Analisis Sistem Informasi Rumah Sakit Advent Bandung di Bagian Instalasi Rawat Inap Menggunakan Framework Cobit 4.1.
ABSTRAK
RS Advent Bandung adalah perusahaan yang bergerak dibagian kesehatan masyarakat.RS yang sudah berkembang sangat maju dan mempunyai sistem yang mendukung untuk membantu proses dari kinerja RS tersebut.Tetapi banyak hal-hal yang sering dilupakan untuk dilakukan agar sistem yang berjalan dapat lebih membantu kinerja yang ada. Permasalahan yang sering terjadi adalah kurangnya perawatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan mengenai sistem yang sudah ada. Oleh karena itu dilakukan analisis sistem informasi agar dapat mengetahui bagaimana kinerja sistem yang sudah ada selama ini dapat bertahan dalam jangka panjang. Dengan menggunakan framework COBIT 4.1 untuk menganalisis sistem informasi yang sudah ada di RS Advent dibagian instalasi rawat inap, maka dapat dilihat bagaimana kinerja sistem yang ada sudah memenuhi kebutuhan bisnis untuk masa sekarang dan masa mendatang. Dari hasil skripsi ini, dikaji hubungan antara sistem yang sudah digunakan dan juga framework COBIT 4.1 untuk melihat sejauh mana sistem informasi yang digunakan di RS Advent apakah sudah sesuai dengan standarisasi untuk kemajuan proses bisnis yang ada saat ini. Setelah didapatkan hasil analisis dari lima kontrol objektiv maka RS Advent memiliki kesadaran untuk memajukan dan meningkatkan kinerja yang ada di RS Advent dengan sistem yang digunakan akan lebih dapat dioptimalkan secara keseluruhan dan adanya kesadaran untuk perawatan sistem agar sistem dapat bertahan untuk jangka panjang.
(2)
viii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Bandung Adventist Hospital is a company engaged public health section. RS that has developed very advanced and have a system that supports to assist the process of the hospital’s performance. But a lot of things that are often forgotten to do so that the system can run more help performance there. The problem that often occurs is the lack of care taken by the company regarding the existing system. Therefore, information systems analysis in order to determine how the performance of existing systems for a more sustainable in the long term. By using the COBIT 4.1 framework to analyze the existing information systems in the Adventist hospital inpatient section, it can be seen how the performance of existing systems already meet the business needs for the present and future. From the results of this thesis, examined the relationship between systems that has been used COBIT 4.1 framework and also to see the extent to which information systems are used in hospitals Advent is already in line with the standardization of business processes to progress today. After analysis of the results obtained from five control objektiv the Adventist Hospital to advance awareness and improve performance in the Adventist hospital system that will be used can be optimized as a whole and the awareness for system maintenance for the system to survive in the long term
(3)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
PRAKATA ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR NOTASI ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 4
1.5 Sumber Data ... 6
1.6 Sistematika Penyajian... 7
BAB 2. KAJIAN TEORI ... 8
2.1 Sistem ... 8
2.2 Infomasi ... 8
(4)
x
Universitas Kristen Maranatha
2.4 Audit Sistem Informasi ... 9
2.5 Perlunya Pengendalian dan Audit Sistem Informasi ... 10
2.6 Jenis – jenis Audit Sistem Informasi... 10
2.7 Kode Etik Audit SI ... 11
2.8 Auditor SI ... 11
2.9 Audit SI ... 12
2.10 Instrumental Audit ... 13
2.11 Pengendalian Aplikasi... 14
2.12 COBIT ... 17
2.13 Pengertian COBIT ... 17
2.14 COBIT Vision and Mission ... 17
2.15 Kerangka Kerja COBIT (Framework) ... 18
2.16 Maturity Models ... 19
2.17 Prinsip Dasar COBIT ... 20
2.18 Kebutuhan Bisnis ... 21
2.19 Sumber Daya IT... 22
2.20 Orientasi Proses ... 23
2.21 AI4 Enable Operation and Use ... 29
2.22 DS1 Define and Management Service Levels ... 33
2.23 DS S7 Educate and Train Users ... 36
2.24 DS8 Manage Service Desk and Incidents ... 39
2.26 Maturity Attribute Table ... 45
BAB 3. ANALISIS ... 46
(5)
3.2 Visi Perusahaan... 47
3.3 Misi Perusahaan ... 47
3.4 Moto/Slogan Perusahaan ... 47
3.5 Struktur Organisasi Perusahaan ... 47
3.6 Struktur Jabatan ... 48
3.7 Direktur ... 48
3.8 Wadir Bid.Keuangan ... 49
3.9 Kabag.Mirsa ... 49
3.10 Operasional Sistem dan Perbaikan ... 50
3.11 Analisis Sistem dan Pemograman ... 50
3.12 Deskripsi Kerja... 50
3.13 Analisis Menggunakan Framework Cobit 4.1 Proses AI4, DS1, DS7, DS8 dan DS13 ... 51
3.14 AI4 Enable Operation and Use ... 51
3.15 DS1 Define and Manage Service Levels ... 54
3.16 DS 7 Educate and Train Users ... 58
3.17 DS 8 Manage Services Desk and Incident ... 61
3.18 DS13 Manage Operations ... 64
3.19 Analisis Gap Maturity Level ... 68
BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN ... 71
1.1 Simpulan... 71
1.2 Saran ... 72
(6)
xii
Universitas Kristen Maranatha Daftar Pustaka ...
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Prinsip dasar Cobit... 21
Gambar 2-2 Cobit Framework ... 29
Gambar 2-3 Maturity Attribute ... 45
(8)
xiv
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel xvii...xvii
Tabel 1.1 Proses Control Objective ... 4
Tabel 3.1 AI4 Enable Operation and Use ... 53
Tabel 3.2 DS1 Define and Manage Service Levels ... 57
Tabel 3.3 DS7 Educate and Train Users ... 60
Tabel 3.4 DS8 Manage Service Desk and Incident ... 64
Tabel 3.5 DS13 Manage Operations ... 67
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A ... A-1 Lampiran B ... B-1 Lampiran C ... C-1 Lampiran D ... D-1 Lampiran E ... E-1 Lampiran F ... F-1 Lampiran G ... G-1 Lampiran H ... H-1 Lampiran I... I-1 Lampiran J ... J-1
(10)
xvi
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR NOTASI
(11)
DAFTAR SINGKATAN
Tabel xvii Daftar Singkatan
NO KETERANGAN
1. PURCHASE ORDER (PO).
2. THE INFORMATION SYSTEMS AUDIT AND CONTROL
ASSOCIATION (ISACA).
3. PRIVATE INDENTIFICATION NUMBER (PIN). 4. CRITICAL SUCCESS FACTORS (CSFS). 5. KEY GOAL INDICATORS (KGIS).
6. KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPIS).
7. SURAT PEMBELIAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
(SPPPP).
8. INFORMATION TECNOLOGY (IT). 9. PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT). 10. RAPAT PEMECAHAN MASLAH (RPM).
(12)
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu faktor pendorong pemanfaatan sistem informasi dalam organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan. Dampak dari itu semua, banyak organisasi yang berlomba-lomba untuk menerapkan sistem informasi dengan teknologi yang hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan mungkin tidak memikirkan bagaimana sistem yang dibangun agartetap dapat berjalan dalam jangka panjang.Oleh sebab itu, diadakan analisis sistem informasi dengan mengecek sistem informasi yang sudah ada pada suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang sudah maju dan memiliki sistem yang sudah bagus. Tetapi, apakah perusahaan itu sudah memikirkan sistem yang tepat untuk digunakan sekarang dan dapat digunakan dalam jangka panjang tanpa kehilangan data yang sudah ada sebelumnya.
RS Advent Bandung adalah rumah sakit yang berada di Bandung yang bergerak dalam bidang kesehatan. Kebanyakan orang sudah mengetahui bagaimana rumah sakit ini bekerja untuk masyarakat dan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap rumah sakit tersebut. Rumah sakit ini memiliki fasilitas yang sudah modern. Memiliki sistem informasi yang cukup banyak dan bagaimana pihak rumah sakit ini untuk dapat menjamin kepuasan pengguna akhir dengan penawaran layanan dan tingkat layanan agar menjadi rumah sakit yang direkomendasikan oleh masyarakat sekitar.
(13)
2
1.2 Rumusan Masalah
Maka adapun rumusan masalah dalam Analisis Sistem Informasi untuk RS Advent antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana menjamin kepuasan pengguna akhir dengan penawaran tingkat layanan, mengintegrasikan aplikasi dan solusi teknologi ke dalam proses bisnis?
2. Bagaimana memastikan keselarasan layanan TI dengan strategi bisnis? 3. Bagaimana mendidik dan melatih pengguna sistem informasi di RS
Advent?
4. Apakah TI yang digunakan dapat membantu secara efektif untuk menangani resolusi, analisis permintaan pengguna akhir, pertanyaan dan kejadian?
5. Bagaimana menjaga integritas data dan memastikan bahwa infrastruktur TI dapat mengoreksi kesalahan dan kegagalan?
1.3 Tujuan Pembahasan
Dari rumusan masalah diatas maka ini adalah beberapa cara agar dapat memajukan sistem informasi yang berada pada RS Advent Bandung:
1. AI4 Enable Operation and Use
Pengetahuan tentang sistem baru dibuat yang tersedia. Proses ini membutuhkan produksi dokumentasi dan manual bagi pengguna TI dan menyediakan pelatihan untuk memastikan penggunaan yang tepat dan pengoperasian aplikasi dan infrastruktur.
2. DS1 Define and Manage Service Levels
Komunikasi yang efektif antara TI dan bisnis manajemen pelanggan mengenai layanan yang dibutuhkan, diaktifkan, terdokumentasi definisi dan kesepakatan layanan TI dan tingkat layanan. Proses ini juga mencakup pemantauan dan pelaporan yang tepat untuk stakeholder pada
(14)
3
Universitas Kristen Maranatha pencapaian tingkat layanan. Proses ini memungkinkan keselarasan antara TI dan bisnis jasa yang terkait dengan persyaratan.
3. DS7 Educate and Train Users
Pendidikan yang efektif dari semua pengguna sistem TI, termasuk dalam IT, membutuhkan identifikasi kebutuhan pelatihan dari masing-masing kelompok pengguna. Selain mengidentifikasi kebutuhan, proses ini termasuk mendefinisikan dan melaksanakan strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasilnya.Sebuah program pelatihan yang efektif meningkatkan penggunaan teknologi yang efektif dengan mengurangi kesalahan pengguna, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kepatuhan dengan kontrol utama, seperti langkah-langkah keamanan pengguna.
4. DS8 Manage Service Desk and Incidents
Respon yang tepat dan efektif untuk permintaan pengguna IT dan masalah membutuhkan layanan meja yang dirancang dengan baik dan pelaksanaan yang lebih baik dan proses manajemen kejadian. Proses ini termasuk menyiapkan fungsi pelayanan meja dengan pendaftaran, tren kejadian, eskalasi dan analisis akar penyebab dan resolusi. Manfaat bisnis meliputi peningkatan produktivitas melalui resolusi yang cepat dari dari permintaan pengguna.Selain itu, bisnis dapat mengatasi akar penyebab melalui pelaporan yang efektif.
5. DS13 Manage Operation
Pengolahan dengan lengkap dan akurat membutuhkan manajemen data yang efektif dari prosedur pengolahan data dan pemeliharaan yang rapih terhadap hardware yang digunakan. Proses ini termasuk menentukan kebijakan operasional dan prosedur manajemen yang efektif pengolahan dijadwalkan, melindungi output yang sensitif, pemantauan kinerja infrastruktur dan memastikan pemeliharaan preventif perangkat keras.
(15)
4
Efektif manajemen operasi membantu menjaga integritas data dan mengurangi penundaan bisnis dan biaya operasional IT.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
Adapun ruang lingkup dari kajian ini untuk Analisis Sistem Informasi RS Advent ini antara lain adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1Proses Control Objective
Proses Keretangan
AI4 Enable Operatioan and use
Pengetahuan tentang sistem baru dibuat yang tersedia. Proses ini membutuhkan produksi dokumentasi dan manual bagi pengguna TI dan menyediakan pelatihan untuk memastikan penggunaan yang tepat dan pengoperasian aplikasi dan infrastruktur.
DS1 Define and Manage Service Levels
Komunikasi yang efektif antara TI dan bisnis manajemen pelanggan mengenai layanan yang dibutuhkan, diaktifkan oleh terdokumentasi definisi dan kesepakatan layanan TI dan tingkat layanan. Proses ini juga mencakup pemantauan dan pelaporan yang tepat untuk stakeholder pada pencapaian tingkat layanan. Proses ini memungkinkan keselarasan antara TI dan bisnis jasa yang terkait dengan persyaratan.
(16)
5
Universitas Kristen Maranatha
Proses Keretangan
DS7 Educate and Train Users
Pendidikan yang efektif dari semua pengguna sistem TI, termasuk dalam IT, membutuhkan identifikasi kebutuhan pelatihan dari
masing-masing kelompok pengguna. Selain
mengidentifikasi kebutuhan, proses ini termasuk mendefinisikan dan melaksanakan strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasilnya. E3Sebuah program pelatihan yang efektif meningkatkan penggunaan teknologi yang efektif dengan mengurangi kesalahan pengguna, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kepatuhan dengan kontrol utama, seperti langkah-langkah keamanan pengguna.
DS8 Manage Service Desk and Incidents
Respon yang tepat dan efektif untuk permintaan pengguna IT dan masalah membutuhkan layanan meja yang dirancang dengan baik dan pelaksanaan yang lebih baik dan proses manajemen kejadian. Proses ini termasuk menyiapkan fungsi pelayanan meja dengan pendaftaran, tren kejadian, eskalasi dan analisis akar penyebab dan resolusi.Manfaat bisnis meliputi peningkatan produktivitas melalui resolusi permintaan pengguna.Selain itu, bisnis dapat mengatasi akar penyebab melalui pelaporan yang efektif.
(17)
6
Proses Keretangan
DS13 Manage Data Pengolahan dengan lengkap dan akurat membutuhkan manajemen data yang efektif dari prosedur pengolahan data dan pemeliharaan yang rapih terhadap hardware yang digunakan. Proses ini termasuk menentukan kebijakan operasional dan prosedur manajemen yang efektif pengolahan dijadwalkan, melindungi output yang sensitif, pemantauan kinerja infrastruktur dan memastikan pemeliharaan preventif perangkat keras. Efektif manajemen operasi membantu menjaga integritas data dan mengurangi penundaan bisnis dan biaya operasional IT.
1.5 Sumber Data
Dalam analisis Sistem Informasi ini, data – data yang digunakan oleh penulis dalam pendokumentasian diperoleh langsung dari instansi yang bersangkutan yaitu RS Advent. Referensi yang mendukung mengenai dasar-dasar audit sistem informasi, buku, dan lain-lain.
(18)
7
Universitas Kristen Maranatha
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini disusun menjadi empat bab, yaitu sebagai berikut:
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, sumber data serta sistematika pembahasan.
Bab 2 KAJIAN TEORI
Bab ini membahas kajian teori tentang berbagai macam hal mengenai pendokumentasian yang dilakukan oleh penulis seperti framework yang digunakan, alasan kenapa memilih framework tersebut dan sebagainya.
Bab 3 HASIL EVALUASI / ANALISIS
Bab ini membahas hasil dari analisa atau pengamatan dan pembahasan mengenai sistem yang telah dianalisis.
Bab 4 SIMPULAN DAN SARAN
(19)
BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan di RS Advent Bandung, maka inilah hasil dari control objectiveuntuk AI4, DS1, DS7, DS8 dan DS13:
1. Perusahaan sudah memiliki standar dan prosedur untuk pendekatan terstruktur atau kerangka kerja. Tidak adanya prosedur yang seragam untuk perkembangan pengguna dan prosedur operasi. Materi pelatihan yang dihasilkan oleh individu atau tim proyek dan kualitas tergantung pada individual yang terlibat (Maturity Level: Level1 Initial / Ad - Hoc).
2. Tidak adanya prosedur dan dokumentasi yang digunakan untuk memajukan RS Advent Bandung. Tidak adanya layanan media khusus untuk mencatat apa-apa saja yang terjadi di RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
3. Ada prosedur dan dokumen untuk pelatihan yang dilakukan di RS Advent Bandung. Semua karyawan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak RS Advent Bandung. Adanya kesadaran pentingnya pelatihan untuk memajukan pengetahuan akan sistem informasi yang ada di RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 2Repeatable but intuitive).
4. Tidak ada prosedur dan dokumentasi dalam hal Manage Services and Incidents. Tidak adanya mekanisme dan juga pembagian tugas di dalam RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
5. Sudah adanya prosedur, penjadwalan kerja dan job schduling untuk para pekerja agar dapat bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan pihak RS Advent Bandung. Belum adanya prosedur untuk memantau infrastruktur IT dalam RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
(20)
72
Universitas Kristen Maranatha
4.2 Saran
Dari hasil analisis diatas, maka untuk memajukan pelayanan di dalam RS Advent Bandung, ini adalah beberapa rekomendasi untuk RS Advent Bandung: 1. Membuat semua standar dan prosedur untuk semua divisi – divisi yang
ada di RS Advent Bandung tentang Enable Operation and Use. Jangan hanya dibagian instalasi rawat inap yang memiliki prosedur untuk penanganan pasien.
2. Membuat dokumentasi dan prosedur untuk semua divisi – divisi yang ada di RS Advent Bandung untuk memajukan tingkat pengaturan layanan untuk Define and Manage Service Levels.
3. Membuat dokumen dan juga prosedur untuk pelatihan yang diadakan di RS Advent Bandung.
4. Membuat media khusus untuk mencatat semua catatan laporan, kejadian dan juga masalah yang ada di RS Advent Bandung.
5. Membuat prosedur, penjadwalan kerja dan job scheduling untuk semua divisi – divisi yang ada di RS Advent Bandung. Jangan hanya dibagian instalasi rawat inapnya saja yang memiliki prosedur dan penjadwalan kerja.
(21)
Daftar Pustaka
[1] sutabri, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: ANDI, 2005.
[2] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2009.
[3] O'brein, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta: Salemba, 2005. [4] Zubair, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, 2005.
[5] O'brein, Introduction to Information System 12th Edition, New York: McGraw Hill Companies Inc, 2005.
[6] R. Weber, Information Systems Control and Audi, Prentice Hall, 1999.
[7] R. R and Moeller, Sarbanes Oxley Internal Control Effective Auditing With AS5 COBIT And ITIL, USA: John Wiley, 2008.
(1)
5
Universitas Kristen Maranatha
Proses Keretangan
DS7 Educate and Train Users
Pendidikan yang efektif dari semua pengguna sistem TI, termasuk dalam IT, membutuhkan identifikasi kebutuhan pelatihan dari masing-masing kelompok pengguna. Selain mengidentifikasi kebutuhan, proses ini termasuk mendefinisikan dan melaksanakan strategi untuk pelatihan yang efektif dan mengukur hasilnya. E3Sebuah program pelatihan yang efektif meningkatkan penggunaan teknologi yang efektif dengan mengurangi kesalahan pengguna, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kepatuhan dengan kontrol utama, seperti langkah-langkah keamanan pengguna.
DS8 Manage Service Desk and Incidents
Respon yang tepat dan efektif untuk permintaan pengguna IT dan masalah membutuhkan layanan meja yang dirancang dengan baik dan pelaksanaan yang lebih baik dan proses manajemen kejadian. Proses ini termasuk menyiapkan fungsi pelayanan meja dengan pendaftaran, tren kejadian, eskalasi dan analisis akar penyebab dan resolusi.Manfaat bisnis meliputi peningkatan produktivitas melalui resolusi permintaan pengguna.Selain itu, bisnis dapat mengatasi akar penyebab melalui pelaporan yang efektif.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
Proses Keretangan
DS13 Manage Data Pengolahan dengan lengkap dan akurat membutuhkan manajemen data yang efektif dari prosedur pengolahan data dan pemeliharaan yang rapih terhadap hardware yang digunakan. Proses ini termasuk menentukan kebijakan operasional dan prosedur manajemen yang efektif pengolahan dijadwalkan, melindungi output yang sensitif, pemantauan kinerja infrastruktur dan memastikan pemeliharaan preventif perangkat keras. Efektif manajemen operasi membantu menjaga integritas data dan mengurangi penundaan bisnis dan biaya operasional IT.
1.5 Sumber Data
Dalam analisis Sistem Informasi ini, data – data yang digunakan oleh penulis dalam pendokumentasian diperoleh langsung dari instansi yang bersangkutan yaitu RS Advent. Referensi yang mendukung mengenai dasar-dasar audit sistem informasi, buku, dan lain-lain.
(3)
7
Universitas Kristen Maranatha
1.6 Sistematika Penyajian
Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini disusun menjadi empat bab, yaitu sebagai berikut:
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, sumber data serta sistematika pembahasan.
Bab 2 KAJIAN TEORI
Bab ini membahas kajian teori tentang berbagai macam hal mengenai pendokumentasian yang dilakukan oleh penulis seperti framework yang digunakan, alasan kenapa memilih framework tersebut dan sebagainya.
Bab 3 HASIL EVALUASI / ANALISIS
Bab ini membahas hasil dari analisa atau pengamatan dan pembahasan mengenai sistem yang telah dianalisis.
Bab 4 SIMPULAN DAN SARAN
(4)
71
Universitas Kristen Maranatha
BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dari hasil analisis yang telah dilakukan di RS Advent Bandung, maka inilah hasil dari control objectiveuntuk AI4, DS1, DS7, DS8 dan DS13:
1. Perusahaan sudah memiliki standar dan prosedur untuk pendekatan terstruktur atau kerangka kerja. Tidak adanya prosedur yang seragam untuk perkembangan pengguna dan prosedur operasi. Materi pelatihan yang dihasilkan oleh individu atau tim proyek dan kualitas tergantung pada individual yang terlibat (Maturity Level: Level1 Initial / Ad - Hoc).
2. Tidak adanya prosedur dan dokumentasi yang digunakan untuk memajukan RS Advent Bandung. Tidak adanya layanan media khusus untuk mencatat apa-apa saja yang terjadi di RS Advent Bandung (Maturity
Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
3. Ada prosedur dan dokumen untuk pelatihan yang dilakukan di RS Advent Bandung. Semua karyawan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak RS Advent Bandung. Adanya kesadaran pentingnya pelatihan untuk memajukan pengetahuan akan sistem informasi yang ada di RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 2Repeatable but intuitive).
4. Tidak ada prosedur dan dokumentasi dalam hal Manage Services and
Incidents. Tidak adanya mekanisme dan juga pembagian tugas di dalam
RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
5. Sudah adanya prosedur, penjadwalan kerja dan job schduling untuk para pekerja agar dapat bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan pihak RS Advent Bandung. Belum adanya prosedur untuk memantau infrastruktur IT dalam RS Advent Bandung (Maturity Level: Level 1 Initial / Ad - Hoc).
(5)
72
Universitas Kristen Maranatha
4.2 Saran
Dari hasil analisis diatas, maka untuk memajukan pelayanan di dalam RS Advent Bandung, ini adalah beberapa rekomendasi untuk RS Advent Bandung: 1. Membuat semua standar dan prosedur untuk semua divisi – divisi yang
ada di RS Advent Bandung tentang Enable Operation and Use. Jangan hanya dibagian instalasi rawat inap yang memiliki prosedur untuk penanganan pasien.
2. Membuat dokumentasi dan prosedur untuk semua divisi – divisi yang ada di RS Advent Bandung untuk memajukan tingkat pengaturan layanan untuk
Define and Manage Service Levels.
3. Membuat dokumen dan juga prosedur untuk pelatihan yang diadakan di RS Advent Bandung.
4. Membuat media khusus untuk mencatat semua catatan laporan, kejadian dan juga masalah yang ada di RS Advent Bandung.
5. Membuat prosedur, penjadwalan kerja dan job scheduling untuk semua divisi – divisi yang ada di RS Advent Bandung. Jangan hanya dibagian instalasi rawat inapnya saja yang memiliki prosedur dan penjadwalan kerja.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
Daftar Pustaka
[1] sutabri, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: ANDI, 2005.
[2] Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2009.
[3] O'brein, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta: Salemba, 2005. [4] Zubair, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta, 2005.
[5] O'brein, Introduction to Information System 12th Edition, New York: McGraw Hill Companies Inc, 2005.
[6] R. Weber, Information Systems Control and Audi, Prentice Hall, 1999.
[7] R. R and Moeller, Sarbanes Oxley Internal Control Effective Auditing With AS5 COBIT And ITIL, USA: John Wiley, 2008.