Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

PROTOKOLPERUBAHAN
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN
ADMINISTRASI KELAUTAN NEGARA
REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
TENTANG
KERJASAMA KELAUT AN

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) dan Administrasi
Kelautan Negara Republik Rakyat Tiongkok (AKN), selanjutnya disebut sebagai
"Para Pihak";

BERKEINGINAN untuk melakukan perubahan atas Memorandum Saling
Pengertian antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan
Administrasi Kelautan Negara Republik Rakyat Tiongkok tentang Kerjasama
Kelautan, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal I 0 November 2007,

selanjutnya disebut sebagai "MSP";
BERKEINGINAN

PULA

untuk melakukan perubahan atas Pengaturan
Pelaksanaan tentang Pembentukan Pusat Kelautan dan Iklim antara Badan Riset
Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
dan Institut Oseanografi Pertama, Administrasi Kelautan Negara Republik Rakyat
Tiongkok, yang ditandatangani di Manado pada tanggal 13 Mei 2009, selanjutnya
disebut sebagai "Pengaturan Pelaksanaan";
TELAH MENYETUJUI hal-hal sebagai berikut:

Pasall

Pasal I dari MSP diubah sehingga menjadi sebagai berikut:
"Di bawah Memorandum Saling Pengertian ini, Para Pihak akan bekerjasama
lebih lanjut secara erat untuk meningkatkan kerjasama kelautan di bidangbidang riset ilmiah kelautan, teknologi kelautan, dan peningkatan kapasitas."

Pasa12

Pasal IV dari MSP diubah sehingga menjadi sebagai berikut:
"PASAL IV
HAK KEKA YAAN INTELEKTUAL
I. Para Pihak menyetujui bahwa Hak Atas Kekayaan Intelektual yang
timbul dari pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini akan
dimiliki bersama dan:
a. Masing-masing Pihak akan diizinkan untuk menggunakan Hak
Atas Kekayaan Intelektual untuk tuj uan pemeliharaan, adaptasi
dan penyempumaan Hak Atas Kekayaan Intelektual エ・イォ。ゥセ@
b. Dalam hal Hak Atas Kekayaan Intelektual digunakan oleh salah
satu Pihak dan/atau lembaga atas nama Para Pihak untuk tujuan
komersial, Pihak yang lainnya harus mendapatkan bagian royalti
yang 。、ゥャセ@
2. Para Pihak akan saling menjamin bahwa Hak Atas Kekayaan Intelektual
yang dibawa oleh salah satu Pihak ke dalam wilayah Pihak lainnya dalam
rangka pelaksanaan setiap pengaturan proyek atau kegiatan bukan
merupakan basil pelanggaran hak yang sah dari pihak ketiga. Masingmasing Pihak wajib bertanggung jawab atas setiap tuntutan yang dibuat
oleh pihak ketiga yang berkaitan dengan kepemilikan dan legalitas dari
penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual, yang dibawa oleh Pihak
tersebut di atas untuk pelaksanaan setiap kegiatan kerjasama di bawah

Memorandum Saling Pengertian ini.
3. Bilamana salah satu Pihak memerlukan kerjasama dengan pihak lain di
luar Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok untuk kegiatan
komersial yang dihasilkan dari Hak Atas Kekayaan Intelektual yang
diatur oleh Memorandum Saling Pengertian, Pihak tersebut akan
memberikan preferensi kerjasama terlebih dahulu kepada Pihak lainnya
berdasarkan Memorandum Saling Pengertian tnt, yang dapat
ditanggalkan, apabila Pihak lain tersebut tidak mampu berpartisipasi
dalam kegiatan yang saling menguntungkan.

Pasa13
MSP dilengkapi dengan tambahan Pasal IVbis mengenai sumber daya genetika dan
pengetahuan tradisional sebagai berikut:
"P ASAL IVbis
SUMBER DAY A GENETIKA DAN PEN GET AHUAN TRADISIONAL
1. Para Pihak mengakui pentingnya mendorong perlindungan efektif
terhadap Sumber Daya Genetika dan Pengetahuan Tradisional
(selanjutnya disebut sebagai "SDGPT") begitu pula hak masing-masing
Pihak untuk mencegah setiap penyelewengan dan penyalahgunaan
SDGPT miliknya.


2. Setiap akses kepada dan penggunaan SDGPT oleh Para Pihak
berdasarkan pelaksanaan Memorandum Saling Pengertian ini perlu
memperoleh persetujuan dari institusi Para Pihak yang memiliki
kewenangan.
3. Bila kegiatan bersama dan/atau kolaborasi berdasarkan Memorandum
Saling Pengertian ini menggunakan SDGPT untuk kegiatan komersial,
masyarakat lokal terkait melalui Pemerintahnya, wajib mendapatkan
pembagian keuntungan yang adil dan layak. Pembagian keuntungan
demikian didasarkan pada ketentuan yang disepakati bersama.
4. Para Pihak wajib mengambil langkah-langkah yang sesuai, efektif dan
terukur untuk menghadapi situasi bagi pemegang SDGPT dalam hal
dimana pembagian keuntungan yang adil dan layak sebagaimana
ditetapkan pada paragraf 3 tidak terjadi.

Pasal4

MSP dilengkapi dengan tambahan Pasal IVter
berikut:


mengenat kerahasiaan sebagai

"PASAL IVter
KERAHASIAAN
Para Pihak wajib menjaga agar data dan informasi teknis yang disediakan
atau dibagi bersama termasuk hasil riset bersama yang dilaksanakan
berdasarkan Memorandum Saling Pengertian, tidak dialihkan atau diberikan
kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari kedua Pihak."

PasaiS

Merujuk kepada kalimat terakhir paragraf 1 dari Pasal VII MSP, dan Pasal 31
paragraf (ii) dari Pengaturan Pelaksanaan, dan berlaku sejak ditandantanganinya
Protoko1 Perubahan ini, MSP dan Pengaturan Pe1aksanaan dengan ini diperpanjang
untuk masing-masing 3 (tiga) tahun berikutnya hingga 10 November 2013, dan 2
(dua) tahun berikutnya hingga 13 Mei 2013.

Pasal6

Protokol Perubahan ini menjadi bagian tidak terpisahkan dari MSP dan Pengaturan

Pelaksanaan.

4JHOFE

4JHOFE

REPUBLIK INDONESIA

Jtイ\セキDa@

セM



セwmJ^@

セ@

セM


( LセN@













セ セ Dセ

Zj@

セ エt@


2007 セ@

セM

11 セ@

(

jNセ@

セヲ。Q@

2009

セ Mセ






iF 5 セ@



セms





"1.±21-'

セmsス@

ス@

ーャヲセ@

スI[@


13 eQᄆjセbゥヲpm@

D Mセ

m-- セ@

セepm@

セ セMm@
セm

MュセQエt@



aセM@

10 eQᄆヲエゥjdセ@

M セDa

ゥMsセス@



),

セク

セQ

Mセ

セ セ セ セDaM

-T セ@ 1L EP セ@

ュMセ、エt

セL@

セd

セ@

セ@

ie

Mセ@

Qセ@

セ@
セ@

セxjwエスNヲfL@

:

セ@

jゥエMwdセmQᄆ@

セ@

'L' 8'9 セ@

セ@

セ@

ュセJ@

セゥヲu。ZGxQJNf@

HMIセヲJ\m^ュ@
セGxSj@

,
iNヲエセ。MJLュFコ@

セイュゥNrGク@

;
RNSセ。MFHIュ@

セイュゥNrGク。@

, セMLクュlFaN@

;

(=)
jxセDQJMᄆエャヲNdA@

セ@

SサセfUAヲjイュ@

aNJセᄆュキ。M]ッヲᆳ

セJB@

セエmJ^@

-

イZMJQ]UAヲjュウゥaNセrGクL@

セxゥNrLpヲGjZaFクQエJU[ャュbIH@

セッ@

,

セヲャMゥIHッ@

( =)

rui'B{QJB'i,
jxセ。GYMUェHャᄃZQᆪepエ@

セキDaコュJm@

ゥNrセGxJQ]WヲョャIAjb@

LMセDQZSJmャAイᆳ

セIAヲj@

セMエJCQZS@

, セᆬpMサエDG」ヲjッ@

サエセm@

セᄆャゥjdMQGYtUPcrb@

,

セjᆪdZ@
セァ@

( セゥjdI@

セUPQcゥNr@

iNセオュXGY@

FJセュMXGYP@
RNセュJmウヲMXGYF@

ュセJMwDョaッ@
SNセJサmsbGYFHI@
セュMtbGYLエャゥX@

セLMPDXGY@
セQエヲZッ@

4. セdJ@

3 セjエャbGYL@

, :XX
セᄆFMuWcUANYj@

セュJL。GY・@
セヲᄃbGYQuAjエッ@

セァ@

セュMCda\@

mセsJbGYLエuo@
セエXGYュQM]ッ@

1*W ( セゥjd@

)

4JHOFE

4JHOFE

REPUBLIK INDONESIA

PROTOCOL AMENDING
THE MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
THE MINISTRY OF MARINE AFFAIRS AND FISHERIES
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE STATE OCEANIC ADMINISTRATION
OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA
ON
MARINE COOPERATION

The Ministry of Marine Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia (MMAF)
and the State Oceanic Administration of the People's Republic of China (SOA),
hereinafter referred to as "the Parties";
DESIRING to amend the Memorandum of Understanding between the Ministry of
Marine Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia and the State Oceanic
Administration of the People's Republic of China on Marine Cooperation, signed at
Jakarta on November 10, 2007, hereinafter referred to as "the MoU";
DESIRING ALSO to amend the Implementing Arrangement on Establishment of
Indonesia-China Center for Ocean and Climate between the Agency for Marine and
Fisheries Research, the Ministry of Marine Affairs and Fisheries of the Republic of
Indonesia and the First Institute Oceanography, the State Oceanic Administration of
the People's Republic of China, signed at Manado on May 13, 2009, hereinafter
referred to as "Implementing Arrangement";
HAVE AGREED as follows:

Article 1

Article I of the MoU shall be amended as follows:
''Under this Memorandum of Understanding, the Parties will cooperate
closely further for the enhancement of marine cooperation in such fields of
marine scientific research, marine technology, and capacity building."

Article 2
Article IV of the MoU shall be amended as follows:
'"ARTICLE IV
INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
1. The Parties agree that intellectual property arising under the
implementation of this Memorandum of Understanding will be jointly
owned and:

a. Each Party will be allowed to use such intellectual property for
the purpose of maintaining, adapting and improving the relevant
property;
b. In the event the intellectual property is used by either Party and/or
institution on behalf of the Parties for commercial purposes, the
other Party is entitled to obtain royalty;
2. The Parties will indemnify each other that the intellectual property rights
brought by the Party into the territory of the other Party for the
implementation of any project arrangements or activities is not resulted
from any infringement of third party's legitimate rights. Each Party shall
be liable for any claim made by any third party on the ownership and
legally of the use of the intellectual property rights, which is brought in
by the aforementioned Party for the implementation of the cooperation
activities under this Memorandum of Understanding.
3. Whenever either Party requires the cooperation of another party outside
the Republic of Indonesia and the People's Republic of China for any
commercial undertaking resulted from intellectual property covered by
this Memorandum of Understanding, this Party will give preference of
cooperation to the other Party under this Memorandum of Understanding,
which will be waived, if the other Party is unable to participate mutually
in a beneficiary manner."

Article 3
The MoU shall be provided with additional Article IVbis concerning genetic
resources and traditional knowledge as follows:
"ARTICLE IVbis
GENETIC RESOURCES AND TRADITIONAL KNOWLEDGE

1. The Parties shall recognize the importance of promoting the effective
protection of Genetic Resources and Traditional Knowledge (hereinafter
referred to as "GRTK") as well as each Parties' right to prevent any
misappropriation and misuse of its GRTK.

2. Any access to and use of GRTK of the respective Parties under the
implementation of this Memorandum of Understanding shall require
prior consent from relevant authorities of the Parties.
3. When the cooperative and/or collaborative activities under this
Memorandum of Understanding utilize GRTK for commercial purposes,
the local communities concerned through their Government, shall be
entitled to receive fair and equitable benefit sharing. Such sharing shall
be upon mutually agreed terms.
4. The Parties shall take appropriate, effective and proportionate measures
to address situations for holders of GRTK in cases where the fair and
equitable sharing of benefits as provided for in paragraph 3 has not
occurred."

Article 4

The MoU shall be provided with additional Article lYter concerning confidentiality
as follows:
"ARTICLE lYter
CONFIDENTIALITY
The Parties shall ensure that the technical data and information mutually
provided or shared including the result of joint research carried out under this
Memorandum of Understanding, are not transferred or supplied to a third
party without prior written consent of both Parties."

Article 5

Pursuant to the final sentence of paragraph 1 of the Article VII of the MoU, and
Article 31 paragraph (ii) of the Implementing Arrangement, and with effect from the
date of the signing of this Protocol Amending, the MoU and the Implementing
Arrangement are hereby extended for another 3 (three) years until November 10,
2013, and 2 (two) years until May 13, 2013 respectively.

Article 6

This Protocol Amending shall form an integral part of the MoU and the
Implementing Arrangement.

4JHOFE

4JHOFE