Peranan Auditor Internal PT. X dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi.

(1)

Universitas Kristen Maranatha viii

ABSTRACT

In manufacturing companies, inventory is an important thing for the company. Inventory is the amount of goods owned by the company and has a substantial investment. Inventory investment can lead to excessive idle money, while too little investment will also cause companies to lose sales and result in decreased profits. Therefore, it requires a good management of managing finished goods inventory. In managing the supply of particular goods, it needs an internal auditor that are independent and competent to assess, evaluate, make recommendations, provide adequate reports to managerial board and follow-up skills so that the inventory management activities, particularly finished goods inventory can be managed properly and effectively. In this research, the author notes that the management of finished goods inventory has been managed properly and effectively because of the general activity of managing finished goods inventory has been very influential, it is shown with sig. 0.031 <0.05 or r-square value by 14.2% with regression equation Y = 2.593 + 0.341 X1 + Єi which means the internal auditor's role influences the effectiveness of improving PT.X finished goods inventory management. The author did this research using descriptive analysis method. Descriptive analysis method is a method of research by collecting, presenting, and analyzing data so that it can provide a fairly clear picture of the objects studied by the authors to draw conclusions and make recommendations, whereas the primary data used in this study obtained through field research and secondary data obtained through library research. Therefore the hypothesis "the internal auditor's role influences the effectiveness of improving PT.X finished goods inventory management" is acceptable.


(2)

Universitas Kristen Maranatha ix

ABSTRAK

Dalam perusahaan manufaktur, persediaan merupakan hal penting bagi perusahaan. Persediaan merupakan jumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai investasi yang cukup besar. Investasi persediaan yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya idle money sedangkan investasi terlalu kecil juga akan menyebabkan perusahaan kehilangan penjualan dan berakibat pada penurunan laba. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan persediaan barang jadi yang baik. Dalam mengelola persediaan khususnya barang jadi, diperlukan sifat auditor internal yang independen dan kompeten sehingga mampu menilai, mengevaluasi, memberikan rekomendasi, menyediakan laporan yang cukup kepada manajemen dan melakukan follow-up sehingga aktivitas pengelolaan persediaan khususnya persediaan barang jadi dapat dikelola dengan baik dan efektif. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa pengelolaan persediaan barang jadi telah dikelola dengan baik dan efektif karena secara umum aktivitas pengelolaan persediaan barang jadi sudah sangat berperan, hal ini ditunjukan dengan nilai sig. 0,031 < 0,05 atau dengan nilai r-square sebesar 14,2% dengan menghasilkan persamaan regresi Y = 2,593 + 0,341X1 + Єi yang artinya Peranan Auditor Internal PT.X berpengaruh dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode analisis deskriptif, metode analisis deskriptif adalah metode penelitian dengan mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti oleh penulis untuk menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Dengan demikian hipotesis bahwa: "Auditor Internal PT.X berperan dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi" Dapat diterima.


(3)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GRAFIK... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3


(4)

Universitas Kristen Maranatha xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBAGAN

HIPOTESIS... 5

2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Konsep Peranan ... 5

2.1.2 Audit Internal ... 5

2.1.2.1 Pengertian Audit Internal ... 5

2.1.2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ... 8

2.1.2.3 Pelaksanaan Audit Internal ... 10

2.1.2.3.1 Program Audit Internal... 10

2.1.2.3.2 Perencanaan Audit Internal ... 12

2.1.2.3.3 Pengujian dan Pengevaluasian Audit Internal .... 14

2.1.2.3.4 Laporan Hasil Audit Internal dan Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Auditor Internal ... 16

2.1.3 Auditor Internal... 22

2.1.3.1 Pengertian ... 22

2.1.3.2 Fungsi dan Kedudukan Auditor Internal ... 24

2.1.3.3 Fungsi dan Tanggung Jawab Auditor Internal ... 25

2.1.3.4 Kualifikasi Auditor Internal ... 27

2.1.3.4.1 Independensi ... 27

2.1.3.4.2 Kompetensi ... 29

2.1.4 Pengertian Efektivitas ... 32


(5)

Universitas Kristen Maranatha xii

2.1.5.1 Pengertian Persediaan ... 33

2.1.5.2 Jenis-jenis Persediaan ... 35

2.1.5.3 Sistem dan Prosedur Persediaan ... 36

2.1.5.3.1 Sistem Pencatatan Persediaan ... 36

2.1.5.3.2 Metode Perhitungan Biaya Persediaan Perpetual pada Persediaan ... 37

2.1.5.3.3 Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi . 38 2.1.5.3.4 Perencanaan dan Pengendalian atas Persediaan .. 41

2.1.5.3.4.1 Dokumen Pengendalian Persediaan ... 43

2.1.5.3.4.2 Perhitungan Fisik Persediaan ... 44

2.1.5.3.4.3 Manfaat Pengelolaan Persediaan Barang Jadi yang Baik ... 49

2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya... 50

2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 51

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 55

3.1 Objek Penelitian ... 55

3.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 55

3.2 Metode Penelitian ... 62

3.2.1 Sumber-sumber Data Penelitian ... 63

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 64


(6)

Universitas Kristen Maranatha xiii

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 70

3.2.5 Alat Analisis Penelitian ... 71

3.2.5.1 Uji Validitas dan Uji Realibilitas ... 72

3.2.5.2 Uji Normalitas ... 74

3.2.5.3 Uji Heteroskesdastisitas ... 74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1 Hasil Pengumpulan Data... 75

4.1.1 Deskripsi Responden ... 75

4.1.2 Hasil Analisis Data ... 76

4.2 Hasil Uji Validitas ... 81

4.3 Hasil Uji Reliabilitas... 83

4.4 Persamaan Model Regresi ... 84

4.5 Uji Normalitas ... 86

4.6 Uji Heteroskesdastisitas ... 87

4.7 PerananAuditor Internal dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi ... 88

4.8 Pembahasan ... 89

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 94

5.1 Simpulan ... 94


(7)

Universitas Kristen Maranatha xiv

DAFTAR PUSTAKA ... 97 LAMPIRAN ... 99 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 116


(8)

Universitas Kristen Maranatha xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Model Risiko Audit untuk Merencanakan Bahan Bukti dan

Evaluasi Hasil ... 15

Gambar 2 Akuntan Publik, Auditor, Praktisi ... 28

Gambar 3 Prosedur Bagian Gudang ... 44

Gambar 4 Prosedur Bagian Jurnal ... 44

Gambar 5 Prosedur Sistem Perhitungan ... 45

Gambar 6 Prosedur Pengecekan ... 46

Gambar 7 Prosedur Bagian Kartu Persediaan ... 46


(9)

Universitas Kristen Maranatha xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Jenis Laporan dan Kesimpulan Auditor ... 18

Tabel II Jenis Perusahaan dan Jenis Sediaan ... 33

Tabel III Indikator Variabel, Skala Pengukuran, dan Instrumen ... 65

Tabel IV Profil Responden ... 72

Tabel V Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Ruang Lingkup Audit Internal ... 73

Tabel VI Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Pelaksanaan Audit Internal ... 74

Tabel VII Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Fungsi dan Kedudukan Auditor Internal ... 74

Tabel VIII Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Fungsi dan Tanggung Jawab Auditor Internal ... 75

Tabel IX Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Kualifikasi Auditor Internal ... 75

Tabel X Data Hasil Pernyataan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi (Y) dengan Dimensi Efektivitas Pengelolaan persediaan Barang Jadi ... 76

Tabel XI Data Hasil Pernyataan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi (Y) dengan Dimensi Manfaat Pengelolaan Persediaan Barang Jadi yang Baik ... 77


(10)

Universitas Kristen Maranatha xvii

Tabel XII Hasil Uji Validitas Auditor Internal (X) ... 78

Tabel XIII Hasil Uji Validitas Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi (Y) ... 79

Tabel XIV Hasil Uji Reliabilitas ... 80

Tabel XV Koefisien Regresi ... 81

Tabel XVI Koefisien Anova ... 82


(11)

Universitas Kristen Maranatha xviii

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 Uji Normalitas P-Plot ... 84 Grafik 2 Uji Heteroskesdastisitas ... 85


(12)

Universitas Kristen Maranatha xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Struktur Organisasi Perusahaan ... 97

Lampiran B Kuesioner ... 98

Lampiran C Hasil Output Spss ... 106

Lampiran D Hasil Tabulasi Data ... 113

Lampiran E Surat Pernyataan ... 114

Lampiran F Surat Jalan ... 115


(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khususnya industri pertanian berusaha menjaga semua sumber daya yang dimiliki seefektif dan seefisien mungkin. Hal ini dilakukan berkaitan dengan persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Sumber daya tersebut diantaranya adalah persediaan, yang mana hasil dari informasi sangat berguna bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjaga agar persediaan tidak berlebihan ataupun kekurangan.

Persediaan adalah salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi dan dimiliki oleh suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dikarenakan bahwa yang diperdagangkan adalah persediaan yang dapat menentukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan berdasarkan selisih harga pokok penjualan dengan harga jual itu sendiri. Pelaporan keuangan perusahaan manufaktur khususnya persediaan merupakan salah satu aktiva lancar yang mempunyai nilai investasi terbesar. Demikian halnya dalam penyusunan laporan keuangan, persediaan merupakan hal yang sangat penting karena baik laporan laba atau rugi maupun neraca tidak dapat disusun tanpa mengetahui nilai persediaan itu sendiri.

Salah satu cara untuk dapat mengendalikan agar kegiatan operasional suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik adalah dengan menggunakan jasa auditor internal, yang mana kegiatan auditor internal ini mampu memeriksa, mengevaluasi dan memberikan saran kepada pihak manajemen terkait untuk dapat memberikan


(14)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

informasi mengenai keefektivan pengelolaan persediaan barang jadi tersebut sehingga manajemen perusahaan mampu mengambil tindakan positif untuk memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu persediaan juga membutuhkan perhatian dari auditor internal yang harus direncanakan dan dikendalikan dengan efektif.

Suatu perusahaan manufaktur khususnya industri pertanian mengutamakan persediaan sebagai aset terbesarnya, semakin besar persediaan tersebut, maka tingkat penanganan atas kegiatan operasional persediaan tersebut menjadi semakin rumit. Hal ini membuat manajemen persediaan kurang mampu menangani pengelolaan persediaan dengan baik. Audit merupakan salah satu alat bantu akuntansi yang mampu membantu manajemen dalam memperbaiki kinerja-kinerja karyawan suatu perusahaan dan mampu membantu melakukan evaluasi atas kesalahan-kesalahan yang mungkin pernah terjadi. Audit juga mampu memberikan pencegahan atas kecurangan yang mungkin akan terjadi dalam pengawasan persediaan barang jadi suatu perusahaan. Dalam hal ini audit memberikan tindakan korektif dan saran-saran kepada manajemen dalam mengatur persediaan untuk mencapai kefektivitasan dan keefisienan suatu perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penulisan skripsi ini dengan judul “Peranan Auditor Internal PT.X dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi”.


(15)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan audit internal pada persediaan barang jadi? 2. Bagaimana efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi?

3. Bagaimana peranan auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah diidentifikasikan. Jadi berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, maka tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan audit internal pada persediaan barang jadi 2. Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi

3. Untuk mengetahui bagaimana peranan auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain: 1. Bagi penulis

Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan pengelolaan persediaan barang jadi.


(16)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi rekan-rekan mahasiswa

Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.

3. Bagi pihak perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai peningkatan penerapan audit internal pada persediaan barang jadi. Agar audit internal dapat berperan dengan baik untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi.


(17)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT.X mengenai peranan auditor internal dalam pengelolaan persediaan barang jadi guna meningkatkan efektivitas pengelolaannya sehingga, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Auditor internal telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pencapaian peningkatan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi dapat dimaksimalkan terlihat dari besarnya jumlah persentase jawaban responden yaitu sebesar 66,67% atau sebanyak 22 dari 33 jumlah responden yang menyatakan menyetujui auditor internal telah bertanggung jawab langsung terhadap pimpinan manajer perusahaan, 57,58% atau sebanyak 19 dari 33 jumlah responden menyetujui auditor internal juga telah melakukan audit program (perencanaan, pengujian, pelaksanaan prosedur, menyelesaikan hingga menerbitkan laporan audit) dengan baik, 54,55% atau 18 dari 33 jumlah responden menyatakan auditor internal telah melakukan pemeriksaan atas prosedur serta menaati kebijakan, peraturan, dan praktik yang baik sehingga telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.

b. Pengelolaan persediaan barang jadi di PT.X susah cukup memadai serta mampu untuk mencapai atas peningkatkan efektivitas pengelolaannya pada PT.X sehingga pengelolaan persediaan barang jadi dapat dikelola dengan baik dan efektif terlihat dari besarnya jumlah persentase jawaban responden yaitu sebesar 54,55% atau sebanyak 18 dari 33 jumlah


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95

Universitas Kristen Maranatha responden yang menyatakan menyetujui adanya pemisahan persediaan barang jadi yang perputarannya cepat atau lambat sehingga pelaksanaan ini dapat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan, selain itu adanya pemisahan dalam pembagian tugas yang adil serta peusahaan telah melakukan pembelian persediaan secara rutin untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan persediaan.

c. Serta peranan auditor internal telah berpengaruh, hal ini dapat dibuktikan dari besarnya nilai r-square sebesar 0,142 atau 14,2%, hal ini menunjukan bahwa peranan auditor internal PT.X telah berpengaruh secara siginifikan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi dengan persamaan regresi sebesar Y = 2,593 + 0,341X1 + Єi, menunjukan bahwa variabel X berpengaruh besar terhadap variabel Y, artinya jika variabel X mengalami kenaikan maka nilai Y juga akan mengalami kenaikan, sebaliknya jika Variabel X mengalami penurunan maka nilai Y juga akan mengalami penurunan.

5.2 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya:

a. Sebaiknya staf yang berwenang dalam pengelolaan persediaan barang jadi, dalam hal ini kepala bagian akuntansi keuangan dan bagian gudang lebih meningkatkan lagi perannya dengan lebih memperhatikan dalam melakukan analisa penyelesaian masalah-masalah yang timbul sehingga diharapkan adanya pengelolaan persediaan


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 96

Universitas Kristen Maranatha barang jadi yang lebih baik lagi, serta lebih sensitif terhadap keadaan barang yang ada di gudang yang dapat mempengaruhi pemesanan oleh pelanggan sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan dalam pencatatan dan kesalahan dalam jumlah pengiriman maupun penerimaan).

b. Penulis mengharapkan untuk waktu-waktu mendatang PT.X lebih terbuka dalam memberikan informasi dan data-data untuk keperluan penelitian sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan yang berguna serta masukan bagi pihak PT.X.

c. Hendaknya perusahaan dapat mempertahankan apa yang dapat diraihnya hingga pada saat ini, bahkan jika bisa terus meningkatkan pengelolaan persediaan barang jadi dan menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pelanggan pada perusahaan dan tetap mengembangkan usaha, mengikuti perkembangan dan kebutuhan konsumen.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dan lebih banyak dari yang diambil penulis. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan manufaktur yang bersaing secara global. Di lain sisi, keterbatasan-keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini, dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.


(20)

95 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan, 1985, Management Control System, Tenth Edition. Singapore: McGraw-Hill. Dialihbahasakan oleh Kurniawan Tjakrawala, 2005. Management Control System: Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Aren’s, Loebbecke. (1997). Auditing: Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

Commaite on Auditing Procedures, Statement on Auditing Statement, Net, AICPA, New York, 1973.

Djaewanto dan Subagyo, Pangestu. 1997. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE. Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Reserch. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM

Hartono, Jogiyanto. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2006, BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2008, BPFE, Yogyakarta.

ht tp:/ / w w w .google.co.id/ search?sclient =psy& hl=en& safe=off& sit e=& source=hp& q=definisi+audit or+i nt ernal& btnG=Search


(21)

96 Universitas Kristen Maranatha Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen, Edisi 1 dan Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara

Mulyadi. (1998). Auditing, Buku satu, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi 2001, Salemba Empat, Jakarta

Nugroho, Bhuono Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Deskriptif Dengan SPSS, Edisi 2005, Andi,

Rangkuti, Freddy. (2004). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis, Edisi 2, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Reeve, James M, Fees, Phillip E, and Warren, Carl S. (2005). Accounting: Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Salemba Empat, Jakarta

Sawyer’s. (2005). Internal Auditing: Audit Internal, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suwardjono. (2003). Akuntansi Pengantar: 1 Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta

Tugiman, Hiro. (1997). Audit Internal: Stadar Profesional Audit Internal, Kanisius, Jakarta Tugiman, Hiro. (2000). Audit Internal: Pengenalan Internal Audit, Kanisius, Jakarta

Wilson, James D, and Campbell, John B, 1981. Controllership: The Work of Management Accountant, Third Edition, New York: Jhon Willey and Sons Inc. Dialihbahasakan oleh Tjintjin F Tjendera, 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, Edisi Ketiga, Jakarta: Penerbit Erlangga


(1)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Bagi rekan-rekan mahasiswa

Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang berkaitan dengan topik ini.

3. Bagi pihak perusahaan

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai peningkatan penerapan audit internal pada persediaan barang jadi. Agar audit internal dapat berperan dengan baik untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi.


(2)

94 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT.X mengenai peranan auditor internal dalam pengelolaan persediaan barang jadi guna meningkatkan efektivitas pengelolaannya sehingga, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Auditor internal telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pencapaian peningkatan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi dapat dimaksimalkan terlihat dari besarnya jumlah persentase jawaban responden yaitu sebesar 66,67% atau sebanyak 22 dari 33 jumlah responden yang menyatakan menyetujui auditor internal telah bertanggung jawab langsung terhadap pimpinan manajer perusahaan, 57,58% atau sebanyak 19 dari 33 jumlah responden menyetujui auditor internal juga telah melakukan audit program (perencanaan, pengujian, pelaksanaan prosedur, menyelesaikan hingga menerbitkan laporan audit) dengan baik, 54,55% atau 18 dari 33 jumlah responden menyatakan auditor internal telah melakukan pemeriksaan atas prosedur serta menaati kebijakan, peraturan, dan praktik yang baik sehingga telah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.

b. Pengelolaan persediaan barang jadi di PT.X susah cukup memadai serta mampu untuk mencapai atas peningkatkan efektivitas pengelolaannya pada PT.X sehingga pengelolaan persediaan barang jadi dapat dikelola dengan baik dan efektif terlihat dari besarnya jumlah persentase jawaban responden yaitu sebesar 54,55% atau sebanyak 18 dari 33 jumlah


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95

Universitas Kristen Maranatha responden yang menyatakan menyetujui adanya pemisahan persediaan barang jadi yang perputarannya cepat atau lambat sehingga pelaksanaan ini dapat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan, selain itu adanya pemisahan dalam pembagian tugas yang adil serta peusahaan telah melakukan pembelian persediaan secara rutin untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan persediaan.

c. Serta peranan auditor internal telah berpengaruh, hal ini dapat dibuktikan dari besarnya nilai r-square sebesar 0,142 atau 14,2%, hal ini menunjukan bahwa peranan auditor internal PT.X telah berpengaruh secara siginifikan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi dengan persamaan regresi sebesar Y = 2,593 +

0,341X1 + Єi, menunjukan bahwa variabel X berpengaruh besar terhadap variabel Y,

artinya jika variabel X mengalami kenaikan maka nilai Y juga akan mengalami kenaikan, sebaliknya jika Variabel X mengalami penurunan maka nilai Y juga akan mengalami penurunan.

5.2Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya:

a. Sebaiknya staf yang berwenang dalam pengelolaan persediaan barang jadi, dalam hal ini kepala bagian akuntansi keuangan dan bagian gudang lebih meningkatkan lagi perannya dengan lebih memperhatikan dalam melakukan analisa penyelesaian masalah-masalah yang timbul sehingga diharapkan adanya pengelolaan persediaan


(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 96

Universitas Kristen Maranatha barang jadi yang lebih baik lagi, serta lebih sensitif terhadap keadaan barang yang ada di gudang yang dapat mempengaruhi pemesanan oleh pelanggan sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan dalam pencatatan dan kesalahan dalam jumlah pengiriman maupun penerimaan).

b. Penulis mengharapkan untuk waktu-waktu mendatang PT.X lebih terbuka dalam memberikan informasi dan data-data untuk keperluan penelitian sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan yang berguna serta masukan bagi pihak PT.X.

c. Hendaknya perusahaan dapat mempertahankan apa yang dapat diraihnya hingga pada saat ini, bahkan jika bisa terus meningkatkan pengelolaan persediaan barang jadi dan menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pelanggan pada perusahaan dan tetap mengembangkan usaha, mengikuti perkembangan dan kebutuhan konsumen.

2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dan lebih banyak dari yang diambil penulis. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan manufaktur yang bersaing secara global. Di lain sisi, keterbatasan-keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini, dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan datang.


(5)

95 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan, 1985, Management Control System, Tenth Edition. Singapore: McGraw-Hill. Dialihbahasakan oleh Kurniawan Tjakrawala, 2005.

Management Control System: Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 1, Jakarta:

Penerbit Salemba Empat

Aren’s, Loebbecke. (1997). Auditing: Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia. Salemba Empat, Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

Commaite on Auditing Procedures, Statement on Auditing Statement, Net, AICPA, New York, 1973.

Djaewanto dan Subagyo, Pangestu. 1997. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Reserch. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM

Hartono, Jogiyanto. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2006, BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2008, BPFE, Yogyakarta.

ht tp:/ / w w w .google.co.id/ search?sclient =psy& hl=en& safe=off& sit e=& source=hp& q=definisi+audit or+i nt ernal& btnG=Search


(6)

96 Universitas Kristen Maranatha Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen, Edisi 1 dan Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara

Mulyadi. (1998). Auditing, Buku satu, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi 2001, Salemba Empat, Jakarta

Nugroho, Bhuono Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Deskriptif Dengan SPSS, Edisi 2005, Andi,

Rangkuti, Freddy. (2004). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis, Edisi 2, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Reeve, James M, Fees, Phillip E, and Warren, Carl S. (2005). Accounting: Pengantar

Akuntansi, Edisi 21, Salemba Empat, Jakarta

Sawyer’s. (2005). Internal Auditing: Audit Internal, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suwardjono. (2003). Akuntansi Pengantar: 1 Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta

Tugiman, Hiro. (1997). Audit Internal: Stadar Profesional Audit Internal, Kanisius, Jakarta Tugiman, Hiro. (2000). Audit Internal: Pengenalan Internal Audit, Kanisius, Jakarta

Wilson, James D, and Campbell, John B, 1981. Controllership: The Work of Management

Accountant, Third Edition, New York: Jhon Willey and Sons Inc. Dialihbahasakan

oleh Tjintjin F Tjendera, 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, Edisi Ketiga, Jakarta: Penerbit Erlangga