Pengaruh Ekstrak Tanaman Obat Batu Ginjal Temadap Proses Dekomposisi dan Pertumbuhan Tanaman Kemiri (Aleuritus moluccana Willd)
PENGARUHEKSTRAK TANAMAN OBAT BATU GINJAL
TERHADAP PROSES DEKOMPOSISI DAN
PERTUMBUHAN TANAMAN KEMIRI
(Aleurites mol/ucana Willd.)
Oleh:
ISW ARA GAUT AMA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERT ANI AN BOGOR
1999
!SWARA GAUTAMA. Pengaruh Ekstrak Tanaman Obat Batu Ginjal Terhadap
Proses Dekomposisi dan Pertmnbuhan Tanaman Kemiti (Aleuritus moluccana WilId).
Dibawah bimbingan M. Yahya Fakuara. Ts, Dudung Darusman dan R.TM.
Sutamihanlja.
RINGKASAN
Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah mengIayi kemampuan tumbuhan
penghancur batu ginjal tanaman putri malu dan kecibeling terhadap dekomposisi
serasah kemiti, pengaruhnya terhadap pertmnbuhan anakan serta melihat aspek
finansial dan emisi metana yang dih8.silkan dati proses tersebut
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: pengomposan serasah
tanaman kemiti dengan spesies tanaman obat dan pembetian kompos pada anakan
kemiti.
Faktor waktu yaitu: K1 = 8 minggu, K1 = 10 minggu, K3 = l2 minggu, jenis
tumbuhan obat penghancur batu ginjal: Tl = tumbuhan obat putti malu (Mimosa pudica
Linn.), T2 = tumbuhan obat kecibeling (Hemigraphis colorata). Peubah yang diukur :
( % ) penyusutan kompos dan CIN rasio. Hasil dati penelitian ini akan dipilih 3
kompos yang berkua1itas terbaik yaitu dengan simbol perlakuan PI, P2, P3.
Rancangan percobaan yang digunakan adaJah rancangan faktotial dengan pol a
acak lengkap 3 x 3, terditi 2 faktor: Faktor I adalah kombinasi kompos terbaik 3 tarnf
yaitu: PI = kompos umur 12 minggu tumbuhan obat kecibeling, P2 = kompos umur 8
minggu tumbuhan obat kecibeling, PJ = kompos umur 10 minggu tumbuhan obat
kecibeling sedang Faktor n terditi dati 3 taraf anakan kemiti yaitu: M 1 = anakan
kemiri umur 3 bulan, M 2 = anakan kemiri umur 4 bulan, M 3 = anakan kemiri
umur 5 bulan.
Dari hasil kombinasi faktor I dan n diperoleh 9 perlakuan, ulangan 3 kali, jadi
total perlakuan adalah 27 satuan percobaan. Peubah-peubah yang diamati: tinggi,
media meliputi unsur-unsur N, P, K, Ca, Mg,
di3IJleter, BKT RPA tan8JT\an. aヲI。ャゥセ@
C dan CIN rasio.
Dati basil penelitian pembuatan kompos diperoleh bahwa bahwa tumbuhlm
obat kecibeling mampu menurunkan CIN rasio lebih rendah dibandingkan dengan
tumbuhan obat putti malu dengan nilai masing-masing sebagai berik-ut: 3.53, 4.28,
4.67 yaitu pada perlakuan: K3 T2 = kompos umur 12 minggu, tumbuhan obat
kecibeling, K1 T2 = kompos umur 8 minggu, tumbuhan obat kecibeling , K2 T2 =
kompos umur 10 minggu, tumbuhan obat kecibeling , sedangkantumbuhan obat putri
malu hanya dapat menurunkan nil&i CIN rasio diatas rata-rata 20 - 30 %. Sedangkan
berdasarkan analisis ragam pada pemberian kompos untuk anakan diperoleh hasil
sebagai berikut, kuaJitas kompos dan umur anakan memberikan pengaruh interaksi yang
sanga! nyata pada peubah BKT dan RPA (selang kepercayaan 99 %), sedang peubah
tinggi dan diameter membetikan pengaruh nyata pada selang kepercayaan 95 %.
Kombinasi perlakuan P3 MI = kompos kecibeling 10 minggu, umur anakan 3 bulan
memperlihaikan basil yang terbaik dengan nilai pertambahan tinggi rata-rata 6.63 Cm,
perlakuan P2 M3 = kompos kecibeling 8 rninggu, IlIIlIlf anakan 5 bulan memperlihatkan
basil terlJaik pOOa pertambahan diameter rata-rata dengan nilai 2.70 mm, perlakuan P2
M2 = kompos kecibeling 8 minggu, IlIIlIlf anakan 4 bulan memperlihatkan basil pada
pertambahan berat kering total anakan rata-rata dengan nilai 7.64. Nilai RPA yang
terlJaik diperoleb pada kombinasi perlakuan P3M2 = kompos kecibeling 10 minggu,
IlIIlIlf anakan 4 bnIan yaitn, sebesar 0.8l.
Dari basil kesimpulan diperoleb bahwa ekslrak tumbuhan obat pengbancur batu
ginjal kecibeling lebib baik dibandingkan dengan putri malu serta dapat meningkatkan
pertumbuhan anakan A moluccana. Pemberian kompos ekstrak tumbuhan kecibeling
10 minggu mampu meningkatkan tinggi anakan 6,63 em pada umur anakan 3 bulan
dibandingkan tanpa pemberian kompos (kontrol), dengan prosentase pertambahan
tinggi rata-rata sebesar 13. 28 %.
Emisi metana (fluks metana) kompos jenis A (tumbuhan obat putri malu) lebib
tinggi dibandingkan dengan kompos jenis B (tumbuhan obat kecibeling) dengan nilai
rata-rata 11,74 dan 8,17 mgfm3/jam.
Biaya produksi kompos untuk 300 gram sebesar Rp 945,33,- , biaya produksi
anakan per pobon adaIah Rp. 222,09. JOOi total keseluruhan biaya produksi anakan
yang telah diberikan kompos 300 gram OOalah Rp. 1.167,09,-. Kenaikan tinggi ratarata anakan tanpa kompos 2.85 em, kenaikan biaya per pertambahan tinggi Rp. 34,-,
prosentase kenaikan biaya per pertambahan tinggi 13. 28 %, sedangkan rata-rata
kenaikan tinggi anakan pakai kompos 5.21 em, kenaikan biaya per pertambahan tinggi
Rp. 320,52,-, prosentase kenaikan biaya per pertambahan tinggi 21.55 %. Rata-rata
kenaikan diameter batang tanpa kompos 1.03 mm, kenaikan biaya per pertambahan
diameter Rp. 54,99,-, prosentase kenaikan biaya per pertambahan diameter 19. 84 %,
sedangkan rata-rata kenaikan diameter batang pakai kompos 2.29 mm, kenaikan biaya
per pertambahan diameter RP. 589,99,-, prosentase
kenaikan biaya
per
pertambahan diameter 33,57 %
Disarankan untuk meningkatkan pertambahan tinggi anakan kemiri 3 bulan
disarankan pemberian kompos kecibeling umur 10 minggu dengan perl>andingan tanah
dang2Il kompos 3 : 1. Dalam peml:>ua1:m kl)mpl)s dalam skala besar biaya investasi
harus disesuaikan dengan jmnlah kompos yang diproduksi agar biaya produksi per kg
dapal iebib murah dibandingkan dengan pupuk orgllllik lairmya Perlu peneiitian
tumbuhan obat penghancur batu ginjal iaillllYll untuk dijadikan sebagai pembanding
dengan tumbuhan obat kecibeiing.
PENGARUH EKSTRAK TANAMAN OBAT BATU GINJAL
TERHADAP PROSES DEKOMPOSISI DAN
PERTUMBUHAN TAN AM AN KEMIRI
(Aleurites mollucana Willd.)
Oleh:
ISW ARA GAUT AMA
NRP. 95196
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Sains
Pada
Program Pascasrujana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
1999
Pengaruh Ekstrak Tanaman Obat Batu Ginjal Temadap
Proses Dekomposisi dan Pertumbuhan Tanaman Kemiri
(Aleuritus moluccana Willd)
Iswara Gautama
Judul Tesis
Nama
Nrp
Program Studi
95196
l1mu Penget..ahuan KdlUtanan
Menyftujui
Komisi Pembimbing :
Dr. If. H. M yahya Fakuara. Ts, M.Sc
Kftua
.Prof Dr. If. H. Dudung Darusman, MA
Anggota
Anggota
cヲjセ@
Kftua Program Studi limu
Pengetahuan Kdmtanan,
__
c
Prof. Dr. If. Zahrial Coto, M.Sc
Tangga1 LulusO
2 AUG 1999
·afrida Manuwoto M .. Se
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Ujung
Pandang, Sulawesi Selatan pada tahun 1963,
sebagai anak kedua dari lima bersaudara dari ayah Awaloeddin Saawar, SH dan ibu
Dra Nanik Kartini.
Penulis menamatkan sekolah lanjutan alas di S.M.A negeri II Ujung Pandang
tahun 1983. Pada tahun 1983 diterima menjadi mahasiswa SI di Jurusan Kehutanan,
Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Ujung Pandang, dengan Program Studi
Manajemen Hutan, lulus sarjana Kehutanan tahun 1989.
Pada tahun 1990 diterima menjadi staf pengajar pada Fakultas PertanianKehutanan Universitas Hasanuddin Ujung Pandang. Tahun 1995 penulis memperoleh
kesempatan mengikuti Program Pendidikan Pascasmjana di Institut Pertanian Bogor
pada Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan dengan Biaya Beasiswa BPPS
Dikti 1997.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukw- penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas segala Rainnat
dan Kanmia-Nya, sebingga penulisan basil penelitian ini dapat diselesaikan. Tesis ini
merupakan salah satu syarat dalam meraib gelar Magister Sains pada Program
Pascasmjana IPB, dengan Judul: Pengaruh Eksu-ak Tanaman Obat Batu Ginjal
Terhadap Proses Dekomposisi dan Pertumbuhan Tanaman Kemiri (Aleuritus
moluccana. Willd).
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan lerima kasih yang tak lerhingga
kepada Bapak Dr. Ir. H. M. Yahya Fakuara. Ts, M.Sc Msc, Bapak Prof. Dr. Ir.
H. Dudung Darusman. MA,
Bapak Dr. R.T.M. Sutamihardja, M.Ag (Chan),
yang lelah banyak memberikan ilmu dan pengenalan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan penelilian sampai dengan penyelesaian penulisan lesis ini.
Kepada Bapak Dr. Jr. Zahrial Colo, Bapak Jr. H. Muh Idris Madjo, M.Sc,
Bapak Jr. Anwar Umar, MS, Bapak Prof Dr. Jr. Djamal Sanusi, Bapak Prof H. Dr. Jr.
Ambo Ala, MS, penulis mengucapkan terima kasib yang tak terhingga pula.
Kepada ayahanda dan ibunda tercinta Awaloeddin Saawar, SH dan Ora. Nanik
Kartini, kakanda Jhoni Muis, SE, Drg. Diani Gayatri, adinda Ir. Syaifuddin, dr. H
Nuryanli, Demitri, SH, Drs. H. Enrizal Muin, MM, Musbari, SE serta Istri lercinta
Dra. Anniy Abuhasan, anakku lersayang Rismaniar Facblillah, Muhammad Ikhwanul
Iman, mertua tercinta Abuhasan, Yahri Yamin, keluarga lercinta Alimudin, Ramlah,
Suarni, Ir. Muhtadin Asnawi, Muhtar, SE, Hasanuddin Bakaring, SE, Jr. Nawawi,
MSi, Jr. Catrayadi, Siamel Hidayat, Djl\i>mg, Daropi, Muhammad, Jr. Yunaedi Basri,
Msi, Jr.H Faiza1 Rahman, M. Rusli, SE, Yanti, La Sambe,
rr.
Nordin, Ir. Muhammad
Arsal, Saleb Hidayat yang lelah banyak membantu selama perlruliahan bingga penulis
dapat menyelesaikan studi di IPB Bogor atas dorongan moril dan bantuan material
hingga selesainya lesis ini, tak lupa kami ucapkan lerima kasih yang sangat mendalam.
Penulis menyadari tulisan ini mungkin masih belum sempuma namun demikian
basil penelilian yang disl\iikan dalam tulisan ini diharapl:an bennanfaat bagi kita
semua.
Bogor, Juli 1999
Penulis
DAFTARISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. .
111
DAFfARISI ................................................................................................. .
IV
DAFfAR TABEL.......................................................................................... .
VI
DAFfAR GAMBAR ..................................................................................... .
VII
DAFfAR LAMPIRAN .................................................................................. .
VIII
1. PENDAHULUAN ..................................................................................... .
1
A
B.
C.
D.
E.
1
3
4
Latar Belakang ......................................................................................... .
PeImasalahan Pokok ................................................................................ .
Pola Pikir .................................................................... ' ............................ .
Hipotesa yang digunakan.......................................................................... .
Tujuan Penelitian...................................................................................... .
F. Manfaat Penelitian.................................................................................... .
6
6
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... .
8
A Pengertian Hutan Rakyat ........................................................................... .
1. Peranan hutan rakyat ............................................................................ .
2. Pengelolaan hutan rakyat. ................................................................... .
8
8
9
B. Pellgomposan ........................................................................................... .
C. Tanaman Kemiri (!Jeurites moiuccanQ. Willd) ...................................... .
D. Potensi Tumbuhan Obat di Indonesia ....................................................... .
E. Senyawa Kimia PenyusWl Dinding Sel Tumbuhan.................................... .
F. Konsentrasi Metana di Atmosfir.............................................................. .
G. AnalisaBiaya .......................................................................................... .
9
13
14
20
21
25
ill. BAHAN DAN METODA ....................................................................... .
29
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ .
Bahan dan A1at ............................................................................... '" ............ .
Metode Penelitian. ......................................................................................... .
29
29
29
- Persiapan penelitian pendahuluan ......................................................... .
29
セ@
y
- Pelaksanaan penelitian ...........................................................................
Pengomposan..................................................................................................
Pemberian Kompos pada Tanaman Kemiri.....................................................
30
31
32
L Persipan tanaman................................................................................
2. Percampuran tanah dengan komposterpilih........................................
Pemeliharaan ............ ... ..... ..... ... ........................ .................... ................. .... .....
- Pengamatan...........................................................................................
- Pengukuran...........................................................................................
- Analisa media ......................................................................................
- Analisa data .........................................................................................
L Analisa slatistika...........................................................................
2. Analisis emisi metana (m) ..........................................................
3. Analisa ekonomi (biaya).................................................................
32
32
34
32
35
36
37
39
39
43
N. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................
39
A Penelitian Pendahuluan .... ...... ......... ........... .... ...... ...... .... ....... ..... ............ ....
B. Pembuatan dan Pemberian Kompos ..........................................................
48
49
L Pembuatan kompos ..........................................................................
2. Pemberian kompos pada anakan ....................... '" .... ............... .........
a Pertambahan tinggi anakan ....... ........ ..... ... .... ....... ... ... ...... ..... .......
b. Pertambahan diameter anakan .. ... .... ......... ....... ... .... ............... ......
c. Bernt kering total ... ... .... ... ...... .... ............. .... ... .... ... ... ... ... ........ .....
d. Rasio pucuk akar ........................................................................
49
51
52
54
57
45
C. Emisi Metana (CR,).................................................................................
70
D. AnalisaEkonomi .....................................................................................
73
I. Analisa biaya produksi anakanlbibit kemiri ................................. .....
II. Analisa biaya produksi kompos .........................................................
73
82
V. KESlMPULAN ............... ........................................................................
89
A
Kesimpulan............ ... ... ...... ......... ..... .... ........ ........... .........................
B. Saran ...............................................................................................
89
99
DAFfARPUSTAKA.....................................................................................
91
LAMPIRAN ..................................................................................................
94
YI
DAFTAR TABEL
Nomor
HaIaman
1. Analisis Ragam Rancangan faktorial Acak Lengkap ...............................
39
2. Rekapitulasi Analisis Ragam Pengaruh Berbagai Perlakuan dari
Peubah yang Diamati...............................................................................
52
3. Rekapitulasi Data Hasil Uji BNT Parla Peubah yang Diamati. ...............
53
4. Fluks Metana Pada Kedua Jenis Kompos A dan B..................................
71
5. Investasi Pembangunan Infrastruktur Persemaian ....................................
74
6. Alokasi Investasi Biaya Infrastruktur Persemaian Per Tahun..................
76
7. Biaya Pengadaan Kendaraan, Mesin dan Peralatan.................................
76
8. Alokasi Biaya Pengarlaan Kendaraan, Mesin dan Peralatan Per Tahun..
77
9. Biaya Tenaga Pelaksana ........................................ """"" ... " .. " .. "."." .. "
77
10. Rekapitulasi Biaya Tetap (Fixes Cost) Produksi Bibit ..........................
78
11. Biaya PengadaanfMaterial Produksi BibiL.............. ...... ................ ........
79
12. Biaya Upah Kelja Parla Kegiatan di Persemaian ..................................
80
13. Rckapitulasi Biaya Variabei (Variable Cost) Produksi Bibit ...............
81
14. Komponen Biaya Per bibit dan Prosentasenya Terharlap Total Biaya....
82
15. Investasi Alat Untuk Produksi Kompos.................................... ..............
83
16. Alokasi Investasi Alat Produksi Kompos Per TahU/l...............................
84
17. Honor Tenaga Pelaksana Produksi Kompos ...........................................
85
18. RincilUl Biaya Tetap (Fixed Cost) Produksi Kompos .............................
85
19. BiayaPengadaan Material Produksi Kompos (Variable Cost) ..............
86
20. Komponen Biaya Produksi Kompos Per kg dan Prosentasenya
Terharlap Total Biaya .............................. """ .......... .......... ........... .........
87
21. Kenaikan Biaya Rata-rata Tinggi, Diameter Tanpa Kompos dan
Paksi Kompos......................................................... ................................
88
TERHADAP PROSES DEKOMPOSISI DAN
PERTUMBUHAN TANAMAN KEMIRI
(Aleurites mol/ucana Willd.)
Oleh:
ISW ARA GAUT AMA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERT ANI AN BOGOR
1999
!SWARA GAUTAMA. Pengaruh Ekstrak Tanaman Obat Batu Ginjal Terhadap
Proses Dekomposisi dan Pertmnbuhan Tanaman Kemiti (Aleuritus moluccana WilId).
Dibawah bimbingan M. Yahya Fakuara. Ts, Dudung Darusman dan R.TM.
Sutamihanlja.
RINGKASAN
Tujuan penelitian yang akan dicapai adalah mengIayi kemampuan tumbuhan
penghancur batu ginjal tanaman putri malu dan kecibeling terhadap dekomposisi
serasah kemiti, pengaruhnya terhadap pertmnbuhan anakan serta melihat aspek
finansial dan emisi metana yang dih8.silkan dati proses tersebut
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu: pengomposan serasah
tanaman kemiti dengan spesies tanaman obat dan pembetian kompos pada anakan
kemiti.
Faktor waktu yaitu: K1 = 8 minggu, K1 = 10 minggu, K3 = l2 minggu, jenis
tumbuhan obat penghancur batu ginjal: Tl = tumbuhan obat putti malu (Mimosa pudica
Linn.), T2 = tumbuhan obat kecibeling (Hemigraphis colorata). Peubah yang diukur :
( % ) penyusutan kompos dan CIN rasio. Hasil dati penelitian ini akan dipilih 3
kompos yang berkua1itas terbaik yaitu dengan simbol perlakuan PI, P2, P3.
Rancangan percobaan yang digunakan adaJah rancangan faktotial dengan pol a
acak lengkap 3 x 3, terditi 2 faktor: Faktor I adalah kombinasi kompos terbaik 3 tarnf
yaitu: PI = kompos umur 12 minggu tumbuhan obat kecibeling, P2 = kompos umur 8
minggu tumbuhan obat kecibeling, PJ = kompos umur 10 minggu tumbuhan obat
kecibeling sedang Faktor n terditi dati 3 taraf anakan kemiti yaitu: M 1 = anakan
kemiri umur 3 bulan, M 2 = anakan kemiri umur 4 bulan, M 3 = anakan kemiri
umur 5 bulan.
Dari hasil kombinasi faktor I dan n diperoleh 9 perlakuan, ulangan 3 kali, jadi
total perlakuan adalah 27 satuan percobaan. Peubah-peubah yang diamati: tinggi,
media meliputi unsur-unsur N, P, K, Ca, Mg,
di3IJleter, BKT RPA tan8JT\an. aヲI。ャゥセ@
C dan CIN rasio.
Dati basil penelitian pembuatan kompos diperoleh bahwa bahwa tumbuhlm
obat kecibeling mampu menurunkan CIN rasio lebih rendah dibandingkan dengan
tumbuhan obat putti malu dengan nilai masing-masing sebagai berik-ut: 3.53, 4.28,
4.67 yaitu pada perlakuan: K3 T2 = kompos umur 12 minggu, tumbuhan obat
kecibeling, K1 T2 = kompos umur 8 minggu, tumbuhan obat kecibeling , K2 T2 =
kompos umur 10 minggu, tumbuhan obat kecibeling , sedangkantumbuhan obat putri
malu hanya dapat menurunkan nil&i CIN rasio diatas rata-rata 20 - 30 %. Sedangkan
berdasarkan analisis ragam pada pemberian kompos untuk anakan diperoleh hasil
sebagai berikut, kuaJitas kompos dan umur anakan memberikan pengaruh interaksi yang
sanga! nyata pada peubah BKT dan RPA (selang kepercayaan 99 %), sedang peubah
tinggi dan diameter membetikan pengaruh nyata pada selang kepercayaan 95 %.
Kombinasi perlakuan P3 MI = kompos kecibeling 10 minggu, umur anakan 3 bulan
memperlihaikan basil yang terbaik dengan nilai pertambahan tinggi rata-rata 6.63 Cm,
perlakuan P2 M3 = kompos kecibeling 8 rninggu, IlIIlIlf anakan 5 bulan memperlihatkan
basil terlJaik pOOa pertambahan diameter rata-rata dengan nilai 2.70 mm, perlakuan P2
M2 = kompos kecibeling 8 minggu, IlIIlIlf anakan 4 bulan memperlihatkan basil pada
pertambahan berat kering total anakan rata-rata dengan nilai 7.64. Nilai RPA yang
terlJaik diperoleb pada kombinasi perlakuan P3M2 = kompos kecibeling 10 minggu,
IlIIlIlf anakan 4 bnIan yaitn, sebesar 0.8l.
Dari basil kesimpulan diperoleb bahwa ekslrak tumbuhan obat pengbancur batu
ginjal kecibeling lebib baik dibandingkan dengan putri malu serta dapat meningkatkan
pertumbuhan anakan A moluccana. Pemberian kompos ekstrak tumbuhan kecibeling
10 minggu mampu meningkatkan tinggi anakan 6,63 em pada umur anakan 3 bulan
dibandingkan tanpa pemberian kompos (kontrol), dengan prosentase pertambahan
tinggi rata-rata sebesar 13. 28 %.
Emisi metana (fluks metana) kompos jenis A (tumbuhan obat putri malu) lebib
tinggi dibandingkan dengan kompos jenis B (tumbuhan obat kecibeling) dengan nilai
rata-rata 11,74 dan 8,17 mgfm3/jam.
Biaya produksi kompos untuk 300 gram sebesar Rp 945,33,- , biaya produksi
anakan per pobon adaIah Rp. 222,09. JOOi total keseluruhan biaya produksi anakan
yang telah diberikan kompos 300 gram OOalah Rp. 1.167,09,-. Kenaikan tinggi ratarata anakan tanpa kompos 2.85 em, kenaikan biaya per pertambahan tinggi Rp. 34,-,
prosentase kenaikan biaya per pertambahan tinggi 13. 28 %, sedangkan rata-rata
kenaikan tinggi anakan pakai kompos 5.21 em, kenaikan biaya per pertambahan tinggi
Rp. 320,52,-, prosentase kenaikan biaya per pertambahan tinggi 21.55 %. Rata-rata
kenaikan diameter batang tanpa kompos 1.03 mm, kenaikan biaya per pertambahan
diameter Rp. 54,99,-, prosentase kenaikan biaya per pertambahan diameter 19. 84 %,
sedangkan rata-rata kenaikan diameter batang pakai kompos 2.29 mm, kenaikan biaya
per pertambahan diameter RP. 589,99,-, prosentase
kenaikan biaya
per
pertambahan diameter 33,57 %
Disarankan untuk meningkatkan pertambahan tinggi anakan kemiri 3 bulan
disarankan pemberian kompos kecibeling umur 10 minggu dengan perl>andingan tanah
dang2Il kompos 3 : 1. Dalam peml:>ua1:m kl)mpl)s dalam skala besar biaya investasi
harus disesuaikan dengan jmnlah kompos yang diproduksi agar biaya produksi per kg
dapal iebib murah dibandingkan dengan pupuk orgllllik lairmya Perlu peneiitian
tumbuhan obat penghancur batu ginjal iaillllYll untuk dijadikan sebagai pembanding
dengan tumbuhan obat kecibeiing.
PENGARUH EKSTRAK TANAMAN OBAT BATU GINJAL
TERHADAP PROSES DEKOMPOSISI DAN
PERTUMBUHAN TAN AM AN KEMIRI
(Aleurites mollucana Willd.)
Oleh:
ISW ARA GAUT AMA
NRP. 95196
Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Sains
Pada
Program Pascasrujana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
1999
Pengaruh Ekstrak Tanaman Obat Batu Ginjal Temadap
Proses Dekomposisi dan Pertumbuhan Tanaman Kemiri
(Aleuritus moluccana Willd)
Iswara Gautama
Judul Tesis
Nama
Nrp
Program Studi
95196
l1mu Penget..ahuan KdlUtanan
Menyftujui
Komisi Pembimbing :
Dr. If. H. M yahya Fakuara. Ts, M.Sc
Kftua
.Prof Dr. If. H. Dudung Darusman, MA
Anggota
Anggota
cヲjセ@
Kftua Program Studi limu
Pengetahuan Kdmtanan,
__
c
Prof. Dr. If. Zahrial Coto, M.Sc
Tangga1 LulusO
2 AUG 1999
·afrida Manuwoto M .. Se
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Ujung
Pandang, Sulawesi Selatan pada tahun 1963,
sebagai anak kedua dari lima bersaudara dari ayah Awaloeddin Saawar, SH dan ibu
Dra Nanik Kartini.
Penulis menamatkan sekolah lanjutan alas di S.M.A negeri II Ujung Pandang
tahun 1983. Pada tahun 1983 diterima menjadi mahasiswa SI di Jurusan Kehutanan,
Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Ujung Pandang, dengan Program Studi
Manajemen Hutan, lulus sarjana Kehutanan tahun 1989.
Pada tahun 1990 diterima menjadi staf pengajar pada Fakultas PertanianKehutanan Universitas Hasanuddin Ujung Pandang. Tahun 1995 penulis memperoleh
kesempatan mengikuti Program Pendidikan Pascasmjana di Institut Pertanian Bogor
pada Program Studi Ilmu Pengetahuan Kehutanan dengan Biaya Beasiswa BPPS
Dikti 1997.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukw- penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT atas segala Rainnat
dan Kanmia-Nya, sebingga penulisan basil penelitian ini dapat diselesaikan. Tesis ini
merupakan salah satu syarat dalam meraib gelar Magister Sains pada Program
Pascasmjana IPB, dengan Judul: Pengaruh Eksu-ak Tanaman Obat Batu Ginjal
Terhadap Proses Dekomposisi dan Pertumbuhan Tanaman Kemiri (Aleuritus
moluccana. Willd).
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan lerima kasih yang tak lerhingga
kepada Bapak Dr. Ir. H. M. Yahya Fakuara. Ts, M.Sc Msc, Bapak Prof. Dr. Ir.
H. Dudung Darusman. MA,
Bapak Dr. R.T.M. Sutamihardja, M.Ag (Chan),
yang lelah banyak memberikan ilmu dan pengenalan mulai dari perencanaan,
pelaksanaan penelilian sampai dengan penyelesaian penulisan lesis ini.
Kepada Bapak Dr. Jr. Zahrial Colo, Bapak Jr. H. Muh Idris Madjo, M.Sc,
Bapak Jr. Anwar Umar, MS, Bapak Prof Dr. Jr. Djamal Sanusi, Bapak Prof H. Dr. Jr.
Ambo Ala, MS, penulis mengucapkan terima kasib yang tak terhingga pula.
Kepada ayahanda dan ibunda tercinta Awaloeddin Saawar, SH dan Ora. Nanik
Kartini, kakanda Jhoni Muis, SE, Drg. Diani Gayatri, adinda Ir. Syaifuddin, dr. H
Nuryanli, Demitri, SH, Drs. H. Enrizal Muin, MM, Musbari, SE serta Istri lercinta
Dra. Anniy Abuhasan, anakku lersayang Rismaniar Facblillah, Muhammad Ikhwanul
Iman, mertua tercinta Abuhasan, Yahri Yamin, keluarga lercinta Alimudin, Ramlah,
Suarni, Ir. Muhtadin Asnawi, Muhtar, SE, Hasanuddin Bakaring, SE, Jr. Nawawi,
MSi, Jr. Catrayadi, Siamel Hidayat, Djl\i>mg, Daropi, Muhammad, Jr. Yunaedi Basri,
Msi, Jr.H Faiza1 Rahman, M. Rusli, SE, Yanti, La Sambe,
rr.
Nordin, Ir. Muhammad
Arsal, Saleb Hidayat yang lelah banyak membantu selama perlruliahan bingga penulis
dapat menyelesaikan studi di IPB Bogor atas dorongan moril dan bantuan material
hingga selesainya lesis ini, tak lupa kami ucapkan lerima kasih yang sangat mendalam.
Penulis menyadari tulisan ini mungkin masih belum sempuma namun demikian
basil penelilian yang disl\iikan dalam tulisan ini diharapl:an bennanfaat bagi kita
semua.
Bogor, Juli 1999
Penulis
DAFTARISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. .
111
DAFfARISI ................................................................................................. .
IV
DAFfAR TABEL.......................................................................................... .
VI
DAFfAR GAMBAR ..................................................................................... .
VII
DAFfAR LAMPIRAN .................................................................................. .
VIII
1. PENDAHULUAN ..................................................................................... .
1
A
B.
C.
D.
E.
1
3
4
Latar Belakang ......................................................................................... .
PeImasalahan Pokok ................................................................................ .
Pola Pikir .................................................................... ' ............................ .
Hipotesa yang digunakan.......................................................................... .
Tujuan Penelitian...................................................................................... .
F. Manfaat Penelitian.................................................................................... .
6
6
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... .
8
A Pengertian Hutan Rakyat ........................................................................... .
1. Peranan hutan rakyat ............................................................................ .
2. Pengelolaan hutan rakyat. ................................................................... .
8
8
9
B. Pellgomposan ........................................................................................... .
C. Tanaman Kemiri (!Jeurites moiuccanQ. Willd) ...................................... .
D. Potensi Tumbuhan Obat di Indonesia ....................................................... .
E. Senyawa Kimia PenyusWl Dinding Sel Tumbuhan.................................... .
F. Konsentrasi Metana di Atmosfir.............................................................. .
G. AnalisaBiaya .......................................................................................... .
9
13
14
20
21
25
ill. BAHAN DAN METODA ....................................................................... .
29
Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ .
Bahan dan A1at ............................................................................... '" ............ .
Metode Penelitian. ......................................................................................... .
29
29
29
- Persiapan penelitian pendahuluan ......................................................... .
29
セ@
y
- Pelaksanaan penelitian ...........................................................................
Pengomposan..................................................................................................
Pemberian Kompos pada Tanaman Kemiri.....................................................
30
31
32
L Persipan tanaman................................................................................
2. Percampuran tanah dengan komposterpilih........................................
Pemeliharaan ............ ... ..... ..... ... ........................ .................... ................. .... .....
- Pengamatan...........................................................................................
- Pengukuran...........................................................................................
- Analisa media ......................................................................................
- Analisa data .........................................................................................
L Analisa slatistika...........................................................................
2. Analisis emisi metana (m) ..........................................................
3. Analisa ekonomi (biaya).................................................................
32
32
34
32
35
36
37
39
39
43
N. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................
39
A Penelitian Pendahuluan .... ...... ......... ........... .... ...... ...... .... ....... ..... ............ ....
B. Pembuatan dan Pemberian Kompos ..........................................................
48
49
L Pembuatan kompos ..........................................................................
2. Pemberian kompos pada anakan ....................... '" .... ............... .........
a Pertambahan tinggi anakan ....... ........ ..... ... .... ....... ... ... ...... ..... .......
b. Pertambahan diameter anakan .. ... .... ......... ....... ... .... ............... ......
c. Bernt kering total ... ... .... ... ...... .... ............. .... ... .... ... ... ... ... ........ .....
d. Rasio pucuk akar ........................................................................
49
51
52
54
57
45
C. Emisi Metana (CR,).................................................................................
70
D. AnalisaEkonomi .....................................................................................
73
I. Analisa biaya produksi anakanlbibit kemiri ................................. .....
II. Analisa biaya produksi kompos .........................................................
73
82
V. KESlMPULAN ............... ........................................................................
89
A
Kesimpulan............ ... ... ...... ......... ..... .... ........ ........... .........................
B. Saran ...............................................................................................
89
99
DAFfARPUSTAKA.....................................................................................
91
LAMPIRAN ..................................................................................................
94
YI
DAFTAR TABEL
Nomor
HaIaman
1. Analisis Ragam Rancangan faktorial Acak Lengkap ...............................
39
2. Rekapitulasi Analisis Ragam Pengaruh Berbagai Perlakuan dari
Peubah yang Diamati...............................................................................
52
3. Rekapitulasi Data Hasil Uji BNT Parla Peubah yang Diamati. ...............
53
4. Fluks Metana Pada Kedua Jenis Kompos A dan B..................................
71
5. Investasi Pembangunan Infrastruktur Persemaian ....................................
74
6. Alokasi Investasi Biaya Infrastruktur Persemaian Per Tahun..................
76
7. Biaya Pengadaan Kendaraan, Mesin dan Peralatan.................................
76
8. Alokasi Biaya Pengarlaan Kendaraan, Mesin dan Peralatan Per Tahun..
77
9. Biaya Tenaga Pelaksana ........................................ """"" ... " .. " .. "."." .. "
77
10. Rekapitulasi Biaya Tetap (Fixes Cost) Produksi Bibit ..........................
78
11. Biaya PengadaanfMaterial Produksi BibiL.............. ...... ................ ........
79
12. Biaya Upah Kelja Parla Kegiatan di Persemaian ..................................
80
13. Rckapitulasi Biaya Variabei (Variable Cost) Produksi Bibit ...............
81
14. Komponen Biaya Per bibit dan Prosentasenya Terharlap Total Biaya....
82
15. Investasi Alat Untuk Produksi Kompos.................................... ..............
83
16. Alokasi Investasi Alat Produksi Kompos Per TahU/l...............................
84
17. Honor Tenaga Pelaksana Produksi Kompos ...........................................
85
18. RincilUl Biaya Tetap (Fixed Cost) Produksi Kompos .............................
85
19. BiayaPengadaan Material Produksi Kompos (Variable Cost) ..............
86
20. Komponen Biaya Produksi Kompos Per kg dan Prosentasenya
Terharlap Total Biaya .............................. """ .......... .......... ........... .........
87
21. Kenaikan Biaya Rata-rata Tinggi, Diameter Tanpa Kompos dan
Paksi Kompos......................................................... ................................
88