Karakteristik Dan Aktivitas Tsukiji Fish Market Di Tokyo Tokyo De No “Tsukiji Fish Market” No Karakutarisutiku To Katsudo Chapter III IV

BAB III
KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS TSUKIJI FISH MARKET

3.1 Karakteristik Tsukiji Fish Market
3.1.1Tempat yang strategis
Tsukiji Fish Market terletak di pusat kota Tokyo antara sungai Sumida dan kawasan
perbelanjaan elit Ginza. Perjalanan menuju Tsukiji Fish Market sangat mudah diakses karena
letak Tsukiji Fish Market dekat dengan pusat kota.
Pasar Tsukiji diapit oleh sungai sumida yang terkenal dengan festival kembang api
sumidagawa yang diselenggarakan di tepian sungai sumida. Jarak dari pasar Stukiji ke sungai
sumida tidaklah jauh sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Ketika kita berkunjung
kepasar Stukiji kita juga bisa sambil menikmati festival kembang api sumidagawa di tepian
sungai sumida.
3.1.2 Materi Yang Menjadi Daya Tarik
Yang menarik perhatian pengunjung dari pasar ini adalah lelang ikan tuna, kegiatan
lelang tersebut sangat unik dengan seorang pelelang yang aktraktif dan terlihat lucu.Tsukiji
Fish Market terkenal dengan kegiatan pelelangan ikan terbesar, tersibuk, dan memiliki
perputaran nilai uang terbesar di dunia.Hampir semua jenis ikan dan sefood dilelang disini,
mulai dari ikan sarden kecil sampai ikan tuna yang berbobot lebih dari 300 kg.Untuk dapat
melihat


kegiatan

tersebut

harus

datang

pada

pukul 4:30

pagi dan

mendaftar

sebelumnya.Tempat ini tidak selalu buka, anda harus bertanya terlebih dahulu di pusat
informasi pasar.Jika ingin melewatkan hal tersebut, kita bisa berkunjung pada pukul 9 pagi
dimana bisnis sudah dimulai.Anda masih dapat menyaksikan penjual ikan “filleting” hasil


Universitas Sumatera Utara

tangkapan dengan pedang samurai, ini menjadi atraksi yang banyak dicari para turis-turis
Pelelangan ikan secara besar-besaran.
Selain dari penjualan ikan tuna ketika kita mendengar kata Tsukiji Fish Market tentu
yang kita bayangkan adalah pasar ikan, namun sebenarnya pasar ini tidak hanya sebagai
grosir ikan melainkan menjual hasil pertanian seperti sayuran, buah-buahan yang segar, dan
juga perabot rumah tangga lainnya ini lah salah satu yang membuat pasar Stukiji menarik
untuk dikunjungi.
3.1.3 Kepariwisatan
Tsukiji Fish Market adalah pasar ikan terbesar di dunia.Begitu terkenalnya, sampaisampai pasar ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Tokyo. Ketika
berwisata ke Tokyo rasanya sanyang jika melewat kan pasar Tsukij. Di sini Anda bisa
melihat bagaimana seafood dijual di Jepang, dan juga berbagai macam seafood aneh
kegemaran orang Jepang. Berjejer tempat-tempat makan (tentunya seafood) di sepanjang
area, banyak restoran yang melakukan kegiatan masak sengaja di depan restoran seperti
membakar tiram atau cumi untuk menarik pengunjung, biasanya restoran-restoran tersebut
juga menawarkan pengunjung yang lalu-lalang untuk mencoba makanan yang dimasaknya
secara gratis Selain itu, Anda juga bisa jajan dan makan di toko-toko di dalam pasar. Berikut
7 toko yang wajib Anda kunjungi.
1.


Saito Fisheries

Di toko ini Anda bisa makan tiram mentah yang segar. Harganya cukup murah (400
yen per ekor).
2. Tsukiji Nisshin Tasuke

Universitas Sumatera Utara

Toko ini spesialis sate belut bakar yang dibumbui kecap shoyu manis. Biasanya belut
termasuk makanan mahal di Jepang.Tapi, belut di sini harganya murah meriah, hanya 100
yen per tusuk.
3. Kujira no Tomisu
Dalam bahasa Jepang, “kujira” artinya paus. Ya,toko ini menjual daging paus.
Memang cukup kontroversial, tapi kalau Anda tertarik makan daging paus, di sinilah
tempatnya anda bisa mencoba daging paus goreng, sashimi, dan juga daging paus
asap/kering.
4. Yoshizawa Shoten
Biarpun namanya pasar ikan, di Tsukiji juga ada toko-toko yang jualan produk lain,
seperti toko daging ini. Daging sapi disini adalah Matsuzaka Beef, salah satu jenis

wagyu.Selain daging mentah, Anda bisa beli jajanan khas Jepang katsu, yaitu daging yang
digoreng dengan tepung roti.Selain katsu sapi, ada juga katsu babi.
5. Aji-no-Hamato Tsukiji Honten
Di toko berusia 80 tahun ini Anda bisa mencicipi berbagai macam ikan kering dan
ikan acar.Selain itu, ada juga jajanan seperti Satsuma-age, sejenis otak-otak yang digoreng,
dan gorengan ikan, cumi-cumi, dan jagung ala Jepang.
6. Sanoki –ya
Kalau Anda sudah cukup makan cemilan yang gurih, Anda bisa berhenti di toko ini
dan mencoba Taiyaki.Taiyaki adalah salah satu kue tradisional Jepang.Adonan kenyal diisi
kacang merah dan dipanggang di cetakan yang bentuknya ikan.Selain enak, lucu juga.
7. Tsukugon

Universitas Sumatera Utara

Toko yang satu ini umurnya sudah 140 tahun! Dari dulu terkenal dengan hanpen dan
kamaboko, (dibuat dari adonan ikan seperti otak-otak dan bakso ikan), dan juga date-maki
(omelet dicampur dengan adonan ikan).
3.2 Kegiatan pengunjung di Tsukiji Fish Market
3.2.1 Inner Market ( pasar dalam Tsukiji)
Kegiatan di inner market yaitu merupakan pusat perdagangan dan bisnis perikanan

sesungguhnya terjadi.Anda juga bisa melihat secara langsung bagaimana orang-orang jepang
membeli ikan, salah satu komoditi pasar paling penting di negeri Matahari Terbit. Melihat
segala aktivitas yang terjadi dalam aula besar berisi akuarium, kotak-kotak pendingin,
daging-daging ikan segar, lantai becek, dan truk ikan berbagai jalan dengan manusia adalah
salah satu hal hidup.

Gambar suasana pelelangan ikan
Tapi tidak semua orang bisa memasuki Inner market Tsukiji.Apalagi untuk melihat
pelelangan tuna. Hanya 120 pengunjung pertama yang mendaftar di Osaka Fukyu Center

Universitas Sumatera Utara

(Fish Informasi Center) di pintu kachidoki sebelum pukul 05.00 yang boleh masuk untuk
menyaksikan pelelangan tu di Inner Market. Jadi kalau Anda bertekad untuk melihat kegitan
utama dari Tsukiji Fish Market, Anda harus rela bermalam di sekitar Tsukiji karena, ingat,
kereta beroperasi pukul 05.00 dan anteran pendaftaran di Tsukiji pastinya sudah panjang pada
pukul yang sama. Jadi mau tidak mau Anda harus tiba jauh sebelum pukul 05.00 Ganbatte!
Selain akses terbatas tiap hari, ada jadwal di mana Inner Market tutup sama sekali
untuk wisatawan. Pertengahan Desember adalah salah satunya, dimana Tsukiji Fish Market
sedang sibuk-sibuknya menghadapi pasokan ikan yang masuk karena tinggi nya tingkatan

permintaan menjelang Natal dan Tahun baru.
3.2.2 Out Market (pasar luar Tsukiji)
Pengunjung memang bebas keluar-masuk pasar, namun aksesnya hanya terbatas pada
wilayah pasar luar saja—sedangkan pasar dalam memberlakukan kuota pengunjung per hari.
Pasar ini menyerupai pasar-pasar basah yang biasa kita lihat di Indonesia, namun tentu saja,
barang dagangan dikuasai oleh ikan-ikan segar. Banyak pula penjual sayur-sayuran, tokotoko cenderamata, toko baju, toko peralatan masak, dan kedai-kedai makan yang bahkan
sudah buka sebelum matahari terbit. Pasar Luar Tsukiji juga terkenal dengan restoranrestoran sushinya yang segar, yang tiap pagi pasti memiliki antrean panjang bagi mereka
yang sudah (atau tidak kebagian jatah) masuk ke pasar dalam.
Berkeliling Pasar Luar Tsukiji saja sebenarnya sudah cukup menggambarkan
kesibukan ala pasar grosir ikan, dengan ratusan orang berhilir-mudik menaiki kendaraankendaraan pengangkut boks yang sangat khas, dan para pedagang menjajakan hasil tangkapan
laut mereka. Anda juga mungkin akan mendapati orang-orang yang sedang bergegas
memasuki pasar dalam untuk melakukan pelelangan. Tentu saja semua akan semakin terasa

Universitas Sumatera Utara

kalau Anda datang pagi-pagi buta, ketika aktivitas distribusi dan jual-beli sedang hebohhebohnya.
Tsukiji Fish Market merupakan kawasan bisnis serius, jadi tidak heran kalau ada
beberapa aturan ketat yang kita ketauhi sebelum berkunjung.
1. Jangan masuk wilayah khusus petugas dan pedagang.
2. Jangan menganggu atau menghalangi lalu lintas para pedagang yang

berlalu lalang. Di pasar ini kita juga akan akan menemui mobil atau truk
yang mengangkut barang pedagang. Kita wajb memberi mereka prioritas
untuk berjalan terlebih dahulu.
3. Dilarang membawa hewan peliharaan dan koper besar.
4. Dilarang mengajak anak kecil.
5. Dilarang menggunakan sepatu high-hells.
6. Dilarang merokok di area pasar.
7. Demi menjaga kesegaran dan kualitas produk, jangan menyentuh ikan atau
apapun yang dijual disini.
8. Kebiasaan tawar menawar tidak belaku di Tokyo. Oleh karna itu, jangan
menawar jika Anda hendak membeli sesuatu karena akan menyinggung si
penjual.

Selain aturan ketat yang harus diperhatikan ketika mengunjungi Tukiji Fish Market, ada juga
informasi penting yang harus diperhatikan waktu berkunjung ke Tsukiji Fish Market
1. Tsukiji Fish Market itu tutup pada hari rabu (satu atau dua kali dalam sebulan),
Minggu, Hari besar nasional dan tahun baru.karene aktivitas pasar yang super sibuk,

Universitas Sumatera Utara


ajak kenalan yang mengerti bahasa Jepang supaa bisa menuntun di Tsukiji Fish
Market Tokyo ini.
2. Kita bisa melihat langsung pelellangan tuna segar yang di langsungkan hamper tiap
hari. Untuk itu perlu reservasi terlebih dahulu. Kegiatan pelelangan terbuka untuk
umum hanya 2 putaran pada 05.25 dan 05.50 masing masing untuk 60 orang sehingga
totalnya 120 orang saja. Siapa yang mengantri lebih dulu akan akan bisa mendapatkan
tiket reservasi, oleh karena itu banyak orang yang mengantri sejak dini hari (dari jam
03.00) kalau teman teman berniat untuk melihat acara pelelangan ikan, hanya ada
2pilihan, pilih hotel yang dekat Ginza atau Tsukiji atau membayar sedikit mahal
untuk ongkos taksi ke pasar Tsukiji. Karena jam03.00 pagi, kereta maupun belum
beroperasi.
3. Yang ingin mengunjungi pasar ikan dan menyantap sarapan seafood segar di Tsukiji
Market, bisa datang setelah jam 9 pagi. Kita tentu akan sulit memilih menu nama
nama ikan yang tersaji dalam Bahasa Jepang (ada beberapa dalam Bahasa Inggris).
Untuk itu, tipsdari info Jepang ngomong saja kepada petugasnya “omasake”, atau
menunya terserah pembuat. Dengan menu “omasake” kita akan mendapatkan semua
jenis jenis ikan segar dalam ukuran kecil kecil, sehingga sangat menguntungkan tanpa
perlu ribet menanyakan ini dan itu.

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Selain sebagai pusat bisnis dengan pendapatan perkapita yang cukup tinggi, Tokyo
juga merupakan pusat politik, ekonomi, pemerintahan, budaya, dan akademis di Jepang.
Berikut adalah beberapa kesimpulan yang penulis rangkum dari penjelasan mengenai Tsukiji
Fish Market di Tokyo.
1. Tsukiji Fish Market merupakan pusat pasar ikan terbesar di Jepang, pasar ini
merupakan pusat grosir hasil laut dan pertanian, mengelolah lebih dari 450 hasil
tangkapan laut seberat 200 ton per hari.
2. Sejarah Tsukiji Fish Market dimulai dari zaman Edo, saat itu, Shogun Tokugawa
mengundang nelayan dari Tsukudo (Osaka) untuk menyuplai ikan di istana di jual di
pasar dekat jembatan Nihonbashi. Pada tahun 1923, gempa dahsyat menghancurkan
Tokyo termasuk pasar ikan Nihonbashi. Kemudian pasar ini direlokasikan ke distrik
Tsukiji.
3. Keistimewaan dari Tsukiji Fish Market adalah tempat nya yang strategis karena pasar
Tsukiji terletak di pusat kota Tokyo antara sungai Sumida dan kawasan perbelanjaan
elit Ginza. Perjalanan menuju Tsukiji Fish Market sangat mudah diakses. Yang
menarik perhatian pengunjung lainya dari pasar ini adalah lelang ikan tuna, kegiatan

lelang tersebut sangat unik dengan seorang pelelang yang aktraktif dan terlihat lucu.
Di pasar ini juga Anda bisa melihat bagaimana seafood dijual di Jepang, dan juga
berbagai macam seafood aneh kegemaran orang Jepang.
4. Kegiatan yg terjadi di Tsukiji Fish Market ini terbagi menjadi 2 bagian, Inner Market
(pasar dalam Tsukiji) dan Out Market (pasar luar Tsukiji). Kegiatan di inner market

Universitas Sumatera Utara

yaitu merupakan pusat perdagangan dan bisnis perikanan sesungguhnya terjadi. Anda
juga bisa melihat secara langsung bagaimana orang-orang jepang membeli ikan. Out
Market Pengunjung memang bebas keluar-masuk pasar, namun aksesnya hanya
terbatas pada wilayah pasar luar saja—sedangkan pasar dalam memberlakukan kuota
pengunjung per hari. Pasar ini menyerupai pasar-pasar basah yang biasa kita lihat di
Indonesia, namun tentu saja, barang dagangan dikuasai oleh ikan-ikan segar. Banyak
pula penjual sayur-sayuran, toko-toko cenderamata, toko baju, toko peralatan masak,
dan kedai-kedai makan yang bahkan sudah buka sebelum matahari terbit.

4.2 Saran
Dari pembahasan tentang karakteristik dan aktivitas di Tsukiji Fish Market di Tokyo,
maka penulis menyarankan sebagai berikut:

1. Agar pembaca dapat lebih mengerti tentang pasar terbesar yang ada di Tokyo, bahwa
Tsukiji Fish Market merupakan wisata belanja yang merupakan pasar ikan dan
seafood terbesar di seluruh dunia yang ada di Tokyo. Tsukiji fish market terkenal
dengan kegiatan pelelangan ikan terbesar, tersibuk, dan memiliki perputaran nilai
uang terbesar di dunia. Hampir semua jenis ikan dan sefood dilelang disini, mulai dari
ikan sarden kecil sampai ikan tuna yang berbobot lebih dari 300 kg.
2. Agar pembaca dapat lebih mengerti tentang aktivitas yang dilakukan di Tsukiji Fish
Market, di Tsukiji Fish Market melakukan berbagai kegiatan yang dikenal oleh
berbagai pengunjung dan juga Tsukiji Fish Market memiliki karakteristik yang
menarik perhatian pengunjung.

Universitas Sumatera Utara