INVESTASI LANGSUNG LUAR NEGERI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI.

INVESTASI LANGSUNG LUAR NEGERI
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Aniek Hindrayani*)
Abstract
Foreign Direct Investment flows have become a major part of capital flows in
the world economy. Through FDI, the economy has been transformed from
agricultural and exploitation of raw materials into producers and exporters of
manufactured goods. There are several factors affecting economic growth of a
country. In Indonesia, FDI is one of the factors that had positive relationship with
economic growth.
Inefficient beaureaucracy and bad infrastructure are still the major problem
affecting FDI inflows in Indonesia. Government has develops strategy to raise
the FDI inflows which were create rules and regulations and infrastructure buildup.
Keywords : Foreign Direct Investment, Economic Growth, Development
Strategies
cara perusahaan yang berada di

FDI
Foreign Direct Investment (FDI)

Negara


asal

(home

country)

merupakan pemberian pinjaman atau

mengendalikan

pembelian kepemilikan perusahaan

berada di Negara tujuan investasi

di luar wilayah negaranya sendiri.

(host country) baik pada sebagian

Pemberian pinjaman atau pembelian


perusahaan

kepemilikan ini dapat terjadi pada

keseluruhan

manajemen, joint venture, transfer

Caranya adalah dengan membeli

teknologi, dan transfer tenaga ahli.

perusahaan

FDI dapat pula terjadi manakala

sudah ada, maupun menyediakan

pebisnis melakukan investasi pada


modal

fasilitas atau memasarkan produk di

perusahaan baru di luar negeri, atau

luar negeri.

membeli saham sekurang-kurangnya

FDI merupakan salah

10%.

global.

melakukan

perusahaan

menanamkan
jangka

dari

satu

Negara

modalnya

dalam

panjang

ke

sebuah

perusahaan di Negara lain. Proses


terhadap

bagian
di

pada

perusahaan.

luar

negeri

yang

membangun

Cara lain adalah dengan
merger


dan

perusahaan

saling berhubungan.
dapat

yang

maupun

untuk

satu ciri penting dari system ekonomi
FDI bermula pada saat

perusahaan

dilakukan


akuisisi

yang

tidak

Selain itu,
juga

dengan

partisipasi dalam kepemilikan ekuitas

penanaman modal dilakukan dengan
JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

51

melalui joint venture dengan investor


seperti konstruksi dalam skala luas

lain atau perusahaan lain.

atau proyek pekerjaan umum yang

FDI mengukur kepemilikan pihak

melibatkan

dan

membutuhkan

asing terhadap investasi asset-aset

berbagai jenis keahlian dan sumber

produktif, misalnya pembelian atau


daya.
Hampir

konstruksi sebuah pabrik, pembelian

seluruh

tanah, peralatan atau bangunan; atau

khususnya

konstruksi peralatan atau bangunan

membutuhkan modal asing.

yang

asing merupakan suatu hal yang


baru

yang

dilakukan

oleh

Negara

Negara,

amat

investasi

adalah

pembangunan suatu Negara.


modal

karena itu, kehadiran investor asing

penanaman

kembali

(reinvestment)

dari

perusahaan

dan

pendapatan

sangat

penyediaan

suatu

guna

Modal

perusahaan asing. Bentuk lain dari
langsung

penting

berkembang

membatu
Negara.

mendukung
Oleh

perkembangan
Undang-undang

pinjaman jangka pendek dan jangka

penanaman modal asing di Indonesia

panjang antara perusahaan induk

(UU PMA No. I/1967) dikeluarkan

dan

untuk menarik investor asing guna

perusahaan

afiliasinya.
munculnya

bentuk

anak

atau

Perkembangan

membangun ekonomi nasional.

lain

atas

dari

FDI

persetujuan

atas

investasi

diantaranya adalah pemberian lisensi

langsung

luar

atas penggunaan teknologi tinggi

tanggung

jawab

dalam proses produksi.

Badan Koordinasi Penanaman Modal

Sebagian besar FDI merupakan
kepemilikan

penuh

penuh

sebuah

dari

Termasuk

atau

hampir

perusahaan.

didalamnya

adalah

negeri

Ijin

dan

merupakan
wewenang

(BKPM). Kestabilan kondisi ekonomi,
politik dan penegakan hukum suatu
Negara

merupakan

salah

satu

pertimbangan yang sangat penting

perusahaan-perusahaan yang dimiliki

bagi

suatu

perusahaan

oleh bersama (joint-ventures) dan

menginvestasikan

aliansi strategis dengan perusahaan-

Negara lain.

dananya

untuk
ke

Joint venture

Perusahaan multinasional yang

melibatkan tiga pihak atau lebih,

ingin menarik sumber daya alam,

biasanya

baik

perusahaan local.
disebut

sindikasi

yang

sudah

ada

dan

(syndicates) dan biasanya dibentuk

menguntungkan, maupun yang baru

untuk menjalankan proyek tertentu

muncul, dan menekan biaya produksi

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

52

dengan
dengan

mempekerjakan
biaya

murah

di

buruh
Negara

begitu saja ketika muncul tanda
adanya permasalahan.

berkembang. Hal ini biasa dilakukan
oleh investor asing sebagai bahan
pertimbangan

TUJUAN FDI

dalam

Penanaman modal memberikan

menginvestasikan dananya ke luar

keuntungan bagi semua pihak, tidak

negeri.

hanya bagi investor saja, melainkan

Misalnya,

perusahaan

perusahaan-

pertambangan

di

juga

bagi

perekonomian

suatu

Kanada yang membuka perusahaan

Negara

tambang

atau

ditanamkan, serta bagi Negara asal

yang

investor.

di

perusahaan

Indonesia

minyak

sawit

tempat

modal

tersebut

Pemerintah menetapkan

berada di Malaysia mengambil alih

bidang-bidang

perkebunan-perkebunan

memerlukan penanaman modal asing

Indonesia.

Cargill,

sawit
Exxon,

di
BP,

usaha

yang

dengan berbagai peraturan.

Selain

Heidelberg Cement, Newmont, Rio

itu,

Tinto, dan Freeport McMoRan, serta

besarnya modal dan perbandingan

INCO semuanya memiliki investasi

antara modal asing dengan modal

langsung di Indonesia.

nasional.

pemerintah juga menentukan

Hal ini dilakukan agar

Salah satu aspek penting dari

penanaman modal tersebut dapat

FDI adalah bahwa pemodal asing

diarahkan pada suatu tujuan yang

dapat mengontrol atau setidaknya

hendak dicapai.

punya pengaruh penting terhadap

Negara

manajemen

politik ekonominya secara bebas,

dan

produksi

perusahaan di luar negeri.
berbeda

degan

langsung

atau

pemodal

asing

perusahaan

investasi

dari

tidak

menentukan

karena

adanya

pengaruh

tidak

campur

tangan

dari

dimana

membeli

saham

Berbagai

tidak

mengundang

tetapi

dapat

Hal ini

portofolio,

local

Seringkali, suatu

serta

pemerintah

asing.
strategi
investor

untuk
asing

ke

mengendalikannya secara langsung.

Indonesia

FDI merupakan komitmen jangka

didukung

panjang, sehingga bagi suatu Negara

ekonomi dalam Tap MPR RI Nomor

sering kali dianggap lebih berharga

IV/MPR/1999 kedalam salah satu

jika

kebijakan

dibandingkan

investasi lain

dengan

jenis

yang dapat ditarik

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

seperti
dengan

yang
arah

ekonomi

“mengoptimalkan

telah

kebijakan

adalah
peranan
53

pemerintah

dalam

ketidaksempurnaan
menghilangkan

mengoreksi

dimana

dengan

ditanamkan.

hambatan

konglomerat

pasar

seluruh

tujuan

investasi

itu

Konglomeratmultinasional

dapat

yang mengganggu mekanisme pasar,

menggunakan

melalui

public,

yang besar terhadap sector-sektor

subsidi, dan insentif yang dilakukan

ekonomi yang lebih kecil dan lebih

secara transparan dan diatur oleh

lemah. Investor asing dikhawatirkan

undang-undang”.

dapat menghabisi kompetisi lokal.

regulasi,

layanan

Kebijakan mengundang investor

kekuasaan

mereka

FDI dapat membuat perusahaan

asing adalah untuk meningkatkan

manufaktur

potensi ekspor dan substitusi impor,

meningkatkan

sehingga

dapat

totalnya seringkali dengan biaya yang

devisa

jauh lebih rendah jika dibandingkan

dan mampu menghemat devisa. Oleh

dengan Negara asalnya. FDI dapat

karena itu, usaha-usaha di bidang

membawa produk yang dihasilkan ke

tertentu diberi prioritas dan fasilitas.

pasar-pasar

Alasan kebijakan yang lain, yaitu

letaknya

dekat;

membuka

agar terjadi alih teknologi yang dapat

kantor-kantor penjualan

local di

mempercepat

pertumbuhan

Negara tuan rumah; berkelit dari

ekonomi dan pembangunan nasional

berbagai hambatan dagang “trade

Indonesia.

Menyadari pentingnya

barriers” dan menghindari tekanan

penanaman modal asing, pemerintah

pemerintah luar negeri pada produksi

menciptakan suatu iklim penanaman

lokal.

meningkatkan

Indonesia
penghasilan

laju

modal yang dapat menarik modal
Di lain pihak, banyak pula yang
yang

menentang

FDi

lebih

kapasitas

luar

lebih

besar,
produksi

negeri

yang

Salah satu kemungkinan lain
yang dapat mempengaruhi investasi

asing masuk ke Indonesia.
menentang adanya FDI.

yang

asing adalah dengan mendorong

Mereka

investasi etis atau investasi yang

mencatat

bertanggung jawab secara social.

bahwa FDI memberi makna lain pada

Investasi

ungkapan think globally, act locally.

social ini sering kali disebut Social

Pendapat mereka adalah bahwa FDI

Responsible

lebih menguntungkan Negara asal

Meskipun pola investasi ini belum

dari mana investasi itu ditanamkan

menjadi isu yang utama di sebuah

daripada Negara tuan rumah sebagai

Negara, namun pasar SRI telah

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

yang

bertanggungjawab
Investment

(SRI).

54

meningkat secara berarti. Di Negara

pergantian antara Orde Lama dengan

Inggris, SRI telah mencapai £ 7,1

Orde

milyar.

kembali

Di Amerika Serikat, skema

Baru.

Indonesia

setelah

bangkit

kehadiran

FDI

investasi etis telah mencapai US$153

sehingga mengalami pertumbuhan

milyar menjelang tahun 2000.

ekonomi rata-rata 7% per tahun

FDI

dapat

diklasifikasikan

selama periode 1980-an.

Tentu

menjadi beberapa sector ekonomi

banyak factor lain yang juga berperan

dan

sebagai

dapat

kategorikan

sebagai

sumber

pendorong

berikut :

pertumbuhan



Sebagai individu

bantuan atau utang luar negeri dan



Sekelompok

individu

yang

bergabung/ berhubungan


Perusahaan
maupun

dalam

berbadan

hukum

itu yang tercerminkan ke dalam

perusahaan

bukan

repelita dan stabiitas politik dan

Perusahaan

social.
public

atau

perusahaan pribadi


pemerintah

seperti

membangun ekonomi nasional saat

berbadan hukum


keseriusan

tersebut

Sekelompok

Menurut data statistic United
Nations Conference of Trade and

usaha

sentra

Development (UNCTAD), jumlah total

industri

arus masuk FDI di Indonesia pada



Pemerintahan

tahun 1996 adalah $6.194 milyar,



Lembaga



hukum,

perseroan,

berturut-turut

pada

tahun

1997

atau organisasi sosial

adalah $4.678 milyar, pada tahun

Atau berbagai kombinasi dari

2000 sebesar $0.145, dan pada

kriteria di atas.

tahun 2004 sebesar $1.023 milyar.
Pertumbuhan ekonomi pada masa

HUBUNGAN

FDI

DAN

akhir tahun 2004 sebesar 5-6%, dan
pada paruh pertama tahun 2005

PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengalaman-pengalaman

di

kenaikan FDI menjadi sebesar 70%.

Korea Selatan, Malaysia, Thailand,

Pada awal tahun tersebut Negara

dan

bahwa

Inggris, Jepang, Cina, Hongkong,

kehadiran FDI memberi banyak hal

Singapura, Australia, dan Malaysia

positif

perekonomian

adalah sumber FDI yang dianggap

Di Indonesia,

penting.

Cina

menunjukkan

terhadap

Negara tuan rumah.

bukti paling nyata adalah pada masa
JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

55

Peningkatan

dapat

tetapi perkembangan aliran dana

ukur

investasi langsung luar negeri juga

pertumbuhan ekonomi global. Aliran

terjadi peningkatan pada Negara-

dana investasi langsung luar negeri

negara non industry.

terbesar

adalah aliran dana investasi langsung

digunakan

FDI

sebagai

terjadi

alat

diantara

Negara-

negara industry yaitu Amerika Utara,
Eropa Barat, dan Jepang.

Berikut ini

luar negeri di Amerika Serikat :

Akan

Table 1. Aliran dana investasi langsung luar negeri di Amerika serikat
Periode

FDI Outflow

FDI Inflow

(juta)

(juta)

Net

1960 – 1969

$ 42.18

$ 5.13

+ $ 37.04

1970 – 1979

$ 122.72

$ 40.79

+ $ 81.93

1980 – 1989

$ 206.27

$ 329.23

- $ 122.96

1990 – 1999

$ 950.47

$ 907.34

+ $ 43.13

2000 – 2007

$ 1,629.05

$ 1,421.31

+ $ 207.74

Jumlah

$ 2,950.69

$ 2,703.81

+ $ 246.88

Sumber : http://wikipedia.org/wiki/fdi
Amerika
Negara

Serikat

terbesar

merupakan

penerima

FDI.

perusahaan

dalam

negeri.

Peningkatan

eksport

dilakukan

Lebih dari $325.3 juta FDI dialirkan

melalui

pada tahun 2008, meningkat 37%

multinasional.

dari tahun sebelumnya. Keuntungan

menghasilkan 30% dari pekerjaan

yang diperoleh adalah pada enam

penduduk Amerika sebagai pekerja di

tahun terakhir lebih dari 4000 proyek

sector

baru dan 630.000 pekerjaan baru

asing telah menghabiskan dananya

dihasilkan oleh perusahaan asing,

sebesar $34 juta untuk keperluan

hasil ini setara dengan $314 juta

riset dan pengembangan pada tahun

investasi.

Tidak dapat disangkal

2006, dan terus dilakukan secara

bahwa Amerika merupakan Negara

kontinyu untuk mendukung banyak

yang memiliki sejarah pembayaran

proyek

gaji dari perusahaan asing lebih

berkembang

tinggi

produktivitasnya melalui peningkatan

jika

dibandingkan

dengan

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

jaringan

manufaktur.

nasional.

distribusi
FDI

telah

Perusahaan

FDI

telah

meningkatkan
56

jumlah

modal,

yang

berarti

meningkatkan standar hidup.
FDI

kini

peranpenting

pesat. Dana bantuan Pembangunan
Luar Negeri atau ODA (Overseas

memainkan
dalam

proses

Development Assistance) yang dulu
sebgaai

sumber

utama

dana

internasionalisasi bisnis. Perubahan

pembangunan

di

banyak

negara

yang sangat besar telah terjadi baik

berkembang,

kini

hanya

tinggal

dari

setengah dari jumlah sebelum tahun

segi

ukuran,

cakupan,

dan

metode FDI dalam decade terakhir.

1990-an.

Perubahan-perubahan

terjadi

melalui FDI telah menjadi sumber

teknologi,

terbesar dalam dana pembangunan.

karena

ini

perkembangan

pengurangan

pembatasan

Pembiayaan

swasta

bagi

Peningkatan FDI ini adalah akibat

investasi asing dan akuisisi di banyak

darii pertumbuhan pesat perusahaan-

Negara,

perusahaan

serta

privatisasi

di

deregulasi

dan

transnasional

dalam

berbagai

industry.

ekonomi global. Lebih dari 75% dari

system

teknologi

perusahaan-perusahaan ini berasal

informasi serta komunikasi global

dari Negara maju di Eropa Barat dan

yang semakin murah memungkinkan

Amerika

manajemen investasi asing dapat

perusahaan-perusahaan

dilakukan dengan

(cabang)

Berkembangnya

cara yang lebih

mudah.

beroperasi

sementara
subside
di

Negara-

negara berkembang.

Selain Amerika, Cina merupakan
Negara

Utara,

terbesar

bagi

FDI.

PERKEMBANGAN

FDI

DI

INDONESIA

Perusahaan-perusahaan

Perkembangan FDI di Indonesia

multinasional besar dan konglomerat-

melalui beberapa tahapan.

konglomerat masih menjadi bagian

Penanaman Modal pertama (UU No.

dari

UNCTAD).

I/1967) yang dikeluarkan Orde Baru

ASEAN

dengan

mengatakan bahwa beberapa jenis

menengah

seperti

bidang usaha sepenuhnya tertutup

Malaysia, Thailand, Indonesia dan

bagi perusahaan asing. Pada pasal

Filipina

menghadapi

6 ayat 1 dikatakan bahwa bidang

tantangan utama untuk meningkatkan

usaha yang bernilai strategis bagi

daya saing dan daya tarik sebagai

Negara dan kehidupan sehari-hari

tuan rumah FDI dlam lingkungan

bagi

ekonomi

dipengaruhi oleh pihak asing. Bidang

FDI

(sumber

Negara-negara
penghasilan
kini

yang

telah

:

berubah

dengan

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

rakyat

banyak,

tidak

UU

boleh

57

usaha tersebut

adalah pelbuhan,

tanggal 25-26 Januari.

Infrastruktur

pembangkitan dan transmisi listrik,

summit

menghasilkan

telekomunikasi,

eksplisit

bahwa

pendidikan,

penerbangan, air minum, kereta api,

infrastruktur

tenaga nuklir, dan media masa.

asing

Setahun

kemudian,

UU

seluruh

dibuka

proyek

bagi

untuk

keuntungan,

keputusan
investor

mendapatkan

tanpa

perkecualian.

Penanaman Modal Dalam Negeri

Pembatasan hanya akan tercipta dari

(UU No. 6/1968) dalam pasal 3 ayat

kompetisi

1

Pemerintah juga menyatakan dengan

menyatakan

:

“Perusahaan

antar

nasional adalah perusahaan yang

jelas

sekurang-kurangnya 51% daripada

perbedaan perlakuan terhadap bisnis

modal dalam negeri yang ditanam

Indonesiaataupun bisnis asing yang

didalamnya

beroperasi di Indonesia.

dimiliki

oleh

Negara

dan/atau, swasta nasional”. Dengan

bahwa

perusahaan.

BUMN

tidak

aka

summit

nada

menyatakan

kata lain, pemodal asing hanya boleh

dengan jelas bahwa seluruh BUMN

memiliki modal sebanyak-banyaknya

akan

49%

perusahaan.

Dengan kata lain, artinya tidak aka

pemerintah

nada lagi barang dan jasa yang

peraturan

disediakan oleh pemerintah dengan

pemerintah (PP No. 20/1994 Pasal 2

biaya murah yang disubsidi dari

ayat 1 dan Pasal 5 ayat 1) yang

pajak.

menjamin

barang dan jasa bagi public akan

dalam

Namun
Indonesia

memiliki

sebuah

kemudian,
menerbitkan

investor
hingga

asing
95%

dapat
saham

dijual

menjadi

pada

sector

privat.

Pada masa depan, seluruh
barang

dan

jasa

yang

perusahaan yang bergerak dalam

bersifat komersial yang penyedianya

bidang “ … pelabuhan; produksi dan

murni

transmisi serta distribusi tenaga listrik

mendapatkan keuntungan.

umum; telekomunikasi; penerbangan,

karena

motif

Pemerintah

untuk
sangat

pelayaran, kereta api; air minum,

memperhatikan FDI karena aliran

pembangkit tenaga nuklir; dan media

investasi masuk dan keluar dari

masa.

Negara lain memmpunyai pengaruh

Pada tahun 2005, pemerintah

yang signifikan.

FDI merupakan

Indonesia mengadakan International

salah satu pendorong pertumbuhan

Infrastructure Summit pada tanggal

ekonomi karena memberi kontribusi

17 Januari dan BUMN summit pada

pada

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

ukuran-ukuran

ekonomi
58

nasional, seperti Produk Domestik

tumbuhnya teknologi, proses, produk

Bruto

system organisasi, dan ketrampilan

(PDB/GDP),

Gross

Fixed

Formation

(GFCF,

total

Capital

manajemen yang baru.

FDI juga

investasi dalam ekonomi Negara tuan

membuka pasar dan jalur pemasaran

rumah) dan saldo pembayaran. FDI

yang baru bagi perusahaan, fasilitas

mendorong

produkasi yang lebih murah, dan

bagi

pembangunan

Negara

tuan

karena

rumah

atau

akses

kepada

teknologi,

produk,

perusahaan local yang menerima

ketrampilan, dan pendanaan yang

investasi,

baru.

FDI

menjadi

sumber

Grafik 1. Hubungan antara FDI, GDP, dan Perdagangan
Berdasar
dikatakan

grafik
bahwa

1,

dapat
terdapat

2008, angka pertumbuhan FDI di
Indonesia hanya mencapai 10%.

peningkatan yang cukup singifikan

Perkembangan sector industry

antara tahun 2001 sampai dengan

manufaktur menjadi sangat pesat

tahun 2005 pada aliran FDI dan

yang

perdagangan, meskipun pada tahun

perubahan ekonomi secara structural

2003 terjadi sedikit penurunan. GDP

dari

dari

pertanian

tahun

ke

tahun

mengalami

didorong
sebuah
ke

oleh

terjadinya

ekonom

berbasis

sebuah

ekonomi

pertumbuhan, jika dihitung dalam

berbasis industry. Pada tahun 1988,

persentase, angkanya sekitar 7% -

pangsa

8%.

pembentukan PDB tercatat sekitar

Bahkan sampai pada tahun

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

sector

industry

terhadap

59

37%, namun sejak tahun 1997 telah

manufaktur.

melewati 40%. FDI sangat berperan

2006,

dalam perkembangan eksport non-

ekonomi industry telah melampaui

migas,

45%,

khususnya

produk-produk

yang dihasilkan oleh perusahaan

Sampai dengan tahun

peran

perubahan

seperti

digambarkan

struktur
pada

grafik 2 berikut :

Grafik 2. Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia
Penelitian

telah

dilakukan

berjumlah negatif. Berbagai usaha

terhadap perkembangan arus FDI ke

dan kebijakan yang telah diambil

Indonesia

dan

sejak tahun itu ternyata belum dapat

polanya dari sudut negara pemasok

mendongkrak kembali jumlah FDI

modal,

yang mengalir masuk ke Indonesia.

menurut
menurut

struktur

sektor-sektornya

dalam perekonomian dan menurut
distribusinya

antarprovinsi

Ternyata

permasalahan

di

pokoknya tidak lagi semata-mata dari

Indonesia. Juga dianalisis mengenai

segi ekonomi dan moneter, tapi lebih

pengaruh

secara

banyak menyangkut segi-segi lain

berbagai

kebijakan

terhadap

FDI

indikatif

dari

pemerintah

tersebut

dalam

yang

bersifat

ketimpangan

sistemik,

seperti:

kehidupan

social

perkembangan arus modalnya ke

ekonomi, gejolak kerusuhan sosial

Indonesia, ditemukan bahwa pada

dan

tahun 1998 akibat pengaruh krisis

hukum

moneter, jumlahnya telah merosot

korupsi, tingginya coutry risk, isu

sekali

perburuhan

sehingga

pada

tahun

itu

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

keamanan,
dan

ketidak

masih
yang

pastian

merajalelanya
merepotkan,
60

sehingga perlu dilakukan penelitian

menunjukkan Indonesia pada urutan

terhadap aspek tersebut.

kedua di tingkat Asean (UNTCAD,

Penelitian oleh Pusat Studi dan
UKM

Universitas

bekerjasama

Trisakti

dengan

Kadin

2006, 2007 dalam Tulus Tambunan,
2007).
Secara teori, FDI berpengaruh

Indonesia (2006) menemukan efek

positif

yang positif dan signifikan dari FDI

ekonomi atau pertumbuhan ekonomi

terhadap

ekonomi

pada hususnya di Negara tuan rumah

pertumbuhan

memalui beberapa jalur. Efek positif

pertumbuhan

secara

umum,

dan

sector

industry

lebih

dari

40%.

Indeks kinerja arus masuk FDI dan
indeks

potensi

arus

masuk

terhadap

pembangunan

FDI terhadap pertumbuhan ekonomi
dapat digambarkan sebagai berikut :

FDI

FDI ↑

PP baru

X↑

CD ↑

Peralihan
Teknologi

ULN ↓

Output di
SSL ↑

M input ↑
Permintaan
pasar
KK ↑

PDB ↑/
Pendapatan perkapita ↑

Permintaan
pasar

Gambar 1. Efek positif FDI terhadap pertumbuhan ekonomi
Dari gambar 1 di atas, dapat
dijelaskan sebagai berikut :

Pertama, pengaruh positif FDI
terhadap

pembangunan

ekonomi

atau pertumbuhan ekonomi melalui
JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

61

pembangunan
(PP)

berarti

penambahan

baru

komponen M dari sebuah proyek FDI,

terhadap

atau semakin besar “kebocoran” dari

pabrik-pabrik
pula
output

atau

produk

keterkaitan

produksi

antara

FDI

domestic bruto (PDB), total ekspor

dengan ekonomi domestic, semakin

(X) dan kesempatan kerja (KK). Ini

kecil efek penggandaan tersebut.

merupakan suatu dampak langsung.

Ketiga, peningkatan kesempatan

Pertumbuhan X berarti penambahan

kerja akibat adanya pabrik-pabrik

cadangan

baru

devisa

(CD)

yang

tersebut

berdampak

positif

selanjutnya peningkatan kemampuan

terhadap ekonomi domestic lewat sisi

dari

permintaan

Negara

penerima

untuk

:

peningkatan

membayar utang luar negeri (ULN)

kesempatan

dan impor (M).

kemampuan belanja masyarakat, dan

Kedua, masih dari sisi supplai,

kerja

selanjutnya

menambah
meningkatkan

langsung,

permintaan di pasar dalam negeri.

adalah sebagai berikut : adanya PP

Sama seperti kasussebelumnya, jika

baru

penambahan

penambahan permintaan konsumsi

permintaan di dalam negeri terhadap

tersebut tidak serta merta menambah

barang-barang modal, barang-barang

impor, maka efek positifnya terhadap

setengah jadi, bahan baku dan input-

pertumbuhan output di sector-sektor

input lainnya. Jika permintaan antara

domestic

ini sepenuhnya dipenuhi oleh sector-

Sebaliknya jika ekstra permmintaan

sektor lain (SSL) di dalam negeri

konsumsi

(tidak

bentuk peningkatan imppor, maka

namun

sifatnya
berarti

ada

tidak
ada

yang

diimpor),

maka

sepenuhnya
tersebut

adalah

dalam

dengan sendirinya efek positif dari

efeknya

keberadaan atau kegiatan produksi di

pertumbuhan

pabrik-pabrik

tersebut

daripada pertumbuhan ekspor yang

sepenuhnya dinikmati oleh sector-

disebabkan oleh adanya FDI, maka

sektor domestic lainnya; jadi output di

terjadi deficit neraca perdagangan.

SSL

Ini berarti kehadiran FDI member

baru

tersebut

mengalami

nihil.

terserap.

impor

lebih

pesat

lebih

suatu

daripada dampak positif terhadap

keberadaan

penggandaan
FDI

terhadap

dari
output

dampak

jika

pertumbuhan. Ini berarti telah terjadi
efek

banyak

Bahkan

negative

Negara tuan rumah.

penerima.

Keempat, peran FDI sebagai

Dengan kata lain, semakin besar

sumber penting peralihan teknologi

agregat

di

Negara

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

62

dan knowledge lainnya.

Peran ini

Pertama, Bab I Pasal 1 No. 10

dapat melalui dua jalur utama, yaitu

mengenai

pertama,

pelayanan terpadu satu pintu adalah

melalui

pekerja-pekerja

ketentuan

umum

:

local yang bekerja di perusahaan-

kegiatan

penyelenggaraan

suatu

perusahaan FDI.

perijinan

dan

yang

pekerja

Saat pekerja-

tersebut

pindah

perusahaan-perusahaan
maka

mereka

ke

domestic,
membawa

mendapat

nonperijinan

pendelegasian

atau

pelimpahan wewenang dari lembaga
atua

instansi

yang

memiliki

pengetahuan dan teknologi serta

kewenangan

perijinan

keahlian baru dari perusahaan FDI ke

nonperijinan

yang

perusahaan

Kedua,

pengelolaannya dimulai dari tahap

melalui keterkaitan produksi atau

permohonan sampai dengan tahap

subcontracting antara FDI dengan

terbitnya dokumen yang dilakukan

perusahaan-perusahaan

dalam satu tempat.

domestic.

local,

dan
proses

System ini

termasuk usaha kecil dan menengah,

dikenal dengan system pelayanan

seperti kasus PT. Astra Internasional

satu

dengan banyak subkontraktor skala

mengakomodasi keinginan investor

kecil dan menengah.

untuk memperoleh pelayanan yang

UU PM No.25 tahun 2007 dapat
dikatakan sudah mencakup semua
aspek

penting

(termasuk

soal

atap,

diharapkan

lebih efisien, mudah, dan cepat.
Kedua, Bab III Pasal 4 No. 2b,
mengenai

kebijakan

pelayanan, koordinasi, fasilitas, hak,

penanaman

modal

dan

kepastian

hukum,

kewajiban

investor,

dapat

:

dasar
menjamin
kepastian

ketenagakerjaan, dan sector-sektor

berusaha, dan keamanan berusaha

yang dapat dimasuki oleh investor)

bagi penanam modal sejak proses

yang

pengurusan perijinan sampai dengan

terkait

peningkatan

erat

dengan

investasi

upaya

dari

sisi

berakhirnya

pemerintah dan berinvestasi dari sisi

modal

pengusaha/investor.

peraturan

Dua diantara

kegiatan

sesuai

dengan

penanaman
ketentuan

perundang-undangan.

aspek-aspek yang ditinjau dalam UU

Jaminan keamanan dari gangguan

ini

dampak

kriminalitas dan hokum yang pasti

perkembangan

yang dapat melindungi hak-hak dari

diharapkan

positif

memiliki

terhadap

investasi di Indonesia.

pelaku

bisnis

dalam

berbagai

transaksi termasuk jual beli tanah
JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

63

dan

sengketa

membantu

calon

bisnis

sangat

terhadap efektifitas UU PM No. 25

investor

dalam

tahun 2007 dapat dilihat pada table

menanamkan modalnya di Indonesia.

berikut ini :

Beberapa Undang-undang dan
peraturan

yang

berpengaruh

Table 2. UU/Peraturan
tahun 2007
UU/Peraturan
Peraturan Mendag
37/M-DAG/Per/9
Peraturan Mendag
36/M-DAG/Per/9
UU No. 40
UU No. 39
UU No. 17
UU No. 2
UU No. 13
UU No. 22

yang berpengaruh terhadap efektifitas UU PM No. 25
Tahun
2007

Isu
Penyelenggaraan
Perusahaan

Pendaftaran

2007
Penerbitan SIUP
2007
2007
2006
2005
2003
2001

Perseroan Terbatas
Cukai
Kepabeanan
Penyelesaian Hubungan Industrial
Ketenagakerjaan
Investasi di sector migas
Sumber : Tambunan, 2007
Buruknya

KENDALA-KENDALA
Hasil survei tahunan terhadap
perusahaan-perusahaan

di

131

infrastruktur

akan

meningkatkan biaya produksi yang
pada akhirnya akan meningkatkan

negara dari World Economic Forum

daya

(2007)

Global

konsekuensi

Competitiveness Report 2007-2008

Konsekuensi

memperlihatkan

permasalahan-

menurunnya niat investor asing (FDI)

permasalahan utama yang dihadapi

untuk membuka usaha di dalam

pengusaha-pengusaha di Indonesia,

negeri,

seperti infrastruktur yang buruk dan

berpengaruh negative pada produksi

birokrasi

dan

untuk

The

pemerintah

yang

tidak

saing

harga,
ekspor

menurun.

lainnya

sehingga

ekspor

dengan

di

hal

adalah

ini

akan

dalam

negeri.

utama

dalam

efisien. Saat ini, 67 persen saham

Masalah-masalah

perusahaan di Bursa Efek Indonesia

melakukan bisnis di Indonesia tahun

(BEI), 50 persen bank umum, dan

2007-2008 dapat digambarkan pada

85,4 persen ladang minyak dan gas

grafik berikut :

dikuasai

pemodal

luar

negeri.

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

64

Grafik 3. Masalah-masalah dalam melakukan bisnis di Indonesia
Infrastruktur buruk, menduduki

Rofyanto

Kurniawan

urutan pertama permasalahan bisnis

meneliti

di Indonesia. Permasalahan birokrasi

perkembangannya

sepertinya

menemukan

sudah

menjadi

suatu

FDI

dan

(2003)
strategi

di

Indonesia

bahwa

aliran

FDI

permasalahan klasik yang sulit untuk

seharusnya

dihapus.

pada factor makro ekonomi, tetapi

Problem ini juga dialami

tidak

hanya

terfokus

oleh banyak Negara lain di Asia.

juga

Kasus di Indonesia, citra buruk ini

lingkungan.

tidak lain adalah pada mahalnya

positif

lisensi atau persetujuan.

Banyak

ekonomi, investasi dalam negeri dan

pejabat senior pemerintah terjun ke

populasi penduduk, sehingga FDI

dunia

memberi

bisnis

atau

menggunakan

pada

mikroekonomi
Ditemukan

antara

FDI,

dan

hubungan

pertumbuhan

kontribusi

terhadap

posisi mereka untuk melindungi dan

pertumbuhan

mengangkat

Hubungan ini dicerminkan ke dalam

kepentingan

bisnis

pribadi.

ekonomi

Indonesia.

persamaan berikut :
Y

= G(K, F, L, t)

Dimana :
Y

= Pendapatan Nasional

L

= Jumlah Populasi

K

= Modal Dalam Negeri

t

= Waktu

F

= Modal Luar Negeri

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

65

Melalui penelitian empiris dengan menggunakan regresi linear, dihasilkan model
matematis berikut :
= α + (DI/Y) + (FDI/Y) + λPOPG

YG
Dimana :
YG

= growth rate of GDP

DI/Y

= gross domestic investment in GDP

FDI/Y = foreign direct investment in GDP
POPG = growth rate population.
Ketiga

SOLUSI
Usaha

yang

dilakukan

oleh

adalah

menyederhanakan

proses perijinan penanaman modal di

pemerintah Indonesia yang pertama

daerah,

adalah

menyelenggarakan

dengan

Undang-undang

mengeluarkan
dan

peraturan-

yaitu

dengan
perijinan

satu

atap sesuai dengan undang-undang.

peraturan tentang penanaman modal

Pemerintah, aparat hukum, dan

asing dan kebijaksanaan pemerintah

komponen masyarakat dituntut untuk

yang pada dasarnya tidak akan

segera

merugikan kepentingan nasional dan

kondusif untuk investasi.

kepentingan investor.

FDI

Hal kedua

menciptakan
tahun

adalah melakukan koordinasi dengan

kedalam

baik antara pemodal dengan BKPM

berikut :

2010

bentuk

iklim

yang
Strategi

digambarkan
grafik

sebagai

serta antar departemen yang terkait.

Gambar 3. FDI Development Strategy 2010
JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

66

KESIMPULAN
Investasi
penting

memang

sebagai

perkembangan

motor

dan

sangat

pembangunan ekonomi di Indonesia.

utama

Pada

pertumbuhan

hakekatnya

pembangunan

Negara harus dilaksanakan dengan

ekonomi jangka panjang. Walaupun

ketentuan

perkembangan

oleh karena itu, pemerintah harus

konsumsi

rumah

swadaya

masyarakat,

tangga dan pengeluaran pemerintah

bijaksana

juga penting, akan tetapi tanpa

memberikan persetujuan pada FDI

investasi,

agar

pertumbuhan

ekonomi

tidak

dan

hati-hati

menimbulkan

dalam
sifat

jangka panjang tidak dapat tercapai.

ketergantungan pad apihak asing

Namun demikian harus diakui bahwa

yang akan menimbulkan dampak

FDI, khususnya di Negara-negara

buruk di kemudian hari.

maju

tetap

menjadi

prioritas

dibandingkan dengan penanaman
modal dalam negeri, terutama untuk
Negara

berkembang

seperti

Indonesia karena tiga alas an utama.
Pertama, FDI membawa teknologi
baru dan pengetahuan lainnya yang
berguna
dalam

bagi

pembangunan

negeri.

Kedua,

di

pada

umumnya FDI mempunyai jaringan
kuat

dengan

lembaga-lembaga

keuangan global, sehingga tidak
tergantung

pada

dana

perbankan di Indonesia.
perusahaan-perusahaan

dari
Ketiga,

asing

di

Indonesia yang berorientasi ekspor,
biasanya sudah memiliki jaringan
pasar global yang kuat, sehingga
tidak ada kesulitan dalam ekspor.
Pada akhirnya, bahwa maksud
diadakannya FDI adalah sebagai
pelengkap

atau

penunjang

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

DAFTAR PUSTAKA
http://bkpm.go.id.
FDI
Strategy
Paper 2010. BKPM Jakarta
http://dte.gn.apc.org/fifdi.htm.
Factsheet Down to Earth :
Memahami
Investasi
Langsung Luar Negeri.
Diuduh tanggal 24 Agustus
2010.
http://id.shvoong.com/business.man
agement. Foreign direct
Investment.
Diunduh
tanggal 3 September 2010.
http://intl.feedfury.com.
Tujuan
Penanaman Modal Asing.
Diunduh
tanggal
24
Agustus 2010.
Kurniawan, Rofyanto. 2003. Foreign
direct
Investment
and
development Strategies in
Indonesia.
Jurnal
Keuangan Publik. Vol. 1,
No. 1, September 2003.
Hal. 43 – 70
Rustian. 2003. Penanaman Modal
Asing di Indonesia : analisis
Perkembangan, Pola dan
Upaya Pengembangannya.
Fakultas
Ekonomi
Universitas Trisakti.
67

Tambunan, Tulus. 2007.
Daya
Saing Indonesia
dalam
Menarik Investasi Asing :
Makalah disampaikan pada
Seminar Bank Indonesia,
Rabu, 19 Desember 2007.

JUPE “Investasi Langsung Luar Negeri.....”

68