Peranan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dalam Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

BAB 2
METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkap
informasi dan pemahaman mendalam terhadap masalah proses dan makna dengan
mendeskripsikan suatu masalah. Penelitian ini bersifat Deskriptif yaitu untuk
menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti (Sugiyono, 2011:11).
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007:3), penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu dalam penelitian sosial yang secara fundamental bergantung
pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan
dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalm peristilahannya.
Sedangkan menurut Nawawi (1993:140) ciri pokok dari pendekatan penelitian
deskriptif adalah memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat
penelitian dilakukan (saat sekarang) atau masalah-masalah yang bersifat aktual
dengan menggambarkan masalah-masalah yang diselidiki sebagaimana adanya
dan diiringi dengan interperasi rasional.

2.2. Lokasi Penelitian
Untuk memperoleh data sebagai bahan dalam penelitian ini, maka,

penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang,
Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

33
Universitas Sumatera Utara

2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitiannya. Oleh karena itu, di dalam penelitian kualitatif tidak dikenal
dengan adanya teknik penentuan populasi dan sampel. Informan Penelitian adalah
subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang
lain yang memahami objek penelitian (Bungin, 2007:76).
Adapun informan dalam penelitian ini adalah:
1. Informan Kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam
penelitian ini adalah Kepala Desa Kepala Sungai dan Perangkat Desa
2. Informan Utama, yaitu mereka yang terlibat secara Langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini yang berperan sebagai informan
utama adalah Ketua Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dan Ketua
Kelompok Tani (POKTAN) di Desa Kepala Sungai

3. Informan Tambahan, yaitu orang-orang yang tidak terlibat secara langsung
dalam persoalan penelitian namun mengetahui tentang masalah yang diteliti.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah beberapa warga
masyarakat Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten
Langkat.

2.4. Data Dan Teknik Pengumpulan Data
2.4.1. Data
Data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu data primer
dan data sekunder.

34
Universitas Sumatera Utara

1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai
data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan
data primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik
yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara
lain observasi, wawancara, diskusi terfokus (focus grup discussion – FGD)

dan penyebaran kuesioner.
Dalam penelitian ini data primer yang digunakan adalah hasil obeservasi
lapangan seperti foto-foto dan juga hasil wawancara narasumber.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data
sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik
(BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
Data skunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), dan data Musyawaran
Perencanaan Pembangunan (musrembang).
2.4.2. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Silalahi (2006:265), teknik pengumpulan data ini terbagi
menjadi dua yaitu:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh
secara langsung pada saat melakukan penelitian di lapangan. Teknik
pengumpulan data primer antara lain:

35
Universitas Sumatera Utara


a. Wawancara
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan Tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan
informan yang telah dijadikan sumber data. Sehingga akan diperoleh
informasi yang berkaitan dengan penelitian.
b. Observasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatat gejala-gejala
yang terjadi dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Skunder
Teknik pengumpulan data skunder adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan, arsip dan
dokumen

yang

dapat


mendukung

data

primer.

Adapun

teknik

pengumpulan data skunder antara lain:
a. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan
atau dokumentasi-dokumentasi yang ada di lokasi penelitian atau
sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian.
b. Studi Kepustakaan
Yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, karya
ilmiah, dan pendapat ahli yang berkompetensi, serta memiliki relevansi
dengan masalah yang diteliti.


36
Universitas Sumatera Utara

2.5. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman di dalam Sugiyono (2009:246), terdapat
tiga teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Proses ini berlangsung terus-menerus selama penelitian berlangsung,
bahkan sebelum data benar-benar terkumpul.
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi
data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa
sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai
kuantifikasi data.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penyajian
data adalah kegiatan ketika sekumpulan data disusun, sehingga member
kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.

Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan.

37
Universitas Sumatera Utara