasi yang kurang tepat dan
akurat karena tidak adanya sistem cut off dalam laporan keuangan akibat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

dari sering terlambatnya dokumen-dokumen dari departemen keuangan
untuk diserahkan ke departemen akuntansi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah meneliti faktor apa saja
yang mempengaruhi kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat
meningkatkan kinerjanya. Faktor-faktor tersebut diantaranya: keterlibatan
pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi, dukungan
manajemen puncak, keberadaan program pelatihan dan pendidikan yang
kurang, sehingga faktor-faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam
kinerja sistem informasi agar dalam pengembangan sistem informasi dapat
memperbaiki pengendalian intern serta dapat memberikan informasi yang
tepat dan akurat.
Sistem informasi akuntansi tersebut diharapkan informasi yang
dihasilkan lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari para pemakai
informasi. Serta mampu meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi,
dimana kinerja sistem akuntansi dapat diukur dengan kepuasan pemakai
atas pemakaian Sistem Informasi Akuntansi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan

penelitian

dengan

judul

:

“Faktor-faktor

yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem Infor masi Akuntansi pada PT. INKA
(Industri Kereta Api) Persero di Madiun”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
“Apakah faktor keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA,
dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan pemakai
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. INKA
(Industri Kereta Api) Persero di Madiun?”

1.3.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah
yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui, menganalisis, menguji dan memberikan bukti
secara empiris tentang pengaruh keterlibatan keterlibatan pemakai dalam
pengembangan SIA, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan
pendidikan pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a. Bagi Peneliti
Sebagai langkah kongkrit untuk penerapan ilmu berdasarkan
teori yang selama ini didapat, serta dapat menambah pengetahuan tentang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapinya, sehingga dapat
diambil suatu kesimpulan yang tepat.
b. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pedoman untuk
perusahaan dalam bidang sistem informasi. Demikian pula diharapkan
sebagai input bagi pengambilan keputusan untuk menelaah lebih lanjut
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi
akuntansi.
c. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan riset untuk
pengembangan penelitian yang lebih mendalam bagi mahasiswa yang
tertarik untuk mendalaminya.
d. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1

Penelitian Terdahulu
Bagian ini berisikan beberapa temuan yang telah dilakukan oleh
para peneliti terdahulu. Penelitian tentang masalah sistem informasi
akuntansi telah dilakukan oleh :

2.1.1

Muchammad Mukhlasin (2008)
Judul penelitian :
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Probolinggo”
Rumusan Masalah :
Apakah keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi
akuntansi, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi
dukungan manajemen puncak, keberadaan program pelatihan dan
pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi?
Alat Uji :
Analisi Regresi Linier
Hasil Penelitian :
1. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, disimpulkan bahwa
pengaruh

Keterlibatan Pemakai

dalam

Pengembangan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Sistem

11

Informasi Akuntansi, Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi
Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak, dan Keberadaan Program
Pelatihan dan Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi PDAM Kota Probolinggo
sebesar 39.6% sedangkan 60,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
2. Berdasarkan uji t, disimpulkan bahwa Keterlibatan Pemakai dalam
Pengembangan

Sistem

Informasi

Akuntansi

secara

parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi

karyawan

pada

PDAM

Kota

Probolinggo,

yang

diindikasikan oleh nilai korelasi parsial masing-masing 0,429 untuk
keterlibatan Pemakai. Sedangkan Kemampuan Teknik Personal Sistem
Informasi Akuntansi, Dukungan Manajemen Puncak dan Keberadaan
Program Pelatihan dan Pendidikan Pemakai secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
3. Variabel Keterlibatan Pemakai dalam Pengemabangan Sistem
Informasi pengaruh yang dominan terhadap Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi pada PDAM Kota Probolinggo.
2.1.2

R. Hariadi (2010)
Judul Penelitian :
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. PUSRI PDD Jatim, Surabaya”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Rumusan Masalah :
1. Apakah terdapat pengaruh dukungan manajemen puncak, partisipasi
pemakai, dan kemampuan teknik personal pemakai sistem informasi
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. Pusri PDD
Jatim, Surabaya?
2. Apakah dukungan manajemen puncak berpengaruh lebih dominant
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada PT. Pusri PDD
Jatim, Surabaya?
Uji Penelitian :
Regresi Linier Berganda
Hasil Penelitian :
1. Dukungan Manajemen Puncak, Partisipasi Pemakai dan Kemampuan
Teknik Personal berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.
2. Variabel dukungan manajemen puncak (X1) secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Y).
2.1.3

Andrean Febriarto (2011)
Judul Penelitian :
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
pada PT. PJB”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Rumusan Masalah :
Apakah terdapat pengaruh signifikan antara partisipasi pemakai,
kemampuan teknik personal, dan dukungan manajemen puncak terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT. PJB?
Alat Uji :
Analisis Linier Berganda
Hasil Penelitian :
1. Berdasarkan uji kecocokan model uji regresi yang dihasilkan adalah
cocok atau sesuai dalam menerangkan variabel Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Y), sehingga dapat dikatakan variabel yang
dimasukkan dalam model yaitu partisipasi pemakai (X1), kemampuan
teknik personal (X2), dukungan manajemen puncak (X3) berpengaruh
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Y)
2. Berdasarkan hasil pengujian t, bahwa model yang dihasilkan adalah
tidak cocok atau tidak sesuai dalam menerangkan variabel kinerja
sistem informasi akuntansi (Y), sehingga dapat dikatakan variabel
yang dimasukkan dalam model yaitu partisipasi pemakai (X1),
kemampuan teknik personal (X2), dukungan manajemen puncak (X3)
tidak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Y)
Berikut ini adalah tabel 2.1 ringkasan persamaan dan perbedaan dari
penelitian terdahulu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

Tabel : 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No

Nama

Judul Penelitian

1.

Muchammad
Mukhlasin
(2008)

Faktor-faktor
yang
Mmepengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi pada
PDAM Kota
Probolinggo

2.

R. Hariadi
(2010)

Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi pada
PT. PUSRI PDD
Jatim, Surabaya

3.

Andrean
Febriarto
(2011)

Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi pada
PT. PJB

4.

Mega Puspita
Fitriani (2012)

Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi
Kinerja Sistem
Informasi
Akuntansi pada
PT. INKA
(Industri Kereta
Api) Persero di
Madiun

Variabel

Hasil Penelitian

Keterlibatan Pemakai
dalam Pengembangan
SIA (X1),
Kemampuan Teknik
Personal (X2),
Dukungan
Manajemen Puncak
(X3), Keberadaan
Program Pelatihan
dan Pendidikan (X4),
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
(Y)
Dukungan
Manajemen Puncak
(X1), Partisipasi
Pemakai (X2),
Kemampuan Teknik
Personal Sistem
Informasi (X3),
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
(Y)
Partisipasi Pemakai
(X1), Kemampuan
Teknik Personal
(X2), Dukungan
Manajemen Puncak
(X3), Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
(Y)
Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
(Y), Dukungan
Manajemen Puncak
(X2), Program
Pendidikan dan
Pelatihan Pemakai
(X3), Keterlibatan
Pemakai dalam
Pengembangan
Sistem (X1)

Keterlibatan Pemakai SIA
berpengaruh positif
terhadap Kinerja SIA,
sedangkan Kemampuan
Teknik Personal,
Dukungan Manajemen
Puncak, Keberadaan
Program Pelatihan dan
Pendidikan tidak
berpengaruh positif
terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi
Dukungan Manajemen
Puncak, Partisipasi
Pemakai dan Kemampuan
Teknik Personal
berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.

Partisipasi Pemakai,
Kemampuan Teknik
Personal, Dukungan
Manajemen Puncak
berpengaruh positif
terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi.

Sumber : Skripsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Dari uraian persamaan dan perbedaan diatas, dapat disimpulkan
bahwa peneliti sekarang bukan replikasi dari peneliti sebelumnya karena
dimensi waktu, judul, serta obyek penelitian berbeda.

2.2

Landasan Teori

2.2.1

Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan penyedia informasi, sehingga menurut
Kieso dan Weygan (2002:2), akuntansi adalah pengidentifikasian,
pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang entitas
ekonomi kepada pemakai yang berkepentingan. Oleh sebab itu akuntansi
memegang peranan penting dimana menurut Warren dan Fess (2005:10),
akuntansi adalah sisem informasi yang menghasilkan laporan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktifitas ekonomi dan kondisi
perusahaan.
Berdasarkan pengerian mengenai akuntansi diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pengolahan informasi
yang berkaian dengan kesatuan ekonomi yang bersifat kauntitatif yang
dapat menjadi dasar bagi pihak ekstern dan intern untuk mengambil
keputusan. Sehingga akuntansi disebut sebagai bahasa perusahaan, karena
melalui akuntansilah perusahaan dikomunikasikan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan dan orang-orang akan mengambil tindakan
berdasarkan laporan tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2.

Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi (SIA)
Organisasi menggantungkan diri pada system informasi untuk
mempertahankan kemampuan berkompetensi. Produkivitas sebagai suatu
hal yang penting agar tetap kompetiif, dapat ditingkatkan melalui system
informasi yang lebih baik.
Menurut Baridwan (1994:3) system informasi akuntansi (SIA)
adalah

suatu

komponen

organisasi

yang

mengumpulkan,

mengklasifikasikan, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak diluar
perusahaan (kantor pajak, investor, dan kreditor) dan pihak intern
(manajemen).
Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1) SIA adalah kumpulan
sumberdaya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah
data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam
pengambilan keputusan SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara
manual atau terkomputerisasi.
Sistem informasi akuntansi adalah subsistem dari sistem
informasi bisnis yang dihubungkan dengan tipe suatu informasi dan
pengolahan informasi yang termasuk didalam bagian fungsi akuntansi
(Jogiyanto 2000:40) dalam Setiawan (2008:22).
Menurut Murdick, Fuller dan Ross yang dikutip oleh Jogiyanto
(2000:50) bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

kegiatan dari organisasi yang bertanggungjawab untuk menyediakan data
tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk digunakan dalam
pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta
pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak
luar lainnya.

2.2.3.

Proses Penyusunan Sistem Infor masi
Sistem informasi selalu berkembang selama masa hidup dan
sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Artinya suatu perusahaan harus
mampu menyusun sistem informasi yang sesuai dengan standar yang
berlaku saat ini, dan dari sistem informasi yang telah disusun tersebut
akan menghasilkan informasi yang tepat dan akurat yang digunakan oleh
pemakai internal dan pemakai eksternal.
Menurut Wilkinson (2000:14) terdapat beberapa tahap proses
penyusunan sistem informasi antara lain :
1. Perencanaan sistem meletakkan dasar system informasi. Yang dalam
tahap ini disiapkan rencana sistem induk serta usulan atau proposal
proyek sistem untuk menjalankan rencana tersebut.
2. Analisa sistem, mensurvei dan menganalisis sistem informasi. Tahap
ini akan menentukan informasi yang diperlukan para pengguna dari
sistem informasi dan juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3. Pengkajian dan pemilihan sistem, mencakup analisis manfaat biaya
yang terinci untuk rancangan sistem yang dipilih. Juga akan dievaluasi
usulan dari pabrik pembuat alat pemroses agar bias memilih peralatan
yang paling sesuai.
4. Implementasi sistem, terdiri dari langkah-langkah seperti perlengkapan
rincian untuk rancangan yang telah disusun, pengangkatan dan
pelatihan (training) karyawan, penginstalasian dan penyajian peralatan
serta penerapan awal dari sistem itu.
5. Pengoperasian sistem, mencakup operasi rutin, pemeliharaan dan
manajemen dari sistem yang telah disusun. Secara berkala atau
berkesinambungan akan dilakukan evaluasi terhadap prestasi sistem
dan kendala keluaran.

2.2.4.

Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
Informasi keuangan digunakan baik oleh para manajer, maupun
pihak eksternal perusahaan. Informasi keuangan untuk pihak luar
(eksternal)

disajikan

dalam

laporan

keuangan pihak

luar

yang

menggunakan laporan umum. Pihak-pihak tersebut memiliki kepentingan
yang berbeda-beda. Informasi jarang dibuat khusus untuk pemakaian
tertentu. Informasi yang disajikan disusun berdasarkan aturan dasar yang
dinamakan prinsip akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi tersebut
dipakai untuk menyusun laporan akuntansi yang lazim. Prinsip akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

tersebut dipakai untuk menyusun laporan keuangan, laporan keuangan
untuk pihak luar menyajikan suatu gambaran menyeluruh mengenai
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu organinsasi.
Menurut Simamora (2000:6-9) pihak-pihak yang membutuhkan
informasi akuntansi terdiri atas berbagai kalangan. Pada umumnya, para
pemakai laporan keuangan dapat dibagi ke dalam dua golongan antara
lain, para pemakai internal dan para pemakai eksternal.
a. Pemakai Internal
Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis. Manajermanajer perusahaan memakai informasi akuntansi untuk mendapatkan
sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap
sasaran-sasaran tersebut dan mengambil tindakan korektif manakala
dibutuhkan.
b. Pemakai Eksternal
1) Pemilik Perusahaan, para emilik (owners) telah menanamkan dana
mereka yang berharga ke dalam sebuah organisasi bisnis. Orangorang ini menghendaki wawasan tentang keinginan pendapatan di
masa lalu, kemungkinan pertumbuhan pada waktu yang akan
dating dan prospek arus kas.
2) Karyawan, para karyawan biasanya berkepentingan dengan
penilaian positif financial perubahan. Mereka guna menunjukkan
suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

karyawan juga berminat pada informasi yang memungkinkan
mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas
jasa, tunjangan pensiun dan kesempatan kerja.
3) Investor, investor dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan
usaha, untuk memutuskan apakah membantu permodalan suatu
perusahaan, pemodal-pemodal biasanya mengevaluasi besarnya
pendapatan yang diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka.
4) Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang-barang,
jasa-jasa dan sumber-sumber daya keuangan bagi perusahaan, baik
dengan mengucurkan kredit usaha maupun memberikan pinjaman.
Kreditor

berminat

untuk

mengetahui kesanggupan

sebuah

perusahaan melunasi kewajiban-kewajibannya secara tepat waktu
dan terjadwal.
5) Badan pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam
upayanya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan dan sebagai
dasar untuk menyusun statistik penapatan sosial dan statistik
lainnya. Pemerintah pusat maupun daerah menarik pajak dari
perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya
ditetapkan berdasarkan angka yang tertera dalam laporan
keuangan.
6) Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba seperti yayasan pendidikan,
rumah sakit dan panti asuhan memakai informasi akuntansi untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

merencanakan dan mengelola aktivitas-aktivitasnya. Mereka ini
perlu pula penyusunan anggaran, menggaji pegawai-pegawainya,
memberi peralatan, yang semuanya itu membutuhkan informasi
akuntansi.
7) Masyarakat, masyarakat umum seringkali bergantung pada
informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan
keuangan untuk mengevaluasi tindakan-tindakan perusahaan besar
di Indonesia. Masyarakat banyak memakai banyak informais
finansila

dalam

menilai

keberadaan

ekonomi

perusahaan-

perusahaan di tengah masyarakat.

2.2.5.

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas
operasiona suatu organisasi dan personelnya berdasarkan sasaran, standar
dari kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:353).
Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja
Sistem Informasi Akuntansi adalah tingkat efektivitas operasional sistem
untuk mengubah data menjadi informasi, serta menyediakan informasi
bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Sedangkan kinerja
Sistem Informasi Manajemen lebih berorientasi pada tingkat efektivitas
sistem dalam memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada
manajer internal. Sehingga dapat diketahui bahwa perbedaan antara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak
pada pemakainya.

2.2.5.1

Kepuasan Sistem Informasi Akuntansi
Kepuasan sering dihubungkan dengan pekerjaan-pekerjaan
(kepuasan kerja). Kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan
pegawai tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka (Davis,
1996:105) dalam Setiawan (2008:33)
Menurut Robbins (2002:36) kepuasan kerja mengacu pada sikap
individu secara umum terhadap pekerjaannya. Seorang dengan tingkat
kepuasan

kerja

pekerjaannya,

yang

seseorang

tinggi
yang

mempunyai
tidak

puas

sikap

positif

dengan

terhadap

pekerjaannya

mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pendapat diatas kepuasan kerja adalah suatu
perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan diri pegawai yang
berhubungan dengan pekerjaan melibatkan aspek-aspek seperti upah atau
gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan
pegawai lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi
perusahaan dan mutu pengawasan. Sedangkan perasaan yang berhubungan
dengan dirinya antara lain umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan
pendidikan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.6.

Faktor-faktor

Yang Mempengaruhi Kiner ja

Sistem

Infor masi

Akuntansi
2.2.6.1

Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi
Akuntansi
Partisipasi atau keterlibatan pengguna SIA bisa berpengaruh
terhadap hasil pengembangan SIA dan memiliki hubungan positif
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi yang dihasilkannya (Sugiarto,
2006:142) dalam Setiawan (2008:37).
Menurut Davis dan Newstrom (1996:179) dalam Setiawan
(2008:37) menyatakan bahwa partisipasi adalah keterlibatan mental dan
emosional orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka
untuk memberikan kontribusi pada tujuan kelompok dan berbagai
tanggung jawab pencapaian tujuan itu.
Menurut Davis (1996:179) dalam Setiawan (2008:38) ada tiga
aspek yang sangat penting dalam partisipasi kerja, antara lain:
1. Keterlibatan emosi dan mental pegawai, berpartisipasi berarti
melibatkan emosi dan mental pegawai daripada kegiatan fisik.
2. Motivasi untuk menyumbang. Memberikan ide-ide kreatif dan
membangun aspek yang sangat penting.
3. Penerimaan tanggung jawab, partisipasi kerja menuntut pegawai untuk
mampu menerima tanggung jawab dalam kelompok.
Pemakaian adalah mereka yang terlibat secara langsung dalam
penggunaan informasi. Tidak jarang pemakai secara teknis lebih tahu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

mengenai kode yang diperlukan dalam menyediakan informasi. Pemakai
dapat memberikan masukan yang berguna mengenai apa saja yang harus
direncanakan oleh sistem analisis.
Dari definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
keterlibatan pemakai merupakan perilaku, pekerjaan dan aktivitas yang
dilakukan oleh pemakai selama proses pengembangan sistem informasi
(Barki dan Hartwick dalam Restuningdiah dan Nur Indriantoro, 2000:121122).
Keterlibatan digunakan untuk menunjukkan campur tangan
personal yang nyata dari pemakai dalam pengemabngan sistem informasi,
mulai tahap perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi
sistem infromasi.
Pada kenyataannya seringkali pamakai lebih mengetahui apa
yang mereka butuhkan dalam suatu sistem informasi. Dengan diajak
berpartisipasi, maka pemakai dapat menyampaikan keinginan mereka
berkaitan dengan proses pengembangan sistem informasi.

2.2.6.2

Dukungan Manajemen Puncak
Menurut Jen (2002:139), Dukungan manajemen puncak yang
memadai

dalam

proses

pengembangan

sistem

informasi

dan

pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan meningkatkan
keinginan pemakai untuk menggunakan sistem informasi yang ada dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut, karena mendapat
dukungan manajemen puncak diperusahaan. Bahwa kepuasan pemakai
meningkat apabila manajemen puncak memberikan dukungan makin
tinggi, jadi dukungan manajemen puncak memiliki hubungan yang positif
signifikan dengan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
Berdasarkan pendapat Muntoro (1994) dalam Setianingsih dan
Indriantoro (1998:196), terdapat pengaruh positif antara dukungan
manajemen puncak terhadap kinerja SIA, dukungan manajemen sangat
dibutuhkan dalam pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan. Bila
manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam pengembangan
sistem informasi akuntansi maka akan memberikan kepuasan terhadap
pemakaian informasi tersebut.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
dukungan manajemen puncak adalah dukungan atau dorongan yang
dilakukan eksekutif yang berada dipuncak perusahaan dan yang
bertanggung

jawab

untuk

kelangsungan

hidup

dan keberhasilan

perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

2.2.6.3

Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai
Meskipun para pemakai baru telah menjalani operasi yang
komprehensif,

mereka

jarang

melaksanakan

pekerjaan

dengan

memuaskan. Mereka harus dilatih dan dikembangkan dalam bidang dan
tugas-tugas tertentu, begitu pula, para pemakai lama yang telah
berpengalaman mungkin memerlukan latihan atau untuk mempelajari
keterampilan-keterampilan baru yang akan meningkatkan prestasi kerja
mereka.
Latihan mempunyai berbagai manfaat karier yang mendukung
karyawan untuk tanggungjawab yang lebih besar di masa yang akan
datang. Program-program lati