Konstruksi Makna Diet dan Kecantikan Di Kalangan Perempuan.
ABSTRAK
Intan Shabrina. 210110080064. Penelitian tersebut berjudul Konstruksi Makna
Diet dan Kecantikan di Kalangan Perempuan dengan subjudul Studi
Fenomenologi Mengenai Makna Diet dan Kecantikan di Kalangan Mahasiswi
Universitas Padjadjaran. Dr. Eni Maryani, M.Si dan Dra. Hj. Kismiyati El
Karimah, M.Si sebagai pembimbing. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas
Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna diet dan
kecantikan di konstruksi oleh perempuan yang melakukan diet. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
yang bertujuan untuk memahami bagaimana cara manusia mengkonstruksi makna
dan konsep. Data penelitian diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan
studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman pengalaman pada
perempuan terkait dengan masalah diet dan kecantikan. Kecantikan fisik seakan
menjadi tuntutan sosial walaupun perempuan sebenarnya memaknai bahwa
kecantikan tidak dinilai hanya dari fisik. Tuntutan tersebut timbul dari apa yang
disampaikan oleh lingkungan sosial mereka, dan hal tersebut juga mempengaruhi
bagaimana perempuan menilai diri mereka sendiri.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah makna diet dan kecantikan yang
pada awalnya di pahami oleh perempuan kini telah berubah seiring dengan
pengalaman-pengalaman yang dilalui. Internet menjadi sumber informasi utama
untuk mencari informasi diet. Meskipun pada awalnya melakukan diet karena
sikap lingkungan, keberhasilan diet dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Para pelaku diet ini juga memaknai dirinya sebagai ciptaan Tuhan sehingga
mereka mensyukuri apa yang sudah dimiliki. Komunikasi yang baik dengan
lingkungan juga mempengaruhi perilaku diet.
iv
ABSTRACT
Intan Shabrina. 210110080064. This research titled Construction of Diet and
Beauty Meanings Among Women with subtitles Phenomenology Study About Diet
and Beauty Meanings Among Students of University of Padjadjaran. Dr. Eni
Maryani, M.Si and Dra. Hj. Kismiyati El Karimah, M.Si as a supervisor. Faculty
of Communication Sciences. University of Padjadjaran.
This aims of research is to find out diet and beauty being interpreted by women
who does diet. It used qualitative research methods with phenomenological
approach that aims to understand how people construct meaning and concept.
The data in this research were obtained through interviews, observation and
literary study.
The results showed that there is diversity of women’s experiences related to
beauty and diet issues. Physical beauty seems to be a social demands even though
women actually realized that beauty not judged only from outlook. This charge
arises by what their social environment conveyed and it also affects how women
appreciate themselves.
Conclusions of these study is diet and beauty meanings of women now has
changed through many experiences. Internet became the main source for
information about diet. Even though initially on a diet because of environment,
the diet result can boost their confidence. Dieters also interpret themselves as
God’s creation so they are grateful for what they already have. Good
communication with environment may also influence dietary behaviour.
v
Intan Shabrina. 210110080064. Penelitian tersebut berjudul Konstruksi Makna
Diet dan Kecantikan di Kalangan Perempuan dengan subjudul Studi
Fenomenologi Mengenai Makna Diet dan Kecantikan di Kalangan Mahasiswi
Universitas Padjadjaran. Dr. Eni Maryani, M.Si dan Dra. Hj. Kismiyati El
Karimah, M.Si sebagai pembimbing. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas
Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna diet dan
kecantikan di konstruksi oleh perempuan yang melakukan diet. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
yang bertujuan untuk memahami bagaimana cara manusia mengkonstruksi makna
dan konsep. Data penelitian diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan
studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keragaman pengalaman pada
perempuan terkait dengan masalah diet dan kecantikan. Kecantikan fisik seakan
menjadi tuntutan sosial walaupun perempuan sebenarnya memaknai bahwa
kecantikan tidak dinilai hanya dari fisik. Tuntutan tersebut timbul dari apa yang
disampaikan oleh lingkungan sosial mereka, dan hal tersebut juga mempengaruhi
bagaimana perempuan menilai diri mereka sendiri.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah makna diet dan kecantikan yang
pada awalnya di pahami oleh perempuan kini telah berubah seiring dengan
pengalaman-pengalaman yang dilalui. Internet menjadi sumber informasi utama
untuk mencari informasi diet. Meskipun pada awalnya melakukan diet karena
sikap lingkungan, keberhasilan diet dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Para pelaku diet ini juga memaknai dirinya sebagai ciptaan Tuhan sehingga
mereka mensyukuri apa yang sudah dimiliki. Komunikasi yang baik dengan
lingkungan juga mempengaruhi perilaku diet.
iv
ABSTRACT
Intan Shabrina. 210110080064. This research titled Construction of Diet and
Beauty Meanings Among Women with subtitles Phenomenology Study About Diet
and Beauty Meanings Among Students of University of Padjadjaran. Dr. Eni
Maryani, M.Si and Dra. Hj. Kismiyati El Karimah, M.Si as a supervisor. Faculty
of Communication Sciences. University of Padjadjaran.
This aims of research is to find out diet and beauty being interpreted by women
who does diet. It used qualitative research methods with phenomenological
approach that aims to understand how people construct meaning and concept.
The data in this research were obtained through interviews, observation and
literary study.
The results showed that there is diversity of women’s experiences related to
beauty and diet issues. Physical beauty seems to be a social demands even though
women actually realized that beauty not judged only from outlook. This charge
arises by what their social environment conveyed and it also affects how women
appreciate themselves.
Conclusions of these study is diet and beauty meanings of women now has
changed through many experiences. Internet became the main source for
information about diet. Even though initially on a diet because of environment,
the diet result can boost their confidence. Dieters also interpret themselves as
God’s creation so they are grateful for what they already have. Good
communication with environment may also influence dietary behaviour.
v