Konstruksi Makna Merantau Perempuan Minang.
ABSTRAK
Muhammad Hanafi, 210110090050, 2013. Konsentrasi Communication Training
and Consulting Departemen Manajemen Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran, , Bapak Dudy Zein Drs,M,Si. sebagai dosen pembimbing utama
dan Bapak Agus Setiaman, S.Sos.,M.Ikom sebagai dosen pembimbing pendamping.
Penelitian ini berjudul “Konstruksi Makna Merantau Perempuan Minang”. Suku
Minangkabau terkenal dengan budaya merantau yang sudah turun temurun. Kebiasaan
merantau orang Minang pada awalnya hanya dilakoni kaum laki-laki saja namun saat ini
kaum perempuan telah ikut merantau. Hal ini bisa dilihat dari data biro akademik Unpad
yang mengatakan jumlah mahasiswa perempuan asal Minang di Unpad lebih banyak
daripada jumlah mahasiswa laki-laki. Oleh karena itu peneliti memilih mahasiswi Minang
Universitas Padjadjaran sebagai subjek dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui motif perempuan Minang untuk merantau dan mengetahui makna merantau
bagi perempuan Minang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi
Alfred Shuzt. Metode ini bertujuan untuk menggali makna dari pengalaman individu
berdasarkan dua jenis motif yaitu because motif dan in order motif. Data dalam
penelitian ini menggunakan tiga jenis intrumen pengumpulan data yaitu wawancara
mendalam, kepustakaan, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode
Van Kaam.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setiap informan memiliki ke dua jenis
motif yang disebutkan oleh Alfred Schuzt yaitu because motif dan in order motif dengan
porsi yang berbeda-beda. Ada empat jenis because motif yang ditemukan dari informan
yaitu gengsi dengan teman, mengikuti saudara, dorongan orang berpengaruh, dan tradisi
merantau di dalam keluarga. Ada empat jenis in order motif yang ditemukan yaitu
pengembangan diri, mendapatkan pekerjaan yang bagus, menambah teman, dan
menemukan hal baru. Alasan informan memilih Unpad karena kualitas jurusan, lokasi
yang berada di Bandung, dan branding yang bagus. Informan memaknai merantau
sebagai suatu tindakan keluar dari zona nyaman untuk kehidupan yang lebih baik di
daerah lain. Para Informan berpendapat bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk
merantau dan menganggap bahwa masyarakat Minang saat ini sudah terbuka dengan
perkembangan zaman. Perempuan Minang yang merantau memiliki tanggung jawab
untuk dapat menjaga identitas diri sebagai perempuan Minang yang memiliki kedudukan
tinggi di dalam sukunya.
Keyword : Kontruksi, Makna, Motif, dan Merantau
iv
ABSTRACT
Muhammad Hanafi, Concentration of Communication Training and Consulting,
Departement of Management Communication, Faculty of Communication Sciences,
University of Padjadjaran. Mr Duddy Zein, Drs.,M.Si as the first advisor and Agus
Setiaman, S.Sos.,M.S as the second advisor.
The study tittle is “Meaning Construction of Merantau Minang Woman’.
Minangkabau popular with Merantau culture. At firs, Merantau only done by men but
now, women also participate. Based on data from Academic section of Unpad note that
number of female students from West Sumatra is more than male students. Therefore, I
chose female students from West Sumatra as research subjects. The aims of this study is
know the motives minang female students to merantau and know the meaning of
merantau for them. This study uses Phenomenological research methodes from Alfred
Schutz. This method aims to determine the meaning of human experiences by their
because motives and in order to motives. This study uses three instrument to collecting
data; in depth interview, literature analysis, and observation. This study uses data
analysis techniques by Van Kam.
The result of this research show that if every informans have the two of motives
like because motives and in order moptives with differences portion. There are four
because motives by informan to merantau; prestige with friends, follow the brother who
ever had colleged out of West Sumatera like Unpad and UGM, motivation by the
significant people in their life, and tradition merantau in theirs family. There are four in
order motives by informans to merantau; self improving, achieve a good job and carier in
the future, get more friends, dan find the new things. The reason of the informans choose
Unpad is major quality, the location at Bandung, and good branding. Means merantau
for them is go out of comfort zone like family and hometown to get a better life at faraway
places from their hometowns.The informans say that women have a equal right with men
to merantau and Minangkabau people today open with the modernisation. Minang
Woman who merantau have responsibilty to keep their indentity as Minangkabau Woman.
Keyword : Construct, Meaning, Motif, and Merantau
v
Muhammad Hanafi, 210110090050, 2013. Konsentrasi Communication Training
and Consulting Departemen Manajemen Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran, , Bapak Dudy Zein Drs,M,Si. sebagai dosen pembimbing utama
dan Bapak Agus Setiaman, S.Sos.,M.Ikom sebagai dosen pembimbing pendamping.
Penelitian ini berjudul “Konstruksi Makna Merantau Perempuan Minang”. Suku
Minangkabau terkenal dengan budaya merantau yang sudah turun temurun. Kebiasaan
merantau orang Minang pada awalnya hanya dilakoni kaum laki-laki saja namun saat ini
kaum perempuan telah ikut merantau. Hal ini bisa dilihat dari data biro akademik Unpad
yang mengatakan jumlah mahasiswa perempuan asal Minang di Unpad lebih banyak
daripada jumlah mahasiswa laki-laki. Oleh karena itu peneliti memilih mahasiswi Minang
Universitas Padjadjaran sebagai subjek dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu
mengetahui motif perempuan Minang untuk merantau dan mengetahui makna merantau
bagi perempuan Minang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi
Alfred Shuzt. Metode ini bertujuan untuk menggali makna dari pengalaman individu
berdasarkan dua jenis motif yaitu because motif dan in order motif. Data dalam
penelitian ini menggunakan tiga jenis intrumen pengumpulan data yaitu wawancara
mendalam, kepustakaan, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode
Van Kaam.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setiap informan memiliki ke dua jenis
motif yang disebutkan oleh Alfred Schuzt yaitu because motif dan in order motif dengan
porsi yang berbeda-beda. Ada empat jenis because motif yang ditemukan dari informan
yaitu gengsi dengan teman, mengikuti saudara, dorongan orang berpengaruh, dan tradisi
merantau di dalam keluarga. Ada empat jenis in order motif yang ditemukan yaitu
pengembangan diri, mendapatkan pekerjaan yang bagus, menambah teman, dan
menemukan hal baru. Alasan informan memilih Unpad karena kualitas jurusan, lokasi
yang berada di Bandung, dan branding yang bagus. Informan memaknai merantau
sebagai suatu tindakan keluar dari zona nyaman untuk kehidupan yang lebih baik di
daerah lain. Para Informan berpendapat bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk
merantau dan menganggap bahwa masyarakat Minang saat ini sudah terbuka dengan
perkembangan zaman. Perempuan Minang yang merantau memiliki tanggung jawab
untuk dapat menjaga identitas diri sebagai perempuan Minang yang memiliki kedudukan
tinggi di dalam sukunya.
Keyword : Kontruksi, Makna, Motif, dan Merantau
iv
ABSTRACT
Muhammad Hanafi, Concentration of Communication Training and Consulting,
Departement of Management Communication, Faculty of Communication Sciences,
University of Padjadjaran. Mr Duddy Zein, Drs.,M.Si as the first advisor and Agus
Setiaman, S.Sos.,M.S as the second advisor.
The study tittle is “Meaning Construction of Merantau Minang Woman’.
Minangkabau popular with Merantau culture. At firs, Merantau only done by men but
now, women also participate. Based on data from Academic section of Unpad note that
number of female students from West Sumatra is more than male students. Therefore, I
chose female students from West Sumatra as research subjects. The aims of this study is
know the motives minang female students to merantau and know the meaning of
merantau for them. This study uses Phenomenological research methodes from Alfred
Schutz. This method aims to determine the meaning of human experiences by their
because motives and in order to motives. This study uses three instrument to collecting
data; in depth interview, literature analysis, and observation. This study uses data
analysis techniques by Van Kam.
The result of this research show that if every informans have the two of motives
like because motives and in order moptives with differences portion. There are four
because motives by informan to merantau; prestige with friends, follow the brother who
ever had colleged out of West Sumatera like Unpad and UGM, motivation by the
significant people in their life, and tradition merantau in theirs family. There are four in
order motives by informans to merantau; self improving, achieve a good job and carier in
the future, get more friends, dan find the new things. The reason of the informans choose
Unpad is major quality, the location at Bandung, and good branding. Means merantau
for them is go out of comfort zone like family and hometown to get a better life at faraway
places from their hometowns.The informans say that women have a equal right with men
to merantau and Minangkabau people today open with the modernisation. Minang
Woman who merantau have responsibilty to keep their indentity as Minangkabau Woman.
Keyword : Construct, Meaning, Motif, and Merantau
v