Pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung.
ABSTRAK
Profesi akuntan publik bertanggung jawab meningkatkan keandalan laporan keuangan perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, keandalan laporan keuangan dapat dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Salah satu faktor dalam menilai kualitas audit dengan profesionalisme auditor yang digunakan untuk mencapai kualitas audit yang dapat dipercaya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit. Sampel yang digunakan adalah purposivr sampling dengan mengambil unit analisis berupa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ada di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan data primer yaitu berupa kuesioner. Penelitian ini melakukan analisis data menggunakan uji regresi dan korelasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit dan memiliki hubungan kuat dan searah.
(2)
ABSTRACT
Public accounting profession responsible for improving the reliability of company financial statements. In this regard, the reliability of the financial statements can be viewed on the quality of audits produced by the auditor. One factor in assessing the quality of the audit with the auditor professionalism that is used to achieve audit quality trustworthy. Based on this, this study tries to identify how much influence the professionalism of the auditors on audit quality. The sample used was purposivr sampling by taking the unit of analysis in the form of the Public Accounting Firm (KAP) in Bandung. Data collection techniques used with primary data in the form of a questionnaire. This study conducted an analysis of data using regression and correlation. The results obtained in this study, suggesting that the professionalism of auditors effect on audit quality and have a strong and direct relationship.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 6
(4)
2.1.1 Profesionalisme Auditor ... 6
2.1.1.1 Pengertian Profesionalisme Auditor ... 6
2.1.1.2 Dimensi Profesionalisme Auditor ... 7
2.1.2 Kualitas Audit ... 15
2.1.2.1 Pengertian Kualitas Audit ... 15
2.1.2.2 Dimensi Kualitas Audit ... 17
2.2 Kerangka Pemikiran ... 30
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Objek Penelitian ... 33
3.2 Jenis Penelitian ... 33
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 33
3.4 Populasi dan Sampel ... 38
3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.7 Teknik Analisis Data ... 39
3.7.1 Uji Instrumen ... 39
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 40
3.7.3 Uji Korelasi Sederhana ... 40
(5)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
4.1 Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Profil Unit Analisis ... 43
4.1.2 Profil Responden ... 44
4.1.3 Hasil Kuesioner ... 46
4.1.3.1 Hasil Kuesioner Berkaitan dengan Variabel Profesionalisme Auditor ... 46
4.1.3.2 Hasil Kuesioner Berkaitan dengan Variabel Kulitas Audit ... 49
4.2 Pembahasan ... 53
4.2.1 Uji Validitas ... 53
4.2.2 Uji Reliabilitas ... 55
4.2.3 Uji Normalitas ... 57
4.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 58
4.2.5 Uji Korelasi Sederhana ... 59
4.2.6 Uji Regresi Sederhana ... 60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63
5.1 Simpulan ... 63
5.2 Saran ... 64
(6)
LAMPIRAN ... 66
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 85
(7)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...
32(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Operasional Variabel X ... 34
Tabel 3.2. Operasional Variabel Y ... 35
Tabel 3.3 Interval Koefisien dan Tingkat Hubungannya ... 41
Tabel 4.1. Daftar KAP ... 43
Tabel 4.2. Penyebaran Kuesioner ... 44
Tabel 4.3. Jenis Kelamin Responden ... 44
Tabel 4.4. Pendidikan terkahir Responden ... 45
Tabel 4.5. Lama Bekerja Responden ... 45
Tabel 4.6. Kuesioner 1... 46
Tabel 4.7. Kuesioner 2 ... 46
Tabel 4.8. Kuesioner 3 ... 47
Tabel 4.9. Kuesioner 4 ... 47
Tabel 4.10 Kuesioner 5 ... 47
Tabel 4.11. Kuesioner 6 ... 48
Tabel 4.12. Kuesioner 7... 48
Tabel 4.13. Kuesioner 8 ... 48
Tabel 4.14. Kuesioner 9 ... 49
Tabel 4.15. Kuesioner 10 ... 49
Tabel 4.16. Kuesioner 11 ... 49
Tabel 4.17. Kuesioner 12 ... 50
Tabel 4.18. Kuesioner 13 ... 50
(9)
Tabel 4.20. Kuesioner 15 ... 51
Tabel 4.21. Kuesioner 16 ... 51
Tabel 4.22. Kuesioner 17 ... 51
Tabel 4.23. Kuesioner 18 ... 52
Tabel 4.24. Kuesioner 19 ... 52
Tabel 4.25. Kuesioner 20 ... 52
Tabel 4.26. Kuesioner 21... 53
Tabel 4.27. Hasiil Uji Validitas Variabel 1-10 ... 53
Tabel 4.28. Hasil Uji Validitas Pernyataan 11-21... 54
Tabel 4.29. Hasil Uji Validitas 2 Pernyataan 11-21... 55
Tabel 4.30. Item-Total Statistics Variabel X Pernyataan 1-10 ... 56
Tabel 4.31. Tabel Reliability Statistics Variabel X ... 56
Tabel 4.32. Item-Total Statistics Variabel Y Pernyataan 11-21 ... 57
Tabel 4.33. Tabel Reliability Statistics Varibel Y ... 57
Tabel 4.34. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test . ... 58
Tabel 4.35. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 58
Tabel 4.36. Correlations ... 59
Tabel 4.37. Model Summary ... 60
Tabel 4.38. ANOVAb ... 60
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ... 68
Lampiran B Surat Keterangan Penelitian dari KAP AF. Rachman dan
Soetjipto WS ... 76
Lampiran C Surat Keterangan Penelitian dari KAP Sabar dan Rekan ... 77
Lampiran D Surat Keterangan Penelitian dari KAP Drs. Gunawan Sudradjat ... 78
Lampiran E Surat Keterangan Penelitian dari KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto,
Dadang dan Ali (Cabang) ... 79
Lampiran F Surat Keterangan Penelitian dari KAP Drs. Atang Djaelani ... 80
Lampiran G Surat Keterangan Penelitian dari KAP Drs. Ronald Haryanto ... 81
Lampiran H Surat Keterangan Penelitian dari KAP dari
Prof. Dr. H. Tb. Hasanuddin, Msc. dan rekan ... 82
Lampiran I Surat Keterangan Penelitian dari KAP Djoemarma, Wahyudin, dan
rekan ... 83
Lampiran J Surat Keterangan Penelitian dari KAP Dr. H. E. R. Suhardjadinata
(11)
Bab I- Pendahuluan 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu profesi adalah suatu lingkungan pekerjaan masyarakat yang
memerlukan syarat-syarat kecakapan dan kewenangan (Mulyadi, 2002:25). Profesi
yang profesional menurut Sonny Keraf (1998: 44) adalah orang yang menekuni
pekerjaannya dengan purna waktu, dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi serta punya komitmen pribadi
yang mendalam atas pekerjaan itu.
Profesi akuntan publik bertangggung jawab untuk menaikkan tingkat
keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan (Mulyadi, 2002: 12). Ketika
berbicara tentang profesionalisme dalam audit, muncul gambaran independensi dan
kebebasan berpikir, individu berkomitmen untuk kebenaran dan keadilan, kewajaran
dan rasionalitas penghakiman berbasis bukti dan komitmen utama, dan keyakinan
transparansi (Mourik dan Walton, 2013: 180).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (2008) memberikan sanksi
pembekuan izin kepada 2 Akuntan Publik yang terjadi tahun 2008 silam. Pembekuan
izin Akuntan Publik Drs. Yahya Santosa disebabkan yang bersangkutan telah
melakukan pelanggaran terhadap pembatasan penugasan audit umum atas Laporan
Keuangan PT. Pusako Tarinka, Tbk dalam jangka waktu 4 (empat) tahun buku
berturut-turut sejak tahun buku 2003 s.d. 2006. Sementara pembekuan izin Akuntan
(12)
pelanggaran terhadap Standar Auditing (SA) – Standar Profesional Akuntan Publik
(SPAP) dalam pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan PT. Sampaga Raya untuk
periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2005 dan PT. Hasil Bumi Persada untuk
periode yang yang berakhir tanggal 23 April.
Kasus serupa terjadi pada perusahaan Raden Motor. Fitri Susanti (2010)
kuasa hukum dari terdakwa Zein Muhammad mengatakan bahwa, seorang akuntan
publik membuat laporan keuangan perusahaan Raden Motor untuk mendapatkan
pinjaman modal dan diduga akuntan publik tersebut terlibat kasus korupsi dalam
kredit macet. Ada data yang tidak dibuat semestinya dan tidak lengkap yang dibuat
oleh akuntan publik, sehingga menjadi temuan dan kejanggalan pihak kejaksaan.
Berdasarkan fenomena di atas, perlu dipahami bahwa seorang auditor yang
menjalankan profesionalitasnya di bidang akuntansi, akan menghasilkan kualitas
laporan audit yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap kineja auditor
(Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana, 2011:159). Menurut Mauch (2009: 8) Kualitas
audit adalah pemeriksaan sistematis dari tindakan dan keputusan oleh orang-orang
yang berkaitan dengan kualitas untuk memverifikasi secara independen atau
mengevaluasi dan melaporkan tingkat kepatuhan dengan persyaratan program
kualitas, atau spesifikasi atau kontrak persyaratan produk atau layanan. Definisi lain
diungkapkan oleh Angelo dan Elizabeth (1981) Kualitas jasa audit didefinisikan
sebagai probabilitas nilai-pasar bahwa auditor akan menemukan pelanggaran dalam
sistem akuntansi klien dan melaporkan pelanggaran tersebut.
Audit dianggap berkualitas buruk jika auditor tidak memenuhi persyaratan
(13)
yang buruk terlihat pada kasus Bambang Heryanto (2013) dalam pertimbangannya
atas audit Indosat IM2 menyatakan bahwa hasil laporan audit kerugian negara yang
dilakukan BPKP tidak sah dan cacat hukum.
Penelitian yang dilakukan oleh Erna Widyastuti dan Rahmat Febrianto (2010)
mengenai Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai, hasil penelitian ini menyatakan
bahwa kualitas audit lebih berhubungan dengan kualitasnya sebagai seorang pribadi
auditor dibandingkan dengan kualitas kantor akuntan publik, juga ukuran kualitas
audit memang harus mengukur hasil pekerjaan auditor.
Restu Agusti dan Nastia Putri Pertiwi (2013) melakukan penelitian serupa,
penelitian ini mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Profesionalisme
terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik se Sumatra).
Penelitian ini meneliti pengaruh profesionalisme ditinjau dari pengabdian profesi,
kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan hubungan dengan
sesama profesi. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan profesionalisme terhadap kualitas audit.
Berdasarkan teori, fenomena, dan penelitian terdahulu yang diuraikan di atas,
penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai kualitas audit ditinjau melalui
profesionalisme auditor, dengan mengambil judul “Pengaruh Profesionalisme
(14)
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang
dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meninjau ulang teori tentang
pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit yang sudah ada
sebelumnya.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Penulis melakukan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh profeisonalisme auditor terhadap kualitas audit.
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalalah sebagai berikut:
1. Profesi Akuntan Publik
Penulis berharap penelitian ini berguna untuk meningkatkan sikap
profesionalisme sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan, sehingga
dapat memberikan kualitas audit yang baik.
2. Lembaga akademik
Penulis berharap penelitian ini membantu lembaga akademik untuk
(15)
berharap penelitian ini memberikan kontribusi bagi mahasiswa untuk
mengetahui kualitas audit.
3. Masyarakat Umum
Penulis berharap penelitian ini memberikan pemahaman bagi masyarakat
(16)
Bab V- Simpulan dan Saran 63
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
profesionalisme auditor terhadap kualitas audit. Rumusan penelitian ini yaitu
“seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit” telah
terjawab.
Berdasarkan uji regresi sederhana yang telah dilakukan, diperoleh hasil
bahwa profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit sebesar 47,2%,
sementara sisanya sebesar 52,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini dan koefisien korelasi sebesar 70% yang berarti profesionalisme
auditor dengan kualitas audit memiliki hubungan yang kuat dan searah.
Hasil di atas sesuai dengan salah satu fenomena yang ada yaitu bahwa
seorang auditor yang menjalankan profesionalitasnya di bidang akuntansi, akan
menghasilkan kualitas laporan audit yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap
kineja auditor (Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana, 2011:159). Adanya hasil yang
sudah diperoleh dilihat bahwa profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas
audit sebesar 47,2% sehingga apabila profesionalisme auditor meningkat maka
(17)
Bab V- Simpulan dan Saran
5.2. Saran
Berdasakan kesimpulan di atas, penulis mengajukan saran-saran sebagai
berikut:
1. Auditor sebaiknya mampu mengatasi faktor-faktor di luar kendali yang
mempengaruhi kualitas audit seperti tata kelola perusahaan yang di audit dan
(18)
DAFTAR PUSTAKA
A.Sonny Keraf dan Robert Haryono Imam. (1995). Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Yogyakarta: Kanisius.
Angelo, D., dan Elizabeth, L. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics 3. North-Holland Publishing Company (1981): 183-199.
Bambang Heryanto. (2013).PTUN: Audit BPKP di kasus Indosat-IM2 Cacat Hukum. Harian
Kompas, 1 Mei 2013. Jakarta: http://bisniskeuangan.com/read/2013/05/01/19492987/PTUN.Audit.BPKP.di.Kasu
s.Indosat- IM2.Cacat.Hukum.
David, O’ Regan. (2004). Auditor’s Dictionary: Terms, concepts, Processes, and Regulations. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Duska et al. (2011). Accounting Ethics. 2nd Edition. United Kingdom: Wiley-Blackwell
Erna Widyastuti dan Rahmat Febrianto. (2010). Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Volume 5 Nomor 2.
Fitri Susanti. (2010). Kredit Macet 52 Miliar: Diduga Akuntan Publik Terlibat. Harian
Kompas, 18 Mei 2010. Jambi: http://regional.kompas.com/read/2010/05/18/21371744/Akuntan.Publik.Diduga.Te
rlibat.
Gildenhuys, J. S. H. (2004). The Philosophy of Public Administration: A Holistic Approach. African: Sun Press.
Hong Kong Institute of Certified Public Accountants. Audit Quality. Hong Kong: Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
Ida Rosnidah, dkk. (2011). Analisis Dampak Motivasi dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Cirebon). Pekbis Jurnal, Vol.3, No.2, Juli
(19)
Jogiyanto. (2007). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Johnstone et al. (2015). Auditing: A Risk-Based Approach to Conducting A Quality Audit. Tenth Edition. South-Western, Cengage Learning.
Mauch, P. D. (2009). Quality Auditor: A general Guide for Quality Auditor. Lulu.com.
Miettinen, J. (2008). The Effect of Audit Quality on the Relationship between Audit Committee Effectiveness and Financial Reporting Quality. Vaasan Yliopisto.
Mourik, C. V., dan Walton, P. (2013). The Roudledge Companion to Accounting, Reporting and Regulation. The Roudledge Companion.
Mulyadi. (2002). Auditing. Buku 1. Edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Ravand, M. (2014). Human Resource Professionalism A Panacea for Public Organizations. Author House.
Restu Agusti dan Nastia Putri Pertiwi. (2013). Pengaruh Kompetensi, Indpendensi, dan Profesionalisme terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik se Sumatra. E- Jurnal Ekonomi Universitas Riau (2013) Volume 21 Nomor 03.
Riahi, A., dan Belkaoui. (2004). Accounting Theory. 5th Edition. London: Thomson.
Sri Mulyani. (2008). Menkeu: Bekukan izin 2 Kantor Akuntan Publik. Harian Kompas, 27 Maret 2008. Jakarta: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2008/03/27/12125685/Menkeu.Bekukan.Iz
in.2.Akuntan.Publik.
Standard Profesi Akuntan Publik. (2010). Seksi 230: Penggunaan Kemahiran Profesional Dengan Cermat dan Seksama Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
(20)
Sukrisno Agoes dan I. Cenik Ardhana. (2011). Etika Bisnis dan Profesi : Tantangan Membangun Manusia Seutuhnya, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Tavana, M. (2014). Developing Business Strategies and Identifying Risk Factors in Modern Organization. United States of America: Busines Science Reference (an imprint of IGI Global).
Tritschler, J. (2014). Audit Quality: Association between published reporting errors and audit firm characteristics. Springer Gibler.
Tubagus Mansur. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari
Persepsi Auditor atas Pelatihan dan Keahlian Independensi dan Penggunaan Kemahiran Profesional. Ilmu Akuntansi, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Vallabhaneni, R. S. (2013). CIA Exam Riview 2013. Part 2. Canada: Wiley.
Ward, C. W., dan Wilkinson, A. E. (2006). Conducting Meaningful Interpretation: a field guide for success. United States of America: Fulcrum Publishing.
(1)
5 Universitas Kristen Maranatha berharap penelitian ini memberikan kontribusi bagi mahasiswa untuk
mengetahui kualitas audit.
3. Masyarakat Umum
Penulis berharap penelitian ini memberikan pemahaman bagi masyarakat
(2)
Bab V- Simpulan dan Saran 63
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
profesionalisme auditor terhadap kualitas audit. Rumusan penelitian ini yaitu
“seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor terhadap kualitas audit” telah
terjawab.
Berdasarkan uji regresi sederhana yang telah dilakukan, diperoleh hasil
bahwa profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit sebesar 47,2%,
sementara sisanya sebesar 52,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini dan koefisien korelasi sebesar 70% yang berarti profesionalisme
auditor dengan kualitas audit memiliki hubungan yang kuat dan searah.
Hasil di atas sesuai dengan salah satu fenomena yang ada yaitu bahwa
seorang auditor yang menjalankan profesionalitasnya di bidang akuntansi, akan
menghasilkan kualitas laporan audit yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap
kineja auditor (Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana, 2011:159). Adanya hasil yang
sudah diperoleh dilihat bahwa profesionalisme auditor berpengaruh terhadap kualitas
audit sebesar 47,2% sehingga apabila profesionalisme auditor meningkat maka
(3)
Bab V- Simpulan dan Saran
64 Universitas Kristen Maranatha 5.2. Saran
Berdasakan kesimpulan di atas, penulis mengajukan saran-saran sebagai
berikut:
1. Auditor sebaiknya mampu mengatasi faktor-faktor di luar kendali yang
mempengaruhi kualitas audit seperti tata kelola perusahaan yang di audit dan
(4)
65
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
A.Sonny Keraf dan Robert Haryono Imam. (1995). Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis
Sebagai Profesi Luhur. Yogyakarta: Kanisius.
Angelo, D., dan Elizabeth, L. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting
and Economics 3. North-Holland Publishing Company (1981): 183-199.
Bambang Heryanto. (2013).PTUN: Audit BPKP di kasus Indosat-IM2 Cacat Hukum. Harian
Kompas, 1 Mei 2013. Jakarta:
http://bisniskeuangan.com/read/2013/05/01/19492987/PTUN.Audit.BPKP.di.Kasu
s.Indosat- IM2.Cacat.Hukum.
David, O’ Regan. (2004). Auditor’s Dictionary: Terms, concepts, Processes, and
Regulations. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Duska et al. (2011). Accounting Ethics. 2nd Edition. United Kingdom: Wiley-Blackwell
Erna Widyastuti dan Rahmat Febrianto. (2010). Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Volume 5 Nomor 2.
Fitri Susanti. (2010). Kredit Macet 52 Miliar: Diduga Akuntan Publik Terlibat. Harian
Kompas, 18 Mei 2010. Jambi:
http://regional.kompas.com/read/2010/05/18/21371744/Akuntan.Publik.Diduga.Te rlibat.
Gildenhuys, J. S. H. (2004). The Philosophy of Public Administration: A Holistic Approach. African: Sun Press.
Hong Kong Institute of Certified Public Accountants. Audit Quality. Hong Kong: Hong Kong Institute of Certified Public Accountants.
Ida Rosnidah, dkk. (2011). Analisis Dampak Motivasi dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Cirebon). Pekbis Jurnal, Vol.3, No.2, Juli 2011: 456-466.
(5)
66
Universitas Kristen Maranatha Jogiyanto. (2007). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman.
Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Johnstone et al. (2015). Auditing: A Risk-Based Approach to Conducting A Quality Audit. Tenth Edition. South-Western, Cengage Learning.
Mauch, P. D. (2009). Quality Auditor: A general Guide for Quality Auditor. Lulu.com.
Miettinen, J. (2008). The Effect of Audit Quality on the Relationship between Audit
Committee Effectiveness and Financial Reporting Quality. Vaasan Yliopisto.
Mourik, C. V., dan Walton, P. (2013). The Roudledge Companion to Accounting, Reporting
and Regulation. The Roudledge Companion.
Mulyadi. (2002). Auditing. Buku 1. Edisi keenam. Jakarta: Salemba Empat.
Ravand, M. (2014). Human Resource Professionalism A Panacea for Public Organizations. Author House.
Restu Agusti dan Nastia Putri Pertiwi. (2013). Pengaruh Kompetensi, Indpendensi, dan Profesionalisme terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik se Sumatra. E- Jurnal Ekonomi Universitas Riau (2013) Volume 21 Nomor 03.
Riahi, A., dan Belkaoui. (2004). Accounting Theory. 5th Edition. London: Thomson.
Sri Mulyani. (2008). Menkeu: Bekukan izin 2 Kantor Akuntan Publik. Harian Kompas, 27 Maret 2008. Jakarta:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2008/03/27/12125685/Menkeu.Bekukan.Iz in.2.Akuntan.Publik.
Standard Profesi Akuntan Publik. (2010). Seksi 230: Penggunaan Kemahiran Profesional
Dengan Cermat dan Seksama Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor. Jakarta: Salemba
Empat.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
(6)
67
Universitas Kristen Maranatha Sukrisno Agoes dan I. Cenik Ardhana. (2011). Etika Bisnis dan Profesi : Tantangan
Membangun Manusia Seutuhnya, Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Tavana, M. (2014). Developing Business Strategies and Identifying Risk Factors in Modern
Organization. United States of America: Busines Science Reference (an imprint of
IGI Global).
Tritschler, J. (2014). Audit Quality: Association between published reporting errors and audit
firm characteristics. Springer Gibler.
Tubagus Mansur. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari
Persepsi Auditor atas Pelatihan dan Keahlian Independensi dan Penggunaan Kemahiran Profesional. Ilmu Akuntansi, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Vallabhaneni, R. S. (2013). CIA Exam Riview 2013. Part 2. Canada: Wiley.
Ward, C. W., dan Wilkinson, A. E. (2006). Conducting Meaningful Interpretation: a field