PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 9 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

(1)

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK

GURU MATA PELAJARAN PPKn DI SMA NEGERI 9 MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Aprianita Br Tobing NIM.3133111006

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

Aprianita Br Tobing. 3133111006. “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran PPKn Di SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket (kuesioner) dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan rumus presentase. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari 22 kelas, dengan jumlah 804 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling (sampel bertujuan) yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X MIA dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang, kelas XI MIA dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang dan kelas XII MIA dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. Dengan demikian, jumlah siswa yang dijadikan sampel sebanyak 101 siswa dari siswa di SMA Negeri 9 Medan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Medan cukup baik dengan persentase 55,44%. Dari enam indikator terdapat dua indikator yang tergolong baik, tiga indikator yang tergolong cukup baik dan satu indikator yang tergolong kurang baik. Dua indikator baik tersebut ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pengembangan materi pelajaran dengan persentase 71,28%, dan dalam penggunaan sumber belajar dengan persentase 61,06%. Tiga indikator cukup baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam penggunaan model pembelajaran dengan persentase 43,07%, dalam penggunaan metode pembelajaran dengan persentase 50,49%, serta dalam evaluasi hasil belajar dengan persentase 58,16%. Satu indikator kurang baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan persentase 31,68%.


(5)

ii

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran PPKn Di SMA Negeri 9 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017”, sebagai salah satu syarat tugas akhir menyelesaikan perkuliahan S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Ucapan terima kasih diberikan kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan Selanjutnya terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Numala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Deny Setiawan M.Si selaku Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan dan merupakan Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia memberikan waktu dan dengan penuh kesabaran memberi bimbingan, serta saran-saran untuk membantu menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

5. Bapak Arief Wahyudi S.H, M.H selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah bersedia memberikan bimbingan semasa perkuliahan dan juga merupakan Dosen Penguji.

7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH.,M.Si selaku Dosen Penguji. 8. Ibu Sri Yunita, S.Pd.,M.Pd selaku Dosen Penguji.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Pegawai Unimed, khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu dan memberi bekal ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.

10. Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Medan Bapak Riko Marbun, S.Pd, M.Si yang telah memberikan izin meneliti di sekolah tersebut dan Bapak/Ibu guru PPKn serta siswa-siswi SMA Negeri 9 Medan yang telah membantu penulis dalam penelitian ini.

11. Teristimewa kepada kedua orang tua yaitu Elfirit Lumban Tobing dan Ibunda Rusmalina Saragih yang telah mendidik, memberikan doa, dukungan baik moril dan materiil selama penulis menjalani studi di bangku kuliah. Kakak saya Irawati Tobing, Kristin Natalia Tobing, dan adik saya Immanuel Ananda Tobing, dan Adelina Tobing.


(7)

iv

13. Terima kasih Sahabat: Nur’aini Hakiki Nst, Nia Aunina, Widya Hastuti dan Natan Kristian Panusunan Simatupang yang telah memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Terima kasih UKMKP UP-FIS yang telah membentuk karakter penulis terutama kepada kakak kelompok Mardiana Silaban, S.Pd, dan teman kelompok kecil.

15. Teman-teman PPLT di SMA TP. Mardi Lestari yang telah membantu dan memberikan motivasi untuk penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Desember 2016 Penulis,

Aprianita Br Tobing NIM. 3133111006


(8)

v DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian Persepsi ... 7

2. Pengertian Kompetensi ... 8

3. Kompetensi Pedagogik ... 11

4. Guru Mata Pelajaran PPKn ... 16

B. Kerangka Berpikir ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Lokasi Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel ... 23


(9)

vi

D. Kisi-Kisi Penelitian ... 24

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Penelitian ... 25

Tabel 3.2. Kriteria penilaian persepsi siswa ... 27

Tabel 4.1 Tanggapan responden tentang penguasaan materi pelajaran ... 29

Tabel 4.2 Tanggapan responden tentang penjelasan mengenai tema yang akan dipelajari ... 30

Tabel 4.3 Tanggapan responden tentang kesesuaian materi pelajaran dengan sub bab buku teks ... 31

Tabel 4.4 Tanggapan responden tentang kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain ... 32

Tabel 4.5 Tanggapan responden tentang penggunaan alokasi waktu ... 33

Tabel 4.6 Rekapitulasi Pengembangan materi pelajaran ... 34

Tabel 4.7 Tanggapan responden tentang tujuan pembelajaran ... 34

Tabel 4.8 Tanggapan responden tentang langkah-langkah pembelajaran ... 35

Tabel 4.9 Tanggapan responden tentang karakteristik belajar siswa ... 36

Tabel 4.10 Tanggapan responden tentang mengatur posisi tempat duduk siswa sesuai dengan kegiatan/aktivitas pembelajaran ... 37

Tabel 4.11 Rekapitulasi Penggunaan model pembelajaran ... 38

Tabel 4.12 Tanggapan responden tentang penggunaan metode pembelajaran bervariasi ... 39

Tabel 4.13 Tanggapan responden tentang memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran ... 40

Tabel 4.14 Rekapitulasi penggunaan metode pembelajaran ... 41

Tabel 4.15 Tanggapan responden tentang penggunaan media audio visual ... 42

Tabel 4.16 Tanggapan responden tentang penggunaan media teknologi ... 43

Tabel 4.17 Rekapitulasi pemanfaatan media pembelajaran ... 44


(11)

viii

Tabel 4.19 Tanggapan responden tentang penggunaan media elektronik/media

cetak ... 45

Tabel 4.20 Tanggapan responden tentang kesesuaian sumber belajar dengan materi pelajaran ... 46

Tabel 4.21 Rekapitulasi penggunaan sumber belajar ... 47

Tabel 4.22 Tanggapan responden tentang penilaian sikap ... 48

Tabel 4.23 Tanggapan responden tentang penilaian pengetahuan ... 49

Tabel 4.24 Tanggapan responden tentang penilaian keterampilan ... 50

Tabel 4.25 Tanggapan responden tentang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan ... 51

Tabel 4.26 Rekapitulasi evaluasi hasil belajar ... 52


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Angket Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru PPKn

2. Data Hasil Jawaban Angket Siswa 3. Dokumentasi Penelitian

4. Nota Tugas

5. Pernyataan Keaslian Tulisan

6. Surat Ijin Penelitian dari Jurusan PPKn 7. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial

8. Surat keterangan telah mengadakan penelitian dari SMA Negeri 9 Medan 9. Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Jurusan PPKn

10.Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan 11.Kartu mengikuti seminar proposal Jususan PPKn


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat (a) menyatakan bahwa:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

Pendidikan sudah menjadi tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia sejak berdirinya negara ini. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Adapun salah satu kualitas dari manusia adalah meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang salah satunya dipengaruhi oleh kualitas kinerja guru. Kualitas kinerja guru akan sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan serta menentukan perkembangan prestasi siswa, karena guru merupakan pihak yang paling banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses belajar mengajar.

Dalam mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas, guru menjadi faktor penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru yang merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan mutu pendidikan, harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Sebab guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,


(15)

2

mengarah, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UU RI No.14 Pasal 1 ayat (a) Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).

Namun dewasa ini semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan, karena hasil akhir yang diperoleh siswa ternyata belum mampu memberikan senyuman yang mengharumkan nama bangsa Indonesia. Hal ini dapat disebabkan oleh kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru. Masih kurangnya kesadaran guru dalam melaksanakan tugasnya, masih perlunya meningkatkan kompetensi pedagogiknya secara utuh, masih kurangnya kesadaran guru dalam memahami karakteristik siswa, sehingga siswa tidak dapat berkembang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, serta banyaknya beban kerja guru yang dapat mempengaruhi kualitas materi yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik, masih perlunya meningkatkan pemahaman guru dalam menguasai aspek-aspek dalam mengajar, secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran.

Hal ini harus diperbaiki agar tercapainya tujuan dari pendidikan tersebut, dengan memberi bekal kompetensi yang akan mendukung tugas dan tanggung jawab guru. Keberhasilan proses pembelajaran merupakan suatu harapan, baik guru maupun siswa. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat proses pembelajaran yang diikuti oleh siswa.


(16)

3

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran siswa yang baik diantaranya pengelolaan kelas, mengenal karakteristik siswa, melakukan evaluasi hasil belajar dan pengelolaan kegiatan pembelajaran yang baik. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki kompetensi pedagogik yang baik dalam pembelajaran dikelas agar hasil pembelajaran dapat dicapai secara maksimal, dan hasil tersebut dapat menjadi umpan balik atau evaluasi bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran di kelas.

Secara etimologis, kata pedagogik berasal dari kata Yunani yaitu Padeos dan Agogos (Padeos= anak dan Agogos= mengatur/membimbing). Oleh karena itu, pedagogik berarti membimbing atau mengatur anak. Dilihat dari asal katanya, maka kompetensi pedagogik ini melekat dalam tugas seorang guru dan orang tua. Ketika peran orang tua digantikan oleh seorang guru di sekolah, maka guru tidak hanya sebagai pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga merupakan pendidik dan pembimbing yang membantu siswa untuk mengembangkan segala potensinya, baik itu potensi akademik maupun non akademik.

Berdasarkan uraian diatas dapat menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru sangat diperlukan dalam mewujudkan tujuan dari pendidikan, karena kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya, dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didiknya. Untuk itu penulis


(17)

4

tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru PPKn (Studi Kasus SMA Negeri 9 Medan).”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Masih kurangnya kesadaran guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru

2. Guru masih perlu meningkatkan kompetensi pedagogiknya secara utuh 3. Masih kurangnya kesadaran guru dalam memahami karakteristik

siswa, sehingga siswa tidak dapat berkembang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya

4. Banyaknya beban kerja guru yang dapat mempengaruhi kualitas materi yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik

5. Masih perlunya meningkatkan pemahaman guru dalam menguasai aspek-aspek dalam mengajar.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka penulis memberikan batasan masalah. Penulis hanya membahas bagaimana kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Medan.


(18)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat ditarik rumusan masalahnya, yaitu bagaimana persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian pada umumnya dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara ilmiah, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru PPKn di SMA Negeri 9 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk dapat mengungkapkan fenomena yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan kompetensi pedagogik guru di SMA Negeri 9 Medan. Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik yang bersifat praktis maupun teoritis, sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian dapat memberikan manfaat untuk menambah khasanah keilmuan bagi dunia pendidikan, untuk menambah informasi bagi dosen, serta untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan menulis karya ilmiah bagi para mahasiswa, khususnya di jurusan PPKn FIS UNIMED.

2. Manfaat Praktis


(19)

6

a. Bagi guru

Bagi guru SMA Negeri 9 Medan dapat menjadi bahan koreksi atas kompetensi pedagogik yang dimilikinya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru dan untuk memotivasi diri agar selalu meningkatkan kompetensi pedagogik khususnya dan kompetensi yang lain yaitu kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.

b. Bagi kepala sekolah

Bagi kepala sekolah dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pengawasan bagi guru yang kompetensi pedagogiknya masih rendah atau kurang, dan lebih meningkatkan lagi kompetensi guru yang telah memiliki kompetensi yang cukup.


(20)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan masalah dalam penelitian skripsi ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 9 Medan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn tergolong baik untuk dua indikator, cukup baik untuk tiga indikator, dan kurang baik untuk satu indikator. Dua indikator baik tersebut ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pengembangan materi pelajaran dengan persentase 71,28%, dan dalam penggunaan sumber belajar dengan persentase 61,06%. Tiga indikator cukup baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam penggunaan model pembelajaran dengan persentase 43,07%, dalam penggunaan metode pembelajaran dengan persentase 50,49%, serta dalam evaluasi hasil belajar dengan persentase 58,16%. Satu indikator kurang baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan persentase 31,68%. Jadi, data hasil penelitian tentang persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 9 Medan tergolong cukup baik dengan persentase sebesar 55,44%.

B. Saran

1. Bagi guru diharapkan untuk lebih meningkatkan kompetensi pedagogik khususnya dalam indikator pemanfaatan media pembelajaran. Dengan mengoptimalkan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran menjadi


(21)

65

lebih menarik dan minat belajar siswa semakin meningkat. Untuk itu, guru harus dibekali dengan berbagai kompetensi yang berkaitan dengan media pembelajaran, dan lebih meningkatkan lagi kemampuannya dalam indikator-indikator lainnya.

2. Bagi Kepala Sekolah fungsi pengawasan lebih ditingkatkan lagi kepada guru yang dalam peningkatan kompetensi pedagogik. Hal ini dilakukan untuk lebih mematangkan kembali kompetensi guru dalam mengajar di kelas.


(22)

66

DAFTAR PUSTAKA Sumber Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Sumber Buku

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Agung, Iskandar. 2014. Mengembangkan Profesionalitas Guru: Upaya Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Kinerja Guru. Jakarta: Bee Media Pustaka.

Baedowi, Ahmad., dkk. 2015. Potret Pendidikan Kita. Jakarta: Pustaka Alvabet. Danim, dkk. 2010. Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hawi, H Akmal. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2004. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan


(23)

67

Ruhiat, A. 2014. Profesional Guru: Berbasis Pengembangan Kompetensi. Bandung: Wahana Iptek.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenada Media Group.

Sapa’at, Asep. 2012. Stop Menjadi Guru. Jakarta: Tangga Pustaka.

Sembiring, M Gorky. 2009. Mengungkap Rahasia dan Tips Mengajar: Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Best Publisher.

Setiadi. 2015. Publikasi Ilmiah Guru: Kegiatan Profesional Guru Sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Yogyakarta: Deepublish. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Suyanto & Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.

Syahrum & Salim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Umuri, Zainal. 2010. Bukan Guru Oemar Bakri: Menjadi Guru Cerdas Finansial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Artikel/Jurnal

Adawiyah, Rabiatul., dkk. Mei 2015. “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru PKn dengan Prestasi Belajar di Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin”. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Volume 5, Nomor 9.

Balqis, Putri., dkk. Agustus 2014. “Kompetensi Pedagogik Guru dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya

Kabupaten Aceh Besar”. dalam Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume

2, Nomor 1.

Kusmidat & Sumaryati. Juli 2011 “Persepsi Guru PKn tentang Epistemologi Pancasila: Studi di SMP Se-Kecamatan Pulo Ampel Serang-Banten” dalam Jurnal Citizenship, Volume 1 Nomor 1.


(24)

68

Najmulmunir dkk. September 2009 “Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dan Penggunaan Alat Peraga dengan Kecakapan Psikomotorik Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam Jurnal Edukasi, Volume 1 Nomor 2.

Purna, Catur Adhy. Juli 2011 “Kompetensi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Bantul, dalam Jurnal Citizenship, Volume 1 Nomor 1.

Rifma. April 2013. “Problematika Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar”. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Volume XIII Nomor 1.


(1)

6

a. Bagi guru

Bagi guru SMA Negeri 9 Medan dapat menjadi bahan koreksi atas kompetensi pedagogik yang dimilikinya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru dan untuk memotivasi diri agar selalu meningkatkan kompetensi pedagogik khususnya dan kompetensi yang lain yaitu kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.

b. Bagi kepala sekolah

Bagi kepala sekolah dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pengawasan bagi guru yang kompetensi pedagogiknya masih rendah atau kurang, dan lebih meningkatkan lagi kompetensi guru yang telah memiliki kompetensi yang cukup.


(2)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan masalah dalam penelitian skripsi ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 9 Medan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn tergolong baik untuk dua indikator, cukup baik untuk tiga indikator, dan kurang baik untuk satu indikator. Dua indikator baik tersebut ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pengembangan materi pelajaran dengan persentase 71,28%, dan dalam penggunaan sumber belajar dengan persentase 61,06%. Tiga indikator cukup baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam penggunaan model pembelajaran dengan persentase 43,07%, dalam penggunaan metode pembelajaran dengan persentase 50,49%, serta dalam evaluasi hasil belajar dengan persentase 58,16%. Satu indikator kurang baik ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan persentase 31,68%. Jadi, data hasil penelitian tentang persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 9 Medan tergolong cukup baik dengan persentase sebesar 55,44%.

B. Saran

1. Bagi guru diharapkan untuk lebih meningkatkan kompetensi pedagogik khususnya dalam indikator pemanfaatan media pembelajaran. Dengan mengoptimalkan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran menjadi


(3)

65

lebih menarik dan minat belajar siswa semakin meningkat. Untuk itu, guru harus dibekali dengan berbagai kompetensi yang berkaitan dengan media pembelajaran, dan lebih meningkatkan lagi kemampuannya dalam indikator-indikator lainnya.

2. Bagi Kepala Sekolah fungsi pengawasan lebih ditingkatkan lagi kepada guru yang dalam peningkatan kompetensi pedagogik. Hal ini dilakukan untuk lebih mematangkan kembali kompetensi guru dalam mengajar di kelas.


(4)

66

DAFTAR PUSTAKA Sumber Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Sumber Buku

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Agung, Iskandar. 2014. Mengembangkan Profesionalitas Guru: Upaya Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Kinerja Guru. Jakarta: Bee Media Pustaka.

Baedowi, Ahmad., dkk. 2015. Potret Pendidikan Kita. Jakarta: Pustaka Alvabet. Danim, dkk. 2010. Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hawi, H Akmal. 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2004. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan


(5)

67

Ruhiat, A. 2014. Profesional Guru: Berbasis Pengembangan Kompetensi. Bandung: Wahana Iptek.

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Prenada Media Group.

Sapa’at, Asep. 2012. Stop Menjadi Guru. Jakarta: Tangga Pustaka.

Sembiring, M Gorky. 2009. Mengungkap Rahasia dan Tips Mengajar: Menjadi Guru Sejati. Yogyakarta: Best Publisher.

Setiadi. 2015. Publikasi Ilmiah Guru: Kegiatan Profesional Guru Sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Yogyakarta: Deepublish. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Suyanto & Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi Dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.

Syahrum & Salim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media.

Umuri, Zainal. 2010. Bukan Guru Oemar Bakri: Menjadi Guru Cerdas Finansial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Artikel/Jurnal

Adawiyah, Rabiatul., dkk. Mei 2015. “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru PKn dengan Prestasi Belajar di Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin”. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Volume 5, Nomor 9.

Balqis, Putri., dkk. Agustus 2014. “Kompetensi Pedagogik Guru dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada SMPN 3 Ingin Jaya

Kabupaten Aceh Besar”. dalam Jurnal Administrasi Pendidikan, Volume

2, Nomor 1.

Kusmidat & Sumaryati. Juli 2011 “Persepsi Guru PKn tentang Epistemologi Pancasila: Studi di SMP Se-Kecamatan Pulo Ampel Serang-Banten” dalam Jurnal Citizenship, Volume 1 Nomor 1.


(6)

68

Najmulmunir dkk. September 2009 “Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru dan Penggunaan Alat Peraga dengan Kecakapan Psikomotorik Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dalam Jurnal Edukasi, Volume 1 Nomor 2.

Purna, Catur Adhy. Juli 2011 “Kompetensi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Bantul, dalam Jurnal Citizenship, Volume 1 Nomor 1.

Rifma. April 2013. “Problematika Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar”. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Volume XIII Nomor 1.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 68

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU GURU TERHADAP MINAT SISWA MENURUT PERSEPSI SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 88

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU GURU TERHADAP MINAT SISWA MENURUT PERSEPSI SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 28 104

PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 120

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 25 86

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 38

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 56

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA DI SMA NEGERI 1 BELALAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 18 85