PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA DI PT. SMART GLOVE INDONESIA MEDAN.

(1)

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA DI PT. SMART GLOVE INDONESIA

MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

BOY RIKARDO SIAHAAN NIM : 7103210008

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan dan naikkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa menjadi teman terbaik dan penopang dan teman terbaik penulis sepanjang hidupnya. Hanya karena kebaikan Kasih dan Berkat-Nya lah yang menuntun penulis dalam mengerjakan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Pelatihan dan Insentif terhadap Prestasi Kerja di PT. SMART GLOVE

INDONESIA MEDAN”. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Disamping itu, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/i manajemen. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mengahadapi kendala dan masalah, oleh karena usaha yang maksimal dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada penulis serta bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat selesai.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang terdalam untuk kedua orangtua penulis atas Cinta, Doa dan dukungan moril maupun materil yang diberikan kepada penulis. Terimakasih atas setiap cinta yang terpancar serta doa yang selalu mengiringi tiap langkah penulis. Terima kasih Kepada Bapak Mangampin Siahaan dan Ibu Heddina Tampubolon serta adik-adik Ledi Siahaan dan Ronni Siahaan yang senantiasa memberikan kasih sayang sepanjang masa sehingga penulis sampai ke titik ini. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari dukungan orangtua dan adik-adikku,


(5)

iv Pada Kesempatan Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hadjar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan .

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan saran, kritik, bantuan dan arahan selama penulis menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas waktu dan pikiran yang telah diberikan untuk membimbing penulis.

7. Dosen penguji Ibu T. Teviana, SE, M.Si, Ibu Diana Hasyim, SE,MM dan Bapak Zulkarnain Siregar, ST, MM, yang telah memberikan masukan yang sangat berguna untuk memperbaiki penyusunan skripsi ini.

8. Dosen-dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang meskipun namanya tidak dapat disebutkan satu persatu tapi tetap terkenang di hati penulis. Terimakasih atas ilmu dan pengetahuan yang sudah dibagikan oleh para dosen terhadap penulis, ilmu dan pengetahuan yang membuat penulis semakin mengerti fenomena-fenomena dalam bidang ekonomi terutama bidang ilmu manajemen.


(6)

v 9. Seluruh karyawan PT. SMART GLOVE INDONESIA MEDAN yang telah membantu penulis dalam memperoleh data penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

10.Untuk Paredang-edang: Andri, Fitri, Dewi dan Nofa Terimakasih atas kesan-kesan yang kita alami selama perkuliahan, semoga momen-momen itu tidak pernah kita lupakan.

11.Terimakasih buat semua abang, kakak, teman-teman dan adek-adek di YOUTH GENERATION OF MANAGEMENT (YGM). Atas kebersamaan yang kita lalui selama hampir 4 tahun. Sukses selalu buat YGM

12.Teruntuk teman baik selama perkuliahan, Ageth, Irma, Sastika, Meldyana, Lamtioma, Rizqa, Evi, Eledon, Sunar, Sudiharjo, dan yang lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terimakasih buat canda, tawa, suka, dan duka bersama kalian.

13.Terimakasih buat teman-teman Manajemen B 2010 atas kebersamaan yang kita lewati.

14.Terimakasih buat teman-teman Manajemen A 2010. Adek-adek Manajemen stsmbuk 2011, 2012, dan 2013.

15.Teriamakasih untuk anak kost 120. Rusdin. Lae Midun. Lae Marcel.lae rico sinaga dan panjaitan. Wahyu. Bella . Fatma. Yulita. Erika. Wira.Nirmala. Kak Lusi. Julius siboro. Bang Rizky. Hotma. Lae agus.

16.Terimakasih kepada bang NICHOLAS SIBURIAN yang telah susah payah membantu penulis dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini.


(7)

vi Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita semua. Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih memiliki banyak kekurangan pengetahuan dan pengalaman pada topik yang diangkat dalam Skripsi ini, begitu pula dalam penulisannya yang masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan sangat senang jika menerima berbagai masukan dari para pembaca baik berupa kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan Skripsi di masa yang akan datang.

Medan, 28 Maret 2014

Boy Rikardo Siahaan. Nim. 7103210008


(8)

i

ABSTRAK

Boy Rikardo Siahaan, NIM 7103210008. Pengaruh Pelatihan dan Insentif terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan. Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Pelatihan memiliki peran yang penting, yaitu bagi karyawan maupun perusahaan dan insentif yang adil akan meningkatkan loyalitas dan prestasi kerja akan semakin tinggi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja pada PT. Smart Glove Indonesia Medan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Smart Glove Indonesia Medan yang jumlah karyawanya mencapai 1711( seribu tujuh ratus sebelas) orang. Penentuan sampel digunakan teknik simple random sampling yang pengambilan datanya bisa secara acak dari semua populasi dan dianggap sudah mewakili keseluruhan populasi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner pada sampel penelitian yang berjumlah 170 responden.Pengujian yang digunakan adalah uji validitas dan realibilitas serta uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda, uji t parsial dan uji F simultan .

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa secara simultan variable pelatihan dan insentif berpengaruh terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan, dimana nilai Fhitung > F tabel atau 24,581 > 3,05 dengan level of significant (α) 0,000 < 0,005. Koefesien Determinasi (adjust R square) sebesar 0,227 artinya bahwa besarnya pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan 22,7% dan sisanya 77,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia medan . Diharapkan Kepada Pihak pada PT. Smart Glove Indonesia Medan lebih meningkatkan pelatihan dan lebih adil dalam memberikan insentif sehingga karyawan semakin giat bekerja, loyal terhadap perusahaan dan akan terus berkompetisi meningkatkan prestasi kerja karyawan pada perusahaan.


(9)

ii

ABSTRACT

Boy Rikardo Siahaan, NIM 7103210008. Effect of training and incentives to Job Performance in PT. Smart Glove Indonesia Medan. Skripsi, Department of Management, Faculty of economy, Universitas Negeri Medan, 2014.

Training plays an important role, namely for the employees and the company and fair incentives will increase loyalty and job performance will be higher. The purpose of the study is to determine the effect of training and incentives on job performance in PT. Smart Glove Indonesia Medan.

The study population was all employees at Smart Glove Indonesia Medan the number of employees reaches 1711 (One thousand seven hundred and eleven) persons.

The samples used simple random sampling technique that taking the compaction can randomly from all populations and are considered representative of the overall population. Data used in the study is primary data obtained through questionnaires in the study sample totaling 170 respondents. The test used is the validity and reliability as well as the classic assumption test. Hypothesis testing is performed with multiple regression analysis, t test and the partial F test simultaneously.

The result showed that simultaneous training and incentive variables affect job performance in di PT. Smart Glove Indonesia Medan, where the value of F > table F or 24,581 > 3,05 with level of significant (α) 0,000 < 0,005. Coefficient of determination (adjusted R square) of 0.227 means that the magnitude of the effect of training and incentives on job performance in PT. Smart Glove Indonesia Medan 22,7% and the remaining 77.3% is influenced by other variables outside of research.

Conclusions from the study that there is a positive and significant effect of training and incentives on job performance in PT. Smart Glove Indonesia medan . Expected To Part on PT. Smart Glove Indonesia Medan. further improve training and more equitable in providing incentives so that employees work more diligently loyal to the company and will continue to compete improve employee performance in the company.


(10)

vii DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN PLAGIAT

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN. ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Pembatasan Masalah ... 9

1.4 Perumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 12

2.1.1 Prestasi Kerja ... 12

2.1.1.1 Pengertian Prestasi Kerja ... 12

2.1.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja ... 13

2.1.1.3 Pengukuran Prestasi Kerja ... 14

2.1.1.4 Metode Penilain Prestasi Kerja ... 16

2.1.1.5 Indikator Prestasi Kerja ... 16

2.1.2 Pelatihan ... 18

2.1.2.1 Pengertian Pelatihan ... 18

2.1.2.2 Tujuan Pelatihan ... 19

2.1.2.3 Program-program pelatihan ... 23


(11)

viii

2.1.3 Insentif ... 30

2.1.3.1 Pengertian Insentif ... 30

2.1.3.2 Tujuan Insentif ... 32

2.1.3.3 Jenis-jenis Insentif ... 33

2.1.3.4 Program Insentif yang efektif ... 36

2.1.3.5 Indikator Pemberian Insentif ... 36

2.2 Penelitian yang Relevan... 38

2.3 Kerangka Berfikir ... 40

2.4 Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 44

3.2 Sumber Data. ... 44

3.2.1. Data Primer. ... 44

3.2.2. Data Sekunder. ... 45

3.3 Populasi dan Sampel ... 45

3.3.1 Populasi ... 45

3.3.2 Sampel ... 45

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 46

3.4.1 Variabel Penelitian ... 46

3.4.2 Defenisi Operasional ... 46

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5.1 Studi Pustaka. ... 48

3.5.2 Studi Lapangan. ... 48

3.6 Teknik Analisis Data ... 50

3.6.1 Uji Validitas dan Realibilitas... 50

3.6.2 Uji Asumsi Klasik. ... 52

3.6.2.1 Uji Multikolonearitas. ... 52

3.6.2.2 Uji Normalitas. ... 52

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas... 53

3.6.2.4Uji Liniearitas. ... 54

3.6.3 Analisis Regresi berganda ... 54

3.6.4 Uji Hipotesis ... 55


(12)

ix

3.6.4.2 Uji F ... 55

3.6.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Perusahaan ... 57

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 57

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 60

4.2 Hasil Penelitian ... 61

4.2.1 Deskripsi Responden ... 61

4.2.1.1 Identifikasi Responden ... 61

4.3. Analisis Hasil Penelitian ... 68

4.3.1 Uji Validitas ... 63

4.3.2 Uji Realibilitas. ... 69

4.3.3 Uji Asumsi Klasik. ... 70

4.3.3.1 Uji Multikoleniaritas. ... 70

4.3.3.2 Uji Normalitas. ... 71

4.3.3.3 Uji heteroskedastistas... 72

4.3.3.4 Uji Liniaritas. ... 73

4.3.4 Analisis Regresi Berganda. ... 73

4.3.5 Pengujian Hipotesis. ... 75

4.3.5.1 Uji t. ... 75

4.3.5.3 Uji F. ... 77

4.3.5.3 Uji Koefisien Determinasi(R2). ... 78

4.3.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1simpulan ... 82

5.2Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(13)

xi DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Tabel layout Indikator ... 49

4.1 Identifikasi Responden menurut Jenis Kelamin ... 61

4.2 Output Uji Validitas Pelatihan ... 63

4.3 Uji Validitas Pelatihan ... 65

4.4 Output Uji Validitas Insentif ... 66

4.5 Uji Validitas Insentif ... 67

4.6 Output Uji Validitas Prestasi Kerja. ... 67

4.7 Uji Validitas Prestasi Kerja. ... 70

4.8 Uji Realibilitas Variabel Penelitian. ... 71

4.9 Uji Multikoleniaritas... 72

4.10 Uji Normalitas. ... 73

4.11 Uji Heteroskedastisitas. ... 73

4.12 Uji Liniaritas. ... 74

4.13 Uji Regresi Berganda. ... 75

4.14 Uji t. ... 76

4.15 Uji F. ... 78


(14)

xii DAFTAR GAMBAR

Halaman

1.1Grafik Penurunan Pelatihan ... 7

1.2 Grafik Penurunan Prestasi Kerja bagus ... 8

1.3 Grafik Kenaikan Prestasi Kerja Buruk ... 8

2.1Kerangka Berpikir ... 42

4.1Diagram Jenis Kelamin ... 61


(15)

xiii DAFTAR LAMPIRAN

1.LAMPIRAN TABULASI ANGKET X1 2. LAMPIRAN TABULASI ANGKET X2 3. LAMPIRAN TABULASI ANGKET Y 4. LAMPIRAN HASIL UJI PENELITIAN 5. TABEL r-moment

6. TABEL t 7. TABEL F

8. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 9. NOTA TUGAS

10. SURAT PENELITIAN 11. SURAT IZIN PENELITIAN 12. SURAT SELESAI PENELITIAN


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar belakang

Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan dan merupakan suatu kegiatan manajemen yang selalu bekerja secara teratur dan terencana. Adapun tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapat laba walaupun ada yang tidak bekerja untuk mendapat laba.

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan, karyawan merupakan salah satu pelaku dalam menentukan dari suatu perusahaan tersebut, dalam hal ini karyawan haruslah benar–benar mempunyai kemampuan dan keahlian di bidangnya masing–masing, kemampuan karyawan dalam menanggapi masalah perusahaan tersebut sangatlah penting. Faktor yang penting bagi perusahaan adalah perusahaan memberikan suatu perhatian berupa pelatihan dan insentif yang sesuai kepada karyawan yang akan memberi semangat bagi kinerja seorang karyawan dan mendorong karyawan untuk lebih baik dalam melakukan pekerjaannya serta lebih bertanggungjawab atas masing–masing tugas yang di berikan perusahaan.


(17)

2

Mangkunegara (2006) menyatakan prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Prestasi kerja merupakan hal yang paling dituntut oleh perusahaan, apabila prestasi kerja karyawan tinggi maka akan berdampak pada pendapatan perusahaan dan perusahaan akan berkembang karena mampu mengefektifkan sumberdaya yang mereka miliki secara maksimal. Pada dasarnya prestasi kerja karyawan berkaitan dengan masalah terpenuhi atau tidaknya kebutuhan seseorang karyawan di perusahaan, untuk mendapatkan atau memenuhi kebutuhan tersebut seorang karyawan membutuhkan alat pemuas kebutuhan seperti uang, pangkat atau jabatan, kedudukan dan lain sebagainya. Prestasi kerja yang turun dapat diakibatkan oleh beberapa masalah seperti insentif yang tidak adil, pelatihan karyawan yang masih kurang, motivasi kerja dari perusahaan yang kurang dan lingkungan kerja perusahaan yang kurang memadai. Masalah-masalah diatas adalah beberapa pemicu turunnya prestasi kerja karyawan yang harusnya lebih diperhatikan oleh perusahaan supaya prestasi kerja karyawan meningkat lagi.

Pelatihan terhadap sumber daya manusia menjadi kebutuhan yang akan menunjang perusahaan untuk meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan perusahaan untuk tetap bertahan dan bersaing di era globalisasi ini. Pelatihan yang berhubungan dengan prestasi kerja memberikan ruang bagi pengembangan dan peningkatan keahlian dan kompetensi yang dapat memberikan dampak langsung kepada prestasi kerja individu atau tim. Perusahaan harusnya meningkatkan pelatihan kepada karyawan karena dengan pelatihan yang bagus dan


(18)

3

berkesinambungan akan meningkatkan prestasi kerja karyawan, dimana mereka akan semakin produktif dalam mengerjakan tugasnya. Dan itu akan menguntungkan perusahaan karena perusahaan akan lebih produktif dalam pengerjaan dan lebih efektif. contohnya adalah negara Jepang yang melakukan pelatihan terus menerus pada karyawannya dan mengakibatkan semakin besar rasa tanggungjawabnya terhadap pekerjaan dan alat-alat yang digunakan. Pelatihan akan membuat karyawan itu mengerti akan prestasinya, prestasi bawahannya dan prestasi teman kerjanya (Hasibuan,2005).

Begitu pula dengan insentif yang diberikan kepada karyawan, setiap anggota dari suatu organisasi mempunyai kepentingan dan tujuan sendiri ketika ia bergabung pada organisasi tersebut. Bagi sebagian karyawan, harapan untuk mendapatkan uang adalah satu-satunya alasan untuk bekerja, namun yang lain berpendapat bahwa uang hanyalaxh salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja akan merasa lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, Dengan bekerja, mereka akan dapat balas jasa yang dimaksud adalah insentif. Karyawan cenderung berpendapat bahwa besarnya insentif yang mereka terima secara tidak langsung merupakan penilaian terhadap kerja mereka oleh organisasi. Apabila mereka beranggapan insentif yang mereka terima tidak memadai dengan apa yang mereka lakukan, maka hal tersebut dapat berakibat menurunnya motivasi kerja, yang akhirnya mempengaruhi prestasi kerja. Salah satu cara efektif yang dapat merangsang prestasi kerja karyawan adalah dengan penerapan sistem insentif. Pemberian insentif ini dapat memberikan suatu dorongan bagi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi dan


(19)

4

membuatnya lebih loyal terhadap perusahaan dibandingkan yang tidak bekerja. Untuk menjamin tercapainya keselarasan tujuan, pimpinan organisasi bisa memberikan perhatian dengan memberikan insentif, karena insentif merupakan bagian dari hubungan timbal balik antara organisasi dengan sumber daya manusia,

Adapun tujuan pemberian insetif yang dilakukan perusahaan antara lain untuk mendorong prestasi karyawan, menjamin keadilan diantara karyawan, memperoleh karyawan yang lebih bermutu, dan sistem insentif haruslah dapat memotivasi para karyawan. Keberhasilan perusahaan juga akan tercapai karena prestasi yang baik oleh kemampuan seorang karyawan dalam perusahaan itu. Insentif penting juga bagi perusahaan karena mencerminkan upaya suatu perusahaan untuk mempertahankan sumberdaya manusianya. Pemberian kompensasi baik berupa pengupahan dan balas jasa jika tidak dilaksanakan secara tepat maka perusahaan akan kehilangan para karyawannya. Oleh karena itu insentif merupakan hal yang penting untuk dapat berkerja lebih produktif dan berkualitas.

Fenomena di masyarakat sekarang prestasi kerja karyawan cenderung semakin menurun karena banyak perusahaan yang tidak memberikan pelatihan kepada karyawan-karyawannya sesuai dengan bidang yang akan ditempatinya di perusahaan, sehingga ketika memasuki posisi atau jabatan yang diberikan perusahaan karyawan tidak mengetahui apa yang akan dia kerjakan hal ini mengakibatkan karyawan tidak mampu meningkatkan kinerjanya dan akhirnya terjadi penurunan prestasi kerja, padahal perusahaan menuntut karyawan untuk selalu memberi yang semaksimal mungkin kepada perusahaan. Prestasi kerja juga


(20)

5

akan cenderung menurun ketika perusahaan tidak memberikan insentif yang sesuai dengan kerja karyawan, banyak perusahaan yang karyawannya keluar (Resign) karena insentif yang tidak sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan di perusahaan sehingga banyak dari karyawan tersebut yang memilih keluar dan mencari tempat kerja baru. Sekarang banyak kita lihat di media elektronik dan media massa aksi-aksi mogok kerja dan demonstrasi yang dilakukan oleh karyawan karena mereka menuntut insentif yang tidak sesuai dengan kenaikan bahan bakar minyak dan bahan pokok lainnya. Sedangkan penulis melihat pemerintah sedang mencanangkan untuk memberikan insentif pajak kepada perusahaan. Mengutip berita dari media massa Tribun News sebanyak 1000 perusahaan akan menerima insentif pajak yang akan disalurkan pemerintah sebagai pemenuhan insentif pada karyawan supaya tidak terjadi lagi pemutusan hubungan kerja ( PHK) dan Inilah yang mendorong penulis untuk mengambil judul diatas untuk diteliti.

Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa Prestasi kerja memiliki peran yang sangat vital dalam kemajuan sebuah perusahaan, apabila prestasi kerja karyawan menurun maka akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Peningkatan prestasi kerja dalam perusahaan didukung juga oleh pelatihan dan insentif yang memiliki peran yang cukup vital dalam pengelolaan sumberdaya manusia di perusahaan terutama menyangkut produktivitas karyawan, sebab prestasi kerja merupakan hasil dari perilaku kerja dapat dimotivasi melalui sistem pelatihan dan pemberian insentif yang adil bagi karyawan. Prestasi yang efektif dalam bekerja tidak muncul begitu saja, dia ada karena ada hubungan timbal balik


(21)

6

karena begitu pentingnya maka bagi kebanyakan pelatihan bertujuan membuat karyawan lebih baik dalam melakukan pekerjaanya dan insentif mempunyai kekuatan mempengaruhi perilaku keanggotaan mereka dan prestasi kerjanya. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu sistem pelatihan dan pemberian insentif yang tepat guna mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi karyawan agar berprestasi. Apabila kepuasan kerja telah tercapai dan melekat pada setiap karyawan perusahaan, maka akan menumbuhkan semangat kerja mereka dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawab. Sikap mereka dalam menghadapi pekerjaan menjadi lebih baik, bahkan kemudian dapat diharapkan untuk keikutsertaan mereka secara sukarela dalam mewujudkan tujuan organisasi baik baik secara individu maupun kelompok.

PT. Smart Glove Indonesia Medan adalah salah satu perusahaan swasta yang kegiatan operasionalnya bergerak di bidang pembuatan sarung tangan segala jenis. Jumlah karyawan pada perusahaan ini berjumlah 1711 orang yang terdapat di banyak bagian. perusahaan ini tidak terlepas dari perilaku individu yang sangat berhubungan dengan peningkatan prestasi kerja masing–masing individu itu sendiri. Dimana meningkatnya prestasi kerja itu di dorong dengan pelatihan dan pemberian insentif yang sesuai, sehingga PT. Smart Glove Indonesia Medan dalam melakukan kegiatannya berharap dapat melaksanakan produktivitasnya secara efisien, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Belakangan ini prestasi kerja karyawan mulai menurun dan banyaknya karyawan yang mogok kerja karena insentif yang mereka terima kurang sesuai dengan yang mereka


(22)

7

harapkan. Dengan terjadinya hal itu membuat produksi dan prestasi kerja karyawan menurun drastis. Dan pelatihan yang diberikan pun menurun dari yang biasanya sehingga karyawan kurang tanggung jawab untuk melakukan pekerjaannya. Hal ini mengakibatkan banyaknya penurunan prestasi kerja karyawan yang berakibat juga penurunan produktivitas kerja karyawan.

Gambar 1.1

Grafik penurunan karyawan yang mengikuti pelatihan

Dari tabel diatas terjadi penurunan pelatihan terjadi dari tahun ketahun yang mengakibatkan penurunan prestasi kerja karyawan yang berakibat pada produktivitas perusahaan yang rendah. Penurunan jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan tidak hanya pada satu bidang pelatihan saja tetapi di semua bidang pelatihan.

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

2011 2012 2013

Kursus

Teknis

Manajerial


(23)

8

0 500 1000 1500

2011 2012 2013

Prestasi Bagus Gambar 1.1

Grafik penurunan Prestasi kerja Bagus

Dari tahun ketahun Prestasi karyawan yang bagus semakin lama semakin turun dan prestasi karyawan yang buruk semakin meningkat.

Gambar 1.2

Grafik kenaikan prestasi kerja buruk

Dari Gambar 1.2 dapat dilihat setelah penurunan jumlah karyawan yang mengikuti pelatihan maka terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada prestasi kerja karyawan yang buruk. Hal ini menggambarkan permasalahan prestasi kerja yang dialami perusahaan sangat berat karena telah terjadi penurunan prestasi kerja secara drastis

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, terdapat keterkaitan antara pelatihan dan pemberian insentif dengan peningkatan prestasi karyawan di suatu perusahaan. Oleh karena itu penulis mengangkat permasalahan tersebut sebagai

0 200 400 600 800

2011 2012 2013


(24)

9

topik penulisan dengan judul : ”Pengaruh Pelatihan dan Insentif Terhadap dan Prestasi Kerja PT. Smart Glove Indonesia Medan”.

1.2.

Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, Masalah utama yang dihadapi oleh PT. SMART GLOVE INDONESIA MEDAN adalah penurunan prestasi kerja di identifikasi didukung oleh beberapa faktor yaitu

1. Pelatihan yang tidak dilaksanakan dengan baik.

2. Pelatihan yang dilaksanakan tidak mencapai tujuan yang seharusnya. 3. Program pelatihan yang kurang dimengerti

4. Insentif yang tidak adil dan tidak sesuai. 5. Insentif yang kurang diperhatikan.

1.3.

Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak melebar, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah membahas seberapa besar pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan. .

1.4.

Perumusan masalah

1. Apakah ada pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan ?


(25)

10

2. Apakah ada pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan ?

3. Apakah ada pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan ?

1.5.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT.Smart Glove Indonesia Medan.

1.6.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat bagi perusahaan, manfaat bagi peneliti, manfaat bagi pembaca, dan manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut.

1. Bagi peneliti/Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dalam pelatihan dan insentif karyawan dalam suatu perusahaan.


(26)

11

2. Bagi Perusahaan PT. Smart Glove Indonesia Medan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. Smart Glove Indonesia Medan yang berkaitan dengan pelatihan dan insentif karyawan sehingga perusahaan dapat mencari cara yang tepat sebagai upaya mengatasi masalah pelatihan dan insentif karyawannya.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu masukan dari hasil kegiatan penelitian dalam menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata pada perusahaan.

4. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam analisis pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi karyawan.


(27)

(28)

82

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dengan menggunakan SPSS versi 16 for windows dan pembahasan hasil penelitian telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal penting dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pelatihan yang meliputi pelatih, lamanya pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan, manfaat pelatihan serta fasilitas pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan, hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t (parsial), dimana thitung>ttabel (3,706>1,654). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan mempengaruhi prestasi keja seorang karyawan, apabila prestasi kerja menurun salah satu faktor penyebabnya adalah pelatihan

2. Insentif yang meliputi kinerja, kebutuhan, keadilan, kelayakan, serta evaluasi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT.Smart Glove Indonesia Medan, berdasarkan hasil uji t (parsial), dimana thitung>ttabel (2,849>1,654), Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan mempengaruhi prestasi keja seorang karyawan, apabila prestasi kerja menurun salah satu faktor penyebabnya adalah insentif


(29)

83

3. Pelatihan dan insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan berdasarkan hasil uji F (simultan) Fhitung>Ftabel (24,581>3,05)

4. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2) diketahui Adjusted R2 sebesar 0,227 yang berarti 22,7 % variabel prestasi kerja dijelaskan oleh pelatihan dan insentif, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

5. Penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Danang Bayu Pratama mengatakan bahwa insentif mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan

6. Penelitian yang dilakukan oleh Anggita Ria Febriyanti mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan perusahaan memberikan peran yang penting terhadap kompetensi yang ada dalam perusahaan dan terhadap prestasi kerja karyawan itu sendiri.


(30)

84

1.2. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian tersebut maka penulis memberikan beberapa saran kepada :

1. Kepada Pihak pada PT. Smart Glove Indonesia Medan diharapkan lebih meningkatkan pelatihan agar prestasi kerja dan tanggung jawab karyawan semakin tinggi. insentif harus diberikan secara adil sehingga karyawan semakin giat bekerja, loyal terhadap perusahaan dan akan terus berkompetisi meningkatkan prestasi kerja karyawan pada perusahaan. 2. Bagi karyawan supaya tetap menjaga prestasi kerjanya dengan baik dan

tetap berusaha menaikkan supaya lebih tinggi dari sebelumnya pada perusahaan, karena perusahaan telah memberikan pelatihan dan insentif. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menambah


(1)

2. Apakah ada pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan ?

3. Apakah ada pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan ?

1.5.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT. Smart Glove Indonesia Medan.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi kerja karyawan PT.Smart Glove Indonesia Medan.

1.6.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat bagi perusahaan, manfaat bagi peneliti, manfaat bagi pembaca, dan manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut.

1. Bagi peneliti/Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan peneliti tentang manajemen sumber daya manusia dan perilaku manusia dalam bekerja yang berkaitan dalam pelatihan dan insentif karyawan dalam suatu perusahaan.


(2)

pelatihan dan insentif karyawan sehingga perusahaan dapat mencari cara yang tepat sebagai upaya mengatasi masalah pelatihan dan insentif karyawannya.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Manfaat bagi Universitas Negeri Medan yaitu masukan dari hasil kegiatan penelitian dalam menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata pada perusahaan.

4. Bagi pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama dalam analisis pengaruh pelatihan dan insentif terhadap prestasi karyawan.


(3)

(4)

1.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dengan menggunakan SPSS versi 16 for windows dan pembahasan hasil penelitian telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal penting dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pelatihan yang meliputi pelatih, lamanya pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan, manfaat pelatihan serta fasilitas pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan, hal ini ditunjukkan dengan hasil uji t (parsial), dimana thitung>ttabel (3,706>1,654). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan

mempengaruhi prestasi keja seorang karyawan, apabila prestasi kerja menurun salah satu faktor penyebabnya adalah pelatihan

2. Insentif yang meliputi kinerja, kebutuhan, keadilan, kelayakan, serta evaluasi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT.Smart Glove Indonesia Medan, berdasarkan hasil uji t (parsial), dimana thitung>ttabel (2,849>1,654), Hal ini menunjukkan bahwa

pelatihan mempengaruhi prestasi keja seorang karyawan, apabila prestasi kerja menurun salah satu faktor penyebabnya adalah insentif


(5)

3. Pelatihan dan insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja di PT. Smart Glove Indonesia Medan berdasarkan hasil uji F (simultan) Fhitung>Ftabel (24,581>3,05)

4. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2) diketahui Adjusted R2 sebesar 0,227 yang berarti 22,7 % variabel prestasi kerja dijelaskan oleh pelatihan dan insentif, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

5. Penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh Danang Bayu Pratama mengatakan bahwa insentif mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel prestasi kerja karyawan baik secara parsial maupun simultan

6. Penelitian yang dilakukan oleh Anggita Ria Febriyanti mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan perusahaan memberikan peran yang penting terhadap kompetensi yang ada dalam perusahaan dan terhadap prestasi kerja karyawan itu sendiri.


(6)

1.2. Saran

Berdasarkan simpulan penelitian tersebut maka penulis memberikan beberapa saran kepada :

1. Kepada Pihak pada PT. Smart Glove Indonesia Medan diharapkan lebih meningkatkan pelatihan agar prestasi kerja dan tanggung jawab karyawan semakin tinggi. insentif harus diberikan secara adil sehingga karyawan semakin giat bekerja, loyal terhadap perusahaan dan akan terus berkompetisi meningkatkan prestasi kerja karyawan pada perusahaan. 2. Bagi karyawan supaya tetap menjaga prestasi kerjanya dengan baik dan

tetap berusaha menaikkan supaya lebih tinggi dari sebelumnya pada perusahaan, karena perusahaan telah memberikan pelatihan dan insentif. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menambah