PENDAHULUAN Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha / Dunia Industri ( Studi Situs SMK Negeri 2 Kendal ).

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Penelitian

Tujuan Pendidikan M enengah Kejuruan t erdapat pada Perat uran
Pemerint ah RI Nomor 19/ 2005 Ps 26 (3). Isinya meningkat kan kecerdasan,
penget ahuan, kepribadian, akhlak mulia sert a ket rampilan unt uk hidup mandiri
dan mengikut i pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya (Sudrajat ,
Akhmad.files.w ordpress.com/ 2009/ 04).
Orient asi t ujuan pendidikan menengah kejuruan t ersebut
mendukung

3

Pilar


Kebijakan

Pendidikan

Nasional

unt uk

(Kart ono.2010).

(1) M embekali ket rampilan dan penguasaan kompet ensi t amat an sesuai
dengan kebut uhan pasar kerja. Tujuannya unt uk memenuhi kebut uhan t enaga
kerja dit ingkat lokal, regional, nasional maupun global. (2) M embekali
ket rampilan dan penguasaan kompet ensi sert a kemampuan berw irausaha
unt uk menjadi t enaga kerja mandiri, mencipt akan lapangan kerja dan
w irausaha unggul (ent erpreneur). (3) M embekali ket rampilan dan penguasaan
kompet ensi

sert a


kemampuan

akademis

unt uk

menyiapkan

t amat an

melanjut kan pendidikan ke jenjang yang lebih t inggi.
Dalam

juknis

pengembangan

kerjasama

dan


kemit raan

sat uan

pendidikan, Dirjen pembinaan SM A.2010 : Pengelolaan sat uan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis

1

2

sekolah

yang

dit unjukkan

dengan


kemandirian,

kemit raan,

part isipasi,

ket erbukaan dan akunt abilit as ( PP no. 19/ 2005 t ent ang st andard nasional
pendidikan pasal 49 ayat 1).
Lampiran Permendiknas no.19/ 2007 t ent ang st andard pengelolaan
pendidikan menyat akan bahw a set iap sekolah menjalin kemit raan dengan
lembaga lain yang relevan, berkait an dengan input , proses, output dan
out come. Kemit raan sekolah dapat dilakukan dengan lembaga pemerint ah

maupun non pemerint ah sepert i perguruan t inggi, sekolah yang set ara sert a
Dunia

usaha/ Dunia

indust ri


(Du/ Di)

di

lingkungannya,

sekolah

harus

mengembangkan kerjasama dan kemit raan dengan masyarakat , Du/ Di, alumni
dan sat uan pendidikan lainnya di dalam maupun di luar negeri.
Pendidikan syst em ganda (PSG) at au link and mat ch (ket erkait an dan
kesepadanan) menjadi salah sat u bent uk penyelenggaraan pendidikan di SM K,
dimana penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur yait u jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. SM K dapat memilih pola
penyelenggaraan
beroperasi

pengajaran


secara

menggunakan

profesional

sebagai

unit

produksi

w ahana

sekolah

pelat ihan

yang


kejuruan,

melaksanakan sebagian kelompok mat a pelajaran keahlian kejuruan disekolah
dan sebagian lainnya di Du/ Di, melaksanakan kelompok mat a pelajaran
keahlian kejuruan sepenuhnya di Du/ Di.
Sesuai Kep. 49/ D.PPTKDN/ VI/ 2003 perekrut an t enaga kerja unt uk
t amat an SM K dilakukan

melalui bursa kerja khusus (BKK) di sekolah yang

3

pendiriannya seijin dan diset ujui

Dinas Tenaga Kerja Kot a/ Kabupat en. Proses

recrut ment t amat an dapat bekerjasama dengan Du/ Di sebagai user/ pengguna

t enaga kerja. Ket erserapan t amat an di dunia kerja menjadi t olok ukur

keberhasilan proses pembelajaran di SM K. Tingkat kelulusan yang t inggi t idak
akan maksimal bila prosent ase outcome t amat an yang bekerja t idak memenuhi
harapan (masih banyak yang menganggur/ t idak bekerja).
Out put produk t amat an SM K agar dit erima di pasar kerja haruslah lebih

berbasis kepada keunggulan kompet it if (compet it ive advant age) (Abuzar.H.
2011). Fakt or yang menent ukan keunggulan kompet it if SM K, harus diperhat ikan

dan dikelola secara baik dan professional. Fakt or t ersebut adalah SDM ,
pengat uran

kebijakan

sekolah

dan

sekolah

it u


sendiri.

Pembinaan

/

pemberdayaan SDM , perlu diarahkan kepada profesionalisme kompet ensi
sesuai

bidangnya dan

menerapkan

nilai-nilai

ipt ek

dalam


mendukung

kelancaran t ugasnya.
Pemberdayaan kebijakan sekolah diarahkan pada t ersedianya perangkat
sist im prosedur, at uran kerja, t um buhnya kreat ivit as dan daya cipt a (inovasi),
sert a konsist ensi kebijakan yang menjamin rasa keadilan. pemberdayaan
sekolah diarahkan kepada t erbent uknya st rukt ur dan kew enangan sekolah yang
bersifat luw es, fleksibel, kejelasan dalam pem bagian t ugas, ramping, sert a
memperbanyak t enaga-t enaga ahli fungsional.
Kondisi objekt if yang dapat kit a amat i t ent ang sist em pendidikan
kejuruan di negara kit a selama ini, banyak yang hanya mengejar t arget

4

kelulusan 100 % dan cenderung melupakan Du/ Di sebagai salah sat u “ user”
t amat an SM K. Dunia pendidikan kejuruan belum berpikir apakah t amat an SM K
dapat bekerja sesuai dengan kebut uhan Indust ri sert a dapat mengembangkan
diri sesuai dengan akselerasi perkembangan ilmu penget ahuan dan t eknologi ?
Sebaliknya, sebagian dari Du/ Di masih menganggap pelat ihan kerja bagi sisw a
SM K merupakan beban. Du/ Di


menganggap t amat an SM K belum siap kerja

(baru siap lat ih), padahal kalau penempat an sisw a SM K prakerin di Du/ Di secara
konsept ual dilakukan perencanaan dan t anggung jaw ab bersama ant ara SM K
dan Du/ Di, sisw a akan dapat bekerja pada lini produksi (product ion line), Du/ Di
mendapat kan t enaga kerja yang murah dan sisw a mendapat kan pengalaman
kerja langsung t idak lagi bersifat sim ulasi.
Dari uraian t ersebut , maka perlu adanya pengelolaan kerjasama yang
baik ant ara sekolah dengan Du/ Di dalam rangka peningkat an mut u t amat an
agar lulusan SM K Negeri 2 Kendal dapat t erserap di pasar kerja. Penelit ian

ini

difokuskan pada pengelolaan kerjasama sekolah dengan Du/ Di sepert i uraian
t ersebut diat as yang t ersusun dalam program kerja sekolah bidang kehumasan
dan kemit raan, dengan judul : Pengelolaan Kerjasama Sekolah Dengan Dunia
Usaha/ Dunia Indust ri ( St udi Sit us SM K Negeri 2 Kendal ).

5

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan
“ Bagaimana

lat ar

karakt erist ik

dengan Du/ Di ?” Fokus

belakang

penelit ian

di

at as fokusnya,

pengelolaan kerjasama SM K Negeri 2 Kendal

t ersebut dijabarkan menjadi dua subfokus.

1. Bagaimana pemberdayaan pot ensi sekolah mendukung kerjasama dengan
Du/ Di ?
2. Bagaimanakah karakt erist ik pelaksanaan kerjasama SM K Negeri 2 Kendal
dengan Du/ Di ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan lat ar belakang dan fokus penelit ian t ersebut ada dua
penelit ian yang ingin dicapai.
1. M endeskripsikan pemberdayaan pot ensi sekolah mendukung kerjasama
dengan Du/ Di
2. M endeskripsikan

pelaksanaan kerjasama SM K Negeri 2 Kendal dengan

Du/ Di

D.

M anfaat Penelitian

1. M anfaat t eorit is
a. Bagi penelit i, hasil penelit ian ini dapat memberikan kont ribusi konsep
/ t eori t ent ang pengelolaan kerjasama SM K Negeri 2 Kendal dengan
Du/ Di.

6

b. Hasil penelit ian ini dapat dipergunakan sebagai mat eri rujukan dalam
penelit ian sejenis dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam unt uk
penelit ian selanjut nya di dunia pendidikan.
2. M anfaat prakt is
a. Sebagai

referensi

dan

acuan

bagi

Kepala

SM K dalam

upaya

meningkat kan pengelolaan kerjasama sekolah dengan Du/ Di.
b. Sebagai bahan pert imbangan Dinas Pendidikan Propinsi/ Kabupat en/ Kot a
dalam kebijakan pendidikan di daerahnya, t erut ama kebijakan di jenjang
SM K dalam pengelolaan kerjasama sekolah dengan Du/ Di.
c. Unt uk menambah lit erat ure/ referensi perpust akaan sekolah.