Ekstraksi Minyak dari Biji Pepaya (Carica Papaya) dengan Metode Soxhlet Extraction dengan Mengunakan N-Butil Asetat

EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI PEPAYA (Carica Papaya )
DENGAN METODE SOXHLET EXTRACTION DENGAN
MENGUNAKAN n-BUTIL ASETAT

SKRIPSI

Oleh

SIGIT PURWANTO
110405029

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
APRIL 2016

i
Universitas Sumatera Utara

EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI PEPAYA (Carica Papaya )
DENGAN METODE SOXHLET EXTRACTION DENGAN

MENGUNAKAN n-BUTIL ASETAT

SKRIPSI
Oleh

SIGIT PURWANTO
110405029

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
APRIL 2016

ii
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
EKTRAKSI MINYAK DARI BIJI PEPAYA (Carica Papaya) DENGAN
METODE SOXHLET EXTRACTION DENGAN MENGUNAKAN
n-BUTIL ASETAT
dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Medan,

April 2016

Sigit Purwanto
NIM. 110405029

i

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
EKTRAKSI MINYAK DARI BIJI PEPAYA (Carica Papaya) DENGAN
METODE SOXHLET EXTRACTION DENGAN MENGUNAKAN
n-BUTIL ASETAT
dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen
Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah diujikan
pada sidang ujian skripsi pada 20 April 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah
sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.

Mengetahui,
Koordinator Skripsi

Medan, April 2016
Dosen Pembimbing

Ir. Renita Manurung, MT

NIP.19681214 199702 2 002

Dr. Ir. Taslim, M.Si

NIP. 19650115 199003 1 002

Dosen Penguji I

Dosen Penguji II

Ir. Seri Maulina, M.Si, Ph.D
NIP. 19610104 198811 2 001

Dr. Erni Misran, ST, MT.
NIP. 19730913 200003 2 001

ii
Universitas Sumatera Utara

PRAKATA

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi
dengan judul “Ekstraksi Minyak Dari Biji Pepaya (Carica Papaya) Dengan Metode
Soxhlet Extraction Dengan Mengunakan N-Butil Asetat”, berdasarkan hasil

penelitian yang Penulis lakukan di Laboratorium Departemen Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik.

Penelitian ini memberikan informasi mengenai proses ekstraksi yang berbahan baku
biji kurma dengan metode soxhlet extraction dengan menggunakan etil asetat sebagai
pelarut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan
mengenai proses ekstraksi.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, Penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu Penulis mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Dr. Ir. Taslim, M.Si selaku Pembimbing


2.

Dr. Ir. Seri Maulina, M.SChe selaku Penguji

3.

Dr. Erni Misran, ST, MT selaku Penguji

4.

Muh. Hendra S. Ginting, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik

5.

Dr. Eng. Ir. Irvan, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia USU

6.

Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen

Teknik Kimia

7.

Laboratorium Departement Teknik Kimia yang telah memberikan sarana
dan prasana dalam penelitian ini.

8.

Muhammad Rizky Agung selaku partner dalam penelitian ini

9.

Ria Angelina teman yang selalu memberi semangat

10. Sahabat-sahabat di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara stambuk
2011 khususnya Fitri Hariani Nurza, Rangga Pramana S., Bagus Anandika S.,

iii
Universitas Sumatera Utara


Khairul Fahmi Cindy Carnella, Cici Novita Sari, Kherliyanda Febriani, dan
Nurhayani.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu Penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan,

April 2016

Penulis
Sigit Purwanto

iv
Universitas Sumatera Utara

DEDIKASI
Skripsi dipersembahkan untuk :
Kedua orang tua tercinta Bapak Wanhar dan Ibu Sariah

Serta kepada adik-adikku Yunus, Salwa dan Salman
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah
membesarkan, mendidik, memberikan motivasi dan doa
serta materil dengan usaha yang tidak kenal lelah.

v
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Nama Orang Tua
Alamat Orang Tua

:
:
:
:
:


Sigit Purwanto
110405029
Aceh Singkil /04 September 1992
Wanhar dan Sariah
Jalan Lae Ijuk Desa Suka Makmur,
KAB Aceh Singkil, NAD

AsalSekolah:
 SD 2 Silabuhan, Aceh Sinkil tahun 1999–2005
 SMP Negeri 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil tahun 2005–2008
 SMA Negeri 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil tahun 2008–2011
Beasiswa yang pernah diperoleh:
1. Beasiswa Bantuan Mahasiswa (BBM) 2012-2013
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Covalen Study Group (CSG) periode 2013/2014 sebagai anggota bidang
kreativitas dan minat (KREMI)
2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode
2014/2015 sebagai Anggota Bidang Pendidikan Akademik dan Literatur
(PAL)

3. Kerja praktek PT PERTAMINA EP Asset 1 Rantau Field Kuala Simpang
Aceh Tamiang (2015)
Artikel yang akan dipublikasikan pada:
1. Jurnal Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara yang
berjudul “Ekstraksi Minyak Dari Biji Pepaya (Carica Papaya.) Dengan
Metode Soxhlet Extraction Dengan Menggunakan n-Butil Asetat”

vi
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Biji Pepaya merupakan limbah yang dihasilkan dari industri rumahan. Umumnya,
biji pepaya dijadikan bibit tanaman pepaya. Biji pepaya berpotensi sebagai edible oil.
Minyak biji pepaya dapat diperoleh dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut nbutil asetat dalam alat sokhlet. Pada penelitian ini digunakan biji pepaya sebagai
bahan baku dengan menggunakan pelarut n-butil asetat. Variabel yang diamati
adalah waktu ekstraksi dan perbandingan biji pepaya:pelarut. Hasil penelitian
menunjukkan komposisi asam lemak minyak biji pepaya tertinggi adalah asam oleat
sebesar 63,22% dan diikuti asam palmitat sebesar 17,57%. Bilangan iodin minyak
biji pepaya 16,91 mg/gram, Bilangan peroksida minyak biji papaya tidak terdeteksi,
Spesific gravity minyak biji pepaya 0,8939, Kadar asam lemak bebas minyak biji
pepaya 5,6410%. kandungan minyak tertinggi diperoleh pada waktu ekstraksi 220
menit dengan perbandingan biji pepaya:pelarut 1:8 sebesar 43%. Dari hasil analisis
yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji kurma belum
memenuhi standar untuk edible oil.
Kata kunci : edible oil, minyak biji pepaya, soxhlet extraction, kandungan minyak,
bilangan iodin, spesific gravity,kadar asam lemak bebas, komposisi
asam lemak

vii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Papaya seed it is a waste product from home industry. Commonly, papaya seed used
to be a new plant to grow. Papaya seed have a potential as a edible oil. Soxhlet is
used to obtain the oil from papaya seed by using several solvent such as: petroleum
ether, methanol and n-hexane. In this research, papaya seed as raw material by using
a solvent n-butyl acetate. The variables studied were the time of extraction and the
ratio papaya seed to solvent . The results showed that the highest fatty acid com
position of papaya seed oil was oleic acid 63,22% and followed by lauric acid
17,57%. Iodine value of date seed oil was 16,91 mg / g. Peroxide value of papaya
seed oil not definition. Specific gravity of papaya seed oil was 0,8393. Free fatty acid
content of papaya seed oil was 5,6410%. The highest oil content obtained in the
extraction time 220 minutes with the ratio papaya seed to solvent = 1 : 8. The oil
content was obtained 43%,. From the result at this research showed that papaya seed
oil was not fulfilled standard for the edible oil.
Keyword :

edible oil, papaya seed oil, soxhlet extraction, oil content, iodine
value, specific gravity, free fatty acid, fatty acid composition

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

i

PENGESAHAN UNTUK UJIAN SKRIPSI

ii

PRAKATA

iii

DEDIKASI

v

RIWAYAT HIDUP PENULIS

vi

ABSTRAK

vii

ABSTRACT

viii

DAFTAR ISI

ix

DAFTAR GAMBAR

xii

DAFTAR TABEL

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

xv

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1

1.2. Perumusan Masalah

3

1.3. Tujuan Penelitian

4

1.4. Manfaat Penelitian

4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pepaya

6

2.1.1 Susunan Kimia Pepaya

7

2.2. Ekstraksi

9

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi

11

2.3.1 Ukuran Partikel

12

2.3.2 Suhu

12

2.3.3 Pelarut

13

2.3.4 Pengadukan

18

2.4. Soxhlet Extraction

18

2.4.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Soxhlet Extraction
2.4.1.1 Pemilihan Solvent

20
20

ix
Universitas Sumatera Utara

2.4.1.2 Sifat Matriks

21

2.4.1.3 Kondisi Operasi

21

2.4. Edibel Oil

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bahan dan Peralatan

23

3.1.1 Bahan Penelitian

23

3.1.2 Peralatan

23

3.1.2.1 Peralatan Penelitian

23

3.1.2.2 Peralatan Analisa

24

3.1.2.3 Peralatan Utama

24

3.2. Rancangan Penelitian

25

3.3. Prosedur Penelitian

25

3.3.1 Prosedur Pembuatan Serbuk Biji Pepaya

25

3.3.2 Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Pepaya

26

3.3.3 Prosedur Analisa

26

3.3.3.1 Prosedur Penentuan Kandungan Minyak (%)

26

3.3.3.2 Prosedur Penentuan Spesific Gravity

27

3.3.3.4 Prosedur Penentuan Peroxide Value

28

3.3.3.5 Prosedur Penentuan Iodine Value (I.V.)

29

3.3.3.6 Prosedur Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas ( Free
Fatty Acid)

30

3.4. Flowchart Penelitian

31

3.4.1 Flowchart Pembuatan Serbuk Biji pepaya

31

3.4.2 Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji pepaya

32

3.4.3 Flowchart Prosedur Penentuan Kandungan Minyak (%)

34

3.4.4 Flowchart Prosedur Penentuan Spesific Gravity

. 35

3.4.6 Flowchart Prosedur Penentuan Peroxide Value

36

3.4.7 Flowchart Prosedur Penentuan Iodine Value
3.4.8 Flowchart Prosedur Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas

. 38
40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS KUALITATIF

42

4.1.1 Analisis Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Pepaya

42

x
Universitas Sumatera Utara

4.2 ANALISIS KUANTITATIF

45

4.2.1 Analisa Kandungan Minyak (%)

45

4.2.1.1 Pengaruh Waktu Ekstraksi (menit) Terhadap Kandungan
Minyak (%) untuk Perbandingan Biji Pepaya Terhadap
Pelarut (w/v)

45

4.2.1.2 Pengaruh Perbandingan Biji Pepaya:Pelarut (w/v) Terhadap
Kandungan Minyak (%) Untuk Berbagai Waktu Ekstraksi
(menit)

47

4.2.2 Analisis Bilangan Peroksida

48

4.2.3 Analisis Bilangan Iodine

49

4.2.4 Analisis Spesific Gravity (SG)

51

4.2.5 Analisis Kadar Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid)

51

4.2 SIFAT FISIKA-KIMIA MINYAK BIJI PEPAYA

52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

53

5.1 Saran

54

DAFTAR PUSTAKA

55

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Produksi Papaya Global

7

Gambar 2.2 persiapan sampel sebelum Soxhlet extraction

19

Gambar 2.3 Soxhlet extraction convensional

19

Gambar 3.1 Peralatan Utama Sokhlet

23

Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Serbuk Biji papaya

31

Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Ekstraksi Minyak Biji Pepaya

32

Gambar 3.4 Flowchart Prosedur Penentuan Kandungan Minyak (%)

33

Gambar 3.5 Flowchart Prosedur Penentuan Spesific Gravity

34

Gambar 3.6 Flowchart Prosedur Penentuan Bilangan Penyabunan

36

Gambar 3.7 Flowchart Prosedur Penentuan Peroxide Value

38

Gambar 3.8 Flowchart Prosedur Penentuan Iodine Value

40

Gambar 3.9 Flowchart Prosedur Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas

41

Gambar 4.1 Diagram hasil kromatogam GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:7, 220
menit

42

Gambar 4.3 Pengaruh Waktu Ekstraksi (jam) Terhadap Kandungan Minyak
(%) untuk Berbagai Perbandingan Biji papaya Terhadap
Pelarut (w/v)
Gambar4.2

Pengaruh

45
Perbandingan

Biji

Pepaya:Pelarut

(w/v)

Terhadap

Kandungan Minyak untuk Berbagai Waktu
Ekstraksi (jam)

47

Gambar L3.1 (a) Biji Pepaya kering matahari dan Biji Pepaya basah; (b)
Serbuk Biji Pepaya; (c) Sampel Biji Pepaya ukuran 50 mesh,
50 gram

67

Gambar L3.2 (a) Proses Ekstraksi Minyak Biji Pepaya; (b) Proses Distilasi
Minyak Biji Pepaya

67

Gambar L3.3 Ekstrak Minyak Biji Pepaya

68

Gambar L3.4 Titrasi Kadar Free Fatty Acid Ekstrak Minyak Biji Pepaya

68

Gambar L3.5 Analisa Densitas Dan Spesifik Graffiti (SG) Ekstrak Minyak
Biji Pepaya

69

xii
Universitas Sumatera Utara

Gambar L3.6 (a) Sebelum dititrasi; (b) Sesudah dititrasi

69

Gambar L3.7 (a) Sebelum dititrasi; (b) Sesudah dititrasi

69

Gambar L4.1 Hasil Kromatogram GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:8,
220 menit

71

Gambar L4.2 Hasil Kromatogram GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:4,
220 menit

72

Gambar L4.3 Hasil Kromatogram GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:5,
220 menit

73

Gambar L4.4 Hasil Kromatogram GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:6,
220 menit

74

Gambar L4.5 Hasil Kromatogram GC-MS Minyak Biji Pepaya pada 1:7,
220 menit

75

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Penelitian Tentang ekstraksi minyak dan komponen penyusun
biji papaya

2

Tabel 2.1 Klasifikasi peapaya (Carica Papaya L)

6

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Buah Pepaya

8

Tabel 2.3 Komposisi kimia berbagai bagian Pepaya

8

Tabel 2.4 Kandungan Gizi dalam 100 gr Buah Pepaya

8

Tabel 2.5 Komposisi Asam Lemak/Minyak Biji Pepaya

9

Tabel 2.6 Pelarut Kelas 1 Yang Harus Dihindari dalam bidang Farmasi dan
Makanan

15

Tabel 2.7 Pelarut Kelas 2 di batasi dalam Produk Farmasi

16

Tabel 2.8 Sifat Fisika dan kimia n-Butil Asetat

17

Tabel 2.9 Penggunaan Pelarut Dan Hasil Yang Diperoleh Pada Ekstraksi
Minyak Biji Pepaya

17

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

24

Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Pepaya pada 1:7, 220 Menit

43

Tabel 4.2 Komposisi Asam Lemak Minyak Biji Pepaya Run 5, 10, 15, 20
dan 25 Untuk Waktu Ekstraksi 220 Menit

43

Tabel 4.3 Komposisi Asam Lemak tak jenuh Minyak Biji Pepaya

43

Tabel 4.4 Komposisi Asam Lemak jenuh Minyak Biji Pepaya

43

Tabel 4.5 Analisis Bilangan Iodine ekstraksi Biji Pepaya (Carica Papaya L)

50

Tabel 4.6 Sifat Fisika-Kimia Minyak Biji Pepaya (Carica Papaya L.)

52

Tabel L1.1 Data Kandungan Minyak (%) Biji Pepaya (Carica Papaya L)

59

Tabel L1.2 Data Spesifik Graviti (S.G) Minyak Biji Pepaya ( Carica Papaya L) .

60

Tabel L1.3 Data Densitas Minyak Biji Pepaya (Carica Papaya L)

61

Tabel L1.4 Data Kadar Free Fatty Acid Minyak Biji Pepaya (Carica
Papaya L)

62

Tabel L1.5 Data Hasil Analiasa Bilangan Iodine Minyak Biji Pepaya (Carica
Papaya L)

63

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 DATA HASIL PENELITIAN
LI.1 Data Kandungan Minyak (%) Biji Pepaya (Carica Papaya L)

60

LI.1 Data Spesifik Graviti (S.G) Minyak Biji Pepaya (Carica Papaya L)

61

LI.1 Data Densitas Minyak Biji Pepaya (Carica Papaya L)

62

LI.1 Data Kadar Free Fatty Acid Minyak Biji Pepaya
(Carica Papaya L)

63

LI.1 Data Hasil Analiasa Bilangan Iodine Minyak Biji Pepaya (Carica
Papaya L)

64

LAMPIRAN 2 CONTOH PERHITUNGAN
L2.1 Contoh Perhitungan Kandungan (%) Minyak Biji Pepaya (Carica
Papaya L.)

65

L2.2 Contoh Perhitungan Spesifik Graviti (S.G) Minyak Biji Pepaya
(Carica Papaya L.)

65

L2.3 Contoh Perhitungan Kadar Free Fatty Acid Minyak Biji Pepaya
(Carica Papaya L.)

66

L2.4 Contoh Perhitungan Bilangan Iodine Minyak Biji Pepaya (Carica
Papaya L.)

67

L2.5 Contoh Perhitungan Bilangan Peroksida Minyak Biji Biji Pepaya
(Carica Papaya L.)

67

LAMPIRAN 3 FOTO HASIL PENELITIAN
L3.1 Foto Persiapan Bahan Baku Biji Pepaya

68

L3.2 Foto Perlakuan Ekstraksi Biji Pepaya

68

L3.3 Foto Ekstrak Minyak Biji Pepaya

69

L3.4 Foto Analisa Kadar Free Fatty Acid Ekstrak Minyak Biji Pepaya

69

L3.5 Foto Analisa Densitas Dan Spesifik Graffiti (SG) Ekstrak Minyak
Biji Pepaya

70

L3.6 Foto Analisa Bilangan Iodine

70

L3.7 Foto Analisa Bilangan Peroksida

71

LAMPIRAN 4 HASIL KROMATOGRAM ANALISIS GC/MS

xv
Universitas Sumatera Utara

L4.1 Hasil Kromatogram Analisa Gc-Ms Pada 1:8, 220 Menit

71

L4.2 Hasil Kromatogram Analisa Gc-Ms Pada 1:4, 220 Menit

72

L4.3 Hasil Kromatogram Analisa Gc-Ms Pada 1:5, 220 Menit

73

L4.4 Hasil Kromatogram Analisa Gc-Ms Pada 1:6, 220 Menit

74

L4.5 Hasil Kromatogram Analisa Gc-Ms Pada 1:7, 220 Menit

75

xvi
Universitas Sumatera Utara