Ekstraksi Minyak dari Biji Kurma (Phoenix dactylifera L.) dengan Metode Soxhlet Extraction dengan Menggunakan Etil Asetat

ABSTRAK
Biji kurma adalah suatu limbah yang dihasilkan dari banyak komoditi industri
seperti industri pembuatan sari kurma. Minyak biji kurma telah digunakan sebagai
bahan pengganti dari minyak nabati dalam pembuatan krem badan, shampo, dan
sabun. Minyak biji kurma dapat diperoleh dengan proses ekstraksi menggunakan
pelarut: petroleum eter, metanol dan heksan dalam alat sokhlet. Pada penelitian ini
digunakan biji kurma sebagai bahan baku dengan menggunakan pelarut etil asetat.
Variabel yang diamati adalah waktu ekstraksi dan perbandingan biji kurma
dengan pelarut. Hasil penelitian menunjukkan komposisi asam lemak minyak biji
kurma tertinggi adalah asam oleat sebesar 37,22% dan diikuti asam laurat sebesar
19,36%. Bilangan iodin minyak biji kurma 15,85 mg/gram. Bilangan peroksida
minyak biji kurma 261,66 meq/kg minyak. Spesific gravity minyak biji kurma
0,80. Kadar asam lemak bebas minyak biji kurma 3,38%. Kandungan minyak
tertinggi diperoleh pada waktu ekstraksi 2 jam dengan perbandingan biji kurma
dengan pelarut = 1:6. Kandungan minyak yang diperoleh sebesar 18,90%. Dari
hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji
kurma belum memenuhi standar untuk edible oil.
Kata kunci

: minyak biji kurma, soxhlet extraction, kandungan minyak, sifat
kimia minyak biji kurma, edible oil

vii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Date seed is a waste generated from many industrial commodities such as date gist
industry. Date seed oil has been used as a substitute of vegetable oils in the
manufacture of body creams, shampoos , and soaps. Soxhlet is used to obtain the
oil from date seed by using several solvent such as: petroleum ether, methanol and
n-hexane. In this research, date seed as raw material by using a solvent ethyl
acetate . The variables studied were the time of extraction and the ratio date seed
to solvent . The results showed that the highest fatty acid composition of date seed
oil was oleic acid 37,22 % and followed by lauric acid 19,36 %. Iodine value of
date seed oil was 15,85 mg / g. Peroxide value of date seed oil was 261,66 meq /
kg oil. Specific gravity of date seed oil was 0,80. Free fatty acid content of date
seed oil was 3,38 %. The highest oil content obtained in the extraction time 2
hours with the ratio date seed to solvent = 1 : 6. The oil content was obtained
18,90%. From the result at this research showed that date seed oil was not
fulfilled standard for the edible oil.
Keywords

: date seed oil, soxhlet extraction, oil content, date seed oil’s
chemical properties, edible oil

viii
Universitas Sumatera Utara