Cara Memberikan Perhatian Terhadap Pembe

Cara Memberikan Perhatian Terhadap Pembelajaran Hidup
Oleh: Floren Liasari Oppusunggu
Semua manusia yang sudah lahir ke dunia tentunya akan belajar. Dimulai dari kecil
sampai tua belajar merupakan cara dimana manusia mampu mengetahui apa yang belum
diketahui. Semasa kecil kita pasti tidak sadar bahwa kita sangat diperhatikan oleh orangtua.
Apapun yang diberikan oleh orangtua, dari semua perlakuan dan pemberian merupakan hasil
belajar mereka sewaktu mereka sama seperti kita. Mereka telah terlebih dahulu merasakan apa
yang kita rasakan. oleh sebab itu mereka sudah belajar bagaimana cara memberikan perhatian
kepada anak-anaknya nanti. Setiap orangtua selalu berusaha dan selalu memperhatikan cara
mereka untuk terus belajar. Mereka tidak ada henti-hentinya untuk terus belajar.
Nah, bagaimana dengan kita? Tentunya kita masing-masing mempunyai cara belajar di
hidup kita. Kita dilahirkan tentunya tidak secara langsung mengetahui siapa orang-orang yang
ada di sekitar kita atau kita pastinya tidak langsung tahu siapa nama kita. Oleh karena itu, kita
harus belajar mengenal siapa diri kita, siapa orangtua kita, siapa teman kita dan masih banyak
lagi yang harus kita ketahui. Semua itu membutuhkan proses belajar yang cukup lama untuk
mengetahui banyak hal yang tidak kita ketahui. Kita belajar dari pengalaman hidup.
Berikut poin-poin yang harus selalu diperhatikan dalam hal memberikan perhatian kita
terhadap sebuah pembelajaran hidup:
1. Saat kita masih kecil mungkin seringkali kita membuat kedua orangtua kita marah.
Lalu kita tidak pernah mau untuk minta maaf kepada orangtua kita. Ketika kita
dewasa dan kita sudah menikah lalu memiliki anak, baru kita menyadari bahwa

ternyata semua tingkah laku yang sudah pernah kita lakukan kepada orangtua kita
sendiri, akhirnya kita juga yang merasakan. Poinnya adalah perbuatlah yang baik
pada setiap orang karena itu perlu lagi kita memperhatikan cara kita untuk selalu
belajar menghagai orang-orang disekitar kita.
2. Saat kita menemukan sahabat baru mungkin kita merasakan bahwa dia adalah teman
yang terbaik untuk kita. Namun sering kali ada permasalahan yang membuat
hubungan persahabatan menjadi longgar. Kita berpikir bahwa sahabat kita sudah
berubah sikapnya, lalu kita merasa bahwa dia bukanlah sahabat yang benar- benar

baik seperti yang kita katakan dahulu saat pertama mengenalnya. Poinnya yaitu
hendaklah kita untuk tidak gampang berpikir negatif terhadap sahabat kita. Mari
terlebih dahulu mengetahui apa yang menjadi penyebab mengapa sahabat kita berlaku
seperti itu kepada kita.
3. Saat kita mengenal cinta dan berpacaran dengan pasangan pilihan kita, kita pasti
belajar bagaimana cara untuk saling mempertahankan atau saling setia. Belajar
menghargai, belajar untuk saling memperhatikan dan diperhatikan dan masih banyak
hal positif untuk dilakukan saat berpacaran.
4. Saat mengahadapi masalah kitapun di anjurkan untuk belajar bagaimana cara kita
mengatasi masalah kita. Belajar untuk memberikan motivasi hidup kepada diri
sendiri.

5. Cobalah untuk terus berusaha belajar dan tidak ada kata menyerah untuk hal-hal
positif.

Masih banyak yang perlu dlakukan untuk terus belajar. Sebodoh-bodohnya orang
tidaklah mungkin mereka lepas dari ketergantungan untuk tetap belajar terus menerus
sampai tua nanti. Belajarlah dari yang terkecil hingga ke terbesar. Belajar lah mulai hari
ini sampai selama-lamanya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Penulis adalah Mahasiswa
Jurusan Akuntansi
Universitas Indonesia

https://plus.google.com/111458598269280586911/posts/jPKQWiX1sYF