PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGAIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT HAJI MEDAN.

(1)

ii

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BAGIAN KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh: ARMIDA WATI

082277310003

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh Armida Wati, NIM. 082277310003 Jurusan Manajemen~ Program Studt Manajemen/S-1

Fakultu Ekonomi Universitas Negeri Medau

Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji -dala:m Ujian Mempertahankan Skripsi

M~ · Juni 2012

Mengetahui Ketua Jurusan,

Disetujui

Dosen Pembimbing,

_ . /


(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Skripsi oleh Armida Wati, NIM. 082277310003 Telah Dipertahankan di Depan Tim Pcnguji Pada

Tanggal 07 .Juli 2012

TIM PENGUJI Lokot Muda Harahap, SE,MSi

Pembimbing

Drs. Ahmad Hidayat, M.Si Penguji

Drs. Edison Sagala, MS Penguji

-Sulaiman Lubis, SE, MM

Penguji

---Disetujui dan Disabkan Pada Tanggal 07 Juli 2012 Panitia Ujian

Ketua Jurusan

Drs. Ahmad Hidayat, M.Si NIP.196503251991031005


(4)

ABSTRAK

ARMIDA WATI, NIM : 082277310003, Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Bagaian Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2012.

Fenomena yang terjadi saat ini semua yang berhubungan dan berurusan dengan pemerintah maupun swasta berkinerja kurang baik. Salah satu penyebab dari buruknya kinerja adalah kurangnya peran kepemimpinan serta pembinaan budaya oganisasi kepada pegawai di perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Bagian Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan. Penelitian ini dilakukanan di bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan dengan populasi 228 orang pegawai, dan sampel sejumlah 70 orang seluruh pegawai bagian keperawatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket (kuesioner) yang pengukurannya menggunkan skala Likert dan diolah secara statistik dengan menggunkan metode Analisis Jalur dengan persamaan Y= PyX1+PyX2+€ . Untuk mengetahui besarnya

pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan dapat dilihat dari perhitungan determinasi (R2), Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh langsung variabel kepemimpinan terhadap kinerja pegawai digunakan rumus PyX12 dan

untuk bersarnya pengaruh langsung variabel budaya organisasi terhadap kinerja pegawai digunakan rumus PyX22.

Setelah data dianalisis dengan bantuan SPSS 17 maka diperoleh persamaan analisis jalur Y=0.509X1+0.311X2+0.700€1. Selanjutnya nilai koefesien determinasi

(R2) sebesar 0.510 yang memiliki arti bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 0,51% dan sisanya ditentukan oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat dan diperoleh nilai signifikan 0,000 < dari taraf nyata 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.


(5)

ii ABSTRACK

ARMIDA WATI, NIM :082277310003, The Effect of Leadership and Organization Culture Of Work At The Hospital Nursing Haji Medan. Thesis Faculty of Economics Departement of Management, State University of Medan Year 2012.

The phenomenon that occurs when this is all related and deal with the government and private poor performers. One cause of poor performance is role of leadership and organization culture guidance to employees in the company.

This study aims to determine and explain the influence of Leadership Organization Culture and Employee performance in the Work of the Nursing Section Haji Hospital Medan. The study was conducted at the nursing home Haji Medan Hospital with 228 population of employees, and sample some 70 people troughout the nursing staff. Data collection tecniques used is through a questionnaire (questionnaire) which uses a Likert scale of measurement and statistically processed using the method of analysis points to the equation Y= PyX1+PyX2+€. To determine

the magnitude of the influence of leadership and organization culture can be seen simultaneously from the calculation of determination (R2), while to know the size of the direct influence of leadership variables on the performance of employees and PyX12

formula used to determine in the magnitude of the direct influence of variable on the performance of employee organization culture PyX22 used formula.

After the data were analyzed with SPSS 17 is obtained equation path analysis Y=0.509X1+0.311X2+0.700€1Furthermore, the value of the coefficient of

determination (R2) of 0,510 which means that the leadership and oeganization culture simultaneously effect the performance of employees by 0.51% and the rest is determined by other factors. Based on the date processing can be seen and abtained significance value of 0.000<of the real level of 0.05. So it can be concluded that the hypothesis is accepted which means there is influence between leadership and performance of employees organization culture.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul ”Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan” penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada batas pada kedua orang tua, Ayah penulis H.Yakub dan Ibunda Hj.Zulaikha karena telah membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang dan cinta kasih tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga, Aisyah (Kakak), Ainun Mardiah, Muhammad Yunus, Rajab Marwan (Adik-adikku yang tersayang), Suhaedi (Abang Ipar), Nur Aini (Keponakan) Dan seluruh keluarga besar lainnya yang senantiasa selalu memberikan dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membentu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yakni:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(7)

iv

3. Bapak Tamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T. Teviana, S.E, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Lokot Muda Harahap, S.E, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah mengejari, memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan ilmu pegetahuan selama masa study.

8. Ibu Dr. Yulinda Elvi Nasution, selaku Kepala Bidang Pendidkan dan Penelitian di Rumah Sakit Haji Medan.

9. Seluruh Pegawai yang ada di Rumah Sakit Haji Medan.

10. Seluruh Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemn Periode 2011 s.d 2012.

11. Sahabat terbaik Fani Azri Antika (Ambo), Wahyuni Siregar, Isnan, Doko, Hambali, Reza, kak Lina dan semua teman-teman Jurusan Manajemen 2008 yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Baik dari segi isi maupun tata cara penulisan. Untuk itu,


(8)

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang memebacanya.

Akhirnya semoga skripsi yang sederhana ini berguna bagi pengembangan khasanah pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, Juli 2012

ArmidaWati NIM.082277310003


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR……….. ... iii

DAFTAR ISI……….. ... vi

DAFTAR TABEL………. ... x

DAFTAR GAMBAR……….... ... xi

DAFTAR LAMPIRAN………. ... xii

BAB I PENDAHULUAN………. ... 1

1.1.LatarBelakang Masala ... 1

1.2.IdentifikasiMasalah ... 4

1.3.PembatasanMasalah ... 4

1.4.RumusanMasalah ... 5

1.5.TujuanPenelitian ... 5

1.6.ManfaatPenelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1.Kerangkateoritis ... 7

2.1.1.Kepemimpinan... 7

2.1.1.1.PengertianKepemimpinan... 7

2.1.1.2.TeoriKepemimpinan... 9


(10)

2.1.1.4.IndikatorKepemimpinan ... 11

2.1.2.BudayaOrganisasi ... 12

2.1.2.1.PengertianBudayaOrganisasi ... 12

2.1.2.2.KarakteristikBudayaOrganisasi... 14

2.1.2.3.IndikatorBudayaOrganisasi ... 16

2.1.2.4.FungsiBudayaOrganisasi ... 17

2.1.2.5.NilaiDasarBudayaOrganisasi ... 18

2.1.2.6.PembentukanBudayaOrganisasi... 19

2.1.3. Kinerja... 20

2.1.3.1.PengertianKinerja... 20

2.1.3.2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 21

2.1.3.3.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PencapaianKinerja... 22

2.1.3.4.IndikatorKinerjaPegawai ... 23

2.2.PenelitianRelevan... 23

2.3.KerangkaBerfikir... 25

2.4.Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 28

3.1.LokasidanWaktuPenelitian ... 28


(11)

3.2.1.Populasi ... 28

3.2.2.Sampel... 29

3.3.VariabelpenelitiandanDefenisiOperasional ... 30

3.3.1.Variabelpenelitian ... 30

3.3.2.DefenisiOperasional... 30

3.4.TeknikPengumpulan Data ... 31

3.5.TeknikAnalisis Data ... 33

3.5.1.UjiValiditasdanReabilitas... 33

3.5.1.1.UjiValiditas ... 33

3.5.1.2.UjiReabilitas ... 34

3.5.2.UjiNormalitas ... 35

3.5.3.AnalisisJalur ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASN ... 40

4.1.HasilPenelitian ... 40

4.1.1.SejarahSingkatRumahSakit Haji Medan... 40

4.1.2.Visi, Misi, Falsafah, dan Motto RumahSakit Haji Medan ... 42

4.1.3.AktivitasPelayananRumahSakit Haji Medan ... 42

4.1.4.Fasilitas Yang SudahTersedia Di RumahSakit Haji Medan ... 43 4.1.5.SrtukturOrganisasidanTugasPokokBidang


(12)

KeperawatanRumahSakit Haji Medan... 44

4.2.UjiValiditas Dan Reabilitas ... 49

4.3.DeskripsiHasilPenelitian... 51

4.4.UjiNormalitas... 53

4.5.AnalisisJalur... 54

4.6.PembahasanHasilPenelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

5.1.Kesimpulan ... 66

5.2.Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA


(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 JumlahTenagaKeperawatan RSHAJI MEDAN…… 28

Tabel3.2 Layout Angket………. 33

Table 4.1 HasilUjiValiditas………50

Table 4.2 HasilUjiReabilitas……….. 52

Table 4.3 Skor Data VariabelKepemimpinan (X1)………. 52

Tabel 4.4 Skor Data BudayaOrganisasi (X2)……….. 53

Table 4.5 Skor Data KinerjaPegawai (Y)……… 54

Table 4.6 UjiNormalitasKolmogrov Smirnov……… 55

Table 4.7 AnalisisRegresi Linier………. 56

Table 4.8 HasilUjiKoefesienDeterminasi……….. 56

Table 4.9 ANOVA………... 57

Table 4.10 KoefesienParsial……….. 58

Table 4.11 Korelasi………. 60


(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 KerangkaBerfikir……….. 22

Gambar 3.1 Diagram Jalur………. 37

Gambar 4.1 StrukturOrganisasiRumahSakit Haji Medan…….. 46

Gambar 4.2 StrukturOrganisasiBidangKeperawatanRumah

Sakit Haji Medan……… 48


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Data ValiditasAngketJawabanRespondenVariabelKepemimpinan

Lampiran 3 Data

ValiditasAngketJawabanRespondenVariabelBudayaOrganisasi

Lampiran 4 Data ValiditasAngketJawabanRespondenVariabelKinerja

Lampiran 5 ValiditasdanReabilitasKepemimpinan

Lampiran 6 ValiditasdanReabilitasBudayaOrganisasi

Lampiran 7 ValiditasdanReabilitasKinerjaPegawai

Lampiran 8 TabulasiRespondenVariabelKepemimpinan

Lampiran 9 TabulasiRespondenVariabelBudayaOrganisasi

Lampiran 10 TabulasiRespondenVariabelKinerjaPegawai

Lampiran 11 UjiNormalitas


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya dalam suatu organisasi atau perusahaan, kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting. Faktor kepemimpinan dapat memberikan pengaruh yang berarti terhadap kinerja pegawai, karena pimpinan yang merencanakan, menginformasikan, membuat dan mengevaluasi berbagai keputusan yang harus dilaksanakan dalam organisasi tersebut. Faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap, gaya, dan perilaku pimpinan sangat berpengaruh terhadap pegawai yang dipimpinnya bahkan turut berpengaruh terhadap kinerja suatu organisasi.

Selain faktor kepemimpinan, budaya organisasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Dimana, berbagai pengaruh perubahan yang terjadi akibat reformasi menuntut organisasi baik organisasi swasta maupun pemerintah untuk mengadakan inovasi-inovasi guna menghadapi tuntutan perubahan dan berupaya menyusun kebijakan yang selaras dengan perubahan lingkungan. Suatu organisasi harus mampu menyusun kebijakan yang tepat untuk mengatasi setiap perubahan yang akan terjadi. Penyusunan kebijakan yang menjadi perhatian manajemen salah satunya menyangkut pemberdayaan sumber daya manusia.

Perubahan tersebut membawa dampak pada perubahan budaya organisasi yang mau tidak mau harus menghadapi serangkaian adaptasi yang harus dilakukan


(17)

2

atas keberagaman (diversitas) atribut demografi seperti: ras, kesukuan, gender, usia status fisik, agama, pendidikan, dan lain sebagainya. Selain keberagaman, tantangan cukup kompleks adalah bagaimana mengubah budaya organisasi lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai budaya organisasi baru pada seluruh pegawai atas keinginan secara sukarela dan partisipasi pegawai. Orang tidak akan berubah dengan sendirinya hanya karena diperintah dan hanya akan berubah kalau menginginkannya secara suka rela dan sadar.

Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda sehingga pemimpin pun harus memahami budaya organisasi ditempatnya bekerja. Budaya organisasi pada konsep yang paling dasar adalah pola-pola asumsi yang dimiliki bersama tentang bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam sebuah organisasi.

Dengan adanya kepemimpinan dan budaya organisasi yang baik terhadap karyawan diharapkan dapat meningkatkan tingkah laku yang menjunjung tinggi rasa hormat dan sopan santun didalam lingkungan kerjanya dan dapat meningkatkan kinerjanya. Dengan adanya pembentukan budaya organisasi dan kepemimpinan yang baik diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat. Handoko (2003:293) mengatakan.” Dalam kenyataanya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, kinerja, keamanan, dan kwalitas kehidupan kerja terutama tingkat prestasi suatu organisasi”. Melihat pentingnya kepemimpinan terhadap kinerja maka diperlukan pimpinan. Pimpinan yang benar-benar dapat menjalankan fungsinya dengan tepat agar semua pihak yang ada didalam sebuah organisasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Demikian juga halnya dengan Rumah Sakit Haji


(18)

3

Medan. Dalam kegiatannya, maka faktor yang paling menentukan bagi keberhasilan tujuan organisasi merupakan pelaksanaan kepemimpinan yang efektif, sehingga kinerja karyawan akan semakin meningkat.

Pada perusahan jasa yang bergerak dibidang pelayan kesehatan seperti Rumah Sakit Haji Medan, kinerja pegawai merupakan salah satu faktor utama yang menentukan disukai tidaknya rumah sakit tersebut oleh para pengguna jasa rumah sakit tersebut, hal ini karena pegawailah terutama bagian keperawatan yang paling sering berinteraksi langsung dengan para pengguna jasa rumah sakit (pasien). Apabila pelayanan terhadap pasien bagus itu berarti kinerja para perawat bagus yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pendapatan rumah sakit tersebut. Oleh karena itu kinerja pegawai pada sebuah rumah sakit mutlak harus ditingkatkan.

Rumah Sakit Haji Medan merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Dalam meningkatkan keberhasilan, Rumah Sakit Haji Medan harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ataupun pasien. Hal ini tidak terlepas dari kualitas kinerja para pegawai terutama bagian keperawatan yang mendukung jalannya aktivitas yang ada.

Sebagai Rumah Sakit yang memakai simbol-simbol keislaman tentunya Rumah Sakit Haji Medan menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang baik tentunya hanya akan muncul dari seorang perawat yang menjunjung tinggi budaya organisasi serta didukung oleh pemimpin yang berkualitas. Maka Rumah Sakit Haji Medan sebagai rumah sakit yang bernapaskan islam mestinya harus senantiasa


(19)

4

menjaga budaya-budaya organisasi yang ada supaya tingkat kepercayaan para pengguna jasa akan selalu bertambah.

Dari uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut yang berbentuk skripsi dengan judul:” Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Rumah Sakit Haji Medan dapat diperoleh informasi tentang permasalahan yang timbul didalam organisasi tersebut yaitu :

1. Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

2. Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasai terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka masalah penelitian ini dibatasi pada pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.


(20)

5

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan”.

1.5. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yaitu menemukan serta menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.

2. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.

3. Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan RumahSakit Haji Medan.

1.6. Manfaat Penelitian


(21)

6

1) Bagi penulis, guna memahami masalah yang berkaitan dengan bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap hasil kerja pegawai 2) Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan atau informasi tambahan bagi

perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan didalam organisasi dan dapat jadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan organisasi tentang kepemimpinana dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. 3) Bagi UNIMED, sebagi literature tambahan diperpustakaan untuk bidang

penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.

4) Bagi peneliti lain, sebagai referensi tambahan dalam rangka mengadakan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.


(22)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Dari hasil pengolahan data primer yang telah dilakukan peneliti diperoleh persamaan Y = 0,509 X1+ 0,311X2+ 0,700 1

2. Pengaruh kepemimpinan secara langsung terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan adalah sebesar 25,9%.

3. Pengaruh budaya organisasi secara langsung terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan adalah sebesar 9,7%.

4. Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan sebesar 51%, dan 49% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

5. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat dan diperoleh nilai signifikan0,000 < dari taraf nyata 0,05. Sehingga dapat disimpulakan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:


(23)

67

1. Untuk meningkatkan kinerja pegwai perusahaan harus memiliki kepemimpinan serta budaya organisasi yang yang baik yang dapat mendukung satu sama lain.

2. Budaya organiasi yang dimiliki Rumah Sakit Haji Medan harus dijaga karena dengan adanya budaya organisasi yang baik, pegawai akan makin termotivasi dan akan meningkatkan kinerjanya. Begitupun dengan kepemimpinan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan berdampak baik bagi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan. Sehingga pemimpin harus mampu melakukan manajemen dan lebih tegas dan adil dalam memberikan tugas kepada bawahannya sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan pegawai. 4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau

memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.


(1)

Medan. Dalam kegiatannya, maka faktor yang paling menentukan bagi keberhasilan tujuan organisasi merupakan pelaksanaan kepemimpinan yang efektif, sehingga kinerja karyawan akan semakin meningkat.

Pada perusahan jasa yang bergerak dibidang pelayan kesehatan seperti Rumah Sakit Haji Medan, kinerja pegawai merupakan salah satu faktor utama yang menentukan disukai tidaknya rumah sakit tersebut oleh para pengguna jasa rumah sakit tersebut, hal ini karena pegawailah terutama bagian keperawatan yang paling sering berinteraksi langsung dengan para pengguna jasa rumah sakit (pasien). Apabila pelayanan terhadap pasien bagus itu berarti kinerja para perawat bagus yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pendapatan rumah sakit tersebut. Oleh karena itu kinerja pegawai pada sebuah rumah sakit mutlak harus ditingkatkan.

Rumah Sakit Haji Medan merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Dalam meningkatkan keberhasilan, Rumah Sakit Haji Medan harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ataupun pasien. Hal ini tidak terlepas dari kualitas kinerja para pegawai terutama bagian keperawatan yang mendukung jalannya aktivitas yang ada.

Sebagai Rumah Sakit yang memakai simbol-simbol keislaman tentunya Rumah Sakit Haji Medan menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang baik tentunya hanya akan muncul dari seorang perawat yang menjunjung tinggi budaya organisasi serta didukung oleh pemimpin yang berkualitas. Maka Rumah Sakit Haji Medan sebagai rumah sakit yang bernapaskan islam mestinya harus senantiasa


(2)

menjaga budaya-budaya organisasi yang ada supaya tingkat kepercayaan para pengguna jasa akan selalu bertambah.

Dari uraian yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu kajian yang lebih mendalam mengenai masalah tersebut yang berbentuk skripsi dengan judul:” Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bagian Keperawatan Rumah Sakit Haji Medan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Rumah Sakit Haji Medan dapat diperoleh informasi tentang permasalahan yang timbul didalam organisasi tersebut yaitu :

1. Apakah ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

2. Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasai terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan ?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka masalah penelitian ini dibatasi pada pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.


(3)

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan”.

1.5. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yaitu menemukan serta menguji kebenaran suatu pengetahuan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.

2. Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan.

3. Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada bagian keperawatan RumahSakit Haji Medan.

1.6. Manfaat Penelitian


(4)

1) Bagi penulis, guna memahami masalah yang berkaitan dengan bagaimana pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap hasil kerja pegawai 2) Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan atau informasi tambahan bagi

perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan didalam organisasi dan dapat jadi bahan pertimbangan untuk menetapkan kebijakan organisasi tentang kepemimpinana dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. 3) Bagi UNIMED, sebagi literature tambahan diperpustakaan untuk bidang

penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.

4) Bagi peneliti lain, sebagai referensi tambahan dalam rangka mengadakan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat dibuat beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Dari hasil pengolahan data primer yang telah dilakukan peneliti diperoleh persamaan Y = 0,509 X1+ 0,311X2+ 0,700 1

2. Pengaruh kepemimpinan secara langsung terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan adalah sebesar 25,9%.

3. Pengaruh budaya organisasi secara langsung terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan adalah sebesar 9,7%.

4. Pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi secara simultan terhadap Kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan sebesar 51%, dan 49% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

5. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat dilihat dan diperoleh nilai signifikan0,000 < dari taraf nyata 0,05. Sehingga dapat disimpulakan bahwa hipotesis diterima yang artinya ada pengaruh antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:


(6)

1. Untuk meningkatkan kinerja pegwai perusahaan harus memiliki kepemimpinan serta budaya organisasi yang yang baik yang dapat mendukung satu sama lain.

2. Budaya organiasi yang dimiliki Rumah Sakit Haji Medan harus dijaga karena dengan adanya budaya organisasi yang baik, pegawai akan makin termotivasi dan akan meningkatkan kinerjanya. Begitupun dengan kepemimpinan yang dapat menjalankan fungsinya dengan baik akan berdampak baik bagi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja pegawai. Hal ini berarti bahwa kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja pegawai pada bagian keperawatan Rumah Sakit Haji Medan. Sehingga pemimpin harus mampu melakukan manajemen dan lebih tegas dan adil dalam memberikan tugas kepada bawahannya sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antara pimpinan dan pegawai. 4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan agar dapat menambah atau

memperdalam ruang lingkup penelitian melalui literatur-literatur yang lebih lengkap tentang faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.