KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Siswa Terhadap Kreatifitas Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2015

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA
TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2015/2016

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

AYUNITA YONANDA DEWATI
A 210 120 004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
02 AGUSTUS, 2016

HALAMAN PERSETUJUAN


KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA
TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2015/2016
PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

AYUNITA YONANDA DEWATI
A 210 120 004

Artikel publikasi ini relah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji

Surakarta, 02 Agustus 2016

Dosen Pembimbing


Dr. Sabar Narimo,MM.M.Pd
NIK. 374

i

PENGESAHAN

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP
KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2015/2016
Yang Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

AYUNITA YONANDA DEWATI
A 210 120 004

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 02 Agustus 2016
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji


1.

Dr. Sabar Narimo, M.M, M.Pd

(...............................................)

2.

Drs. Budi Sutrisno, M.Pd

(...............................................)

3.

Dr. Djalal Fuadi, M.M

(...............................................)

Surakarta, 02 Agustus 2016

Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno
NIP.19650428199303001

ii

HALAMAN PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
: Ayunita Yonanda Dewati
NIM
: A210120004
Program Studi
: Pendidikan Akuntansi
Judul Skripsi
: “KOMPETENSI
PEDAGOGIK

GURU DAN
MOTIVASI SISWA
TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN
2015/2016”
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa naskah publikasi yang saya serahkan ini benar-benar karya saya
sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu / dikutip dalam naskah
dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya
bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 02 Agustus 2016
Penulis

AYUNITA YONANDA DEWATI
A 210 120 004

iii

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA
TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI

KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI
TAHUN AJARAN 2015/2016
Ayunita Yonanda Dewati. A210120004. Program Studi Pendidikan
Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta, Agustus 2016.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi
pedagogik terhadap kreatifitas belajar siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh
motivasi belajar siswa terhadap kreativitas belajar siswa. 3) Untuk mengetahui
pengaruh kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar siswa terhadap
kreatifitas belajar siswa SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran
2015/2016. .Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif asosiatif dengan
penarikan kesimpulan melalui metode statistik. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran
2015/2016. Sampel diambil sebanyak adalah 161 siswa dengan proposional dan
insindental sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan
obsevasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji
reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji t, uji F, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi
memperoleh persamaan garis regresi: Y = 6,109 + 0, 462 X1 + 0, 396 X2.

Persamaan menunjukkan bahwa kreatifitas belajar siswa dipengaruhi oleh
kompetensi pedagogik dan motivasi belajar siswa. Kesimpulan yang diambil
adalah: 1) ”Ada pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kreativitas belajar
siswa“ dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t)
diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 5,775>1,960 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 25,3%.2) “Ada pengaruh motivasi
belajar siswa terhadap kreativitas belajar siswa ”dapat diterima. Hal ini
berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu
5,309>1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif
sebesar 23,3%.3) “Ada pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi belajar
siswa terhadap kreativitas belajar siswa” dapat diterima. Hal ini berdasarkan
analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu
20,325>3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.4) Hasil uji koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,486 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
kompetensi pedagogik dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap
kreativitas belajar siswa adalah sebesar 48,6%, sedangkan 51,4% sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
.
Kata Kunci: kompetensi pedagogik, kreativitas belajar, motivasi.


1

PEDAGOGICAL COMPETENCE OF TEACHERS AND MOTIVATION
OF STUDENTS TO THE CREAVITY OF STUDENTS OF ECONOMIC
SUBJECTS IN CLASS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI
THE ACADEMIC YEAR 2015/2016
Ayunita Yonanda Dewati , A 210 120 004 , Accounting Education Studies
Program , the Faculty of Education , University of Muhammadiyah
Surakarta, July 2016
ABSTRACT
The purpose of this study is: 1) To determine the influence of pedagogical
competence of the students' creativity . 2 ) To determine the influence of students
'motivation to learn students' creativity . 3 ) To determine the influence of
pedagogical competence of teachers and students 'motivation to learn students'
creativity SMAN 1 Boyolali Ngemplak Academic Year 2015/2016 . This research
is quantitative research with the associative drawing conclusions through
statistical methods. The population in this study were all students of class X SMA
Negeri 1 Ngemplak Boyolali academic year 2015/2016. Samples taken as many as
are 161 students with proportional and insindental sampling. Necessary data
obtained through questionnaires and observation . The questionnaire previously

tested and tested for validity and reliability were tested . Data analysis technique
used is multiple linear regression analysis , t-test, F , and the relative contribution
and effective. The results of the regression analysis obtained regression equation :
Y = 6,109 + 0, 462 X1 + 0, 396 X2.. The equation shows that the creativity of
student learning is influenced by pedagogical and students' motivation . The
conclusions drawn were: 1 ) " There is the influence of pedagogical competence
for the creativity of student learning " is acceptable . This is based on multiple
linear regression analysis ( t test ) note that tcount > ttable , namely 5.775 > 1.960
and the significance value < 0.05 , ie 0,000 effective contribution of 25.3 % .2 )”
There is the influence students 'motivation to learn students' creativity”
acceptable. This is based on multiple linear regression analysis ( t test ) note that
tcount > ttable , namely 5.309 > 1.960 and the significance value < 0.05 , ie 0,000
effective contribution of 23.3 % .3 )” There is the influence of pedagogical and
students 'motivation to learn students' creativity” is acceptable. This is based on
multiple linear regression analysis of variance ( F test ) is known that F count > F
table , ie 20.325 > 3.000 and the significance value < 0.05 , ie 0,000.4 ) The result
of the coefficient of determination (R2) of 0.486 indicates that the influence of
pedagogical competence and motivation of students learning together for the
creativity of student learning is by 48.6 % , while 51.4 % is influenced by other
variables not examined .

Keywords :, creativity in learning, motivation , pedagogical.

2

PENDAHULUAN
Berfikir kreatif adalah berfikir yang kondusif terhadap keputusan, dituntun
oleh konteks, self transcending dan sensitif terhadap kriteria. Maksud dari
kreatifitas sendiri adalah menghasilkan sesuatu hal yang baru. Untuk bisa
menghasilkan sesuatu yang baru dibutuhkan pengalaman peserta didik yang
didapatkan dari kegiatan belajar mengajar saat diajarkan oleh guru dan dipelajari
oleh peserta didik kemudian didukung dengan motivasi yang timbul dari dalam
diri peserta didik. Setiap peserta didik pada dasarnya memiliki kreatifitas sendirisendiri, maka dari itu perlunya pengaruh yang dapat memicu kreatifitas tersebut.
Guru yang mampu memahami kompetensi pendidikan dengan baik akan mudah
menjalankan tugasnya dalam mengamalkan ilmu dan keterampilan yang
dimilikinya dengan rasa tanggungjawab.
Terutama dalam penguasaan kompetensi-kompetensi guru. Berdasarkan
hasil observasi pada kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali diperoleh
gambaran kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung, terkhususnya pada
mata pelajaran ekonomi. Setelah melakukan observasi ditemukan fakta bahwa
dalam proses pembelajaran guru telah menerapkan keterampilan mengajar guru

dengan metode ceramah dan tanya jawab. Namun selama proses pembelajaran
siswa terlihat kurang antusias dan tidak memiliki keberanian dalam bertanya
maupun menjawab. Berdasarkan penelitian (R.Zharroh,2011) motivasi belajar
siswa memberikan pengaruh sebesar 45,7% pada kreatifitas belajar siswa dari
jumlah responden 105 siswa dengan populasi 149 siswa dan penelitian
(S.Aminah,2009) kompetensi pedagogik guru memberikan pengaruh sebesar
39,1% dari sampel 61 siswa. Proses pembelajaran yang berkualitas dapat tercipta
apabila siswa dan guru berperan aktif di dalamnya. Upaya mewujudkan proses
pembelajaran yang kreatif maka pengajar hendaknya mampu mewujudkan
perilaku mengajar secara tepat agar mampu meningkatkan motivasi siswa dalam
proses pembelajaran yang kondusif.
Melihat permasalahan yang ada pada kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak
Boyolali maka penelitian ini akan berusaha memberikan solusi untuk
meningkatkan kreatifitas belajar siswa yang dilihat dari penerapan kompetensi
pedagogik guru. Sedangkan guru diwajibkan mampu memberikan dorongan agar
siswa termotivasi dalam belajar. sehingga tercipta proses pembelajaran kreatif dan
menyenangkan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Siswa
Terhadap Kreatifitas Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Sma Negeri 1
Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016.

3

METODE PENELIITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali dengan
jumlah populasi seluruh siswa kelas X tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah
302 siswa. Pengambilan jumlah sampel berdasarkan tabel krejie dengan tingkat
kesalahan 5% maka sampel sebanyak 161 siswa dengan menggunakan teknik
proporsional dan insidental sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini
yaitu Kreatifitas Siswa sedangkan variabel independen yaitu Kompetensi
Pedagogik Guru dan Motivasi Siswa. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan angket dan observasi. Angket dengan jumlah pernyataan 45 di uji
cobakan kepada 20 siswa kelas X tahun ajaran 2015/2016 dengan uji validitas dan
reliabilitas. Sebelum melakukan uji hipotesis, data terlebih dahulu di uji dengan
uji prasyaratan analisis (uji normalitas, uji linearitas data) kemudian uji analisis
linear ganda . Sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan uji hipotesis parsial
(uji t) dan uji hipotesis serempak (uji F), selanjutnya untuk mengetahui seberapa
besar sumbangan yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen
di uji dengan koefisien determinasi R2, SR dan SE.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Mulyasa (2007:85), bahwa “kreatif, mereka yang menemukan sesuatu
yang baik yang belum pernah ada maupun yang sebenarnya sudah ada”. Dan
sesuai Dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3) butir a
dikemukakan bahwa “kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya”. Dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1
Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel sebesar 161
mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan diperoleh nilai tertinggi
sebesar 57, nilai terendah sebesar 31, rata-rata sebesar 44,71, median sebesar 45,
modus sebesar 47 dan standar deviasi sebesar 5,685 serta varian sebesar 32,320.
Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus memiliki angka yang tidak berbeda
jauh, artinya data yang diperoleh memiliki distribusi normal.
Mulyasa (2007:85), bahwa ”kreatifitas dapat dikembangkan dengan
penciptaan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat
mengembangkan kreatitifitasnya”. Hamzah Uno (2007:9), “motivasi adalah suatu
dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar,
sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku atau
aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya”. Dengan populasi seluruh
siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2015/2016 dengan

4

sampel sebesar 161 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan
diperoleh nilai tertinggi sebesar 57, nilai terendah sebesar 30, rata-rata sebesar
44,59, median sebesar 44, modus sebesar 43 dan standar deviasi sebesar 6,103
serta varian sebesar 37,243. Terlihat bahwa nilai mean, median dan modus
memiliki angka yang tidak berbeda jauh, artinya data yang diperoleh memiliki
distribusi normal.
Berdasarkan analisis data kreatifitas belajar dan perhitungan diperoleh
nilai tertinggi sebesar 56 nilai terendah sebesar 30, rata-rata sebesar 44,41, median
sebesar 45, modus sebesar 45 dan standar deviasi sebesar 5,707 serta varian
sebesar 32,568. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode
Lilliefors melalui uji Kolmogorov- Smirnov. Kriteria data berdistribusi normal jika
nilai signifikansi (p) > 0,05 dan sebaliknya kriteria data berdistribusi tidak normal
jika nilai signifikansi (p) < 0,05. Adapun rangkuman uji normalitas adalah sebagai
berikut:
Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
Probabilitas
Tingkat
Variabel
N
signifikansi
Kesalahan (α)
Kompetensi pedagogik
119 0,065
0,05
Motivasi belajar siswa
119 0,062
0,05
Kreatifitas belajar siswa 119 0,200
0,05

Kesimpulan
Normal
Normal
Normal

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui harga L0 masing-masing variabel
lebih kecil dari Ltabel dan nilai probabilitas signifikansi > 0, 05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal.
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat berupa garis lurus (hubungan linier) atau tidak.
Kriteria uji linieritas adalah bahwa hubungan yang terjadi berbentuk linier jika
Fhitung < Ftabel atau nilai probabilitas signifikansi > 0, 05. Adapun rangkuman hasil
uji linieritas adalah sebagai berikut:
Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Tingkat
Variabel
Sign.
Kesalahan
Kompetensi pedagogik
0,576
0,05
dengan kreatifitas belajar
siswa
Motivasi belajar siswa
dengan kreatifitas belajar
0,771
0,05
siswa

5

Keterangan
Linier

Linier

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu di uji dengan analisis
regresi linier berganda. Analisis linier berganda dapat digunakan untuk
mengetahui pengaruh antara variabel penggunaan perilaku belajar (X1) dan
motivasi belajar (X2) terhadap kompetensi kewirausahaan (Y). Rumus regresi
linier ganda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Y = a + b1 X1 + b2 X2.
Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Ganda
Variabel
Koefisien
thitung
Regresi
Konstanta
6,109
Kompetensi pedagogik
0,462
5,775
Motivasi belajar siswa
0,396
5,309
Fhitung
R2

Sig.

0, 000
0, 000

20,325
0, 486

Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai
berikut: Y = 6,109 + 0, 462 X1 + 0, 396 X2. Dari persamaan tersebut dapat dilihat
bahwa koefisien regresi konstanta, kompetensi pedagogik, dan motivasi belajar
bernilai positif sehingga dapat disimpulkan bahwa, kompetensi pedagogik guru
(X1) dan motivasi belajar siswa (X2) berpengaruh positif terhadap kreatifitas
belajar siswa (Y).
Setelah dilakukan analisis regresi berganda, hipotesis dapat di uji melalui
uji hipotesis parsial (uji t) dan uji hipotesis serempak (uji F). Dimana uji hipotesis
parsial (uji t) dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan dari masingmasing variabel bebas yaitu kompetensi pedagogik (X1) dan motivasi belajar (X2)
terhadap variabel terikat yaitu kreatifitas belajar (Y), sehingga dapat diketahui
apakah hipotesis yang sudah ada dapat diterima atau tidak. Keputusan uji
hipotesis parsial (uji t) yaitu dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel atau
membandingkan nilai signifikansi dengan 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,775 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu
0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya ada pengaruh kompetensi pedagogik (X1)
terhadap kreatifitas belajar (Y) dan diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,309 > 1,960
dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya ada
pengaruh kreativitas (X2) terhadap gaya belajar (Y). Uji hipotesis serempak (uji
F) digunakan untuk mengetahui kontribusi signifikan kompetensi pedagogik (X1)
dan motivasi (X2) secara bersamaan terhadap kreatifitas belajar (Y).
Keputusan uji hipotesis serempak (uji F) ini yaitu dengan cara
membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel atau membandingkan nilai signifikansi

6

dengan 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoeh Fhitung > Ftabel yaitu
20,325 > 3,000 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak
artinya ada pengaruh kompetensi pedagogik (X1) dan motivasi belajar ( X2)
secara bersama-sama terhadap kreatifitas belajar (Y).

Daerah terima

0

Daerah tolak

3,000

20,32

Gambar statistik uji F pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi belajar siswa
secara bersama-sama terhadap kreatifitas belajar siswa.
Hasil analisis linier ganda diperoleh R2 sebesar = 0,486 artinya dari
koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel
kompetensi pedagogik dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap
kreatifitas belajar siswa adalah sebesar 48,6%, sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh variabel lain.. Variabel (X1) kompetensi pedagogik dalam proses
pembelajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 52% dan motivasi belajar
siswa (X2) sebesar 48% dan sumbangan efektif sebesar 10,8% Variabel
kreativitas (X2) memberikan sumbangan relatif sebesar 71,8%. dan Sumbangan
Efektif (SE) untuk kompetensi pedagogik (X1) sebesar 25,3% dan motivasi
belajar siswa (X2) sebesar 23,3%. Berdasarkan besarnya sumbangan relatif dan
efektif dapat diketahui bahwa variabel kreativitas mempunyai kontribusi yang
lebih besar terhadap gaya belajar dibandingkan dengan motivasi mahasiswa dalam
proses pembelajaran.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi pedagogik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreatifitas belajar. Dibuktikan dengan
hasil analisis regresi berganda diketahui koefisien regresi dari variabel kompetensi
pedagogik (b1) sebesar 0,462 dan bernilai positif. Berdasarkan uji t diperoleh
thitung > ttabel yaitu 5,775 > 1,960 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 <
0,05. Variabel kompetensi pedagogik dalam proses pembelajaran memberikan
sumbangan relatif sebesar 52% dan sumbangan efektif sebesar 25,3%.
Variabel motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kreatifitas belajar. Hasil uji analisis regresi berganda diketahui koefisien regresi

7

dari variabel motivasi belajar (b2) sebesar 0,396 dan bernilai positif. Berdasarkan
uji t diperoleh karena thitung > ttabel yaitu 5,309 > 1,960 dan nilai signifikansi <
0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Variabel motivasi memberikan sumbangan relatif sebesar
48%. dan sumbangan efektif sebesar 23,3%.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa
nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 20,325 > 3,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
Hal ini berarti kompetensi pedagogik dan motivasi belajar siswa secara bersamasama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kreatifitas belajar siswa.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,486, arti dari koefisien
ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel kompetensi
pedagogik dan motivasi belajar siswa terhadap kreatifitas belajar siswa adalah
sebesar 48,6% sedangkan 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah, Uno B & Mohammad, Nurdin. 2013. Belajar Dengan Pendekatan
Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.

8

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dengan Kreatifitas Belajar Siswa Di Smk Islamiyah Ciputat

0 8 113

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 9 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 2 24

“ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo

0 2 14

“ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo Ta

0 5 17

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KREATIFITAS SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Siswa Terhadap Kreatifitas Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2015

0 3 17

PENDAHULUAN Kompetensi Pedagogik Guru Dan Motivasi Siswa Terhadap Kreatifitas Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 8

PENGARUH KREATIFITAS GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA PRIMBANA MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 13

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN ALAT UKUR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG.

1 1 47

PENGARUH KOMPETENSI GURU, IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

1 2 45

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 16