Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
MENGENAI KERJASAMA PERDAGANGAN
ANTARA
REPUBLIK INDONESIA
DAl'-1

JAMAHIRIYA RAKYAT ARAB LIBYA SOSIALIS RAYA
Republik Indonesia dan Jamahariya Rakyat Arab Libya Sosialis Raya selanjutnya
clisebut sebagai "Para Pihak";

Mengakui manfaat pengembangan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan
antara Republik ャョ、ッ・ウゥセ@
clan Jamahariya Rakyat Arab Sosialis Raya dengan
mempromosikan perdagangan, dan menjamin kualitas produk ekspor clan impor;
Berkeinginan untuk lebih memperernt hubungan yang telah ter_jalin antara rnasyarakat
Indonesia dengan masyarakat Jamahiriya Rakyat Arab Libya Sosialis Raya;
Mewujudkan keuntungan clan manfaat yang ditimbulkan dari kerjasama untuk kedua
belah pihak;
tingkat kerja$ama

Mengharapkan promosi, pengembangan clan ュ・イョーォオセエ@
perdagangan atas dasar persarnaan bak, tirnbal-balik clan saling kemauan bersama;

11emperhatikan Persetuju:1n Dasar antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Rakya[ Sosialis Arab Libya mengenai Kerjasama Ekonomi, llmu
Pengetahucu1, clan Teknik, ditandatangani 26 September 1995;
Mengacu pada pernturan perundang-unlfangan yang berlaku dimasing-rnci.sing Pihak;
Telah mer.yepakati hal-hal sebagai berikut;

Pasal l
Ketentuan Dasar
"Para Pihak"
wajib melakukan langkah-lcrngkah yang diperh.1 kan unn.ik
mempromosikan, memfasilitasi clan mernperkuat perdaganga11 barang dan jasa antara
kedua negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku climasir.gmasing negara.

Pasal 2
Fasilitas Perdagangan
1. Pertukaran barang dan jasa antara kedua negara akan dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di masing-masing negara;

2. Kontrak perdagangan mencakup; kontrak antar perusahaan, lembaga clan
perorangan di kedua negara;

3. Para Pihak sedapat mungkin memberikan fasilitas yang akan mengembangkan clan
mempromosikan perdagangan dalam kerangka Memorandum Saling Pengertiar.
ini.
Pasal 3
Standarisasi
Pertukaran barang clan jasa antara Para Pihak harus sesuai dengan spesifikasi, standar,
penilaian kesesuaian clan metrologi yang diterapkan oleh para Pihak dan sesuai
dengan prinsip dan norma internasional yang cliakui para Pihak.

Pasal 4
Perlindungan Hak Kekayaan lntelektual
Perlindungan Hak Kekayaan lntelektual wajib dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perunclang·undangan para Pihak dcln sesuai dengan persetujuan internasional, dimana
pan Pihak rnenjadi anggota.

Pasal 5
Bea Masuk clan Pungutan

Bea masuk clan µajak di kedua pihak lintuk procluk ekspor da.n lain-lain dise:;uaikan
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku d i masing-masing
Pihak.

Pasal 6
Hambatan Perdagangan Non Tarif
Dalam rangka mengemoangkan clan meningkatkan hubungan perdagangan di kedua
negara, Para Pihak sepakat untuk mengurangi atau menghapus hambatan perdagangan
non tariff secara timbal balik.

Pasal 7
Persetujuan Pembayaran

"-+

Pembayaran yang ditimbulkan dari transaksi komersial diantara para pilrnk wajib
dibayarkan dengan marn. uang yang ウセオ。ゥ@
dan metode pembayr,yaran binnya sesuai
セァ。
ョ@ peratc1ran perundang·t;ndangan yeng berlaku di masing·masing Pihak.


.,

Pasal 8
Partisipasi clalam Eksibisi, Pameran clan Seminar
Kedua pihak akan mendorong perusahaan komersial clan lembaga-lembaga untuk ikut
berperan aktif berpartisipasi dalam Pameran lnternasional/eksibisi khusus, pameran
clan seminar yang diselenggarakan di wilayah masing-masing Pihak clan wajib,
sepanjang memungkinkan, memberikan kemudahan-kemudahan yang diperlukan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan Para Pihak.

Pasal 9
Pembentukan Kantor Dagang
Dalam rangka menfasilitasi clan pengembangan pertukaran komoditi/barang, jasa clan
informasi dagang diantara kedua ncgara, Para Pihak sepakat untuk mcndirikan kantor
dagang di masing-masing wilayah Para Pihak sesuai pcraturan perundang-undangan
yang berlaku Pam Pihak.

Pasal 10
Saling Kunjung clan Delegasi Perdagangan

Parn Pihak wajib mendorong saling kunjung clan pertukaran delegasi clagang clan juga
mendirikan hmtak langsung diantara institt;si clan perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha di kedua negara dan membcrikan fasilitas yang diperlukan.

Pasal 11
Kerjasama antara Kamar Dagang clan lnclustri
Para Pihak wajib mendorong Kamar Dagang dan Industri kedua negara untuk
melakukan kerjasama yang efektif clan membentuk Kamar Dagang clan Industri
Bersama, pertukaran delegasi dagang, clan menyelcnggarakan seminar-seminar khusus,
dengan tujuan untuk memperkenalkan masing-masing produk clan pemasaran serta
menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk me.ncapai tujuan tersebut.

Pasal 12
Komite Perdagangan Bersama
Dalam rangka memfasilitasi implementasi yang efektif clari Memorandum Saling
Pengertian ini, para Pihak wajib membcntuk sebuah Kom!te Perdagangan Bersama
yang cerdiri dari perwakilan Pemcrintah clan Swasta, Komite 'Najib bertemu, apabila
diperlubln, diwilayah masing-masing negara deng,rn maksud unruk:

1.


Mencermati implementasi Memorandum Saling Pcngcrtian ini dan mencari solu:;i
terhadap permasalahan yang timbul;

2.

Mencari jalan keluar untuk lebih memperluas kcrjasama pcrdagangan bilateral;

3.

M ernajukan potensi dagang yang terdapat cti kedua negarCl..

#

Pasal 13
Kerjasa1na Perdagangan yang akan Datang
Para Pihak wajib mengembangkan Memorandum Saling Pengertian ini menjadi
instrumen hukum yang lebih komprehensive untuk mendorong kerjasama dagang
diantara kedua negara dimasa mendatang.


DIBUAT dalam rangkap dua di Tripoli, pada tanggal empat bulan April tahun dua
ribu sembilan dalam bahasa Indonesia, bahasa Arab clan bahasa lnggris, semua naskah
mempunyai keaslian yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah
bahasa lnggris yang berlaku.

Untuk
Republik Indonesia

Untuk
Jamahiriya Rakyat Arab Libya 5osialis
_Rava

Signed

Signed

Mari Elka Pangestu
Menteri Perdagangan

Mohamed Ali Alf'uege

Secretary of tbe General People's
Committee for ャョ、オウエイセ@
Economic and
Trade

't 't iJ.al セj@
""A nrJI セャi@

セヲ。NQ@

セ@

Pセ@

1t ! a Lセᄋi@

T⦅「セi@

セ@


aNsセi@

1t ! z.UI セi@

セIN|@

i4LJ , セNji@

セlqKャj@

・jセi@

y, sl:,:j セ@

セ@

w'i.:i4-JI

キセ@


ャセ@

TセNj@

セャNjゥ。@

セNj@

セ|@

cLJi o.:i?.

. セ[NZゥI|j@

セCi@

. 0-

iセ@


. 0.J\_,Wj\

LJ:llL..J

セ@

jセ@

,y セヲ。|@

セIM|@

\N_セ@

セ@

セャi@

ェゥセ@

0.Jt.,wl\

セ@

セi@

r-::.. \NAゥセ@

..J:u.\\ セヲ。N@



i@ 0:!-: 」Nセ|@



N jGNゥ@

N^Zオ「j

セi@

J (f ..:l.....:ii9)' I_,

セェZj@

セ@

セャNj|ェ@

.I

セ@
Oi@

セjNャGO

セ@
'.
ti
"-.ul..i.i.U•

,

-

Z[A⦅LGNセ|@

l -

c_J セ@
i@ セj

rl:. ',I\ J

-セj@

セ@

Iセ

-

セャ⦅[j@

・jセャ@

セiゥ@
」Nsセ@

セNj@

セ@

L セ@ セ@

wyセ@
, . L ,.

セ@

セ@

(.:ut.,uji TセャゥI@

1995/09/26 セi@
• セN^BGᄋ@

セ@

Y,lj.Jl.J .,)j\_,ill

• セ@
.,5

--

M JGセNj@

u::iIセ@ ,::
iセ@

I: , t...
セNY@

o.ai.o
セ|@

セMᄋオ@
セi@

c li.\j

) セZL@

セ@

u\.9...,J:J\
セゥ@

セ@

'

tUiJ,fjKセA@
4..b\_;.::...J\

セMスN

|@ Pセ|@

セN@

.
jェセ@

セj@

セ|@
セゥNZケ[

セia@

c7) o.al.o
セᄋ@

)
jAセ@

セ|ェ@

セ@

セTNji@

sj.il.a.LI

l.J:H TMNZAIセ|@

. セ⦅ᄉQ@

ii セI@

S@

」NセケL@

'

ゥNK

:; pi.JI

r.>J.

G MNヲャYゥセi⦅L@

_, セ|@

セゥ@

セL@

。Mセ@
ゥI N セG@

! a-;.Jt
3

L。セ@

セG@

」Njセi@

イ NZjセェ|U。GIi@

セᄋゥ@

.

4-.,,\ .Jj

NIセQ⦅Lッ「j@

」セェ@

[ Nスセ⦅[「j

ゥ@ 」 セ@

··· 1

セ M G@



.)..) •



ッセ

N@ y, ,hJ セM

c.i L..':?#1 0.H t.? Iセ|@

t..rLl_;b セI@

セ@

MNZセj@

j N セ Nj@ セ「@



'
..

セ@

ii.fii.JI ・Zセ@
HZセ@

M Y@

0 .NYセQ@

. .

\iilJJ:

U-0 ' yNZLセRPH@

セ⦅[ゥャ|i@

-;, ェjセ@

AJJ I.Al

Nセl@

../.

Lセェ@ ZャSl
$'

Signed

Signed

セ|N。jエ@

セ@

jJ Jjl...i)1 _.9